DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SERPONG 2
Jl. Raya Serpong PUSPIPTEK RT 05/04 Kel. Serpong Kec. Serpong – Kota Tangerang Selatan
Telepon : 021 7587 9298 email : puskesmas.serpong2@yahoo.com
KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SERPONG 2
KOTA TANGERANG SELATAN
Nomor : 445. 4/0014/SK/PKM SERPONG 2/2022
TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS
MEMUTUSKAN
KEPALA PUSKESMAS,
1. PROGRAM TBC
a. Pengobatan Semua Kasus TB/Case Detection Rate (CDR)
Adalah jumlah semua kasus TB yang diobati dan dilaporkan di antara
perkiraan jumlah semua kasus TB (insiden). CDR menggambarkan
seberapa banyak kasus TB yang terjangkau oleh program.
Rumus :
Target : 100%
Strategi penemuan dan pengobatan TBC dapat dilakukan dengan 2 cara
yakni :
- Pasif
Penemuan pasien TBC berbasis layanan yakni dengan
mengandalkan kunjungan pasien ke fasilitas kesehatan.
- Masiv dan aktif
Penemuan pasien TBC berbasis keluarga dan masyarakat, misal
dengan investigasi kasus dan penjaringan kasus di lapangan.
b. Success Rate (SR)
Adalah jumlah semua kasus TB yang sembuh dan pengobatan lengkap
di antara semua kasus TB yang diobati dan dilaporkan. Dengan
demikian angka ini merupakan penjumlahan dari angka kesembuhan
semua kasus dan angka pengobatan lengkap semua kasus. Angka ini
menggambarkan kualitas pengobatan TB.
Rumus :
Target : 100 %
Strategi dalam mencapai keberhasilan pengobatan adalah dengan
melakukan pemeriksaan BTA follow up secara rutin setiap akhir
pengobatan bulan ke 2, akhir bulan ke 5, dan akhir pengobatan. Serta
pendampingan dan motivasi pengobatan oleh petugas kesehatan dan
atau PMO (Pengawas minum obat).
c. Persentase pasien TB yang mengetahui status HIV
Adalah jumlah pasien TB yang mempunyai hasil tes HIV yang dicatat di
formulir pencatatan TB yang hasil tes HIV diketahui termasuk pasien TB
yang sebelumnya mengetahui status HIV positif di antara seluruh pasien
TB. Indikator ini akan optimal apabila pasien TB mengetahui status HIV
≤15 hari terhitung dari pasien memulai pengobatan. Data ini merupakan
bagian dari pasien yang dilaporkan di TB.07 dan dilaporkan seperti
laporan TB.07.
Rumus :
Target : 100%
Angka ini menggambarkan kemampuan program TB dan HIV dalam
menemukan pasien TB HIV sedini mungkin. Angka yang tinggi
menunjukan bahwa kolaborasi TB HIV sudah berjalan dengan baik, klinik
layanan TB sudah mampu melakukan tes HIV dan sistem rujukan antar
TB dan HIV sudah berjalan baik. Angka yang rendah menunjukan bahwa
cakupan tes HIV pada pasien TB masih rendah dan terlambatnya
penemuan kasus HIV pada TB.
Strategi dalam mencapai Persentase pasien TB yang mengetahui status
HIV adalah dengan bekerja sama dengan PP HIV dalam penjaringan dan
pemeriksaan HIV pada pasien TBC. Serta memasukan pemeriksaan HIV
menjadi salah satu pemeriksaan wajib pasien TBC selama pengobatan.
d. Suspek TBC Mendapatkan Pelayanan Sesuai Standar
Pelayanan sesuai standar artinya setiap orang terduga Tuberkulosis (TBC)
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. Pemerintah
Kabupaten/Kota wajib memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar
kepada orang terduga TBC di wilayah kerja Kabupaten/Kota tersebut
dalam kurun waktu satu tahun.
Pengertian Pelayanan orang terduga TBC sesuai standar bagi orang
terduga TBC meliputi :
- Pemeriksaan klinis
Pelayanan klinis terduga TBC dilakukan minimal 1 kali dalam setahun,
adalah pemeriksaan gejala dan tanda
- Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang, adalah pemeriksaan dahak dan/atau
bakteriologis dan/atau radiologis
- Edukasi
Edukasi perilaku berisiko dan pencegahan penularan
Definisi Operasional Capaian kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota dalam
memberikan pelayanan sesuai standar bagi orang dengan terduga TBC
dinilai dari persentase jumlah orang terduga TBC yang mendapatkan
pelayanan TBC sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu
satu tahun.
Rumus :
Target : 100%
Catatan: Orang terduga TB adalah seseorang yang menunjukkan gejala
batuk > 2 minggu disertai dengan gejala lainnya.
a. Nominator : Jumlah orang terduga TBC yang dilakukan pemeriksaan
penunjang dalam kurun waktu satu tahun.
b. Denominator : Jumlah orang yang terduga TBC dalam kurun waktu satu
tahun yang sama.
Strategi dalam mencapai Suspek TBC Mendapatkan Pelayanan Sesuai
Standar dapat dilakukan dengan melakukan investigasi kontak kepada
semua indeks kasus TBC, selain itu dapat juga dengan meningkatkan
jejaring internal di fasyankes agar semua suspek TBC dapat terjaring dari
semua poli.
Persalinan di fasilitas
100% 50%-80% <50%
pelayanan kesehatan
sesuai standart
sesuai standart
standart
Sesuai Standar
Keberhasilan pengobatan
Sensitif Obat
Pemantauan
pertumbuhan berat
100% 50%-80% <50%
badan dan tinggi badan
PENINGKATAN
IMUNISASI
Persentase bayi 0 - 11
Lengkap
PENGENDALIAN
PENYAKIT TIDAK
MENULAR
Pelayanan Kesehatan
sesuai standar
Pelayanan kesehatan
100% 50%-80% <50%
penderita Diabetes sesuai
standar
PELAYANAN 100 50 0
LABORATORIUM
Penyerahan Hasil
100% 50%-80% <50%
Pemeriksaan
Laboratorium
FARMASI
Tidak terjadinya
obat
terpantau
UNIT PELAYANAN
LAINNYA DI TETAPKAN
OLEH KEPALA
PUSKESMAS
KEPALA PUSKESMAS,