DOKUMEN RENCANA
USULAN KEGIATAN
(RUK)
PUSKESMAS BIHBUL
A. Geografis
Puskesmas Bihbul terletak di Jalan Terusan Kopo No 14 Bandung (6,5 km
sebelah selatan pusat Kota Bandung). Berada pada ketinggian 670 m 2 di atas
permukaan laut dan memiliki luas wilayah kerja seluas 393,670 Ha dengan jumlah
penduduk mencapai 72.594 jiwa (Data Desa, Tahun 2018). Wilayah kerja
Puskesmas Bihbul terdiri dari 3 desa dari 5 desa yang ada di Kecamatan
Margahayu, diantaranya
a. Desa Margahayu Tengah
b. Desa Sayati
c. Desa Sukamenak
Adapun batas wilayah administratif Puskesmas Bihbul, sebagai berikut
Utara : Kota Bandung (Jalan Tol Purbaleunyi)
Selatan : Desa Margahayu Selatan dan Kelurahan Sulaeman
Barat : Kecamatan Margaasih
Timur : Kecamatan Dayeuhkolot
Dengan kendaraan
Sayati 2 10 Menit 12 30 Menit
roda 2 jalur lancar.
Dengan kendaraan
Sukamenak 1 10 Menit 17 40 Menit
roda 2 jalur lancar.
Tabel 2.3 Gambaran Jarak Tempuh dari Puskesmas Bihbul ke RS Rujukan Terdekat
RS Sulaeman 25 menit
RS Soreang 60 menit
RS Immanuel 60 menit
RS Al Ihsan 90 menit
RS Dustira 90 menit
Sumber : Puskesmas Bihbul Tahun 2018 (Egis)
B. Demografis
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Bihbul sebanyak 71.594 jiwa,
dengan penyebaran penduduk di Desa Margahayu Tengah sebanyak 17.363 jiwa,
Desa Sayati sebanyak 31.866 jiwa, dan di Desa Sukamenak sebanyak 22.365 jiwa.
(sumber: Rekapitulasi Hasil Pendataan Keluarga Tingkat Kecamatan tahun 2018)
Tabel 2.4 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, dan
Kepadatan Penduduk Menurut Desa Puskesmas Bihbul, Tahun 2018
PUSKESMAS BIHBUL
Margahayu
1. 115 88 16 17.363 4807 4 150,98
Tengah
Berdasarkan tabel 3, adapun rata-rata jiwa/ rumah tangga sebesar 4. Ini berarti
setiap rumah tangga rata-rata terdiri dari empat anggota keluarga. Adapun kepadatan
penduduk sebesar 182.27 Jiwa/KM 2 . Dengan kepadatan tertinggi di Desa Sayati
sebesar 215 jiwa/KM2.
Berdasarkan tabel menunjukan jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur dan jenis
kelamin puskesmas Bihbul tahun 2018 adalah 71.594 orang, dengan proporsi jumlah laki-laki
36.391 serta perempuan dengan jumlah 34.596 orang.
Tabel 2.6 Kunjungan Rawat Jalan per Poli di Puskesmas Bihbul, Tahun 2018
BP Umum
Poli Poli
Bulan Poli Poli LAB Jumlah
Gigi KIA
Umum Lansia
Januari 1.745 457 750 502 175 3.629
Pebruari 1.676 383 685 479 118 3.341
Maret 1.912 445 675 428 138 3.598
April 1.889 393 665 410 152 3.509
Mei 1.710 403 665 413 184 3.375
Juni 1.582 340 504 331 141 2.898
Juli 2.142 404 804 448 232 4.030
Agustus 1.798 361 482 440 105 3.186
Septembe 212
r 1.979 351 591 426 3.559
Oktober 1.988 436 618 491 217 3.750
Nopember 1.774 361 539 411 217 3.302
Desember 1.774 361 539 411 217 3.302
Jumlah 21.969 4.695 7.517 5.190 2.108 41.479
Sumber : Data Rekam Medis Puskesmas Bihbul, Tahun 2018 (Irna)
Jumlah Kunjungan
Bulan
Umum BPJS Jaminan KTP Jumlah
NON PNS
KEBUTUHAN KEADAAN
NO JENIS SDM PNS HONORE JUMLAH KESENJANGAN
PTT BLUD THL * (K/L/S)**
R
1 Dokter Umum 5 - - - - 5 5 0 S
2 Dokter Gigi 2 - - - - 2 2 0 S
3 Apoteker - - 1 - - 1 1 0 S
4 Asisten Apoteker 1 - - - - 1 1 0 S
5 Bidan 4 - - - - 4 5 -1 K
6 Bidan Desa 1 2 - - - 3 3 0 S
7 Bidan (Asisten) - - - - - 0 - - -
8 Perawat (Asisten) - - - - - 0 - - -
9 Perawat (Non Ners) 3 1 - - - 4 6 -2 K
10 Perawat Ners - - - - - 0 1 -1 (perawat terampil) K
11 Terapis Gigi dan Mulut 1 - - - - 1 2 -1 (Perawat gigi terampil) K
12 Terapis Gigi dan Mulut (Asisten) - - - - - 0 - - -
Ahli Teknologi Laboratorium Medik
13 1 - - - - 1 1 0 S
(Analis Kesehatan)
14 Epidemiolog Kesehatan - - 1 - - 1 1 0 S
15 Sanitarian / Kesling 1 - - - - 1 1 0 S
21 Administrasi Pendaftaran 1 - - 1 - 2 2 0 S
22 Administrasi Umum - - - - - 0 1 0 S
23 Administrasi Keuangan - - - - - 0 0 0 S
24 Akuntan - - 1 - - 1 1 0 S
-1 (Pengemudi
25 Juru Mudi - - - - - 0 1 K
ambulance)
26 Keamanan 1 - - - - 0 0 0 K
JUMLAH 22 3 4 1 0 30 38 -8 K
KET. :
*KEBUTUHAN = Sesuai hasil ABK
dalam e-formasi
**K/L/S = Kurang/Sesuai/Lebih
Kondisi Sarana
No Jenis Sarana Lokasi
Rusak Rusak Baik
Berat Ringan
Kondisi
No. Jenis Kendaraan No. Kendaraan
RB RR Baik
V
1 Mobil Penumpang D 9926 V
V
2 Sepeda Motor D 2693 V
V
3 Sepeda Motor D 5258 V
V
4 Sepeda Motor D 2333 V
Sumber : Penanggung jawab asset Puskesmas Bihbul (Siti Hasanah)
Keterangan
No Jenis Sarana Jumlah
(Berizin/Tdk Berizin)
1 Rumah Sakit 0 Berizin
2. Balai Pengobatan 8 Berizin
3. Rumah Bersalin 1 Berizin
4 Klinik Kecantikan 2 Berizin
5 Toko Obat 1 Berizin
6. Apotek 18 Berizin
7. Praktek Dokter 40 Berizin
8. Praktek Bidan 30 Berizin
Sumber : Penanggung jawab jejaring Puskesmas Bihbul, Tahun 2018 /(Suratmi)
Berdasarkan data tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah sarana pelayanan
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Bihbul sejumlah 8 balai pengobatan, 1 rumah
bersalin, 18 apotek, 40 praktek dokter, dan 30 praktek bidan swasta, yang tentunya
dapat dijadikan mitra kerja untuk dapat menaikan cakupan-cakupan pada program-
program tertentu.
B. Misi Puskesmas
1. Memberikan pelayanan yang prima
2. Memberdayakan sumber daya manusia yang ada
3. Menggalang Kemitraan
4. Mewujudkan lingkungan bersih, indah, dan nyaman
5. Menjadikan puskesmas sebagai pusat informasi dan konsultasi tentang
kesehatan
Berdasarkan tabel tersebut dapat kita ketahui bahwa penyakit tertinggi yang
tercatat di Puskesmas Bihbul, yakni commond cold (25.37%).
1 2 3 4 5={(4/3)*100}
1 MARGAHAYU TENGAH 0 0 0
2 SAYATI 2 2 100
3 SUKA MENAK 0 0 0
PUSKESMAS 2 2 100
Sumber : Petugas Gizi Puskesmas Bihbul, Tahun 2018 (Yeni N.)
Kasus balita gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Bihbul berjumlah 2 kasus,
dimana keseluruhannya adalah penduduk di desa sayati.
Tabel 2.15 Cakupan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) <2500 gr di Wilayah Kerja
Puskesmas Bihbul Tahun 2018
1 2 3 4 5={(4/3)*100}
AF TB PARU
% SEMBUH
P
SEMBUH
DIOBATI
NO DESA <
KLINIS
(+)
15
TH
1 2 4 5 6 7 8 9
Margahayu
1 0 5 4 9 9 100
Tengah
2 Sayati 0 10 11 21 21 100
3 Sukamenak 0 7 13 20 20 100
Jumlah 0 22 28 50 50 100
Dari tabel diatas menunjukan bahwa kasus pneumonia di tahun 2018 mengalami
kenaikan yang drastis yakni 346 kasus dan capaian nya 176 kasus 50.8%
2014 74 74
2015 0 0
2016 0 0
2017 0 0
2018 0 0
1 2014 0 0 0
2 2015 1 1 100
3 2016 0 0 0
4 2017 0 0 0
5 2018 0 0 0
Berdasarkan hasil tabel menunjukkan bahwa jumlah penemuan kasus DBD sejak tahun
2014 hingga tahun 2016 cenderung meningkat. Pada tahun 2017 penemuan kasus
DBD menurun hanya didapat 4 kasus dan tahun 2018 naik menjadi 8 kasus dan 2
kematian yang diakibatkan oleh kasus DBD.
HEPATITIS B
PERTUSIS
TETANUS
TETANUS
CAMPAK
DIFTERI
NO TAHUN
POLIO
1 2 4 5 6 7 8 9 10
PUSKESMAS BIHBUL
1 2014 0 0 0 0 0 0 0
2 2015 0 0 0 0 0 0 0
3 2016 0 0 0 0 0 0 0
4 2017 1 0 0 0 0 0 2
5 2018 1 0 0 0 0 0 0
Jumlah 2 0 0 0 0 0 2
Sumber : Surveilan (Radita M)
Tahun 2018, tercatat 1 kasus difteri, yang juga menandakan telah terjadi KLB
difetri. Untuk mencegah penularan dilakukan upaya lanjutan oleh petugas puskesmas,
diantaranya penyelidikan epidemiologi, pemeriksaan kontak erat, hingga pemberian
2015 1.777 0 1 0 1
2016 1.290 0 2 0 2
2017 1.966 0 0 0 0
2018 1.503 0 1 0 1
Sumber : KIA Puskesmas tahun 2018
Berdasarkan Tabel diatas, terjadi penurunan angka kematian ibu martenal tahun 2018
dibandingkan tahun sebelumnya, dengan tidak adanya kasus kematian ibu maternal.
Angka ini bersifat fluktuatif jika dibandingkan 4 tahun sebelumnya.
GGN
JUMLAH SISTEM
HIPERTEN
NO. NAMA DESA KEMATIAN PEREDARAN GGN
PERDARAHA SI DLM INFEK ABORTU PARTU LAIN
IBU DARAH METABOLI
N KEHAMILA SI S S LAMA 2
(JANTUNG, K (DM, DLL)
N
STROKE,
DLL)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
MARGAHAYU
1 TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 SAYATI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 SUKAMENAK 1 1 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL 1 1 0 0 0 0 0 0 0
Pada tahun 2018, diwilayah kerja Puskesmas Bihbul ditemukan adanya kasus kematian ibu sebanyak 1 orang di Ds Sayati akibat pendarahan.
JML BAYI
JML JML KEMATIAN NEONATAL
BBLR
BAYI BAYI
NO. NAMA DESA
LAHIR LAHIR
HIDUP MATI HIDUP MATI Kematian Kematian TOTAL
0-6 hari 7-28 hari
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 MARGAHAYU TENGAH 284 0 0 0 0 0 0
2 SAYATI 590 0 5 0 0 0 0
3 SUKAMENAK 472 0 2 0 0 0 0
TOTAL 0 7 0 0 0 0
Dari data di atas jumlah bayi BBLR terbanyak di tahun 2018 ada di ds Sayati yang berjumlah 5 bayi,dan Ds Sukamenak sebanyak 2 bayi,
Salah satu penyebab bayi BBLR bisa diantaranya Ibu mengalami Kurang Energi Kronis dan Anemia.
Untuk menghindari bayi BBLR bisa dilakukan dengan melakukan pemeriksaan teratur saat ibu mengalami kehamilan mulai dari trimester 1.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
MARGAHAYU
0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 TENGAH
2 SAYATI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 SUKAMENAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Margahayu Tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Sayati 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Sukamenak 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pada tahun 2018, diwilayah kerja Puskesmas Bihbul tidak ditemukan adanya kasus kematian Balita. Begitupun tahun 201 7, tidak tercatat
adanya kematian Balita di wilayah kerja puskesmas Bihbul.
1 2 3 4 5 6 7
I. UPAYA KESEHATAN WAJIB
A. UPAYA PROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN DALAM GEDUNG
1 Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K) 34.877 7.951 22,80 5,00 455,95
Dari tabel diatas Upaya Promosi Kesehatan secara keseluruhan cakupannya mencapai : 38,72% hal ini dikatagorikan kinerja yang baik karena hasil
kinerjanya > 91% ( 101,58 %)
Tabel 2.34 .Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Promosi Kesehatan Puskesmas Bihbul tahun 2018
CAKUPAN KINERJA
No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN TARGET
(4/3 X 100%) (5/6 X 100%)
Dari tabel diatas Upaya Promosi Kesehatan secara keseluruhan cakupannya mencapai : 61.05% hal ini dikatagorikan kinerja yang baik
karena hasil kinerjanya < 80% ( 81,52 %)
2 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan 1.351 1.122 83,05 80,44 103,24
3 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani 324 322 99,38 63,42 156,71
4 Cakupan Pelayanan Nifas 1.351 1.351 100,00 84,00 119,05
KESEHATAN ANAK
5 Cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1) 1.351 1.346 99,63 95,00 104,87
6 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap) 1.351 1.350 99,93 86,00 116,19
7 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani 207 205 99,03 60,00 165,06
8 Cakupan Kunjungan Bayi 1.473 1.471 99,86 86,00 116,12
9 Cakupan Pelayanan Anak Balita 7.892 7.887 99,94 75,00 133,25
KELUARGA BERENCANA
10 Cakupan Peserta KB Aktif 2.799 2.603 93,00 100,00 93,00
CAKUPAN VARIABEL 1.C. 97,37 122,43
Dari tabel diatas Upaya KIA dan KB secara keseluruhan cakupannya mencapai : 97,37 % hal ini dikatagorikan kinerja yang baik karena hasil kinerjanya >91 %
(122,43%)
Tabel 2.36. Hasil Pencapaian Kinerja UpayaPerbaikan Gizi Masyarakat Puskesmas Bihbul tahun 2018
CAKUPAN KINERJA
No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN TARGET
(4/3 X 100%) (5/6 X 100%)
3 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Bayi (6-11 bulan) 680 602 88,53 100,00 88,53
Dari tabel diatas Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat secara keseluruhan cakupannya mencapai : 72,96 % hal ini dikatagorikan kinerja yang kurang
karena hasil kinerjanya <80 % (78,37%)
1 2 3 4 5 6 7
F. UPAYA PENGOBATAN
Tabel 2.38. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Pengobatan Puskesmas Bihbul tahun 2018
CAKUPAN KINERJA
No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN TARGET
(4/3 X 100%) (5/6 X 100%)
F. UPAYA PENGOBATAN
1 Kunjungan Rawat Jalan 10.889 24.529 225,26 100,00 225,26
2 Kunjungan Rawat Jalan Gigi 2.904 7.561 260,37 100,00 260,37
3 Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas 34.877 4.080 11,70 20,00 58,49
4 Cakupan Jumlah Pemeriksaan Laboratorium yang dirujuk 1.674 16 0,96 10,00 9,56
Dari tabel diatas Upaya Pengobatan secara keseluruhan cakupannya mencapai : 124,57% hal ini dikatagorikan kinerja yang Baik karena hasil
kinerjanya > 91 % (138,42 %)
CAKUPAN VARIABEL 1 UPAYA WAJIB MENCAPAI 80,91 % DENGAN NILAI KINERJA 103,25 %
1 2 3 4 5 6 7
II. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
A. UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang
1 33 33 100,00 100,00 100,00
melaksanakan penjaringan Kesehatan
CAKUPAN VARIABEL 2.A. 100,00 100,00
Dari tabel diatas Upaya Kesehatan Sekolah secara keseluruhan cakupannya mencapai : 100 % hal ini dikatagorikan kinerja yang baik karena hasil
kinerjanya > 91 % (100,00%)
Dari tabel Upaya Kesehatan Olah raga secara keseluruhan cakupannya mencapai : 100 % hal ini dikatagorikan kinerja yang baik karena hasil
kinerjanya > 91% (100%)
1 2 3 4 5 6 7
Dari tabel diatas Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat secara keseluruhan cakupannya mencapai : 0 % hal ini dikatagorikan kinerja yang kurang
karena hasil kinerjanya < 80% % (0 %),HAL INI DIKARENAKAN tenaga perawat tugas rangkap.
1 2 3 4 5 6 7
1 Cakupan Pembinaan Pos UKK 5 2 40,00 100,00 40,00
Cakupan Penanganan Penyakit Akibat Kerja
2 (PAK) dan Panyakit Akibat Hubungan Kerja 55 15 27,27 100,00 27,27
(AHK)
CAKUPAN VARIABEL 2.D. 33,64 33,64
Dari tabel diatas Upaya Kesehatan Kerja secara keseluruhan cakupannya mencapai : 33,64 % hal ini dikatagorikan kinerja yang kurang karena hasil
kinerjanya <80 % (33,64%)
1 2 3 4 5 6 7
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di
1 53 3 5,66 60,00 9,43
Masyarakat
2 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di TK 19 4 21,05 80,00 26,32
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut
3 33 33 100,00 80,00 125,00
di SD/ MI
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan
4 1.140 133 11,67 80,00 14,58
Mulut Siswa TK
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan
5 9.877 1.469 14,87 80,00 18,59
Mulut Siswa SD
Cakupan Penanganan Siswa TK yang
6 496 102 20,56 100,00 20,56
Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi
Cakupan Penanganan Siswa SD yang
7 3.836 1.207 31,47 100,00 31,47
Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi
CAKUPAN VARIABEL 2.E. 29,33 35,14
Dari tabel diatas Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut secara keseluruhan cakupannya mencapai : 29,33% hal ini dikatagorikan kinerja yang KURANG
karena hasil kinerjanya <80 % (35,14%)
1 2 3 4 5 6 7
Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan
1 14.519 60 0,41 20,00 2,07
Jiwa
Cakupan Penanganan Pasien Terdeteksi
2 23 22 95,65 100,00 95,65
Gangguan Kesehatan Jiwa
CAKUPAN VARIABEL 2.F. 48,03 48,86
Dari tabel diatas Upaya Kesehatan Sekolah secara keseluruhan cakupannya mencapai : 48,03 % hal ini dikatagorikan kinerja yang kurang karena
hasil kinerjanya < 80% % (48,86 %)
1 2 3 4 5 6 7
Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan refraksi
1 6.399 4.800 75,01 80,00 93,76
pada anak sekolah
2 Cakupan Penanganan kasus kelaianan refraksi 1.281 480 37,47 100,00 37,47
3 Cakupan skrining katarak 73 114 156,16 100,00 156,16
Dari tabel diatas Upaya Kesehatan Indra secara keseluruhan cakupannya mencapai : 87,31 % hal ini dikatagorikan kinerja yang baik karena hasil
kinerjanya > 91% % (94,50 %)
Dari tabel diatas Upaya Kesehatan Usia Lanjut secara keseluruhan cakupannya mencapai : 85,81 % hal ini dikatagorikan kinerja yang baik karena
hasil kinerjanya > 91 % (101,15%)
Dari tabel diatas Upaya Kesehatan Tradisional secara keseluruhan cakupannya mencapai : 35,09 % hal ini dikatagorikan kinerja yang kurang
karena hasil kinerjanya < 80% (40,96%)
CAKUPAN VARIABEL 2 UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN MENCAPAI 57,69 % DENGAN NILAI KINERJA 61,58 %
Dari tabel diatas Manajemen Operasional Puskesmas Bihbul secara keseluruhan nilainya mencapai : 9,71 hal ini dikategorikan kinerja
yang baik karena hasil kinerjanya > 8,5 (Lihat Lampiran)
Tabel 2.49. Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen Alat dan Obat Puskesmas Bihbul tahun 2018
NO JENIS VARIABEL
II MANAJEMEN ALAT DAN OBAT
NO JENIS VARIABEL
D. MANAJEMEN KETENAGAAN
Tabel 2.51 Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen KetenagaanPuskesmas Bihbul tahun 2018
NO JENIS VARIABEL
IV MANAJEMEN KETENAGAAN
4.1. Membuat daftar / catatan kepegawaian petugas / Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) : Ada dan
setiap kolom berisi :
√ 1. Seluruh Petugas
√ 2. Nomor, Nama, dan NIP
√ 3. Pendidikan Terakhir
√ 4. Umur
√ 5. Pangkat / Golongan
√ 6. TMT Pangkat / Golongan
√ 7. Jabatan
√ 8. Status Perkawinan
√ 9. DUK dibuktikan dengan bukti fisik
4.2. Puskesmas mempunyai arsip kepegawaian petugas (semua item dibuktikan dengan arsip) :
Dari tabel diatas Manajemen Operasional Puskesmas Bihbul secara keseluruhan nilainya mencapai : 8,80 hal ini dikatagorikan kinerja
yang baik karena hasil kinerjanya > 8,5 (Lihat Lampiran)
Dari keseluruhan Manajemen Puskesmas total nilainya adalah 9,42 dan sehingga Manajemen Puskesmas Bihbul dikatagorikan
baik
Dari tabel diatas Mutu Pelayanan Puskesmas Bihbul tentang Upaya Promosi Kesehatan secara keseluruhan nilainya mencapai : 10 hal ini
dikatagorikan kinerja yang BAIK karena hasil kinerjanya > 8,5 (Lihat Lampiran)
Dari tabel diatas Mutu Pelayanan Puskesmas Bihbul tentang Upaya Kesehatan Lingkungan secara keseluruhan nilainya mencapai : 4 hal ini
dikatagorikan kinerja yang KURANG karena hasil kinerjanya < 5.5 (Lihat Lampiran)
Dari tabel diatas Mutu Pelayanan Puskesmas Bihbul tentang Upaya Kesehatan Ibu & Anak termasuk KB secara keseluruhan nilainya mencapai : 10
hal ini dikatagorikan kinerja yang baik karena hasil kinerjanya > 8,5 (Lihat Lampiran)
1. Berikan Oralit
2. Berikan tablet Zine selama 10 hari
3. Konseling
4. Beri antibiotika selektif
5.4. Suhu lemari es memenuhi syarat (2-8o ) 10
dan dicatata 2 kali dalam sehari
(Pencatatan suhu lemari es yang dapat
diketahui dari grafik/ buku suhu lemari
es pada program immunisasi)
10
5.9. Sistem Kewaspadaan Dini Mingguan
10
49
8,21
Dari keseluruhan Mutu Pelayanan Puskesmas Bihbul total nilainya adalah 8,21 dan sehingga Mutu Pelayanan Puskesmas
Bihbul dikatagorikan SEDANG
NILAI KETERANGAN
HASIL SURVEI MAWAS DIRI (SMD) DESA MARGAHAYU TENGAH TAHUN 2018
RW 12 : Pengobatan gratis dari puskesmas, penyuluhan dan pelatihan kader kesehatan, BPJS pra bayar
RW 13 : Pengobatan gratis dari puskesmas, penyuluhan dan pelatihan kader kesehatan, Pembuatan selokan agar tidak mampet
POSYANDU
3. Informasi kesehatan yang dibutuhkan diantaranya terkait kesehatan Ibu dan Anak, Balita, merawat kehamilan, dan KB
4. Usulan bagi pelaksanaan posyandu diantaranya
d. Sarana Prasarana : Lebih dilengkapi lagi
e. Inovasi Kegiatan : Arisan ibu2, Lomba balita sehat, pemberian doorprize, pelatihan kader posyandu dan PKK, Pemeriksaan kolestrol/asam urat/gula darah
gratis, pemeriksaan gigi, penjadwalan pemeriksaan kesehatan di PAUD agar merata.
RW 16 :
RW 17:
POSYANDU
5. Informasi kesehatan yang dibutuhkan diantaranya terkait kesehatan keluarga, pola makan anak, serta penanganan Balita sakit
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BIHBUL
Jl. Kopo Bihbul Sayati N. 47 Tlp.(022) 5401971 Margahayu 40228 Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat
E-mail: Pkmbihbul_bandungkab@yahoo.co.id
NO LOKASI PERMASALAHAN TERPILIH HASIL SMD USULAN/ TINDAK LANJUT HASIL MMD
Sebagian besar masyarakat meminta untuk dilakukan puskel. 1. menjadwalkan puskesmas keliling
Khususnya di titik - titik dengan status ekonomi menengah
kebawah
2. Terkhusus RW 02, memiliki sasaran posyandu yang tinggi (> 2. Penyampaian informasi terkait pelaksanaan posyandu via TOA, membuat selebaran,
100 orang). Tapi cakupan D/S nya rendah. dan via pengajian atau pun inovasi lainnya.
3. Terkhusus RW 02 RT 6, menjadi lokasi munculnya 3. Intervensi program Kesling, Promkes, Surveilan dll di maksimalkan
permasalahan kesehatan masyarakat, diantaranya wilayah
endemis DBD, kasus Varicella dalam jumlah banyak, Kasus 4. Pemicuan oleh petugas kesling, pembuatan septictank komunal desa di fokuskan di
scabies. dll RW 02
4. Terkhusus RW 02, masih belum memiliki septitank 5. Pembinaan posyandu lintas program dalam rangka kesiapan lomba posyandu.
khususnya dalam Bina Keluarga Lansia.
5. Terkhusus RW 02 dan RW 16, akan mengikuti lomba
posyandu tahun 2019 6. Pembentukan Posbindu PTM
3 Desa Sayati 1. Hampir sebagian besar permasalahan penyakit yang muncul 1. Membentuk Kader Lingkungan. Kader lingkungan nantinya tidak hanya bertugas
di desa Sayati adalah penyakit berbasis lingkungan dalam mengedukasi masyarakat di bidang kesehatan, namun juga masakan keamanan
dimasyarakat
2. dengan keberadaan posyandu masyarakat merasa program 1. Pembentukan Poskesdes di desa sayati
kesehatan hanya terbatas pada kelompok sasaran ibu dan 2. Pembentukan Posbindu PTM
anak, sementara masyarakat lainnya tidak terpapar.
4. Ketua RW 13, menyampaikan bahwa tidak semua 1. ibu PKK akan melakukan evaluasi terkait perlu tidaknya ada pemekaran posyandu di
masyarakatnya terinformasikan terkait pelaksanaan posyandu satu titik, khususnya dalam menangani masalah hambatan dalam akses posyandu
Cakupan Pemberdayaan
8 Individu/ Keluarga melalui 7.951 247 3,11 50 6,21 KURANG
Kunjungan Rumah
38,72 101,58
Cakupan Distribusi
4 Kapsul Vitamin A Bagi 4.808 4.405 91,62 90 101,8 BAIK
Anak Balita (12-59 bulan)
Cakupan Distribusi
5 Kapsul Vitamin A bagi 1.351 1.053 77,94 100 77,94 KURANG
Ibu Nifas
Cakupan Distribusi
6 Tablet Fe 90 tablet pada 1.619 1.601 98,89 90 109,88 BAIK
ibu hamil
Cakupan Distribusi MP-
7 288 134 46,53 90 51,7 KURANG
ASI Baduta Gakin
Cakupan Pelayanan
9 1.643 2.446 148,87 90 165,42 BAIK
Imunisasi Ibu Hamil TT2+
Cakupan Desa/
10 Kelurahan Universal Child 3 3 100 88 113,64 BAIK
Immunization (UCI)
Cakupan Sistem
11 52 52 100 100 100 BAIK
Kewaspadaan Dini
Cakupan Surveilans
12 12 12 100 100 100 BAIK
Terpadu Penyakit
Cakupan Pengendalian
13 4 4 100 100 100 BAIK
KLB
Cakupan Penderita
14 346 176 50,87 86 59,15 KURANG
Pneumonia Balita
Cakupan Penemuan
15 Pasien baru TB BTA 117 97 82,91 80 103,63 BAIK
Positif
Cakupan Kesembuhan
16 57 50 87,72 85 103,2 BAIK
Pasien TB BTA Positif
Cakupan Penderita DBD
17 8 7 87,5 100 87,5 SEDANG
yang ditangani
Cakupan Penemuan
18 2.943 820 27,87 75 37,16 KURANG
Penderita Diare
Cakupan Pembinaan
1 Kesehatan Gigi di 53 3 5,66 60 9,43 KURANG
Masyarakat
Cakupan Pembinaan
2 19 4 21,05 80 26,32 KURANG
Kesehatan Gigi di TK
Cakupan Pembinaan
3 Kesehatan Gigi dan 33 33 100 80 125 BAIK
Mulut di SD/ MI
Cakupan Pemeriksaan
4 Kesehatan Gigi dan 1.140 133 11,67 80 14,58 KURANG
Mulut Siswa TK
Cakupan Pemeriksaan
5 Kesehatan Gigi dan 9.877 1.469 14,87 80 18,59 KURANG
Mulut Siswa SD
Cakupan Penanganan
Siswa TK yang
6 496 102 20,56 100 20,56 KURANG
Membutuhkan Perawatan
Kesehatan Gigi
Cakupan Penanganan
Siswa SD yang
7 3.836 1.207 31,47 100 31,47 KURANG
Membutuhkan Perawatan
Kesehatan Gigi
Cakupan Skrining
Kelainan/ gangguan
1 6.399 4.800 75,01 80 93,76 BAIK
refraksi pada anak
sekolah
Cakupan Penanganan
2 1.281 480 37,47 100 37,47 KURANG
kasus kelaianan refraksi
Cakupan Pelayanan
1 23.253 16.653 71,62 70 102,31 BAIK
Kesehatan Usia Lanjut
Cakupan Pembinaan
2 Usia Lanjut pada 12 12 100 100 100 BAIK
Kelompok Usia lanjut
Cakupan Pembinaan
1 Upaya Kesehatan 38 1 2,63 13 20,24 KURANG
Tradisional (Kestrad)
Cakupan Pengobat
2 Tradisional Terdaftar/ 38 1 2,63 100 2,63 KURANG
berijin
Cakupan Pembinaaan
3 Kelompok Taman Obat 3 3 100 100 100 BAIK
Keluarga (TOGA)
Keterangan :
M (Magnitude) : Besarnya masalah
I (Importancy) : Pentingya masalah
V (Vulnerability) : Kerentanannya terhadap cara intervensi
C (Cost) : Besarnya biaya
Besarnya penilaian
Nilai I = Tidak ada hubungan
Nilai 2 = Hubungan lemah
Nilai 3 = Hubungan cukup erat
Nilai 4 = Hubungan erat
Nilai 5 = Hubungan sangat erat
Prioritas masalah dimulai dari nilai terbesar, lalu diikuti nilai yang lebih kecil.
Semakin besar nilai semakin kecil rangking dan semakin tinggi prioritas masalah.
Nilai Skor adalah hasil perkalian kolom = I (S,RI,PCO,PCI,SB) x M x V x C
Rangking tertinggi adalah hasil skor terbesar dan seterusnya.
Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga (Integrasi PIS PK)
Strength 1. Sumber Daya Manusia (SDM) adanya rencana tambahan tenaga baru melalui perekrutan sehingga dapat lebih meningkatkan cakupan
2. Biaya teranggarkan dalam perencanaan kegiatan RKT tahunan
3. Lintas sector tersosialisasinya PIS PK tingkat kecamatan, desa, Rw sasaran
1. Wilayah akses sasaran mudah dijangkau
Weakness 2. Penguatan kembali peran lintas sector
3. Sudah tersosialisasikan melalui media televisi (iklan layanan masyarakat kemenkes)
Opportunity 1. Waktu pelaksanaan setelah masing-masing petugas melakukan kegiatan tupoksinya/ program masing-masing.
2. Penyusunan jadwal belum optimal
3. Sarana dan prasarana masih belum optimal
4. Kurangnya kader yang mendampingi
Threat 1. Banyaknya program yang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan
2. Jadwal keberadaan sasaran anggota keluarga
3. Kesesuaian jadwal antara petugas kesehatan dan kader pendamping
Weakness 1. POA tahunan dan bulanan belum dimanfaatkan secara maksimal
2. PDCA belum diterapkan
3. Pemanfaatan media, promosi belum maksimal
Threat 1. Kesulitan dalam menyesuaikan jadwal pelaksana dengan sasaran kelompok di masyarakat
Weakness 1. Pada tahun 2018 ruang klinik sanitasi belum optimal
2. Belum maksimalnya koordinasi lintas program
3. Belum optimalnya jadwal yang rutin
4. Tugas rangkap
Opportunity 1. Dukungan peran lintas sector dalam pengadaan dan pendistribusian sudah baik
2. Usia kriteria yang sesuai sasaran agak sulit ditemukan
Tabel 3.64
Penentuan Faktor Determinan Kinerja Puskesmas
Puskesmas Bihbul
Tahun 2018
Masalah Lingkungan Prilaku Yankes Kependudukan
- Kepadatan penduduk yang tinggi, - Kurangnya prilaku - Terapi TB dengan - Mobilitas penduduk
kepadatan tingkat hunian menyebabkan yang positif terhadap OAT sesuai DOTS sangat tinggi
kondisi rumah tidak sehat kesehatan (makan
bergizi, CTPS, gosok
gigi teratur , prilaku
batuk)
- Lingkungan yang lembab, kurangnya - Banyaknya prilaku - Mengiatkan klinik - Masyarakat yang
sirkulasi udara, dan kurangnya sinar negatif (Miras, PAL untuk miskin banyak
matahari dalam ruang Narkoba, seks bebas meningkatkan cakupan
Cakupan
dan rokok (yang penemuan pasien baru
Penemuan
menyebabkan resiko 3- TB BTA positif
Pasien baru
4x lebih tinggi untuk
TB BTA Positif
sakit TB)
- Lingkungan yang tidak hygienis - Mengiatkan program - Penghasilan rata-rata
(kumuh) sentinel TB untuk uji rendah
- Mencegah dan - Usia produktif lebih
- Laki lebih banyak
- Tingkat pendidikan
yang tinggi kurang diikuti
dengan perubahan
prilaku
Cakupan - Kepadatan penduduk yang tinggi, -Ketersediaan SDM - Mobilitas penduduk
penyuluhan - Masih belum semua informasi - Meningkatkan metode
- Tingkat pendidikan
kelompok oleh tersampaikan kepada masyarakat/ - Masih belum semua masyarakat
penyuluhanmemahami
agar lebih
mengenai informasi kesehatan
menengah masih banyak
petugas di pasien menarik
dalam gedung