Anda di halaman 1dari 97

2020

DOKUMEN RENCANA
USULAN KEGIATAN
(RUK)
PUSKESMAS BIHBUL

DINAS KESEHATAN PEMERINTAH KABUPATEN


BANDUNG
PUSKESMAS BIHBUL KECAMATAN MARGAHAYU
Jl.Kopo Bihbul Sayati No 47 Kode pos 40225
Telepon (022) 5401971

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL i


RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/


Kota yang bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Agar upaya
kesehatan terselenggara maksimal, maka Puskesmas harus melaksanakan
manajemen dengan baik. Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang
dilaksanakan secara sistematik untuk menghasilkan luaran Puskesmas secara
efektif dan efisien. Manajemen Puskesmas tersebut terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan, dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban.
Dimana keseluruhan tahapan tersebut saling terkait dan berkesinambungan.
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) adalah salah satu tahap perencanaan
kesehatan melalui analisis situasi secara komprehensif, evidence based,
memadukan kebutuhan daerah dan kebijakan pembangunan nasional dan propinsi,
berdasarkan situasi dan kemampuan daerah yang realistis, serta kegiatan
dirumuskan secara terpadu.
Prinsip RUK adalah Bottom up Planning, target based budgeting, integrasi
(keterpaduan) antara pola pikir, tujuan, kegiatan dan sumber daya, serta evidence
based. RUK tahun 2020 ini sendiri disusun untuk kebutuhan satu tahun berikutnya
di Puskesmas Bihbul, agar Puskesmas mampu melaksanakan pelayanannya
secara efisien, efektif, dan dapat dipertanggungjawabkan.

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 1


1.2 TUJUAN
1.2.1 TUJUAN UMUM
Terlaksananya proses perencanaan dan penganggaran biaya untuk program
kesehatan di Puskesmas Bihbul Tahun 2020, berdasarkan pada gambaran kesehatan
dan analisis kebutuhan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Bihbul.
1.2.2 TUJUAN KHUSUS
1. Memberikan gambaran analisis situasi di wilayah kerja Puskesmas Bihbul yang
meliputi data fisik, data demografi, data SDM, sarana prasarana, serta situasi
kesehatan masyarakat berdasarkan data tahun 2018.
2. Memberikan gambaran analisis masalah di wilayah kerja Puskesmas Bihbul
yang meliputi proses identifkasi, penetuan prioritas, serta analisis akar penyebab
masalah.
3. Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Tahun 2020 berdasarkan analisis
situasi dan analisis masalah di wilayah kerja Puskesmas Bihbul Tahun 2018.

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 2


BAB II
ANALISA SITUASI

2.1 Gambaran Umum


Puskesmas Bihbul merupakan puskesmas yang berada di wilayah kerja Desa
Margahayu Tengah, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung. Memiliki
karakteristik wilayah perkotaan dengan mobilitas yang tinggi.

A. Geografis
Puskesmas Bihbul terletak di Jalan Terusan Kopo No 14 Bandung (6,5 km
sebelah selatan pusat Kota Bandung). Berada pada ketinggian 670 m 2 di atas
permukaan laut dan memiliki luas wilayah kerja seluas 393,670 Ha dengan jumlah
penduduk mencapai 72.594 jiwa (Data Desa, Tahun 2018). Wilayah kerja
Puskesmas Bihbul terdiri dari 3 desa dari 5 desa yang ada di Kecamatan
Margahayu, diantaranya
a. Desa Margahayu Tengah
b. Desa Sayati
c. Desa Sukamenak
Adapun batas wilayah administratif Puskesmas Bihbul, sebagai berikut
Utara : Kota Bandung (Jalan Tol Purbaleunyi)
Selatan : Desa Margahayu Selatan dan Kelurahan Sulaeman
Barat : Kecamatan Margaasih
Timur : Kecamatan Dayeuhkolot

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 3


Tabel 2.1 Gambaran Jarak Tempuh Puskesmas Bihbul, Kec. Margahayu

Jarak Terdekat Jarak Terjauh

Desa Jarak Keterangan


RW RW Jarak Tempuh
Tempuh

Margahayu Dengan kendaraan


2 10 Menit 13 20 Menit
Tengah roda 2 jalur lancar.

Dengan kendaraan
Sayati 2 10 Menit 12 30 Menit
roda 2 jalur lancar.

Dengan kendaraan
Sukamenak 1 10 Menit 17 40 Menit
roda 2 jalur lancar.

Sumber : Laporan PKP Puskesmas Bihbul Tahun 2018 (Radita)

Gambar 2.2. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Bihbul, Kec.


Margahayu, Tahun 2018

Sumber: PKP Bihbul Tahun 2018

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 4


Berdasarkan tabel 3.1 dapat kita lihat bahwa warga RW 02 di Desa Margahayu
Tengah dan Sayati, serta RW 01 di Desa Sukamenak memiliki akses tercepat
mencapai Puskesmas Bihbul dengan waktu tempuh selama 10 menit. Sementara,
warga RW 17 di Desa Sukamenak memiliki waktu tempuh paling lama untuk dapat
mengakses Puskesmas Bihbul di banding warga di desa lainnya, yakni dengan waktu
tempuh 40 menit. Namun secara umum, akses masyarakat terhadap layanan
kesehatan Puskesmas Bihbul tergolong kategori mudah diakses.

Tabel 2.3 Gambaran Jarak Tempuh dari Puskesmas Bihbul ke RS Rujukan Terdekat

Rumah Sakit (RS) Rujukan Waktu Tempuh

RS Sulaeman 25 menit
RS Soreang 60 menit
RS Immanuel 60 menit
RS Al Ihsan 90 menit
RS Dustira 90 menit
Sumber : Puskesmas Bihbul Tahun 2018 (Egis)

Sementara Rumah Sakit (RS) terdekat sebagai tempat rujukan pasien


diantaranya RS Soreang, RS Sulaeman, RS Immanuel, RS Al Ihsan, dan RS Dustira.
Dimana keenamnya memiliki waktu tempuh ≤ 90 menit.

B. Demografis
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Bihbul sebanyak 71.594 jiwa,
dengan penyebaran penduduk di Desa Margahayu Tengah sebanyak 17.363 jiwa,
Desa Sayati sebanyak 31.866 jiwa, dan di Desa Sukamenak sebanyak 22.365 jiwa.
(sumber: Rekapitulasi Hasil Pendataan Keluarga Tingkat Kecamatan tahun 2018)

Tabel 2.4 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, dan
Kepadatan Penduduk Menurut Desa Puskesmas Bihbul, Tahun 2018

NO DESA LUAS JUMLAH JUMLAH RATA- KEPADATAN


JUMLAH
WILAYAH PENDUDUK RUMAH RATA PENDUDUK
( Ha ) TANGGA JIWA/RU
RT R

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 5


W
MAH
TANGGA

PUSKESMAS BIHBUL
Margahayu
1. 115 88 16 17.363 4807 4 150,98
Tengah

2. Sayati 148,03 101 17 31.866 7613 4 215,27

3. Sukamenak 129,75 102 17 22.365 6765 3 172.37

Jumlah 392,78 291 50 71.594 19.185 4 182.27


Sumber : Data Kependudukan di Kantor Desa, Tahun 2018

Berdasarkan tabel 3, adapun rata-rata jiwa/ rumah tangga sebesar 4. Ini berarti
setiap rumah tangga rata-rata terdiri dari empat anggota keluarga. Adapun kepadatan
penduduk sebesar 182.27 Jiwa/KM 2 . Dengan kepadatan tertinggi di Desa Sayati
sebesar 215 jiwa/KM2.

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 6


Tabel 2.5 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin,
Desa, Puskesmas Bihbul, Tahun 2018

JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN


PUSKESMAS BIHBUL TAHUN 2018
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH
DESA LAKI-LAKI (TAHUN) PEREMPUAN (TAHUN)
PENDUDUK <1 1 - 4 5 - 14 15-44 45-64 ≥65 JML <1 1 - 4 5 - 14 15-44 45-64 ≥65 JML
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
MargahayuTengah 17.363 402 1.021 2.150 3.672 1.423 550 9.218 392 996 2.120 2.571 1.470 591 8.145
Sayati 31.866 310 1.760 3.233 6.759 2.236 1.680 15.978 303 1.753 3.547 6.418 2.200 1.667 15.888
Sukamenak 22.365 218 915 641 5.668 3.162 591 11.195 182 753 598 5.404 3.075 551 10.563
Jumlah 71.594 930 3.696 6.024 16.099 6.821 2.821 36.391 877 3.502 6.265 14.393 6.745 2.809 34.596

sumber : Data Kependudukan di Kantor Desa Tahun 2018

Berdasarkan tabel menunjukan jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur dan jenis
kelamin puskesmas Bihbul tahun 2018 adalah 71.594 orang, dengan proporsi jumlah laki-laki
36.391 serta perempuan dengan jumlah 34.596 orang.

Tabel 2.6 Kunjungan Rawat Jalan per Poli di Puskesmas Bihbul, Tahun 2018

BP Umum
Poli Poli
Bulan Poli Poli LAB Jumlah
Gigi KIA
Umum Lansia
Januari 1.745 457 750 502 175 3.629
Pebruari 1.676 383 685 479 118 3.341
Maret 1.912 445 675 428 138 3.598
April 1.889 393 665 410 152 3.509
Mei 1.710 403 665 413 184 3.375
Juni 1.582 340 504 331 141 2.898
Juli 2.142 404 804 448 232 4.030
Agustus 1.798 361 482 440 105 3.186
Septembe 212
r 1.979 351 591 426 3.559
Oktober 1.988 436 618 491 217 3.750
Nopember 1.774 361 539 411 217 3.302
Desember 1.774 361 539 411 217 3.302
Jumlah 21.969 4.695 7.517 5.190 2.108 41.479
Sumber : Data Rekam Medis Puskesmas Bihbul, Tahun 2018 (Irna)

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 7


Tabel 2.7 Kunjungan Pasien Rawat Jalan menurut Jenis Jaminan
Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Bihbul, Tahun 2018

Jumlah Kunjungan
Bulan
Umum BPJS Jaminan KTP Jumlah

Januari 1.481 1.400 597 3.478

Pebruari 1.372 1.263 702 3.3337

Maret 1.447 1.398 826 3.671

April 1.329 1.294 948 3.571

Mei 1.333 1.141 867 3.341

Juni 1.073 971 772 2.816

Juli 1.494 1.409 988 3.891

Agustus 1.140 1.321 729 3.190

Septembe 1.163 3.661


1.508 990
r

Oktober 1.508 1.082 1.283 3.773

Nopember 1.419 805 1.046 3.270

Desember 1.305 813 1.137 3.255

Jumlah 16.409 13.887 11.058 41.354


Sumber : Data Rekam Medis Puskesmas Bihbul, Tahun 2018 (Irna R)

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 8


2.2 Sumber Daya Kesehatan
Tabel 2.8. Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) di Puskesmas Bihbul Tahun 2018

NON PNS
KEBUTUHAN KEADAAN
NO JENIS SDM PNS HONORE JUMLAH KESENJANGAN
PTT BLUD THL * (K/L/S)**
R
1 Dokter Umum 5 - - - - 5 5 0 S
2 Dokter Gigi 2 - - - - 2 2 0 S
3 Apoteker - - 1 - - 1 1 0 S
4 Asisten Apoteker 1 - - - - 1 1 0 S
5 Bidan 4 - - - - 4 5 -1 K
6 Bidan Desa 1 2 - - - 3 3 0 S
7 Bidan (Asisten) - - - - - 0 - - -
8 Perawat (Asisten) - - - - - 0 - - -
9 Perawat (Non Ners) 3 1 - - - 4 6 -2 K
10 Perawat Ners - - - - - 0 1 -1 (perawat terampil) K
11 Terapis Gigi dan Mulut 1 - - - - 1 2 -1 (Perawat gigi terampil) K
12 Terapis Gigi dan Mulut (Asisten) - - - - - 0 - - -
Ahli Teknologi Laboratorium Medik
13 1 - - - - 1 1 0 S
(Analis Kesehatan)
14 Epidemiolog Kesehatan - - 1 - - 1 1 0 S
15 Sanitarian / Kesling 1 - - - - 1 1 0 S

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 9


16 Sanitarian (Asisten) / Kesling - - - - - 0 - - --
17 Nutrisionis 1 - - - - 1 1 0 S
18 Pengelola Program Gizi / Gizi (asisten) - - 1 - - 1 1 0 S
19 Penyuluh kesehatan masyarakat - - - - - 0 1 -1 (pemula) K
Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
20 - - 1 - - 1 1 0 S

21 Administrasi Pendaftaran 1 - - 1 - 2 2 0 S
22 Administrasi Umum - - - - - 0 1 0 S
23 Administrasi Keuangan - - - - - 0 0 0 S
24 Akuntan - - 1 - - 1 1 0 S
-1 (Pengemudi
25 Juru Mudi - - - - - 0 1 K
ambulance)
26 Keamanan 1 - - - - 0 0 0 K
JUMLAH 22 3 4 1 0 30 38 -8 K

Sumber : Tata Usaha Puskesmas Bihbul, Tahun 2018 (Suratmi, SE.)

KET. :
*KEBUTUHAN = Sesuai hasil ABK
dalam e-formasi
**K/L/S = Kurang/Sesuai/Lebih

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 10


2.3 Sarana Pelayanan Kesehatan
Tabel 2.9 Sarana Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Bihbul, Tahun 2018

Kondisi Sarana
No Jenis Sarana Lokasi
Rusak Rusak Baik
Berat Ringan

1. Pustu - Desa Margahayu Tengah - - -


- Desa Sayati - - -
- Desa Sukamenak - - -
2. Polindes - Desa Margahayu Tengah - - -
- Desa Sayati - - -
- Desa Sukamenak - - -
3. Pos Kes Des - Desa Margahayu Tengah - - -
- Desa Sayati - - -
- Desa Sukamenak - - 1
Sumber : Kepala Puskesmas Bihbul, Tahun 2018 (dr. Teti T.)

Puskesmas Bihbul merupakan jenis puskesmas di wilayah perkotaan, sehingga


sarana kesesehatan seperti Poskesdes, Polindes, ataupun Pustu yang dimiliki pun
terbatas. Pada tahun 2018, terdapat 1 poskesdes di desa Sukamenak yang lokasinya
bertempat di kantor Desa Sukamenak.

2.4 Sarana Transportasi


Tabel 2.10 Sarana Transportasi di Puskesmas Bihbul Tahun 2018

Kondisi
No. Jenis Kendaraan No. Kendaraan
RB RR Baik

V
1 Mobil Penumpang D 9926 V

V
2 Sepeda Motor D 2693 V

V
3 Sepeda Motor D 5258 V

V
4 Sepeda Motor D 2333 V
Sumber : Penanggung jawab asset Puskesmas Bihbul (Siti Hasanah)

Puskesmas Bihbul memiliki 4 sarana kendaraan, diantaranya 1 mobil penumpang yang


difungsikan sebagai mobil ambulance, dan 3 buah sepeda motor.

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 11


2.5 Sarana Pelayanan Kesehatan Milik Swasta

Tabel 2.11 Sarana Pelayanan Kesehatan Milik Swasta di Wilayah Kerja


Puskesmas Bihbul Tahun 2018

Keterangan
No Jenis Sarana Jumlah
(Berizin/Tdk Berizin)
1 Rumah Sakit 0 Berizin
2. Balai Pengobatan 8 Berizin
3. Rumah Bersalin 1 Berizin
4 Klinik Kecantikan 2 Berizin
5 Toko Obat 1 Berizin
6. Apotek 18 Berizin
7. Praktek Dokter 40 Berizin
8. Praktek Bidan 30 Berizin
Sumber : Penanggung jawab jejaring Puskesmas Bihbul, Tahun 2018 /(Suratmi)

Berdasarkan data tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah sarana pelayanan
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Bihbul sejumlah 8 balai pengobatan, 1 rumah
bersalin, 18 apotek, 40 praktek dokter, dan 30 praktek bidan swasta, yang tentunya
dapat dijadikan mitra kerja untuk dapat menaikan cakupan-cakupan pada program-
program tertentu.

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 12


2.6 Program Kerja
2.6.1 Visi, Misi Puskesmas
A. Visi Puskesmas
Terwujudnya Masyarakat Margahayu yang Sehat dan Mandiri

B. Misi Puskesmas
1. Memberikan pelayanan yang prima
2. Memberdayakan sumber daya manusia yang ada
3. Menggalang Kemitraan
4. Mewujudkan lingkungan bersih, indah, dan nyaman
5. Menjadikan puskesmas sebagai pusat informasi dan konsultasi tentang
kesehatan

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 13


2.6.2 Struktur Organisasi
GAMBAR 2
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS BIHBUL

Sumber : Kepala Puskesmas Bihbul, Tahun 2018 (dr. Teti T

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 14


2.7 Situasi Derajat Kesehatan

2.7.1 Angka Kesakitan


Tabel 2.12 10 Besar Penyakit Terbanyak di Puskesmas Bihbul, Tahun 2018

Jenis Penyakit Jumlah Persentase


Commond cold 3.798 25.3 %
Hipertensi 3.090 21 %
Necrosis of Pulp 2.442 16.3 %
Myalgia 1.904 12.7 %
Dispepsia 1.331 9%
Dermatitis
Unspecified 929 6.2 %
Caries 581 3.8 %
Gastritis 379 2.5 %
Diabetes Melitus 288 1.9 %

Acute Pharyngitis 237 1.5 %


Jumlah 14.979 100 %

Gambar 2.13 10 Besar Penyakit Terbanyak di Puskesmas


Bihbul, Tahun 2018

Berdasarkan tabel tersebut dapat kita ketahui bahwa penyakit tertinggi yang
tercatat di Puskesmas Bihbul, yakni commond cold (25.37%).

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 15


Tabel 2.14. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan di Wilayah Kerja
Puskesmas Bihbul, Tahun 2018

JUMLAH JUMLAH BALITA GIZI


N
NAMA DESA BALITA GIZI BURUK YG MENDAPAT %
O
BURUK PERAWATAN

1 2 3 4 5={(4/3)*100}

1 MARGAHAYU TENGAH 0 0 0

2 SAYATI 2 2 100

3 SUKA MENAK 0 0 0

PUSKESMAS 2 2 100
Sumber : Petugas Gizi Puskesmas Bihbul, Tahun 2018 (Yeni N.)

Kasus balita gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Bihbul berjumlah 2 kasus,
dimana keseluruhannya adalah penduduk di desa sayati.

Tabel 2.15 Cakupan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) <2500 gr di Wilayah Kerja
Puskesmas Bihbul Tahun 2018

Bayi Baru JUMLAH BAYI


NO NAMA DESA %
Lahir BBLR

1 2 3 4 5={(4/3)*100}

1 MARGAHAYU TENGAH 286 0 0

2 SAYATI 471 5 0.84

3 SUKA MENAK 594 2 0.42

PUSKESMAS 1.351 7 0.52

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 16


Tabel 2.16 AFP Rate, % TB PARU BTA+, dan Penemuan Pneumonia pada Balita di
Puskesmas Bihbul, Tahun 2018

AF TB PARU

% SEMBUH
P

SEMBUH
DIOBATI
NO DESA <

KLINIS
(+)
15
TH
1 2 4 5 6 7 8 9
Margahayu
1 0 5 4 9 9 100
Tengah

2 Sayati 0 10 11 21 21 100

3 Sukamenak 0 7 13 20 20 100

Jumlah 0 22 28 50 50 100

Tabel 2.17 Cakupan Penemuan Kasus Pneumonia Tahun 2018

Bulan Jumlah Kasus


Januari 14
Februari 25
Maret 23
April 4
Mei 16
Juni 8
Juli 22
Agustus 22
September 11
Oktober 17
November 19
Desember 14
Jumlah 195
Sumber : Petugas TB (Mudmainah)

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 17


Grafik 2.18 Angka Kesembuhan Pederita TB paru BTA+ Puskesmas Bihbul

Grafik 2.19. Cakupan Penderita Balita dengan Pneumonia yang Ditangani


Tahun 2017-2018

Dari tabel diatas menunjukan bahwa kasus pneumonia di tahun 2018 mengalami
kenaikan yang drastis yakni 346 kasus dan capaian nya 176 kasus 50.8%

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 18


Grafik 2.20. Cakupan Kasus IMS, DBD, Diare Tahun 2018

Grafik 2.21. Jumlah Penemuan Kasus Diare di Puskemsas Bihbul

Dari penemuan kasus di atas terjadi penuunan di bulan desember yakni 35


kasus saja dibandingkan kasus di bulan bulan sebelumnya dari total kasus selama
tahun 2018 yakni 847 kasus .

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 19


Tabel 2.22 Cakupan Penemuan IMS dan Diobati Puskesmas Bihbul Tahun
2014-2018

Tahun Penemuan Ditangani

2014 74 74

2015 0 0

2016 0 0

2017 0 0

2018 0 0

Sumber : Sanitarian Puskesmas

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 20


Tabel 2.23 Jumlah Kasus Penyakit Filariasis ditemukan dan ditangani th
2014-2018

Penderita Penyakit Filariasis

No Tahun Ditemukan Ditangani % Ditangani

1 2014 0 0 0

2 2015 1 1 100

3 2016 0 0 0

4 2017 0 0 0

5 2018 0 0 0

Grafik 2.24 Jumlah Kasus Penyakit Filariasis ditemukan dan ditangani th


2014-2018

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 21


Grafik 2.25. Cakupan kasus DBD dan Jumlah Kematian Akibat DBD

Sumber : Surveilan (Radita M.)

Berdasarkan hasil tabel menunjukkan bahwa jumlah penemuan kasus DBD sejak tahun
2014 hingga tahun 2016 cenderung meningkat. Pada tahun 2017 penemuan kasus
DBD menurun hanya didapat 4 kasus dan tahun 2018 naik menjadi 8 kasus dan 2
kematian yang diakibatkan oleh kasus DBD.

Tabel 2.26. Jumlah Kasus PD3I di Puskesmas Bihbul, Tahun 2018

JUMLAH KASUS PD3I


NEONATORUM

HEPATITIS B
PERTUSIS

TETANUS

TETANUS

CAMPAK
DIFTERI

NO TAHUN
POLIO

1 2 4 5 6 7 8 9 10
PUSKESMAS BIHBUL
1 2014 0 0 0 0 0 0 0

2 2015 0 0 0 0 0 0 0

3 2016 0 0 0 0 0 0 0

4 2017 1 0 0 0 0 0 2
5 2018 1 0 0 0 0 0 0
Jumlah 2 0 0 0 0 0 2
Sumber : Surveilan (Radita M)

Tahun 2018, tercatat 1 kasus difteri, yang juga menandakan telah terjadi KLB
difetri. Untuk mencegah penularan dilakukan upaya lanjutan oleh petugas puskesmas,
diantaranya penyelidikan epidemiologi, pemeriksaan kontak erat, hingga pemberian

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 22


profilaksis pada kontak serumah dan pemantauan terhadap pasien dan lingkungan
sekitarnya.

2.7.2 Angka Kematian


Tabel 2.27. Angka Kematian Ibu Maternal di Puskesmas Bihbul, Tahun
2015-2018

Jumlah Jumlah Kematian Ibu Maternal


Tahun Lahir Kematian Kematian Kematian Jumlah
Hidup Ibu Ibu Ibu Nifas
Bersalin
1 2 3 4 5 6

2015 1.777 0 1 0 1
2016 1.290 0 2 0 2
2017 1.966 0 0 0 0
2018 1.503 0 1 0 1
Sumber : KIA Puskesmas tahun 2018

Berdasarkan Tabel diatas, terjadi penurunan angka kematian ibu martenal tahun 2018
dibandingkan tahun sebelumnya, dengan tidak adanya kasus kematian ibu maternal.
Angka ini bersifat fluktuatif jika dibandingkan 4 tahun sebelumnya.

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 23


Tabel 2.28. Angka Kematian dan Penyebabnya di Wilayah Kerja Puskesmas Bihbul, Tahun 2018

SEBAB KEMATIAN IBU

GGN
JUMLAH SISTEM
HIPERTEN
NO. NAMA DESA KEMATIAN PEREDARAN GGN
PERDARAHA SI DLM INFEK ABORTU PARTU LAIN
IBU DARAH METABOLI
N KEHAMILA SI S S LAMA 2
(JANTUNG, K (DM, DLL)
N
STROKE,
DLL)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
MARGAHAYU
1 TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 SAYATI 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 SUKAMENAK 1 1 0 0 0 0 0 0 0

TOTAL 1 1 0 0 0 0 0 0 0

Sumber : Koordinator Bidan Puskesmas Bihbul (Fabiola Rina)

Pada tahun 2018, diwilayah kerja Puskesmas Bihbul ditemukan adanya kasus kematian ibu sebanyak 1 orang di Ds Sayati akibat pendarahan.

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 24


Tabel 2.29 Angka Kematian Bayi dan Balita di Puskesmas Bihbul, Tahun 2018
             
JUMLAH
LAHIR JML JML
JML
TAHUN LAHIR LAHIR HIDUP+ BAYI BALITA
BALITA
HIDUP MATI LAHIR MATI MATI
MATI
2 4 5 6 7 8 9

2014 1.334 15 1.349 15 8.872 0

2015 1777 6 1783 6 9316 2

2016 1290 5 1295 5 6086 0

2017 1894 9 1903 9 9657 0

2018 1.346 0 1.346 0 7.887 0

Sumber : Koordinator Bidan Puskesmas Bihbul (Fabiola Rina)

Terjadi penurunan kasus kematian Bayi di wilayah kerja Puskesmas Bihbul,


ditahun 2018, dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 9 kasus. Penyebab
kematian beragam, mulai dari kelahiran premature, asfiksia, kelainan congenital
maupun IUFD. Untuk mengurang tingginya angka kematian pada Bayi khususnya,
maka dilakukan optimalisasi pelaksanaan P4K dilapangan oleh kader kesehatan yang
dimonitor oleh petugas kesehatan puskesmas.

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 25


.Tabel 2.30. Angka Kematian Neonatal dan Penyebabnya di Wilayah Kerja Puskesmas Bihbul, Tahun 2018

JML BAYI
JML JML KEMATIAN NEONATAL
BBLR
BAYI BAYI
NO. NAMA DESA
LAHIR LAHIR
HIDUP MATI HIDUP MATI Kematian Kematian TOTAL
0-6 hari 7-28 hari
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 MARGAHAYU TENGAH 284 0 0 0 0 0 0
2 SAYATI 590 0 5 0 0 0 0
3  SUKAMENAK 472 0 2 0 0 0 0
TOTAL 0 7 0 0 0 0

SEBAB KEMATIAN NEONATAL

NO. NAMA DESA BBLR


TETA KELAINA SEBAB
MASALA TRAUMA
ASFIK NUS SEPSIS N INFEKS HIPOTER LAIN
PREMA ATERM SIA NEON H LAHIR IKTERUS
KONGENI I MI (IUFD)
TUR LAKTASI
ATOR TAL
1 2 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 MARGAHAYU TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 SAYATI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3  SUKAMENAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 26


Sumber : Koordinator Bidan Puskesmas Bihbul (Fabiola Rina)

Dari data di atas jumlah bayi BBLR terbanyak di tahun 2018 ada di ds Sayati yang berjumlah 5 bayi,dan Ds Sukamenak sebanyak 2 bayi,
Salah satu penyebab bayi BBLR bisa diantaranya Ibu mengalami Kurang Energi Kronis dan Anemia.
Untuk menghindari bayi BBLR bisa dilakukan dengan melakukan pemeriksaan teratur saat ibu mengalami kehamilan mulai dari trimester 1.

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 27


Tabel 2.31. Angka Kematian Post Neonatal dan Penyebabnya di Wilayah Kerja Puskesmas Bihbul, Tahun 2018

Kematian Sebab Kematian Post Neonatal


Kematian
post
Bayi (0-11 bln)
NO. NAMA DESA neonatal Kelainan (neonatal +
(29 hr - 11 Pneumoni Kelaina Malari Lain-
Diare Saluran Tetanus post neonatal)
bln) a n Saraf a lain
Cerna

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

MARGAHAYU
0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 TENGAH

2 SAYATI 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 SUKAMENAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0

TOTAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 28


Tabel 2.32 Angka Kematian Balita dan Penyebabnya di Wilayah Kerja Puskesmas Bihbul, Tahun 2018

Anak Sebab Kematian Anak Balita


Balita
NO. NAMA DESA
(12 - 59
bln) Lain-
Diare Difteri DBD
Pneumonia Malaria Campak Demam Lain

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Margahayu Tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Sayati 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Sukamenak 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber : Koordinator Bidan Puskesmas Bihbul (Fabiola Rina)

Pada tahun 2018, diwilayah kerja Puskesmas Bihbul tidak ditemukan adanya kasus kematian Balita. Begitupun tahun 201 7, tidak tercatat
adanya kematian Balita di wilayah kerja puskesmas Bihbul.

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 29


2.8 Pencapaian Kinerja Puskesmas (PKP)
2.8.1 Hasil PKP
2.8.1.1 Upaya Kesehatan Wajib
A. UPAYA PROMOSI KESEHATAN
Tabel 2.33 .Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Promosi Kesehatan Puskesmas Bihbul tahun 2018
CAKUPAN KINERJA
No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN TARGET
(4/3 X 100%) (5/6 X 100%)

1 2 3 4 5 6 7
I. UPAYA KESEHATAN WAJIB
A. UPAYA PROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN DALAM GEDUNG

1 Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K) 34.877 7.951 22,80 5,00 455,95

Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung


2 96 41 42,71 100,00 42,71
Puskesmas
3 Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS 42 17 40,48 100,00 40,48
PROMOSI KESEHATAN LUAR GEDUNG
Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di Tatanan Rumah
4 19.185 630 3,28 100,00 3,28
Tangga
Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui Penyuluhan
5 672 236 35,12 100,00 35,12
Kelompok oleh Petugas di Masyarakat
Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui persentase (%)
6 53 33 62,26 100,00 62,26
Posyandu Purnama & Mandiri
Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat melalui
7 Persentase (%) Desa Siaga Aktif (untuk Kabupaten)/ RW Siaga 3 3 100,00 60,00 166,67
Aktif (untuk kota)
Cakupan Pemberdayaan Individu/ Keluarga melalui Kunjungan
8 7.951 247 3,11 50,00 6,21
Rumah
11092 38,72 101,58

Dari tabel diatas Upaya Promosi Kesehatan secara keseluruhan cakupannya mencapai : 38,72% hal ini dikatagorikan kinerja yang baik karena hasil
kinerjanya > 91% ( 101,58 %)

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 30


B. UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN

Tabel 2.34 .Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Promosi Kesehatan Puskesmas Bihbul tahun 2018
CAKUPAN KINERJA
No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN TARGET
(4/3 X 100%) (5/6 X 100%)

B. UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN


1 Cakupan Pengawasan Rumah Sehat 4.181 3.025 72,36 75,00 96,47
2 Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih 3.328 1.994 59,92 80,00 74,90
3 Cakupan Pengawasan Jamban 2.831 1.976 69,80 75,00 93,06
4 Cakupan pengawasan SPAL 3.261 1.974 60,54 80,00 75,67
5 Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU) 43 33 76,74 75,00 102,33
37 24
6 Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) 64,86 75,00 86,49

7 Cakupan Pengawasan Industri 10 8 80,00 75,00 106,67


8 Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi 1.062 44 4,14 25,00 16,57
CAKUPAN VARIABEL 1.B. 61,05 81,52

Dari tabel diatas Upaya Promosi Kesehatan secara keseluruhan cakupannya mencapai : 61.05% hal ini dikatagorikan kinerja yang baik
karena hasil kinerjanya < 80% ( 81,52 %)

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 31


C. UPAYA KIA DAN KB
Tabel 2.35. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Ibu & Anak termasuk KB Puskesmas Bihbul tahun 2018
CAKUPAN KINERJA
No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN TARGET
(4/3 X 100%) (5/6 X 100%)

C. UPAYA KIA & KB


KESEHATAN IBU
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 1.619 1.617 99,88 85,52 116,79

2 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan 1.351 1.122 83,05 80,44 103,24

3 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani 324 322 99,38 63,42 156,71
4 Cakupan Pelayanan Nifas 1.351 1.351 100,00 84,00 119,05
KESEHATAN ANAK
5 Cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1) 1.351 1.346 99,63 95,00 104,87
6 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap) 1.351 1.350 99,93 86,00 116,19
7 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani 207 205 99,03 60,00 165,06
8 Cakupan Kunjungan Bayi 1.473 1.471 99,86 86,00 116,12
9 Cakupan Pelayanan Anak Balita 7.892 7.887 99,94 75,00 133,25
KELUARGA BERENCANA
10 Cakupan Peserta KB Aktif 2.799 2.603 93,00 100,00 93,00
CAKUPAN VARIABEL 1.C. 97,37 122,43

Dari tabel diatas Upaya KIA dan KB secara keseluruhan cakupannya mencapai : 97,37 % hal ini dikatagorikan kinerja yang baik karena hasil kinerjanya >91 %
(122,43%)

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 32


D. UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

Tabel 2.36. Hasil Pencapaian Kinerja UpayaPerbaikan Gizi Masyarakat Puskesmas Bihbul tahun 2018
CAKUPAN KINERJA
No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN TARGET
(4/3 X 100%) (5/6 X 100%)

D. UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT


1 Cakupan Keluarga Sadar Gizi - - - 100,00 -
2 Cakupan Balita Ditimbang (D/S) 5.740 4.652 81,05 85,00 95,35

3 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Bayi (6-11 bulan) 680 602 88,53 100,00 88,53

Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Anak Balita (12-59


4 4.808 4.405 91,62 90,00 101,80
bulan)
5 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Ibu Nifas 1.351 1.053 77,94 100,00 77,94
6 Cakupan Distribusi Tablet Fe 90 tablet pada ibu hamil 1.619 1.601 98,89 90,00 109,88
7 Cakupan Distribusi MP- ASI Baduta Gakin 288 134 46,53 90,00 51,70
8 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 2 2 100,00 100,00 100,00
9 Cakupan ASI Eksklusif 1.351 974 72,09 90,00 80,11
CAKUPAN VARIABEL 1.D. 72,96 78,37

Dari tabel diatas Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat secara keseluruhan cakupannya mencapai : 72,96 % hal ini dikatagorikan kinerja yang kurang
karena hasil kinerjanya <80 % (78,37%)

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 33


E. UPAYA PENCEGAHAN DAN P2M
Tabel 2.37. Hasil Pencapaian Kinerja UpayaPencegahan dan P2M Puskesmas Bihbul tahun 2018
CAKUPAN KINERJA
No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN TARGET
(4/3 X 100%) (5/6 X 100%)

1 2 3 4 5 6 7

E PELAYANAN IMUNISASI DASAR


1 Cakupan BCG (0 - 11 Bln) 1.503 1.472 97,94 98,00 99,94
2 Cakupan DPTHB 1 1.503 1.457 96,94 98,00 98,92
3 Cakupan DPTHB 3 1.503 1.414 94,08 93,00 101,16
4 Cakupan Polio 4 1.503 1.341 89,22 90,00 99,14
5 Cakupan Campak 1.503 1.334 88,76 90,00 98,62
PELAYANAN IMUNISASI LANJUTAN
6 Cakupan BIAS DT 1.688 1.423 84,30 100,00 84,30
7 Cakupan BIAS TT/TD 1.671 1.421 85,04 100,00 85,04
8 Cakupan BIAS Campak 1.696 1.912 112,74 100,00 112,74
9 Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+ 1.643 2.446 148,87 90,00 165,42
10 Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 3 3 100,00 88,00 113,64
11 Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini 52 52 100,00 100,00 100,00
12 Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit 12 12 100,00 100,00 100,00
13 Cakupan Pengendalian KLB 4 4 100,00 100,00 100,00
PENEMUAN DAN PENANGANAN PENDERITA PENYAKIT
14 Cakupan Penderita Peneumonia Balita 346 176 50,87 86,00 59,15
15 Cakupan Penemuan Pasien baru TB BTA Positif 117 97 82,91 80,00 103,63
16 Cakupan Kesembuhan Pasien TB BTA Positif 57 50 87,72 85,00 103,20
17 Cakupan Penderita DBD yang ditangani 8 7 87,50 100,00 87,50
18 Cakupan Penemuan Penderita Diare 2.943 820 27,87 75,00 37,16

CAKUPAN VARIABEL 1.E. 90,82 97,20

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 34


Dari tabel diatas Upaya pencegahan dan P2M secara keseluruhan cakupannya mencapai : 90,82 % hal ini dikatagorikan kinerja yang baik karena
hasil kinerjanya > 91 % (97,20%)

F. UPAYA PENGOBATAN
Tabel 2.38. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Pengobatan Puskesmas Bihbul tahun 2018
CAKUPAN KINERJA
No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN TARGET
(4/3 X 100%) (5/6 X 100%)

F. UPAYA PENGOBATAN
1 Kunjungan Rawat Jalan 10.889 24.529 225,26 100,00 225,26
2 Kunjungan Rawat Jalan Gigi 2.904 7.561 260,37 100,00 260,37

3 Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas 34.877 4.080 11,70 20,00 58,49

4 Cakupan Jumlah Pemeriksaan Laboratorium yang dirujuk 1.674 16 0,96 10,00 9,56

CAKUPAN VARIABEL 1.F. 124,57 138,42


CAKUPAN VARIABEL 1. 80,91 103,25

Dari tabel diatas Upaya Pengobatan secara keseluruhan cakupannya mencapai : 124,57% hal ini dikatagorikan kinerja yang Baik karena hasil
kinerjanya > 91 % (138,42 %)
CAKUPAN VARIABEL 1 UPAYA WAJIB MENCAPAI 80,91 % DENGAN NILAI KINERJA 103,25 %

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 35


2.8.1.2 PENILAIAN UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
A. UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
Tabel 2.39 Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Sekolah Puskesmas Bihbul tahun 2018
CAKUPAN KINERJA
TARGET
No. JENIS KEGIATAN PENCAPAIAN TARGET
SASARAN (4/3 X 100%) (5/6 X 100%)

1 2 3 4 5 6 7
II. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
A. UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang
1 33 33 100,00 100,00 100,00
melaksanakan penjaringan Kesehatan
CAKUPAN VARIABEL 2.A. 100,00 100,00

Dari tabel diatas Upaya Kesehatan Sekolah secara keseluruhan cakupannya mencapai : 100 % hal ini dikatagorikan kinerja yang baik karena hasil
kinerjanya > 91 % (100,00%)

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 36


B. UPAYA KESEHATAN OLAH RAGA
Tabel 2.40.
Dari tabel diatas Upaya Kesehatan Olah raga secara keseluruhan cakupannya mencapai : 100 % hal ini dikatagorikan kinerja yang baik
karena hasil kinerjanya > 80% (100%)
B. UPAYA KESEHATAN OLAH RAGA
1 Cakupan Pembinaan Kelompok Olahraga 3 3 100,00 100,00 100,00
CAKUPAN VARIABEL 2.B. 100,00 100,00

Dari tabel Upaya Kesehatan Olah raga secara keseluruhan cakupannya mencapai : 100 % hal ini dikatagorikan kinerja yang baik karena hasil
kinerjanya > 91% (100%)

C. UPAYA PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


Tabel 2.41. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat Puskesmas Bihbul tahun 2018
C. UPAYA PERAWATAN KES. MASY.
CAKUPAN KINERJA
TARGET
No. JENIS KEGIATAN PENCAPAIAN TARGET
SASARAN (4/3 X 100%) (5/6 X 100%)

1 2 3 4 5 6 7

1 Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga Rawan) 52 - - 100,00 -

2 Cakupan Keluarga Rawan Selesai Dibina 52 - - 100,00 -

3 Cakupan Keluarga Mandiri III 52 - - 100,00 -


CAKUPAN VARIABEL 2.C. - -

Dari tabel diatas Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat secara keseluruhan cakupannya mencapai : 0 % hal ini dikatagorikan kinerja yang kurang
karena hasil kinerjanya < 80% % (0 %),HAL INI DIKARENAKAN tenaga perawat tugas rangkap.

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 37


D. UPAYA KESEHATAN KERJA
Tabel 2.42 Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Kerja Puskesmas Bihbul tahun 2018
D. UPAYA KESEHATAN KERJA
CAKUPAN KINERJA
TARGET
No. JENIS KEGIATAN PENCAPAIAN TARGET
SASARAN (4/3 X 100%) (5/6 X 100%)

1 2 3 4 5 6 7
1 Cakupan Pembinaan Pos UKK 5 2 40,00 100,00 40,00
Cakupan Penanganan Penyakit Akibat Kerja
2 (PAK) dan Panyakit Akibat Hubungan Kerja 55 15 27,27 100,00 27,27
(AHK)
CAKUPAN VARIABEL 2.D. 33,64 33,64

Dari tabel diatas Upaya Kesehatan Kerja secara keseluruhan cakupannya mencapai : 33,64 % hal ini dikatagorikan kinerja yang kurang karena hasil
kinerjanya <80 % (33,64%)

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 38


E. UPAYA KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Tabel 2.43. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut Puskesmas Bihbul tahun 2018
E. UPAYA KES. GIGI & MULUT
CAKUPAN KINERJA
TARGET
No. JENIS KEGIATAN PENCAPAIAN TARGET
SASARAN (4/3 X 100%) (5/6 X 100%)

1 2 3 4 5 6 7
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di
1 53 3 5,66 60,00 9,43
Masyarakat
2 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di TK 19 4 21,05 80,00 26,32
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut
3 33 33 100,00 80,00 125,00
di SD/ MI
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan
4 1.140 133 11,67 80,00 14,58
Mulut Siswa TK
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan
5 9.877 1.469 14,87 80,00 18,59
Mulut Siswa SD
Cakupan Penanganan Siswa TK yang
6 496 102 20,56 100,00 20,56
Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi
Cakupan Penanganan Siswa SD yang
7 3.836 1.207 31,47 100,00 31,47
Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi
CAKUPAN VARIABEL 2.E. 29,33 35,14

Dari tabel diatas Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut secara keseluruhan cakupannya mencapai : 29,33% hal ini dikatagorikan kinerja yang KURANG
karena hasil kinerjanya <80 % (35,14%)

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 39


F. UPAYA KESEHATAN JIWA
Tabel 2.44. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Jiwa Puskesmas Bihbul tahun 2018
F. UPAYA KESEHATAN JIWA
CAKUPAN KINERJA
TARGET
No. JENIS KEGIATAN PENCAPAIAN TARGET
SASARAN (4/3 X 100%) (5/6 X 100%)

1 2 3 4 5 6 7
Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan
1 14.519 60 0,41 20,00 2,07
Jiwa
Cakupan Penanganan Pasien Terdeteksi
2 23 22 95,65 100,00 95,65
Gangguan Kesehatan Jiwa
CAKUPAN VARIABEL 2.F. 48,03 48,86

Dari tabel diatas Upaya Kesehatan Sekolah secara keseluruhan cakupannya mencapai : 48,03 % hal ini dikatagorikan kinerja yang kurang karena
hasil kinerjanya < 80% % (48,86 %)

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 40


G. UPAYA KESEHATAN INDRA
Tabel 2.45. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Indra Puskesmas Bihbul tahun 2018
G. UPAYA KESEHATAN INDRA
KESEHATAN MATA
CAKUPAN KINERJA
TARGET
No. JENIS KEGIATAN PENCAPAIAN TARGET
SASARAN (4/3 X 100%) (5/6 X 100%)

1 2 3 4 5 6 7
Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan refraksi
1 6.399 4.800 75,01 80,00 93,76
pada anak sekolah
2 Cakupan Penanganan kasus kelaianan refraksi 1.281 480 37,47 100,00 37,47
3 Cakupan skrining katarak 73 114 156,16 100,00 156,16

4 Cakupan Penanganan Penyakit Katarak 73 114 156,16 100,00 156,16

Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada


5 5 3 60,00 100,00 60,00
kasus Diabetes Militus ke RS
Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan
6 1.519 1.700 111,92 80,00 139,89
Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI
Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di
7 333 48 14,41 80,00 18,02
SD/MI yang ditangani
CAKUPAN VARIABEL 2.G. 87,31 94,50

Dari tabel diatas Upaya Kesehatan Indra secara keseluruhan cakupannya mencapai : 87,31 % hal ini dikatagorikan kinerja yang baik karena hasil
kinerjanya > 91% % (94,50 %)

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 41


H. UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT
Tabel 2.46. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Usia Lanjut Puskesmas Bihbul tahun 2018
H. UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT
1 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 23.253 16.653 71,62 70,00 102,31
Cakupan Pembinaan Usia Lanjut pada
2 12 12 100,00 100,00 100,00
Kelompok Usia lanjut
CAKUPAN VARIABEL 2.H. 85,81 101,15

Dari tabel diatas Upaya Kesehatan Usia Lanjut secara keseluruhan cakupannya mencapai : 85,81 % hal ini dikatagorikan kinerja yang baik karena
hasil kinerjanya > 91 % (101,15%)

I. UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL


Tabel 2.47. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Tradisional Puskesmas Bihbul tahun 2018
I. UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL
Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan
1 38 1 2,63 13,00 20,24
Tradisional (Kestrad)
Cakupan Pengobat Tradisional Terdaftar/
2 38 1 2,63 100,00 2,63
berijin
Cakupan Pembinaaan Kelompok Taman Obat
3 3 3 100,00 100,00 100,00
Keluarga (TOGA)
CAKUPAN VARIABEL 2.I. 35,09 40,96
CAKUPAN VARIABEL 2. 57,69 61,58

Dari tabel diatas Upaya Kesehatan Tradisional secara keseluruhan cakupannya mencapai : 35,09 % hal ini dikatagorikan kinerja yang kurang
karena hasil kinerjanya < 80% (40,96%)

CAKUPAN VARIABEL 2 UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN MENCAPAI 57,69 % DENGAN NILAI KINERJA 61,58 %

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 42


2.8.1.3 PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS
A. MANAJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS
Tabel 2.48. Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen OperasionalPuskesmas Bihbul tahun 2018
NO JENIS VARIABEL
I   MANAJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS

1.1.   Visi Organisasi Puskesmas :


  √ Ada
  √ Makna dari Visi
  √ Keterkaitan dengan Visi Dinas Kesehatan Kab/Kota
  √ Tolok Ukur Keberhasilan Visi
  √ Pemahaman Staf tentang Visi (minimal 3 orang)
1.2.   Misi Puskesmas :
  √ Ada
  √ Kesesuaian dengan tujuan untuk mencapai Visi
  √ Makna dari Misi
  √ Tolok Ukur Keberhasilan Misi
  √ Pemahaman staf tentang Misi (minimal 3 orang)
1.3.   Dokumen Perencanaan Puskesmas :
  √ Ada
  √ Ada, Analisa Situasi

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 43


  √ Ada, Identifikasi Masalah
  √ Ada, Prioritas Masalah
  √ Ada, Upaya Pemecahan Masalah
  √ Ada, Prioritas Pemecahan Masalah
  √ Ada, Rencana Evaluasi / Indikator Keberhasilan
  √ Ada, Plan Of Action (POA)
  × Ada, Gant Chart
1.4.   Dokumen Perencanaan Puskesmas memuat Uraian Permasalah
  v Masalah Kesehatan
  v Masalah dan Pencapaian Visi Puskesmas
  v Masalah dalam melaksanakan Fungsi Puskesmas
  v Explorasi Akar Penyebab Masalah
  v Perumusan Akar Penyebab Masalah (4 W 1 H)
1.5. √ Ada, rencana Evaluasi/ Indikator Keberhasilan. Lokakarya Mini Bulanan adalah pertemuan yang
diselenggarakan setiap bulan di Puskesmas yang dihadiri oleh seluruh staf di Puskesmas,
Puskesmas Pembantu dan Bidan di desa serta dipipin oleh Kepala Puskesmas, dengan keluaran
Rencana kerja Bulan yang akan datang.
1.6.   Mini Lokakarya bulanan :
  √ Sosialisasi masalah masalah kesehatan terkini
  √ Evaluasi kegiatan kegiatan yang telah dilaksanakan
  √ Problem solving
  √ Rencana Tindak Lanjut (RTL)

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 44


  √ Ada notulen, daftar hadir, dan bukti fisik yang lain
1.7.   Lokakarya Triwulanan :
  √ Dipimpin oleh camat atau sekcam
  √ Dihadiri minimal 5 sektor terkait : disdik, kesra, PKK, Agama, KB
  √ Evaluasi kegiatan kegiatan yang telah dilaksanakan
  √ Sosialisasi masalah masalah kesehatan terkini
  √ Ada notulen, daftar hadir, dan bukti fisik yang lain
1.8.   Laporan Bulanan Puskesmas LB 1 :
  √ Ada
  √ Terisi Lengkap
  √ Dilaporkan maximal tanggal 5 bulan berikutnya
  √ Dibuat Penyajian Pola Penyakit terbanyak (Data 21 Penyakit terbanyak)
  √ Ditanda tangani oleh Pengelola SP3/Program dan Kepala Puskesmas.
1.9.   Laporan Bulanan Puskesmas LB 3 :
  √ Ada
  √ Terisi Lengkap
  √ Dilaporkan maximal tanggal 5 bulan berikutnya
  √ Dibuat Penyajian Data Cakupan Program (Cakupan Program Gizi, KIA, Immunisasi, P2M)
  √ Ditanda tangani oleh Pengelola SP3/Program dan Kepala Puskesmas.
1.10.   Laporan Bulanan Puskesmas LB 4 :
  √ Ada
  √ Terisi Lengkap

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 45


  √ Dilaporkan maximal tanggal 5 bulan berikutnya
  √ Dibuat Penyajian Data Cakupan Program (a.l. Cakupan Program UKS, Penyuluhan, Kesehatan
Gigi dll)
  √ Ditanda tangani oleh Pengelola SP3/Program dan Kepala Puskesmas.
1.11.   Laporan Tahunan Puskesmas LSD 1 :
  √ Ada
  √ Terisi Lengkap
  √ Dilaporkan maximal tanggal 5 bulan Januari tahun berikutnya
  √ Dibuat Penyajian Ketersediaan Sarana dan Fasilitas Pelayanan)
  √ Ditanda tangani oleh Pengelola SP3/Program dan Kepala Puskesmas.
1.12.   Laporan Tahunan Puskesmas LSD 2 :
  √ Ada
  √ Terisi Lengkap
  √ Dilaporkan maximal tanggal 5 bulan Januari tahun berikutnya
  √ Dibuat Penyajian Sumber Daya Manusia di Puskesmas
  √ Ditanda tangani oleh Pengelola SP3/Program dan Kepala Puskesmas.
1.13.   Laporan Tahunan Puskesmas LSD 3 :
  √ Ada
  √ Terisi Lengkap
  √ Dilaporkan maximal tanggal 5 bulan Januari tahun berikutnya
  √ Dibuat Penyajian Ketersediaan Alat Kesehatan yang ada di Puskesmas
  √ Ditanda tangani oleh Pengelola SP3/Program dan Kepala Puskesmas.

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 46


1.14.   Laporan Kejadian Luar Biasa (KLB) :
  √ Ada W1 dan atau W2
  √ Dilaporkan W2 setiap seminggu sekali pada hari Senin
  √ Terisi Lengkap
  √ Ditanda tangani oleh Kepala Puskesmas dan Pengelola Program
  √ Dibuat Penyajian Data Kejadian Luar Biasa atau Wabah.
1.15.   Laporan Tahunan :
  √ Ada
  √ Kesesuaian dengan Perencanaan Puskesmas
  √ Kesesuaian dengan Data Laporan Bulanan dan Tahunan
  √ Indikator Keberhasilan meliputi Input, Proses, Output dan Outcome
  √ Teridentifikasi Masalah pada Pelaksanaan Kegiatan dan Pencapaian Program
  √ Terdapat Rencana Tindak Lanjut dan Rekomendasi
1.16.   Laporan Kegiatan :
  √ Ada
  √ Kesesuaian dengan Output Program
  √ Indikator Keberhasilan meliputi Input, Proses dan Output
  √ Dibuatnya Jadwal Kegiatan
  √ Terdapat Rencana Tindak Lanjut dan atau Rekomendasi
1.17.   Kesesuaian dan satu data laporan SP3 dengan data yang dilaporkan program
  √ LB3 KIA dengan PWS KIA
  √ LB3 Gizi dengan Laporan Gizi

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 47


  √ LB3 P2P dengan laporan Immunisasi
  √ LB3 P2P dengan laporan Penyakit Diare
  √ LB3 P2P dengan laporan Penyakit TB Paru
  √ LB3 P2P dengan laporan Kusta
  √ LB3 P2P dengan laporan Pneumonia
  √ LB3 P2P dengan laporan Malaria
  √ LB4 dengan laporan Promkes
1.18.   Kelengkapan Pengisian Rekam Medik
  √ Ada rekam/ Status Pasien
  √ Sesuai Standar terdiri dari
    - Identitas Pasien
    - Tanggal/ Waktu
    - Anamnesa
    - Pemeriksaan Fisik/ penunjang medik
    - Diagnosa
    - Pengobatan/ tidakan
    - Tanda tangan oleh pemeriksa/ dokter
1.19. v  Melaksanakan Validasi Data di Puskesmas
1.20.   Profil Kesehatan Puskesmas
  √ Ada
  √ Data tahun yang bersangkutan
  √ Kesinambungan sata satu dengan data lainnya yang terkait (lihat data sasaran kesehatannya/

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 48


penduduknya yang sama.
  √ Peta/ Grafik data cakupan
1.21.   Penyajian Data Program Kesehatan
  √ Ada
  √ Situasi Daerah, misal geografi, jalur angkutan, desa
  √ Fasilitasi Kesehatan, misal Pustu, pusling, rumah sakit, rumah bersalin, Balai Pengobatan,
Posyandu dan lain lain
  √ Sarana Pendidikan misal SD, SMP, SMA, Akademi/ Perguruan tinggi
  √ Data kependudukan misal jumlah KK, Penduduk per-desa/ kelurahan, penduduk per-golongan
umur, per-jenis kelamin
  √ Vital Statistik, misal jumlah kematian kasar, kelahiran, kematian ibu, kematian Balita, Kematian
Bayi
  √ Data Ketenagaan Puskesmas, misal tenaga menurut jenis ketenagaan
  √ Gambaran 10 Penyakit terbanyak
  √ Gambaran Cakupan program-program (minimal 6 program wajib)
  √ Distribusi Penyebaran Penyakit misal malaria, kusta, tuberkolosis, Diare, DBD, HIV/AIDS dan lain
lain

Dari tabel diatas Manajemen Operasional Puskesmas Bihbul secara keseluruhan nilainya mencapai : 9,71 hal ini dikategorikan kinerja
yang baik karena hasil kinerjanya > 8,5 (Lihat Lampiran)

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 49


B. MANAJEMEN ALAT DAN OBAT

Tabel 2.49. Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen Alat dan Obat Puskesmas Bihbul tahun 2018
NO JENIS VARIABEL
II   MANAJEMEN ALAT DAN OBAT

    Pengelolaan Obat di Gudang Obat Puskesmas

2.1.   Kegiatan Permintaan Obat, Narkotika, Psikotropika


  √ Petugas puskesmas membuat permintaan obat menggunakan form LPLPO
  √ Semua kolom dalam LPLPO diisi lengkap
  √ Puskesmas menetapkan stok optimum untuk setiap item obat
  √ PLPO ditandatangani kepala puskesmas, petugas puskesmas, kepala GFK Kab/kota dan Kepala
Dinas Kesehatan Kab/kota
  √ LPLPO diarsipkan minimal 1 (satu) tahun terakhir
2.2.   Penerimaan Obat, Narkotika dan Psiktropika
  √ Ada petugas khusus di puskesmas yang bertugas menerima obat
  √ Petugas selalu memeriksa kemasan dan bentuk fisik obat pada saat penerimaan obat
  √ Petugas memeriksa kesesuaian antara obat yang diterima dengan item obat yang dikirim dan yang
tercatat dalam LPLPO
  √ Petugas memeriksa dan mencatat tanggal kadaluarsa obat
  √ Petugas penerima mencatat dokumen penyerahan obat dalam buku penerimaan obat, serta
mencatat obat narkotika dan psikotropika dalam buku khusus

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 50


2.3.   Pemeriksaan terhadap obat yang diragukan kualitasnya
  √ Petugas menolak/tidak menerima obat yang kadaluarsa atau obat rusak
  √ Petugas menyimpan secara terpisah obat rusak/kadaluarsa
  √ Terdapat buku catatan obat rusak dan kadaluarsa
  √ Terdapat Berita Acara Pemusnahan obat rusak/kadaluarsa
  √ Terdapat kesesuaian antara obat rusak/kadaluarsa dengan catatan
2.4.   Lokasi dan kelengkapan penyimpanan obat di gudang
  √ Gudang obat terpisah dari ruang pelayanan
  √ Tersedia kartu stok seluruh item obat yang ada
  √ Tersedia buku penerimaan obat
  √ Tersedia rak penyimpanan atau pallet
  x Tersedia cukup ventilasi, sirkulasi udara dan penerangan
2.5.   Sarana / gudang obat Puskesmas
  √ Jumlah obat sesuai dengan kapasitas gudang / tersedia ruang yang cukup untuk bergerak
  x Bersih, tidak berdebu, atap gudang obat dalam keadaan baik dan tidak ada yang bocor
  x Jendela mempunyai teralis
  √ Sarana / Gudang Obat selalu terkunciKunci dipegang oleh satu orang petugas
  √ Bebas dari tikus, kecoa, dan tandatanda yang menunjukkan tikus hidup di dalamnya
2.6.   Fasilitas penyimpanan
  √ Tersedia lemari khusus untuk narkotika
  v Tersedia lemari es khusus untuk produk tertentu
  √ Obat dikelompokkan dalam jumlah yang mudah dihitung

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 51


  √ Obat dengan kadaluarsa lebih pendek disimpan lebih depan dibandingkan dengan obat yang
mempunyai masa kadaluarsa lebih panjang ( First Expire First Out )
  √ Untuk obat yang tidak mempunyai masa kadaluarsa, penyimpanan berdasarkan kedatangannya.
Yang lebih dahulu datang disimpan lebih depan dibandingkan dengan yang datang belakangan
(First In First Out)
2.7.   Proses distribusi
  √ Tersedia rencana dan jadwal distribusi obat ke sub unit
  √ Tersedia permohonan permintaan dari masingmasing sub unit
  √ Tersedia catatan pengiriman, penerimaan, pemerikasaan barang oleh sub unit
  √ Tersedia laporan distribusi kepada Kepala Puskesmas dari sub unit dengan menggunakan LPLPO
sub unit
  √ Tersedia sarana repacking
    Kegiatan Pengelolaan Obat di Kamar Obat (Apotik) Puskesmas
2.8.   Kegiatan pelayanan obat
  √ Adanya buku pencatatan harian pemakaian obat
  √ Resep yang dilayani dicatat dan disimpan sesuai dengan masing-masing kelompok pasien (umum,
Gakin/ Gratis, Askes dan lain-lain)
  √ Arsip resep disimpan di tempat khusus sekurangkurangnya selama 3 (tiga) tahun
2.9.   Kelengkapan Resep Obat
  √ Setiap resep diberi nomor urut tiap harinya
  √ Mencantumkan : nama penulis resep
  √ Mencantumkan : alamat puskesmas

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 52


  √ Mencantumkan : nama obat
  √ Mencantumkan : cara pakai
  √ Mencantumkan : Tanda tangan/ paraf
  √ Mencantumkan : nama pasien
  √ Mencantumkan : alamat pasien
  v Mencantumkan : jenis kelamin
  √ Mencantumkan : umur/ berat badan
2.10.   Proses pelayanan obat
  √ Tidak terdapat obat yang telah disimpan/dikemas dalam wadah yang siap diberikan kepada pasien
  √ Tidak mengambil obat dalam bentuk tablet/kapsul/kaplet secara langsung, tapi menggunakan
sendok/spatula
  √ Tidak terdapat obat berlebih di luar wadah obat (petugas kamar obat mengembalikan kelebihan
tablet/kapsul ke dalam wadah dan ditutup sebelum membuka yang lain )
  √ Tidak terdapat obat puyer yang dikemas sebelum ada permintaan resep
  √ Tidak menyediakan obat antibiotika yang telah dioplos sebelum permintaan
  √ Jumlah obat yang diberikan sesuai dengan jumlah yang tertulis pada resep
2.11.   Cara penyerahan dan pemberian informasi
  √ Petugas kamar obat memanggil pasien berdasarkan no urut dan menanyakan kembali nama
pasien dan no urut setelah dipanggil
  √ Petugas kamar obat memberikan informasi nama obat, cara pemakaian, manfaat obat, apa yang
dilakukan bila terdapat efek samping obat
  √ Petugas kamar obat meminta pasien untuk mengulang petunjuk yang telah diberikan kepada

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 53


pasien
  √ Petugas memisahkan setiap jenis obat dalam kemasan yang berbeda
  √ Petugas kamar obat memberi etiket dan label pada kemasan dengan nama pasien, tanggal, cara
pemakaian
2.12   Puskesmas selalu membuat PWS indikator peresepan
  x Presentase penggunaan antibiotika untuk kasus ISPA tidak lebih dari 20 %
  x Presentase penggunaan antibiotika untuk kasus diare tidak lebih dari 20 %
  √ Presentase penggunaan injeksi untuk kasus mialgia tidak lebih dari 20 %
  √ Ratarata jumlah obat yang diresepkan tidak lebih dari 3 jenis
  √ Penggunaan injeksi tidak lebih dari 10 %
2.13.   Kegiatan Pelayanan Farmasi Klinik
  v SDM pengelola obat adalah apoteker sesuai PPSI
  v Sosialisasi tentang pelayanan farmasi (PIO) melalui pertemuan, leaflet, poster dan spanduk
  √ Pelayanan Informasi Obat untuk petugas kesehatan
  v Penyuluhan/ promosi kesehatan kepada masyarakat
  √ Konseling
  x Visite mandiri dan visite bersama tim medis
  v Pembuatan leaflet, Newslatter, poster obat
  x Home care
  v Evaluasi kegiatan PIO dan penyampaian hasil evaluasi
  v PIO untuk pasien rawat jalan dan rawat inap
  √ Ada ruangan untuk konseling PIO

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 54


Dari tabel diatas Manajemen Alat dan Obat Puskesmas Bihbul secara keseluruhan nilainya mencapai 8,92 % : hal ini dikatagorikan
kinerja yang baik karena hasil kinerjanya > 8,5 (Lihat Lampiran)
C. MANAJEMEN KEUANGAN
Tabel 2.50 Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen Keuangan Puskesmas Bihbul tahun 2018

NO JENIS VARIABEL

III   MANAJEMEN KEUANGAN

3.1.   Puskesmas mempunyai buku/catatan administrasi keuangan


  √ Dokumen lengkap (buku kas berisi: uang masuk & uang keluar) berdasarkan kegiatan dan sumber
anggaran
  Dokumen lengkap (buku kas berisi: uang masuk & uang keluar) berdasarkan sumber anggaran
  Dokumen lengkap (buku kas berisi: uang masuk & uang keluar) berdasarkan kegiatan
  Dokumen retribusi yang lengkap tetapi dokumen keuangan lainnya tidak lengkap
  Ada dokumen tetapi tidak lengkap
3.2. Ya  Membuat catatan bulanan uang masuk-keluar dalam buku kas
3.3.  Ya Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara berkala
3.4.  Lengkap Laporan pertanggungjawaban keuangan program Jamkesmas. Laporan keuangan lengkap meliputi
Sisa dana tahun lalu; Total dana Ynakes tahun berjalan; Biaya Pelkes yg dikeluarkan bulan ini
(untuk Yandas & persalinan) ; Biaya Pelkes yang telah dikeluarkan sampai dgn bulan ini (untuk
Yandas & persalinan)

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 55


Dari tabel diatas Manajemen Keuangan Puskesmas Bihbul secara keseluruhan nilainya mencapai : 10,00 hal ini dikatagorikan kinerja
yang baik karena hasil kinerjanya > 8,5 (Lihat Lampiran)

D. MANAJEMEN KETENAGAAN
Tabel 2.51 Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen KetenagaanPuskesmas Bihbul tahun 2018

NO JENIS VARIABEL

IV   MANAJEMEN KETENAGAAN

4.1.   Membuat daftar / catatan kepegawaian petugas / Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) : Ada dan
setiap kolom berisi :
  √ 1. Seluruh Petugas
  √ 2. Nomor, Nama, dan NIP
  √ 3. Pendidikan Terakhir
  √ 4. Umur
  √ 5. Pangkat / Golongan
  √ 6. TMT Pangkat / Golongan
  √ 7. Jabatan
  √ 8. Status Perkawinan
  √ 9. DUK dibuktikan dengan bukti fisik
4.2.   Puskesmas mempunyai arsip kepegawaian petugas (semua item dibuktikan dengan arsip) :

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 56


  √ 1. Seluruh Petugas
  √ 2. FC SK Calon Pegawai
  √ 3. FC SK PNS
  √ 4. FC SK Terakhir
  √ 5. FC Ijazah Pendidikan Terakhir
  √ 6. FC SK Penugasan
  √ 7. DP3
  √ 8. Kenaikan Gaji Berkala
  √ 9. Surat Keterangan Cuti
4.3.   Puskesmas membuat Struktur Organisasi beserta uraian tugas dan tanggung jawab setiap petugas
  √ 1. Adanya Struktur Organisasi yang jelas
  √ 2. Adanya uraian tugas dan tanggung jawab yang jelas untuk seluruh petugas
  √ 3. Jabatan jelas sesuai dengan pendidikan dan jenjang karier yang ditetapkan
  √ 4. Uraian tugas harus realistik dari aspek teknik
4.4.   Puskesmas membuat rencana kerja bulanan dan tahunan bagi setiap petugas sesuai dengan
tugas, wewenang, dan tanggung jawab
  √ 1. Rencana kerja bulanan ada bagi seluruh petugas
  √ 2. Rencana kerja tahunan bagi seluruh petugas
  x 3. Rencana kerja bulanan ada bagi 50% <100% petugas
  x 4. Rencana kerja tahunan ada untuk 50% <100 % petugas
  x 5. Rencana kerja bulanan dan atau tahunan hanya ada di sebagian kecil petugas (< 50 %)
4.5.   Puskesmas melakukan pembinaan kepada petugas dengan cara penilaian DP3, pemberian

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 57


penghargaan, kesejahteraan petugas, dan pemberian sanksi
  √ Penilaian DP3
  √ Pemberian penghargaan
  √ Kesejahteraan petugas
  √ Pemberian sanksi
4.6.  v Puskesmas mempunyai data keadaan, kebutuhan, Nakes, Non Nakes, PNS, Non PNS, dan sesuai
PP 32 Tahun1996 / sesuai format rutin Jawa Barat
4.7   Puskesmas mempunyai data keadaan dan kebutuhan Bidan di Desa
  √ Ada dan lengkap dengan data kepegawaiannya
  x Ada tetapi tidak lengkap dengan data kepegawaiannya
4.8.   Puskesmas mempunyai daftar pejabat fungsional yang disusun
  √ Perjenis tenaga
  √ Membuat tugas pokok dan fungsi sesuai dengan profesi
  √ Membuat catatan kegiatan harian, membuat DUPAK persemester
  √ DUPAK ditandatangani oleh Kepala Puskesmas
4.9.   Puskesmas mempunyai data sarana pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerjanya
  √ Ada, nilai 5
  x Tidak ada, nilai 0
4.10.   Puskesmas mempunyai daftar Institusi Pendidikan Kesehatan yang ada di wilayah kerjanya
  √ Ada
  x Tidak ada

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 58


Dari tabel diatas Manajemen Ketenagaan Puskesmas Bihbul secara keseluruhan nilainya mencapai : 10,00 hal ini dikatagorikan kinerja
yang baik karena hasil kinerjanya > 8,5 (Lihat Lampiran)

E. PROGRAM PENGAMATAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT


Tabel 2.52 Hasil Pencapaian Kinerja Program Pengamatan dan Pencegahan PenyakitPuskesmas Bihbul tahun 2018

V PROGRAM PENGAMATAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT

5.1.   Membuat PWS per desa / per wilayah :


  √ DPT – HB 1
  √ Polio 4
  √ Hepatitis B1 < 7 hari
  √ Campak
  √ DO DPTHB1 – Campak
5.2. v  Menyampaikan hasil analisis dan rencana tindak lanjut PWS dalam rapat koordinasi tingkat
kecamatan
5.3.   Menjalin kemitraan dengan :
  √ Program terkait (KIA, Promkes, SE)
  √ Instansi terkait (Diknas, Depag)
  √ Kepala Desa
5.4.   Kewaspadaan Dini KLB penyakit potensial wabah melalui :
  √ Membuat grafik mingguan.
  √ Melakukan analisis.

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 59


  √ Membuat rencana berdasarkan no.12.
  √ Melaksanakan rencana yag dibuat
5.5.   Menjalankan Sistem Kewaspadaan Dini faktor risiko (pilih 1 atau lebih penyakit potensial KLB di
Wil. Kerja Puskesmas) melalui :
  √ Pemetaan faktor risiko
  √ Dokumentasi faktor risiko penyakit
  √ Ada rencana intervensi faktor risiko
  √ Ada dokumentasi intervensi faktor risiko

Dari tabel diatas Manajemen Operasional Puskesmas Bihbul secara keseluruhan nilainya mencapai : 8,80 hal ini dikatagorikan kinerja
yang baik karena hasil kinerjanya > 8,5 (Lihat Lampiran)
Dari keseluruhan Manajemen Puskesmas total nilainya adalah 9,42 dan sehingga Manajemen Puskesmas Bihbul dikatagorikan
baik

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 60


2.8.1.4 PENILAIAN MUTU PELAYANAN PUSKESMAS
A. UPAYA PROMOSI KESEHATAN
Tabel 2.53. Hasil Pencapaian Mutu Upaya Promosi Kesehatan Puskesmas Bihbul tahun 2018
NILAI
NO JENIS KEGIATAN
HASIL
I. UPAYA PROMOSI KESEHATAN 8
10
KIP/K (Komunikasi Interpersonal dan
1.1.
Konseling)
Pelaksanaan Penyuluhan Kelompok di 2
1.2.
dalam gedung Puskesmas
Cakupan Pembinaan Pemberdayaan 10
1.3. Masyarakat dilihat melalui Desa Siaga
(%) Desa Siaga Aktif
Cakupan Penyuluhan Kelompok oleh 8
1.4.
Petugas di Masyarakat

Dari tabel diatas Mutu Pelayanan Puskesmas Bihbul tentang Upaya Promosi Kesehatan secara keseluruhan nilainya mencapai : 10 hal ini
dikatagorikan kinerja yang BAIK karena hasil kinerjanya > 8,5 (Lihat Lampiran)

B. UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 61


Tabel 2.54 Hasil Pencapaian Mutu Upaya Kesehatan Lingkungan Puskesmas Bihbul tahun 2018
II. UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN 4
10
2.1. Kegiatan Klinik Sanitasi

1. Ada Petugas (Sanitarian)


2. Ada ruangan Konseling
3. Ada Pencatatan
4. Ada data yang dianalisis
5. Ada Rencana Tindak Lanjut
2.2. Pengawasan Rumah Sehat 0
0
2.3. Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih
2.4. Pengawasan Jamban 0
2.5. Pengawasan Tempat-Tempat Umum 0
Pengawasan Tempat Pengolahan 10
2.6.
Makanan
2.7. Pengawasan Industri 10
2.8. Pengawasan SPAL Rumah Tangga 0

Dari tabel diatas Mutu Pelayanan Puskesmas Bihbul tentang Upaya Kesehatan Lingkungan secara keseluruhan nilainya mencapai : 4 hal ini
dikatagorikan kinerja yang KURANG karena hasil kinerjanya < 5.5 (Lihat Lampiran)

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 62


C. UPAYA KESEHATAN IBU & ANAK TERMASUK KB
Tabel 2.55. Hasil Pencapaian Pencapaian Mutu Upaya Kesehatan Lingkungan Puskesmas Bihbul tahun 2018
NILAI
NO JENIS KEGIATAN
HASIL
III. UPAYA KESEHATAN IBU & ANAK TERMASUK
10 KB
10
3.1. Drop out pelayanan ANC (K1–K4)
3.2. Persalinan oleh Tenaga Kesehatan 10
Pemeriksaan Antenatal sesuai Standar 10
3.3.
(K4)
10
Kepatuhan terhadap standar Pelayanan
3.4.
Bayi Baru Lahir (K4 Lengkap)
Akseptor KB MJP Aktif dengan 10
3.5.
Komplikasi

Dari tabel diatas Mutu Pelayanan Puskesmas Bihbul tentang Upaya Kesehatan Ibu & Anak termasuk KB secara keseluruhan nilainya mencapai : 10
hal ini dikatagorikan kinerja yang baik karena hasil kinerjanya > 8,5 (Lihat Lampiran)

D. UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT


Tabel 2.56. Hasil Pencapaian Upaya Perbaikan GiZi Masyarakat
NILAI
NO JENIS KEGIATAN
HASIL
IV. UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 10
Prosentase Balita yang naik berat 10
4.1.
badannya (%N/D)
Prosentase Balita BGM diatangani 10
4.2.
Puskesmas (%BGM) tiap bulan

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 63


Dari tabel diatas Mutu Pelayanan Puskesmas Bihbul tentang Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat secara keseluruhan nilainya mencapai : 10 hal ini
dikatagorikan kinerja yang baik karena hasil kinerjanya > 8,5 (Lihat Lampiran)

E. UPAYA PENANGGULANGAN PENYAKIT


Tabel 2.57. Hasil Pencapaian Pencapaian Mutu Upaya Penanggulangan Penyakit Bihbul tahun 2018
NILAI
NO JENIS KEGIATAN
HASIL
V. UPAYA PENANGGULANGAN PENYAKIT 10
10
5.1. Kepatuhan tatalaksana kasus TB Paru

1. Diagnosa TB orang Dewasa dengan


BTA
2. Diagnosas TB Anak dengan sistem
Skoring
3. Ada Pendamping Minum Obat (PMO)
4. Pencatatan Pelaporan Baku
5. Pelacakan Penderita Mangkir
6. Pemeriksaan Kontak

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 64


10
Pertugas mengetahui tatalaksana ISPA
5.2.
Balita
1. Klasifikasi ISPA berdasarkan umur < 2
bulan
2. Klasifikasi ISPA berdasarkan umur 2
bulan s.d. < 5 tahun
3. Mengetahui Nafas Cepat Usia < 2
Bulan; 2 bulan -< 1 tahun
4. Mengetahui pengobatan untuk
Pneumonia
5. Mengetahui tanda bahaya untuk anak
< 2 tahun
6. Mengetahui tanda bahaya untuk
anak 2 bulan - < 5 tahun
10
Tatalaksanan Diare sesuai dengan
5.3.
Standar Operasional

1. Berikan Oralit
2. Berikan tablet Zine selama 10 hari
3. Konseling
4. Beri antibiotika selektif
5.4. Suhu lemari es memenuhi syarat (2-8o ) 10
dan dicatata 2 kali dalam sehari
(Pencatatan suhu lemari es yang dapat
diketahui dari grafik/ buku suhu lemari
es pada program immunisasi)

5.5. DO DPTHB1 -Campak 10


5.6. DO DPTHB1 -DPTHB3 10
5.7. DO DPTHB1 -Polio4 10
5.8. Universal Child Imunisation 10

10
5.9. Sistem Kewaspadaan Dini Mingguan

10

5.10. Pengendalian KLB

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 65


Dari tabel diatas Mutu Pelayanan Puskesmas Bihbul tentang Upaya Penanggulangan Penyakit secara keseluruhan nilainya mencapai : 10 hal ini
dikatagorikan kinerja yang baik karena hasil kinerjanya > 8,5 (Lihat Lampiran)

F. UPAYA PENANGGULANGAN PENYAKIT


Tabel 2.58. Hasil Pencapaian Pencapaian Mutu Upaya Pengobatan Dan Penanganan Kegawatdaruratan
VI. UPAYA PENGOBATAN DAN PENANGANAN KEGAWATDARURATAN
8
Peralatan dan kelengkapan di ruang 8
6.1.
rawat jalan/ BP dan BP Gigi
Tersedianya peralatan poliklinik set
Alat Habis Pakai
Peralatan Gawat Darurat
Peralatan Sterilisator
Tempat Cuci tangan dengan air
mengalir dan sabun
Sistem pencatatan dan pelaporan di 10
6.2.
ruang rawat jalan BP
Tersedia kartu rawat jalan
Sensus harian penyakit
Laporan bulanan penyakit
Kartu inventaris ruangan
Formulir resep, surat sakit, surat
keterangan sehat
Pelayanan Petugas di ruang rawat jalan 8
6.3.
BP
Pembagian Jadwal petugas pelayanan
Tupoksi petugas
Uraian tugas masing-masing petugas
Protap pelayanan
Terdapat 10 besar penyakit

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 66


Penanggulangan Syok Anaphylaktik di 8
6.4.
ruang rawat jalan BP dan BP Gigi
Ada Protap syok anaphylaktik
Ada obat-obatan penanganan syok
anaphylaktik dengan tempat khusus/
tersendiri
Obat terinci berdasarkan jenis/ macam
dan jumlah obat
Penempatannya mudah untuk
dipergunakan/ terjangkau
10
6.5. Ratio Penambalan dan Pencabutan Gigi
Prosedur petugas pada saat 10
6.6.
memberikan pelayanan
Petugas melakukan anamnesa
Petugas melakukan pemeriksaan fisik/
penunjang
Penempatan diagnosa
Terapi
Konseling & rujukan bila diperlukan
8
6.7. Kelengkapan Prasarana UGD
Tersedia pemeriksaan kesehatan
Tersedia alat penunjang resusitasi
Tersedia alat habis pakai
Tersedia lemari khusus & terkunci untuk
menyimpan obat-obatann penanganan
kasus kegawatdaruratan
Tersedia tempat cuci tangan dengan air
mengalir dan sabun
8
6.8. Ketenagaan UGD
Terdapat tenaga dokter, perawat
Tenaga kesehatan yang ada telah dilatih
PPGD
Tenaga kesehatan yang ada telah
terlatih ATLS, ACLS
Mempunyai jadwal pelayanan dengan 3
pembagian waktu
2
6.9. Sarana UGD
Lokasi terletak di paling depan dari
Puskesnas/ akses mudah
Mempunyai ruangan tersendiri/ khusus,
dengan lantai & dinding mudah
dibersihkan
Ukuran ruangan cukup memadai untuk
melakukan kegiatan penanganan kasus
gender
Pintu/ akses keluar masuk cukup besar
untuk keluar masuk tempat tidur pasien

49
8,21

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 67


Dari tabel diatas Mutu Pelayanan Puskesmas Bihbul tentang Upaya Pengobatan dan Penanganan Kegawatdaruratan secara keseluruhan
nilainya mencapai : 8,21 hal ini dikatagorikan kinerja yang SEDANG karena hasil kinerjanya antara 5,5-8,4 (Lihat Lampiran)

Dari keseluruhan Mutu Pelayanan Puskesmas Bihbul total nilainya adalah 8,21 dan sehingga Mutu Pelayanan Puskesmas
Bihbul dikatagorikan SEDANG

3 HASIL PENILAIAN PUSKESMAS BIHBUL


Tabel 2.59. Hasil Pencapaian Pencapaian Kinerja Puskesmas Bihbul – 2018

NILAI KETERANGAN

CAKUPAN PELAYANAN PUSKESMAS 73.95 KURANG

MANAJEMEN PUSKESMAS 97.53 BAIK

MUTU PELAYANAN PUSKESMAS 89.41 SEDANG

HASIL AKHIR 86.96 SEDANG

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 68


2.8.2 HASIL SURVEI MAWAS DIRI (SMD) DESA SAYATI TAHUN 2018

A. PELAYANAN LUAR GEDUNG PUSKESMAS BIHBUL


Berdasarkan hasil survey yang dilakukan di 5 lokasi di desa Sukamenak, yakni RW 5, 12, 4, dan 15 diperoleh data sebagai berikut :

 PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT


1. Penyakit yang sering dijumpai : Diare, Gatal-gatal, Batuk pilek, DBD
Penyebabnya diantarnya
 belum semua warga melakukan PHBS,
 kurang pemahaman (PSN) pemberantasan sarang nyamuk ,
 prilaku membuang sampah sembarangan,
 saluran pembuangan air limbah tidak lancar sehingga banyak genangan air, dan
 masih banyak masyarakat yg belum paham bagaimana menangani/ mengatasi penyakit tersebut agar tidak muncul.
2. Penyakit yang sering dijumpai : Hipertensi , Diabetes
Penyebabnya diantaranya :
a. permasalahan anak remaja,
b. Pola makan, suasana keluarga,
c. faktor usia, dan
d. malas berobat ke puskesmas.
e. Remaja belum ada pembinaan, belum tersentuh penyuluhan kesehatan.

Program/ kegiatan yang diharapkan, diantarnya :


 ditingkatkannya sosialisasi dan penyuluhan tentang PHBS dan penyakit menular bukan diposyandu saja tapi harus ada di tiap RT dan RW
 STBM dengan pembuatan septictank komunal
 puskesmas keliling
 sosialisasi pemilahan sampah, pendirian bank sampah, dan pelatihan pelatihan
 adakan kompetisi lingkungan sehat antar RW, supaya memicu lingkungan bersih dan seht semuanya
 diadakannya cek darah, gula, kolestrol, dan lainnya secara gratis.

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 69


 POSYANDU
1. Informasi kesehatan yang dibutuhkan diantaranya terkait informasi tentang penyakit/ keluhan yang umumnya dialami ibu hamil dan anak , gizi
2. Usulan bagi pelaksanaan posyandu diantaranya
a. Sarana Prasarana : pembangunan posyandu, dilengkapi alat kesehatan umum dan timbangan tidur untuk bayi
b. Inovasi Kegiatan : mengadakan kegiatan agar menarik minat anak , lebih ditingkatkan lagi pelatihan imunisasi, diadakan penyuluhan/ seminar rutin 2-3 kali
dalam setahun, berkaitan tentang fenomena yang berkaitan ttg kesehatan keluarga dan ingkungan sekitarnya.
c. SDM : penambahan kader/ Menyiapkan kader yang lebih muda untuk regenerasi yang akan datang, biaya operasional.

HASIL SURVEI MAWAS DIRI (SMD) DESA MARGAHAYU TENGAH TAHUN 2018

B. Pelayanan Dalam Gedung Puskesmas Bihbul


 Prosedur Pelayanan
1. Antrian Pendaftaran dipakai seperti di Bank, jadi lebih rapi tidak berkesan tertumpuk
2. Tenaga medis ditambah biar tidak menunggu lama
3. untuk kader yang membawa pasien darurat mohon didahulukan untuk minta rujukan ke RS
4. terutama untuk pelayanan pasien gigi puskesmas bihbul agar menambah nomor antrian
5. nunggu obat lama

 Sikap Petugas Pelayanan


1. Masih ada bidan yang judes
2. pengalaman saya mungkin perawatnya kurang pada ramah
3. kadang pemeriksaan dokternya suka judes
4. kadang kalau pasien lagi banyak, petugas suka agak asal melayaninya

C. PELAYANAN LUAR GEDUNG PUSKESMAS BIHBUL


Berdasarkan hasil survey yang dilakukan di 3 lokasi di desa Margahayu Tengah, yakni RW 8, 12, dan 13 diperoleh data sebagai berikut :
 PROGRAM POSBINDU (RW 12)
1. Fasilitas Posbindu kurang lengkap

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 70


2. Agar diadakan pemeriksaan Gula darah, asam urat dan, kolestrol
3. Diadakan senam jantung sehat

 PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT


3. Penyakit yang sering dijumpai di RW 12 : Diare
Penyebabnya adalah Pola Makan yang tidak baik, dan lingkungan yang tidak sehat
4. Penyakit yang sering dijumpai di RW 13 : Diare, Batuk Pilek
Penyebabnya adalah Pola makan yang tidak baik, lingkungan yang tidak sehat (banyak debu tas, asap rokok, dan perumahan padat)
5. Penyakit yang sering dijumpai di RW 8 : Gatal-gatal
Penyebabnya adalah kebersihan lingkungan kurang terjaga

Program/ kegiatan yang diharapkan, diantarnya :

RW 12 : Pengobatan gratis dari puskesmas, penyuluhan dan pelatihan kader kesehatan, BPJS pra bayar

RW 13 : Pengobatan gratis dari puskesmas, penyuluhan dan pelatihan kader kesehatan, Pembuatan selokan agar tidak mampet

RW 8 : Pengobatan dan Penyuluhan

 POSYANDU
3. Informasi kesehatan yang dibutuhkan diantaranya terkait kesehatan Ibu dan Anak, Balita, merawat kehamilan, dan KB
4. Usulan bagi pelaksanaan posyandu diantaranya
d. Sarana Prasarana : Lebih dilengkapi lagi
e. Inovasi Kegiatan : Arisan ibu2, Lomba balita sehat, pemberian doorprize, pelatihan kader posyandu dan PKK, Pemeriksaan kolestrol/asam urat/gula darah
gratis, pemeriksaan gigi, penjadwalan pemeriksaan kesehatan di PAUD agar merata.

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 71


HASIL SURVEI MAWAS DIRI (SMD) DESA MARGAHAYU TENGAH TAHUN 2018

D. PELAYANAN LUAR GEDUNG PUSKESMAS BIHBUL


Berdasarkan hasil survey yang dilakukan di 5 lokasi di desa Sukamenak, yakni RW 2, 9, 10, 16, dan 17 diperoleh data sebagai berikut :

 PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT


6. Penyakit yang sering dijumpai di RW 2 : Diare, Batuk Pilek
Penyebabnya adalah Pola Makan yang tidak baik, lingkungan yang tidak sehat, minimnya faskes, dan jarak ke faskes yang jauh
7. Penyakit yang sering dijumpai di RW 9 : Diabetes, darah tinggi, stroke ringan. Batuk pilek
Penyebabnya adalah Pikiran, kurang istirahat, pemukiman padat, terdapat kawasan yg dekat peternakan ayam
8. Penyakit yang sering dijumpai di RW 16 :
Penyebabnya adalah
9. Penyakit yang sering dijumpai di RW 17 :
Penyebabnya adalah

Program/ kegiatan yang diharapkan, diantarnya :

RW 2 :P enyuluhan kesehatan secara rutin, cek kesehatan gratis

RW 9 : Harus ada evaluasi dari pemerintah

RW 16 :

RW 17:

 POSYANDU
5. Informasi kesehatan yang dibutuhkan diantaranya terkait kesehatan keluarga, pola makan anak, serta penanganan Balita sakit

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 72


6. Usulan bagi pelaksanaan posyandu diantaranya
f. Sarana Prasarana : sarana lebih strategis dan fasilitas memadai, diantaranya ada ruang tunggu
g. Inovasi Kegiatan : penyuluhan tentang kesehatan keluarga lebih ditambah
h. SDM : Kader ditambah, agar lebih profesinal, ramah, dan cerewet

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BIHBUL
Jl. Kopo Bihbul Sayati N. 47 Tlp.(022) 5401971 Margahayu 40228 Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat
E-mail: Pkmbihbul_bandungkab@yahoo.co.id

ANALISIS HASIL PELAKSANAAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)


PUSKESMAS BIHBUL TAHUN 2018

NO LOKASI PERMASALAHAN TERPILIH HASIL SMD USULAN/ TINDAK LANJUT HASIL MMD

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 73


1 Desa Margahayu Tengah Tingginya Angka Populasi Lansia di Desa Marghayu Tengah 1. Pembentukan Posbindu PTM di beberapa titik posyandu
(hampir 50%). (menurut Kepala Desa) 2. Tahun 2018, di Margahayu tengah terbentuk LLI (Lembaga Lansia Indonesia). Mohon
bantuan puskesmas untuk membina/ mengisi kegiatan, misalkan senam jantung sehat,
senam lansia, puskel, BKL, dll
3. Pemeriksaan kesehatan (cek gula darah, kolestrol, asam urat)
Remaja yang belum tersentuh pembinaan terkait kesehatan 1. Adapun karang taruna yang ada di desa Margahayu Tengah programnya terfokus
pada pengolahan sampah dan pembuatan bibit. Kedepan bersedia untuk dilakukan
pembinaan dengan mekanisme Konseling (mekanisme teman sebaya)
Pembinaan Pos PAUD yang belum merata 1. perwakilan POS PAUD meminta kesehatan untuk bisa merata turun ke POS PAUD/
Mengumpulkan POS PAUD khususnya dalam edukasi dan pelayanan program kesehatan
1. Masih tingginya kasus TB di masyarakat karena ketidak 1. Mengumpulkan dan memberikan KIE kepada keluarga pasien/ menyampaikan
fahaman masyarakat terkait penyakit TB itu sendiri informasi TB Langsung ke masyarakat
2. Pasien/ Keluarga pasien menolak untuk dilakukan
pengecekan dahak
3. Kekhawatiran kader TB di desa terkait keamanan ketika
melakukan kunjungan

Sebagian besar masyarakat meminta untuk dilakukan puskel. 1. menjadwalkan puskesmas keliling
Khususnya di titik - titik dengan status ekonomi menengah
kebawah

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 74


2 Desa Sukamenak 1. terkhusus RW 02, menyatakan merasa kesulitan dalam 1. diharapakan ada Puskesmas Keliling yang terjadwal di RW 02. sementara untuk desa
mengakses pelayanan kesehatan karena faktor ekonomi dan telah memfasilitasi dengan Puskesos dan bantuan pengurusan administrasi bagi KK
jarak tempuh dalam mengakses sarana transportasi. miskin

2. Terkhusus RW 02, memiliki sasaran posyandu yang tinggi (> 2. Penyampaian informasi terkait pelaksanaan posyandu via TOA, membuat selebaran,
100 orang). Tapi cakupan D/S nya rendah. dan via pengajian atau pun inovasi lainnya.

3. Terkhusus RW 02 RT 6, menjadi lokasi munculnya 3. Intervensi program Kesling, Promkes, Surveilan dll di maksimalkan
permasalahan kesehatan masyarakat, diantaranya wilayah
endemis DBD, kasus Varicella dalam jumlah banyak, Kasus 4. Pemicuan oleh petugas kesling, pembuatan septictank komunal desa di fokuskan di
scabies. dll RW 02

4. Terkhusus RW 02, masih belum memiliki septitank 5. Pembinaan posyandu lintas program dalam rangka kesiapan lomba posyandu.
khususnya dalam Bina Keluarga Lansia.
5. Terkhusus RW 02 dan RW 16, akan mengikuti lomba
posyandu tahun 2019 6. Pembentukan Posbindu PTM

3 Desa Sayati 1. Hampir sebagian besar permasalahan penyakit yang muncul 1. Membentuk Kader Lingkungan. Kader lingkungan nantinya tidak hanya bertugas
di desa Sayati adalah penyakit berbasis lingkungan dalam mengedukasi masyarakat di bidang kesehatan, namun juga masakan keamanan
dimasyarakat
    2. dengan keberadaan posyandu masyarakat merasa program 1. Pembentukan Poskesdes di desa sayati
kesehatan hanya terbatas pada kelompok sasaran ibu dan 2. Pembentukan Posbindu PTM
anak, sementara masyarakat lainnya tidak terpapar.

3. Masyarakat menginginkan adanya pelayanan kuratif saat


pelaksanaan posayndu

4. Ketua RW 13, menyampaikan bahwa tidak semua 1. ibu PKK akan melakukan evaluasi terkait perlu tidaknya ada pemekaran posyandu di
masyarakatnya terinformasikan terkait pelaksanaan posyandu satu titik, khususnya dalam menangani masalah hambatan dalam akses posyandu

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 75


5 . Dalam pengajuan anggaran, aparat desa butuh support data 1. Setiap pemegang program yang biasa melakukan survey memberikan data by
akurat dalam menyusun perencanaan termasuk dalam bidan location terkait permasalah kesehatan yang ada (ex. Cakupan penggunaan septictank,
kesehatan cakupan rumah tidak layak huni, KK rawan dll)

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 76


BAB III
ANALISA MASALAH

3.1 IDENTIFIKASI MASALAH


Sebagaimana telah kita ketahui prioritas masalah pada Kinerja Puskesmas
antara lain cakupan yang kurang. Dengan demikian, langkah selanjutnya adalah
mengidentifikasi cakupan dari kinerja puskesmas yang nantinya perlu mendapat
analisis lebih
Tabel 3.60 Hasil Identifikasi Penilaian Kinerja Puskesmas Bihbul Tahun 2018

No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN TARGET KINERJA KESENJANGAN


1 2 3 4 5 6 7 8
Cakupan Komunikasi
1 Interpersonal dan 34.877 7.951 22,8 5 455,95 BAIK
Konseling (KIP/K)
Cakupan Penyuluhan
kelompok oleh petugas
2 96 41 42,71 100 42,71 KURANG
di dalam gedung
Puskesmas
Cakupan Institusi
3 42 17 40,48 100 40,48 KURANG
Kesehatan ber-PHBS

Cakupan Pengkajian dan


4 Pembinaan PHBS di 19.185 630 3,28 100 3,28 KURANG
Tatanan Rumah Tangga
Cakupan Pemberdayaan
Masyarakat melalui
5 Penyuluhan Kelompok 672 236 35,12 100 35,12 KURANG
oleh Petugas di
Masyarakat
Cakupan Pembinaan
UKBM dilihat melalui
6 persentase (%) 53 33 62,26 100 62,26 KURANG
Posyandu Purnama &
Mandiri
Cakupan Pembinaan
Pemberdayaan
Masyarakat dilihat
7 melalui Persentase (%) 3 3 100 60 166,67 BAIK
Desa Siaga Aktif (untuk
Kabupaten)/ RW Siaga
Aktif (untuk kota)

Cakupan Pemberdayaan
8 Individu/ Keluarga melalui 7.951 247 3,11 50 6,21 KURANG
Kunjungan Rumah

38,72 101,58

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 77


No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN TARGET KINERJA KESENJANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8
Cakupan Pengawasan
1 4,181 3,025 72.36 75.00 96.47 BAIK
Rumah Sehat
Cakupan Pengawasan
2 3,328 1,994 59.92 80.00 74.90 KURANG
Sarana Air Bersih
Cakupan Pengawasan
3 2,831 1,976 69.80 75.00 93.06 BAIK
Jamban
Cakupan pengawasan
4 3,261 1,974 60.54 80.00 75.67 KURANG
SPAL
Cakupan Pengawasan
5 Tempat-Tempat Umum 43 33 76.74 75.00 102.33 BAIK
(TTU)
Cakupan Pengawasan
6 Tempat Pengolahan 37 24 64.86 75.00 86.49 SEDANG
Makanan (TPM)
Cakupan Pengawasan
7 10 8 80.00 75.00 106.67 BAIK
Industri
Cakupan Kegiatan Klinik
8 1,062 44 4.14 25.00 16.57 KURANG
Sanitasi
61.05 81.52

No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN TARGET KINERJA KESENJANGAN


1 2 3 4 5 6 7 8
Cakupan Kunjungan Ibu
1 1.619 1.617 99,88 85,52 116,79 BAIK
Hamil K4
Cakupan Pertolongan
2 Persalinan oleh Tenaga 1.351 1.122 83,05 80,44 103,24 BAIK
Kesehatan
Cakupan Komplikasi
3 Kebidanan yang 324 322 99,38 63,42 156,71 BAIK
ditangani
Cakupan Pelayanan
4 1.351 1.351 100 84 119,05 BAIK
Nifas
Cakupan Kunjungan
5 1.351 1.346 99,63 95 104,87 BAIK
Neonatus 1 (KN1)
Cakupan Kunjungan
6 Neonatus Lengkap (KN 1.351 1.350 99,93 86 116,19 BAIK
Lengkap)
Cakupan Neonatus
7 dengan Komplikasi yang 207 205 99,03 60 165,06 BAIK
ditangani

8 Cakupan Kunjungan Bayi 1.473 1.471 99,86 86 116,12 BAIK


Cakupan Pelayanan
9 7.892 7.887 99,94 75 133,25 BAIK
Anak Balita
Cakupan Peserta KB
10 2.799 2.603 93 100 93 BAIK
Aktif
97,37 122,43

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 78


No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN TARGET KINERJA KESENJANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8
Cakupan Keluarga Sadar
1 - - - 100 - KURANG
Gizi
Cakupan Balita
2 5.740 4.652 81,05 85 95,35 BAIK
Ditimbang (D/S)
Cakupan Distribusi
3 Kapsul Vitamin A bagi 680 602 88,53 100 88,53 SEDANG
Bayi (6-11 bulan)

Cakupan Distribusi
4 Kapsul Vitamin A Bagi 4.808 4.405 91,62 90 101,8 BAIK
Anak Balita (12-59 bulan)
Cakupan Distribusi
5 Kapsul Vitamin A bagi 1.351 1.053 77,94 100 77,94 KURANG
Ibu Nifas
Cakupan Distribusi
6 Tablet Fe 90 tablet pada 1.619 1.601 98,89 90 109,88 BAIK
ibu hamil
Cakupan Distribusi MP-
7 288 134 46,53 90 51,7 KURANG
ASI Baduta Gakin

Cakupan balita gizi buruk


8 2 2 100 100 100 BAIK
mendapat perawatan

9 Cakupan ASI Eksklusif 1.351 974 72,09 90 80,11 KURANG


72,96 78,37

No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN TARGET KINERJA KESENJANGAN


1 2 3 4 5 6 7 8
1 Cakupan BCG 1.503 1.472 97,94 98 99,94 BAIK
2 Cakupan DPTHB 1 1.503 1.457 96,94 98 98,92 BAIK
3 Cakupan DPTHB 3 1.503 1.414 94,08 93 101,16 BAIK
4 Cakupan Polio 4 1.503 1.341 89,22 90 99,14 BAIK
5 Cakupan Campak 1.503 1.334 88,76 90 98,62 BAIK
6 Cakupan BIAS DT 1.688 1.423 84,3 100 84,3 SEDANG
7 Cakupan BIAS Td 1.671 1.421 85,04 100 85,04 SEDANG
8 Cakupan BIAS Campak 1.696 1.912 112,74 100 112,74 BAIK

Cakupan Pelayanan
9 1.643 2.446 148,87 90 165,42 BAIK
Imunisasi Ibu Hamil TT2+

Cakupan Desa/
10 Kelurahan Universal Child 3 3 100 88 113,64 BAIK
Immunization (UCI)
Cakupan Sistem
11 52 52 100 100 100 BAIK
Kewaspadaan Dini
Cakupan Surveilans
12 12 12 100 100 100 BAIK
Terpadu Penyakit
Cakupan Pengendalian
13 4 4 100 100 100 BAIK
KLB
Cakupan Penderita
14 346 176 50,87 86 59,15 KURANG
Pneumonia Balita
Cakupan Penemuan
15 Pasien baru TB BTA 117 97 82,91 80 103,63 BAIK
Positif
Cakupan Kesembuhan
16 57 50 87,72 85 103,2 BAIK
Pasien TB BTA Positif
Cakupan Penderita DBD
17 8 7 87,5 100 87,5 SEDANG
yang ditangani
Cakupan Penemuan
18 2.943 820 27,87 75 37,16 KURANG
Penderita Diare

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 79


No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN TARGET KINERJA KESENJANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8
Cakupan Pembinaan
1 3 3 100 100 100 BAIK
Kelompok Olahraga
Cakupan Keluarga Dibina
1 52 0 0 100 0 KURANG
(Keluarga Rawan)
Cakupan Keluarga
2 52 0 0 100 0 KURANG
Rawan Selesai Dibina
Cakupan Keluarga
3 52 0 0 100 0 KURANG
Mandiri III

Cakupan Pembinaan pos


1 5 2 40 100 40 KURANG
UKK
Cakupan Penanganan
Penyakit Akibat Kerja
2 (PAK) dan Panyakit 55 15 27,27 100 27,27 KURANG
Akibat Hubungan Kerja
(AHK)

Cakupan Pembinaan
1 Kesehatan Gigi di 53 3 5,66 60 9,43 KURANG
Masyarakat
Cakupan Pembinaan
2 19 4 21,05 80 26,32 KURANG
Kesehatan Gigi di TK
Cakupan Pembinaan
3 Kesehatan Gigi dan 33 33 100 80 125 BAIK
Mulut di SD/ MI
Cakupan Pemeriksaan
4 Kesehatan Gigi dan 1.140 133 11,67 80 14,58 KURANG
Mulut Siswa TK
Cakupan Pemeriksaan
5 Kesehatan Gigi dan 9.877 1.469 14,87 80 18,59 KURANG
Mulut Siswa SD

Cakupan Penanganan
Siswa TK yang
6 496 102 20,56 100 20,56 KURANG
Membutuhkan Perawatan
Kesehatan Gigi

Cakupan Penanganan
Siswa SD yang
7 3.836 1.207 31,47 100 31,47 KURANG
Membutuhkan Perawatan
Kesehatan Gigi

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 80


No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN TARGET KINERJA KESENJANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8

Cakupan Deteksi Dini


1 Gangguan Kesehatan 14.519 60 0,41 20 2,07 KURANG
Jiwa
Cakupan Penanganan
Pasien Terdeteksi
2 23 22 95,65 100 95,65 BAIK
Gangguan Kesehatan
Jiwa

Cakupan Skrining
Kelainan/ gangguan
1 6.399 4.800 75,01 80 93,76 BAIK
refraksi pada anak
sekolah
Cakupan Penanganan
2 1.281 480 37,47 100 37,47 KURANG
kasus kelaianan refraksi

3 Cakupan skrining katarak 73 114 156,16 100 156,16 BAIK


Cakupan Penanganan
4 73 114 156,16 100 156,16 BAIK
Penyakit Katarak
Cakupan rujukan
gangguan penglihatan
5 5 3 60 100 60 KURANG
pada kasus Diabetes
Militus ke RS
Cakupan kegiatan
penjaringan penemuan
6 1.519 1.700 111,92 80 139,89 BAIK
kasus gangguan
pendengaran di SD/MI
Cakupan Kasus
7 Ganggua Pendengaran 333 48 14,41 80 18,02 KURANG
DI SD/MI yang ditangani

Cakupan Pelayanan
1 23.253 16.653 71,62 70 102,31 BAIK
Kesehatan Usia Lanjut
Cakupan Pembinaan
2 Usia Lanjut pada 12 12 100 100 100 BAIK
Kelompok Usia lanjut

Cakupan Pembinaan
1 Upaya Kesehatan 38 1 2,63 13 20,24 KURANG
Tradisional (Kestrad)
Cakupan Pengobat
2 Tradisional Terdaftar/ 38 1 2,63 100 2,63 KURANG
berijin
Cakupan Pembinaaan
3 Kelompok Taman Obat 3 3 100 100 100 BAIK
Keluarga (TOGA)

3.2 PRIORITAS MASALAH


Sebagaimana telah kita ketahui prioritas masalah pada Kinerja Puskesmas
antara lain cakupan yang kurang. Dengan demikian, langkah selanjutnya adalah
menentukan masalah Kinerja Puskesmas yang perlu mendapat perhatian lebih dari
masalah lainnya.
Untuk ini kami menggunakan metode PAHO (Pan American Health
Organization) untuk mencari prioritas masalah Kinerja Puskesmas yang telah kami
identifikasikan dalam analisis cakupan kinerja sebelumnya.

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 81


Tabel 3.61
Penentuan Prioritas Masalah Kinerja Puskesmas berdasarkan Metode PAHO
Puskesmas Bihbul
Tahun 2018
Rang
I
Upaya Kesehatan M V C skor king
S RI PCO PCI SB

Cakupan Pengkajian dan


Pembinaan PHBS di tatanan
5 4 2 3 3 5 5 1 9000 1
rumah tangga (Integrasi PIS
PK)
Cakupan pemberdayaan
masyarakat melalui
3 3 3 2 3 5 5 1 4050 2
penyuluhan kelompok oleh
petugas di masyarakat
Cakupan Klinik sanitasi 3 3 4 1 4 4 4 1 2304 3
Cakupan keluarga Dibina (KK
3 3 3 1 3 3 2 3 1458 4
rawan)
Cakupan Distribusi MP Asi
5 3 2 1 4 4 2 1 960 5
Baduta Gakin
Cakupan Distribusi Kapsul
3 3 4 1 3 4 2 1 864 6
Vitamin A bagi Ibu nifas
Cakupan Pembinaan 4 1 3 1 3 4 3 2 864 7
Kesehatan Gigi di TK
Cakupan Pembinaan UKBM
dilihat melalui persentase (%)
4 3 1 1 4 4 4 1 768 8
Posyandu Purnama dan
Mandiri

Keterangan :
 M (Magnitude) : Besarnya masalah
 I (Importancy) : Pentingya masalah
 V (Vulnerability) : Kerentanannya terhadap cara intervensi
 C (Cost) : Besarnya biaya

Importancy terdiri dari :


 S (Severity) : Berat ringannya masalah tersebut terhadap
masalah kesehatan pada umumnya (semakin
berat nilainya semakin tinggi
 RI (Rate of Increase) : Berat ringannya hambatan jika masalah
tersebut tidak segera ditangani (semakin berat
hambatan nilainya makin tinggi)
 PCO ( Public Concern) : Banyak sedikitnya masalah tersebut menjadi
perhatian masyakat (semakin menjadi
perhatian, nilainya semakin tinggi)

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 82


 PC (Political Climate) : Banyak sedikitnya perhatian politik terhadap
masalah tersebut (semakin menjadi perhatian
politik nilainya semakin tinggi)
 SB (Social Benefit) : Banyak sedikitnya masalah tersebut
memberikan manfaat social jika ditangani
(semakin banyak memberi manfaat social
nilainya semakin tinggi)

Besarnya penilaian
Nilai I = Tidak ada hubungan
Nilai 2 = Hubungan lemah
Nilai 3 = Hubungan cukup erat
Nilai 4 = Hubungan erat
Nilai 5 = Hubungan sangat erat

Prioritas masalah dimulai dari nilai terbesar, lalu diikuti nilai yang lebih kecil.
Semakin besar nilai semakin kecil rangking dan semakin tinggi prioritas masalah.
Nilai Skor adalah hasil perkalian kolom = I (S,RI,PCO,PCI,SB) x M x V x C
Rangking tertinggi adalah hasil skor terbesar dan seterusnya.

3.3 ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH


Sebagaimana telah kita ketahui prioritas masalah pada kinerja puskesmas ada 5
diambil dari skoring yang rangkingnya tertinggi . Dengan demikian, langkah selanjutnya
adalah menentukan alternatif pemecahan masalah Kinerja Puskesmas.

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 83


Untuk ini kami menggunakan metode SWOT ,Analisis SWOT adalah analisis
kondisi internal maupun eksternal suatu organisasi
yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program
kerja. Analisis internal meliputi peniaian terhadap faktor kekuatan(Strength) dan
kelemahan (Weakness). Sementara, analisis eksternal mencakup faktor peluang
(Opportunity) dan tantangan (Threat) sebagai cara mencari alternatif pemecahan
masalah Kinerja Puskesmas yang telah kami identifikasikan dalam analisis cakupan
kinerja sebelumny
Tabel 3.63
Penentuan Alternatif Pemecahan Masalah Kinerja Puskesmas berdasrarkan Metode
SWOT Puskesmas Bihbul Tahun 2018

Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga (Integrasi PIS PK)

Strength 1.     Sumber Daya Manusia (SDM) adanya rencana tambahan tenaga baru melalui perekrutan sehingga dapat lebih meningkatkan cakupan
2.     Biaya teranggarkan dalam perencanaan kegiatan RKT tahunan
3.     Lintas sector tersosialisasinya PIS PK tingkat kecamatan, desa, Rw sasaran
1.     Wilayah akses sasaran mudah dijangkau
Weakness 2.     Penguatan kembali peran lintas sector
3.     Sudah tersosialisasikan melalui media televisi (iklan layanan masyarakat kemenkes)

Opportunity 1.     Waktu pelaksanaan setelah masing-masing petugas melakukan kegiatan tupoksinya/ program masing-masing.
2.     Penyusunan jadwal belum optimal
3.     Sarana dan prasarana masih belum optimal
4.     Kurangnya kader yang mendampingi

Threat 1.     Banyaknya program yang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan
2.     Jadwal keberadaan sasaran anggota keluarga
3.     Kesesuaian jadwal antara petugas kesehatan dan kader pendamping

Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di Masyarakat

Strength 1.     Jumlah SDM kesehatan mencukupi


2.     SDM kesehatan mendapat pelatihan dan update informasi dari dinkes
3.     Dana BOK tersedia dan mencukupi
4.     Adanya proyektor, laptop, leaflet, sarana penunjang lainnya

Weakness 1.     POA tahunan dan bulanan belum dimanfaatkan secara maksimal
2.     PDCA belum diterapkan
3.     Pemanfaatan media, promosi belum maksimal

Opportunity 1.     Keberadaan kader kesehatan di masyarakat


2.     Komunikasi berbasis teknologinmemudahkan dalam pelaksanaan koordinasi
3.     Keaktifan UKBM di masyarakat

Threat 1.     Kesulitan dalam menyesuaikan jadwal pelaksana dengan sasaran kelompok di masyarakat

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 84


Cakupan Klinik Sanitasi

Strength 1.      Adanya petugas sanitarian


2.      Tersedia leaflet, lembar balik
3.      Tersedianya alur pelayanan konseling

Weakness 1.      Pada tahun 2018 ruang klinik sanitasi belum optimal
2.      Belum maksimalnya koordinasi lintas program
3.      Belum optimalnya jadwal yang rutin
4.      Tugas rangkap

Opportunity 1.      Masih adanya penyakit berbasis lingkungan di masyarakat

Threat 1.      Kegiatan bersamaan dengan kegiatan lainnya


2.      Jadwal berubah dikarenakan bersamaan dengan kegiatan lainnya

Cakupan Kelurga dibina (KK Rawan)

Strength 1.      Adanya petugas medis / dokter, perawat


2.      Adanya tenaga bidan desa

Weakness 1.      Tenaga pemegang program tugas rangkap

Opportunity 1.      Masih banyaknya KK Rawan yang membutuhkan pembinaan

Threat 1.      Kegiatan bersamaan dengan kegiatan lainnya

Cakupan Distribusi MP ASI Baduta Gakin

Strength 1.      Ketersediaan MP ASI


2.      Sarana transportasi untuk distribusi tersedia
3.      Akses sasaran mudah

Weakness 1.      Sumber Daya Manusia (SDM) terbatas

Opportunity 1.      Dukungan peran lintas sector dalam pengadaan dan pendistribusian sudah baik
2.      Usia kriteria yang sesuai sasaran agak sulit ditemukan

Threat 1.      Kepatuhan orangtua sasaran dalam pemberian MP ASI

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 85


3.4 ANALISIS FAKTOR RESIKO MASALAH KINERJA

Tabel 3.64
Penentuan Faktor Determinan Kinerja Puskesmas
Puskesmas Bihbul
Tahun 2018
Masalah Lingkungan Prilaku Yankes Kependudukan
-     Kepadatan penduduk yang tinggi, -     Kurangnya prilaku -     Terapi TB dengan -     Mobilitas penduduk
kepadatan tingkat hunian menyebabkan yang positif terhadap OAT sesuai DOTS sangat tinggi
kondisi rumah tidak sehat kesehatan (makan
bergizi, CTPS, gosok
gigi teratur , prilaku
batuk)
-     Lingkungan yang lembab, kurangnya -     Banyaknya prilaku -     Mengiatkan klinik -     Masyarakat yang
sirkulasi udara, dan kurangnya sinar negatif (Miras, PAL untuk miskin banyak
matahari dalam ruang Narkoba, seks bebas meningkatkan cakupan
Cakupan
dan rokok (yang penemuan pasien baru
Penemuan
menyebabkan resiko 3- TB BTA positif
Pasien baru
4x lebih tinggi untuk
TB BTA Positif
sakit TB)
-     Lingkungan yang tidak hygienis -     Mengiatkan program -     Penghasilan rata-rata
(kumuh) sentinel TB untuk uji rendah
-     Mencegah dan -     Usia produktif lebih
-     Laki lebih banyak
-     Tingkat pendidikan
yang tinggi kurang diikuti
dengan perubahan
prilaku
Cakupan -     Kepadatan penduduk yang tinggi, -Ketersediaan SDM -     Mobilitas penduduk
penyuluhan -     Masih belum semua informasi - Meningkatkan metode
-     Tingkat pendidikan
kelompok oleh tersampaikan kepada masyarakat/ -     Masih belum semua masyarakat
penyuluhanmemahami
agar lebih
mengenai informasi kesehatan
menengah masih banyak
petugas di pasien menarik
dalam gedung

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 86


.

RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 87


RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 88
RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 89
RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 90
RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 91
RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 92
RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 93
RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 94
RUK 2020 PUSKESMAS BIHBUL 95

Anda mungkin juga menyukai