Anda di halaman 1dari 198

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Ijin Operasional Puskesmas


UPT Puskesmas Serpong 2 merupakan Puskesmas dengan tempat
perawatan yang beroperasi sejak Tahun 2011 Berdasarkan surat
keputusan Walikota Tangerang Selatan Nomor: 445.4/0028-DPMPTSP
/OL/2019 tentang Izin Operasional UPT Puskesmas Serpong 2 pada Dinas
Kesehatan Kota Tangerang Selatan. Walikota Tangerang Selatan
menetapkan member izin Operasional kepada UPT Puskesmas Serpong 2
pada Dinas kesehatan Kota Tangerang Selatan Jalan Raya Serpong
Puspiptek RT 005/004 Kelurahan Serpong Kecamatan Serpong Kota
Tangerang Selatan, dimana Izin operasional tersebut berlaku 5 tahun,
tanggal 30 April 2019 sampai dengan 30 April 2023.

1.2. Karakteristik Wilayah Kerja UPT Puskesmas Serpong 2 dan


kemampuan penyelenggaraan pelayanan puskesmas
UPT PUSKESMAS SERPONG 2 merupakan bagian dari kecamatan
serpong, dimana Kecamatan Serpong terdapat 9 Kelurahan dan memiliki 4
puskesmas yaitu UPT Puskesmas Serpong 1, UPT Puskesmas Serpong 2,
UPT Puskesmas Rawa Buntu dan UPT Puskesmas Lengkong Wetan.
Kecamatan Serpong merupakan wilayah perbatasan dengan kabupaten
Tangerang dan Kabupaten Bogor, yang menjadi kecamatan yang bersifat
kecamatan urbanisasi karena termasuk wilayah perkotaan dengan
karakteristik penduduk yang heterogen sehingga memiliki social, budaya
yang beraneka ragam adapun potensi wilayah yang dimiliki, wilayah
bianaan puskesmas Serpong 2 yaitu Keluarahan Serpong dan Buaran.

Kemampuan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan memiliki


upaya kesehatan yaitu:
- Upaya pelayanan kesehatan masyarakat dengan partisipasi dari
masyarakat melalui UKBM ( Upaya kesehatan berbasis masyarakat )

PROFIL PKM SERPONG 2 1


TAHUN 2020
meliputi kegiatan Pelayanan Posyandu, Posbindu, UKGMD, UKS,
UKGS, Pramuka SBH.
- Upaya pelayanan kesehatan masyarakat ( UKM ) baik esensial dan
pengembangan
- Upaya pelayanan kesehatan perorangan ( UKP ) yang meliputi
Pelayanan rawat jalan, pelayanan pemeriksaan umum, pelayanan
kesehatan Gigi dan mulut, pelayanan KIA dan KB, UGD, Home
Visite, Laboratorium, dan Kefarmasian, serta pelayanan rujukan yang
bekerja sama dangan pihak Rumah sakit, Klinik swasta yang ada di
wilayah kerja puskesmas. Pada masa pandemi covid 19 pelayanan
kesehatan baik didalam gedung maupun di luar gedung ada
pembatasan pelayanan, penyesuaian pelayanan dan penundaan
pelayanan selama masa pandemi.
- Upaya pelayanan Pencegahan dan pengendalian covid 19 dengan
upaya pencegahan dan pengendalian infeksi ( PPI) peneraapan
triase atau skrining pada setiap pengunjung yang datang ke
puskesmas melakukan testing, tracing, dan treatmen, pemantauan
konfirmasi covid 19 dimasyarakat.
- Meningkatkan ketrampilan dalam pemeriksaan Rapit tes dan
pengambilan sampel Swab Nasofaring atau PCR

1.3. Gambaran Wilayah kerja UPT Puskesmas Serpong 2


1.3.1. Nama dan jumlah Kelurahan
1.3.1.1 Kelurahan Serpong
Wilayah Kelurahan Serpong berada di Kecamatan Serpong,
Kota Tangerang Selatan, dan mempunyai luas wilayah 1.98
km2, dengan batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kelurahan Rawa Buntu
Sebelah Barat : Kelurahan Cilenggang
Sebelah Selatan : Kelurahan Kademangan
Sebelah Timur : Kelurahan Kademangan

PROFIL PKM SERPONG 2 2


TAHUN 2020
PETA KELURAHAN SERPONG

1. Jumlah Penduduk Kelurahan Serpong


Jumlah penduduk di wilayah kelurahan Serpong berdasarkan
data dari kelurahan sebanyak laki-laki 10.869 dan 10.955 jiwa
perempuan dengan jumlah 21.824 jiwa
.
DATA SASARAN PENDUDUK KELURAHAN SERPONG
TAHUN 2020

INDIKATOR LAKI LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 Ibu hamil - 427 427

2 ibu bersalin - 408 408

3 ibu nipas - 408 408

4 PUS - 3.710 3.710

5 WUS - 6.348 6.348

6 ibu hamil Resti - 85 85

PROFIL PKM SERPONG 2 3


TAHUN 2020
7 0-11 Bln 193 195 388

8 Neonatal Resti 29 29 58

9 0-5 bln 25 21 46

10 6 -11 bln 86 62 148

11 12 - 23 bln 157 172 329

12 24 - 59 bln 574 578 1.152

13 0 - 4 thn 843 832 1.675

14 1 - 4 thn 732 749 1.481

15 10 - 14 thn 958 961 1.919

16 15 - 19 thn 746 755 1.501

17 10 - 19 thn 1.704 1.716 3.420

18 45- 59 thn 1.955 1.902 3.857

19 60 - 69 thn 607 527 1.134

20 60 + Tahun 812 736 1.548

21 70 + tahun 205 209 414

22 SD kelas 1 ( 7 thn) 218 206 424

23 SD kelas 2 205 202 407

24 SD kelas 3 210 202 412

PROFIL PKM SERPONG 2 4


TAHUN 2020
JUMLAH PENDUDUK 10.869 10.955 21.824

2. DATA UKBM Kelurahan Serpong


Peran serta Masyarakat (PSM) adalah salah satu bentuk
Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM). Sumber
daya ini dikelola dari, oleh dan bersama masyarakat, dengan
bimbingan petugas puskesmas, lintas sektoral dan lembaga terkait.
Peran serta masyarakat tahun 2020 di wilayah kelurahan
Serpong dapat dilihat pada tabel berikut :

No Jenis Peran serta Masyarakat Jumlah

1 Kader kesehatan aktif 87

2 Posyandu aktif 14

3 Posbindu 4

3. Data Posyandu dan Posbindu Kelurahan Serpong


Data Posyandu Kelurahan Serpong

TEMPAT
NAMA JUMLAH JUMLAH
NO STRATA ALAMAT PENIMBAN
POSYANDU KADER BALITA
GAN

CINTA
Kp. Serpong, Gedung
1 KASIH Madya 5 149
RT 004/001 Posyandu
MAMA

Gg Salem 1
2 DELIMA Madya 4 Serpong, RT 130 Rumah kader
001/001

BUAH HATI KP Serpong, RT Gedung


3 Madya 5 194
BUNDA 005/002 Posyandu

Kp. Serpong, Gedung


4 RAHAYU Madya 5 208
RT 008/002 posyandu

5 SILIH ASIH Madya 5 Kp Serpong, RT 105 Rumah

PROFIL PKM SERPONG 2 5


TAHUN 2020
001.002 warga

Kp. Serpong,
6 ANYELIR Madya 5 77 Rumah kader
RT 006/002

Kp. Jaletreng, Gedung


7 DAHLIA Madya 4 141
RT 002/003 posyandu

Kavling
Gedung
8 MAWAR Madya 4 Serpong, RT 65
posyandu
005/004

Kavling
Gedung
9 PELITA Madya 4 Serpong, RT 87
posyandu
002/004

Kavling
PERMATA Gedung
10 Madya 6 Serpong, RT 66
BUNDA posyandu
001/004

Kp. Serpong,
11 EDELWEIS Madya 4 110 Rumah kader
RT 002/007

Kp. Serpong, Gedung


12 LESTARI Madya 5 92
RT 001/007 posyandu

Gg Salem 1
Rumah
13 KARTINI Madya 6 Serpong RT 104
warga
002/008

Kp Serpong, RT Gedung
14 ANGGREK Madya 4 121
004/008 Swadaya

Sumber : Data Prime

Data Posbindu Lansia dan Posyandu PTM Kelurahan Serpong

No. Nama STRATA Kader ALAMAT Jumlah TEMPAT

1 Buah Hati Bunda Madya 3 RT 005/002 70 Gedung Posyandu

2 Rahayu Madya 5 RT 008/002 80 Gedung posyandu

PROFIL PKM SERPONG 2 6


TAHUN 2020
3 Dahlia Madya 4 RT 002/003 50 Gedung posyandu

4 Mawar Madya 4 RT 005/004 45 Gedung posyandu

5 PTM Rahayu Madya 4 RT 008/002 80 Gedung posyandu

1.3.1.2 Kelurahan Buaran


Wilayah Kelurahan Buaran berada di Kecamatan Serpong, Kota
Tangerang Selatan, dan mempunyai luas wilayah 3.79 km2,
dengan batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kelurahan Pondok Benda
Sebelah Barat : Kelurahan Ciater
Sebelah Selatan : Kelurahan RawaBuntu
Sebelah Timur : Kelurahan Babakan

PETA KELURAHAN BUARAN

1. Jumlah Penduduk Kelurahan Buaran


Jumlah penduduk di wilayah kelurahan Buaran berdasarkan data dari
kelurahan sebanyak laki-laki 9.613 dan 9.505 jiwa perempuan dengan jumlah
19.116 jiwa
PROFIL PKM SERPONG 2 7
TAHUN 2020
DATA SASARAN PENDUDUK KELURAHAN BUARAN
TAHUN 2020

 NO INDIKATOR LAKI LAKI PEREMPUAN JUMLAH

3
374
1 Ibu hamil - 74

3
357
2 ibu bersalin - 57

3
357
3 ibu nipas - 57

3.25
3.250
4 PUS - 0

5.54
5.540
5 WUS - 0

75
6 ibu hamil Resti - 75

1 1
340
7 0-11 Bln 71 69

51
8 Neonatal Resti 26 25

38
9 0-5 bln 19 19

119
10 6 -11 bln 56 63

1 1
296
11 12 - 23 bln 60 36

4 4
935
12 24 - 59 bln 80 55

7 6
1.387
13 0 - 4 thn 14 73

6 5
1.231
14 1 - 4 thn 39 92

8 8
1.696
15 10 - 14 thn 26 70

16 15 - 19 thn 7 6 1.385

PROFIL PKM SERPONG 2 8


TAHUN 2020
05 80

1.53 1.55
3.081
17 10 - 19 thn 1 0

1.76 1.70
3.473
18 45- 59 thn 8 5

5 4
955
19 60 - 69 thn 18 37

6 5
1.246
20 60 + Tahun 70 76

1 1
292
21 70 + tahun 52 40

2 1
380
22 SD kelas 1 ( 7 thn) 09 71

1 1
346
23 SD kelas 2 67 79

1 1
358
24 SD kelas 3 86 72

9.61 9.50
19.116
  JUMLAH 3 3

2. DATA UKBM Keluarahan Buaran


Peran serta Masyarakat (PSM) adalah salah satu bentuk
Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) yang
merupakan sarana penyediaan data atas program yang telah
dilaksanakan. Sumber daya ini dikelola dari, oleh dan bersama
masyarakat, dengan bimbingan petugas puskesmas, lintas sektoral
dan lembaga terkait.
Peran serta masyarakat tahun 2020 di wilayah kelurahan
Buaran dapat dilihat pada tabel berikut :

No Jenis Peran serta Masyarakat Jumlah

1 Kader kesehatan aktif 87

2 Posyandu aktif 13

4 Posbindu 6

PROFIL PKM SERPONG 2 9


TAHUN 2020
Data Posbindu Remaja dan Posyandu PTM Kelurahan Buaran

No. Nama starata kader Alamat Jml Tempat

RT
1 As Saniyah Madya 4 30 Pesantren
003/004

RT Balai
2 Plamboyan Madya 4 50
002/003 warga

3. Data Posyandu dan posbindu Kelurahan Buaran


Data Posyandu kelurahan Buaran

TEMPAT
NAMA JUMLAH JUMLAH
NO STRATA ALAMAT PENIMBAN
POSYANDU KADER BALITA
GAN

Viktor buaran Rumah


1 MERPATI Madya 5 143
RT 002/001 warga

Buaran Gardu, Rumah


2 DAHLIA Madya 5 184
RT 003/001 warga

Kp. Setu
3 TERATAI Madya 8 Buaran, RT 100 Mushalah
002/002

Kp Buaran, RT Rumah
4 ANGGREK Madya 6 135
002/003 warga

Buaran, RT Rumah
5 BINA HARAPAN Madya 5 70
003/003 warga

Kp Pondok
Rumah
6 KUSUMA JAYA Madya 5 Benda, RT 130
warga
001/004

K.p Jati, RT Rumah


7 MELATI Madya 4 142
003/005 warga

Kp. Jati, RT
8 MAWAR Madya 3 75 Mushalah
001/005

Buaran, RT Rumah
9 HARAPAN JAYA Madya 5 122
002/006 warga

KODIKLAT TNI, Gedung


10 JASMIN Madya 5 24
RT 002/006 warga

11 PURING Madya 4 Buaran, RT 157 Pos Ronda


PROFIL PKM SERPONG 2 10
TAHUN 2020
002/007

Bumi Serpong
Gedung
12 EDELWEIS Madya 4 Residen, RT 58
Posyandu
003/008

SerpongTerrace
13 SAKURA Pratama 5 74 Balai warga
, RT 001/009
Sumber : Data Primer

1.3.3 Data Kependudukan Wilayah kerja Puskesmas Serpong 2

PROFIL PKM SERPONG 2 11


TAHUN 2020
JUMLAH
Sumber PENDUDUK
: BPS MENURUT
Kota Tangerang JENIS
Selatan KELAMIN
dalam angka 2020.
UPT PUSKESMAS SERPONG 2
TAHUN 2020

JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK
NO UMUR
(TAHUN) LAKI-
PEREMPUAN TOTAL
LAKI

1 0–4 2.255 2.204 4.459

2 5–9 2.176 2.045 4.221

3 10 – 14 1.786 1.657 3.443

4 15 – 19 1.707 1.619 3.326

5 20 – 24 1.679 1.705 3.384

6 25 – 29 1.814 1.796 3.610

7 30 – 34 1.008 1.862 2.870

8 35 – 39 1.828 1.753 3.581

9 40 – 44 1.585 1.406 2.991

10 45 – 49 1.306 1.422 2.728

11 50 – 54 1.228 1.024 2.252

12 55 – 59 749 712 1.461

13 60 – 64 343 270 613

14 65 – 69 282 264 546

15 70 - 74 144 152 296

16 75+ 151 193 344


PROFIL PKM SERPONG 2 12
TAHUN 2020
JUMLAH
19.941 20.084 40.023
(PUSKESMAS)
1.3.4. Data Sarana Pelayanan Kesehatan dan UKBM

UPT PUSKESMAS SERPONG 2

Tahun 2020

NO FASILITAS KESEHATAN JUMLAH

1 Rumah Sakit Umum/Swasta 1

2 Rumah Sakit Jiwa 0

3 Rumah Sakit Bersalin/RSIA 0

4 Rumah Sakit Khusus Lainnya 0

5 Puskesmas 2

6 Posyandu 27

7 Posbindu Lansia 10

8 Posyandu Remaja 1

9 Posyandu PTM 2

10 Rumah Bersalin/BPS 10

11 Balai Pengobatan/Klinik 9

12 Apotik 11

13 Toko Obat 3

14 Praktek Dokter Perorangan 1

PROFIL PKM SERPONG 2 13


TAHUN 2020
- Dokter Umum 3

- Dokter Gigi 1

- Dokter Spesialis 0

PROFIL PKM SERPONG 2 14


TAHUN 2020
1.3.5. PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

UPT PUSKESMAS SERPONG 2 TAHUN 2020

JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS

DESA / LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN


NO
KELURAHAN

MELEK MELEK MELEK


JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
HURUF HURUF HURUF

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SERPONG 8.673 7.285 84.0 8.401 7.082 84,3 17.074 14.342 84

2 BUARAN 7.802 6.241 80,0 7.434 6.088 81,9 15.236 12.386 81,3

JUMLAH 15.510 12.764 82,3 15.835 13.170 83,2 32.310 26.752 82,8

PROFIL PKM SERPONG 2 15


TAHUN 2020
PROFIL PKM SERPONG 2 16
TAHUN 2020
1.4 Tujuan
Profil Kesehatan ini merupakan kumpulan data dari setiap pemegang
program untuk wilayah kelurahan Serpong dan Buaran, maka diharapkan
laporan tahunan ini dapat dijadikan evaluasi dan bahan perbaikan untuk
mencapai hasil yang lebih optimal dari masing-masing pemegang program
dalam rangka meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan,
untuk dasar perencanaan kegiatan tahun berikutnya.

1.4.1. Tujuan Umum


Tujuan dari penyusunan Profil UPT PUSKESMAS SERPONG 2
adalah untuk memberikan gambaran masyarakat wilayah UPT
PUSKESMAS SERPONG 2 melalui hasil pencapaian program dan indikator
kesehatan yang dilaksanakan, sehingga nantinya dapat menjadi tolak ukur
atau dasar perencanaan kegiatan pada tahun berikutnya selain itu dapat di
jadikan sebagai acuan bagi Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan
dalam penyusunan profil Kesehatan Kota Tangerang Selatan.

1.4.2. Tujuan Khusus


1) Tersedianya acuan mekanisme kerja pengumpulan, pengolahan,
analisis untuk penyusunan profil kesehatan Kota Tangerang Selatan.
2) Tersedianya tabel-tabel yang diperlukan untuk Penyusunan Profil
UPT PUSKESMAS SERPONG 2 untuk acuan pembuatan profil
Kesehatan Kota Kota Tangerang Selatan.
3) Memberi informasi program kegiatan UPT Puskesmas Serpong 2

Tahun anggaran 2020.

4) Evaluasi pelaksanaan program kegiatan Puskesmas Serpong Tahun

Anggaran 2020. Dan menjadi dasar perencanaan program pada

tahun 2020

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 17


2020
1.5 Sistematika

Laporan Kinerja UPT PUSKESMAS SERPONG 2 Tahun 2020 terdiri dari

beberapa bagian sebagai berikut:

1. Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi penjelasan izin Operasional UPT PUSKESMAS SERPONG

2, Karakteristik wilyah kerja dan Gambaran wilayan kerja, dan tujuan,

serta siatematika penyajiannya.

2. Bab II Derajat kesehatan.

Bab ini menjelaskan derajat kesehatan yang meliputi jumlah kematian,

jumlah kesakitan,dan status gizi.

3. Bab III. Upaya Kesehatan

Bab ini menjelaskan kegiatan puskesmas dalam upaya kesehatan

masyarakat.

4. Bab IV. Sumber daya Kesehatan

Pada bab ini menjelaskan tenaga kesehatan, Kondisi sarana dan

prasaran kesehatan, dan sumber dana keuangan.

5. Bab V. Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja

Pada bab ini menjelaskan pengawasan, pengendalian dan penilaian

kinerja puskesmas.

6. Bab VI Penutup

Pada bab ini memberi kesimpulan hasil kegiatan kinerja Tahun 2020,

mengharapkan adanya saran dan masukan unutuk perbaikan.

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 18


2020
BAB II

DERAJAT KESEHATAN

2.1. Jumlah Kematian ( Mortalitas )

Mortalitas dapat dijelaskan sebagai kejadian kematian pada suatu

masyarakat dari waktu ke waktu dan tempat tertentu yang dapat

menggambarkan status kesehatan masyarakat secara kasar, kondisi tingkat

permasalahan, kondisi lingkungan fisik dan biologik secara tidak langsung,

selain itu dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan

pelayanan kesehatan masyarakat dan program pembangunan kesehatan.

2.1.1. Kematian Bayi

JUMLAH KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI


DAN BALITA MENURUT KELURAHAN
UPT PUSKESMAS SERPONG 2
TAHUN 2020

JUMLAH

NO KELURAHAN JUMLAH JUMLAH JUMLAH


LAHIR LAHIR LAHIR BAYI MATI BALITA BALITA
HIDUP MATI HIDUP + MATI
LAHIR
MATI

2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020

1 2 4 5 6 7 8 9

1 SERPONG 442 409 1 0 443 409 1 1 1970 1649 0 0

2 BUARAN 365 356 2 0 367 356 0 3 1676 1414 0 0

JUMLAH 807 765 3 0 810 765 1 4 3646 3063 0 0

ANGKA KEMATIAN(DILAPORKAN) Sumber: Kantor Kelurahan

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 19


2020
Tabel di atas menunjukkan bahwa penemuan kasus kelahiran dan

kematian bayi dan balita di UPT Puskesmas Serpong 2 Tahun 2020 sebanyak

765 lahir hidup, 0 jiwa lahir mati dan jumlah bayi mati 4 jiwa. Adapun jumlah balita

3063 jiwa.

2.1.2. Kematian Ibu

JUMLAH KEMATIAN IBU MATERNAL MENURUT KELURAHAN


UPT PUSKESMAS SERPONG 2
TAHUN 2020

JUMLAH KEMATIAN IBU MATERNAL

Total
NO DESA/ JUMLAH
LAHIR HIDUP KEMATIAN KEMATIAN KEMATIAN
KELURAHA IBU HAMIL IBU IBU NIFAS
N BERSALIN

2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020

1 2 4 5 6 7 7

1 SERPONG 442 408 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BUARAN 406 357 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH 848 765 0 0 0 0 0 0 0 0

ANGKA KEMATIAN IBU MATERNAL (DILAPORKAN)

Tabel di atas menunjukkan bahwa penemuan kasus kelahiran dan

kematian ibu maternal di UPT Puskesmas Serpong 2 Tahun 2020 sebanyak 765

lahir hidup, 0 jiwa kematian ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas.

2.2 Jumlah Kesakitan


PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 20
2020
Morbilitas adalah angka kesakitan dapat berupa angka insidensi maupun

angka prevalensi dari suatu penyakit. Morbilitas menggambarkan kejadian

penyakit dalam suatu populasi dan pada kurun waktu tertentu. Morbilitas juga

berperan dalam penilaian terhadap derajat kesehatan masyarakat di suatu

wilayah.

2.2.1. Sepuluh Penyakit Terbanyak Di Puskesmas.

Sepuluh Penyakit Terbanyak


UPT Puskesmas Serpong 2
Tahun 2020

NO NAMA PENYAKIT JUMLAH %

2 3 4
1

1 ISPA 1.025 19.49

2 Corona Virus 954 18.14

3 Hipertensi 837 15.91

4 Myalgia 514 9.77

5 Observasi Febris 495 9.41

6 ANC 477 9.07

7 Dyspepsia 428 8.13

8 Diabetes Meletus 284 5.40

9 Necrosis of Pulp 154 2.92

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 21


2020
10 Dermatitis 90 1.71

TOTAL 5.258 100

Sumber : Data Puskesmas Tahun 2020

Tabel di atas menunjukkan bahwa penemuan kasus corona virus

mendominasi pola penyakit di UPT Puskesmas Serpong 2 dan

selanjutnya disusul oleh ISPA dan Hipertensi.

Untuk upaya pencegahan penyakit menular lebih ditekankan pada

pelaksanaan surveilans epidemiologi dengan upaya penemuan penderita

secara dini yang ditindaklanjuti dengan penanganan secara cepat melalui

pengobatan penderita. Adapun pola penyakit/angka kesakitan pada

penyakit menular menurut LB3 Puskesmas.

2.2.2 Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit saluran

pernapasan atas atau bawah, biasanya menular, yang dapat menimbulkan

berbagai spektrum penyakit yang berkisar dari penyakit tanpa gejala atau

infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan mematikan, tergantung pada

patogen penyebabnya, faktor lingkungan, dan faktor pejamu. Namun

demikian, di dalam pedoman ini, ISPA didefinisikan sebagai penyakit saluran

pernapasan akut yang disebabkan oleh agen infeksius yang ditularkan dari

manusia ke manusia. Timbulnya gejala biasanya cepat, yaitu dalam waktu

beberapa jam sampai beberapa hari. Gejalanya meliputi demam, batuk, dan

sering juga nyeri tenggorok, coryza (pilek), sesak napas, mengi, atau

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 22


2020
kesulitan bernapas. Contoh patogen yang menyebabkan ISPA yang

dimasukkan dalam pedoman ini adalah rhinovirus, respiratory syncytial virus,

paraininfluenzaenza virus, severe acute respiratory syndromeassociated

coronavirus (SARS-CoV), dan virus Influenza.

Untuk menurunkan angka kesakitan ISPA UPT PUSKESMAS

SERPONG 2 melaksanakan kegiatan pengendaliaan penyakit ISPA di UPT

PUSKESMAS SERPONG 2. Berdasarkan penjaringan ISPA di puskesmas

yaitu sebesar 1025 kasus sudah mulai berjalan, sehingga kasus ISPA dapat

dideteksi secara dini dan diberikan penanganan sesuai standar.

2.2.3 Coronavirus Disease 2019 ( Covid 19 )

Wilayah kerja UPT PUSKESMAS SERPONG 2 sudah dilakukan

followup secara menyeluruh yaitu dengan dilakukan tracing,testing dan

treament. Dimana dari followup tersebut didapatkan jumlah total 1.041 kasus

dari kasus konfirmasi, kasus suspek, kasus kontak erat dan kasus probable,

adapun rinciannya sebagai berikut:

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 23


2020
Dari tabel diatas, Jumlah data pasien Corona Virus Tahun 2020 dii
wilayah kerja UPT Puskesmas Serpong 2 adalah sebanyak 954 jiwa yang
terdiri dari 443 jiwa kontak erat, 302 jiwa kasus suspek, 2 jiwa kasus
probable, 202 jiwa konfirmasi dan 5 jiwa kasus meninggal konfirmasi.
Adapun jumlah keseluruhan untuk tarcing yaitu rapid 1176 jiwa dan
swab (PCR) 1047 jiwa.

2.2.3 Hipertensi

Hipertensi adalah Meningginya tekanan darah (TD) berhubungan

dengan meningkatnya risiko untuk terjadinya penyakit jantung koroner,

stroke, gagal jantung, insufisiensi renal, dan penyakit vaskuler

perifer.Berbagai intervensi sangat efektif untuk mencegah

hipertensi,misalnya pengendalian berat badan,mengurangi asupan sodium

chloride, meningkatnya aktifitas fisik, mengurangi konsumsi alcohol, dan

manajemen stress. Tujuan utama dari pengobatan farmakologi untuk

hipertensi adalah mencegah terjadinya komplikasi kardiovaskular seperti

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 24


2020
stroke. Pada lansia lebih responsive terhadap obat kalsium antagonis (C)

dan diuretic (D). Sasaran pengobatan hipertensi adalah TD 140/85 dan

<50% pasien yang satu macam obat (monoterapi).

Berdasarkan Riskesdas 2013 hipertensi merupakan penyakit

tertinggi pada lanjut usia, hipertensi termasuk ke dalam 10 besar penyakit

dengan kasus tertinggi di UPT PUSKESMAS SERPONG 2, adapun pada

Tahun2020 di UPT PUSKESMAS SERPONG 2 dari sasaran sebanyak 837

jiwa, yang melaksanakan pelayanan kesehatan secara teratur .

2.2.4 Myalgyia

Myalgia atau sering disebut nyeri otot adalah nyeri otot yang terjadi

karena kontraksi otot secara berulang-ulang atau terus menerus dan statik

akan mengakhibatkan otot menjadi spasme ataupun meradang. Ketika otot

meradang, bengkak atau kaku karena kelelahan, ruang antara kulit dan otot

tertekan, sehingga terjadi penyempitan pada aliran pada aliran kelenjar

limpatik. Tekanan juga berpengaruh pada reseptor nyeri dibawah kulit, yang

pada selanjutnya memberi sinyal ketidaknyamanan ke otak sehingga

mengalami rasa sakit (Kase,2005).

Pada kasus myalgia di UPT puskesmas Serpong 2 terdapat 514 jiwa

yang melakukan rawat jalan, sebagian besar didominasi oleh lanjut usia/

lansia.

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 25


2020
2.2.5 Observasi Febis

Febris adalah istilah medis untuk demam. Seseorang dikatakan

mengalami febris saat suhu tubuhnya melebihi rentang suhu tubuh yang normal

yaitu 36-37°C. Febris sendiri bisa dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu subfebris,

febris, dan hiperpireksia. Febris sebenarnya bukanlah penyakit, melainkan

gejala dari penyakit. Ada banyak gangguan kesehatan yang kemunculannya

ditandai dengan demam, terutama penyakit infeksi. biasanya disebabkan oleh

infeksi (bakteri, virus, jamu atau parasit), penyakit autoimun, keganasan ,

ataupun obat – obatan.

Pada kasus febis di UPT puskesmas Serpong 2 terdapat 495 jiwa

yang melakukan rawat jalan dan rawat inap.

2.2.6 ANC

Antenatal care (selanjutnya akan disingkat "ANC") adalah


pemeriksaan kehamilan yang dilakukan oleh dokter atau bidan untuk
mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik dari ibu hamil. Pada
kasus ANC di UPT puskesmas Serpong 2 terdapat 477 jiwa yang
melakukan rawat jalan dan rawat inap.

2.2.7 Dyspepsia

Kata dispepsia berasal dari Bahasa Yunani dys (bad = buruk) dan

peptein (digestion= pencernaan). Jika digabungkan dispepsia memiliki arti

indigestion yang berarti sulit atau ketidaksanggupan dalam mencerna. Jadi

dispepsia didefinisikan sebagai kesulitan dalam mencerna yang ditandai oleh

rasa nyeri atau terbakar di epigastrium yang persisten atau berulang atau

rasa tidak nyaman dari gejala yang berhubungan dengan makan (rasa penuh

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 26


2020
setelah makan atau cepat kenyang – tidak mampu menghabiskan makanan

dalam porsi normal) (Talley & Holtmann, 2008). Pada dispepsia organik

ditemukan adanya suatu kelainan struktural setelah dilakukan pemeriksaan

endoskopi, Sedangkan definisi dispepsia fungsional berdasarkan konsensus

kriteria Roma III, harus memenuhi satu atau lebih gejala tersebut, serta tidak

ada bukti kelainan struktural melalui pemeriksaan endoskopi, yang

berlangsung sedikitnya dalam 3 bulan terakhir, dengan awal gejala

sedikitnya timbul 6 bulan sebelum diagnosis (Brun & Kuo, 2010). Definisi lain

dari dispepsia fungsional adalah penyakit yang bersifat kronik, gejala yang

berubah-ubah, mempunyai riwayat gangguan psikiatrik, nyeri yang tidak

responsif dengan obat-obatan, dapat ditunjukkan letaknya oleh pasien, serta

secara klinis pasien tampak sehat, berbeda dengan dispepsia organik yang

gejala cenderung menetap, jarang mempunyai riwayat gangguan psikiatri,

serta secara klinis pasien tampak kesakitan (Abdullah & Gunawan, 2012).

Pada kasus Dyspepsia di UPT puskesmas Serpong 2 terdapat 428

jiwa yang melakukan rawat jalan dan rawat inap.

2.2.8 Diabetes Militus

Diabetes Militus tergolong ke dalam kelompok penyakit kronis.

Penyakit kronis adalah suatu penyakit menahun yang dapat berlangsung

lama dan fatal, penyakit ini diasosiasikan dengan kerusakan atau penurunan

fungsi organ tubuh (WHO, 2013).Berdasarkan hasil Riskesdas Tahun 2013

diketahui Prevalensi Diabetes Melitus berdasarakan diagnosis Dokter di

Indonesia, jumlah persentase penderita Diabetes Melitus di Provinsi Banten

sebesar 1,3% dan menempati angka ke 10 dengan jumlah penderita

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 27


2020
Diabetes terbesar di Indonesia (Pusdatin, 2018). Hasil pelayanan yang

dilaksanakan di UPT PUSKESMAS SERPONG 2 selama Tahun 2020 jumlah

sasaran 4.336 penderita, dengan total pasien yang berobat ke puskesmas

sebanyak 284 jiwa.

2.2.9 Nercrosis of Pulp

Istilah “nekrosis” diambil dari bahasa Yunani yang artinya kematian.

Namun pada saat ini nekrosis didefinisikan sebagai jumlah suatu perubahan

morfologik yang mengindikasikan kematian dari suatu sel. Oleh sebab itu, nekrosis

pulpa dapat didefinisikan sebagai kematian dari jaringan pulpa. Menurut Marchoux

dan Choi 7 , nekrosis biasanya dihubungkan dengan kematian sekelompok sel

atau bagian dari organ in vivo. Bentuk “kematian” sel ini terjadi akibat sel terluka

oleh stres fisik yang hebat maupun efek kimiawi dimana hal ini diluar kemampuan

sel tersebut untuk dapat memperbaiki dirinya sendiri. Gejala awal nekrosis ditandai

dengan pembengkakan dari mitokondria dan pembengkakan sel/onkosis.

Selanjutnya pada kerusakan DNA nonspesifik terlihat sekumpulan pecahan

kromatin yang berkumpul di sekitar nuklei yang kemudian menyebabkan bocornya

nuklei dan pecahnya membran plasma.

Pada kasus Nercrosis of Pulp di UPT puskesmas Serpong 2 terdapat

154 jiwa yang melakukan rawat jalan.

2.2.10 Dermatitis

Dermatitis merupakan penyakit kulit yang bersifat akut, sub-akut, atau

kronis yang disebabkan adanya peradangan pada kulit. Penyakit ini terjadi karena

adanya faktor eksogen dan endogen. Tanda adanya kelainan klinis berupa

polimorfik dan keluhan gatal pada kulit. 11 Terdapat dua macam dermatitis,

diantaranya adalah dermatitis kontak dan dermatitis atopik.

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 28


2020
Dermatitis kontak terdiri dari dua kelompok yaitu Dermatitis Kontak Iritan

(DKI) dan Dermatitis Kontak Alergi (DKA). Pada kasus Dermatitis di UPT

puskesmas Serpong 2 terdapat 90 jiwa yang melakukan rawat jalan.

2.2.11 TB Paru

Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah penyakit infeksi pada saluran

pernafasan yang disebabkan oleh bakterimycobacterium tuberculosis.

Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga

memerlukan waktu lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih sering

menginfeksi organ paru-paru (90%) dibandingkan bagian lain tubuh

manusia.Tuberculosis (TBC) merupakan penyakit menular yang masih

menjadi perhatian dunia. Hingga saat ini, belum ada satu negara pun yang

bebas TBC.

Upaya pencegahan dan pemberantasan TB- Paru dilakukan dengan

pendekatan DOTS (Directly Observed Treatment Shortcouse

Chemotherapy) atau pengobatan TB- Paru dengan pengawasan langsung

oleh pengawas menelan obat (PMO), namun kegiatan ini belum berjalan

secara optimal, ini disebabkan karena kurangnya kesadaran warga untuk

berobat secara rutin selama 6 bulan. Akan tetapi untuk wilayah kerja UPT

PUSKESMAS SERPONG 2 sudah mencapai target yaitu angka

kesebuhan dan angka keberhasilan pengobatan TB.

Dimana angka kesembuhan dan keberhasilan TB paru di UPT

PUSKESMAS SERPONG 2 pada Tahun 2020 Mencapai target yaitu

100%. Adapun angka kesembuhan yang diperoleh di UPT PUSKESMAS

SERPONG 2 sebesar 100,00%, dan angka keberhasilan pengobatan

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 29


2020
sebesar 100,00%. Hal ini dikarenakan pasien adanya kesadaran tentang

pentingnya pengobatan.

2.2.12 Pneumonia

Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan pada

organ paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun

parasit di mana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab

menyerap oksigen dari atmosfer menjadi “inflame” dan terisi oleh cairan.

Penyakit Pneumonia dapat juga disebabkan oleh iritasi kimia atau fisik

dari paru-paru atau sebagai akibat dari penyakit lainnya. Namun

penyebab yang paling sering ialah serangan bakteria streptococcus

pneumonia, atau pneumokokus.Untuk menurunkan angka kesakitan

pnemonia UPT PUSKESMAS SERPONG 2 melaksanakan kegiatan

pengendaliaan penyakit pneumonia di UPT PUSKESMAS SERPONG 2

untuk menjaring kasus pneumonia maupun bukan pneumonia.

Berdasarkan penjaringan pnemonia di puskesmas yaitu sebesar 87

kasus sudah mulai berjalan, sehingga kasus pneumonia dapat dideteksi

secara dini dan diberikan penanganan sesuai standar.

2.2.13 Kusta

Kusta adalah penyakit kronis yang sebabkan oleh bakteri yang

menyerang kulit dan syaraf tepi. Pada penderita kusta dengan tipe

lepromatosa dapat menyerang saluran pernapasan bagian atas. Awal

mula dari kusta ditandai dengan munculnya bintik putih dan pinggir-

pinggirnya terdapat batas hitam yang mengelilingi bintik putih tersebut

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 30


2020
Kusta bukanlah suatu penyakit keturunan atau penyakit kutukan dari

tuhan, melainkan penyakit yang menyerang kulit yang disebabkan oleh

serangan bakteri Mycobacterium leprae. Penularan kusta sampai saat ini

belum diketahui secara pasti, namun dijelaskan bahwa penularan di dalam

rumah tangga dan hubungan dekat dengan penderita dalam jangka waktu

yang lama akan lebih beresiko untuk tertular. Penularan kusta melaui

bakteri yang biasanya terdapat di sekret hidung dan berulang-ulang

kontak dengan kulit yang keadaan terluka. Pada kasus anak-anak di

bawah umur satu Tahun, penularannya melalui plasenta.

Masa inkubasi penyakit kusta berkisar antara 9 bulan sampai 20

Tahun dengan rata-rata penularan adalah 4 Tahun. Seseorang dapat

terhindar dari penularan kusta apabila tubuhnya memiliki kemampuan

untuk membentuk kekebalan yang efektif.

Pada kasus kusta di UPT puskesmas Serpong 2 terdapat 8 orang

kegiatan yang dilakukannya yaitu melakukan kunjungan rumah,sehingga

kasus kusta dapat dideteksi secara dini dan diberikan penanganan sesuai

standar.

2.2.14 HIV/AIDS

HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus ini

menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh

untuk melawan infeksi dan penyakit. HIV belum bisa disembuhkan, tapi ada

pengobatan yang bisa digunakan untuk memperlambat perkembangan

penyakit. Pengobatan ini juga akan membuat penderitanya hidup lebih

lama, sehingga bisa menjalani hidup dengan normal.

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 31


2020
Pada kasus HIV di wilayah kerja UPT PUSKESMAS SERPONG 2

terdapat 5 kasus orang. Kegiatan yang dilakukan pada kasus HIV ini yaitu

dengan kunjungan rumah, sehingga kasus HIV/AIDS dapat dideteksi

secara dini dan diberikan penanganan sesuai standar.

2.2.15 DBD

Upaya pemberantasan penyakit DBD dititikberatkan pada kegiatan

pemeriksaan jentik berkala serta penggerakan pada masyarakat untuk

berperan dalam pemberantasan sarang nyamuk dengan gerakan 3M plus

(menguras, Menutup, dan Mengubur) plus menaburkan larvasida, atau

menggunakan lotion anti nyamuk serta kegiatan lain yang mencegah atau

membrantas nyamuk aedes aigypti berkembang biak. Akan tetapi kasus

penyakit demam berdarah dengue selalu ada, kasus penyakit demam

berdarah dengue Tahun 2020 mengalami peningkatan sampai bulan

Desember terdapat 92 kasus dengan presentase 91.67%. Upaya yang

akan dilakukan pembentukan satu rumah satu jumantik ditiap Kelurahan

per RW.

2.2.16 Diare

Diare adalah sebuah penyakit di saat tinja atau feses berubah

menjadi lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam

24 jam. Pada kasus penyakit diare target yang dilihat adalah kasus diare

yang di tangani oleh petugas kesehatan,

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 32


2020
Berdasarkan kasus penaganan diare di UPT PUSKESMAS

SERPONG 2 target yang di tentukan adalah 100% dan pencapaiannya

sebesar 553 kasus dengan persentase 61.11 %.

Hal ini dikarenakan adanya buku register pencatatan dan

penanganan pada setiap pasien di setiap poli, sehingga data penderita

diare di wilayah kerja UPT PUSKESMAS SERPONG 2 dapat terdata

dengan baik.

2.3 Status Gizi

Status gizi adalah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan

antara jumlah asupan zat gizi dengan kebutuhan tubuh, status gizi

merupakan salah satu indicator kualitas sumberdaya manusia yang

menentukan tingkat kesehatan masyarakat. Pemantauan pertumbuhan pada

balita dapat menjadi awal untuk penilaian status gizi dengan melakukan

konfirmasi terhadap indicator berat badan menurut panjang badan atau tinggi

badan oleh tenaga kesehatan.

Status pertumbuhan anak balita dapat diketahui dengan cara

melihat kenaikan berat badan yang terdapat pada kartu menuju sehat

( KMS ) atau buku KIA, tiap ditimbang berat badan anak dicantumkan

dengan tanda titik pada KMS, setiap titik kemudian dihubungkan sehingga

menghasilkan garis ( grafik ) yang menggambarkan kecenderungan

pertumbuhan anak.

Gambaran Gizi Balita wilayah UPT PUSKESMAS SERPONG 2

Tahun 2020 sebagai berikut :

- Jumlah Balita yang ada : 3063

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 33


2020
- Jumlah Balita yang mempunyai KMS : 98%

- Jumlah patisipasi masyarakat ( D/S ) : 64.7%

- Jumlah kelangsusngan Program ( N/S ) :38.57%

Sejak Tahun2018 KMS Balita yang baru disesuaikan dengan

Standart Antropometri Penilaian Status Gizi Anak sesuai dengan Keputusan

Menteri Kesehatan No. 1995/MENKES/SK/XII/2010, dimana Balita Gizi

Buruk berdasarkan Standar BB/TB.

2.3.1 Balita dengan Gizi buruk

Penanggulangan KEP (Kurang Energi Protein) dilakukan melalui

beberapa intervensi antara lain; penyuluhan individual dan konseling

pengetahuan tentang pola asuh keluarga dan PMT (Pemberian Makanan

Tambahan). Pada kasus-kasus kronis gizi buruk yang memerlukan

perawatan difasilitas pelayanan kesehatan lanjutan,yang tidak dapat

ditangani di puskesmasharus dirawatinapkan bahkan bila memerlukan

perawatan lanjutan dapat dirujuk ke RSUD, dengan biaya rujukan

bersumber dari APBD.Langkah-langkah tersebut cukup efektif didalam

menurunkan angka gizi buruk dilapangan Indikator lain yang sangat penting

untuk dicermati didalam pelaksanaan pelayanan kesehatan adalah

persentase balita yang naik berat badan dan balita dibawah garis merah.

Secara Nasional dan harus menjadi perhatian semua pihak diharapkan

balita dibawah garis merah (BGM) 15% dari jumlah balita yang ada adalah

nilai maksimal. Dari hasil pemantauan di peroleh ada 8 anak gizi buruk

yang sudah dilakukan perawatan.

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 34


2020
2.3.2 Balita dengan Gizi kurang

Anak dengan penambahan berat badan tidak sesuai dengan standar

atau tidak mengikuti garis pertumbuhan atau berat badan tidak naik, maka

perlu dikonfirmasi oleh petugas kesehatan dengan melihat status gizi balita,

masalah gizi kurang yang berdampak terhadap terjadinya balita wasting dan

stunting, hasil pelaksanaan pemantauan gizi terhadap balita pada Tahun

2020 sebanyak 52 anak.

2.3.3 Ibu hamil dengan kekurangan energy kronis (KEK)

Penentuan status gizi pada ibu hamil dilihat dari adanya resiko

kurang energy kronis ( KEK ) pada masa kehamilan , kejadian Resiko KEK

bila lengkar lengan atas ( LILA ) kurang dari 23,5 cm. pada kehamilan

trimester I, KEK pada ibu hamil dikatakan KEK apabila IMT < 18,5 untuk

kenaikan berat badan selama hamil.Dari hasil pemantauan terhadap ibu

hamil selama Tahun 2020 terdapat ibu hamil dengan KEK sebanyak 58 ibu

hamil.

2.3.4 Desa/Kelurahan rawan gizi/ gizi buruk

Berikut table desa yang memiliki jumlah balita yang rawan gizi, di wilayah kerja

UPT Puskesmas Serpong 2.

JUMLAH BALITA RAWAN GIZI UPT PUSKESMAS SERPONG 2


KOTATANGERANG SELATAN
TAHUN 2020
Kelurahan Rawan
No. Kelurahan Jumlah Balita Gizi

1. Serpong 2 0

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 35


2020
2. Buaran 0 0

Jumlah 2 0

BAB III
UPAYA KESEHATAN

3.1 Upaya Kesehatan Masyarakat


Pada masa pandemic Covid 19 upaya kesehatan masyarakat tetap

dilaksanakan dengan memperhatikan skala prioritas, mengacu pada Permenkes

Nomor 4 tahun 2019 tentang standar teknis pemenuhan mutu pelayanan minimal

bidang kesehatan, dan mengantisipasi terjadinya KLB seperti DBD, dalam upaya

kesehatan Puskesmas menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM )

dan Upaya Kesehatan Perorangan ( UKP). Adapun upaya kesehatan pada masa

pandemi covid sebagai berikut.

Pelayanan kesehatan Puskesmas pada masa pandemi Covid 19

Puskesmas serpong 2

Tahun 2020

Program Kegiatan Yang Kegiatan yang Kegiatan yang


Wajib Menyesuaikan ditunda
A. PELAYANAN UKM

UKM ESENSIAL
1. Promosi kesehatan Melakukan • Penyuluhan dan Pelatihan kader
kemitraan KIE berkordinasi
• Melakukan KIS dengan Satgas
• Advokasi lintas covid 19 tingkat
sektor RT, RW,
• Pemberdayaan Kelurahan.
masyarakat • Kegiatan SMD
• Membuat media dan MMD
promosi • Intervensi PIS
• Peningkatan PK melalui
kapasitas kader, kunjungan rumah
toga, toma dan dilengkapi APD
kelompok peduli dan menerapkan
kesehatan physical
distancing.

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 36


2020
2. Kesehatan • KIE terkait • konseling kesling Peningkatan
Lingkungan kesling • penanganan Kapasitas
• Penyediaan Desinfektan
CTPS dimasyarakat
• Pemantauan berkordinasi
TTU dengan Satgas
• Desinfeksi TTU covid 19 RT, RW
• Pengolahan dan kelurahan
limbah • penyediaan
CTPS di
masyarakat
bekerja sama
dengan Satgas
Covid 19 tingkat
RT, RW Kelurahan
dan kecamatan
3. Kesehatan Keluarga • Pemeriksaan • Kelas ibu hamil • Pemeriksaan
kehamilan • KF 2,3,4 kehamilan rutin
pertama kali dan • KN 2, 3 • Pemeriksaan
trimester III • Pemantauan USG dan
• Persalinan dan stimulasi Doppler pada
normal pada perkembangan ibu
kasus non balita dan anak terkonfirmasi
COVID-19 pra sekolah COVID-19
• Pelayanan KB • Pemantauan • Kelas ibu
rutin dan pasca balita berisiko hamil
salin • Skrining • POPM
• Kunjungan nifas kesehatan anak cacingan
pertama usia sekolah • Kelas ibu
• Pelayanan • Imunisasi balita
neonatal esensial • Pemberian Vit. A • Pemeriksaan
dan KN 1 • Kelas ibu balita Kesehatan
• KIE catin catin
• Pemantauan • Posyandu
Kesehatan lansia lansia
4. Gizi Tata laksana gizi • Pemantauan
buruk status gizi
(pertumbuhan dan
perkembangan)
balita
• Pemberian
suplementasi gizi
• KIE dan
konseling gizi,
menyusui, dan
PMBA
5. Pencegahan dan • Deteksi, • Prevensi dengan
Pengendalian pencegahan dan melakukan
Penyakit respon terhadap komunikasi dan
COVID-19 penyebaran
• Surveilans informasi resiko
kasus DBD, penyakit covid 19
pemantauan • Deteksi melalui
sarang nyamuk pemantauan covid
• Pelayanan HIV 19, identifikasi
AIDS kontak erat
• Pelayanan TB • Respon terhadap
Paru tatalaksana
• Pelayanan pasien,
Penyakit kusta pemantauan dan

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 37


2020
• Pelayanan melalukan rujukan
Penyakit DM • Pemberian OAT
• Pelayanan • Pemberian ARV
Penyakit • Fogging DBD
Hipertensi • Pemantauan
faktor risiko PTM
• Peningkatan
edukasi
pencegahan faktor
risiko PTM
6.Pelayanan Perkesmas • Pelayanan • Pelayanan
Kunjungan Kunjungan rumah
menerapkan dengan protocol
physical kesehatan dan
distancing, APD
dilengkpi dengan
APD
UKM Pengembangan
1. Pemeriksaan • Pelayanan • Pelayanan
kesehatan haji Kesehatan haji pemeriksaan dan
dilakukan sesuai kebugaran
dengan perjanian jasmani calon
jamaah haji
menerapkan
physical
distancing.
2. Kesehatan jiwa • Pelayanan • Pelayanan
kesehatan jiwa kesehatan jiwa
dilakukan sesuai dengan rujukan
dengan perjanian
B. PELAYANAN
UKP

1. Pelayanan • Pelayanan • Pelayanan


pemeriksaan umum/ kesehatan digarda depan
lansia umum, lansia melaui pelayanan
dilaksanakan skrinning pada
dilengkapi sekat pengunjung,
transparan menanyakan
pembatas pasein kondisi pasien
dengan petugas • Pelayanan
dan APD Testing, tracing,
dan treatmen.
•Pelayanan
Pemantauan pada
pasien covid 19.
•Pelayanan
kesehatan
dengan rujukan .
2. Pelayanan kesehatan • Pelayanan • Pelayanan
KIA kesehatan ibu kesehatan ibu
dan anak dan hamil, dilakukan
KB dilaksanakan Rapid tes atau RT
dilengkapi kotak PCR
Aerosol dan • Pelayanan
sekat transparan kesehatan dengan
pembatas pasein rujukan
dengan petugas • Pelayanan
dan APD Imunisasi rutin
• Pelayanan balita dan ibu

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 38


2020
Imunisasi rutin hamil kordinasi
balita dan ibu dengan Faskes
hamil Binaan
3. Pelayanan kesehatan • Pelayanan • Pelayanan
gigi dan mulut kesehatan gigi kesehatan gigi dan
dan mulut mulut dengan
dilakukan sesuai rujukan
dengan perjanian
dan konsultasi
dilaksanakan
dilengkapi sekat
transparan
pembatas pasein
dengan petugas,
dipasang
exhahaus dan
APD
4. Pelayanan UGD • Pelayanan • Pelayanan UGD
pemeriksaan dengan rujukan
UGD.
dilaksanakan
dilengkapi kotak
Aerosol dan
sekat transparan
pembatas pasein
dengan petugas
dan APD
5. Pelayanan TB Paru • Pelayanan • Pelayanan TB
kesehatan Paru dengan
tuberculosis perjanjian dan
dilaksanakan rujukan
dilengkapi sekat
transparan
pembatas pasein
dengan petugas
dan APD
6. Pelayanan • Pelayanan • Pelayanan
Laboratorium laboratorium rujukan dengan
darah rutin, rujukan , Urin,
kimia, urin darah, RT-PCR
dilengkapi APD
menerapkan
physical
distancing.
• Pelayanan
Rapid tes
• Pelayanan RT
PCR
7. Pelayanan apotek • Pelayanan
apotek
menerapkan
physical
distancing. dan
pelayanan obat
dilakukan sesuai
dengan perjanian
8. Pelayanan Rawat • Pelayanan • Pelayanan
inap Rawat inap terdiri Rawat inap
dari rawat inap diseuaikan dengan
wanita dan rawat arah kebijakan

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 39


2020
inap pria masing dinas kesehatan
masing satu
ruang 1 bed
pasien
9. Pelayanan persalinan • Pelayanan • Pelayanan
persalinan persalinan
dilengkapi kotak disesuaikan
Aerosol dan dengan arah
sekat pembatas kebijakan dinas
transparan kesehatan
antara pasien
dengan petugas,
dan APD
disiapkan 1
ruang persalinan
1 bed persalinan.
Sebelum
perslainan
pasien harus
sudah di periksa
RT PCR/Rapid
tes
10. Penanganan limbah • Pengelolaan
limbah medis
bekerja sama
dengan pihak
ketiga dengan
PT.BIT Tangsel
• Pengeloalan
limbah cair
lakukan uji
laboratorium
bekerja sama
dengan DLH
Kota Tangerang
selatan
• Pengelolaan
limbah non
medis
dilaksanakan
dengan Dinas
lingkungan
hidup.
11. Pengeloalan sterilisasi • Pengelolaan
strelisisasi alat
kesehatan sesuai
standar di Aspak
• Pengelolaan
strilisisasi
ruangan dan
lingkungan
puskesmas
setiap hari
12. Tim Gerak cepat • Pelayanan • kordinasi dengan
( TGC ) dan Skrinining, Tim satgas RT
penanganan Covid 19 melalui testing, /RW dan lurah
tracing dan • kordinasi dengan
treatmen pada Dinas kesehatan,
kasus covid 19, PSC 119, Rumah
melalukan sakit, RLC.,

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 40


2020
pemantauan Polsek, Koramil.
yang
terkonfirmasi
covid 19,
kunjungan
rumah,
• Pelayanan
pemberian surat
selesai Isolasi,
surat keterangan
tidak gejala,pada
pasien Covid 19.
13. Pelayanan Luar • Pelayanan luar • Pelayanan
gedung gedung melalui Imunisasi balita
kunjungan dengan perjanjian
langsung seperti
kegiatan
Imunisasi, Rapid
tes, Swab,
Pemantauan
pasien covid,
dilengkapi APD
dan physical
distancing.
Kordinasi dengan
lintas sektoral.
• Pelayanan luar
gedung melalui
system informasi
komunikasi dan
konsultasi
14. Pelayanan Jenazah • Pelayanan • kordinasi dengan • tidak
Jenazah dinas pemukiman melakukan
Kordinasi dengan dan pemakaman pemusaran
Dinas • Peneribitan surat jenazah
Kesehatan, kematian dengan karena tidak
Dinas surat pengantar memiliki ruang
pemukiman dan dari RT/RW atau yang cukup
pemakaman dan lurah
lintas sektoral. • Peneribitan surat
• Pelayanan kematian dengan
penerbitan surat petugas
keterangan mengunjungi
kematian jenazah/pasien.

3.1.1 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial


Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial yang terdiri dari :
3.1.1.1. Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan bertujuan mewujudkan lingkungan sehat dengan
meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berperilaku hidup bersih dan
sehat. Upaya kesehatan dibidang promosi kesehatan di UPT PUSKESMAS
SERPONG 2 Tahun 2020 adalah sebagai berikut:
PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 41
2020
Pengkajian PHBS
Untuk mewujudkan lingkungan sehat dan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam
berperilaku hidup bersih dan sehat telah dilaksanakan Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat) di 2 kelurahan wilayah Kecamatan Serpong pada 4 Tatanan yaitu :
• Tatanan Rumah Tangga
• Tatanan Institusi Kesehatan
• Tatanan TTU (Tempat Ibadah, Pasar, Terminal, Warung makan, dll )
• Tatanan Tempat Kerja.
• Tatanan Sekolah
Hasil Pengkajian PHBS Tahun 2020
• Tatanan Rumah Tangga
Pengkajian PHBS, tatanan rumah tangga meliputi 9.799 rumah yang dipantau dari
pengkajian 2 kelurahan. Dari seluruh permasalahan yang ada, dengan
keterbatasan sumber daya dapat dilihat hasil pengkajian rumah ber PHBS sebagai
berikut.

PHBS RUMAH TANGGA YANG BER PHBS TAHUN 2020

Dari hasil pengkajian PHBS Tatanan Rumah Tangga diwilayah


Puskesmas Serpong 2 dapat disimpulkan bahwa capaian kunjungan
rumah Kelurahan Serpong 4.181 yang ber- PHBS sebesar 67.5
%.Sedangkan Kelurahan Buaran capaian kunjunagn rumah 4.406 yang

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 42


2020
ber- PHBS sebanyak 85.5%. jumlah total pendataan PHBS sebesar 76
%, pendataan tidak maksimal karena wabah pandemi covid 19,
pendataan sempat dihentikan dari bulan april-juni

Analisa Masalah :
• Pandemi covid 19, pendataan PHBS oleh kader sempat
dihentikan ( bulan April-Juni)
• Masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang 10 indikator
PHBS Tatanan Rumah Tangga itu sendiri.
• Jumlah penyuluh kesehatan masih kurang dengan perbandingan
jumlah penduduk
• Kurangnya kesadaran kesehatan tentang pentingnya PHBS pada
Rumah Tangga

 Tatanan Institusi Pendidikan Dibina Kesehatan

JUMLAH
SEKOLAH SEKOLAH
KELOMPOK JUMLAH CAPAIAN
N0 YG BER-
SEKOLAH SEKOLAH (%)
DIPANTAU PHBS
PHBS

1 TK/ RA 19 0 0 0%

2 SD/ MI 15 3 3 100 %

3 SMP/ MTS 12 2 1 50 %

4 SMA/SMK/MA 4 1 1 100 %

  TOTAL 50 6 5

Dari hasil pengkasian PHBS tatanan Pendidikan di wilayah kerja


Puskesmas Serpong 2 dapat di simpulkan bahwa capaian sekolah yang
dipantau sangat kurang, hal ini disebabkan pandemi covid yang mewabah

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 43


2020
mengakibatkan sekolah diliburkan menghindarai cluster baru jika sekolah
tetap dilaksanakan tatap muka.

 Tatanan sarana kesehatan di bina kesehatan

Dari hasil pembinaan PHBS Tatanan Kesehatan diwilayah kerja


Puskesmas Serpong 2 dapat di simpulkan bahwa masi ada klinik yang belum
menerapkan protokol kesehatan 3 M ( Memakai Masker, Menjaga Jarak,
Mencuci Tangan ), terutama label/ simbol jaga jarak dan informasi seputar
Covid 19

 Tatanan Tempat-Tempat Umum


• Tempat Ibadah
Tempat ibadah, Masjid yang ada di wilayah kerja Puskesmas Serpong 2
berjumlah 13 Masjid, dari hasil inspeski lingkungan dan kunjungan
tatanan TTU. Saran Ibadah yang dikunjungi jumlah 4, dan jumlah sarana
Ibadah yang memenuhi syarat kesehatan jumlah 4 :
• Restoran
Jumlah seluruh Restoran yang dikaji sebanyak 6 buah, didapatkan
prioritas masalah sbb:
• Masih ada Restoran yang belum memiliki sertifikat Laik Hygiene
• Masih ada Restoran yang belum memiliki sertifikat Penjamah Makanan
PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 44
2020
• Masi kurang kesadaran penggunaan Alat Pelindung Diri seperti: Masker,
topi masak, sarung tangan
• Masih kurang kesadaran personal Hygiene, kebersihan Kuku dan
penggunaan cincin dan cuci tangan pakai sabun

3.2 Pemberdayaan masyarakat oleh puskesmas selama pandemi Covid 19

 Edukasi kepada pasien tentang etika batuk dan langkah cuci tangan
pakai sabun
 Puskesmas bersama dengan kelurahan, TNI & POLRI melakukan
penyebaran informasi keliling mengedukasi warga untuk mematuhi
protokol kesehatan 3 M ( Memakai masker, Menjaga Jarak & Mencuci
tangan dengan sabun )
 Penyebaran informasi seputar Covid 19 kepada Satgas Covid, RT, RW &
Kader melalui media sosial WhatsApp
 Melakukan penilaian terhadap tempat ibadah penerapan prokes
(terdapat label x, tempat cuci tangan, informasi seputar covid dll)
 Melakukan penilaian kepada klinik dalam penerapan prokes (tersediat
tempat cuci tangan, informasi seputar covid 19, terdapat label X dll)
 Memberikan spanduk, brosur kepada Instansi pemerintah dan klinik
 Membagikan masker kepada masyarakat
 Melakukan Check Point di lampu merah gading serpong dalam rangka
PSBB, melakukan cek suhu kepada pengendara
 Melakukan desinfektan tempat-tempat umum dan lingkungan rumah
warga bersama Dinkes dan PMI
 Melakukan tindak disipliner kepada pelanggar protokol kesehatan di
tempat-tempat umum bersama Polisi, Pol PP, Dinkes dan Puskesmas
 Membuat MOU dan SK, Meliputi SK gugus tugas Covid Kelurahan SK
Satgas Covid kelurahan, Mou dengan karang taruna
 Bekerjasama dengan POLRI, TNI pembentukan kampung tangguh di
RW 02 Kel. Serpong. Puskesmas mengedukasi masyarakat untuk selalu
patuhi prokes 3M ( Memakai masker, Menjaga Jarak & Mencuci tangan
dengan sabun ). dan melakukan 3 T ( Tracing, testing & Treatment )

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 45


2020
3.2.1. Kesehatan Lingkungan
Faktor lingkungan mempunyai peran yang sangat besar dalam
proses timbulnya gangguan kesehatan baik individual maupun masyarakat
umum. Upaya pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar pada
prinsipnya dimaksudkan untuk memperkecil atau meniadakan faktor resiko
terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan akibat dari lingkungan yang
kurang sehat. Bentuk upaya yang dilakukan dalam peningkatan kualitas
lingkungan antara lain melakukan pembinaan kesehatan lingkungan pada
masyarakat dan institusi, serta tempat – tempat umum. Adapun rincian
dapat dilihat di bawah ini:

Berdasarkan garfik di atas, dapat disimpulkan bahwa:

1. Capaian Inspeksi sanitasi rumah sehat yang dilakukan pembinaan


berjumlah 7.769 rumah dan yang memenuhi syarat sebesar 11.347
PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 46
2020
rumah (97%), dikarenakan masih ada rumah yang belum memiliki
ventilasi yang cukup masih terdapat saluran pembuangan air limbah
terbuka dan juga belum memiliki jamban sehat.
2. Capaian Inspeksi sanitasi sarana depot air minum isi ulang yang
dilakukan pembinaan berjumlah 11 sarana dan yang memenuhi syarat
sebesar 11 sarana (85%).
3. Capaian Inspeksi sanitasi sarana air bersih yang dilakukan pembinaan
berjumlah 10.979 sarana dan yang memenuhi syarat sebesar 9.244
(74%), dikarenakan masih ada sarana yang belum kedap air dan
sumber air bersih dekat dengan pembuangan limbah atau tinja dan
sumber pencemar lainnya.
4. Capaian Inspeksi sanitasi dasar yang dilakukan pembinaan berjumlah
10.710 jamban dan yang memenuhi syarat sebesar 9.327 (91%),
dikarenkan kondisi jamban masih menggunakan empang sebagai
pembuangan tinja.
5. Capaian Inspeksi sanitasi Tempat-Tempat Umum yang dilakukan
pembinaan berjumlah 16 sarana dan yang memenuhi syarat sebesar 10
sarana (85%), dikarenakan masih ada yang tidak memenuhi syarat
pada fasilitas toilet dan tersediannya sarana air bersih yang kurang
mencukupi kuantitasnya.
6. Capaian Inspeksi sanitasi sarana pendidikan yang dilakukan
pembinaan berjumlah 31 sarana dan yang memenuhi syarat sebesar 21
sarana (83%),
7. Capaian Inspeksi sanitasi rumah makan/ restoran yang dilakukan
pembinaan berjumlah 14 sarana dan yang memenuhi syarat sebesar
14 sarana (100%).
8. Capaian jumlah RW melaksanakan STBM ODF yang dilakukan
pembinaan berjumlah 2 kelurahan dan yang sudah dilakukan
pelaksanaan ODF 9 RW (55%)

3.2.2. Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana


PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 47
2020
a. Kesehatan Ibu/Hamil
Kesehatan ibu dan anak adalah upaya dibidang kesehatan yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu
menyusui, bayi dan anak balita serta anak persekolahan.
Tujuan program kesehatan ibu dan anak (KIA) adalah tercapainya
kemampuan hidup sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yang
optimal, bagi ibu dan keluarganya untuk menuju normal keluarga kecil
bahagia sejahtera (NKKBS)
Serta meningkatkan derajat kesehatan anak untuk menjamin proses
tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan
kualitas manusia seutuhnya.

CAKUPAN PROGRAM KESEHATAN IBU


UPT PUSKESMAS SERPONG 2 KOTATANGERANG SELATAN
TAHUN 2020

Target
Pelayanan Satuan Pencapaian Cakupan
Sasaran
No

1 Kunjungan
Maternal Orang
801 751 93,76
(K1)

2 Kunjungan
Maternal 4 Orang
801 751 93,76
(K4)

3 Kunjungan
Maternal Orang
160 160 100,00
Komplikasi

4 Persalinan
Orang 765 765 100,00
oleh Nakes

5 KF1 Orang 765 765 100,00

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 48


6 KF2 Orang 765 765 100,00
2020

7 KF 3 Orang 765 765 100,00


Sumber: Laporan kinerja Program Tahun 2020

Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa kesehatan ibu di


wilayah kerja UPT PUSKESMAS SERPONG 2 kunjungan Maternal
(K1) dan kunjungan Maternal 4 (K4) pencapaiannya sebanyak 751 dari
target sasaran 801 dengan persentase 93,76 %. Dari hasil kunjungan
Maternal Komlikasi pencapaiannya sebanyak 160 dari target sasaran
160 dengan persentase 100%. Untuk persanlinan oleh nakes, KF 1,

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 49


2020
KF2, dan KF3 pencapaiannya sebanyak 765 dari target sasaran 765
dengan persentase 100 %.
b. Kesehatan Bayi dan Anak
Upaya meningkatkan pertumbuhan bayi dan balita serta penurunan
angka kesakitan dan kematian di UPT PUSKESMAS SERPONG 2
dilakukan dengan tindakan preventif berupa kunjungan neonatus oleh
tenaga kesehatan, pemberian imunisasi, pemberian vitamin A,
peningkatan penggunaan ASI Eksklusif dan pemberian makanan
pendamping ASI (MP-ASI) bagi bayi keluarga miskindan balita dengan
gizi kurang maupun gizi buruk .

Berdasarkan grafik diatas semua pencapaian pelayanan


kesehatan bayi dan balita di UPT PUSKESMAS SERPONG 2 sudah
mencapai target yaitu KN1 yaitu sebanyak 765 bayi dengan
presentase sebesar 104,94 % dari target 100 %, pencapaian

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 50


2020
kunjungan bayi yaitu sebanyak 725 bayi dengan presentase sebesar
99,45% dari target 100%, pencapaian kunjungan balita yaitu sebayak
2165 balita dengan presentase sebesar 79,83% dari target 100%,
pencapaian asi ekslusif yaitu sebanyak 60 bayi dengan persentasi
59,52 dari target 50% , pencapaian pemberian VIT A bayi 6-11 bulan
yaitu sebanyak 267 bayi dengan presentase 100,00% dari target
100%, pencapaian pemberian VIT A balita 12-59 Bulan yaitu sebayak
2596 balita dengan presentase 95,72% dari target 90%.Hal ini
dikarenakan adanya kerjasama yang baik antara UPT PUSKESMAS
SERPONG 2 dengan bidan praktek mandiri dan rumah sakit di
wilayah kerja UPT PUSKESMAS SERPONG 2 yaitu dengan selalu
memberikan laporan setiap bulan ke UPT PUSKESMAS SERPONG 2
yang mempermudah dalam proses pemantauan dan pendataan.

c. Kesehatan anak Usia sekolah


Pelayanan kesehatan di sekolah diutamakan pada upaya
meningkatkan kesehatan (promotif) dan upaya meningkatkan
pencegahan penyakit (preventif). Salah satu upaya preventif yang
dilaksanakan di sekolah adalah kegiatan penjaringan kesehatan anak
sekolah (Health Screening), sebagai prosedur pemeriksaan kesehatan
yang bertujuan untuk mengelompokkan anak sekolah dalam berbagai
kategori sehat dan sakit yang memerlukan tindakan lebih lanjut, serta
mendapatkan gambaran kesehatan anak sekolah dan mengikuti
perkembangan serta pertumbuhan anak sekolah sebagai pertimbangan
dalam menyusun program pembinaan kesehatan sekolah.

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT


UPT PUSKESMAS SERPONG 2 KOTATANGERANG SELATAN
TAHUN 2020

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 51


2020
Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa jumlah sekolah
yang dilaksanakan penjaringan yaitu 21 sekolah dengan persentase
90.00%. Untuk jumlah dokter kecil pencapaiannya sebanyak 104 anak
dengan persentase 49,52%.

d. Kesehatan Usia Remaja


Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke
masa dewasa dan terjadi perubahan fisik yang cepat menyamai orang
dewasa, tetapi emosinya belum dapat mengikuti perkembangan
jasmaninya, hal ini sering menimbulkan gejolak sehingga masa ini perlu
mendapat perhatian. Salah satunya adalah pendidikan dan perhatian
agar anak berperilaku hidup sehat, baik secara fisik maupun mental.
Pelayanan kesehatan remaja di UPT Puskesmas Serpong 2, dari
laporan kinerja capaian puskesmas 7.644 Orang dengan persentase
96,50% dari target 7.921 Orang.

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 52


2020
e.Keluarga Berencana ( KB )
Keluarga berencana adalah gerakan untuk membentuk keluarga
yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran. Dalam
pencapaian program KB bisa dilihat dari KB aktif berikut :

Berdasarkan grafik diatas didapatkan jumlah akseptor KB aktif


pencapaiannya sebanyak 6837 orang dengan persentase 98,23% dan
jumlah KB Baru pencapaiannya sebanyak 428 orang dengan
persentase 100 %.

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 53


2020
3.2.3 Pelayanan Gizi
Pelayanan gizi adalah suatu upaya memperbaiki, meningkatkan gizi
makanan, dietetik masyarakat, kelompok, individu atau klien yang
merupakan suatu rangkaian kegiatan yang meliputi pengumpulan,
pengolahan, analisis, simpulan, anjuran, implementasi dan evaluasi gizi,
makanan dan dietetik dalam rangka mencapai status kesehatan optimal
dalam kondisi sehat atau sakit.

CAKUPAN PELAYANAN GIZI


UPT PUSKESMAS SERPONG 2 KOTATANGERANG SELATAN
TAHUN 2020

Target
Pelayanan Satuan Pencapaian Cakupan
Sasaran
Jumlah balita yang
Orang 98,30
memiliki KMS (K/S) 3063 3011

Jumlah balita yang


Orang 64,74
ditimbang (D/S) 3063 1983

Jumlah balita yang naik


Orang 38,56
berat badannya (N/S) 3063 1181

Fe1 Orang 801 753 94,01

Fe3 Orang 801 758 94,63

Vitamin A Ibu Nifas Orang 765 770 100,65

Bayi Baru Lahir


Orang 51,50
mendapat IMD 765 394

Asi eksklusif Orang 84 50 59,52

Pemberian vitamin A
Orang 100,00
pada bayi (6-11 bln) 267 267

Pemberian vitamin A
95,72
pada balita (12-59 bln) Orang 2712 2.596

Balita Gizi Buruk


Orang 100,00
mendapat perawatan 2 2

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 54


2020
PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 55
2020
a. Kekurangan Energi Protein
Penanggulangan KEP dilakukan melalui beberapa intervensi yang
dilakukan pada saat skrining kasus, antara lain penyuluhan individual
dan konseling pengetahuan tentang Pola Asuh Keluarga dan Pemberian
Makanan Tambahan (PMT) dalam rangka peningkatan keluarga sadar
gizi serta PMT pemulihan untuk balita gizi buruk. Dengan angka
kemiskinan yang cukup tinggi maka balita gizi buruk dan gizi kurang
merupakan prioritas untuk ditanggulangi. Pada dasarnya ada beberapa
penyebab perubahan status gizi balita yang bukan hanya disebabkan
oleh kurangnya pola asupan makanan tetapi juga dapat terjadi akibat
pola asuh orangtua, keadaan sosial ekonomi, lingkungan, dan faktor-
faktor penyakit menyerta, antara lain penyakit TB Paru, Pneumonia,
Down Syndrome, CP, Suspect Thalasemia, Developmental Delay dan
Global Developmental Delay.

Tabel 3.9
Persentase SKDN
UPT PUSKESMAS SERPONG 2 Tahun 2020

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 56


2020
Balita Pencapaian Rata-rata
Rata-rata Kumulatif
BGM Komulatif ( % )
No

S K D N K/S D/S N/D N/S

1 3063 3011 1983 1181 2398,30 64,74 59,56 38,56

Sumber : Data Program Gizi


Jumlah sasaran bayi dan balita yang tersebar di 2 Kelurahan di
wilayah kerja UPT PUSKESMAS SERPONG 2 pada tahun 2020 menurut
data dari program gizi adalah 3063 bayi dan balita. Dari jumlah tersebut
yang aktif mengikuti penimbangan setiap bulan di posyandu dengan rata-
rata 1983 bayi dan balita (64,74%), sedangkan Bayi dan balita dengan
berat badan naik sebanyak 1181 bayi dan balita (38,56%) dari seluruh
bayi dan balita yang rutin mengikuti penimbangan setiap bulannya, hal
itu sudah mencapai target persentase yang telah ditentukan dan
menandakan sudah ada peningkatan kesadaran dan pengertian
masyarakat akan pentingnya datang ke posyandu tiap bulan.

b. Balita Yang Naik Berat Badan dan Balita Bawah Garis Merah
Indikator lain yang sangat penting untuk dicermati didalam
pelaksanaan pelayanan kesehatan adalah persentase balita yang naik
berat badan dan balita dibawah garis merah. Secara nasional
diharapkan balita dibawah garis merah 15% adalah nilai maksimal dan
harus menjadi perhatian oleh semua pihak. Untuk wilayah Serpong 2
Kecamatan Serpong terdapat BGM dengan 23 kasus selama setahun
dan sudah ditangani.

c. Pelayanan Perbaikan Gizi


Penanggulangan kekurangan vitamin A (KVA) saat ini masih
bertumpu pada pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi. Kapsul

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 57


2020
Vitamin A biru (100.000 IU) diberikan pada bayi (6-11 bulan) satu kali
dalam setahun yaitu pada bulan Februari dan Agustus, sedangkan
kapsul Vitamin A merah (200.000 IU) diberikan kepada anak balita (12-
59 bulan) setiap bulan Februari dan Agustus, serta kepada ibu nifas
paling lambat 30 hari setelah melahirkan.

d. Persentase Balita Mendapat Vitamin A 2 kali


Vitamin A dilaksanakan 2 kali dalam setahun, yaitu pada bulan
Februari dan Agustus. Vitamin A sangat penting, karena untuk
mencegah dari penyakit Xeroftalmia / Rabun senja. Kegiatan
Pemberian Vitamin A berjalan lancar, dikarenakan antusias masyarakat
yang datang ke posyandu dan dilakukan Sweeping Vitamin A di TK /
PAUD guna menghindari adanya balita yang tidak mendapatkan
vitamin A karena harus bersekolah.
Di UPT PUSKESMAS SERPONG 2pencapaian Bulan Agustus
untuk pemberian Vitamin A untuk balita usia (6-11 bulan) 100%. Hal
tersebut menandakan bahwa cakupan pemberian vitamin A sudah
memenuhi target yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kota
Tangerang Selatan.
Table 3.10 : Cakupan Kapsul Vit A pada Bayi (6-11 Bulan)UPT
PUSKESMAS SERPONG 2 TAHUN 2020

Sumber : Data Gizi


Persentase bayi/balita di wilayah UPT PUSKESMAS SERPONG 2
tahun 2020bulan Agustus yang mendapatkan vitamin A dosis tinggi
sebanyak 267 Balita (100,00%) dari jumlah sasaran 267 Balita dan

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 58


2020
sudah memenuhi target yaitu 100,00% untuk Vitamin A Balita (umur 12
– 59 bulan).

Table 3.11
Cakupan Kapsul Vit A Dosis Tinggi pada Balita (12-59 Bulan)
UPT PUSKESMAS SERPONG 2 Tahun 2020

Persentase bayi/balita di wilayah UPT PUSKESMAS


SERPONG 2 tahun 2020 bulan Agustus yang mendapatkan
vitamin A dosis tinggi sebanyak 2596 Balita (95,72%) dari jumlah
sasaran 2712 Balita.
Berdasarkan cakupan pelayanan vitamin A ibu bersalin dan nifas
di UPT PUSKESMAS SERPONG 2 Tahun 2020, persalinan ditolong
oleh tenaga kesehatan sudah mencapai target yaitu sebesar 100 %
dari target 100%. Pada pemberian VIT A pada ibu nifas sudah
mencapai target yaitu sebesar 100 % dari target 100%. Selain itu
target kunjungan ibu nifas sudah mencapai target yaitu 100 % dari
target 100 %.Pelayanan kesehatan ibu bersalin dan nifas telah
mencapai target hal ini menunjukkan bahwa masyarakat khususnya
ibu hamil di wilayah kerja UPT PUSKESMAS SERPONG 2 telah
menyadari pentingnya pelayanan kesehatan di tenaga kesehatan
demi kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi.

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 59


2020
Selain itu mudahnya akses untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan di wilayah kerja UPT PUSKESMAS SERPONG 2 menjadi
salah satu faktor yang mendukung mencapainya target tersebut.

3.3. Pengendalian & Pencegahan Penyakit


a. Pencegahan Penyakit atau Imunisasi
Imunisasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Upaya yang dilakukan
untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian bayi
dilaksanakan program imunisasi untuk penyakit-penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi (PD3I).Imunisasi yang diberikan pada bayi
antara lain imunisasi BCG, DPT, Polio, Campak danHepatitis.

Berdasarkan data diatas didapatkan bahwa seluruh pencapaian


program imunisasai mencapai target dimana pencapaian HB0 99,22%
dari target 95%, pencapaian targer BCG tidak tercapai yaitu sebesar
94,68% dari target 95%, pencapaian imunisasi polio yaitu sebesar tidak
tercapai yaitu sebesar 94,68% dari target 95%, pencapaian DPT HB
tidak tercapai yaitu sebesar 92,09% dari target 95%, pencapaian
imunisasi campak tidak tercapai yaitu sebesar 91,05% dari target 93%.
PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 60
2020
b. Pengendalian penyakit Menular
1) Pengendaliaan penyakit DBD
Upaya pemberantasan penyakit DBD dititikberatkan pada kegiatan
pemeriksaan jentik berkala serta penggerakan pada masyarakat untuk
berperan dalam pemberantasan sarang nyamuk dengan gerakan 3M
plus (menguras, Menutup, dan Mengubur) plus menaburkan larvasida,
atau menggunakan lotion anti nyamuk serta kegiatan lain yang
mencegah atau membrantas nyamuk aedes aigypti berkembang biak.
Akan tetapi kasus penyakit demam berdarah dengue selalu ada
berikut kasus penyakit demam berdarah dengue Tahun 2020

Berdasarkan grafik di atas jumlah penanganan kasus demam


berdarah pencapaiannya sebanyak 44 orang dengan persentase
91,67% dan angka bebas jentik pencapaiannya sebanyak 92 orang
dengan persentase 93,88%. Kurang kesadaran masyarakat akan
pentingnya kesehatan lingkungan menjadi penyebab timbulnya kasus
demam berdarah.

2) Pengendaliaan penyakit Pneumonia


Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan pada
organ paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 61


2020
parasit di mana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab
menyerap oksigen dari atmosfer menjadi “inflame” dan terisi oleh
cairan. Penyakit Pneumoniadapat juga disebabkan oleh iritasi kimia
atau fisik dari paru-paru atau sebagai akibat dari penyakit lainnya.
Namun penyebab yang paling sering ialah serangan bakteria
streptococcus pneumonia, atau pneumokokus.Untuk menurunkan
angka kesakitan pnemonia UPT PUSKESMAS SERPONG 2
melaksanakan kegiatan pengendaliaan penyakit pneumonia dengan
pelaksanaan MTBS di UPT PUSKESMAS SERPONG 2 untuk
menjaring kasus pneumonia maupun bukan pneumonia.

Berdasarkan grafik diataspnemonia di puskesmas


pencapaiannya sebanyak 87 orang dari target sasaran 182 orang
dengan persentase 47,80%. Pelaksanaan MTBS di UPT
PUSKESMAS SERPONG 2 sudah mulai berjalan dengan baik,
sehingga kasus pneumonia dapat dideteksi secara dini dan diberikan
penanganan sesuai standar.

3) Pengendalian Penyakit diare


Diare adalah sebuah penyakit di saat tinja atau feses berubah
menjadi lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali
PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 62
2020
dalam 24 jam. Pada kasus penyakit diare target yang dilihat adalah
kasus diare yang di tangani oleh petugas kesehatan, berikut adalah
grafik pencapaiannya

Berdasarkan grafik di atas kasus penaganan diare di UPT


PUSKESMAS SERPONG 2 target yang di tentukan adalah 100% dan
pencapaiaannya yaitu 553 dengan persentase 100 %. Hal ini
dikarenakan adanya buku register pencatatan dan penanganan pada
setiap pasien di setiap poli, sehingga data penderita diare di wilayah
kerja UPT PUSKESMAS SERPONG 2 dapat terdata dengan baik.

4) Pengendaliaan penyakit TB – Paru


Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah penyakit infeksi pada saluran
pernafasan yang disebabkan oleh bakterimycobacterium tuberculosis.
Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga
memerlukan waktu lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih sering
menginfeksi organ paru-paru (90%) dibandingkan bagian lain
tubuhmanusia. Tuberculosis (TBC) merupakan penyakit menular yang
masih menjadi perhatian dunia. Hingga saat ini, belum ada satu
negara pun yang bebas TBC.
Upaya pencegahan dan pemberantasan TB Paru dilakukan
dengan pendekatan DOTS (Directly Observed Treatment Shortcouse
Chemotherapy) atau pengobatan TB Paru dengan pengawasan
langsung oleh pengawas menelan obat (PMO), namun kegiatan ini
belum berjalan secara optimal, ini disebabkan karena kurangnya
kesadaran warga untuk berobat secara rutin selama 6 bulan. Akan

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 63


2020
tetapi untuk wilayah kerja UPT PUSKESMAS SERPONG 2 sudah
mencapai target yaitu angka kesebuhan dan angka keberhasilan
pengobatan TB. Berikut grafik angka kesembuhan danangka
keberhasilan pengobatan TB:

Berdasarkan grafik diatas angka kesembuhan dan angka


keberhasilan pengobatan pencapaiannya sebanyak 3 dari target
sasaran 3 yaitu dengan persentase TB paru 25,74%, jumlah
terduga TB paru dengan persentase 44,12, dan jumlah TB paru
dengan persentase 25,74%

5) PENYAKIT HIV / AIDS


HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus
ini menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan
tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. HIV belum bisa
disembuhkan, tapi ada pengobatan yang bisa digunakan untuk
memperlambat perkembangan penyakit. Pengobatan ini juga akan
membuat penderitanya hidup lebih lama, sehingga bisa menjalani
hidup dengan normal.

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 64


2020
Berdasarkan grafik di atas pada kasus HIV di wilayah kerja UPT
PUSKESMAS SERPONG 2 pencapaiannya sebanyak 1 kasus dengan
persentase 100,00% . Kegiatan yang dilakukan pada kasus HIV ini
yaitu dengan kunjungan rumah.

6) PENYAKIT KUSTA
Kusta adalah penyakit kronis yang sebabkan oleh bakteri yang
menyerang kulit dan syaraf tepi. Pada penderita kusta dengan tipe
lepromatosa dapat menyerang saluran pernapasan bagian atas. Awal
mula dari kusta ditandai dengan munculnya bintik putih dan pinggir-
pinggirnya terdapat batas hitam yang mengelilingi bintik putih tersebut
Kusta bukanlah suatu penyakit keturunan atau penyakit kutukan
dari tuhan, melainkan penyakit yang menyerang kulit yang disebabkan
oleh serangan bakteri Mycobacterium leprae. Penularan kusta sampai
saat ini belum diketahui secara pasti, namun dijelaskan bahwa
penularan di dalam rumah tangga dan hubungan dekat dengan
penderita dalam jangka waktu yang lama akan lebih beresiko untuk
tertular. Penularan kusta melalui bakteri yang biasanya terdapat di
sekret hidung dan berulang-ulang kontak dengan kulit yang keadaan
terluka. Pada kasus anak-anak di bawah umur satu Tahun,
penularannya melalui plasenta.

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 65


2020
Masa inkubasi penyakit kusta berkisar antara 9 bulan sampai
2020Tahun dengan rata-rata penularan adalah 4 Tahun. Seseorang
dapat terhindar dari penularan kusta apabila tubuhnya memiliki
kemampuan untuk membentuk kekebalan yang efektif.

Berdasarkan grafik diatas kasus kusta di UPT PUSKESMAS


SERPONG 2 pencapaiannyasebanyak 8 kasus dengan persentase
100% dan kegiatan yang dilakukannya yaitu melakukan kunjungan
rumah sebayak 3 kali dalam setahun.

3.4 Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan


3.4.1 Kesehatan Jiwa
Kesehatan jiwa merupakan suatu kondisi yang memungkinkan,
perkembangan fisik, intelektual, emosional yang optimal dari
seseorang.Pelayanan gangguan jiwa adalah pelayanan pada pasien yang
mengalami gangguan kejiwaan, yang meliputi gangguan pada perasaan,
proses pikir, dan perilaku yang menimbulkan penderitaan pada individu
dan atau hambatan dalam melaksanakan peran
sosialnya.Pelayanankesehatan jiwa oleh tenaga kesehatan meliputi
pemberian obat–obatan psikofarmaka, bila dibutuhkan, rujukan maupun
pemecahan masalah yang dihadapi pasien maupun keluarganya.

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 66


2020
Berdasarkan grafik diatas padaTahun 2020, program kesehatan
jiwa sudah berjalan dengan baik hal ini dapat dilihat dari jumlah ODGJ
pencapaiannya sebanyak 15 orang dari target sasaran 15 orang
dengan persentase 100%. Untuk jumlah ODMK pencapaiannya
sebanyak 86 orang dari target sasaran 86 orang dengan persentase
100% dan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa untuk mendapatkan
penanganan kesehatan lebih lanjut pencapaiannya sebanyak 15 orang
dari target sasaran 18 orang dengan persentase 100,00%.

3.4.2. UKGS dan UKGMD


Kegiatan UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) di UPT
Puskesmas UPT PUSKESMAS SERPONG 2 adalah penyuluhan gigi
dan mulut, sikat gigi massal, pemeriksaan gigi dan mulut. Kegiatan
tersebut khususnya pada anak SD/MI, pada tahun 2020 sebanyak 3
sekolah dari target 16 sekolah, target tidak tercapai dikarenakan
adanya social distancing selama wabah covid 19 . Dari pemeriksaan
kesehatan ini didapatkan siswa mengalami karies pada gigi, untuk
mengatasinya petugas memberikan edukasi mengenai kebersihan gigi
dan memberi rujukan ke puskesmas bila perlu.
UKGM (Upaya Kesehatan gigi masyarakat) di UPT PUSKESMAS
SERPONG 2 dilaksanakan di 0 posyandu dikarenakan adanya social
distancing selama wabah covid 19. Kegiatan ini meliputi penyuluhan

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 67


2020
tentang kesehatan gigi dan mulut yang dilaksanakan di posyandu,
pemeriksaan kesehatan gigi pada ibu hamil dan pemeriksaan
kesehatan gigi pada anak balita.Kegiatan UKGM juga melibatkan ibu
kader untuk melakukan pemeriksaan gigi kepada ibu hamil dan anak
balita yang nantinya dilaporkan kepada penanggung jawab program
UKGM.

Pada tahun 2020 jumlah anak dan balita yang diperiksa 258 balita
dan yang memerlukan rujukan untuk perawatan lebih lanjut berjumlah
258 orang.Berdasarkan target tahun 2020 jumlah posyandu yang
dikunjungi sebesar 60% dan untuk pencapaian UKGM sudah mencapai
70%, semua posyandu sudah dikunjungi secara bergantian untuk
dilakukan pemeriksaan kesehatan gigi masyarakat. Kendala yang
dihadapi belum semua kader memahami pengisian lembaran UKGM
dan melaporkan hasil pemeriksaan kepada petugas sehingga perlu
dilaksanakan pembinaan kepada kader tentang cara pengisian laporan
UKGM.

3.4.3. Kesehatan Tradisional dan Komplementer


Pengobatan dan/atau perawatan dengan cara dan obat yang
mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun secara
empiris yang dapat dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai dengan
norma yang berlaku di masyarakat.

Berikut jenis pelayanan yang ada di UPT Puskesmas Serpong 2

Target
Pelayanan Satuan Pencapaian
Sasaran

pembinaan toga Kelompok 4 4

Pembinaan Hatra Kelompok 2 2

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 68


2020
Berdasarkan grafik diatas pembinaan hastra di UPT PUSKESMAS
SERPONG 2 tahun 2020 target yang tentukan 100%, pencapaiannya
sebanyak 4 dari target sasaran 4 dengan persentase 100,00 telah
memenuhi target.

3.4.4. Kesehatan Olahraga


Kesehatan olahraga adalah Salah satu disiplin ilmu kedokteran
yangsecara teoritis dan praktis menganalisis pengaruh gerakan, pengaruh
latihan dalam olahraga dan juga pengaruh kekurangan gerak pada
manusia sehat ataupun sakit, untuk semua kelompok usia, agar hasilnya
dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kesehatan masyarakat,
pencegahan penyakit, pengobatan, pemulihan dan pemanfaatannya
dalam olahraga itu sendiri.

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 69


2020
Berdasarkan garfik di atas darihasil laporan kinerja tahun 2020
UPT Puskesmas Serpong 2, jumlah pendataan kelompok olahraga dan
jumlah kegiatan pembinaan pencapaiannya sebanyak 3 kelompok dari
target sasaran 3 kelompok dengan persentase 100,00%. Kegiatan
pembinaan kesehatan olahraga di hentikan sementara terkait PSBB,
mengurangi berkerumun. Kegiatan kesehatan pegawai sudah
dilaksanakan diikuti oleh seluruh pegawai, pada masa pandemi
pegawai di wajibkan melakukan peregangan dan berjemur

3.4.5. Kesehatan Indra


Kesehatan indra adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan untuk
mengetahui adanya gangguan kesehatan mata dan telinga.

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 70


2020
Berdasarkan grafik diatas dari laporan kinerja di UPT Puskesmas
Serpong 2, kasus Conjungtivitis sebanyak 51 kasusu dan penyakit
Otitis Media Supuratif Kronik ( OMK/ Congek) sebanyak 43 kasus.

3.4.6. Kesehatan Lansia


Posbindu Lansia di wilayah UPT Puskesmas UPT PUSKESMAS
SERPONG 2berjumlah 10. Selain pelayanan di Posbindu, juga
dilaksanakan kunjungan rumah pemantauan lansia khususnya lansia
dengan resiko tinggi seperti lansia dengan penyakit hipertensi, Diabetes
Mellitus, Stroke dan penyakit lainnya.
Setiap hari sabtu pekan kedua dan keempat, juga dilaksanakan
senam lansia di halaman UPT PUSKESMAS SERPONG 2.Lansia
dibedakan menjadi tiga kategori yaitu Pra Lansia (45-59 tahun), Lansia
(60-69 tahun) dan lansia usia (>70 tahun).

Pelayanan Target Capaian

jumlah Posbindu yang dibina 10 10

Pelayanan Kesehatan pada umur 60 - 69 Tahun 1421 782

Pelayanan Skrining Kesehatan pada usia lanjut > 590 208


70Tahun

Pembinaan Usia Lanjut Sesuai Standar 8654 8375

Berdasarkan tabel diatas pada tahun 2020 capaian pra lansia


yang diperiksa mencapai 8375 orang dari target 8654 orang lansia yang
diperiksa usia 60-69 tahun sebanyak 782 orang dari target 1421 orang
lansia dan lansia usia >70 tahun sebanyak 208 orang dari target 590
orang lansia. Dari hasil pemeriksaan lansia pada tahun 2020 belum
memenuhi target dikarenakan adanya social distancing selama masa
pandemik covid 19.

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 71


2020
3.4.7. Kesehatan Kerja
Kesehatan kerja adalah adanya jaminan kesehatan pada saat
melakukan pekerjaan. Menurut WHO/ILO (1995), kesehatan kerja
bertujuan untuk peningkatan dan pemeliharaan derajat kesehatan fisik,
mental dan sosial yang setinggi-tingginya bagi pekerja di semua jenis
pekerjaan, pencegahan terhadap gangguan kesehatan pekerja yang
disebabkan oleh kondisi pekerjaan; perlindungan bagi pekerja dalam
pekerjaannya dari risiko akibat faktor yang merugikan kesehatan; dan
penempatan serta pemeliharaan pekerja dalam suatu lingkungan kerja
yang disesuaikan dengan kondisi fisiologi dan psikologisnya. 

Berdasarkan grafik diatas dari laporan kinerja UPT Puskesmas


Serpong 2 Tahun 2020, jumlah pekerja yang dilayani dan jumlah kasus
penyakit umum pada pekerja pencapaiannya sebanyak 5 Penyakit
dengan persentase 100,00%. Untuk jumlah kasus diduga penyakit akibat
kerja pencapaiannya sebanyak 2 Penyakit dengan persentase 100,00%.
Dan dari hasil jumlah petugas menggunakan APD pencapaiannya
sebanyak 50 orang dari target sasaran 50 orang dengan persentase
100,00%. Terkait wabah covid 19 puskesmas memberikan masker

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 72


2020
kepada pekerja home industri, dan melakukan pembinaan maupun
pengecekan kesehatan kepada pekerja.
Pegawai di wajibkan menggunakan APD sesuai dengan tingkat
resikonya

3.5 Upaya Kesehatan Perseorangan


Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) adalah setiap kegiatan yang
dilakukan oleh Puskesmas untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan
serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan
perseorangan.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat pasal 37, Upaya Kesehatan Perseorangan
Tingkat Pertama dilaksanakan dalam bentuk :
1. Pelayanan rawat jalan
2. Pelayanan gawat darurat
3. Pelayanan satu hari (One Day Care)
4. Home Care
5. Rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan

3.5.1. Rawat Jalan


Dari tabel rata – rata kunjungan tiap bulan adalah 20.072 orang,
capaian ini berkurang dari tahun lalu dikarenakan adanya social distancing
selama masa pandemik covid 19. Dan juga UPT PUSKESMAS SERPONG 2
yang baru berdiri dan membutuhkan Promosi ke seluruh wilayah kerja UPT
Puskesmas UPT PUSKESMAS SERPONG 2.

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 73


2020
Tabel 3.14
Jumlah Rujukan Berdasarkan Jenis Jaminan Kesehatan
UPT Puskesmas Serpong 2 Tahun 2020

Bulan Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumla


h
Kunjungan Kunjungan Kunjunga Rujuka Rujuka
e-ktp umum nseluruhn n e-ktp numum Rujuk
(bayar) ya an

Seluru
hnya

Total 6835 830 7.665 284 0 284


Sumber : Data UPT Puskesmas UPT PUSKESMAS SERPONG 2 Tahun
2020
Dari tabel di atas jumlah kunjungan e-ktp sebanyak 6.835, jumlah ini
berkurang dari tahun sebelumnya dikarenakan wabah covid 19. Pembatasan
pasien mengurangi penyebaran penyakit semakin meluas

Tabel 3.15

Jenis PelayananUPT Puskesmas Serpong 2

No Jenis Pelayanan Jumlah Kunjungan(Jiwa)


1. Pelayanan Rawat Jalan 6835
2. Pelayanan Home Care 580
3. Pelayanan UGD 1296
4 Persalinan 45
5 Pelayanan One Day Care 0
6 Pelayanan Rawat Inap 80

Sumber : Data UPT Puskesmas UPT PUSKESMAS SERPONG 2 Tahun 2020

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 74


2020
3.5.2. Pelayanan Pemeriksaan Umum
Pelayanan pemeriksaan umum merupakan salah satu dari jenis
layanan di puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan
perorangan berupa promotif / penyuluhan / konseling, preventif /
pencegahan, kuratif/ pengobatan dan rehabilitatif / pemulihan kesehatan
pasien dengan keluhan umum.Pelayanankesehatan dilakukan oleh dokter
dan perawat yang memiliki kompetensi sesuai standar yang dibutuhkan
untuk pelayanan kesehatan primer. Tenaga kesehatan terus berupaya
meningkatkan kompetensi, baik melalui pendidikan formal maupun
pelatihan, workshop, seminar dan kegiatan lainnya. Dalam menjalankan
fungsinya, tenaga kesehatan di Pelayanan Pemeriksaan Umum
terintegrasi dengan seluruh unit pelayanan lainnya di Puskesmas, antara
lain (Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut, Pelayanan KIA dan KB,
Imunisasi, Pelayanan Gizi, Klinik Sanitasi, Konseling Promosi Kesehatan,
Pelayanan Laboratorium, Pelayanan Kefarmasian / Obat).Dari laporan
kinerja UPT PUSKESMAS SERPONG 2, jumlah kunjungan pelayanan
pemeriksaan umum berjumlah 14.831 orang, capaian ini berkurang dari
tahun lalu dikarenakan adanya social distancing selama masa pandemik
covid 19.
PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 75
2020
3.5.3. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut ditunjukkan kepada kelompok


tertentu yang dapat diikuti dalam kurun waktu tertentu diselenggarakan
secara berkesinambungan untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang
optimal.

Dari laporan kinerja UPT PUSKESMAS SERPONG 2, jumlah


pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut adalah 1247 orang, capaian ini
berkurang dari tahun lalu dikarenakan adanya social distancing selama
masa pandemik covid 19
3.5.4. Pelayanan KIA & KB
Pelayanan/pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil sesuai standar
pada masa kehamilan oleh tenaga kesehatan terampil (Dokter, Bidan atau
Perawat) 4 kali dengan interval 1 kali pada trimester pertama, 1 kali pada
trimester kedua, dan 2 kali pada trimester ketiga, akan menggambarkan
cakupan pelayanan antenatal ibu hamil yang dapat dipantau melalui
pelayanankunjungan ibu hamil K1 dan K4.
Pelayanan kesehatan ibu hamil di UPT PUSKESMAS SERPONG
2 meliputi pelayanan ibu hamil K1, K4, Penanganan ibu hamil komplikasi,
dan TT ibu hamil. Adapun penjelasan sebagai berikut:
 Pelayanan ibu hamil K1 yaitu kontak ibu hamil yang pertama kali
dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan
kesehatan seorang ibu hamil sesuai standar.

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 76


2020
 Pelayanan ibu hamil K4 yaitu kontak ibu hamil dengan tenaga
kesehatan yang ke empat atau lebih untuk mendapatkan pelayanan
Ante Natal Care (ANC) sesuai standar yaitu satu kali dalam trimester
pertama (sebelum 12 minggu), satu kali dalam trimester kedua (antara
minggu 13-28), dua kali dalam trimester ketiga (antara minggu 29-40).
 Ibu hamil dengan risiko tinggi adalah keadaan ibu hamil yang
mengancam kehidupannya maupun janinnya, misalnya umur, paritas,
interval, dan tinggi badan. Sedang komplikasi pada proses persalinan
adalah keadaan dalam proses persalinan yang mengancam kehidupan
kehidupan ibu maupun janinnya, misalnya perdarahan, preeklamsia,
infeksi jalan lahir, letak lintang, partus lama, dan lain-lain. Ibu hamil
risiko tinggi dan komplikasi ditangani adalah ibu hamil dengan risiko
tinggi dan komplikasi yang ditemukan untuk mendapat pertolongan
pertama dan rujukan oleh tenaga kesehatan
 Sedangkan TT ibu hamil adalah proses untuk membangun kekebalan
sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus untuk melindungi
bayi baru lahir dan melindungi ibu terhadap kemungkinan tetanus
apabila terluka.

Berdasakan grafik di atas semua pencapainan terget pelayanan


kesehatan ibu hamil telah mencapai target, dimana pencapaia terget K1
sebanyak 801 ibu hamil dengan presentase sebesar 93,76%,
Pencapaian K4 sebanyak 801 ibu hamil dengan presentase sebesar
PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 77
2020
93,76%, pencapaian penanganan ibu hamil komplikasi sebanyak 160
ibu hamil dengan presentase sebesar 100,00 %, pencapaian TT ibu
hamil sebesar 711 dengan persentase 83,65%, capaian ini berkurang
dari tahun lalu dikarenakan adanya penerapan social distancing terkait
wabah covid 19. Persentase ini didapatkan dari adanya kerjasama yang
baik antara UPT PUSKESMAS SERPONG 2 dengan bidan praktek
mandiri dan rumah sakit di wilayah kerja UPT PUSKESMAS SERPONG
2 yaitu dengan selalu memberikan laporan bulanan ke UPT
PUSKESMAS SERPONG 2 yang mempermudah dalam proses
pemantauan dan pendataan.
Keluarga berencana adalah gerakan untuk membentuk keluarga
yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran. Dalam
pencapaian program KB bisa dilihat dari KB aktif berikut pencapaian
program KB
Berdasarkan grafik diatas didapatkan jumlah akseptor KB aktif di
Puskesmas pencapaiannya sebanyak 6837 orang dari target sasaran
6960 orang dengan persentase 98,23%. Untuk pencapaian pelayanan
KB baru di Puskesamas pencapaiannya sebanyak 428 orang dari target
sasaran 428 orang dengan persentase 100,00 %, capaian ini berkurang
dari tahun lalu dikarenakan adanya penerapan social distancing terkait
wabah covid 19.

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 78


2020
3.5.5. Pelayanan Gawat Darurat
Menurut Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
560/Menkes/SK/IV/2003 tentang Pola Tarif Perjan Rumah Sakit bahwa
Pelayanan Gawat Darurat adalah pelayanan kedaruratan medik yang harus
diberikan secepatnya untuk mencegah/menanggulangi resiko kematian
atau cacat.
Pelayanan gawat darurat melakukan pertolongan pertama pasien
dengan kegawat daruratan, observasi pasien rawat inap, dan melakukan
rujukan kasus pasien gawatdaruratan.

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pelayanan pemeriksan


pasien BPJS/ KTP sebesar 1.249 pasien, dan pelayanan pemeriksaan
pasien BPJS/KTP di rujuk sebanyak 20 pasien
Dari laporan kinerja UPT PUSKESMAS SERPONG 2, Jumlah
pasien gawat darurat selama tahun 2020 adalah 1296 orang, capaian ini
berkurang dari tahun lalu dikarenakan adanya penerapan social distancing
terkait wabah covid 19.

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 79


2020
3.5.6. Pelayanan Konseling Gizi
Konseling gizi merupakan salah satu bagian dari pendidikan gizi
yang bertujuan membantu masyarakat, kelompok atau individu untuk
menyadari dan mampu mengatasi masalah kesehatan dan gizi yang di
alaminya.Penyakit konsultasi Gizi di UPT Puskesmas Serpong 2:
1. Hipertensi
2. Asam urat
3. Hipertensi
4. Gastritis
5. Bumil KEK
6. Bumil anemia
7. Gizi kurang
8. Gizi buruk
9. Obesitas
10. Diabetes Melitus

Cakupan pasien konseling Gizi di UPT Puskesmas Serpong 2


Tahun 2020, terdapat 44 kunjungan, capaian ini berkurang dari tahun lalu
dikarenakan adanya penerapan social distancing terkait wabah covid 19.
Pelayanan konseling gizi terdiri dari beberapa masalah, seperti :
penyakit Diabetes Melitus, Hipertensi, Asam Urat, Maag, Bumil KEK,
Bumil Anemia, Gizi Kurang, Gizi Buruk dan Obesitas.

3.5.7. Pelayanan Persalinan


Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat
hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar (Prawirohardjo,
2002). Persalinan merupakan titik tertinggi dari seluruh persiapan yang
telah dipersiapkan. Beberapa wanita akan menyambut persalinan dengan
gembira.Hasil kujungan pelayanan persalianan di UPT PUSKESMAS
SERPONG 2 selama Tahun 2020 sebanyak 45 Orang, capaian ini
berkurang dari tahun lalu dikarenakan adanya penerapan social distancing
terkait wabah covid 19 dan beberapa bulan puskesmas Serpong 2 tidak
melayani rawat inap.

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 80


2020
3.5.8. Rawat Inap
Menurut Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
560/Menkes/SK/IV/2003 tentang Pola Tarif Perjan Rumah Sakit bahwa
Pelayanan Rawat Inap adalah pelayanan pasien untuk observasi,
diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medik dan atau upaya pelayanan
kesehatan lainnya dengan menginap di rumah sakit. Pelayanan Rawat Inap
di UPT PUSKESMAS SERPONG 2 dengan jumlah kunjungan pasienrawat
inap sebanyak 80 orang, capaian ini berkurang dari tahun lalu dikarenakan
adanya penerapan social distancing terkait wabah covid 19 dan beberapa
bulan puskesmas Serpong 2 tidak melayani rawat inap.

3.5.9. Pelayanan Satu Hari ( One Day Care )


Menurut Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
560/Menkes/SK/IV/2003 tentang PolaTarif Perjan Rumah Sakit bahwa
Pelayanan SatuHari (One Day Care) adalah pelayanan pasien untuk
observasi, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medik dan atau upaya
pelayanan kesehatan lain dan menempati tempat tidur kurang dari 24 jam.
Dan Pelayanan Satu Hari atau One Day Care di wilayah kerja UPT
PUSKESMAS SERPONG 2 belum ada.

3.5.10. Kunjungan Rumah ( Home Care )


Menurut Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
560/Menkes/SK/IV/2003 tentang Pola Tarif Perjan Rumah Sakit bahwa
Home Care adalah pelayanan pasien di rumah untuk observasi,
pengobatan, rehabilitasi medik pasca rawat inap. Pelayanan ini merupakan
pelayanan Perawatan kesehatan Masyarakat (Perkesmas).
Salah satu pelayanan perkesmas adalah dengan melakukan
kunjungan rumah ke pasien terdiri dari kunjungan Diabetes Mellitus, pasien
dengan combustio, pasien Hypertensi, pasien ODGJ (Orang Dengan
Gangguan Jiwa). Pelayanan Homecare di UPT PUSKESMAS SERPONG 2
sudah berjumlah 522 kunjungan selama tahun 2020. Capaian ini meningkat
dari tahun lalu dikarenakan dengan adanya wabah covid 19 sehingga
banyaknya kunjungan rumah.

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 81


2020
3.5.11. Pelayanan Laboratorium
Laboratorium adalah sarana kesehatan yang melaksanakan
pengukuran,penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari
manusia atau bahan yang bukan berasal dari manusia untuk penentuan
jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan dan factor yang dapat
berpengaruh terhadap kesehatan perorangan dan masyarakat.

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 82


2020
Jumlah kunjungan pasien Laboratorium UPT PUSKESMAS
SERPONG 2 berjumlah 7.981 Pasien. Jenis pemeriksaan yang sering di
periksa UPT PUSKESMAS SERPONG 2 adalah :
1. Darah rutin
2. Kimia ( Glukosa, kolesterol dan Asam Urat )
3. Hb
4. Widal
5. Rapid test dan Swab dikarenakan wabah covid 19
Jenis layanan pemeriksaan yang terdapat di UPT PUSKESMAS
SERPONG 2 adalah :
1. Darah lengkap
2. Darah rutin
3. Widal
4. Kimia
5. BTA
6. Golongan Darah
7. HBSAg, B20, Syphilis, dan Prt Urin
8. Urin lengkap

Daftar pemakaian rapid tes dan RT PCR


Puskesmas Serpong 2
Tahun 2020.

PROFIL PKM SERPONG 2 83


TAHUN 2020
3.5.12. Pelayanan Farmasi
Farmasi adalah salah satu bidang profesional kesehatan yang
merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang
mempunyai tanggung-jawab memastikan efektivitas dan keamanan
penggunaan obat. Ruang lingkup dari praktik farmasi termasuk praktik
farmasi tradisional seperti peracikan dan penyediaan sediaan obat,
serta pelayanan farmasi modern yang berhubungan dengan layanan
terhadap pasien (patient care) di antaranya layanan klinik,
evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat, dan penyediaan
informasi obat.

Dari hasil grafik di atas bahwa jumlah kunjungan pasien apotek


sebanyak 11.788, dan dan jumlah pasien yang dilayani di UGD 1.395 ,
pasien selama pandemi covid 19 di lakukan pembatasan mencegah
penularan virus corona yang semakin meluas.

PROFIL PKM SERPONG 2 84


TAHUN 2020
Berikut table 10 pemakaian obat terbanyak
UPT PUSKESMAS SERPONG 2 Tahun 2020

No Nama Obat Jumlah Satuan

Asam Askorbat (Vit. C) tablet 50 mg 40.307 40.307


1

Parasetamol tablet 500 mg 38.909 38.909


2

Kalsium Laktat (Kalk) Tablet 500 mg 21.020 21.020


3

Besi II Sulfat 200 mg + As. Folat


28.862
(Tambah darah) 28.862
4

Vitamin B Komplek 25.562 25.562


5

Klorfeniramin maleat tablet 4 mg 16.070 16.070


6

Natrium Diklofenak tablet 50 mg 16.761 16.761


7

Amoksisilin kaplet 500 mg 15.299 15.299


8

Antasida DOEN tablet 16.047 16.047


9

Amlodipin 5 mg 4.068 4.068


10

Hasil tabel diatas 10 pemakaian obat terbanyak, penggunaan obat


terbanyak yaitu Asam Askorbat ( Vit C) sebanyak 40.307, dikarenakan
pandemi covid 19 sehingga masyarakat/ pasien lebih banyak diberikan,
untuk menjaga daya tahan tubuh. Jumlah kujungan pelayanan farmasi
di UPT PUSKESMAS SERPONG 2 selama Tahun 2020 sebanyak
12.159 resep, capaian ini berkurang dari tahun lalu dikarenakan adanya
penerapan social distancing terkait wabah covid 19 sehingga adanya
pembatasan kunjngan pasien umum.
PROFIL PKM SERPONG 2 85
TAHUN 2020
3.6. Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus

Coronavirus Disease 2020 (COVID-19) adalah penyakit menular

yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2

(SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 merupakan coronavirus jenis baru yang belum

pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Ada setidaknya dua jenis

coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan

gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe

Acute Respiratory Syndrome (SARS). Tanda dan gejala umum infeksi

COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam,

batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa

inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus COVID-19 yang berat dapat

menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan

bahkan kematian.

Dalam rangka menanggulangi pandemi COVID-19, Indonesia telah

menerapkan berbagai langkah kesehatan masyarakat termasuk Pembatasan

Sosial Berskala Besar (PSBB) sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9

Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2020

(COVID-19) seperti penutupan sekolah dan bisnis, pembatasan perpindahan

atau mobilisasi penduduk, dan pembatasan perjalanan internasional.

Wilayah kerja UPT PUSKESMAS SERPONG 2 sudah dilakukan followup secara

menyeluruh yaitu dengan dilakukan tracing,testing dan treament. Dimana dari followup

tersebut didapatkan jumlah total 1.041 kasus dari kasus konfirmasi, kasus suspek, kasus

kontak erat dan kasus probable, adapun rinciannya sebagai berikut:

PROFIL PKM SERPONG 2 86


TAHUN 2020
DATA KONFIRMASI COVID 19 BERDASARKAN BULAN

PUSKEMAS SERPONG 2

TAHUN 2020

KELURAHAN
NO BULAN PUSKESMAS
SERPONG BUARAN

1 JANUARI 0 0 0

2 FEBRUARI 0 0 0

3 MARET 0 1 1

4 APRIL 1 0 1

5 MEI 2 0 2

6 JUNI 7 1 8

7 JULI 4 1 5

8 AGUSTUS 14 1 15

9 SEPTEMBER 23 15 38

10 OKTOBER 21 7 28

11 NOPEMBER 18 18 36

12 DESEMBER 30 38 68

  JUMLAH 120 82 202

PROFIL PKM SERPONG 2 87


TAHUN 2020
Dari grafik diatas, Jumlah data konfirmasi Corona Virus Tahun 2020
di wilayah kerja UPT Puskesmas Serpong 2 adalah sebanyak 202 jiwa yang terdiri dari 120
jiwa kelurahan Serpong dan 82 jiwa kelurahan Buaran.

DATA KONFIRMASI COVID 19 BERDASARKAN UMUR

PUSKEMAS SERPONG 2

TAHUN 2020

KELURAHAN
NO USIA PUSKESMAS
SERPONG BUARAN

1 0-5 3 2 5

2 5 - 10 0 4 4

3 11 - 15 5 1 6

4 16 - 20 3 3 6

5 21 - 25 15 13 28

PROFIL PKM SERPONG 2 88


TAHUN 2020
6 26 - 30 15 9 24

7 31 - 35 19 5 24

8 36 - 40 16 8 24

9 41- 45 9 10 19

10 46- 50 12 9 21

11 51- 55 13 9 22

12 56 - 60 7 7 14

13 61 'Keatas 3 2 5

JUMLAH 120 82 202

Dari grafik diatas, Jumlah data konfirmasi Corona Virus berdasarkan


usia Tahun 2020 dii wilayah kerja UPT Puskesmas Serpong 2 adalah sebanyak
202 jiwa, didominasi usia produktif.

PROFIL PKM SERPONG 2 89


TAHUN 2020
DATA KONFIRMASI COVID 19 BERDASARKAN JENIS KELAMIN

PUSKEMAS SERPONG 2

TAHUN 2020

KELURAHAN
NO JENIS KELAMIN PUSKESMAS
SERPONG BUARAN

1 LAKI LAKI 61 40 101

2 PEREMPUAN 60 41 101

  JUMLAH 121 81 202

Dari grafik diatas, Jumlah data konfirmasi Corona Virus berdasarkan


jenis kelamin Tahun 2020 dii wilayah kerja UPT Puskesmas Serpong 2 adalah
sebanyak 202 jiwa yang terdiri dari 101 jiwa laki-laki dan 101 jiwa perempuan.
PROFIL PKM SERPONG 2 90
TAHUN 2020
DATA MENINGGAL COVID 19 BERDASARKAN BULAN

PUSKEMAS SERPONG 2

TAHUN 2020

KELURAHAN
NO BULAN PUSKESMAS
SERPONG BUARAN

1 JANUARI 0 0 0

2 FEBRUARI 0 0 0

3 MARET 1 0 1

4 APRIL 0 0 0

5 MEI 0 0 0

6 JUNI 0 0 0

7 JULI 0 0 0

8 AGUSTUS 1 0 1

9 SEPTEMBER 0 0 0

10 OKTOBER 0 0 0

11 NOPEMBER 1 0 1

12 DESEMBER 0 2 2

  JUMLAH 3 2 5

PROFIL PKM SERPONG 2 91


TAHUN 2020
Dari grafik diatas, Jumlah data pasien konfirmasi meninggal Corona
Virus Tahun 2020 dii wilayah kerja UPT Puskesmas Serpong 2 adalah
sebanyak 5 jiwa yang terdiri dari 3 jiwa kelurahan Serpong dan 2 jiwa
kelurahan Buaran.

DATA MENINGGAL COVID 19 BERDASARKAN UMUR


PUSKEMAS SERPONG 2
TAHUN 2020

KELURAHAN
NO BULAN PUSKESMAS
SERPONG BUARAN

1 0-5 0 0 0

2 5 - 10 0 0 0

3 11 - 15 0 0 0

4 16 - 20 0 0 0

5 21 - 25 0 0 0

6 26 - 30 0 0 0

7 31 - 35 0 0 0

8 36 - 40 0 0 0

PROFIL PKM SERPONG 2 92


TAHUN 2020
9 41- 45 0 0 0

10 46- 50 3 0 3

11 51- 55 0 0 0

12 56 - 60 0 1 1

13 61 'Keatas 0 1 1

  JUMLAH 3 2 5

Dari grafik diatas, Jumlah data pasien konfirmasi meninggal Corona


Virus berdasarkan usia Tahun 2020 dii wilayah kerja UPT Puskesmas
Serpong 2 adalah sebanyak 5 jiwa, didominasi usia diatas 45 tahun.

PROFIL PKM SERPONG 2 93


TAHUN 2020
DATA KASUS KONFIRMASI COVID 19 YANG MENINGGAL
BERDASARKAN JENIS KELAMIN

PUSKEMAS SERPONG 2

TAHUN 2020

KELURAHAN
NO JENIS KELAMIN PUSKESMAS
SERPONG BUARAN

1 LAKI LAKI 3 0 3

2 PEREMPUAN 0 2 2

  JUMLAH 3 2 5

Dari grafik diatas, Jumlah data pasien konfirmasi meninggal Corona


Virus berdasarkan jenis kelamin Tahun 2020 dii wilayah kerja UPT
Puskesmas Serpong 2 adalah sebanyak 5 jiwa yang terdiri dari 3 jiwa laki-laki
dan 2 jiwa perempuan

PROFIL PKM SERPONG 2 94


TAHUN 2020
3.5. Penanganan Limbah

A. Laporan Pengelolaan Limbah Cair

Pemeriksaan Limbah Cair Puskesmas

JULI AGUSTUS SEPETEMBER


Hasil Pemeriksaan Baku
No
Parameter Mutu
Inlet Outlet Inlet Outlet Inlet Outlet

1 pH 6,9 6.09 3.53 2.48 3.66 4.62 4.42

2 Temperatur Air (ºC) - 27.97 28,83 28.38 30.22 28.47 28.27

3 Kekeruhan - 196 163 157 100 97.5 227

4 BODs 30 33.45 7.47 - 32 64.94 20.37

5 COD 100 163 15.7 138 5 167 31

6 TSS 30 9 5 11 7 17 6

7 Amoniak (NH3-N) 10 84 0.22 82 0.14 74 0,03

8 Total Coliform 3.000 350.000 5400 54.000 2.800 28x108 1.400

Parameter yang belum memenuhi syarat bakumutu yaitu total coliform di bulan
Juli 2020, BODs di bulan Agustus 2020. Pada bulan Oktober sampai
Desember 2020 tidak dilakukan pengambilan sampel, dikarenakan reagen di
Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan telah habis.

Indikator Mutu Limbah Cair Puskesmas.

KRITERIA INDIKATOR TARGET CAPAIAN MASALAH


NO
MUTU

1 Input Adanya 100% 100% Tidak ada

PROFIL PKM SERPONG 2 95


TAHUN 2020
penanggung jawab masalah
Pengelola limbah
cair dii Puskesmas

2 Proses Tersedia system 100% 100% Tidak ada


pengolahan IPAL masalah
di Puskesmas

3 Output Pengolahan limbah - BOD < 30 PH 6-9 Tidak ada


cair mg/l masalah

- COD <
100 mg/l
- TSS < 30
mg/l
- PH 6-9

B. Laporan Limbah Medis Padat

PROFIL PKM SERPONG 2 96


TAHUN 2020
Indikator Mutu Limbah Medis

KRITERIA INDIKATOR TARGET CAPAIAN MASALAH


NO
MUTU

1 INPUT Adanya 100% 100% Tidak ada masalah


penanggung
jawab
penanganan
sampah padat
infeksius di
Puskesmas

2 PROSES 100% 100% Tidak ada masalah


Pengangkutan terkait pengangkutan
sampah medis sampah medis dari
setiap unit/ poli penghasil
dari setiap poli
limbah medis, sudah di
1 x 24 jam lakukan pengangkutan
kurang dari 1 x 24 jam.

Indikator pengelolaan Limbah Medis dipuskesmas tahun 2020 merupakan


sampah medis tindakan UGD, pasien partus, laboratorium, imunisasi, covid-19
tidak ada masalah yang berarti, adapun untuk pengelolaan limbah medis
ditanggungjawabkan ke pihak ke 3 yaitu PT PITS (Pembangunan Investasi
Tangerang Selatan) dengan nomor kerjasama 07/NUS.01/I/2020

a. Laporan Pengelohan Linen

PROFIL PKM SERPONG 2 97


TAHUN 2020
NO KRITERIA INDIKATOR MUTU TARGET CAPAIAN MASALAH

1 INPUT Adanya penanggung 100% 100% Tidak ada


jawab penanganan masalah
linen di Puskesmas

2 PROSES Tidak adanya kejadian 100% 100% Tidak ada


linen yang hilang masalah

Ketepatan waktu 100% 100% Tidak ada


penyediaan linen untuk masalah

ruang rawat inap

3 OUTPUT Terpenuhinya linen 100% 100% Tidak ada


sebanyak 2 set x masalah

jumlah tempat tidur

Pengololaan Linen dipuskesmas masih belum menggunakan laundry khusus


medis. Tetapi penangganan untuk pengolahan tidak ada masalah.

b. Laporan Pengelolaan Limbah Padat Non Medis

NO KRITERIA INDIKATOR MUTU TARGET CAPAIAN MASALAH

1 INPUT Adanya penanggung 100% 100% Tidak ada


jawab penanganan linen masalah

PROFIL PKM SERPONG 2 98


TAHUN 2020
di Puskesmas

2 PROSES Tempat sampah tertutup 100% 100% Tidak ada


masalah

Ketepatan waktu 100% 100% Tidak ada


pengambilan sampah masalah

tiap hari

3 OUTPUT Terciptanya Lingkungan 100% 100% Tidak ada


yang bersih dan asri masalah

Pengololaan sampah padat non medis dipuskesmas tidak ada masalah


yang berarti, Tetapi penangganan untuk pengelolaan tersebut
ditanggungjawabkan ke pihak 3 swasta belum ke Dinas Lingkungan Hidup Kota
Tangerang Selatan.

c. Laporan Indikator Mutu Sterilisasi

KRITERIA TARGET CAPAIA MASALAH


NO INDIKATOR MUTU
N

1 INPUT Adanya penanggung 100% 100% Tidak ada


jawab penanganan di masalah
Puskesmas

PROFIL PKM SERPONG 2 99


TAHUN 2020
2 PROSES Takaran waktu 100% 100% Tidak ada
strelisasi masalah

Ketepatan waktu 100% 100% Tidak ada


penyemprotan tiap masalah

hari

3 OUTPUT Terciptanya 100% 100% Tidak ada


Lingkungan yang masalah

steril stelah pelayan

Sterilisasi dipuskesmas tidak ada masalah yang berarti, adapun alat yang
digunakan dipuskesmas yaitu fogging ULV dan Sinar UV.

d. Laporan Indikator Mutu Desifektan

KRITERIA TARGET CAPAIA MASALAH


NO INDIKATOR MUTU
N

1 INPUT Adanya penanggung 100% 100% Tidak ada


jawab penanganan di

PROFIL PKM SERPONG 2 100


TAHUN 2020
lapangan masalah

2 PROSES Takaran cairan 100% 100% Tidak ada


Desifektan sesuai masalah

Ketepatan waktu 100% 100% Tidak ada


penyemprotan tiap masalah

hari

3 OUTPUT Menekan penyebaran 100% 100% Tidak ada


penularan covid-19 masalah

Desifektan wilayah kerja dipuskesmas tidak ada masalah yang berarti,


dikarenakan puskesmas bekerjasama dengan satgas COVID-19 tingkat
kelurahan, RW dan RT.

3.7. Alat Pelindung diri ( APD )


Mengacu pada Juknis APD dalam Menghaddapi Wabah Covid-19 Ditjen
Pelayanan Kesehatan

1. Jenis APD yang digunakan pada kasus COVID-19, berdasarkan tempat


layanan kesehatan, profesi dan aktivitas petugas adalah sebagai berikut :

LOKASI TARGET JENIS JENIS APD YANG


PETUGAS AKTIVITAS DIGUNAKAN
ATAU

PROFIL PKM SERPONG 2 101


TAHUN 2020
PASIEN

Petugas Skrining awal - Jaga jarak dengan


Kesehatan tanpa kontak pasien minimal 1 m
dengan pasien
- Menggunakan masker
bedah, Faceshield,
handsschoon

Semua Segala jenis - Jaga jarak dengan


Pasien kegiatan pasien minimal 1 m

- Menggunakan masker
bedah, Faceshield,
hand schoon

Cleaning Membersihkan - Masker bedah


Service semua ruangan
- Gaun / gown

- Saung tangan tebal

- Pelindung Mata
(goggles)

- Pelindung Kepala

- Sepatu Pelindung

Ruang Semua Segala jenis - Menggunakan masker


Tunggu Pasien Kegiatan
- Jaga jarak minimal 1 m
dengan pasien lainnya

Area Seluruh staf, Pekerjaan - Menggunakan Masker


Administrasi termasuk administrative, bedah
petugas dan tidak
berkontak

PROFIL PKM SERPONG 2 102


TAHUN 2020
kesehatan langsung
dengan pasien

Ruang Petugas Pemeriksaan - Masker bedah


Pemeriksaan Kesehatan fisik pada
- Gaun / Gown (coverall
Pasien
Grade A/B)

- Sarung Tangan

- Pelindung mata dan


atau pelindung wajah
(Face shield)

- Pelindung Kepala

- Sepatu pelindung

Cleaning Membersihkan - Masker bedah


Service semua ruangan
- Gaun / gown

- Saung tangan tebal

- Pelindung Mata
(goggles)

- Pelindung Kepala

- Sepatu Pelindung

Laboratorium Ahli Tenaga Mengerjakan - Masker N95


Laboratorium sampel
- Gaun / gown
Medik

- Saung tangan tebal

- Pelindung Mata
(goggles)

PROFIL PKM SERPONG 2 103


TAHUN 2020
- Pelindung Kepala

- Sepatu Pelindung

Ruang Petugas Penerimaan dan - Masker bedah


Farmasi Kesehatan pelayanan
- Gaun / gown
resep

- Saung tangan tebal

- Pelindung Mata
(goggles)

- Pelindung Kepala

- Pelindung Mata
(goggles)

- Pelindung Kepala

Ruang Petugas Merawat secara - Masker bedah


Rawat inap, Kesehatan langsung pasien
- Coverall grade A
ruang suspect covid-
persalinan, 19 - Sarung tangan
ruang
tindakan dan - Pelindung mata

gawat (googles) dan atau

darurat pelindung wajah (face


shiled)

- Pelindung kepala
sepatu pelindung

Cleaning Masuk ke ruang - Masker bedah


Service rawat pasien
- Coverall grade B
suspect curiga
COVID-19 - Saung tangan tebal

PROFIL PKM SERPONG 2 104


TAHUN 2020
- Pelindung Mata
(goggles)

- Pelindung Kepala

- Sepatu Pelindung

Ambulance Petugas Transport - masker N95


Kesehatan pasien curiga
- coverall grade A
COVID-19 ke
RS - sarung tangan

- pelindung mata
(googles) dan atau
pelindung wajah (face
shield)

- pelindung kepala
celemek (apron)

- sepatu pelindung

Sopir Hanya bertugas - jaga jarak dengan


sebagai sopir pasien minimal 1
pada proses meter
transport pasien
- Menggunakan masker
curiga COVID-
bed
19 dan asrea
sopir terpisah - Coverall grade B
dengan aera
pasien

Mmebantu - masker N95


mengantar
- coverall grade A
pasien dengan
suspect COVID-
PROFIL PKM SERPONG 2 105
TAHUN 2020
19 - sarung tangan

- pelindung mata
(googles) dan atau
pelindung wajah (face
shield)

- pelindung kepala
celemek (apron)

- sepatu pelindung

Pasien Dilakukan - Masker bedah


dengan tarsnport ke RS
suspect Rujukan
COVID-19

3.9. Pengadaan Perlengkapan penangangan Covid

PENERIMAAN
NO NAMA BARANG PENGELUARAN SISA STOCK
Dinkes Hibah Jumlah
1 Coverall APD 700 759 1459 1272 187
2 rapid test 1632 0 1632 1332 300
3 Masker N95 195 154 349 349 0
4 Masker Medis 8678 434 9112 5112 4000
5 VTM 980 0 980 826 154
6 Handsanitizer 11 62 73 73 0
7 Handscoon 174 17 191 186 5
8 Face Shield 23 507 530 408 122
9 Disp Shoe Cover 106 15 121 121 0
10 Disposable cap 90 1 91 91 0
11 Cairan Desinfektan 8 0 8 2 6

BAB IV

SUMBER DAYA KESEHATAN

4.1. Sumber Daya pada Manusia Kesehatan

PROFIL PKM SERPONG 2 106


TAHUN 2020
Pandemic Covid 19 merupakan situasi yang terjadi secara

mendadak dan cepat, kondisi ini berpengaruh pada perencanaan yang

telah disusun oleh puskesmas, oleh karena itu puskesmas serpong 2

meninjau ulang pembagian tugas dengan mempertimbangkan risiko

tertular covid 19 seperti keberadaan penyakit komorbit, usia petugas,

perubahan alur pelayanan, physical distancing, pencegahan dan

pengendalian infeksi ( PPI) bagi seluruh staff, serta alih ketrampilan

cara rapid tes, pengambilan sampel swab nasofaring bagi petugas

kesehatan, pengetatan pada PPI dan penggunaan APD, apabila ada

petugas yang terkontak menjadi OTG, ODP, PDP dan kasus konfirmasi

covid 19 segera berkordinasi dengan Dinas kesehatan untuk

mengambil langkah langkah antisipasi agar masyarakat tetap mendapat

pelayanan kesehatan.

UPT Puskesmas Serpong 2 sebagian besar adalah tenaga kontrak

sebanyak 36 TKS ( 76 %) dan pegawai negeri sipilnya sebanyak 12

PNS ( 24 %) semua pegawai sudah memiliki surat izin praktek dari

badan perijinan terpadu Kota Tangerang Selatan. Dalam pembagian

tugas pada masa pandemic diantaranya, upaya pencegahan dan

pengendalian covid 19, sosialisasi, Triase/skrining, melalui testing,

tracing, treatmen dan pemantauan terhadap pasien covid

19.diberlakukan kerja dikantor ( WFO) dan kerja dirumah ( WFH,

DATA STANDAR KETENAGAAN

UPT PUSKESMAS SERPONG 2

TAHUN 2020

NO JENIS TENAGA STANDAR TENAGA KETERANGAN

PROFIL PKM SERPONG 2 107


TAHUN 2020
EKSISTING

1 2 3 4 5

1 Dokter atau dokter layanan 2 4 1. dr. Moh.Irfan


primer 2. dr. Kurnia Tejawati
3. dr. Munawaroh Sa’adah
4. dr. Faudilla Novita

2 Dokter gigi 1 2 1. drg. Kartika D


2. drg. Nesa Permata

3 Perawat 8 7 1. Zr. Haryanti


2. Zr. Rina
3. Ns. Moch.Ramdoni
4. Ns.Yuni Kartika
5. Zr. Entih
6. Br. Muhamad Tegar
7. Ns.Eneng Herni
Susanti

4 Bidan 7 11 1. Bd. Rosita


2. Bd. Sri Astuti
3. Bd. Muriah
4. Bd. Merry Sulastrie
5. Bd. Ria Farida
6. Bd. Tami Septiani
7. Bd. Nuryasah Sintari
8. Bd. Indra Sirait
9. Bd. Restu Arifiani I
10. Bd. Hindun
11. Bd. Milda Yuliyenti

5 Tenaga Kesehatan Masyarakat 2 1 1. M.Farid Wajdi Fauzi

6 Tenaga Kesehatan lingkungan 1 1 1. Arumi Amalistya

7 Ahli Teknologi Laboratorium 1 1 1. Siti Nunung Nurlela


Klinik

8 Tenaga Gizi 2 1 1. Meyrendra Kurnia


Wardhani

9 Tenaga Kefarmasian 2 1 1. Lutfi Nurindriyanti,


S.Farm, Apt

10 Tenaga Administrasi 3 5 1. Muhada Castra Dipura,


SKM, M.Si
2. Inani Puspitasari, SKM,
MKKK
3. Ahmad Sopian

PROFIL PKM SERPONG 2 108


TAHUN 2020
4. M. Angga Ilahi
5. Apriyani

11 Pekarya 2 1 1. Sadi

12 Perekam Medis 1 1 1. Anis Haerunissa

13 Tenaga Lainnya 11 1. Baginda Eko Susanto


(Supir)
2. Simin (Supir)
3. Hilman (Satpam)
4. Imam Hidayat
(Satpam)
5. Boy Ibadi Lesmana
(Satpam)
6. Sri Purwaningsih (OB)
7. Ahmad Baehaki (OB)
8. Ade Mutmainah(OB)
9. Wawan Sunarwan (OB)
10.Dede Utami (Juru
Masak)
11.Meah (Juru Masak)

32 47

4.2. Sumber daya pada sarana dan prasarana kesehatan

4.2.1. Gedung Puskesmas

Gedung UPT PUSKESMAS SERPONG 2 dibangun dua lantai yang

berdiri ditanah seluas 650 meter2 , dibangun dengan dana APBD Kota

Tangerang Selatan pada Tahun 2010, dengan luas bangunan 700 m3

dengan desain tata letak ruang pelayanan memperhatikan zona puskesmas

sebagai fasilitas pelayanan adanya area :

- Zona berdasarkan privasi kegiatan

- Area Publik yaitu area yang mempunyai akses langsung tempat

pendaftaran dan ruang tunggu yang berada di lantai bawah

- Area semi public yaitu area yang tidak berhubungan langsung dengan

public yaitu Ruang kepala puskesmas, Ruang Ka sub bag TU, Ruang

PROFIL PKM SERPONG 2 109


TAHUN 2020
staff, ruang rapat, ruang Gudang farmasi, Gudang barang, Musholah,

dapur yang berada dilantai atas , zona ini merupakan zona yang steril

yang tidak menangani langsung pasien covid.

- Area privat yaitu area yang dibatasi bagi pengunjung puskesmas, yaitu

ruang pelayanan Kesehatan umum, Gigi dan mulut, Kesehatan ibu dan

anak, KB, UGD, TB Paru, Laboratorium, apotek, ruang rawat inap,

ruang persalinan, dan ruang paska persalinan

- Zona berdasarkan pelayanan

Pada Zona ini menerapkan upaya pencegahan dan pengendalian

infeksi ( PPI) secara ketat untuk memutuskan siklus penularan penyakit

infeksi terutama penularan covid 19 melalui kewaspadaan standard dan

kewaspadaan berdasarkan transmisi dari mulai kebersihan tangan,

penggunaan APD, Kesehatan lingkungan, ventilasi dan kualitas udara,

penempatan pasien, melalukan sterilisasi / Desinfektan ruangan,

pemasangan kotak Aerosol dan sekat transparan pembatas antara pasien

dan petugas kesehatan, pemasangan exhauspen, pembatasan pelayanan

dan jaga jarak diruang periksa dan diruang tunggu.

- Ruang pelayanan Kesehatan umum, Gigi dan mulut, Kesehatan ibu

dan anak, KB, UGD, TB Paru, Laboratorium, apotek

- Ruang rawat inap pasien letaknya mudah dijangkau dari ruang jaga

petugas

- Ruang paska persalinan antara ibu dengan bayi dilakukan dengan

system rawat gabung.

- Zona Triase dan kejadian emergensi

PROFIL PKM SERPONG 2 110


TAHUN 2020
Pada zona ini merupakan area terbuka yang merupakan tempat

emergensi dan awal untuk mencegah penularan covid 19 dengan penerapan

triase/ skrining setiap pengunjung yang datang.

- Penyediaan jalur evakuasi dan titik kumpul yang merupakan tempat

bila kondisi darurat.

- Penyediaan tanda/ arah/ petunjuk evakuasi yang jelas kearah titik

kumpul jika terjadi keadaan emergensi.

- Pencahayanan terdiri dari pencahayanaan buatan dengan

menggunakan listrik dan pencahayaan alami melalui jendela dan ruang

terbuka.

- Penghawaan yang ada diruangan dilengkapi dengan ventilasi,

exhausfen dan air condisioner ( AC ) .

- Alat desinfektan dan sterilisasi ruangan

- Ruang pelayanan

Jumlah dan jenis ruang di puskesmas serpong 2 sesuai dengan kebutuhan

ruang berdasarkan pelayanan dan ketersediaan sumber daya

Table jumlah dan jenis ruangan

Puskeskesmas Serpong 2

Tahun 2020

NO RUANG

A Gedung lantai 1

1 Ruang Kepala Puskesmas

2 Ruang Kepala Sub bag TU

PROFIL PKM SERPONG 2 111


TAHUN 2020
3 Ruang Administrasi

4 Ruang Staff

5 Ruang Rapat

6 Ruang Musholah

7 Ruang Farmasi

8 Gudang Umum

9 Ruang Arsip

10 Kamar mandi

B Gedung lantai bawah

1 Ruang Pendaftaran

2 Ruang tunggu pasien

3 Ruang Pemeriksaan Umum

4 Ruang KIA dan KB

5 Ruang pemeriksaan Gigi dan mulut

6 Ruang UGD

7 Ruang Laboratorium

8 Ruang Persalinan

9 Ruang Ranap Inap

10 Ruang Paska Persalinan

11 Ruang Rekam medis

12 Ruang Laktasi

PROFIL PKM SERPONG 2 112


TAHUN 2020
13 Ruang Jaga

14 Gudang linen

15 Kamar mandi

4.2.2. Sarana Pendukung Puskesmas

Data sarana UPT Puskesmas Serpong 2

Tahun 2020

NO JENIS SARANA JUMLAH KONDISI

1 MOBIL PUSLING 1 UNIT BAIK

2 MOBIL AMBULAN 1 UNIT BAIK

3 MOTOR 2 UNIT BAIK

4 IPAL 1 UNIT BAIK

5 KOMPUTER 11 UNIT BAIK

6 LAPTOP 5 UNIT 4 BAIK


1 RUSAK
RINGAN

7 INFOCUS 2 UNIT BAIK

8 PRINTER 12 UNIT 7 BAIK


5 RUSAK

9 MEJA 18 BUAH 16 BAIK


2 RUSAK

PROFIL PKM SERPONG 2 113


TAHUN 2020
10 KURSI 60 BUAH 44 BAIK
16 RUSAK

11 KURSI TUNGGU 17 BUAH 14 BAIK


PASIEN 3 RUSAK

12 TELEVISI 4 UNIT 3 RUSAK


RINGAN

4.2.3. Sarana Alat kesehatan dan Kalibrasi

4.2.3.1. Alat kesehatan

Peralatan kesehatan dipuskesmas dalam pencatatan dan pelaporan

dilakukan dengan aplikasi yang sudah disuusn dari kementerian

Kesehatan RI dalam bentuk ASPAK, namun aplikasi yang ada sekarang

UPT PUSKESMAS SERPONG 2 tertcatat dalam ASPAK masih

puskesmas non perawatan adapun isi yang ada dalam ASPAK UPT

PUSKESMAS SERPONG 2 terdiri dari

1. Ruangan Pemeriksaan Umum

NO NAMA ALAT STANDAR TOTAL BERFUNGSI


1 Otoscope 1 1 1
2 Pen Light / Lampu Senter - 2 2
3 Timbangan dewasa; 1 1 1
4 Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 2 2
Snellen Chart 2 jenis (E Chart + Alphabet
5 Chart) 1 1 1

6 Handle kaca laring 1 1 1


7 Termometer Dewasa 1 2 1
8 Buku Ishihara-kanehara 1 1 1
Bingkai ujicoba trial lens (trial frame)
9 1 0 0

10 Tensimeter Anaeroid 1 1 0
Metline(pengukur lingkar pinggang
11 1 1 1

PROFIL PKM SERPONG 2 114


TAHUN 2020
Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam
12 panjang 16,5 cm - 0 0

13 Lup/Kaca Pembesar - 0 0
Kaca nasopharing ukuran 2,4,5,6
14 - 0 0

15 Anuskop - 1 1
16 Skinfold Calliper 1 0 0
17 Opthalmoscope 1 1 1
18 Spekulum hidung 1 0 0
19 Tonometer Schiotz 1 0 0
20 Nierbekhen besar - 0 0
Meja Periksa / Tempat tidur periksa /
21 Examination Table 1 1 1
Garputala 512 Hz, 1024 Hz, 2084 Hz
22 1 0 0

23 Lampu kepala / head lamp 1 1 1


Cotton Applicator / Pelilit Kapas
24 - 0 0
Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Sedang
25 1 3 3

26 Kaca laring ukuran 2,4,5,6 1 0 0


Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam
27 panjang 12 cm 4 0 0
Lensa uji coba untuk pemeriksaan refraksi
28 1 0 0

29 Handle kaca nasopharing - 0 0


Reflex hammer/Palu pengukur reflex
30 1 1 1

31 Lup Binokuler 3-5 dioptri 1 0 0


Baki Logam tempat alat steril tertutup
32 1 2 2

33 Tensimeter Digital - 1 1
Spekulum telinga P.241 (Ukuran Kecil, Besar,
34 Sedang) 1 0 0

2. Ruang Tindakan dan Gawat Darurat

NO NAMA ALAT STANDAR TOTAL BERFUNGSI

1 Dressing Forceps/korentang 1 1 1

2 Pinset Anatomis, 18 3 3 3

3 Retraktor, Pembuka Kelopak Mata 1 0 0

Spekulum telinga P.241 (Ukuran Kecil, Besar,


4 1 0 0
Sedang)

5 Nebulizer 1 3 1

6 Gunting Bedah Standar, Lengkung, Ujung 3 1 1

PROFIL PKM SERPONG 2 115


TAHUN 2020
Tumpul/Tumpul

7 Sungkup kecil/bayi/neonatus 1 1 1

Gunting Bedah Standar, Lurus, Ujung


8 3 1 1
Tumpul/Tajam

9 Handle kaca nasopharing 1 0 0

10 Aspirator/Vacuum/Suction pump portable 1 1 1

11 Forceps Bayonet 3 0 0

12 Baki Logam tempat alat steril tertutup 3 3 3

13 Resusitator Anak 1 1 1

14 Stretcher/Brankar 1 2 2

15 Klem arteri 14 cm(kocher) 3 0 0

16 Pinset Epilasi 1 0 0

17 Kursi roda 1 1 1

18 Termometer Dewasa 1 1 1

19 Gunting Pembalut 1 1 1

20 Spalk 1 3 3

Klem Arteri, 12 Cm, Lurus Dengan Gigi 1 X 2


21 3 3 3
(Halstead-Mosquito)

22 Stetoskop anak 1 1 1

23 Pinset telinga 1 0 0

24 Semprit, Gliserin 1 0 0

25 Reflex hammer/Palu pengukur reflex 1 1 0

26 Tissue Forceps 1 0 0

27 Pinset Anatomis, 14,5 cm 3 4 4

28 ECG/EKG/Electrocardiograph 1 1 1

29 bengkok 3 2 2

30 Doppler 1 1 1

31 Sungkup besar/dewasa 1 1 1

PROFIL PKM SERPONG 2 116


TAHUN 2020
32 Laringoskop anak 1 0 0

Gunting Bedah Standar, Lengkung, Ujung


33 3 0 0
Tajam/Tumpul

Klem arteri, 12 Cm, Lengkung Dengan Gigi 1 X


34 3 0 0
2 (Halstead-Mosquito)

Gunting Bedah Standar, Lengkung, Ujung


35 3 0 0
Tajam/Tajam

36 Pinset Bedah 18 cm 3 1 1

37 Timbangan anak 1 1 1

Klem Arteri, 12 Cm, Lurus Tanpa Gigi 1 X 2


38 3 0 0
(Halstead-Mosquito)

39 Tensimeter Digital 1 1 1

40 Stetoskop Janin/ Fetoscope - 0 0

41 Hooked probes 1 0 0

42 Tabung Oksigen 1 Meterkubik dan Regulator 1 3 3

43 Forceps Aligator 3 0 0

Gunting Bedah Standar, Lurus, Ujung


44 3 0 0
Tajam/Tajam

45 Torniket Karet 1 1 1

46 Spekulum Mata 1 0 0

47 Sungkup sedang/anak 1 1 1

48 Termometer Anak 1 1 1

49 Gunting Pembuka Jahitan Lurus 3 1 1

50 Klem/pemegang jarum jahit 3 1 1

51 Kait dan kuret serumen 1 1 1

52 Kanula hidung dewasa 1 3 3

53 Klem Arteri, Lurus (Kelly/(Kocher) 3 0 0

54 Tiang infus 2 2 2

korentang, lengkung, penjepit alat steril,


55 2 0 0
23(Cheattle)

PROFIL PKM SERPONG 2 117


TAHUN 2020
56 Handle kaca laring 1 0 0

57 Resusitator bayi/neonatus 1 1 1

58 Neck Collar, Dewasa 1 0 0

Klem Arteri, 12 Cm, Lengkung Tanpa Gigi


59 3 0 0
(Halstead-Mosquito)

60 Neck Collar, Anak 1 0 0

61 Nierbekhen besar 2 0 0

62 Spekulum hidung 1 0 0

63 Tensimeter anak 1 1 0

64 Kaca nasopharing ukuran 2,4,5,6 1 2 2

65 Otoscope 1 1 1

Gunting Bedah Standar, Lurus, Ujung


66 3 0 0
Tumpul/Tumpul

67 Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 2 2

Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam


68 4 0 0
panjang 12 cm

69 Laringoskop neonatus bilah lurus 1 0 0

70 Timbangan dewasa; 1 1 1

Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam


71 4 0 0
panjang 16,5 cm

Meja Periksa / Tempat tidur periksa /


72 1 2 2
Examination Table

73 Tensimeter Anaeroid - 1 0

74 Guedel Airway / Oropharyngeal airway 2 0 0

75 Silinder Korentang Steril 1 1 1

Pinset Untuk Insisi Hordeolum/Chalazion


76 1 0 0
(Desmares)

77 Lampu kepala / head lamp 1 0 0

78 Resusitator Dewasa 1 1 1

79 Kaca laring ukuran 2,4,5,6 1 0 0

PROFIL PKM SERPONG 2 118


TAHUN 2020
80 Laringoskop 1 0 0

81 Gunting Bedah Standar, Lengkung 3 1 1

82 Skalpel Tangkai Pisau Operasi 3 1 1

83 Magill forcep 3 0 0

84 Stand lamp (untuk tindakan) 1 1 1

85 Pinset Bedah, 14,5 cm 3 1 1

86 Kanula hidung anak 1 3 3

87 Bed patient 1 1 1

3. Ruangan KIA, KB & Imunisasi

NO NAMA ALAT STANDAR TOTAL BERFUNGSI

1 Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Sedang 3 5 5

2 Anuskop - 1 1

3 Bak Instrumen dengan tutup 1 1 1

4 Torniket Karet - 1 1

5 Spekulum Sims 1 0 0

6 Meja Periksa Ginekologi dan kursi pemeriksa 1 1 1

7 Timbangan anak - 1 1

8 Tampon tang 1 0 0

9 Meja Mayo / Meja instrumen / Intrumen table 1 2 2

10 Reflex hammer/Palu pengukur reflex 1 1 1

11 Termometer Dewasa 1 1 2

12 Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Besar 3 1 1

13 Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Kecil 3 1 1

14 Alat pemecah selaput ketuban atau 1/2 kocher - 1 1

15 Pengukur tinggi badan anak 1 1 1

Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam


16 2 0 0
panjang 16,5 cm

PROFIL PKM SERPONG 2 119


TAHUN 2020
17 Mangkok untuk larutan - 2 2

Meja Periksa / Tempat tidur periksa /


18 1 1 1
Examination Table

19 Alat pengukur panjang bayi 1 1 1

20 Korcher Tang 1 0 0

Examination light / Examination lamp / Lampu


21 1 1 1
periksa / Hanging lamp

22 IUD Kit 1 1 1

23 Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 1 1

24 Vaccine Carrier 1 2 2

Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam


25 2 0 0
panjang 12 cm

26 Flowmeter neonatus (low flow) - 0 0

27 Pengukur lingkar kepala 1 0 0

28 Silinder Korentang Steril 1 1 1

29 Timbangan dewasa; 1 2 1

30 Pinset Anatomi Panjang 1 0 0

31 Timbangan bayi 1 1 1

32 Doppler 1 1 2

33 Pinset Bedah/Operasi 1 0 0

34 Flowmeter anak (high flow) - 0 0

35 Vaccine Refrigerator 1 1 1

36 Sonde Mulut - 0 0

37 Stand lamp (untuk tindakan) 1 1 1

38 Gunting benang 1 1 1

39 Pen Lancet - 1 1

40 Implant Kit 1 1 1

41 Stetoskop Janin/ Fetoscope 1 1 1

42 Gunting Verband 1 0 0

PROFIL PKM SERPONG 2 120


TAHUN 2020
43 Pinset Anatomi Pendek 1 0 0

44 Baki Logam tempat alat steril tertutup 1 2 2

45 Tensimeter Anaeroid 1 1 1

Tensimeter Digital / Sphygmomanometer Digital


46 1 1 1
dengan manset untuk bayi dan anak

47 Stetoskop Pediatric 1 0 0

48 Termometer Anak 1 1 1

49 Pita Pengukur Lila 2 1 1

50 Waskom Bengkok 1 0 0

51 Pen Light / Lampu Senter 1 1 1

52 Apgar timer 1 0 0

53 Pengukur Tinggi Badan (Microtoise) 1 1 1

54 Tromol Kasa / Kain Steril 1 1 1

Balon penghisap (bulb syringe)/bola karet


55 1 0 0
penghisap lendir

56 Timbangan kg 1 1 1

57 Tabung Oksigen 6 Meterkubik dan Regulator 1 1 1

4. Ruang Kesehatan Gigi & Mulut

NO NAMA ALAT STANDAR TOTAL BERFUNGSI

1 Cuspidor Unit 1 1 0

Skeler Standar, Black Kiri dan Kiri (Type


2 1 1 1
Chisel/Distal)

3 Tang Gigi Anterior Rahang Atas Dewasa 1 1 1

4 Set Kursi Gigi Elektrik 1 1 1

5 Penumpat Plastis 1 3 3

Skeler Standar, Black Kiri dan Kanan (Type


6 1 0 0
Chisel/Mesial)

PROFIL PKM SERPONG 2 121


TAHUN 2020
7 Tang Gigi Anterior Rehang Bawah Anak 1 2 2

8 Jarum exterpasi 1 0 0

9 Light Curing 1 1 1

10 Sonde Lurus 5 6 6

11 Pemegang Matriks (Matrix Holder) 1 0 0

12 Foot Controller untuk Handpiece 1 1 1

13 Batu Asah - 1 1

Skeler Standar , Bentuk Cangkul Kanan (Type


14 1 2 2
Chisel/Mesial)

15 Bein Lurus Kecil 1 1 1

16 Pelindung Jari - 0 0

Bor Intan (Diamond Bur Assorted) untuk Air Jet


17 Hand Piece (Kecepatan Tinggi) (round, inverted 1 1 1
dan fissure)

18 Gunting Operasi Gusi ( Wagner ) (12 cm ) 1 0 0

Spoon Excavator Large / Eksavator Berbentuk


19 1 1 1
Sendok Ukuran Besar

20 Pinset gigi 5 6 6

21 Skalpel Tangkai Pisau Operasi 1 0 0

Bor Intan Kontra Angle Hand Piece


22 Conventional (Kecepatan Rendah) (round, 1 1 1
inverted dan fissure)

23 Periodontal Probe 1 1 1

24 Tang Gigi Molar 3 Rahang Bawah 1 3 3

25 Penahan Lidah 1 0 0

26 Tang Sisa Akar Gigi Posterior Rahang Atas 1 1 1

27 Jarum K-File (45-80) 1 0 0

28 Skalpel, Mata Pisau Bedah (Kecil) 1 0 0

29 Meja Mayo / Meja instrumen / Intrumen table 1 1 1

PROFIL PKM SERPONG 2 122


TAHUN 2020
30 Tangkai kaca mulut 5 6 8

31 Tang Molar 3 Rahang Atas 1 2 3

32 Bein lurus besar 1 1 1

33 Sonde Lengkung 5 7 6

34 Tang Gigi Molar Rahang Bawah Kanan / Kiri 1 2 2

35 Ekskavator Berujung Dua (Besar) 5 4 4

36 Penumpat Semen Berujung Dua 1 1 1

37 Compressor Oil less / Kompresor Oil less 1 2 2

38 Jarum K-File (15-40) 1 0 0

Skeler Standar , Bentuk Cangkul Kiri (Type


39 1 1 2
Chisel/Distal)

40 Double Ended Applier and Carve 1 1 1

41 Tang Gigi Premolar Rahang Atas 1 1 1

Spoon Excavator Medium / Eksavator


42 1 2 2
Berbentuk Sendok Ukuran Sedang

43 Tang Gigi Anterior Rahang Atas Anak 1 2 2

44 Tang Sisa Akar Rahang Bawah Anak 1 2 2

45 Skeler Standar, Bentuk Tombak (Type Hook) 1 2 2

46 Klem/pemegang jarum jahit 1 0 0

47 Enamel Access Cutter 1 0 0

48 Tang Gigi Molar Kanan Rahang Atas 1 1 1

49 Tang Sisa Akar Rahang Atas Anak 1 0 0

50 Ekskavator Berujung Dua (Kecil) 5 3 3

51 Kaca Mulut Datar No.4 5 17 16

Dental handpiece and accessories/Contra


52 1 1 1
angle hand piece

53 Tang Molar Rehang Atas Anak 1 1 2

54 Spoon Excavator Small / Eksavator Berbentuk 1 2 2

PROFIL PKM SERPONG 2 123


TAHUN 2020
Sendok Ukuran Kecil

55 Spatula Pengaduk Semen Gigi 1 3 3

56 Polishing Bur 1 0 0

57 Tang Molar Susu Rehang Atas Anak 1 1 1

58 Atraumatic Restorative Treatment (ART) 1 2 2

Mikromotor denken Straight dan Contra Angle


59 - 0 0
Hand Piece

60 Tang Gigi Molar Kiri Rahang Atas 1 1 1

Pengungkit Akar Gigi Kanan Mesial (Cryer


61 1 1 1
Distal)

62 Dental chair/kursi gigi 1 1 1

63 Skeler Ultrasonik 1 1 2

Tang Gigi Anterior dan Premolar Rahang


64 1 1 1
Bawah

65 Skalpel, Mata Pisau Bedah (Besar) 1 0 0

66 Handpiece Straight 1 1 1

67 Tang Sisa Akar Gigi Anterior Rahang Atas 1 1 1

Pengungkit Akar Gigi Kanan Mesial (Cryer


68 1 1 1
Mesial)

69 Spatula Pengaduk Semen Ionomer 1 1 1

70 Hatchet 1 0 0

71 Tang Molar Rehang Bawah Anak 1 0 0

72 Spatula Plastik 1 0 0

5. Ruangan Rawat Pasca Persalinan

NO NAMA ALAT STANDAR TOTAL BERFUNGSI

1 Tabung Oksigen 6 Meterkubik dan Regulator 1 1 1

2 Tensimeter Anaeroid 1 1 0

3 Stetoskop anak 1 1 1

PROFIL PKM SERPONG 2 124


TAHUN 2020
4 Tiang infus 1 1 1

5 Termometer Dewasa 1 1 1

6 Termometer Anak 1 1 1

7 Apgar timer 1 0 0

8 Box/TT Bayi/bed baby 2 1 1

9 Timbangan bayi 1 1 1

10 Bed patient 1 3 3

6. Ruangan Persalinan

NO NAMA ALAT STANDAR TOTAL BERFUNGSI

1 Infant radiant warmer 1 2 1

Gynecological Bed/Obstetric table and


2 - 1 1
accessories

3 Spekulum Cocor Bebek Grave Kecil 3 2 2

4 Bak instrumen tertutup Medium 2 4 4

5 Spekulum Cocor Bebek Grave Medium 3 7 7

6 Needle Holder / Pemegang jarum 3 3 3

7 Skalpel No. 4 3 1 1

8 Spekulum Sims Sedang 3 0 0

9 Klem Penarik Benang AKDR - 0 0

Meja Periksa / Tempat tidur periksa /


10 1 1 1
Examination Table

11 Bak instrumen tertutup kecil 2 3 3

12 Aligator Ekstraktor AKDR - 1 1

13 Skalpel No. 3 3 0 0

High Flow Nassal Cannula (HFNC)//Nasal


14 - 2 2
oxygen cannula/Kanula

15 Klem Kasa Lurus (Sponge Foster Straight) 6 0 0

PROFIL PKM SERPONG 2 125


TAHUN 2020
16 Bak instrumen tertutup besar (Obgin) 3 2 2

17 Pipa endotrakheal no. 4.0 mm diameter internal - 0 0

18 Dressing Forceps/korentang 3 1 1

19 Doppler 1 1 1

20 Klem Mosquito Halsted Lengkung - 2 2

21 Gunting Operasi Lurus 1 1 1

22 Silinder Korentang Kecil - 1 2

23 Laringoskop neonatus bilah lurus 1 0 0

24 Spekulum Cocor Bebek Grave Besar 3 2 2

25 spekulum Sims Kecil 3 0 0

26 Doyeri Probe Lengkung 1 0 0

27 Gunting tali pusat - 3 3

28 Klem ovum 3 3 3

29 Penghisap Lendir DeLee (neonatus) 1 1 1

Oxygen Concentrator / Portable Oxygen


30 - 1 1
Generator. 

31 Pelvimeter Obstetrik - 0 0

32 Retraktor Finsen Tajam 1 0 0

33 Pipa endotrakheal no. 3.0 mm diameter internal - 0 0

34 Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 1 1

35 Rigid laryngoscope / Laryngoscope Bilah Lurus - 0 0

36 Klem Pemasang Klip Hegenbarth - 0 0

37 Tensimeter Digital 1 1 1

38 Tenakulum Schroeder - 7 7

39 Pinset Jaringan Semken 2 1 1

40 Pipa endotrakheal no. 3.5 mm diameter internal - 0 0

PROFIL PKM SERPONG 2 126


TAHUN 2020
41 Klem Mosquito Halsted Lurus - 3 3

42 Pipa endotrakeal Anak 2,5 - 0 0

43 Stetoskop Janin/ Fetoscope - 0 0

44 Lampu periksa Halogen - 2 1

45 Alat pemecah selaput ketuban atau 1/2 kocher 1 2 2

46 Gunting benang 3 1 1

47 Baby Suction Pump 1 1 1

48 Gunting Mayo CVD 1 3 3

49 Pipa endotrakeal No. 2,5 mm diameter internal - 0 0

50 Pinset Chirurgical 2 3 3

51 Tabung Oksigen 1 Meterkubik dan Regulator - 1 1

52 Infant T piece resuscitator dengan PEEP 1 0 0

53 Infant T piece System 1 0 0

54 Fenster klem 1 5 5

55 Gunting Iris Lengkung 1 3 3

56 Klem Linen Backhauss 3 1 1

57 Gunting episiotomi 3 3 3

58 Sonde Uterus Sims 1 6 6

59 Termometer Dewasa 1 1 1

60 Resusitator Dewasa 1 1 1

61 Meja Mayo / Meja instrumen / Intrumen table - 1 1

62 Pinset anatomis - 3 3

63 Spekulum Sims Besar 3 0 0

64 Tiang infus 1 1 1

65 Stetoskop Duplex Neonatus 1 0 0

PROFIL PKM SERPONG 2 127


TAHUN 2020
66 Tensimeter Anaeroid - 1 0

67 Gunting Verband 3 0 0

68 Klem Kelly/klem kocher lurus 1 0 0

69 Klem tali pusat 3 0 0

70 Reflex hammer/Palu pengukur reflex 1 0 0

71 Pinset Anatomi Pendek 2 0 0

72 Pinset Anatomi Panjang 2 0 0

73 Stand lamp (untuk tindakan) 1 0 0

74 Timbangan kg 1 0 0

75 Waskom Cekung 1 0 0

76 Waskom 2 0 0

77 Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Sedang 1 0 0

78 Termometer digital 1 1 1

79 Timbangan bayi 1 1 1

80 Alat pengukur panjang bayi 1 1 1

81 Klem/Penjepit Porsio, 25 cm(Schroder) 1 0 0

Pulse Oxymeter / Oximeter / Pulse Oximeter /


82 1 0 0
Oksigen Saturasi/SPO2

83 Tampon tang 1 0 0

84 Gagang pisau / Bisturi Holder 1 0 0

85 Kateter umbilikal 1 0 0

86 Klem Kecil Bengkok 1 0 0

87 Mangkok kecil 1 0 0

88 Meter line/Pita cm 1 0 0

7. Laboratorium

PROFIL PKM SERPONG 2 128


TAHUN 2020
NO NAMA ALAT STANDAR TOTAL BERFUNGSI

PROFIL PKM SERPONG 2 129


TAHUN 2020
1 Gelas Ukur 500 cc 1 0 0

2 Sentrifuse Mikrohematokrit 1 0 0

3 Corong Gelas (5 cm) 3 0 0

4 Wadah Aquades 1 0 0

5 Tabung Kapiler Mikrohematokrit - 0 0

6 Rotator 1 0 0

7 Lemari Es 1 1 1

8 Microscope binocular 1 1 1

9 Batang pengaduk / Strirring Rod 3 0 0

10 Tabung Sentrifus 6 13 13

Centrifugal chemistry analyzer for clinical


11 1 1 1
use/centrifuge kimia klinik

12 Pot Spesimen Urine(mulut lebar) - 0 0

13 Westergren 3 10 10

Discrete photometric chemistry analyzer for


14 1 0 0
clinical use/fotometer

15 Urinometer 1 1 0

16 Pipet Mikro 5-50, 100-200, 500-1000 ul 1 4 1

17 pipet Berskala (Vol 10 cc) 3 0 0

18 Tally Counter 1 0 0

19 Pipet Berskala (Vol 1 cc) 3 0 0

20 Botol pencuci 1 0 0

21 Erlenmeyer flask 2 0 0

22 Termometer digital 1 0 0

23 Gelas Pengukur 100mL 1 0 0

24 Tabung Reaksi (12 mm) 1 0 0

Automated hemoglobin system/hematology


25 1 1 1
analizer

PROFIL PKM SERPONG 2 130


TAHUN 2020
26 Pot spesimen dahak mulut lebar - 0 0

27 Tabung Reaksi dengan tutup karet gabus 12 3 3

28 Hemositometer set 1 1 0

Pipetting and diluting system for clinical


29 - 0 0
use/Perangkat pipet

30 Tip Pipet - 0 0

31 Beaker Glass 3 0 0

32 Torniket / Torniquet 1 1 1

8. Ruangan Pemeriksaan Khusus/TB/HIV

NO NAMA ALAT STANDAR TOTAL BERFUNGSI

1 Tensimeter 1 1 1

2 Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 1 1

Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam


3 3 0 0
panjang 12 cm

4 Tempat Tidur Periksa dan Perlengkapannya 1 0 0

5 Termometer 1 1 1

6 Timbangan dewasa; 1 1 1

9. Ruangan Rawat Inap

NO NAMA ALAT STANDAR TOTAL BERFUNGSI

1 Pinset Anatomis, 14,5 cm 2 0 0

2 Standar Waskom, Ganda - 0 0

3 Skalpel Tangkai Pisau Operasi 2 1 1

4 Bisturi No 10 - 0 0

5 Tabung Oksigen 1 1 1

6 Stetoskop anak 1 1 1

7 Tensimeter, Air Raksa dengan manset anak 2 0 0

PROFIL PKM SERPONG 2 131


TAHUN 2020
dan dewasa

8 Stretcher/Brankar 1 1 1

9 Kateter penghisap 5F 3 0 0

10 Tromol Kasa/Kain Steril (125 x 120 mm) 1 1 1

11 Standar Waskom, Tunggal 1 0 0

12 Klem/pemegang silet 3 1 1

Klem Arteri, 12 Cm, Lurus Dengan Gigi 1 X 2


13 3 3 3
(Halstead-Mosquito)

14 Tabung Oksigen 6 Meterkubik dan Regulator 1 2 2

15 Waskom Bengkok 1 1 1

Gunting Lengkung, Ujung Tumpul


16 3 0 0
(Metzenbaum) (18 Cm)

17 Termometer Anak 1 1 1

18 Gunting benang 3 1 1

19 Klem Kecil Lurus - 2 2

20 Dressing Forceps/korentang - 1 1

21 Inkubator infant - 1 1

22 Wing Needle - 3 3

Klem Arteri, 12 Cm, Lurus Tanpa Gigi 1 X 2


23 - 0 0
(Halstead-Mosquito)

24 Tabung/Sungkup Untuk Resusitasi 2 0 0

25 Waskom Cuci - 1 1

26 Waskom Cekung - 1 1

27 Klem Arteri, Lurus (Kelly/(Kocher) - 0 0

High Flow Nassal Cannula (HFNC)//Nasal


28 3 2 2
oxygen cannula/Kanula

29 Torniket Karet 1 1 1

30 Klem/pemegang jarum jahit 3 1 1

PROFIL PKM SERPONG 2 132


TAHUN 2020
Tensimeter Digital / Sphygmomanometer Digital
31 dengan manset untuk bayi dan anak - 1 1

32 Tromol Kasa/Kain Steril (150 X 150 mm) 1 1 1

33 Pinset anatomis - 2 2

Klem arteri, 12 Cm, Lengkung Dengan Gigi 1 X


34 3 0 0
2 (Halstead-Mosquito)

35 Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 1 1

36 Selang oksigen 3 3 3

37 Pisau potong kulit 3 1 1

38 Pen Light / Lampu Senter 1 0 0

39 Silinder Korentang Steril - 1 1

40 Spalk 1 1 1

41 Stetoskop bayi 1 1 1

42 Lup/Kaca Pembesar - 0 0

43 Tempat tidur anak / Pediatric Hospital Bed 2 0 0

44 Baki Logam tempat alat steril tertutup - 2 2

45 Meja Mayo / Meja instrumen / Intrumen table - 1 1

46 Nebulizer 1 1 1

47 Pinset Bedah 18 cm 2 1 1

48 Bed patient - 3 3

49 Tiang infus 1 3 3

Examination light / Examination lamp / Lampu


50 - 1 1
periksa / Hanging lamp

51 Termometer digital - 1 1

52 Tensimeter Digital 2 1 1

53 Box/TT Bayi/bed baby 1 1 1

Gunting Lengkung, Ujung Tajam (Metzenbaum)


54 3 0 0
(18 Cm)

55 Gunting Lurus, Ujung Tajam (Metzenbaum) (18 3 0 0

PROFIL PKM SERPONG 2 133


TAHUN 2020
Cm)

Gunting Lurus, Ujung Tumpul (Metzenbaum)


56 3 0 0
(18 Cm)

57 Gunting Mayo Lurus/Lengkung 3 0 0

Klem/Pemegang Jarum Jahit Dengan Kunci


58 3 0 0
(Baraquer)

59 Pinset Anatomis, 18 2 2 2

60 Pinset Anatomis untuk Specimen 2 0 0

61 Pinset Bedah, 14,5 cm 2 1 1

62 Resusitator Dewasa 1 1 1

63 Resusitator Anak 1 1 1

Suction pump/Pompa vakum /Vacuum-powered


64 body fluid suction apparatus; Suction Pump 1 1 1
Mobile

65 Sonde Pengukur Dalam Luka 1 0 0

66 Tabung Oksigen 1 Meterkubik dan Regulator 1 3 3

67 Termometer Dewasa 4 1 1

korentang, lengkung, penjepit alat steril,


68 3 0 0
23(Cheattle)

4.2.3.2. Kalibrasi alat kesehatan

Alat kesehatan yang ada dipuskesmas belum semua di Kalibrasi,

mengingat keterbatasan anggaran dan prioritas yang dilakukan kalibrasi,

Adapun daftar alat kesehatan yang dikalibrasi sebagai berikut:

DAFTAR KALIBRASI ALAT KESEHATAN

PUSKESMAS SERPONG 2

TAHUN 2020

EXP KALIBRASI
NO NAMA ALAT KESEHATAN NO REGISTRASI ALAT
(TGL/BLN/THN)

PROFIL PKM SERPONG 2 134


TAHUN 2020
1 Tensimeter 20190500031BF 11/11/2021

2 Doppler 8328200c201439 11/11/2021

3 Oxygen Concentrator 1018081228 11/11/2021

4 Nebulizer 20140701572vf 11/11/2021

5 Timbangan Dewasa 5869107180096 11/11/2021


6
Timbangan Bayi 100000000100703 11/11/2021

7 EKG 50200636 11/11/2021

8 Micropipette 22061132 11/11/2021

9 Micropipette 22081376 11/11/2021

10 Microscope 0J84039 11/11/2021

11 Tensimeter 2019060074BF 11/11/2021

12 Tensimeter 20190600743BF 11/11/2021

13 Infant Warmer 904 11/11/2021

14 Examination Lamp 01 STT1000100221 11/11/2021

15 Examination Lamp 3203950 11/11/2021

16 Refrigerator 8212889 11/11/2021

4.3. Sumber Daya pada Tata Kelola Keuangan dan Aset Puskesmas

4.3.1 Alokasi dan Sumber anggaran Puskesmas Serpong 2

Pengelola keuangan di puskesmas terdiri dari Kepala Puskesmas

dan Bendahara, sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Dinas kesehatan

bahwa kepala Puskesmas di Tunjuk sebagai KPA dan Kepala Sub bagian

Tata Usaha sebagai PPTK . dalam menjalankan kegiatan yang mendukung

tugas dan fungsi Puskesmas mendapat beberapa sumber pendanaan dari

dana DAK, Operasioanal Puskesmas dan JKN sebesar Rp. 2.083.509.489

dengan dana yang terserap sebesar Rp. 1.705.510.370 (83,66% ) dan yang

tidak terserap / silpa sebesar Rp. 332.999.119 (16,34%) dengan rincian

sebagai berikut:

PROFIL PKM SERPONG 2 135


TAHUN 2020
1. Dana Alokasi khusus non fisik (Bantuan Operasional Kesehatan )

DAK merupakan dana dari pemerintah pusat, tetapi karena sifatnya

sudah diserahkan kepada pemerintah daerah, maka mekanisme

pertanggungjawabanya pengeloalaan APBD adapun penggunaan dana

yang dibiayai oleh DAK sebesar Rp. 446.360.000 dengan dana yang

terserap sebesar Rp. 313.85.000 ( 70,31%) dan dana yang tidak terserap

sebesar Rp. 132.510.000 (29,69%) dengan rincian sebagai berikut:

LAPORAN KEUANGAN SUMBER DANA DAK

PUSKESMAS SERPONG 2

TAHUN 2020

PAGU REALISASI SILPA

FISIK

NO URAIAN (%) Keuangan % Jumlah %

Program

1 Indonesia sehat 10.450.000 85 7.850.000 75,9 % 2.600.000 24,8 %

( PIS PK )

2 UKM Esensial 317.010.000 90 231.250.000 72,9 % 84.760.000 27,1 %

UKM
3 43.050.000 75 24.650.000 57,2 % 18.400.000 42,8 %
Pengembangan

Fungsi
4 60.850.000 85 43.850.000 72,1 % 17.000.000 27,9 %
Manajemen

5 STBM 15.000.000 65 6.250.000 41,6 % 8.750.000 58,4 %

70,31 29, 69
JUMLAH 446.360.000 80 313.850.000 132.510.000
% %

2. Dana Biaya Operasional Puskesmas

PROFIL PKM SERPONG 2 136


TAHUN 2020
Dana operasional Puskesmas adalah dana yang bersumber

dari dana APBD Kota Tangerang Selatan yang diperuntukan dalam

kegiatan operasional puskesmas sebesar Rp. 184.460.000 dengan

dana yang terserap sebesar Rp. 162.848.987 (88.28%) dan yang

tidak terserap / silpa sebesar Rp. 21.611.013 (11.72%) adapun

rincian sebagai berikut:

LAPORAN KEUANGAN SUMBER DANA OPERASIONAL PUSKESMAS

UPT PUSKESMAS SERPONG 2 TAHUN 2020

REALISASI SILPA

FISIK

NO URAIAN PAGU (%) Keuangan % Jumlah % Ket

Belanja

Bahan Pakai

1 Habis 29.060.000 100 26.060.000 89.67 3.000.000 10.33

Belanja Jasa

2 Kantor 87.400.000 100 84.207.928 96,34 3.192.072 3,66

Belanja Jasa

perawatan

kendaraan

3 bermotor 63.100.000 100 42.532.000 67.40 20.568.000 32,6

belanja jasa

4 persampahan 3.600.000 100 3.000.000 83,33 600.000 16.7

3.300000
belanja

laundry 3.300.000
5 100 100,00 - 0,00

PROFIL PKM SERPONG 2 137


TAHUN 2020
JUMLAH 186.460.000 100 159.099.928 85,32 27.360.072 14,68

3. Dana Jaminan Kesehatan Nasional

Dana kapitasi JKN adalah pendapatan yang diperoleh

puskesmas atas layanan jasa kesehatan yang diberikan kepada

masyarakat maka penggunaannya mengikuti mekanisme belanja

APBD adapun penggunaan dana yang dibiayai oleh JKN sebesar

Rp. 1.407.689.489 dengan dana yan terserap sebesar Rp.

1.228.811.333 (96,15%) dan dana yang tidak terserap/silpa sebesar

Rp.160.854.356 (3.85%), dengan rincian sebagai berikut:

LAPORAN KEUANGAN SUMBER DANA JKN

FKTP UPT PUSKESMAS SERPONG 2 TAHUN 2020

PAGU REALISASI SILPA

FISIK

NO URAIAN (%) Keuangan % Jumlah % Ket

Belanja jasa

1 Pelayanan 802.577.110 100 702.680.000 87,55 99.897.110 12,45

kesehatan

2 Belanja 605.112.379 100 544.155.133 89,92 60.957.246 10,08

Operasional

Pelayanan

PROFIL PKM SERPONG 2 138


TAHUN 2020
kesehatan

JUMLAH 1.407.689.489 100 1.238.811.333 88,00 160.854.356 3,85

4.3.2 Pendapatan Asli Daerah

Pendapatan daerah meliputi semua penerimaan uang melalui

Rekening Kas Umum Daerah ( RKUD ), yang menambah ekuitas dana

lancer, yang merupakan hak daerah dalam satu tahun anggaran yang

tidak perlu di bayarkan kembali oleh daerah.

Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) yang terdiri dari:

 Pajak Daerah

 Retribusi Daerah

 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

 Lain-lain PAD yang sah.

Pemerintah kota Tangerang selatan mempunyai Perda

Nomor : 9 tahun 2014 tentang Retribusi pelayanan kesehatan.

Puskesmas Serpong 2 melaksanakan perda Retribusi pelayanan

kesehatan bagi Pengguna pelayanan kesehatan yang berkunjung ke

puskesmas yaitu pasien Non e-KTP Kota Tangerang selatan. Hasil

pendapatan dari JKN Non Kapitasi dan Retribusi Pelayanan

Kesehatan UPT Puskesmas Serpong 2 Tahun 2020 sebesar dari

target Rp 100.000.000 pendapatan retribusi sebesar Rp 93.440.684,-

dengan cakupan 93.40 %.

PROFIL PKM SERPONG 2 139


TAHUN 2020
4.3.3 Aset dan pengadaan Tahun 2020

Barang milik Negara adalah semua barang yang dibeli ataudiperoleh

atas beban anggaran pendapatan dan belanja Negara atau berasal dari

perolehan lainnya yang sah, atau beban anggaran pendapatan dan belanja

daerah, yang antara lain :

DAFTAR PENGADAAN BARANG (ASET) / BELANJA MODAL

PUSKESMAS SERPONG 2

TAHUN 2020

Nama/Jenis Barang yang Dipergunakan


No. Vol. Satuan Ket.
dibeli (Merk) untuk

Komputer merk Asus ; model  


V241F; spesifikasi Asus All-in-
One PC; ID-color: 1B-Black;
Memory: DDR4 4G; Storage:
1TB 54R: LCD:23.8 FHD LCD;
Ruang Tata
1 CPU: Intel 17-8565U; OS 2 unit
Usaha/Staff
Type: WIN10 64 BIT;
Tegangan:100-240V AC;
Frekuensi: 50-60Hz; S/N:
L9PTCJ00P18938A; S/N:
L9PTCJ00P187382

PROFIL PKM SERPONG 2 140


TAHUN 2020
 
Laptop merk MSI ; model
GF63; spesifikasi color: Black-
Black-Black-Black; Led Panel:
15.6’’ FHD anti-glare IPS-
level; CPU: Intel Core i7-
9750H Processor; VGA:
Ruang Tata
2 NVIDIA GeForce 1 unit
Usaha/Staff
GTX1650Ti/4GB GDDR6;
HDD: 512GB SSD; Ram:
DDR4 8Bg; ODD: None; RF:
WLAN+BT combo module;
OS: Windows 10 64bit; S/N:
K2009N0109157
 
Printer merk HP ; model HP
officeJet 200; spesifikasi; jenis
produk:Pencetak Berwarna;
3 A4 10ppm black/white 7ppm 1 unit Ruang Ka.TU
color USB wifiTegangan:100-
240V; Frekuensi: 50/60 Hz;
S/N: THO9M9501M

Layar Proyektor merk Brite ;


model MAS-1818; spesifikasi;
Tipe Layar: Manual; Ukuran
Layar:70’x70’(178x178cm);
4 1 unit Ruang Staff
Warna: Putih; Ukuran Karton:
196x11.5x11.5cm; Berat
Kotor/Berat Bersih:
6.1kg/5.4kg; S/N: 200611012

PROFIL PKM SERPONG 2 141


TAHUN 2020
 
KAC 1 PK merk Sharp ; model
AU-A9UCY; spesifikasi
Tegangan 220-240:;
Frekuensi: 50 Hz; Kelas Iklim Gudang
T1: Berat: 28,5 Kg; Isolasi: I; farmasi,
Gas Pendingin: R32 ; Berat gudang
5 5 unit
Gas Pendingin: 0.74 Kg; barang, ranap
Kapasitas Pendingin: 2.64 pria,ranap
KW: Konsumsi Daya: 750W; wanita,mushola
S/N: 0683107: S/N: 0673486:
S/N: 0683163 S/N: 0683984
S/N: 0683249

 
AC 2 PK merk dAIKIN ; model
RC50NV14; spesifikasi
Tegangan 220-240:;
Frekuensi: 50 Hz; Kelas Iklim
T1: Berat: 28,5 Kg; Isolasi: I;
6 1 unit aula
Gas Pendingin: R32 ; Berat
Gas Pendingin: 0.74 Kg;
Kapasitas Pendingin: 2.64
KW: Konsumsi Daya: 43 W;
S/N: E158896

 
Hexsos fan merk KDK ;
model 30RQN5; spesifikasi
Tegangan 220-50 Hz; Berat:
7 1 unit poli gigi
3,2 Kg; 2.64 KW: Pemakaian
Daya: 21.12 – 26.88 W; S/N:
20065600336

 
8 Kitchen set cabinet 6 meter lab

 
9 Kitchenset vanities lemari 1 meter lab

 
10 Kitchenset cabinet lemari 8,25 meter farmasi

4.4 Sumber daya obat dan Bahan medis habis pakai

PROFIL PKM SERPONG 2 142


TAHUN 2020
Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan merupakan proses

untuk penyediaan obat yang dibutuhkan oleh puskesmas melalui

permintaan dari Dinas kesehatan.

Pengadaan obat dan Perbekalan kesehatan merupakan proses

untuk penyediaan obat yang dibutuhkan di puskesmas, pengadaan obat di

puskesmas di laksanakan melalui permintaan ke UPT Farmasi Dinas

Kesehatan dan melalui pembelian langsungf dengan dana Kapitasi JKN

apabila kekurangan obat.

Pengeluaran obat pada Tahun 2020 dengan Realisasi pemakaian sebesar

Rp. 254.107.886,76 dengan jumlah kunjungan sebanyak 17.572 pasien.

Pada Tahun 2020 ini mengalami penurunan kunjngan dibandingkan Tahun

2019, hal ini disebabkan oleh adanya pembatasan pelayanan pada masa

pandemik covid 19. Dengan perbandingan pemakaian sebagai berikut.

DATA PERBANDINGAN PEMAKAIAN OBAT

PUSKESMAS SERPONG 2

TAHUN 2020

No. Tahun Jumlah Kunjungan Jumlah Pemakaian Keterangan

1 2018 34.232 435.349.348,52

2 2019 35.216 450.191.919,20

3 2020 17.572 254.107.886,76

DATA OBAT DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI

PUSKESMAS SERPONG 2

TAHUN 2020

No Nama Obat Satuan Saldo Awal Total Total Saldo Akhir

PROFIL PKM SERPONG 2 143


TAHUN 2020
Penerimaan Pemakaian 2020

Vol Vol Vol Vol

1 Acetyl cysteine 200 mg Kapsul 2.974 5.280 7.914 340

2 Albendazol 400 mg Tablet 150 - 80 70

3 Albendazol suspensi Botol 2 - 2 -

4 Alopurinol tablet 100 mg Tablet 1.156 5.500 6.656 -

5 Alopurinol tablet 100 mg Tablet - 2.000 1.200 800

6 Ambroksol Syrup 15 mg / ml Botol - 500 362 138

7 Aminofilin inj 24 mg /ml Ampul 10 - - 10

8 Amitriptilin HCl tablet salut 25 mg Tablet 301 - 21 280

9 Amlodipin 10 mg Tablet 2.752 11.400 14.152 -

10 Amlodipin 10 mg Tablet - 16.200 2.873 13.327

11 Amlodipin 5 mg Tablet 3.335 - 3.335 -

12 Amlodipin 5 mg Tablet - 7.800 5.346 2.454

13 Amoksisilin kaplet 500 mg Kaplet 3.111 19.000 22.111 -

14 Amoksisilin kaplet 500 mg Kaplet - 12.000 1.788 10.212

Amoksisilin sirup kering forte


15 Botol 135 480 424 191
250mg/ml

16 Antasida DOEN Suspensi Botol 248 1.250 1.309 189

17 Antasida DOEN tablet Tablet 802 - 802 -

18 Antasida DOEN tablet Tablet - 20.000 17.576 2.424

19 Anti Bakteri DOEN salep Tube 53 25 59 19

20 Anti Hemmoroid DOEN supp Supp 82 - 82 -

21 Anti Hemmoroid DOEN supp Supp - 50 48 2

22 Antispasmodik (SCOPMA) Tablet - 700 688 12

23 Aqua Pro Injeksi 25 ml Botol 90 - 90 -

24 Asam Asetilsalisilat 80 mg Tablet 700 - 700 -

25 Asam Askorbat (Vit. C) tablet 50 mg Tablet 11.060 19.000 30.060 -

26 Asam Folat tab 0.4 mg (PROFOLAT) Tablet - 7.000 5.460 1.540

PROFIL PKM SERPONG 2 144


TAHUN 2020
27 Asam Mefenamat Tablet 500 mg Kaplet 1.659 5.500 7.159 -

28 Asiklovir krim 5% Tube - 120 120 -

29 Asiklovir Tablet 200 mg Tablet 700 - 143 557

30 Asiklovir Tablet 400 mg Tablet 818 1.300 1.238 880

31 Atapulgit tab 600 mg New Antides Tablet 606 3.200 2.666 1.140

32 Bedak Salisil 2 % Pot - 150 150 -

Besi II Sulfat 200 mg + As. Folat


33 Tablet 16.960 15.120 29.575 2.505
(Tambah darah)

34 Betahistin 6 mg Tablet - 1.200 1.200 -

35 Betametason Krim Tube 93 400 493 -

36 Betametason Krim Tube - 275 89 186

37 BIOSAT 1,5 Serum Antitetanus (A.T.S) Ampul 82 - 82 -

38 Bisoprolol tab 5 mg Tablet 122 - 122 -

Cairan Hydroxyethyl Strach (HES)


39 Botol 5 - 2 3
130/0.4 60 g, Nacl 9 g

40 Cefadroksil Sirup Botol 198 400 393 205

41 Cefadroxil monohydrate 500 mg Kapsul 9.130 5.000 14.130 -

42 Cetirizine HCl sirup 5 mg/5 ml Botol - 350 207 143

43 Clindamisin kapsul 150 mg Kapsul 710 2.500 1.960 1.250

44 Combivent UDV Ipratropium Bromide Respules 45 300 345 -

45 Combivent UDV Ipratropium Bromide Respules - 80 80 -

46 Deksametason injeksi 5 mg/ml (i.v/i.m) Ampul 35 60 95 -

47 Deksametason tablet 0.5 mg Tablet 1.084 - 1.084 -

48 Diazepam 2 mg Tablet 81 100 31 150

49 Diazepam injeksi 5 mg/ml (i.v/i.m) Ampul 22 10 6 26

50 Diazepam supp (STESOLID) Supp 20 35 15 40

51 Diazepam supp enema 5 mg/2,5 ml Supp 6 - 6 -

52 Difenhidramin inj 10 mg/5ml-1ml Ampul 6 40 38 8

53 Digoksin tablet 0.25 mg Tablet 90 - - 90

54 Domperidon 10 mg Tablet 988 2.500 3.180 308

PROFIL PKM SERPONG 2 145


TAHUN 2020
55 Domperidon sirup 5 mg/5ml Botol - 200 130 70

56 Dulcolax bisakodil supp 10 mg Supp 7 - 7 -

57 Dulcolax bisakodil supp 10 mg Supp - 50 14 36

58 Epinefrin / Adrenalin inj 0.1 % Ampul 28 - 8 20

59 Eritromisin kapsul 500 mg Kaplet 1.299 1.000 899 1.400

60 Eritromisin sirup 200mg/5 ml Botol 129 - 19 110

61 Fenobarbital tablet 30 mg Tablet 200 - - 200

62 Fenobfibrat 10 mg Tablet 810 - 810 -

63 Fenoterol nebules solution Botol 1 - 1 -

64 Fenoterol nebules solution Botol 2 12 3 11

Fitomenadion (Vit K1) tablet gula 10


65 Tablet 395 700 451 644
mg

66 Fitomenadion injeksi 2mg/1ml Ampul 71 - 71 -

67 Framisetin Sulfat Tulle 1% Sachet 39 180 71 148

68 Furosemid tab 40 mg Tablet 772 - 130 642

69 Garam oralit serbuk kombinasi Sachet 361 1.400 1.181 580

70 Gentamisin salep kulit 0.1 % Tube 60 60 120 -

71 Gentian Violet larutan 1 % Botol 45 48 58 35

72 Glibenklamid 5 mg Tablet 1.029 1.000 1.683 346

73 Glimepirid 2mg Tablet 74 - 74 -

74 Glimepirid 2mg Tablet 300 700 295 705

75 Glukosa larutan infus 5% Botol 59 - 59 -

76 Griseofulvin tablet 125 mg micronized Tablet 2.358 - 38 2.320

77 Guafenesin tablet Tablet - 8.000 5.104 2.896

HALOPERIDOL INJ 50 MG/ML


78 KOTAK - 4 1 3
(DEKANOAT)

79 Haloperidol Tablet 5 mg Tablet - 200 110 90

80 Hidroklortiazid (HCT) tablet 25 mg Tablet 495 - 65 430

81 Hidrokortison cream 2,5 % Tube 60 216 230 46

82 Hidrokortison cream 2,5 % Tube - 24 - 24

PROFIL PKM SERPONG 2 146


TAHUN 2020
83 Ibuprofen tablet 200 mg Tablet 315 - 315 -

84 Ibuprofen tablet 400 mg Tablet 200 - 200 -

85 Isosorbid Dinitrat 5 mg Tablet 225 - 72 153

Kalium Diklofenak 50 mg (POTAFLAM-


86 Tablet - 200 - 200
50)

Kalsium Glukonat injkesi i.v 10%


87 Ampul 48 - 2 46
(100mg/ml)

88 Kalsium Laktat (Kalk) Tablet 500 mg Tablet 5.103 7.500 12.603 -

89 Kalsium Laktat (Kalk) Tablet 500 mg Tablet - 14.500 11.106 3.394

90 Ketokonazol krim 2 % Tube 13 - 13 -

91 Ketokonazol krim 2 % Tube - 50 - 50

92 Ketokonazol tablet 200 mg Tablet 223 600 298 525

93 Kloramfenikol salep kulit 2 % Tube 40 87 127 -

94 Kloramfenikol salep kulit 2 % Tube - 144 40 104

95 Kloramfenikol salep mata 1 % Tube 83 120 151 52

96 Kloramfenikol suspensi 125mg/5ml Botol 33 - 33 -

Kloramfenikol tetes Telinga 3%


97 Botol - 25 25 -
(RECO)

98 Kloramfenikol tetes Mata 0.5 % (RECO) Botol - 50 50 -

99 Klorfeniramin maleat tablet 4 mg Tablet 3.768 33.800 16.970 20.598

100 Klorheksidin 0,2% Botol 2 3 4 1

101 Kotrimoksazol suspensi Botol 122 100 148 74

102 Kotrimoksazol tablet 480 mg Tablet 528 1.800 1.870 458

103 Lactobacillus (PROBIOKIDS) Sachet - 1.400 431 969

104 Lactulose Sirup 3,335 g/5 ml Botol - 96 48 48

105 Lidokain Injeksi 2% Ampul 141 200 203 138

106 Lidokain Injeksi 2% + Epinefrin Ampul 120 - 60 60

107 Lidokain Injeksi 2% + Epinefrin Ampul - 120 - 120

108 Loratadine 10 mg Tablet - 1.500 1.500 -

109 Magnesium sulfat inj 20 % Botol 5 - 3 2

110 Magnesium sulfat inj 20 % Botol - 132 1 131


PROFIL PKM SERPONG 2 147
TAHUN 2020
111 Metformin 500 mg Tablet 2.382 3.000 5.382 -

112 Metformin 500 mg Tablet - 5.000 3.445 1.555

113 Metformin HCL tablet 850 mg Tablet - 2.000 60 1.940

114 Methisoprinol 250 mg/5ml Botol - 50 4 46

115 Methisoprinol 500 mg Tablet - 500 250 250

116 Metilergometrin injeksi 0,2 mg/ml Ampul 88 - 33 55

117 Metilergometrin tablet salut 0,125 mg Tablet 30 - 30 -

118 Metilergometrin tablet salut 0,125 mg Tablet - 1.100 320 780

119 Metilprednisolon 4 mg Tablet 542 - 542 -

120 Metilprednisolon 4 mg Tablet - 6.500 5.640 860

121 Mikonazol cream 2% Tube 64 - 64 -

122 Mikonazol cream 2% Tube - 168 121 47

123 Multivitamin anak Sirup (SANBE KID) Botol - 655 452 203

124 Multivitamin Dewasa (PERVITAL) Kapsul - 3.500 2.850 650

125 Natrium Diklofenak tablet 25 mg Tablet 500 - 500 -

126 Natrium Diklofenak tablet 50 mg Tablet 3.831 16.800 18.289 2.342

Natrium Klorida larutan infus 0.9 %


127 Botol - 60 38 22
steril

Natrium Klorida larutan infus 0.9 %


128 Botol 62 - 62 -
steril 500 ml

129 Nistatin tablet salut 500.000 IU Tablet 180 - 20 160

130 Nistatin tablet vaginal 100.000 IU/g Vagsupp 189 - 64 125

131 Obat Antianemia Drop (FERRIZ DROP) Botol - 37 37 -

132 Obat Antifungi Drop (NYMIKO DROP) Botol - 56 25 31

133 Obat Batuk Hitam (OBH) Botol - 400 234 166

134 Obat Dekongestan Tablet (TREMENZA) Tablet - 1.200 808 392

Obat Flu dan Batuk Sirup (WICOLD


135 Botol - 420 374 46
SIRUP)

Obat Flu dan Batuk Tablet (WICOLD


136 Tablet - 4.100 4.100 -
TABLET

PROFIL PKM SERPONG 2 148


TAHUN 2020
137 Obat Pencahar Sirup Botol 92 - 92 -

138 Oksitosin injeksi 10 IU/ml Ampul 53 - 53 -

Parasetamol drops 100 mg/ml (60


139 Botol 153 616 769 -
mg/0,6 ml)

140 Parasetamol sirup 120 ml/5ml Botol 299 1.800 1.767 332

141 Parasetamol Suppositoria (PYREXIN) Supp - 190 167 23

142 Parasetamol tablet 500 mg Tablet 15.893 5.000 20.893 -

143 Permetrin krim 5% 10 g Tube 2 - 2 -

144 Permetrin krim 5% 10 g Tube 32 20 52 -

145 Phenol Glycerol 10% Botol 63 - 63 -

146 Phenol Glycerol 10% Botol - 48 15 33

147 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg Tablet 2.812 2.700 5.392 120

148 Prednison tablet 5 mg Tablet - 11.000 9.900 1.100

149 Propranolol HCl 10 mg Tablet 500 200 - 700

150 Pseudoefedrin Hcl Drop (DEVOSIX) Botol - 90 63 27

151 Ranitidin injeksi 25mg/ml Ampul - 100 100 -

152 Retinol (VIT A) kapsul 100.000 IU Softcaps - 2.850 2.850 -

153 Retinol (VIT A) kapsul 200.000 IU Softcaps - 13.250 13.250 -

154 Ringer laktat larutan infus steril Botol 152 1.060 1.091 121

155 Salbutamol 5mg/5 ml inhalasi Botol 116 - 116 -

156 Salbutamol tab 4 mg Tablet 352 2.500 1.866 986

Salep 24, kombinasi : asam salisilat 2%


157 Pot 24 - - 24
+belerang endap 4 %

158 Simvastatin tablet 10 mg Tablet 1.334 6.720 8.054 -

159 Sulfadiazin Krim 1% Tube 18 - 18 -

160 Sulfadiazin Krim 1% Tube - 40 12 28

161 Suplemen Ibu Menyusui (ASIFIT) Kaplet - 1.050 650 400

162 Terbutalin cairan ih 2.5 mg/ml Respules - 100 100 -

163 Tiamin HCL / Nitrat ( Vit B1 ) Tablet 2.760 3.000 5.101 659

164 Underpad Pcs 90 60 150 -

PROFIL PKM SERPONG 2 149


TAHUN 2020
165 Vitamin B Komplek Tablet - - - -

166 Vitamin B Komplek Tablet 5.234 28.800 26.078 7.956

Vitamin Neurotropik Injeksi


167 Ampul - 140 140 -
(NEUROSANBE)

Vitamin Neurotropik Tablet (NEUROVIT


168 Tablet - 5.000 4.428 572
- E)

169 Xylocain Spray Lidokain Spray Oral 10% Botol 2 - 2 -

170 Zink Drop 10 mg/ml Botol 6 - 6 -

171 Zink Sirup 20 mg/ml Botol - 108 108 -

172 Antiseptik untuk saluran akar Botol 1 - - 1

173 Articulating paper Pak 2 - 2 -

174 Articulating paper Kotak - 20 - 20

175 Bonding Botol 1 2 1 2

Cairan desinfektan untuk sistem


176 Botol 1 - - 1
penyedotan pada alat dental (orotol)

177 Cairan Pembersih Gigi Botol 3 - 3 -

178 Celluloid Strip Svenska pack 1 - - 1

179 Cotton roll Pcs 4 1 1 4

180 Devitalisasi pasta ( Pulp-X) Pcs - 2 - 2

181 Etching Pcs - 2 1 1

182 Fletcher Pcs 2 - - 2

183 Glass Ionomer cement Pcs 5 10 15 -

184 Glass Ionomer cement Set - 5 - 5

185 Kalsium Hidroksida pasta (Calcetin) Pcs 1 - - 1

186 Microbrush 100's Pcs 1 - - 1

187 Microbrush 100's (Svenska) pack 3 - - 3

Monoklorkamfer Mentol cairan


188 Pcs 1 - - 1
(CHKM/CHAMPHENOL)

189 Slaber/ dental bib Pcs 240 - 120 120

190 Slaber/ dental bib Pack - 1 - 1

191 Suction tip pack 1 - - 1

PROFIL PKM SERPONG 2 150


TAHUN 2020
192 Tambal Sementara Untuk Gigi Pcs 2 20 7 15

193 Tambal Sinar Warna A 2 (NG ENAMEL) Syringe 1 - - 1

Tambal Sinar Warna A 3,5 (NG


194 Syringe 1 - - 1
ENAMEL)

195 Tambal Sinar Warna A3 Pasta Pcs 5 - - 5

196 Tehnodent Antiseptic Liquid No.2 Botol 2 - - 2

197 Tehnodent Cresotin Liquid No.2 Botol 1 - 1 -

198 Tehnodent Cresotin Liquid No.2 Botol - 2 - 2

199 Tehnodent Iodotin Paste Pot - 1 1 -

200 Alat suntik sekali pakai 1 ml Pcs 159 - 159 -

201 Alat Suntik sekali pakai 1 ml (NIPRO) Pcs - 500 313 187

202 Alat Suntik sekali pakai 10 ml Pcs 161 100 167 94

203 Alat Suntik sekali pakai 3 ml Pcs 694 3.300 1.277 2.717

204 Alat suntik sekali pakai 5 ml Pcs 300 500 516 284

205 Alkohol 70% 1 L Botol 8 - 8 -

206 Alkohol 70% 1 L Botol - 5 3 2

207 Alkohol Swab Kotak - 60 26 34

208 Anestesia Lokal Spray Botol - 18 3 15

209 ANIOS ANIOSGEL 85 500 ml Botol 27 24 51 -

210 ANIOS ANIOSGEL 85 500 ml Botol - 60 29 31

211 ANIOS ANIOSYME DLT PLUS 5 L Botol 5 4 9 -

212 ANIOS ANIOSYME DLT PLUS 5 L Botol - 4 - 4

213 Betadine 1000 ml Botol 4 - 3 1

214 Betadine 60 ml Botol 5 - 5 -

215 Blood transfusion set pcs 22 - 2 20

Cairan desinfektan untuk lantai


216 Galon 5L - 9 2 7
(SURFANIOS)

217 Catgut 2/0 Chromic Pcs 27 24 17 34

218 Catgut 3/0 Chromic Pcs 36 60 63 33

219 Catgut PLAIN SMI 3/0 HR 37 MM Pcs 12 - - 12

PROFIL PKM SERPONG 2 151


TAHUN 2020
DERMANIOS SCRUB CHLORHEXIDINE
220 Botol 6 24 22 8
500 ML

Dressing Fiksasi untuk luka lebar


221 Pcs 4 - 1 3
Transparent Medical Tape 5x500

Dressing Fiksasi untuk luka lebar


222 Pcs - 5 - 5
Transparent Medical Tape 5x500

223 Dressing transparant untuk pemasang Pcs 200 - - 200


i.v catheter Anak Transparent IV
Dressing 4.4x4.4

224 Dressing transparant untuk pemasang Pcs 200 - - 200


i.v catheter Dewasa CANNOFIX-PU ( 6
CM X 8 CM )

225 Foley Catheter No. 16 Pcs 25 30 20 35

226 Foley Catheter No. 18 Pcs 20 30 13 37

227 Handscoon (Steril) # 6 Pasang 161 - 161 -

228 Handscoon (Steril) # 6 (COSMOMED) Pasang - 200 - 200

Handscoon (Steril) # 6,5


229 Pasang - 200 110 90
(COSMOMED)

230 Handscoon (Steril) # 7 Pasang 27 - 27 -

231 Handscoon Non Steril L Pcs 300 - 300 -

232 Handscoon Non Steril L Pcs 500 - - 500

233 Handscoon Non Steril M Pcs 1.200 - 1.200 -

234 Handscoon Non Steril M(COSMOMED) Pcs - 12.600 9.200 3.400

235 Handscoon Non Steril S Pcs - - - -

236 Handscoon Non Steril S (COSMOMED) Pcs 2.400 11.000 13.300 100

Handscoon panjang manual plasenta


237 Pasang - 40 35 5
6,5 (REMEDI ELBOW)

Handscoon panjang manual plasenta 7


238 Pasang - 40 30 10
(REMEDI ELBOW)

239 Heat Sealing Reels (100+50) X 100 M Roll - 2 - 2

240 Infus Anak Pcs 22 50 9 63

Infus set dewasa 3D Semillas Infusion


241 Pcs 136 250 372 14
Set-Y

242 Infus set dewasa 3D Semillas Infusion Pcs - 150 75 75

PROFIL PKM SERPONG 2 152


TAHUN 2020
Set-Y

IV Cannula No. 16G with safety wings


243 Pcs - 50 - 50
(COSMOMED)

244 IV Catheter 18 (MF PRO) Pcs 71 - 71 -

245 IV Catheter 20 (MF PRO) Pcs 138 50 178 10

246 IV Catheter 20 (MF PRO) Pcs - 100 20 80

247 IV Catheter 22 Pcs 3 - 3 -

248 IV Catheter 22 Pcs - 100 100 -

249 IV Catheter 22 (MF PRO) Pcs 63 - 63 -

250 IV Catheter 24 Pcs 110 - 110 -

251 IV Catheter 24 Pcs - 100 65 35

252 IV Catheter No. 16 with safety wings Pcs 12 - 12 -

253 IV Catheter No. 26 with injection port Pcs 27 - 9 18

254 Kapas pembalut 250 gr Roll 12 40 20 32

255 Kasa Hidrofil 36 m x 80 cm Roll 1 8 5 4

256 Kasa Steril 16 X 16 Kotak 48 300 348 -

257 Kertas Puyer Cetak (pocket medicine) Pcs 60.000 - 13.000 47.000

258 Masker (COSMOMED) Pcs 850 6.600 6.550 900

259 Masker Nebulizer Anak Pcs 12 - 12 -

Masker Nebulizer Anak


260 Pcs - 50 12 38
(COSMOMED)

261 Masker Nebulizer Dewasa Pcs 11 - 11 -

Masker Nebulizer Dewasa


262 Pcs 20 40 12 48
(COSMOMED)

Masker Oksigen Anak (oxygen Mask -


263 Pcs 15 - 2 13
child)

Masker Oksigen Anak (oxygen Mask -


264 Pcs - 20 - 20
child)

Masker Oksigen Dewasa (oxygen mask


265 Pcs 12 - 6 6
- adult)

Masker Oksigen Dewasa (oxygen mask


266 Pcs - 70 - 70
- adult)

PROFIL PKM SERPONG 2 153


TAHUN 2020
267 Micropore 1/2 inch Dus 6 5 7 4

268 N 95 General Respirator Box 1 - 1 -

Remedi oxygen nasal canula-white,


269 Pcs 15 - 15 -
neonates

Remedi surgical glove gynecolog- 6,5


270 Pcs 60 - 60 -
(Elbow Length)

Remedi surgical glove gynecolog- 7


271 Pcs 40 - 40 -
(Elbow Length)

272 Rivanol 50 ml Botol 8 - 2 6

273 Selang O2 anak (REMEDI) Pcs - 30 8 22

Selang O2 anak (nasal oxygen canula-


274 Pcs 3 - 3 -
child)

Selang O2 anak (nasal oxygen canula-


275 Pcs 10 - 10 -
child)

276 Selang O2 Dewasa (REMEDI) Pcs 30 40 51 19

277 Selang O2 NEO NATUS Pcs 3 - 3 -

278 Selang O2 Neonatus (REMEDI) Pcs - 30 2 28

279 Silk Benang Bedah 3/0 Pcs 37 96 79 54

280 Surgical Gloves Sterile Pcs - 150 150 -

281 Three way stopcock Pcs 50 - 5 45

282 Ultrasound Gel (KONIX) Botol 4 3 4 3

283 Ultrasound Gel 250 ml (Dr. PRO) Botol - - - -

284 Umbilical Klem Pcs 85 100 62 123

285 Urine Bag Pcs 58 - 4 54

286 Parasetamol tablet 500 mg Tablet - 21.000 19.696 1.304

DERMANIOS SCRUB CHLORHEXIDINE


287 Botol - 36 - 36
500 ML

288 KLORPROMAZINE 100 MG KOTAK - 2 1 1

289 Triheksifenidil Tablet 2 mg KOTAK - 2 1 1

290 Handsanitizer 5 Lt Galon 5L - 8 8 -

291 Oksitosin injeksi 10 IU/ml Ampul - 80 41 39

292 Fitomenadion injeksi 2mg/1ml Ampul - 30 - 30

PROFIL PKM SERPONG 2 154


TAHUN 2020
293 Asam Askorbat (Vit. C) tablet 50 mg Tablet - 12.000 11.386 614

294 Underpad Pcs - 150 40 110

295 Retinol (VIT A) kapsul 100.000 IU Softcaps - 2.750 950 1.800

296 Retinol (VIT A) kapsul 200.000 IU Softcaps - 21.700 3.250 18.450

297 Glukosa larutan infus 5% Botol - 20 11 9

298 BIOSAT 1,5 Serum Antitetanus (A.T.S) Ampul - 40 3 37

299 Betahistin 6 mg Tablet - 1.500 126 1.374

300 Asam Asetilsalisilat 80 mg (MINIASPI) Tablet - 500 - 500

301 Kotrimoksazol tablet 480 mg Tablet - 500 - 500

302 Amlodipin 5 mg Tablet - 36.000 - 36.000

303 Zink Sirup 20 mg/ml Botol - 180 101 79

304 Kaptopril tablet 12,5 mg Tablet - 1.000 207 793

305 Prednison tablet 5 mg Tablet - 2.000 - 2.000

306 IV Catheter 22 (POLYMED) Pcs - 200 60 140

307 IV Catheter 24 (POLYMED) Pcs - - - -

308 Permetrin krim 5% 10 g Tube - 60 1 59

Parasetamol drops 100 mg/ml (60


309 Botol - 258 139 119
mg/0,6 ml)

310 Acetyl cysteine 200 mg Kapsul - 5.280 - 5.280

311 Natrium Diklofenak tablet 25 mg Tablet - 1.000 118 882

312 Natrium Diklofenak tablet 50 mg Tablet - 2.800 - 2.800

313 Kasa Steril 16 X 16 Kotak - 50 - 50

4.5 Sumber daya pada Pemberdayaan masyarakat

4.5.1 Kegiatan Advokasi

Pemberdayaan masyarakat merupakan intervensi strategis dalam

proses perubahan prilaku serta peningkatan peran serta masyarakat dalam

pengembangan UKBM, mengingat pentingnya pelaksanaan pemberdayaan

PROFIL PKM SERPONG 2 155


TAHUN 2020
masyarakat perlu adanya kemitraan yang ada, maka melalui kegiatan

advokasi kepada camat selaku pimpinan wilayah dengan kegiatan Advokasi

akan mendapat dukungan adapun kegiatannya sebagai berikut:

- Kegiatan apel pagi di kecamatan Serpong

- Kegiatan rapat bulanan dengan tiga pilar kecamatan Serpong

- Melaporkan hasil kegiatan puskesmas dan kordinasi kepada Camat

4.5.2 Lakakarya Mini Tingkat Kecamatan

Kegiatan ini merupakan pertemuan kemitraan untuk menumbuhkan

komitmen dan tekat bersama untuk melakukan pemberdayaan masyarakat

dibidang kesehatan, dalam rangka menyamakan persepsi, menentukan

kegiatan dimasyarakat, lokakarya ini dilaksanakan setiap tiga bulan sekali

yang dihadiri oleh lintas sektoral, Pembina PKK, Penggerak kesehatan,

puskesmas dan Pramuka, kegiatan pertemuan di tingkat kecamatan yang

disebut Lokmin triwulan lintas sektoral.

4.5.3 Pertemuan Tingkat Kelurahan

Pertemuan ini bertujuan menyamakan pemahaman masalah kesehatan

menetapkan prioritas, dan menindak lanjuti upaya dalam peningkatan

kualitas kesehatan di kelurahan, pertemuan ini dilaksanakan setiap bulan

yang di sebut Rapat kordinasi kelurahan ( Rakorkel ) peserta Rakor dihadiri

oleh lintas sector, PKK Kelurahan, Puskesmas, pos KB, RT, RW, Kader

kesehatan, tokoh masyarakat.

4.5.4 Kegiatan Survey Mawas Diri ( SMD)

PROFIL PKM SERPONG 2 156


TAHUN 2020
SMD adalah kegiatan pengenalan masalah kesehatan serta potensi

sumber daya yang terkait dengan pengembangan potensi di kelurahan,

kegiatan SMD dilaksanakan dimasing masing kelurahan dari hasil SMD

mendapatkan beberapa masalah sebagai berikut:

Tabel 3.13
Anasisis Hasil Survey Mawas Diri Kelurahan Serpong Kecamatan Serpong
Wilayah Binaan UPT Puskesmas Serpong 2
Tahun 2020

No INDIKATOR Ya %

Apakah saudara/i mengetahui gejala dan penularan Virus


1 371 97,6
Covid-19 atau Corona?

Apakah saudara/i selalu menggunakan masker dalam


2 367 96,6
kehidupan sehari-hari?

Apakah saudara/i selalu mencuci tangan pakai sabun atau


3 menggunakan handsanitizer dalam kehidupan sehari- 141 37,1
hari?

Apakah saudara/i selalu menjaga jarak dengan orang


4 380 100,0
dalam kehidupan sehari-hari?

Apakah keluarga saudara/i saat ini ada yang demam,


5 319 83,9
batuk, sesak serta penciuman kurang baik?

Apakah didalam keluarga pernah dilakukan isolasi mandiri


6 320 84,2
selama pandemi Covid-19?

Apakah didalam keluarga pernah dilakukan perawatan di


7 364 95,8
rumah sakit selama pandemi Covid-19?

Apakah keluarga atau tetangga mengingatkan saudara


8 untuk melakukan kegiatan 3M (mencuci tangan pakai 375 98,7
sabun, menjaga jarak, memakai masker?

Apakah kader kesehatan memberikan sosialisasi atau


9 penyuluhan tentang 3M (mencuci tangan pakai sabun, 366 96,3
menjaga jarak, memakai masker?

Apakah kader kesehatan mengingatkan kepada


10 masyarakat tentang 3M (mencuci tangan pakai sabun, 361 95,0
menjaga jarak, memakai masker?

11 Apakah petugas puskesmas memberikan sosialisasi 313 82,4


tentang 3M (mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak,
PROFIL PKM SERPONG 2 157
TAHUN 2020
memakai masker?

Apakah ada surat edaran atau himbauan dari kelurahan


12 tentang pencegahan virus covid-19 dan protokol 265 69,7
kesehatan?

Apakah saudara/i mengetahui ada Satuan Tim Gugus


13 258 67,9
Tugas Covid-19 di Kelurahan?

Apakah Satuan Tim Gugus Tugas Covid-19 melakukan


14 sosialisasi protokol kesehatan dan melakukan 200 52,6
pemantauan covid-19?

Dari table tersebut diatas bahwa hasil SMD dikelurahan Serpong yang

kecil adalah mencuci tangan dengan sabun sebesar 37,1 % dan Tim

satgas melakukan sosialisasi dan pemantauan sebesar 52,6%.

Anasisis Hasil Survey Mawas Diri Kelurahan Buaran Kecamatan Serpong


Wilayah Binaan UPT Puskesmas Serpong 2
Tahun 2020

No INDIKATOR Ya %

Apakah saudara/i mengetahui gejala dan penularan Virus


1 368 96,5
Covid-19 atau Corona?

Apakah saudara/i selalu menggunakan masker dalam


2 155 40,8
kehidupan sehari-hari?

Apakah saudara/i selalu mencuci tangan pakai sabun atau


3 menggunakan handsanitizer dalam kehidupan sehari- 378 99,5
hari?

Apakah saudara/i selalu menjaga jarak dengan orang


4 357 93,9
dalam kehidupan sehari-hari?

Apakah keluarga saudara/i saat ini ada yang demam,


5 380 100
batuk, sesak serta penciuman kurang baik?

Apakah didalam keluarga pernah dilakukan isolasi mandiri


6 380 100
selama pandemi Covid-19?

PROFIL PKM SERPONG 2 158


TAHUN 2020
Apakah didalam keluarga pernah dilakukan perawatan di
7 380 100
rumah sakit selama pandemi Covid-19?

Apakah keluarga atau tetangga mengingatkan saudara


8 untuk melakukan kegiatan 3M (mencuci tangan pakai 380 100
sabun, menjaga jarak, memakai masker?

Apakah kader kesehatan memberikan sosialisasi atau


9 penyuluhan tentang 3M (mencuci tangan pakai sabun, 376 98,9
menjaga jarak, memakai masker?

Apakah kader kesehatan mengingatkan kepada


10 masyarakat tentang 3M (mencuci tangan pakai sabun, 380 100
menjaga jarak, memakai masker?
Apakah petugas puskesmas memberikan sosialisasi
11 tentang 3M (mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, 370 97,4
memakai masker?
Apakah ada surat edaran atau himbauan dari kelurahan
12 tentang pencegahan virus covid-19 dan protokol 362 95,3
kesehatan?
Apakah saudara/i mengetahui ada Satuan Tim Gugus
13 281 73,9
Tugas Covid-19 di Kelurahan?
Apakah Satuan Tim Gugus Tugas Covid-19 melakukan
14 sosialisasi protokol kesehatan dan melakukan 268 70,5
pemantauan covid-19?
Dari table tersebut diatas bahwa hasil SMD di kelurahan Buaran yang

kecil adalah memakai masker dalam kehidupan sehari hari sebesar

40,8 % dan Tim satgas melakukan sosialisasi dan pemantauan

sebesar 70,5%.

4.5.5 Kegiatan Musyawarah Masyarakat Kelurahan ( MMD )

MMD adalah pertemuan perwakilan warga kelurahan untuk membahas hasil


Survei Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah
kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD dengan tujuan :
a. Sosialisasi masalah kesehatan dan program intervensi
b. Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui
pelaksanaan kelurahan sehat
c. Menggalang semangat dan potensial dari warga
d. Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah
kesehatan, melaksanakan kelurahan sehat

PROFIL PKM SERPONG 2 159


TAHUN 2020
e. Peserta Musyawarah Masyarakat kelurahan yang diikuti dari
Kelurahan /Ketua Forum Kader Kesehatan Lembaga Pemberdayaan
masyarakat Perangat lingkungan / dusun Tokoh masyarakat PKK Kader
Karang taruna dan dipandu oleh orang petugas Puskesmas.
f. Diperoleh gambaran hasil peningkatan peran dan fungsi FKD dalam
mengatasi masalah kesehatan prioritas.
g. Teridentifikasinya berbagai potensi, masalah dan upaya pemecahan
masalah terhadap peningkatan fungsi dan peran FKD dalam
menanggulangi masalah kesehatan prioritas.
h. Tersusunannya adanya Rencana Tindak Lanju

PROFIL PKM SERPONG 2 160


TAHUN 2020
Pengorganisasian Kegiatan MMD Kelurahan Serpong Kecamatan Serpong
Binaan UPT Puskesmas Serpong 2
Tahun 2021

PETUGAS WAKTU
PENANGGUNG TEMPAT INDIKATOR SUMBER
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN YANG PELAKS
JAWAB PELAKSANAAN KEBERHASILAN BIAYA
TERLIBAT ANAAN

1 2 3 4 5  6 7 8 9 10

Terlaksananya
Pengadaan Tersedianya
Kader pengadaan
1 Sarana cuci sarana cuci Masyarakat Ketua Posyandu 2021 Posyandu APBD
RT sarana cuci
tangan tangan
tangan

Terlaksananya
Sosialisasi Masyarakat Nakes,
sosialisasi
penerapan mengetahui Tim Gugus kader dan
2 Masyarakat 2021 Kel. Serpong penerapan APBD
protokol protokol Covid-19 Tim Gugus
protokol
kesehatan kesehatan Covid-19
kesehatan

Nakes,kad
Pertemuan Terlaksananya
Menyamakan Lintas Tim Gugus er dan Tim
3 lintas 2021 Kel. serpong pertemuan lintas APBD
persepsi sektoral Covid-19 Gugus
sektoral sektoral
Covid-19

PROFIL PKM SERPONG 2 161


TAHUN 2020
Pengorganisasian Kegiatan MMD Kelurahan Buaran Kecamatan Serpong
Binaan UPT Puskesmas Serpong 2
Tahun 2021

SASARAN PETUGAS WAKTU


PENANGGUNG TEMPAT INDIKATOR SUMBER
NO KEGIATAN TUJUAN DAN YANG PELAKS
JAWAB PELAKSANAAN KEBERHASILAN BIAYA
SASARAN TERLIBAT ANAAN

1 2 3 4 5  6 7 8 9 10

Memberi
stimulasi pada Masyarakat
Pengadaan Kader/
1 masyarakat Masyarakat Ketua RW/RT 2021 Posyandu menggunakan APBD
masker RT
tentang masker
masker

Terlaksananya
Sosialisasi Masyarakat Nakes,
sosialisasi
penerapan mengetahui Tim Gugus kader dan
2 Masyarakat 2021 Kel. Buaran penerapan APBD
protokol protokol Covid-19 Tim Gugus
protokol
kesehatan kesehatan Covid-19
kesehatan

Nakes,kad
Pertemuan Terlaksananya
Menyamakan Lintas Tim Gugus er dan Tim
3 lintas 2021 Kel. Buaran pertemuan lintas APBD
persepsi sektoral Covid-19 Gugus
sektoral sektoral
Covid-19

PROFIL PKM SERPONG 2 162


TAHUN 2020
BAB. V
PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

5.1. Pengawasan dan pengendalian

Pengawasan dan pengendalian puskesmas untuk mengetahuisejauh mana

pelaksanaan pelayanan kesehatan yang sesuai standar, atau sesuai

rencana kerja. Dalam melaksanakan Pengawasan puskesmas dilakukan

oelh puskesmas sendiri atau audit internal dan pengawasan oleh luar dari

Dinas kesehatan.

5.1.1. Pengawasan / audit internal

Pelaksanaan audit internal dilakukan dengan tujuan untuk melakukan

penilaian kinerja dibandingkan dengan standar yang sudah dibuat, adapun

kegiatan audit ini di fokuskan pada kondisi saat pandemic covid 19 dengan

hasil auadit dianalisa dan di evaluasi dan menyusun rencana tindak lanjut ini

di bahas dalam rapat melalui rapat tinjauan manajemen ( RTM ) sebagai

berikut

PROFIL PKM SERPONG 2 163


TAHUN 2020
5.1.1.1. Analisa dan Evaluasi hasil audit internal

Tabel Analisa dan evaluasi hasil Audit Internal


Puskesmas Serpong 2
Tahun 2020

ANALISIS ACTION
ANALISA RENCANA
NO KEGIATAN MASALAH PENYEBAB PELAKSANAAN EVALUASI (TINDAK
MASALAH PERBAIKAN
MASALAH LANJUT)
penyusunan
rencana Melaksanakan
Masih adanya Mengidentifikasi
Masih kurangnya Peningkatan Peningkatan
pengunjung yang dan menganalisa
Pemisahan pemisahan ruang pengetahuan pengetahuan
METERIAL belum peduli peningkatan Menindak lanjuti
1 ruang tunggu tunggu pasien /sosialisasi /sosialisasi kepada
/LINGK pentingnya pengetahuan hasil sosialisasi
pasien berdasarkan kepada pengunjung tentang
protokol /sosialisasi yang
pengecekan suhu pengunjung jaga jarak di ruang
kesehatan dilaksanakan
tentang jaga jarak periksa
di ruang periksa
Penyusunan Mengidentifikasi
Menindak lanjuti
masih kurangnya alat desinfektan rencana dan menganalisa
Pengadaan alat hasil pengadaan
  ALAT alat desinfektan ruangan kurang Pengadaan alat pengadaan alat
Desinfektan ruangan alat Desinfektan
ruangan dan rusak desinfektan Desinfektan
ruangan
ruangan Ruangan
  SDM kurangnya masih adanya penyusunan melaksanakan Mengidentifikasi Menindak lanjuti
Kemampuan dan petugas belum rencana Peningkatan dan menganalisa hasil peningkatan
ketrampilan mampu Peningkatan kemampuan petugas hasil kegiatan ketrampilan
petugas dalam menyampaikan kemampuan melalui OJT . peningkatan petugas
menyampaikan kepada petugas melalui ketrampilan
pemisahan ruang pengunjung OJT . petugas
tunggu masuk 1 orang di

PROFIL PKM SERPONG 2 164


TAHUN 2020
berdasarkan
ruang periksa
pengecekan suhu
masih kurangnya
Standar Menyusun jadwal
Melaksanakan Mengidentifikasi
operasional masih adanya kegiatan Menindak lanjuti
pembuatan SOP dan menganalisa
prosedur Standar pembuatan SOP pembuatan SOP
  METODE pemisahan ruang SOP pemisahan
pemisahan ruang operasional yang pemisahan ruang pemisahan yang
tunggu berdasarkan ruang tunggu
tunggu kurang sesuai tuggu dalam masih kurang
pengecekan suhu yang sudah ada
berdasarkan pelayanan
pengecekan suhu
Melaksanakan
Pasien masih adanya masih adanya Menyusun dan Mengidentifikasi Menindak lanjuti
pembuatan SOP
diperiksa pengunjung yang Standar perbaikan SOP dan menganalisa pembuatan SOP
2 METODE pelayanan masuk ke
hanya satu masuk lebih dari operasional yang yang belum sesuai SOP pelayanan pelayanan yang
ruang periksa 1
orang 1 orang kurang dengan standard yang sudah ada masih kurang
orang
masih adanya Penyusunan
petugas belum renacana Mengidentifikasi
Melaksanakan Menindak lanjuti
kurangnya mampu Peningkatan dan menganalisa
kegiatan OJT dan hasil petugas
pemantauan menyampaikan kemampuan hasil kegiatan
  SDM pengaturan pasien yang mengatur
terhadap pemisahan ruang petugas melalui pengaturan pasien
masuk keruang keluar masuk
pengunjung tunggu OJT dan masuk keruang
periksa 1 orang pasien
berdasarkan pengaturan periksa 1 orang
penecekan suhu pengunjung
Penyusunan
kurangnya rencana Penataan Penataan ruangan
terbatasnya Mengidentifikasi Menindak lanjuti
LINGK ruangan dan ruangan dengan dengan
  ruangan di dan menganalisa penataan ruangan
/METERIAL sarana di penambahan / penambahan /
puskesmas penataan ruangan yang ada
puskesmas penyekatan penyekatan ruangan
ruangan

PROFIL PKM SERPONG 2 165


TAHUN 2020
Penyusunan Mengidentifikasi
masih adanya alat alat pengecek Menindak lanjuti
rencana Pengadaan alat dan menganalisa
pengecek suhu suhu badan hasil pengadaan
  ALAT Pengadaan alat pengukur suhu pengadaan alat
badan yang masih kurang alat pengukur
pengukur suhu badan digital pengukur suhu
kurang dan rusak dan rusak suhu badan
badan digital digital

Masih kurangnya menyusun melaksanakan


terbatasnya
Pembatas ruangan lain rencana penataan penataan ruangan Mengidentifikasi Menindak lanjuti
LINGK / ruangan
3 pada ruang untuk ruangan melalui melalui sekat dan menganalisa penataan ruangan
METERIAL Pemeriksaan di
periksa pemeriksaan dan sekat transparan transparan dan kotak penataan ruangan yang ada
puskesmas
administrasi dan kotak Aerosol aerosol
Penyusunan Mengidentifikasi
Menindak lanjuti
Masih kurangnya rencana Pengadaan alat dan menganalisa
LINGK / kenyamanan di hasil pengadaan
  kenyamanan di Pengadaan alat pendingin AC pengadaan alat
METERIAL ruangan kurang alat pendingin
ruangan pendingin AC ruangan Pendingin AC
AC ruangan
ruangan ruangan
Penyusunan Mengidentifikasi
Menindak lanjuti
Masih kurangnya sirkulasi udara rencana dan menganalisa
LINGK / Pengadaan alat hasil pengadaan
  sirkulasi udara di di ruangan Pengadaan alat pengadaan alat
METERIAL Exhauspan ruangan alat exhauspan
ruangan kurang lancar Exhauspan exhauspan
ruangan
ruangan ruangan
menyusun
melaksanakan Mengidentifikasi Menindak lanjuti
merencanakan
masih adanya penyusunan dan dan menganalisa hasil penyusunan
Standar perbaikan atau
Standar perbaikan atau penyusunan standar
  METODE operasional yang penyempurnaan
operasional yang penyempurnaan standar operasional yang
kurang sempurna standar
kurang sesuai standar operasional operasional yang perlu di
operasional yang
yang ada sudah ada sempurnakan.
ada

PROFIL PKM SERPONG 2 166


TAHUN 2020
masih adanya masih Rencana Mengidentifikasi Menindak lanjuti
Pengadaan belanja
  ALAT APD yang membutuhkan pengaggaran dan menganalisa hasil pengadaan
kebutuhan APD
kurang APD Pengadaan APD pengadaan APD APD
penyusunan
Mengidentifikasi Menindak lanjuti
Masih kurangnya rencana
alat sterilisasi Pengadaan alat dan menganalisa hasil pengadaan
  ALAT alat sterilisasi Pengadaan alat
ruangan kurang sterilisasi ruangan pengadaan alat alat sterilisasi
ruangan sterilisasi
sterilisasi ruangan ruangan
ruangan
penyusunan Mengidentifikasi
Menindak lanjuti
Masih kurangnya alat kelengkapan rencana dan menganalisa
Pengadaan alat hasil pengadaan
  ALAT alat kelengkapan sekurity rusak Pengadaan alat pengadaan alat
kelengkapan sekurity alat kelengkapan
sekurity dan kurang kelengkapan kelengkapan
sekurity
sekurity sekurity
masih adanya
Mengidentifikasi
petugas belum Penyusunan
kurangnya Melaksanakan dan menganalisa
mampu renacana Menindak lanjuti
pemantauan kegiatan pengadaan hasil kegiatan
  SDM menyampaikan Peningkatan hasil pengadaan
terhadap perlengkapan pengadaan
pemeriksaan perlengkapan sekurity
pengunjung sekurity perlengkapan
SKD di ruangan sekurity
sekurity
terpisah
Protap menyusun
melaksanakan
pemakaian terbatasnya rencana penataan
Masih kurangnya penataan ruangan Mengidentifikasi Menindak lanjuti
dan pelepasan LINGK / ruangan ruangan melalui
4 ruangan untuk melalui penambahan dan menganalisa penataan ruangan
APD METERIAL Pemeriksaan di penambahan atau
pelepasan APD atau penyekatan penataan ruangan yang ada
penaganan puskesmas penyekatan
ruangan
Covid 19 ruangan

PROFIL PKM SERPONG 2 167


TAHUN 2020
Penyusunan Mengidentifikasi
Menindak lanjuti
Masih kurangnya rencana Pengadaan alat dan menganalisa
LINGK / kenyamanan di hasil pengadaan
  kenyamanan di Pengadaan alat pendingin AC pengadaan alat
METERIAL ruangan kurang alat pendingin
ruangan pendingin AC ruangan Pendingin AC
AC ruangan
ruangan ruangan

Penyusunan Mengidentifikasi
Menindak lanjuti
Masih kurangnya sirkulasi udara rencana dan menganalisa
LINGK / Pengadaan alat hasil pengadaan
  sirkulasi udara di di ruangan Pengadaan alat pengadaan alat
METERIAL Exhauspan ruangan alat exhauspan
ruangan kurang lancar Exhauspan exhauspan
ruangan
ruangan ruangan
penyusunan
kurangnya Mengidentifikasi
Petugas kurang rencana melaksanakan
Pengetahuan dan dan menganalisa Menindak lanjuti
trampil dan Peningkatan Peningkatan
ketrampilan hasil kegiatan hasil peningkatan
  SDM belum kemampuan dan kemampuan dan
dalam pemakaian peningkatan ketrampilan
memahami ketrampilan ketrampilan petugas
dan pelepasan ketrampilan petugas
protap APD petugas melalui melalui OJT .
APD petugas
OJT .
menyusun
melaksanakan Mengidentifikasi Menindak lanjuti
merencanakan
masih adanya penyusunan dan dan menganalisa hasil penyusunan
Standar perbaikan atau
Standar perbaikan atau penyusunan standar
  METODE operasional yang penyempurnaan
operasional yang penyempurnaan standar operasional yang
kurang sempurna standar
kurang sesuai standar operasional operasional yang perlu di
operasional yang
yang ada sudah ada sempurnakan.
ada

masih adanya masih Rencana Mengidentifikasi Menindak lanjuti


Pengadaan belanja
  ALAT APD yang membutuhkan pengaggaran dan menganalisa hasil pengadaan
kebutuhan APD
kurang APD Pengadaan APD pengadaan APD APD

PROFIL PKM SERPONG 2 168


TAHUN 2020
5.1.1.2. Pemecahan Masalah Hasil Audit internal

Tabel Cara Pemecahan Masalahhasil audit internal


Puskesmas Serpong 2
Tahun 2020

NO Prioritas masalah Penyebab masalah Alternatif pemecahan masalah Pemecahan masalah terpilih Ket

Masih adanya Pengunjung Masih adanya pengunjung yang Peningkatan pengetahuan /sosialisasi Peningkatan pengetahuan
1 yang masuk ke ruang belum peduli pentingnya protokol kepada pengunjung tentang jaga jarak /sosialisasi kepada pengunjung
periksa lebih dari 1 orang kesehatan di ruang periksa tentang Protokol kesehatan  

masih adanya petugas belum


mampu menyampaikan kepada Peningkatan kemampuan petugas Peningkatan kemampuan petugas
 
pengunjung masuk 1 orang di melalui OJT . melalui OJT .
ruang periksa  

Menyusun dan perbaikan SOP


masih adanya Standar operasional Menyusun dan perbaikan SOP yang
  yang belum sesuai dengan
yang kurang sesuai belum sesuai dengan standard
standard  

Pengadaan alat Desinfektan


Masih kurangnya alat desinfektan
  Pengadaan alat desinfektan ruangan ruangan dan penyekatan batas
ruangan
antara pasien dengan pemeriksa.  

Masih adanya Ruang tunggu


Penataan ruangan dengan
pasien yang belum terpisah masih adanya Standar operasional Menyusun dan perbaikan SOP yang
2 penyekatan transparan dan kotak
berdasarkan hasil yang kurang belum sesuai dengan standard
aerosol
pengecekan suhu  

masih adanya petugas belum Peningkatan kemampuan petugas Pengadaan alat pengukur suhu
 
mampu menyampaikan melalui OJT . badan  
PROFIL PKM SERPONG 2 169
TAHUN 2020
pemisahan ruang tunggu
berdasarkan penecekan suhu

Penataan ruangan dengan penambahan


  terbatasnya ruangan di puskesmas Pengadaan kebutuhan APD
/ penyekatan ruangan  

alat pengecek suhu badan masih Pengadaan alat pengukur suhu badan Pengadaan alat sterilisasi
 
kurang dan rusak digital ruangan  

Penataan ruangan dengan penambahan


Masih adanya pemeriksaan terbatasnya ruangan Pemeriksaan Pengadaan alat pendingin AC
3 / penyekatan transparan dan kota
yang belum ada pembatas di puskesmas ruangan
aerosol  

masih adanya Standar operasional Menyusun dan perbaikan SOP yang Pengadaan alat Exhauspan
 
yang kurang sesuai belum sesuai dengan standard ruangan  

  kurangnya perlengkapan APD Pengadaan kebutuhan APD Pengadaan perlengkapan sekurity  

Masih kurangnya alat sterilisasi


  Pengadaan alat sterilisasi ruangan Peningkatan ketrampilan sekurity
ruangan  

Masih kurangnya kenyamanan di Pengadaan alat pendingin AC


   
ruangan ruangan  

Masih kurangnya sirkulasi udara


Pengadaan alat Exhauspan ruangan  
  di ruangan  

Masih kurangnya alat


Pengadaan alat kelengkapasn security  
  kelengkapan sekurity  

  masih adanya petugas kurang Peningkatan kemampuan petugas    


pemantauan di ruang periksa dalam pemantauan di lingkungan

PROFIL PKM SERPONG 2 170


TAHUN 2020
Puskesmas

Masih ada 23% petugas


terbatasnya ruangan yang ada Penataan ruangan dengan penambahan
4 yang belum memakai dan  
dipuskesmas / penyekatan ruangan
melepas APD sesuai Protap  

masih adanya Standar operasional Menyusun dan perbaikan SOP yang


   
yang kurang sesuai belum sesuai dengan standard  

  kurangnya perlengkapan APD Pengadaan kebutuhan APD    

Masih kurangnya petugas yang


Meningkatkan pemahaman dan
  belum memahami protaf  
ketrampilan petugas
pemakaian dan pelepasan APD  

PROFIL PKM SERPONG 2 171


TAHUN 2020
5.1.2. Pengawasan dan Pengendalian eksternal

pengawasan dan pembinaan dilaksanakan oleh Dinas kesehatan dengan

Pembina wilayah puskesmas Serpong 2 dari sekretariat Dinas kesehatan

subbag perencanaan, dilaksanakan survey kepuasan masyarakat ( SKM )

oleh Dinas kesehatan dengan hasil sebagai berikut:

5.1.2.1. Hasil Survey Kepuasan Masyarakat Pada Kualitas Pelayanan

Tabel survey kepuasan masyarakat pada kualitas pelayanan


Puskesmas Serpong 2
Tahun 2020

NO KEGIATAN TARGET HASIL GAP KET

1 Kesesuaian persyaratan 100 76.67% 23.33%  

Kemudahan prosedur selama proses


2  
pelayanan kesehatan 100 81.33% 18.67%

3 Kecepatan /standard waktu pelayanan 100 78.00% 22.00%  

4 kejelasan jenis jenis layanan 100 77.33% 22.67%  

5 kemampuan /kopetensi petugas 100 78.67% 21.33%  

6 Kesopanan dan keramahan petugas 100 78.67% 21.33%  

7 Maklumat pelayanan, tata nilai 100 78.67% 21.33%  

8 pelaksanaan penanganan pengaduan 100 78.67% 21.33%  

9 keamanan dan kenyamanan 100 80.67% 19.33%  

10 Informasi mekanisme /alur 100 78.00% 22.00%  

11 Ketersediaan fasilitas umum 100 77.33% 22.67%  

ketersediaan fasilitas sanitasi dan


12  
Hygeinitas 100 78.67% 21.33%

13 Kemudahan proses di pendaftaran 100 82.67% 11.33%  

  RATA RATA IKM   78.87% BAIK  

Dari table tersebuat diatas bahwa hasil Indek kepuasan Masyarakat ( IKM ) pada kualitas
pelayanan kesehatan masyarakat sebesar 78,87 %.dengan katagori B, artinya mutu pelayanan
kesehatan masyarakat di Puskesmas Serpong 2 sudah BAIK.

PROFIL PKM SERPONG 2 172


TAHUN 2020
5.1.2.2. Hasil Survey Kepuasan Masyarakat Penanganan Covid 19.

Tabel Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ) Penanganan Covid 19


Puskesmas Serpong 2
Tahun 2020

NO KEGIATAN TARGET HASIL GAP KET

1 Mengecek suhu badan 100 77.33% 22.67%  

2 Pengunjung memakai masker 100 78.00% 22.00%  

3 Pengunjung mencuci tangan dengan sabun 100 78.00% 22.00%  

Pengunjung hanya 1 orang masuk ruang


4 100 74.67% 25.33%  
periksa

Ruang tunggu pasien terpisah hasil


5 100 71.33% 28.67%  
pengecekan suhu

6 SKD di ruangan terpisah dengan BPU 100 75.33% 24.67%  

7 Petugas memakai APD sesuai lokasi 100 78.00% 22.00%  

Protap pemakaian dan pelepasan


8 100 76.67% 23.33%  
APD ,Penanganan limbah medis

9 Ruang periksa cukup ventilasi 100 78.67% 21.33%  

Penerapan pysical distancing di loket dan


10 100 80.67% 19.33%  
ruang tunggu

11 Tersedia media informasi terkait covid 19 100 79.33% 20.67%  

Kepatuhan dan kesadaran kepedulian


12 100 80.67% 19.33%  
masyarakat terhadap protokol kesehatan

  RATA RATA 77.36% BAIK  

Dari Tabel tersebuat diatas bahwa Hasil indeks kepuasan masyarakat ( IKM ) pada
penanganan Covid 19 sebesar 77.36% dengan katagori B, artinya mutu pelayanan kesehatan
dalam penanganan Covid 19 di puskesmas Serpong 2 sudah berjalan BAIK.

Dengan tersedianya data survey kepuasan masyarak dapat diperoleh manfaat sebagai berikut :
1. Mengetahui kelemahan dan kekurangan dalam upaya pelayanan kesehatan masyarakat di
puskesmas terutama dalam penanggulangan dan pengendalian Covid 19.
2. Mengetahui kinerja penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat dan dalam
penanganan Covid 19

PROFIL PKM SERPONG 2 173


TAHUN 2020
3. Hasil analisa dan evaluasi yang selanjutnya Merencanakan perbaikan dan peningkatan
upaya pelayanan kesehatan masyarakat.

5.2. Penilaian kinerja puskesmas

Penilaian kinerja puskesmas adalah suatu proses yang objektif dan

sistematis dalam mengumpulkan, analisis, dan menggunakan informasi

untuk menentukan seberapa efektif dan efisien pelayanan puskesmas

disediakan serta sasaran yang akan dicapai sebagai penilaian hasil kerja

puskesmas, berdasarkan hasil penilaian kinerja puskesmas

dikelompokkan menjadi 3 sebagai berikut:

a. Kelompok I : Puskesmas dengan tingkat Kinerja baik.

1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat

pencapaian hasil > 91%.

2) Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil >

8,5 %

b. Kelompok II : Puskesmas dengan tingkat Kinerja Cukup.

1) cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian

hasil 81 – 90 %.

2) Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil

5,5 - 8,4

c. Kelompok III : Puskesmas dengan tingkat Kinerja Kurang..

1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat

pencapaian hasil < 80 %

2) Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil <

5,5 .

PROFIL PKM SERPONG 2 174


TAHUN 2020
5.2.1. Pencapaian cakupan pelayanan kesehatan

LAPORAN HASIL CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN


PUSKESMAS SERPONG 2

TARGET CAKUPAN

SUB
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN CAPAIAN VARIABEL
VARIABEL

(T) (H) ( SV ) (V)

UPAYA KESEHATAN
WAJIB

I PROMOSI KESEHATAN 79,68

Penyuluhan Prilaku
Hidup Bersih dan Sehat
A pada x 79,68

1 Rumah Tangga Rumah 11.347 8587 75,68

Melaksanakan
20 15
2 orentasi kader Orang 75,00

melaksanakan
75 63
3 penyuluhan kelompok Orang 84,00

Pendampingan SMD
4 4
4 & MMD Orang 100,00

Advokasi lintas
sektoral dalam 2 2
5 kegiatan UKBM Orang 100,00

Pelaksanaan
10.008 5.645
6 kunjungan PIS PK Orang 56,40

Penggalangan
Ormas/Kelompok
3 2
dalam kegiatan
7 Germas Orang 66,67

PROFIL PKM SERPONG 2 175


TAHUN 2020
TARGET CAKUPAN

SUB
NO JENIS KEGIATAN SATUAN
SASARAN PENCAPAIAN VARIABEL VARIABEL

(T) (H) ( SV ) (V)

KESEHATAN
II LINGKUNGAN 97,64

Inspeksi sanitasi
9627
1 sarana air bersih Sarana 9073 94,25 97,64

Inspeksi sanitasi dan


26
2 pembinaan TPM Sarana 26 100,00

3 Inspeksi sanitasi TTU Sarana 11 11 100,00

Inspeksi sanitasi
9627
4 Rumah Sehat Sarana 9100 94,53

Inspeksi sanitasi
9627
5 jamban keluarga Sarana 9520 98,89

Inspeksi sanitasi
sarana pembuangan 9627
6 sampah Sarana 9327 96,88

Inspeksi sanitasi
sarana pembuangan 9627
7 limbah rumah tangga Sarana 9300 96,60

Jumlah Rw
melaksanakan STBM 2
8 ODF Rw 2 100,00

KESEHATAN IBU DAN ANAK


III TERMASUK KELUARGA
BERENCANA 91,27

A Kesehatan Ibu x 98,22

Kunjungan Maternal
1 (K1) Orang 801 751 93,76

PROFIL PKM SERPONG 2 176


TAHUN 2020
Kunjungan Maternal
2 4 (K4 ) Orang 801 751 93,76

Kunjungan Maternal
3 Komplikasi Orang 160 160 100,00

Persalinan oleh
4 Nakes Orang 765 765 100,00

5 KF1 Orang 765 765 100,00

6 KF2 Orang 765 765 100,00

7 KF 3 Orang 765 765 100,00

B Kesehatan Anak x 97,28

Kunjungan Neonatal
729
1 pertama (KN 1) Orang 765 104,94

kunjungan Neonatal
729
2 Lengkap ( KN L) Orang 765 104,94

Kunjungan Neonatal
109
3 Komplikasi ( KN K) Orang 106 97,25

4 Kunjungan Bayi Orang 729 725 99,45

5 Kunjungan Balita Orang 2712 2165 79,83

KESEHATAN USIA
C ANAK SEKOLAH x 59,84

1 penjaringan SD Orang 100% 90% 90,00

2 UKGS Orang 100% 40% 40,00

pelatihan /Pembinaan
3 dokcil Orang 100% 49,52% 49,52
Pelayanan Keluarga
E Berencana x 775,84
1 KB Baru Orang 428 428 100,00
2 KB Aktif Orang 6960 6837 98,23

PROFIL PKM SERPONG 2 177


TAHUN 2020
PELAYANAN GIZI 81,60
IV

Jumlah balita
1 yang memiliki Orang 98,30 81,60
KMS (K/S) 3063 3011

Jumlah balita
2 yang ditimbang Orang 64,74
(D/S) 3063 1983

Jumlah balita
3 yang naik berat Orang 38,56
badannya (N/S) 3063 1181

4 Fe1 Orang 801 753 94,01

5 Fe3 Orang 801 758 94,63

Vitamin A Ibu
6 Orang 100,65
Nifas 765 770

Bayi Baru Lahir


7 Orang 51,50
mendapat IMD 765 394

8 Asi eksklusif Orang 84 50 59,52

Pemberian
9 vitamin A pada Orang 100,00
bayi (6-11 bln) 267 267

Pemberian
10 vitamin A balita Orang 95,72
(12-59 bln) 2712 2.596

Balita Gizi
Buruk
11 Orang 100,00
mendapat
perawatan 2 2

PROFIL PKM SERPONG 2 178


TAHUN 2020
PELAYANAN
PENCEGAHAN DAN
V 68,15
PENGENDALIAN
PENYAKIT

A IMUNISASI x 91,03

1 HB0 Orang 771 765 99,22

2 BCG Orang 771 730 94,68

3 POLIO 1 Orang 771 730 94,68

4 DPTHBHiB 1 Orang 771 710 92,09

5 POLIO 2 Orang 771 711 92,22

6 DPTHBHiB 2 Orang 771 697 90,40

7 POLIO 3 Orang 771 697 90,40

8 DPTHBHiB 3 Orang 771 696 90,27

9 POLIO 4 Orang 771 696 90,27

10 CAMPAK Orang 771 702 91,05

11 DPTHBHiB BATITA Orang 773 674 87,19

12 CAMPAK BATITA Orang 773 675 87,32

13 TT Bumil Orang 850 711 83,65

B PENYAKIT MENULAR x 54,67

1 Pneumonia Orang 182 87 47,80

2 Diare Orang 553 553 100,00

3 Hepatitis Orang 765 347 45,36

4 Kusta Orang 8 8 100,00

5 Demam Berdarah Orang 48 48 100,00

PROFIL PKM SERPONG 2 179


TAHUN 2020
penanganan kasus
6 Orang 91,67
DBD 48 44

7 Angka Bebas Jentik Orang 98 92 93,88

8 TB Paru Orang 136 35 25,74

jumlah terduga TB
9 Orang 44,12
Paru 136 60

10 jumlah TB Paru Orang 136 35 25,74

Angka keberhasilan
11 Orang 100,00
Pengobatan 10 10

12 HIV / AIDS Orang 1 1 100,00

13 Jumlah HIV/ AIDS Orang 1 1 100,00

17 Pemeriksaan IMS Orang 532 26 4,89

18 Pemeriksaan IMS Orang 532 26 4,89

PENYAKIT TIDAK
X 57,17
MENULAR

Skrinning PTM Usia


1 Orang 10,54
Prosuktif (15 - 59 thn) 27657 2914

2 Hipertensi Orang 8374 1735 20,72

3 Diabetes militus(DM ) Orang 1126 615 54,62

4 hasil Obesitas Orang 37 37 100,00

pembinaan posbindu
5 Orang 100,00
PTM 2 2

UPAYA KESEHATAN
VI MASYARAKAT x 75,06
PENGEMBANGAN

1 Kesehatan Jiwa Orang 15 15 100,00

PROFIL PKM SERPONG 2 180


TAHUN 2020
Kesehatan Usia
2 Orang 7921 7645 96,52
Remaja

pelayanan Kesehatan
3 Orang 7921 7645 96,52
Remaja

penjaringan
4 kesehatan SMA Orang 13 13 100,00
Sekolah

penjringan kesehatan
5 remaja SMP Orang 7921 7921 100,00
(sekolah)

penyuluhan
6 Orang 19 19 100,00
kesehatan remaja
Jumlah Pralansia di
7 Orang 8375 96,78
Posbindu 8654
Jumlah pelayanan
8 Orang 55,03
Lansia 60- 69 thn 1421 782

Jumlah pelayanan
9 Orang 35,25
kesehatan >70 THN 590 208

10 Pembinaan posbindu Orang 10 3 30,00

Pelayanan
11 Kesehatan Gigi Orang 18,75
masyarakat 16 3

13 pembinaan toga Orang 4 4 100,00

14 Pembinaan Hatra Grup 2 2 100,00

15 Kesehatan Kerja Orang 1943 1243 63,97

16 Kesehatan OlahRaga Orang 3 1 33,33

17 Kesehatan Indera Orang 91 91 100,00

18 Home Visite Orang 522 522 100,00

Pelayanan
19 Kesehatan Orang 100,00
Masyarakat ( P3 K) 522 522

PROFIL PKM SERPONG 2 181


TAHUN 2020
UPAYA KESEHATAN
VII x 100
PERORANGAN ( UKP )

Pelayanan
1 Orang 100,00
Pendaftaran 20072 20072

Pelayanan
2 Orang 100,00
Pemeriksaan Umum 14831 14831

Pelayanan Gigi dan


3 Orang 100,00
mulut 1247 1247

Pelayanan
4 Kesehatan ibu, anak Orang 100,00
dan KB 2110 2110

Pelayanan Gawat
5 Orang 100,00
Darurat 1296 1296

6 Pelayanan persalinan Orang 45 45 100,00

pelayanan Rawat
7 Orang 100,00
Inap 80 80

Pelayanan
8 Orang 100,00
Laboratorium 7981 7981

9 Pelayanan Farmasi Resep 12159 12159 100,00

Pelayanan konseling
10 Orang 44 44 100,00
gizi

PROFIL PKM SERPONG 2 182


TAHUN 2020
5.2.2. Pelaksanaan manajemen puskesmas

PENILAIAN PELAKSANAAN MANAJEMEN PUSKESMAS


PUSKESMAS SERPONG 2
TAHUN 2020

SKALA
NILAI
NO JENIS VARIABEL NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10 HASIL

1 2 3 4 5 6 7

A Manajemen Umum Puskesmas

1 Mempunyai Rencana lima Tahunan tidak punya     punya 10

ada RUK, disusun berdasarkan Rencana lima Ya, beberapa Ya, sebagian ada Ya, seluruhnya
tidak
tahunan dan melalui analisis situasi dan ada analisa dan analisa dan ada analisa dan
menyusun
2 perumusan masalah perumusan perumusan perumusan 10

tidak Ya, terinci Ya, terinci Ya, terinci


Menyusun RPK secara terinci dan lengkap
3 menyusun sebagian kecil sebagian besar seluruhnya 7

tidak
Melaksanakan Mini lokakarya bulanan < 5 kali/ tahun 5 - 8 kali/ tahun 9 - 12 kali/ tahun
4 melaksanakan 10

PROFIL PKM SERPONG 2 183


TAHUN 2020
tidak
Melaksanakan Mini lokakarya Tribulanan < 2 kali/ tahun 2 - 3 kali/ tahun 4 kali/ tahun
5 melaksanakan 10

membuat dan membuat dan


membuat tapi mengirimkan mengirimkan dan
Membuat Penilaian Kinerja dan kirim ke Dinas tidak
tidak tetapi tidak mendapat
kesehatan membuat
mengirimkan mendapat feedback dari
6 feedback Dinas kesehatan 7

B MANAJEMEN SUMBER DAYA

7 dilakukan inventarisasi peralatan di puskesmas tidak dilakukan     dilakukan 10

8 ada daftar inventarisasi sarana di puskesmas tidak ada     ada 10

Mencatat penerimaa dan pengeluaran obat di tidak ya, beberapa ya, sebagian
ya, diseluruh unit
9 setiap unit pelayanan dilakukan unit besar unit 10

10 ada struktur organisasi tidak ada     ada 10

ada pembagian tugas dan penanggung jawab


11 tenaga puskesmas tidak ada     ada 10

 
tidak
dilakukan evaluasi kinerja tenaga puskesmas   dilaksanakan
dilaksanakan
12 10

PROFIL PKM SERPONG 2 184


TAHUN 2020
C MANAJEMEN KEUANGAN dan BMN/BMD

tidak ya, beberapa ya, sebagian ya, diseluruh


13 pengelolaan dana APBD dilakukan dilakukan besar dilakukan dilakukan 7

tidak ya, beberapa ya, sebagian ya, diseluruh


14 Pengelolaan dana JKN dilakukan dilakukan besar dilakukan dilakukan 7

tidak ya, beberapa ya, sebagian ya, diseluruh


15 Pengelolaan dana Alokasi khusus ( BOK ) dilakukan dilakukan besar dilakukan dilakukan 7

pengelolaan dan pemanfaatan barang milik tidak ya, beberapa ya, sebagian ya, diseluruh
16 daerah dilakukan dilakukan besar dilakukan dilakukan 10

pengelolaan dan pemanfaatan barang milik tidak ya, beberapa ya, sebagian ya, diseluruh
17 Negara dilakukan dilakukan besar dilakukan dilakukan 10

D MANAJEMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

tidak ya, beberapa ya, sebagian ya, diseluruh


18 melakukan pembinaan dilakukan dilakukan besar dilakukan dilakukan 7

tidak ya, beberapa ya, sebagian ya, diseluruh


19 melakukan Advokasi dilakukan dilakukan besar dilakukan dilakukan 10

tidak ya, beberapa ya, sebagian ya, diseluruh


20 menggalang komunikasi dan konsultasi dilakukan dilakukan besar dilakukan dilakukan 7

PROFIL PKM SERPONG 2 185


TAHUN 2020
E MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI 

tidak
21 Ditetapkan Tim Sistem Informasi Puskesmas ditetapkan     ditetapkan 10

F MANAJEMEN PROGRAM          

Ya, beberapa
Perencanaan program disusun berdasarkan tiadak ada Ya, beberapa Ya, seluruhnya
sebagian ada
kebutuhan dan harapan masyarakat analisa ada analisa ada analisa
22 analisa 7

  JUMLAH         196

  RATA RATA         8,91%

Berdasarkan hasil cakupan pelaksanaan manajemen puskesmas dengan tingkat pencapaian 8,91% maka memiliki

tingkat kinerja baik .

PROFIL PKM SERPONG 2 186


TAHUN 2020
5.2.3. Grafik hasil cakupan kinerja puskesmas

Berdasarkan hasil pengumpulan data dan dianalisis, dari penilaian


pelayanan di UPT Puskesmas Serpong 2 dengan rata rata sebesar
86,56% dikelompokkan pada pencapaian tingkat Kinerja cukup dengan
hasil sebagai berikut:
a) Cakupan hasil Promosi Kesehatan dengan tingkat pencapaian
79,68 %
b) Cakupan hasil Kesehatan Lingkungan dengan tingkat pencapaian
97,64 %
c) Cakupan hasil Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA ) dengan tingkat
pencapaian 91,27 %
d) Cakupan hasil Gizi dengan tingkat pencapaian 81,60 %
e) Cakupan hasil P2M dengan tingkat pencapaian 68,15 %
f) Cakupan hasil Upaya Kesehatan Pengembangan dengan tingkat
pencapaian 75,06 %
g) Cakupan hasil Upaya Kesehatan Perorangan dengan tingkat
pencapaian100%

PROFIL PKM SERPONG 2 187


TAHUN 2020
5.2.4. Pelaksanaan Mutu pelayanan Puskesmas

Table pelaksanaan Mutu Pelayanan Puskesmas Serpong 2 Tahun 2020

Cakupan
NO. Kegiatan Indikator Satuan Target Capaian
Sub
Variabel
Variabel

A ADMEN         89,97  

Manajemen
Kehadiran Pegawai pada loka karya mini
1 Umum Pegawai 48  
bulanan 46
puskesmas 95,83

Manajemen
2 Kehadiran Pegawai Sesuai Peraturan Pegawai 48  
sumber daya 45 93,75

Manajemen anggaran DAK Puskesmas serpong 2


3 Rupiah 446.360.000  
Keuangan yang sudah terserap 313.850.050 70

Manajemen laporan Penilaian kinerja puskesmas


4 data dan ( PKP ) yang dikumpulkan sebelum laporan 2  
2
Informasi tanggal 3 100

B UKM     78,82  

1 Promosi rumah tangga di kunjungi dan di Rumah 10.008 5.64  

PROFIL PKM SERPONG 2 188


TAHUN 2020
Kesehatan intervensi PIS PK 5 56

Kesehatan rumah yang di inspeksi dan memenuhi 9.10


2 Rumah 9.627  
Lingkungan syarat kesehatan 0 95

ibu hamil yang mendapat pelayanan 16


3 Kesehatan ibu Ibu 160  
kesehatan maternal dengan komplikasi 0 100

kesehatan bayi bayi dan balita mendapat pelayanan 2.16


4 Orang 2.712  
dan Anak kesehatan 5 80

Kesehatan usia sekolah dasar /MI yang mendapat 1


5 Orang 16  
anak sekolah pembinaan UKS 6 100

Kesehatan usia usia remaja sekolah yang mendapat 7.64


6   7.921  
Produktif pembinaan kesehatan remaja 5 97

1.18
7 Pelayanan Gizi balita yang naik berat badanya Balita 3.063  
1 39

Pencegahan 9
8 rumah yang diperiksa jentik nyamuknya Rumah 98  
Penyakit 2 94

Pengendalian
penderita TB yang sembuh dengan BTA 1
9 Penyakit Orang 10  
Positif 0
Menular 100

Pengendalian
orang usia umur 15 tahun ke atas yang 2.91
10 Penyakit tidak Orang 27.657  
datang ke posbindu PTM 4
Menular 11

PROFIL PKM SERPONG 2 189


TAHUN 2020
Kesehatan Usia usia lanjut yang datang ke posbindu 8.37
11 Orang 8.654  
Lanjut lansia 5 97

C UKP         94,92  

Pelayanan
Penulisan Rekam medik sesuai dengan 20.07
1 mpemeriksaan Orang 20.072  
SOAP 2
Umum 100

Pelayanan ibu hamil dengan pemeriksaan ante natal


75
2 Kesehatan ibu care mencakup 10 T Orang 801  
1
anak 94

Pelayanan
pasien gigi yang diperiksa dengan 1.24
3 kesehatan Gigi Orang 1.247  
pengisian ICD 10 pada rekam medis 7
dan Mulut 100

petugas melaksanakan prosedur


Pelayanan 1.29
4 tindakan yang kritis agar tidak terjadi Orang 1.296  
Gawat Darurat 6
kesalahan 100

Pelayanan melaksanakan kajian pada pasien jatuh 8


5 Pasien 80  
Rawat Inap ditempat fasititas kesehatan 0 100

petugas melaksanakan kepatuhan cuci


Pelayanan 4
6 tangan dengan sabun /hand Hygieni, dan orang 48  
Persalinan 8
menggunakan APD yang benar 100

spesimen yang diperiksa tidak terjadi 7.98


7 Laboratorium Spesimen 7.981  
kesalahan pemeriksaan laboratorium 1 66

PROFIL PKM SERPONG 2 190


TAHUN 2020
Pelayanan pemberian pelabelan nama obat dengan 12.15
8 Resep 12.159  
Apotek tidak terjadinya kesalahan pemberian obat 9 100

SASARAN
KESELAMATAN   100
d PASIEN        

Tidak terjadinya
kepatuhan melakukan identifikasi nama ,
kesalahan 20.07
1 umur dan alamat pasien di pendaftaran orang 20.072  
identifikasi 2
dan Rekam medik
pasien 100

Komunikasi kepatuhan melaksanakan prosedur


20.07
2 efektif dalam operan, pelaporan dan direkam medik orang 20.072  
2
pelayanan ditanda tangani oleh dokter 100

Tidak terjadinya
kepatuhan pelabelan nama obat dengan 12.15
3 kesalahan Resep 12.159  
tidak terjadinya kesalahan pemberian obat 9
pemberian obat 100

Tidak terjadinya
kepatuhan petugas melaksanakan
kesalahan 4
4 prosedur tindakan yang kritis agar tidak orang 48  
prosedur 8
terjadi kesalahan
tindakan 100

5 Pengurangan kepatuhan melaksanakan cuci tangan orang 48 4  


terjadinya resiko dengan sabun /hand Hygieni, dan 8 100
infeksi dalam menggunakan APD yang benar

PROFIL PKM SERPONG 2 191


TAHUN 2020
pelayanan klinis

Tidak terjadinya kepatuhan melaksanakan kajian pada


6 orang 2  
pasien Jatuh pasien jatuh ditempat fasititas kesehatan 2 100

  JUMLAH         363,71  

  RATA RATA         90,92  

Keterangan

Nilai Mutu pelayanan di kelompokkan menjadi :

Baik = nilai rata-rata > 91%

Cukup = nilai rata-rata hasil 81 - 90%

Kurang = nilai rata-rata 80%

PROFIL PKM SERPONG 2 192


TAHUN 2020
5.2.5. Hasil Penilaian Kinerja Puskesmas Tahun 2020

Berdasarkan hasil penilaian kinerja puskesmas didapatkan hasil

sebagai berikut:

1. Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian

sebesar 86,56%

2. Cakupan hasil manajemen puskesmas dengan tingkat pencapaian

sebesar 8,91%

3. Cakupan hasil mutu pelayanan dengan tingkat pencapaian sebesar

90,9%

Maka dari hasil tersebut maka puskesmas Serpong 2 termasuk katagori

tingkat kinerja cukup

5.2.6. Capaian penilaian Kinerja Puskesmas

Pencapaian penilaian Kinerja puskesmas

Puskesmas Serpong 2

Tahun 2019 dan tahun 2020

NO PENILAIAN 2019 2020 KET

1 Cakupan pelayanan Kesehatan 92.49 86.56  

2 Cakupan Manajemen Puskesmas 9.59 8.91  

3 Cakupan Mutu Pelayanan 92.50 90.90  

Dari table tersebut bahwa hasil dari tahun 2019 dan tahun 2020 terjadi penurunan

penilaian kinerja puskesmas, hal ini terkait dengan masa pandemi covid 19

dimana ada kegiatan yang di sesuaikan dan kegiatan yang perlu di tunda.

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 193


2020
5.3. Hasil cakupan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)

PUSKESMAS SERPONG 2

TAHUN 2020

INDIKATOR
NO NO INDIKATOR KEGIATAN TARGET HASIL CAKUPAN GAP
PROGRAM

A Kegiatan UKM

Pelayanan
Persentasi ibu hamil
1 kesehatan ibu 1 801 751 93,76 6,24
pada K4
hamil ( K4),

Persentasi ibu hamil KEK


2 mendapatkan makanan 48 46 95,83 4,17
tambahan

Pelayanan
2 Kesehatan Ibu 3 Persalinan oleh Nakes 765 765 100,00 0,00
bersalin

Persentasi pertolongan
4 persalinan komplikasi 160 160 100,00 0,00
yang ditangani

Pelayanan
kesehatan
Persentase kunjungan
3 bayi baru lahir 5 765 765 100,00 0,00
Neonatal Lengkap ( KNL)
(KN Lengkap)
( 0 – 28 hari )

Persentase bayi baru


6 765 394 51,50 0,00
lahir mendapat IMD

Pelayanan
Persentase pelayanan
kesehatan
4 7 pemantauan dan 3063 1983 64,74 20,26
balita ( 0-59
perkembangan balita.
bulan)

Persentase pelayanan
bayi yang mendapatkan
8 267 267 100,00 0,00
kapsul Vitamin A ( 6- 11
bln )

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 194


2020
Persentase pelayanan
9 balita yang mendapatkan 2712 2.596 95,72 0,00
vitamin A ( 12 -59 bln )

Persentase pelayanan
10 Imunisasi dasar lengkap 773 675 87,32 12,68
( 0 – 11 bulan )

Persentase pelayanan
11 Imunisasi lanjutan ( 12- 773 675 87,32 12,68
59 bulan )

Pelayanan
kesehatan
Persentasi skrining
pada usia
5 12 kesehatan siswa SD 100 90 90,00 10,00
pendidikan
sederajat
dasar (kelas 1
dan kelas 7)

Persentasi skrining
13 kesehatan siswa SMP 7921 7921 100,00 0,00
sederajat

Persentase Pembinaan
14 105 104 99,05 0,95
kader UKS ( Dokcil )

Persentase hasil bulan


15 Imunisasi anak sekolah 98 92,28 94,16 3,84
SD sederajat

6 Pelayanan 16 27657 2914 10,54 89,46


kesehatan Persentase hasil skrining
pada Usia kesehatan pada usia
produktif ( 15 produktif
thn – 59 thn )

Persentase hasil
17 pelayanan posbindu 7921 7645 96,52 3,48
Remaja

Persentase hasil
18 pelayaanan Posbindu 1421 782 55,03 44,97
PTM

7 Pelayanan 19 Persentase Pelayanan 1421 782 55,03 44,97


kesehatan kesehatan pada usia
pada usia lanjut
lanjut( >60
PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 195
2020
tahun)

Pelayanan
kesehatan Persentase skrining
8 20 8374 1735 20,72 79,28
penderita penderita hipertensi
Hipertensi

Pelayanan
kesehatan Persentase skrining
9 penderita 21 penderita Diabetes 1126 615 54,62 45,38
Diabetes Melitus
Melitus

Pelayanan
kesehatan Persentase pelayanan
10 22 15 15 100,00 0,00
orang dengan kesehatan jiwa
gangguan jiwa

Pelayanan
Persentase penemuan
kesehatan
11 23 orang terduga 136 60 44,12 55,88
orang terduga
Tuberkulosis
TBC

Persentase pasien yang


24 136 38 27,94 72,06
diobati TBC

Persentase pasien
25 10 10 100,00 0,00
sembuh diobati

Pelayanan
kesehatan
Persentase Pelayanan
orang dengan
12 26 kesehatan orang dengan 1 1 100,00 0,00
Risiko
Risiko terineksi Virus HIV
terineksi Virus
HIV

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 196


2020
BAB. VI

PENUTUP

6.1. KESIMPULAN

Dalam menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan masyarakat pada masa


pandemi covid 19 Puskesmas mengimplementasikan sesuai petunjuk teknis
pelayanan puskesmas pada masa pandemic covid 19, yang diterbitkadari
Direktorat pelayanan kesehatan primer Direktorat jenderal pelayanan
kesehatan kementerian kesehatan RI tahun 2020, maka kegiatan ada yang
disesuaikan dan yang ditunda, dengan kondisi demikian maka cakupan
kinerja terjadi penurunan sebagai berikut:
a. Cakupan hasil pelayanan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat

pencapaian 86,56%

b. Cakupan mutu pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian sebesar

90,92%

c. Cakupan hasil manajemen puskesmas dengan tingkat pencapaian 8,91%

d. Cakupan pendapatan keuangan / retribusi sebesar 93,30%

e. Penyerapan anggaran dana DAK sebesar 70,31%

f. Penyerapan anggaran dana operasional puskesmas ( APDB ) sebesar

85,32 %

g. Penyerapan anggaran dana JKN sebesar 88,00%

h. Hasil survei kepuasan masyarakat ( SKM ) tahun 2020 sebesar 78,87

dengan katagori B “Baik “

i. Hasil survei kepuasan masyarakat ( SKM ) tahun 2020 tentang

penanganan Covid 19 sebesar 77,36 dengan katagori B “Baik “

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 197


2020
6.2. SARAN

1. Hasil pencapaian pelaksanaan program didapatkan masih adanya

program yang belum mencapai, hal tersebut sarana dan prasarana

perlu dilengkapi dan ditingkatkan mutunya.

2. Meningkatkan kerjasama yang terintegrasi antar program dan lintas

sektor, dalam upaya meningkatkan peran serta masyarakat.

3. Perlu Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup

sehat menjaga protokol kesehatan.

Demikian laporan Kegiatan UPT Puskesmas Serpong 2 Tahun 2020 ini

dibuat, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna

tercapainya keberhasilan program puskesmas di Tahun selanjutnya.

PROFIL PKM SERPONG 2 TAHUN 198


2020

Anda mungkin juga menyukai