PENDAHULUAN
8 Neonatal Resti 29 29 58
9 0-5 bln 25 21 46
2 Posyandu aktif 14
3 Posbindu 4
TEMPAT
NAMA JUMLAH JUMLAH
NO STRATA ALAMAT PENIMBAN
POSYANDU KADER BALITA
GAN
CINTA
Kp. Serpong, Gedung
1 KASIH Madya 5 149
RT 004/001 Posyandu
MAMA
Gg Salem 1
2 DELIMA Madya 4 Serpong, RT 130 Rumah kader
001/001
Kp. Serpong,
6 ANYELIR Madya 5 77 Rumah kader
RT 006/002
Kavling
Gedung
8 MAWAR Madya 4 Serpong, RT 65
posyandu
005/004
Kavling
Gedung
9 PELITA Madya 4 Serpong, RT 87
posyandu
002/004
Kavling
PERMATA Gedung
10 Madya 6 Serpong, RT 66
BUNDA posyandu
001/004
Kp. Serpong,
11 EDELWEIS Madya 4 110 Rumah kader
RT 002/007
Gg Salem 1
Rumah
13 KARTINI Madya 6 Serpong RT 104
warga
002/008
Kp Serpong, RT Gedung
14 ANGGREK Madya 4 121
004/008 Swadaya
3
374
1 Ibu hamil - 74
3
357
2 ibu bersalin - 57
3
357
3 ibu nipas - 57
3.25
3.250
4 PUS - 0
5.54
5.540
5 WUS - 0
75
6 ibu hamil Resti - 75
1 1
340
7 0-11 Bln 71 69
51
8 Neonatal Resti 26 25
38
9 0-5 bln 19 19
119
10 6 -11 bln 56 63
1 1
296
11 12 - 23 bln 60 36
4 4
935
12 24 - 59 bln 80 55
7 6
1.387
13 0 - 4 thn 14 73
6 5
1.231
14 1 - 4 thn 39 92
8 8
1.696
15 10 - 14 thn 26 70
16 15 - 19 thn 7 6 1.385
1.53 1.55
3.081
17 10 - 19 thn 1 0
1.76 1.70
3.473
18 45- 59 thn 8 5
5 4
955
19 60 - 69 thn 18 37
6 5
1.246
20 60 + Tahun 70 76
1 1
292
21 70 + tahun 52 40
2 1
380
22 SD kelas 1 ( 7 thn) 09 71
1 1
346
23 SD kelas 2 67 79
1 1
358
24 SD kelas 3 86 72
9.61 9.50
19.116
JUMLAH 3 3
2 Posyandu aktif 13
4 Posbindu 6
RT
1 As Saniyah Madya 4 30 Pesantren
003/004
RT Balai
2 Plamboyan Madya 4 50
002/003 warga
TEMPAT
NAMA JUMLAH JUMLAH
NO STRATA ALAMAT PENIMBAN
POSYANDU KADER BALITA
GAN
Kp. Setu
3 TERATAI Madya 8 Buaran, RT 100 Mushalah
002/002
Kp Buaran, RT Rumah
4 ANGGREK Madya 6 135
002/003 warga
Buaran, RT Rumah
5 BINA HARAPAN Madya 5 70
003/003 warga
Kp Pondok
Rumah
6 KUSUMA JAYA Madya 5 Benda, RT 130
warga
001/004
Kp. Jati, RT
8 MAWAR Madya 3 75 Mushalah
001/005
Buaran, RT Rumah
9 HARAPAN JAYA Madya 5 122
002/006 warga
Bumi Serpong
Gedung
12 EDELWEIS Madya 4 Residen, RT 58
Posyandu
003/008
SerpongTerrace
13 SAKURA Pratama 5 74 Balai warga
, RT 001/009
Sumber : Data Primer
JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK
NO UMUR
(TAHUN) LAKI-
PEREMPUAN TOTAL
LAKI
Tahun 2020
5 Puskesmas 2
6 Posyandu 27
7 Posbindu Lansia 10
8 Posyandu Remaja 1
9 Posyandu PTM 2
10 Rumah Bersalin/BPS 10
11 Balai Pengobatan/Klinik 9
12 Apotik 11
13 Toko Obat 3
- Dokter Gigi 1
- Dokter Spesialis 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2 BUARAN 7.802 6.241 80,0 7.434 6.088 81,9 15.236 12.386 81,3
JUMLAH 15.510 12.764 82,3 15.835 13.170 83,2 32.310 26.752 82,8
tahun 2020
1. Bab I Pendahuluan
masyarakat.
kinerja puskesmas.
6. Bab VI Penutup
Pada bab ini memberi kesimpulan hasil kegiatan kinerja Tahun 2020,
DERAJAT KESEHATAN
JUMLAH
2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020
1 2 4 5 6 7 8 9
kematian bayi dan balita di UPT Puskesmas Serpong 2 Tahun 2020 sebanyak
765 lahir hidup, 0 jiwa lahir mati dan jumlah bayi mati 4 jiwa. Adapun jumlah balita
3063 jiwa.
Total
NO DESA/ JUMLAH
LAHIR HIDUP KEMATIAN KEMATIAN KEMATIAN
KELURAHA IBU HAMIL IBU IBU NIFAS
N BERSALIN
1 2 4 5 6 7 7
kematian ibu maternal di UPT Puskesmas Serpong 2 Tahun 2020 sebanyak 765
lahir hidup, 0 jiwa kematian ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas.
penyakit dalam suatu populasi dan pada kurun waktu tertentu. Morbilitas juga
wilayah.
2 3 4
1
berbagai spektrum penyakit yang berkisar dari penyakit tanpa gejala atau
infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan mematikan, tergantung pada
pernapasan akut yang disebabkan oleh agen infeksius yang ditularkan dari
beberapa jam sampai beberapa hari. Gejalanya meliputi demam, batuk, dan
sering juga nyeri tenggorok, coryza (pilek), sesak napas, mengi, atau
yaitu sebesar 1025 kasus sudah mulai berjalan, sehingga kasus ISPA dapat
treament. Dimana dari followup tersebut didapatkan jumlah total 1.041 kasus
dari kasus konfirmasi, kasus suspek, kasus kontak erat dan kasus probable,
2.2.3 Hipertensi
2.2.4 Myalgyia
Myalgia atau sering disebut nyeri otot adalah nyeri otot yang terjadi
karena kontraksi otot secara berulang-ulang atau terus menerus dan statik
meradang, bengkak atau kaku karena kelelahan, ruang antara kulit dan otot
limpatik. Tekanan juga berpengaruh pada reseptor nyeri dibawah kulit, yang
yang melakukan rawat jalan, sebagian besar didominasi oleh lanjut usia/
lansia.
mengalami febris saat suhu tubuhnya melebihi rentang suhu tubuh yang normal
yaitu 36-37°C. Febris sendiri bisa dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu subfebris,
2.2.6 ANC
2.2.7 Dyspepsia
Kata dispepsia berasal dari Bahasa Yunani dys (bad = buruk) dan
rasa nyeri atau terbakar di epigastrium yang persisten atau berulang atau
rasa tidak nyaman dari gejala yang berhubungan dengan makan (rasa penuh
dalam porsi normal) (Talley & Holtmann, 2008). Pada dispepsia organik
kriteria Roma III, harus memenuhi satu atau lebih gejala tersebut, serta tidak
sedikitnya timbul 6 bulan sebelum diagnosis (Brun & Kuo, 2010). Definisi lain
dari dispepsia fungsional adalah penyakit yang bersifat kronik, gejala yang
secara klinis pasien tampak sehat, berbeda dengan dispepsia organik yang
serta secara klinis pasien tampak kesakitan (Abdullah & Gunawan, 2012).
lama dan fatal, penyakit ini diasosiasikan dengan kerusakan atau penurunan
Namun pada saat ini nekrosis didefinisikan sebagai jumlah suatu perubahan
morfologik yang mengindikasikan kematian dari suatu sel. Oleh sebab itu, nekrosis
pulpa dapat didefinisikan sebagai kematian dari jaringan pulpa. Menurut Marchoux
atau bagian dari organ in vivo. Bentuk “kematian” sel ini terjadi akibat sel terluka
oleh stres fisik yang hebat maupun efek kimiawi dimana hal ini diluar kemampuan
sel tersebut untuk dapat memperbaiki dirinya sendiri. Gejala awal nekrosis ditandai
2.2.10 Dermatitis
kronis yang disebabkan adanya peradangan pada kulit. Penyakit ini terjadi karena
adanya faktor eksogen dan endogen. Tanda adanya kelainan klinis berupa
polimorfik dan keluhan gatal pada kulit. 11 Terdapat dua macam dermatitis,
(DKI) dan Dermatitis Kontak Alergi (DKA). Pada kasus Dermatitis di UPT
2.2.11 TB Paru
menjadi perhatian dunia. Hingga saat ini, belum ada satu negara pun yang
bebas TBC.
oleh pengawas menelan obat (PMO), namun kegiatan ini belum berjalan
berobat secara rutin selama 6 bulan. Akan tetapi untuk wilayah kerja UPT
pentingnya pengobatan.
2.2.12 Pneumonia
menyerap oksigen dari atmosfer menjadi “inflame” dan terisi oleh cairan.
Penyakit Pneumonia dapat juga disebabkan oleh iritasi kimia atau fisik
2.2.13 Kusta
menyerang kulit dan syaraf tepi. Pada penderita kusta dengan tipe
mula dari kusta ditandai dengan munculnya bintik putih dan pinggir-
rumah tangga dan hubungan dekat dengan penderita dalam jangka waktu
yang lama akan lebih beresiko untuk tertular. Penularan kusta melaui
kasus kusta dapat dideteksi secara dini dan diberikan penanganan sesuai
standar.
2.2.14 HIV/AIDS
untuk melawan infeksi dan penyakit. HIV belum bisa disembuhkan, tapi ada
terdapat 5 kasus orang. Kegiatan yang dilakukan pada kasus HIV ini yaitu
2.2.15 DBD
menggunakan lotion anti nyamuk serta kegiatan lain yang mencegah atau
per RW.
2.2.16 Diare
menjadi lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam
24 jam. Pada kasus penyakit diare target yang dilihat adalah kasus diare
dengan baik.
antara jumlah asupan zat gizi dengan kebutuhan tubuh, status gizi
balita dapat menjadi awal untuk penilaian status gizi dengan melakukan
konfirmasi terhadap indicator berat badan menurut panjang badan atau tinggi
melihat kenaikan berat badan yang terdapat pada kartu menuju sehat
( KMS ) atau buku KIA, tiap ditimbang berat badan anak dicantumkan
dengan tanda titik pada KMS, setiap titik kemudian dihubungkan sehingga
pertumbuhan anak.
menurunkan angka gizi buruk dilapangan Indikator lain yang sangat penting
persentase balita yang naik berat badan dan balita dibawah garis merah.
balita dibawah garis merah (BGM) 15% dari jumlah balita yang ada adalah
nilai maksimal. Dari hasil pemantauan di peroleh ada 8 anak gizi buruk
atau tidak mengikuti garis pertumbuhan atau berat badan tidak naik, maka
perlu dikonfirmasi oleh petugas kesehatan dengan melihat status gizi balita,
masalah gizi kurang yang berdampak terhadap terjadinya balita wasting dan
Penentuan status gizi pada ibu hamil dilihat dari adanya resiko
kurang energy kronis ( KEK ) pada masa kehamilan , kejadian Resiko KEK
bila lengkar lengan atas ( LILA ) kurang dari 23,5 cm. pada kehamilan
trimester I, KEK pada ibu hamil dikatakan KEK apabila IMT < 18,5 untuk
hamil selama Tahun 2020 terdapat ibu hamil dengan KEK sebanyak 58 ibu
hamil.
Berikut table desa yang memiliki jumlah balita yang rawan gizi, di wilayah kerja
1. Serpong 2 0
Jumlah 2 0
BAB III
UPAYA KESEHATAN
Nomor 4 tahun 2019 tentang standar teknis pemenuhan mutu pelayanan minimal
bidang kesehatan, dan mengantisipasi terjadinya KLB seperti DBD, dalam upaya
dan Upaya Kesehatan Perorangan ( UKP). Adapun upaya kesehatan pada masa
Puskesmas serpong 2
Tahun 2020
UKM ESENSIAL
1. Promosi kesehatan Melakukan • Penyuluhan dan Pelatihan kader
kemitraan KIE berkordinasi
• Melakukan KIS dengan Satgas
• Advokasi lintas covid 19 tingkat
sektor RT, RW,
• Pemberdayaan Kelurahan.
masyarakat • Kegiatan SMD
• Membuat media dan MMD
promosi • Intervensi PIS
• Peningkatan PK melalui
kapasitas kader, kunjungan rumah
toga, toma dan dilengkapi APD
kelompok peduli dan menerapkan
kesehatan physical
distancing.
Analisa Masalah :
• Pandemi covid 19, pendataan PHBS oleh kader sempat
dihentikan ( bulan April-Juni)
• Masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang 10 indikator
PHBS Tatanan Rumah Tangga itu sendiri.
• Jumlah penyuluh kesehatan masih kurang dengan perbandingan
jumlah penduduk
• Kurangnya kesadaran kesehatan tentang pentingnya PHBS pada
Rumah Tangga
JUMLAH
SEKOLAH SEKOLAH
KELOMPOK JUMLAH CAPAIAN
N0 YG BER-
SEKOLAH SEKOLAH (%)
DIPANTAU PHBS
PHBS
1 TK/ RA 19 0 0 0%
2 SD/ MI 15 3 3 100 %
3 SMP/ MTS 12 2 1 50 %
4 SMA/SMK/MA 4 1 1 100 %
TOTAL 50 6 5
Edukasi kepada pasien tentang etika batuk dan langkah cuci tangan
pakai sabun
Puskesmas bersama dengan kelurahan, TNI & POLRI melakukan
penyebaran informasi keliling mengedukasi warga untuk mematuhi
protokol kesehatan 3 M ( Memakai masker, Menjaga Jarak & Mencuci
tangan dengan sabun )
Penyebaran informasi seputar Covid 19 kepada Satgas Covid, RT, RW &
Kader melalui media sosial WhatsApp
Melakukan penilaian terhadap tempat ibadah penerapan prokes
(terdapat label x, tempat cuci tangan, informasi seputar covid dll)
Melakukan penilaian kepada klinik dalam penerapan prokes (tersediat
tempat cuci tangan, informasi seputar covid 19, terdapat label X dll)
Memberikan spanduk, brosur kepada Instansi pemerintah dan klinik
Membagikan masker kepada masyarakat
Melakukan Check Point di lampu merah gading serpong dalam rangka
PSBB, melakukan cek suhu kepada pengendara
Melakukan desinfektan tempat-tempat umum dan lingkungan rumah
warga bersama Dinkes dan PMI
Melakukan tindak disipliner kepada pelanggar protokol kesehatan di
tempat-tempat umum bersama Polisi, Pol PP, Dinkes dan Puskesmas
Membuat MOU dan SK, Meliputi SK gugus tugas Covid Kelurahan SK
Satgas Covid kelurahan, Mou dengan karang taruna
Bekerjasama dengan POLRI, TNI pembentukan kampung tangguh di
RW 02 Kel. Serpong. Puskesmas mengedukasi masyarakat untuk selalu
patuhi prokes 3M ( Memakai masker, Menjaga Jarak & Mencuci tangan
dengan sabun ). dan melakukan 3 T ( Tracing, testing & Treatment )
Target
Pelayanan Satuan Pencapaian Cakupan
Sasaran
No
1 Kunjungan
Maternal Orang
801 751 93,76
(K1)
2 Kunjungan
Maternal 4 Orang
801 751 93,76
(K4)
3 Kunjungan
Maternal Orang
160 160 100,00
Komplikasi
4 Persalinan
Orang 765 765 100,00
oleh Nakes
Target
Pelayanan Satuan Pencapaian Cakupan
Sasaran
Jumlah balita yang
Orang 98,30
memiliki KMS (K/S) 3063 3011
Pemberian vitamin A
Orang 100,00
pada bayi (6-11 bln) 267 267
Pemberian vitamin A
95,72
pada balita (12-59 bln) Orang 2712 2.596
Tabel 3.9
Persentase SKDN
UPT PUSKESMAS SERPONG 2 Tahun 2020
b. Balita Yang Naik Berat Badan dan Balita Bawah Garis Merah
Indikator lain yang sangat penting untuk dicermati didalam
pelaksanaan pelayanan kesehatan adalah persentase balita yang naik
berat badan dan balita dibawah garis merah. Secara nasional
diharapkan balita dibawah garis merah 15% adalah nilai maksimal dan
harus menjadi perhatian oleh semua pihak. Untuk wilayah Serpong 2
Kecamatan Serpong terdapat BGM dengan 23 kasus selama setahun
dan sudah ditangani.
Table 3.11
Cakupan Kapsul Vit A Dosis Tinggi pada Balita (12-59 Bulan)
UPT PUSKESMAS SERPONG 2 Tahun 2020
6) PENYAKIT KUSTA
Kusta adalah penyakit kronis yang sebabkan oleh bakteri yang
menyerang kulit dan syaraf tepi. Pada penderita kusta dengan tipe
lepromatosa dapat menyerang saluran pernapasan bagian atas. Awal
mula dari kusta ditandai dengan munculnya bintik putih dan pinggir-
pinggirnya terdapat batas hitam yang mengelilingi bintik putih tersebut
Kusta bukanlah suatu penyakit keturunan atau penyakit kutukan
dari tuhan, melainkan penyakit yang menyerang kulit yang disebabkan
oleh serangan bakteri Mycobacterium leprae. Penularan kusta sampai
saat ini belum diketahui secara pasti, namun dijelaskan bahwa
penularan di dalam rumah tangga dan hubungan dekat dengan
penderita dalam jangka waktu yang lama akan lebih beresiko untuk
tertular. Penularan kusta melalui bakteri yang biasanya terdapat di
sekret hidung dan berulang-ulang kontak dengan kulit yang keadaan
terluka. Pada kasus anak-anak di bawah umur satu Tahun,
penularannya melalui plasenta.
Pada tahun 2020 jumlah anak dan balita yang diperiksa 258 balita
dan yang memerlukan rujukan untuk perawatan lebih lanjut berjumlah
258 orang.Berdasarkan target tahun 2020 jumlah posyandu yang
dikunjungi sebesar 60% dan untuk pencapaian UKGM sudah mencapai
70%, semua posyandu sudah dikunjungi secara bergantian untuk
dilakukan pemeriksaan kesehatan gigi masyarakat. Kendala yang
dihadapi belum semua kader memahami pengisian lembaran UKGM
dan melaporkan hasil pemeriksaan kepada petugas sehingga perlu
dilaksanakan pembinaan kepada kader tentang cara pengisian laporan
UKGM.
Target
Pelayanan Satuan Pencapaian
Sasaran
Seluru
hnya
Tabel 3.15
gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe
batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa
bahkan kematian.
menyeluruh yaitu dengan dilakukan tracing,testing dan treament. Dimana dari followup
tersebut didapatkan jumlah total 1.041 kasus dari kasus konfirmasi, kasus suspek, kasus
PUSKEMAS SERPONG 2
TAHUN 2020
KELURAHAN
NO BULAN PUSKESMAS
SERPONG BUARAN
1 JANUARI 0 0 0
2 FEBRUARI 0 0 0
3 MARET 0 1 1
4 APRIL 1 0 1
5 MEI 2 0 2
6 JUNI 7 1 8
7 JULI 4 1 5
8 AGUSTUS 14 1 15
9 SEPTEMBER 23 15 38
10 OKTOBER 21 7 28
11 NOPEMBER 18 18 36
12 DESEMBER 30 38 68
PUSKEMAS SERPONG 2
TAHUN 2020
KELURAHAN
NO USIA PUSKESMAS
SERPONG BUARAN
1 0-5 3 2 5
2 5 - 10 0 4 4
3 11 - 15 5 1 6
4 16 - 20 3 3 6
5 21 - 25 15 13 28
7 31 - 35 19 5 24
8 36 - 40 16 8 24
9 41- 45 9 10 19
10 46- 50 12 9 21
11 51- 55 13 9 22
12 56 - 60 7 7 14
13 61 'Keatas 3 2 5
PUSKEMAS SERPONG 2
TAHUN 2020
KELURAHAN
NO JENIS KELAMIN PUSKESMAS
SERPONG BUARAN
2 PEREMPUAN 60 41 101
PUSKEMAS SERPONG 2
TAHUN 2020
KELURAHAN
NO BULAN PUSKESMAS
SERPONG BUARAN
1 JANUARI 0 0 0
2 FEBRUARI 0 0 0
3 MARET 1 0 1
4 APRIL 0 0 0
5 MEI 0 0 0
6 JUNI 0 0 0
7 JULI 0 0 0
8 AGUSTUS 1 0 1
9 SEPTEMBER 0 0 0
10 OKTOBER 0 0 0
11 NOPEMBER 1 0 1
12 DESEMBER 0 2 2
JUMLAH 3 2 5
KELURAHAN
NO BULAN PUSKESMAS
SERPONG BUARAN
1 0-5 0 0 0
2 5 - 10 0 0 0
3 11 - 15 0 0 0
4 16 - 20 0 0 0
5 21 - 25 0 0 0
6 26 - 30 0 0 0
7 31 - 35 0 0 0
8 36 - 40 0 0 0
10 46- 50 3 0 3
11 51- 55 0 0 0
12 56 - 60 0 1 1
13 61 'Keatas 0 1 1
JUMLAH 3 2 5
PUSKEMAS SERPONG 2
TAHUN 2020
KELURAHAN
NO JENIS KELAMIN PUSKESMAS
SERPONG BUARAN
1 LAKI LAKI 3 0 3
2 PEREMPUAN 0 2 2
JUMLAH 3 2 5
6 TSS 30 9 5 11 7 17 6
Parameter yang belum memenuhi syarat bakumutu yaitu total coliform di bulan
Juli 2020, BODs di bulan Agustus 2020. Pada bulan Oktober sampai
Desember 2020 tidak dilakukan pengambilan sampel, dikarenakan reagen di
Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan telah habis.
- COD <
100 mg/l
- TSS < 30
mg/l
- PH 6-9
tiap hari
hari
Sterilisasi dipuskesmas tidak ada masalah yang berarti, adapun alat yang
digunakan dipuskesmas yaitu fogging ULV dan Sinar UV.
hari
- Menggunakan masker
bedah, Faceshield,
hand schoon
- Pelindung Mata
(goggles)
- Pelindung Kepala
- Sepatu Pelindung
- Sarung Tangan
- Pelindung Kepala
- Sepatu pelindung
- Pelindung Mata
(goggles)
- Pelindung Kepala
- Sepatu Pelindung
- Pelindung Mata
(goggles)
- Sepatu Pelindung
- Pelindung Mata
(goggles)
- Pelindung Kepala
- Pelindung Mata
(goggles)
- Pelindung Kepala
- Pelindung kepala
sepatu pelindung
- Pelindung Kepala
- Sepatu Pelindung
- pelindung mata
(googles) dan atau
pelindung wajah (face
shield)
- pelindung kepala
celemek (apron)
- sepatu pelindung
- pelindung mata
(googles) dan atau
pelindung wajah (face
shield)
- pelindung kepala
celemek (apron)
- sepatu pelindung
PENERIMAAN
NO NAMA BARANG PENGELUARAN SISA STOCK
Dinkes Hibah Jumlah
1 Coverall APD 700 759 1459 1272 187
2 rapid test 1632 0 1632 1332 300
3 Masker N95 195 154 349 349 0
4 Masker Medis 8678 434 9112 5112 4000
5 VTM 980 0 980 826 154
6 Handsanitizer 11 62 73 73 0
7 Handscoon 174 17 191 186 5
8 Face Shield 23 507 530 408 122
9 Disp Shoe Cover 106 15 121 121 0
10 Disposable cap 90 1 91 91 0
11 Cairan Desinfektan 8 0 8 2 6
BAB IV
petugas yang terkontak menjadi OTG, ODP, PDP dan kasus konfirmasi
pelayanan kesehatan.
TAHUN 2020
1 2 3 4 5
11 Pekarya 2 1 1. Sadi
32 47
berdiri ditanah seluas 650 meter2 , dibangun dengan dana APBD Kota
- Area semi public yaitu area yang tidak berhubungan langsung dengan
public yaitu Ruang kepala puskesmas, Ruang Ka sub bag TU, Ruang
dapur yang berada dilantai atas , zona ini merupakan zona yang steril
- Area privat yaitu area yang dibatasi bagi pengunjung puskesmas, yaitu
ruang pelayanan Kesehatan umum, Gigi dan mulut, Kesehatan ibu dan
- Ruang rawat inap pasien letaknya mudah dijangkau dari ruang jaga
petugas
terbuka.
- Ruang pelayanan
Puskeskesmas Serpong 2
Tahun 2020
NO RUANG
A Gedung lantai 1
4 Ruang Staff
5 Ruang Rapat
6 Ruang Musholah
7 Ruang Farmasi
8 Gudang Umum
9 Ruang Arsip
10 Kamar mandi
1 Ruang Pendaftaran
6 Ruang UGD
7 Ruang Laboratorium
8 Ruang Persalinan
12 Ruang Laktasi
14 Gudang linen
15 Kamar mandi
Tahun 2020
puskesmas non perawatan adapun isi yang ada dalam ASPAK UPT
10 Tensimeter Anaeroid 1 1 0
Metline(pengukur lingkar pinggang
11 1 1 1
13 Lup/Kaca Pembesar - 0 0
Kaca nasopharing ukuran 2,4,5,6
14 - 0 0
15 Anuskop - 1 1
16 Skinfold Calliper 1 0 0
17 Opthalmoscope 1 1 1
18 Spekulum hidung 1 0 0
19 Tonometer Schiotz 1 0 0
20 Nierbekhen besar - 0 0
Meja Periksa / Tempat tidur periksa /
21 Examination Table 1 1 1
Garputala 512 Hz, 1024 Hz, 2084 Hz
22 1 0 0
33 Tensimeter Digital - 1 1
Spekulum telinga P.241 (Ukuran Kecil, Besar,
34 Sedang) 1 0 0
1 Dressing Forceps/korentang 1 1 1
2 Pinset Anatomis, 18 3 3 3
5 Nebulizer 1 3 1
7 Sungkup kecil/bayi/neonatus 1 1 1
11 Forceps Bayonet 3 0 0
13 Resusitator Anak 1 1 1
14 Stretcher/Brankar 1 2 2
16 Pinset Epilasi 1 0 0
17 Kursi roda 1 1 1
18 Termometer Dewasa 1 1 1
19 Gunting Pembalut 1 1 1
20 Spalk 1 3 3
22 Stetoskop anak 1 1 1
23 Pinset telinga 1 0 0
24 Semprit, Gliserin 1 0 0
26 Tissue Forceps 1 0 0
28 ECG/EKG/Electrocardiograph 1 1 1
29 bengkok 3 2 2
30 Doppler 1 1 1
31 Sungkup besar/dewasa 1 1 1
36 Pinset Bedah 18 cm 3 1 1
37 Timbangan anak 1 1 1
39 Tensimeter Digital 1 1 1
41 Hooked probes 1 0 0
43 Forceps Aligator 3 0 0
45 Torniket Karet 1 1 1
46 Spekulum Mata 1 0 0
47 Sungkup sedang/anak 1 1 1
48 Termometer Anak 1 1 1
54 Tiang infus 2 2 2
57 Resusitator bayi/neonatus 1 1 1
61 Nierbekhen besar 2 0 0
62 Spekulum hidung 1 0 0
63 Tensimeter anak 1 1 0
65 Otoscope 1 1 1
67 Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 2 2
70 Timbangan dewasa; 1 1 1
73 Tensimeter Anaeroid - 1 0
78 Resusitator Dewasa 1 1 1
83 Magill forcep 3 0 0
87 Bed patient 1 1 1
2 Anuskop - 1 1
4 Torniket Karet - 1 1
5 Spekulum Sims 1 0 0
7 Timbangan anak - 1 1
8 Tampon tang 1 0 0
11 Termometer Dewasa 1 1 2
20 Korcher Tang 1 0 0
22 IUD Kit 1 1 1
23 Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 1 1
24 Vaccine Carrier 1 2 2
29 Timbangan dewasa; 1 2 1
31 Timbangan bayi 1 1 1
32 Doppler 1 1 2
33 Pinset Bedah/Operasi 1 0 0
35 Vaccine Refrigerator 1 1 1
36 Sonde Mulut - 0 0
38 Gunting benang 1 1 1
39 Pen Lancet - 1 1
40 Implant Kit 1 1 1
42 Gunting Verband 1 0 0
45 Tensimeter Anaeroid 1 1 1
47 Stetoskop Pediatric 1 0 0
48 Termometer Anak 1 1 1
50 Waskom Bengkok 1 0 0
52 Apgar timer 1 0 0
56 Timbangan kg 1 1 1
1 Cuspidor Unit 1 1 0
5 Penumpat Plastis 1 3 3
8 Jarum exterpasi 1 0 0
9 Light Curing 1 1 1
10 Sonde Lurus 5 6 6
13 Batu Asah - 1 1
16 Pelindung Jari - 0 0
20 Pinset gigi 5 6 6
23 Periodontal Probe 1 1 1
25 Penahan Lidah 1 0 0
33 Sonde Lengkung 5 7 6
56 Polishing Bur 1 0 0
63 Skeler Ultrasonik 1 1 2
66 Handpiece Straight 1 1 1
70 Hatchet 1 0 0
72 Spatula Plastik 1 0 0
2 Tensimeter Anaeroid 1 1 0
3 Stetoskop anak 1 1 1
5 Termometer Dewasa 1 1 1
6 Termometer Anak 1 1 1
7 Apgar timer 1 0 0
9 Timbangan bayi 1 1 1
10 Bed patient 1 3 3
6. Ruangan Persalinan
7 Skalpel No. 4 3 1 1
13 Skalpel No. 3 3 0 0
18 Dressing Forceps/korentang 3 1 1
19 Doppler 1 1 1
28 Klem ovum 3 3 3
31 Pelvimeter Obstetrik - 0 0
34 Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 1 1
37 Tensimeter Digital 1 1 1
38 Tenakulum Schroeder - 7 7
46 Gunting benang 3 1 1
50 Pinset Chirurgical 2 3 3
54 Fenster klem 1 5 5
57 Gunting episiotomi 3 3 3
59 Termometer Dewasa 1 1 1
60 Resusitator Dewasa 1 1 1
62 Pinset anatomis - 3 3
64 Tiang infus 1 1 1
67 Gunting Verband 3 0 0
74 Timbangan kg 1 0 0
75 Waskom Cekung 1 0 0
76 Waskom 2 0 0
78 Termometer digital 1 1 1
79 Timbangan bayi 1 1 1
83 Tampon tang 1 0 0
85 Kateter umbilikal 1 0 0
87 Mangkok kecil 1 0 0
88 Meter line/Pita cm 1 0 0
7. Laboratorium
2 Sentrifuse Mikrohematokrit 1 0 0
4 Wadah Aquades 1 0 0
6 Rotator 1 0 0
7 Lemari Es 1 1 1
8 Microscope binocular 1 1 1
10 Tabung Sentrifus 6 13 13
13 Westergren 3 10 10
15 Urinometer 1 1 0
18 Tally Counter 1 0 0
20 Botol pencuci 1 0 0
21 Erlenmeyer flask 2 0 0
22 Termometer digital 1 0 0
28 Hemositometer set 1 1 0
30 Tip Pipet - 0 0
31 Beaker Glass 3 0 0
32 Torniket / Torniquet 1 1 1
1 Tensimeter 1 1 1
2 Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 1 1
5 Termometer 1 1 1
6 Timbangan dewasa; 1 1 1
4 Bisturi No 10 - 0 0
5 Tabung Oksigen 1 1 1
6 Stetoskop anak 1 1 1
8 Stretcher/Brankar 1 1 1
9 Kateter penghisap 5F 3 0 0
12 Klem/pemegang silet 3 1 1
15 Waskom Bengkok 1 1 1
17 Termometer Anak 1 1 1
18 Gunting benang 3 1 1
20 Dressing Forceps/korentang - 1 1
21 Inkubator infant - 1 1
22 Wing Needle - 3 3
25 Waskom Cuci - 1 1
26 Waskom Cekung - 1 1
29 Torniket Karet 1 1 1
33 Pinset anatomis - 2 2
35 Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 1 1
36 Selang oksigen 3 3 3
40 Spalk 1 1 1
41 Stetoskop bayi 1 1 1
42 Lup/Kaca Pembesar - 0 0
46 Nebulizer 1 1 1
47 Pinset Bedah 18 cm 2 1 1
48 Bed patient - 3 3
49 Tiang infus 1 3 3
51 Termometer digital - 1 1
52 Tensimeter Digital 2 1 1
59 Pinset Anatomis, 18 2 2 2
62 Resusitator Dewasa 1 1 1
63 Resusitator Anak 1 1 1
67 Termometer Dewasa 4 1 1
PUSKESMAS SERPONG 2
TAHUN 2020
EXP KALIBRASI
NO NAMA ALAT KESEHATAN NO REGISTRASI ALAT
(TGL/BLN/THN)
4.3. Sumber Daya pada Tata Kelola Keuangan dan Aset Puskesmas
bahwa kepala Puskesmas di Tunjuk sebagai KPA dan Kepala Sub bagian
dengan dana yang terserap sebesar Rp. 1.705.510.370 (83,66% ) dan yang
sebagai berikut:
yang dibiayai oleh DAK sebesar Rp. 446.360.000 dengan dana yang
terserap sebesar Rp. 313.85.000 ( 70,31%) dan dana yang tidak terserap
PUSKESMAS SERPONG 2
TAHUN 2020
FISIK
Program
( PIS PK )
UKM
3 43.050.000 75 24.650.000 57,2 % 18.400.000 42,8 %
Pengembangan
Fungsi
4 60.850.000 85 43.850.000 72,1 % 17.000.000 27,9 %
Manajemen
70,31 29, 69
JUMLAH 446.360.000 80 313.850.000 132.510.000
% %
REALISASI SILPA
FISIK
Belanja
Bahan Pakai
Belanja Jasa
Belanja Jasa
perawatan
kendaraan
belanja jasa
3.300000
belanja
laundry 3.300.000
5 100 100,00 - 0,00
FISIK
Belanja jasa
kesehatan
Operasional
Pelayanan
lancer, yang merupakan hak daerah dalam satu tahun anggaran yang
Pajak Daerah
Retribusi Daerah
atas beban anggaran pendapatan dan belanja Negara atau berasal dari
perolehan lainnya yang sah, atau beban anggaran pendapatan dan belanja
PUSKESMAS SERPONG 2
TAHUN 2020
AC 2 PK merk dAIKIN ; model
RC50NV14; spesifikasi
Tegangan 220-240:;
Frekuensi: 50 Hz; Kelas Iklim
T1: Berat: 28,5 Kg; Isolasi: I;
6 1 unit aula
Gas Pendingin: R32 ; Berat
Gas Pendingin: 0.74 Kg;
Kapasitas Pendingin: 2.64
KW: Konsumsi Daya: 43 W;
S/N: E158896
Hexsos fan merk KDK ;
model 30RQN5; spesifikasi
Tegangan 220-50 Hz; Berat:
7 1 unit poli gigi
3,2 Kg; 2.64 KW: Pemakaian
Daya: 21.12 – 26.88 W; S/N:
20065600336
8 Kitchen set cabinet 6 meter lab
9 Kitchenset vanities lemari 1 meter lab
10 Kitchenset cabinet lemari 8,25 meter farmasi
2019, hal ini disebabkan oleh adanya pembatasan pelayanan pada masa
PUSKESMAS SERPONG 2
TAHUN 2020
PUSKESMAS SERPONG 2
TAHUN 2020
31 Atapulgit tab 600 mg New Antides Tablet 606 3.200 2.666 1.140
123 Multivitamin anak Sirup (SANBE KID) Botol - 655 452 203
140 Parasetamol sirup 120 ml/5ml Botol 299 1.800 1.767 332
147 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg Tablet 2.812 2.700 5.392 120
154 Ringer laktat larutan infus steril Botol 152 1.060 1.091 121
163 Tiamin HCL / Nitrat ( Vit B1 ) Tablet 2.760 3.000 5.101 659
201 Alat Suntik sekali pakai 1 ml (NIPRO) Pcs - 500 313 187
203 Alat Suntik sekali pakai 3 ml Pcs 694 3.300 1.277 2.717
204 Alat suntik sekali pakai 5 ml Pcs 300 500 516 284
236 Handscoon Non Steril S (COSMOMED) Pcs 2.400 11.000 13.300 100
257 Kertas Puyer Cetak (pocket medicine) Pcs 60.000 - 13.000 47.000
oleh lintas sector, PKK Kelurahan, Puskesmas, pos KB, RT, RW, Kader
Tabel 3.13
Anasisis Hasil Survey Mawas Diri Kelurahan Serpong Kecamatan Serpong
Wilayah Binaan UPT Puskesmas Serpong 2
Tahun 2020
No INDIKATOR Ya %
Dari table tersebut diatas bahwa hasil SMD dikelurahan Serpong yang
kecil adalah mencuci tangan dengan sabun sebesar 37,1 % dan Tim
No INDIKATOR Ya %
sebesar 70,5%.
PETUGAS WAKTU
PENANGGUNG TEMPAT INDIKATOR SUMBER
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN YANG PELAKS
JAWAB PELAKSANAAN KEBERHASILAN BIAYA
TERLIBAT ANAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Terlaksananya
Pengadaan Tersedianya
Kader pengadaan
1 Sarana cuci sarana cuci Masyarakat Ketua Posyandu 2021 Posyandu APBD
RT sarana cuci
tangan tangan
tangan
Terlaksananya
Sosialisasi Masyarakat Nakes,
sosialisasi
penerapan mengetahui Tim Gugus kader dan
2 Masyarakat 2021 Kel. Serpong penerapan APBD
protokol protokol Covid-19 Tim Gugus
protokol
kesehatan kesehatan Covid-19
kesehatan
Nakes,kad
Pertemuan Terlaksananya
Menyamakan Lintas Tim Gugus er dan Tim
3 lintas 2021 Kel. serpong pertemuan lintas APBD
persepsi sektoral Covid-19 Gugus
sektoral sektoral
Covid-19
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Memberi
stimulasi pada Masyarakat
Pengadaan Kader/
1 masyarakat Masyarakat Ketua RW/RT 2021 Posyandu menggunakan APBD
masker RT
tentang masker
masker
Terlaksananya
Sosialisasi Masyarakat Nakes,
sosialisasi
penerapan mengetahui Tim Gugus kader dan
2 Masyarakat 2021 Kel. Buaran penerapan APBD
protokol protokol Covid-19 Tim Gugus
protokol
kesehatan kesehatan Covid-19
kesehatan
Nakes,kad
Pertemuan Terlaksananya
Menyamakan Lintas Tim Gugus er dan Tim
3 lintas 2021 Kel. Buaran pertemuan lintas APBD
persepsi sektoral Covid-19 Gugus
sektoral sektoral
Covid-19
oelh puskesmas sendiri atau audit internal dan pengawasan oleh luar dari
Dinas kesehatan.
kegiatan audit ini di fokuskan pada kondisi saat pandemic covid 19 dengan
hasil auadit dianalisa dan di evaluasi dan menyusun rencana tindak lanjut ini
berikut
ANALISIS ACTION
ANALISA RENCANA
NO KEGIATAN MASALAH PENYEBAB PELAKSANAAN EVALUASI (TINDAK
MASALAH PERBAIKAN
MASALAH LANJUT)
penyusunan
rencana Melaksanakan
Masih adanya Mengidentifikasi
Masih kurangnya Peningkatan Peningkatan
pengunjung yang dan menganalisa
Pemisahan pemisahan ruang pengetahuan pengetahuan
METERIAL belum peduli peningkatan Menindak lanjuti
1 ruang tunggu tunggu pasien /sosialisasi /sosialisasi kepada
/LINGK pentingnya pengetahuan hasil sosialisasi
pasien berdasarkan kepada pengunjung tentang
protokol /sosialisasi yang
pengecekan suhu pengunjung jaga jarak di ruang
kesehatan dilaksanakan
tentang jaga jarak periksa
di ruang periksa
Penyusunan Mengidentifikasi
Menindak lanjuti
masih kurangnya alat desinfektan rencana dan menganalisa
Pengadaan alat hasil pengadaan
ALAT alat desinfektan ruangan kurang Pengadaan alat pengadaan alat
Desinfektan ruangan alat Desinfektan
ruangan dan rusak desinfektan Desinfektan
ruangan
ruangan Ruangan
SDM kurangnya masih adanya penyusunan melaksanakan Mengidentifikasi Menindak lanjuti
Kemampuan dan petugas belum rencana Peningkatan dan menganalisa hasil peningkatan
ketrampilan mampu Peningkatan kemampuan petugas hasil kegiatan ketrampilan
petugas dalam menyampaikan kemampuan melalui OJT . peningkatan petugas
menyampaikan kepada petugas melalui ketrampilan
pemisahan ruang pengunjung OJT . petugas
tunggu masuk 1 orang di
Penyusunan Mengidentifikasi
Menindak lanjuti
Masih kurangnya sirkulasi udara rencana dan menganalisa
LINGK / Pengadaan alat hasil pengadaan
sirkulasi udara di di ruangan Pengadaan alat pengadaan alat
METERIAL Exhauspan ruangan alat exhauspan
ruangan kurang lancar Exhauspan exhauspan
ruangan
ruangan ruangan
penyusunan
kurangnya Mengidentifikasi
Petugas kurang rencana melaksanakan
Pengetahuan dan dan menganalisa Menindak lanjuti
trampil dan Peningkatan Peningkatan
ketrampilan hasil kegiatan hasil peningkatan
SDM belum kemampuan dan kemampuan dan
dalam pemakaian peningkatan ketrampilan
memahami ketrampilan ketrampilan petugas
dan pelepasan ketrampilan petugas
protap APD petugas melalui melalui OJT .
APD petugas
OJT .
menyusun
melaksanakan Mengidentifikasi Menindak lanjuti
merencanakan
masih adanya penyusunan dan dan menganalisa hasil penyusunan
Standar perbaikan atau
Standar perbaikan atau penyusunan standar
METODE operasional yang penyempurnaan
operasional yang penyempurnaan standar operasional yang
kurang sempurna standar
kurang sesuai standar operasional operasional yang perlu di
operasional yang
yang ada sudah ada sempurnakan.
ada
NO Prioritas masalah Penyebab masalah Alternatif pemecahan masalah Pemecahan masalah terpilih Ket
Masih adanya Pengunjung Masih adanya pengunjung yang Peningkatan pengetahuan /sosialisasi Peningkatan pengetahuan
1 yang masuk ke ruang belum peduli pentingnya protokol kepada pengunjung tentang jaga jarak /sosialisasi kepada pengunjung
periksa lebih dari 1 orang kesehatan di ruang periksa tentang Protokol kesehatan
masih adanya petugas belum Peningkatan kemampuan petugas Pengadaan alat pengukur suhu
mampu menyampaikan melalui OJT . badan
PROFIL PKM SERPONG 2 169
TAHUN 2020
pemisahan ruang tunggu
berdasarkan penecekan suhu
alat pengecek suhu badan masih Pengadaan alat pengukur suhu badan Pengadaan alat sterilisasi
kurang dan rusak digital ruangan
masih adanya Standar operasional Menyusun dan perbaikan SOP yang Pengadaan alat Exhauspan
yang kurang sesuai belum sesuai dengan standard ruangan
Dari table tersebuat diatas bahwa hasil Indek kepuasan Masyarakat ( IKM ) pada kualitas
pelayanan kesehatan masyarakat sebesar 78,87 %.dengan katagori B, artinya mutu pelayanan
kesehatan masyarakat di Puskesmas Serpong 2 sudah BAIK.
Dari Tabel tersebuat diatas bahwa Hasil indeks kepuasan masyarakat ( IKM ) pada
penanganan Covid 19 sebesar 77.36% dengan katagori B, artinya mutu pelayanan kesehatan
dalam penanganan Covid 19 di puskesmas Serpong 2 sudah berjalan BAIK.
Dengan tersedianya data survey kepuasan masyarak dapat diperoleh manfaat sebagai berikut :
1. Mengetahui kelemahan dan kekurangan dalam upaya pelayanan kesehatan masyarakat di
puskesmas terutama dalam penanggulangan dan pengendalian Covid 19.
2. Mengetahui kinerja penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat dan dalam
penanganan Covid 19
disediakan serta sasaran yang akan dicapai sebagai penilaian hasil kerja
8,5 %
hasil 81 – 90 %.
5,5 - 8,4
5,5 .
TARGET CAKUPAN
SUB
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN CAPAIAN VARIABEL
VARIABEL
UPAYA KESEHATAN
WAJIB
Penyuluhan Prilaku
Hidup Bersih dan Sehat
A pada x 79,68
Melaksanakan
20 15
2 orentasi kader Orang 75,00
melaksanakan
75 63
3 penyuluhan kelompok Orang 84,00
Pendampingan SMD
4 4
4 & MMD Orang 100,00
Advokasi lintas
sektoral dalam 2 2
5 kegiatan UKBM Orang 100,00
Pelaksanaan
10.008 5.645
6 kunjungan PIS PK Orang 56,40
Penggalangan
Ormas/Kelompok
3 2
dalam kegiatan
7 Germas Orang 66,67
SUB
NO JENIS KEGIATAN SATUAN
SASARAN PENCAPAIAN VARIABEL VARIABEL
KESEHATAN
II LINGKUNGAN 97,64
Inspeksi sanitasi
9627
1 sarana air bersih Sarana 9073 94,25 97,64
Inspeksi sanitasi
9627
4 Rumah Sehat Sarana 9100 94,53
Inspeksi sanitasi
9627
5 jamban keluarga Sarana 9520 98,89
Inspeksi sanitasi
sarana pembuangan 9627
6 sampah Sarana 9327 96,88
Inspeksi sanitasi
sarana pembuangan 9627
7 limbah rumah tangga Sarana 9300 96,60
Jumlah Rw
melaksanakan STBM 2
8 ODF Rw 2 100,00
Kunjungan Maternal
1 (K1) Orang 801 751 93,76
Kunjungan Maternal
3 Komplikasi Orang 160 160 100,00
Persalinan oleh
4 Nakes Orang 765 765 100,00
Kunjungan Neonatal
729
1 pertama (KN 1) Orang 765 104,94
kunjungan Neonatal
729
2 Lengkap ( KN L) Orang 765 104,94
Kunjungan Neonatal
109
3 Komplikasi ( KN K) Orang 106 97,25
KESEHATAN USIA
C ANAK SEKOLAH x 59,84
pelatihan /Pembinaan
3 dokcil Orang 100% 49,52% 49,52
Pelayanan Keluarga
E Berencana x 775,84
1 KB Baru Orang 428 428 100,00
2 KB Aktif Orang 6960 6837 98,23
Jumlah balita
1 yang memiliki Orang 98,30 81,60
KMS (K/S) 3063 3011
Jumlah balita
2 yang ditimbang Orang 64,74
(D/S) 3063 1983
Jumlah balita
3 yang naik berat Orang 38,56
badannya (N/S) 3063 1181
Vitamin A Ibu
6 Orang 100,65
Nifas 765 770
Pemberian
9 vitamin A pada Orang 100,00
bayi (6-11 bln) 267 267
Pemberian
10 vitamin A balita Orang 95,72
(12-59 bln) 2712 2.596
Balita Gizi
Buruk
11 Orang 100,00
mendapat
perawatan 2 2
A IMUNISASI x 91,03
jumlah terduga TB
9 Orang 44,12
Paru 136 60
Angka keberhasilan
11 Orang 100,00
Pengobatan 10 10
PENYAKIT TIDAK
X 57,17
MENULAR
pembinaan posbindu
5 Orang 100,00
PTM 2 2
UPAYA KESEHATAN
VI MASYARAKAT x 75,06
PENGEMBANGAN
pelayanan Kesehatan
3 Orang 7921 7645 96,52
Remaja
penjaringan
4 kesehatan SMA Orang 13 13 100,00
Sekolah
penjringan kesehatan
5 remaja SMP Orang 7921 7921 100,00
(sekolah)
penyuluhan
6 Orang 19 19 100,00
kesehatan remaja
Jumlah Pralansia di
7 Orang 8375 96,78
Posbindu 8654
Jumlah pelayanan
8 Orang 55,03
Lansia 60- 69 thn 1421 782
Jumlah pelayanan
9 Orang 35,25
kesehatan >70 THN 590 208
Pelayanan
11 Kesehatan Gigi Orang 18,75
masyarakat 16 3
Pelayanan
19 Kesehatan Orang 100,00
Masyarakat ( P3 K) 522 522
Pelayanan
1 Orang 100,00
Pendaftaran 20072 20072
Pelayanan
2 Orang 100,00
Pemeriksaan Umum 14831 14831
Pelayanan
4 Kesehatan ibu, anak Orang 100,00
dan KB 2110 2110
Pelayanan Gawat
5 Orang 100,00
Darurat 1296 1296
pelayanan Rawat
7 Orang 100,00
Inap 80 80
Pelayanan
8 Orang 100,00
Laboratorium 7981 7981
Pelayanan konseling
10 Orang 44 44 100,00
gizi
SKALA
NILAI
NO JENIS VARIABEL NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10 HASIL
1 2 3 4 5 6 7
ada RUK, disusun berdasarkan Rencana lima Ya, beberapa Ya, sebagian ada Ya, seluruhnya
tidak
tahunan dan melalui analisis situasi dan ada analisa dan analisa dan ada analisa dan
menyusun
2 perumusan masalah perumusan perumusan perumusan 10
tidak
Melaksanakan Mini lokakarya bulanan < 5 kali/ tahun 5 - 8 kali/ tahun 9 - 12 kali/ tahun
4 melaksanakan 10
Mencatat penerimaa dan pengeluaran obat di tidak ya, beberapa ya, sebagian
ya, diseluruh unit
9 setiap unit pelayanan dilakukan unit besar unit 10
tidak
dilakukan evaluasi kinerja tenaga puskesmas dilaksanakan
dilaksanakan
12 10
pengelolaan dan pemanfaatan barang milik tidak ya, beberapa ya, sebagian ya, diseluruh
16 daerah dilakukan dilakukan besar dilakukan dilakukan 10
pengelolaan dan pemanfaatan barang milik tidak ya, beberapa ya, sebagian ya, diseluruh
17 Negara dilakukan dilakukan besar dilakukan dilakukan 10
tidak
21 Ditetapkan Tim Sistem Informasi Puskesmas ditetapkan ditetapkan 10
F MANAJEMEN PROGRAM
Ya, beberapa
Perencanaan program disusun berdasarkan tiadak ada Ya, beberapa Ya, seluruhnya
sebagian ada
kebutuhan dan harapan masyarakat analisa ada analisa ada analisa
22 analisa 7
JUMLAH 196
Berdasarkan hasil cakupan pelaksanaan manajemen puskesmas dengan tingkat pencapaian 8,91% maka memiliki
Cakupan
NO. Kegiatan Indikator Satuan Target Capaian
Sub
Variabel
Variabel
A ADMEN 89,97
Manajemen
Kehadiran Pegawai pada loka karya mini
1 Umum Pegawai 48
bulanan 46
puskesmas 95,83
Manajemen
2 Kehadiran Pegawai Sesuai Peraturan Pegawai 48
sumber daya 45 93,75
B UKM 78,82
1.18
7 Pelayanan Gizi balita yang naik berat badanya Balita 3.063
1 39
Pencegahan 9
8 rumah yang diperiksa jentik nyamuknya Rumah 98
Penyakit 2 94
Pengendalian
penderita TB yang sembuh dengan BTA 1
9 Penyakit Orang 10
Positif 0
Menular 100
Pengendalian
orang usia umur 15 tahun ke atas yang 2.91
10 Penyakit tidak Orang 27.657
datang ke posbindu PTM 4
Menular 11
C UKP 94,92
Pelayanan
Penulisan Rekam medik sesuai dengan 20.07
1 mpemeriksaan Orang 20.072
SOAP 2
Umum 100
Pelayanan
pasien gigi yang diperiksa dengan 1.24
3 kesehatan Gigi Orang 1.247
pengisian ICD 10 pada rekam medis 7
dan Mulut 100
SASARAN
KESELAMATAN 100
d PASIEN
Tidak terjadinya
kepatuhan melakukan identifikasi nama ,
kesalahan 20.07
1 umur dan alamat pasien di pendaftaran orang 20.072
identifikasi 2
dan Rekam medik
pasien 100
Tidak terjadinya
kepatuhan pelabelan nama obat dengan 12.15
3 kesalahan Resep 12.159
tidak terjadinya kesalahan pemberian obat 9
pemberian obat 100
Tidak terjadinya
kepatuhan petugas melaksanakan
kesalahan 4
4 prosedur tindakan yang kritis agar tidak orang 48
prosedur 8
terjadi kesalahan
tindakan 100
JUMLAH 363,71
Keterangan
sebagai berikut:
sebesar 86,56%
sebesar 8,91%
90,9%
Puskesmas Serpong 2
Dari table tersebut bahwa hasil dari tahun 2019 dan tahun 2020 terjadi penurunan
penilaian kinerja puskesmas, hal ini terkait dengan masa pandemi covid 19
dimana ada kegiatan yang di sesuaikan dan kegiatan yang perlu di tunda.
PUSKESMAS SERPONG 2
TAHUN 2020
INDIKATOR
NO NO INDIKATOR KEGIATAN TARGET HASIL CAKUPAN GAP
PROGRAM
A Kegiatan UKM
Pelayanan
Persentasi ibu hamil
1 kesehatan ibu 1 801 751 93,76 6,24
pada K4
hamil ( K4),
Pelayanan
2 Kesehatan Ibu 3 Persalinan oleh Nakes 765 765 100,00 0,00
bersalin
Persentasi pertolongan
4 persalinan komplikasi 160 160 100,00 0,00
yang ditangani
Pelayanan
kesehatan
Persentase kunjungan
3 bayi baru lahir 5 765 765 100,00 0,00
Neonatal Lengkap ( KNL)
(KN Lengkap)
( 0 – 28 hari )
Pelayanan
Persentase pelayanan
kesehatan
4 7 pemantauan dan 3063 1983 64,74 20,26
balita ( 0-59
perkembangan balita.
bulan)
Persentase pelayanan
bayi yang mendapatkan
8 267 267 100,00 0,00
kapsul Vitamin A ( 6- 11
bln )
Persentase pelayanan
10 Imunisasi dasar lengkap 773 675 87,32 12,68
( 0 – 11 bulan )
Persentase pelayanan
11 Imunisasi lanjutan ( 12- 773 675 87,32 12,68
59 bulan )
Pelayanan
kesehatan
Persentasi skrining
pada usia
5 12 kesehatan siswa SD 100 90 90,00 10,00
pendidikan
sederajat
dasar (kelas 1
dan kelas 7)
Persentasi skrining
13 kesehatan siswa SMP 7921 7921 100,00 0,00
sederajat
Persentase Pembinaan
14 105 104 99,05 0,95
kader UKS ( Dokcil )
Persentase hasil
17 pelayanan posbindu 7921 7645 96,52 3,48
Remaja
Persentase hasil
18 pelayaanan Posbindu 1421 782 55,03 44,97
PTM
Pelayanan
kesehatan Persentase skrining
8 20 8374 1735 20,72 79,28
penderita penderita hipertensi
Hipertensi
Pelayanan
kesehatan Persentase skrining
9 penderita 21 penderita Diabetes 1126 615 54,62 45,38
Diabetes Melitus
Melitus
Pelayanan
kesehatan Persentase pelayanan
10 22 15 15 100,00 0,00
orang dengan kesehatan jiwa
gangguan jiwa
Pelayanan
Persentase penemuan
kesehatan
11 23 orang terduga 136 60 44,12 55,88
orang terduga
Tuberkulosis
TBC
Persentase pasien
25 10 10 100,00 0,00
sembuh diobati
Pelayanan
kesehatan
Persentase Pelayanan
orang dengan
12 26 kesehatan orang dengan 1 1 100,00 0,00
Risiko
Risiko terineksi Virus HIV
terineksi Virus
HIV
PENUTUP
6.1. KESIMPULAN
pencapaian 86,56%
90,92%
85,32 %
dibuat, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna