PENGERTIAN Keselamatan pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan
pasien di rumah sakit menjadi lebih aman. Pasien bebas dari sesuatu yang tidak seharusnya terjadi atau bebas dari yang potensial akan terjadi terkait dengan pelayanan kesehatan. TUJUAN a. Terciptanya budaya keselamatan pasien b. Agar keadaan umum pasien tetap terkontrol selama pemberian anastesi c. Meningkatnya akuntabilitas RS terhadap pasien d. Menurunnya kejadian tidak diharapkan di RS e. Untuk mencegah terjadinya efek samping yang tidak diinginkan KEBIJAKAN PROSEDURE 1. Petugas mengamati keadaan pasien sebelum dilakukan anastesi 2. Anamnesa tentang riwayat allergi 3. Pemeriksaan vital sign : Tensi, Nadi, RR, Suhu 4. Pemeriksaan lokasi anastesi 5. Petugas memastikan tidak ada kontra indikasi pemberian anastesi 6. Petugas memberikan anastesi sesuai dengan prosedure 7. Petugas mengamati kondisi pasien selama pemberian anastesi meliputi : a. Pastikan anastesi tepat tidak masuk pembuluh darah b. Keadaan umum 8. Petugas mengamati kondisi pasien sesudah dilakukan anastesi : a. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien sesak nafas, jantungnya berdebar, kepela pusing, pandangan berkunang-kunang b. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien merasakan gatal disekitar anastesi