Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN TAHUNAN 2020 UPT.

PUSKESMAS KERTAK HANYAR

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG.
Laporan Tahunan Puskesmas merupakan salah satu produk dari sitem informasi
kesehatan, yang diterbitkan secara berkala sekali dalam setahun, diharapkan dapat
digunakan sebagai sarana penyedia data dan informasi dalam rangka evaluasi program
tahunan kegiatan puskesmas .
Meskipun pembangunan kesehatan sudah dilaksanakan dari tahun ke tahun namun
permasalahan kesehatan masih dirasakan oleh sebagian masyarakat. Tingginya angka
kesakitan dan kematian, menunjukan belum optimalnya kinerja pembangunan kesehatan
dan masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap masalah kesehatannnya.
Pelaksanaan pembangunan kesehatan yang belum optimal disebabkan berbagai hambatan
yang dihadapi oleh Puskesmas. Hambatan tersebut antara lain : Faktor Teknis, Faktor
Sosial dan Budaya.
Saat ini, Puskesmas dituntut untuk lebih mampu melakukan fungsi perencanaan,
penggerakan, koordinasi dan evaluasi terhadap seluruh kegiatan program kesehatan yang
dilaksanakan di tingkat Kecamatan sebagai wilayah kerja Puskesmas. Fungsi tersebut
terdistribusi secara merata dan secara struktur sebagai berikut :Perubahan kependudukan,
Pendidikan dan sosial budaya juga akan memberikan pengaruh terhadap perkembangan
keadaan kesehatan. Tingkat pendidikan merupakan faktor yang mempengaruhi perilaku
masyarakat terutama tingkat pendidikan wanita di daerah pedesaan berdampak besar
terhadap perilaku hidup sehat masyarakat. Oleh karena itu mengembangkan setiap
pribadi, keluarga dan masyarakat agar dapat berperilaku hidup sehat dalam rangka
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal merupakan tantangan bagi
pembangunan kesehatan.
Di era desentralisasi, sudah saatnya Puskesmas sebagai unit pelaksana pembangunan
kesehatan di wilayah Kecamatan melaksanakan upaya pembangunan kesehatan yang
meliputi pembangunan berwawasan kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan keluarga,
serta pelayanan kesehatan.
Puskesmas Kertak Hanyar merupakan salah satu Puskesmas yang berada di Kecamatan
Kertak Hanyar yang berfungsi sebagai unit pelaksana teknis dinas dengan menjalankan 6

Halaman 1
LAPORAN TAHUNAN 2020 UPT.PUSKESMAS KERTAK HANYAR

program wajib dan program pengembangan Puskesmas di tahun 2020 ini. Upaya-upaya
yang telah dicapai selama ini masih banyak mengalami kendala terutama hal-hal yang
berkaitan dengan pemberdayaan masyakat dan keluarga. Sebagai wujud
pertanggungjawaban Puskesmas terhadap penyelenggaraan kegiatan pokok, maka dibuat
dalam suatu laporan tahunan yang bisa dimanfaatkan untuk evaluasi dan pembinaan di
tahun selanjutnya.

B. DATA DASAR.
1. KEADAAN GEOGRAFI
Wilayah Kerja Puskesmas Kertak Hanyar memiliki batas-batas sebagai berikut
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Kota Banjarmasin.
2) Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Gambut.
3) Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Tatah Makmur
4) Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Sungai Tabuk
Dengan tofografi wilayah, ketinggian 0 – 7 meter dari permukaan air laut, dan
merupakan daerah persawahan.

2. DATA DEMOGRAFI.
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kertak Hanyar pada tahun 2020 tercatat
sebanyak 46.842 jiwa. Adapun jumlah penduduk pada masing-masing desa dapat
dilihat pada tabel ini.

Halaman 2
LAPORAN TAHUNAN 2020 UPT.PUSKESMAS KERTAK HANYAR

C. DATA JUMLAH PENDUDUKAN

TABEL 1
JUMLAH PENDUDUK DI WILAYAH KERJA
UPT. PUSKESMAS KERTAK HANYAR
TAHUN 2020

NO NAMA KELURAHAN/DESA JUMLAH PENDUDUK

1 KERTAK HANYAR I 9925


2 KERTAK HANYAR II 7639
3 MANARAP LAMA 4720
4 MANARAP TENGAH 5114
5 MANARAP BARU 2776
6 MANDAR SARI 3351
7 SUNGAI LAKUM 2371
8 MEKAR RAYA 1207
9 BANUA HANYAR 537
10 PASAR KAMIS 1980
11 SIMPANG EMPAT 3920
12 TATAH PEMANGKIH LAUT 1950
13 TATAH BELAYUNG BARU 1352
PUSKESMAS 46.842

D. PETA WILAYAH

Halaman 3
LAPORAN TAHUNAN 2020 UPT.PUSKESMAS KERTAK HANYAR

E. ALUR PELAYANAN

Halaman 4
LAPORAN TAHUNAN 2020 UPT.PUSKESMAS KERTAK HANYAR

F. DATA KETENAGAAN
Data ketenagaan di Puskesmas Kertak Hanyar pada tahun 2020 dapat dilihat pada tabel
berikut :
TABEL 2
DATA KETENAGAAN UPT. PUSKESMAS KERTAK HANYAR
TAHUN 2020

Jumlah Tenaga Kesehatan PNS/CPNS Jumlah Tenaga Kesehatan Kontrak/PTT


Tenaga Kesehatan PNS/CPNS Tenaga Kesehatan Kontrak/PTT
Dokter Spesialis :0 Orang Dokter Spesialis :0 Orang
Dokter Umum :3 Orang Dokter Umum :0 Orang

Dokter Gigi :1 Orang Dokter Gigi :0 Orang

Perawat :9 Orang Perawat :2 Orang

Perawat Gigi :2 Orang Perawat Gigi :0 Orang

Bidan di Puskesmas :9 Orang Bidan di Puskesmas :0 Orang

Bidan di Desa : 13 Orang Bidan di Desa :1 Orang

Apoteker :0 Orang Apoteker :0 Orang

Asisten Apoteker :3 Orang Asisten Apoteker :0 Orang

Analis Farmasi :0 Orang Analis Farmasi :0 Orang

Kesmas (S1) :1 Orang Kesmas (S1) :2 Orang

Kesmas (S2) :0 Orang Kesmas (S2) :0 Orang

Kesling (Sanitarian) :1 Orang Kesling (Sanitarian) :1 Orang

Gizi :2 Orang Gizi :1 Orang

Keterapian Fisik :0 Orang Keterapian Fisik :0 Orang

Keteknisian Medis :0 Orang Keteknisian Medis :0 Orang

Petugas Laboratorium :2 Orang

Rekamedik :1 Orang Rekamedik :0 Orang

Total : 46 Orang Total :7 Orang

TABEL 3

Halaman 5
LAPORAN TAHUNAN 2020 UPT.PUSKESMAS KERTAK HANYAR

DATA KETENAGAAN UPT. PUSKESMAS KERTAK HANYAR


TAHUN 2020

Tenaga Lainnya
Tenaga Kesehatan PNS/CPNS Tenaga Kesehatan Kontrak/PTT
Kepala Puskesmas :1 Orang Jaga Malam :1 Orang
Ka Subbag Tata Usaha :1 Orang Cleaning Servis :2 Orang

Pekarya :3 Orang Administrasi Keuangan :1 Orang

Administrasi Keuangan BOK : 1 Orang

Total : 5 Orang Total : 5 Orang

G. DATA PENDIDIKAN PEGAWAI

TABEL 4
DATA PENDIDIKAN UPT. PUSKESMAS KERTAK HANYAR
TAHUN 2020

Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2020


No. Klasifikasi Pendidikan Jumlah
1 Sarjana S2 4
2 Sarjana S1 10
3 Diploma DIII 35
4 Diploma DIV 6
5 SMA 4
7 SMP 2
8 SD 1
Total 62

H. DATA KEUANGAN DAN RETRIBUSI

TABEL 4
DATA ANGGARAN DAN REALISASI
UPT. PUSKESMAS KERTAK HANYAR
TAHUN 2020

Halaman 6
LAPORAN TAHUNAN 2020 UPT.PUSKESMAS KERTAK HANYAR

JUMLAH
NO URAIAN KETERANGAN
Anggaran Sisa Anggaran

1 Dana APBD 220.035.698,- 1.298.040,-


Penunjang Kembali Ke Kas Daerah
pelayanan Puskesmas
Upaya Kesehatan
Masyarakat
Pengadaan dan
Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Puskesmas
2 Dana BOK 905.320.000,- 111.917.760,- Kembali Ke Kas Pusat
(Bantuan Operasional
kesehatan)
3 Dana BLUD 1.037.104.300,- 204.131.590,- Rek PKM
(peningkatan pelayanan
kesehatan BLUD)
4 Dana Kapitasi Jamkesda - - Kembali ke kas Daerah

JUMLAH 2.162.459.998,- 317.347.390,-

BAB II
KEGIATAN PROGRAM PUSKESMAS

A. Upaya Kesehatan Pokok.


1. Upaya Promosi Kesehatan ( Promkes / PKM-PSM )
2. Upaya Kesehatan Lingkungan ( Kesling )

Halaman 7
LAPORAN TAHUNAN 2020 UPT.PUSKESMAS KERTAK HANYAR

3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana


4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
5. Upaya Pengobatan.
6. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Langsung ( P2PL)

B. Upaya Kesehatan Pengembangan.


1. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
2. Upaya Kesehatan Sekolah (UKS) dan Upaya Kesehatan Gigi Sekolah Dasar
(UKGS)
3. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
4. Upaya Kesehatan Mata
5. Upaya Kesehatan Jiwa.
6. Upaya Kesehatan Usia Lanjut (Usila)
7. Unit Kesehatan Kerja (UKK).
8. Upaya Kesehatan Olah Raga.

Hasil-hasil pencapaian kegiatan yang dilaksanakan oleh UPT. Puskesmas Kertak Hanyar
selama tahun 2020 dapat dilihat dari data cakupan kegiatan di bawah ini :
1. Upaya Promosi Kesehatan ( Promkes / PKM-PSM )

TABEL 1
PENCAPAIAN HASIL PROGRAM PKM-PSM TAHUN 2020
Halaman 8
LAPORAN TAHUNAN 2020 UPT.PUSKESMAS KERTAK HANYAR

REAL
NO VARIABEL KEGIATAN TARGET ABS %
a PKM
1) Penyuluhan kelompok dalam dan luar gedung 48 48 100%
2) Penyuluhan media tradisional 3 media/th 3 100%
3) Siaran keliling 2/th 4 100%
b PSM
1) Jumlah kelompok dana sehat 2 1 50%
2) Jumlah pembinaan posyandu oleh petugas 31 31 100%
3) Jumlah posyandu 5 program 31 31 100%
4) Jumlah kader yang dilatih/dibina 118 118 100%
5) Pos UKK 0 0 0
6) POD 0 0 0
7) Kelompok organisasi wanita 13 2 26%
8) PHBS 210/th 196 41.160%
9) Jumlah pembinaan TOGA desa 13 2 0,15%
10)Jumlah pembinaan TOMA desa 13 2 0,15%

Upaya Promkes kebanyakan telah memenuhi target yang sudah ditetapkan, namun masih ada
kelompok masyarakat yang belum mencapai target seperti jumlah kelompok dana sehat
hanya mencapai 9,67% hal ini disebabkan kurangnya partisipasi masyarakat kesehatan dll.

2. Upaya Kesehatan Lingkungan ( Kesling ).

TABEL 2
PENCAPAIAN HASIL PROGRAM KESLING TAHUN 2020

CAK. KUM
NO VARIABEL KEGIATAN TARGET ABS %
a Penyuluhan rumah sehat 12.2934 10.508 85

Halaman 9
LAPORAN TAHUNAN 2020 UPT.PUSKESMAS KERTAK HANYAR

b Pengawasan pestisida 4 4 100


c Pengawasan pembuangan sampah 10 10 100
d Inspeksi SAB 8925 8920 99
e Inspeksi JAGA 8925 8920 99
f Cakupan air bersih 10.269 8925 87
g Cakupan JAGA 10.508 8925 87
h Cakupan SPAL 8.925 6920 78
i Cakupan perumahan sehat 10.508 8920 87
j Pembangunan percontohan SAB 0 0 0
k Pembangunan percontohan JAGA 0 0 0
l Pembangunan percontohan SPAL 0 0 0
m Perbaikan JAGA 240 240 100
n Pengawasan TPM 260 260 100
o Pengawasan TTU 130 130 100
p Pengawasan industry/indsutri kecil/RT 16 16 100

Dari hasil data di atas hampir semua kegiatan penyuluhan kesehatan lingkungan yang
dilaksanakan sudah mencapai target.Namun, masih ada kegiatan yang belum terlaksana
seperti pembangunan percontohan SAB, pembangunan percontohan JAGA dan pembangunan
percontohan SPAL.

3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana ( KIA-KB ).

TABEL 3
PENCAPAIAN HASIL PROGRAM PKIA - KB TAHUN 2020

TARGET REALISASI
NO INDIKATOR SASARAN JUMLAH %
(%)
1 Program KIA
a) K1 999 96,9

Halaman 10
LAPORAN TAHUNAN 2020 UPT.PUSKESMAS KERTAK HANYAR

b) K4 918 89
c) Resti Nakes 71 71
d) Resti masyarakat 49 43
e) Persalinan Nakes 946 946
f) Persalinan DK 0 0
g) Kunjungan neonates 1 937 100% 967
h) Kunjungan neonates 2 937 100% 959
i) Kunjungan bufas
j) Kunjungan bayi 937 100% 899
k) Kunjungan balita 3659 100% 2182
2 Program KB
a) Peserta KB baru 7827 17,5% 671 8,57
b) Peserta KB aktif 7827 70% 6172 78,85

Pelaksanaan program Kesga pada tahun 2019 sebagian sudah memenuhi target, namun masih
ada indikator yang belum memenuhi target seperti deteksi dini resiko tinggi oleh tenaga
kesehatan yaitu hanya 39 % dan uuntuk resiko oleh masyarakat 37,4% Sedangkan untuk
pelaksanaan program KB telah mencapai target. Hanya peserta KB naru yang masih belum
mencapai target yaitu 10,5%.

4. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Langsung ( P2PL ).


TABEL 7
PENCAPAIAN KINERJA PROGRAM P2PL TAHUN 2020
JUMLAH
NO PROGRAM TARGET ABS %
a P2 Diare
b P2 DBD Sesuai Kasus 2
c P2 Kusta
1) PB
2) MB
3) Survey kontak
d PNEUMONIA

Halaman 11
LAPORAN TAHUNAN 2020 UPT.PUSKESMAS KERTAK HANYAR

Pneumonia ditemukan & diobati Sesuai Kasus 3


e TB PARU
1) Suspek
2) BTA (+)
3) Sembuh
f Immunisasi
1) Immunisasi bayi
- BCG 937 961 102,6
- HB-DPT 1 937 937 100
- HB-DPT 2 937 915 97,6
- HB-DPT 3 937 914 97,5
- Polio 1 937 958 102,1
- Polio 2 937 944 100,7
- Polio 3 937 928 99
- Polio 4 937 908 96,9
- MR 937 846 90,3
2) Immunisasi bumil
- TT 1 1.031 88 8,1
- TT 2 1.031 817 79,2
3) Immunisasi caten
- TT 1 13.312 246 1,84
- TT 2 13.312 171 1,3
4) BIAS
- MR 707 375 53
- DT & TD 707/1422 376/687 53/48,3

Hasil kegiatan P2PL untuk tahun 2020 banyak yang tidak tercapai karna dampak Covid-19 ,
banyak kegiatan yang tidak tercapai karna saat covid-19 kegiatan tidak bisa dilakasanakan
diluar gedung karna penularan Covid-19 cukup tinggi pada bulan April dan Mei 2020 .

6. Kesehatan Gigi dan Mulut.

TABEL 10
PENCAPAIAN KINERJA PROGRAM KESGILUT TAHUN 2020

REALISASI
NO VARIABEL KEGIATAN SASARAN TARGET JML %
a UKS
1) Kunjungan staf ke SD 24 SD 20
2) Penjaringan kes. Murid kelas 1 SD 703 703 467

Halaman 12
LAPORAN TAHUNAN 2020 UPT.PUSKESMAS KERTAK HANYAR

3) Penjaringan kes. Murid kelas 1 363 363 332


SLTP & SLTA
b KESGILUT
1) Kunjungan rawat jalan baru SD 273
2) Kunjungan rawat jalan bumil 14
3) Kunjungan baru masyarakat 710
4) Kunjungan anak baru pra sekolah 44

Dari data tersebut di atas didapatkan permasalahan yakni pada kunjungan rawat jalan gigi
bumil untuk memeriksa kesehatan gigi ke Puskesmas, rata-rata jauh di bawah target yang
ditetapkan.

7. Upaya Pengobatan.

TABEL 11
PENCAPAIAN KINERJA PROGRAM UPAYA PENGOBATAN TAHUN 2019

REALISASI
NO VARIABEL KEGIATAN TARGET JML %
a 1) Kunjungan Puskesmas 14.000 11.860 84.7
2) Kunjungan rawat jalan 9.500 8.988 94.6
3) Kunjungan baru 5.000 4.791 95.8

Halaman 13
LAPORAN TAHUNAN 2020 UPT.PUSKESMAS KERTAK HANYAR

Untuk kunjungan pasien rawat jalan di Puskesmas mencapai 8.988 dari target 94.6 Dan
kunjungan baru di Puskesmas hanya mencapai 11.860 Yang di target kan 14.000. Sedangkan
jenis kunjungan lainnya meliputi :
1) Kesehatan jiwa.0
Gangguan mental dan penyakit syarap
Jumlah kunjungan gangguan mental meliputi gangguan psikotik dan neurotik berjumlah
0 orang dari target 0 orang 0.
2) Kesehatan mata ( 551 ) kasus.
Jumlah kunjungan kesehatan mata yang meliputi penyakit hordeolum 23 kasus
konjungtivitis 118 kasus, penyakit mata lain 21 kasus ,katarak 46 kasus, keratitis 0 kasus
dan glukoma 7 kasus.
3) Kasus Rujukan.
Rujukan dari bidan desa atau dari Puskesmas pembantu ke puskesmas induk selama
tahun 2020 tidak dilaksanakan, seluruh rujukan dianggap dari rujukan Puskesmas Induk
ke unit kesehatan lainnya yaitu sebanyak 1.015 kasus.

TABEL 12
10 MACAM PENYAKIT TERBANYAK TAHUN 2020

NO JENIS PENYAKIT KODE JUMLAH PROSENTASE


KASUS (%)
1 Penyakit Darah Tinggi Primer I10 959 7.3
2 Gastritis Dan Duodenitis K29 930 7.1
3 Karies Gigi K02 739 5.6
4 Infeksi Akut Sal Pernafasan Atas J06 732 5.6
5 GOUT M10 672 5.1

Halaman 14
LAPORAN TAHUNAN 2020 UPT.PUSKESMAS KERTAK HANYAR

6 Batuk R05 565 4.3


7 Peny.Pulpa & Jar. Periapikal K04.9 551 4.2
8 Gangguan Faal Lain Pada Alat Pencernaan K30 429 3.3
9 Penyakit Kulit Alergi L23 355 2.7
10 Nekrosis Pulpa K04.1 308 2.3

8. Pemeriksaan Laboratorium.

TABEL 13
PENCAPAIAN KINERJA PROGRAM UPAYA PENGOBATAN TAHUN 2019

REALISASI
NO INDIKATOR SASARAN TARGET JML %
a Pemeriksaan darah 3683 1768 1.778 101.4
b Pemeriksaan urine 432 42.2
c Pemeriksaan feaces 0 0
d BTA TBC 86 14.9
e Lain-lain 0 0

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa hampir semua indikator sudah mencapai
target, dan untuk pemeriksaan feaces selama tahun 2020 tidak dilaksanakan karena tidak ada
rujukan untuk indikator tersebut.

BAB III
PERUMUSAN DAN PEMBAHASAN MASALAH

A. MASALAH

1. Program Promosi Kesehatan ( Promkes / PKM – PSM ).


Program Promosi Kesehatan telah memenuhi target seperti penyuluhan luar gedung,
dalam gedung, pembinaan posyandu, PHBS serta kelompok organisasi wanita,
namun masih ada yang belum terlaksana seperti pos ukk dan pembinaan toga desa
yang masih rendah dan perlu banyak perbaikan dan peningkatan baik secara
kualitatif, efektifitas dan efesiensi sehingga hasil yang didapat bisa lebih optimal.
2. Program Kesling

Halaman 15
LAPORAN TAHUNAN 2020 UPT.PUSKESMAS KERTAK HANYAR

Hasil cakupan Program Kesehatan Lingkungan yang dilakukan sudah banyak yang
mencapai target.namun masih ada yang belum terlaksana misalnya Pembangunan
percontohan SPAL, pembangunan percontohan jaga, dan perbaikan jaga.
3. Program Perkesmas
Pembinaan keluarga rawan di 13 desa belum terlaksana dengan optimal serta
kerjasama antara pengelola program ,bidan desa dengan masyarakat setempat belum
terkoordinasi dengan baik.
4. Program Kesga ( KIA – KB ).
Dari 14 variabel kegiatan KESGA, beberapa indikator yang belum memenuhi target,
yaitu :
1. Hasil cakupan resiko tinggi oleh masyarakat hanya 71 % (71 sasaran ).
2. Hasil cakupan peserta KB baru hanya 17,5 % (671 dari 7827 sasaran ).
5. Program Gizi.
Pada program gizi hampir semua kegiatan sudah mencapai target namun masih ada
beberapa indikator yang belum memenuhi target, yaitu hasil cakupan Asi Eksklusif
hanya mencapai 46.67% cakupan 213 dan hasil cakupan Fe3 mencapai 89.04% dari
capaian 1031 sasaran 1031.
6. Program P2PL.
- Pada kasus pnemonia hanya mencapai ( 3 Kasus ).
- Terjadi kasus DBD ( 2 kasus ) di wilayah kerja UPT. Puskesmas Kertak Hanyar.
- Hasil pencapaian program immunisasi di UPT. Puskesmas Kertak Hanyar pada
tahun 2020 sebagain besar hampir mencapai target yang ditetapkan khususnya
immunisasi pada bayi, tetapi imunisasi Bumil TT1 masih di bawah target yaitu
1,84 % ( 246 dari target 13.312 ).
7. Program Pengobatan / Rawat jalan
- Dari data 10 penyakit terbanyak, masih didominasi oleh penyakit Penyakit Darah
Tinggi pada urutan pertama yaitu sebanyak 959 (7,3%) kasus.
- Cakupan program laboratorium untuk pemeriksaan feaces masih belum
dilaksanakan (0 kasus dari target 147).
8. Program Kesgilut.
Hampir semua indikator rawat jalan kesehatan gigi dan mulut di UPT.Puskesmas
Kertak Hanyar, paling banyak pada 13.158 kasus.

B. PEMBAHASAN MASALAH
Halaman 16
LAPORAN TAHUNAN 2020 UPT.PUSKESMAS KERTAK HANYAR

1. Program Promosi Kesehatan ( Promkes / PKM – PSM ).


Cakupan kegiatan Program Promosi Kesehatan sudah cukup baik tetapi masih perlu
evaluasi sejauhmana efektifitas dan efesiensi kegiatan Promkes yang telah dilakukan
sehingga dapat mempengaruhi perilaku hidup sehat bagi masyarakat.
2. Program Kesling
Munculnya permasalahan disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain
a. Wilayah kerja Puskesmas yang cukup luas + 45,83 km2 dengan jumlah penduduk
46.842 jiwa serta 10 desa dan 3 kelurahan.
b. Masih kurangnya tingkat kesadaran masyarakat tentang hidup sehat.
3. Program Perkesmas
Belum terlaksananya program perkesmas di Puskesmas Kertak disebabkan
peningkatan koordinasi kerjasama antara pengelola program, bidan desa dengan
masyarakat setempat dalam pembinaan keluarga rawan berupa kunjungan ke rumah
dan dilakukan penyuluhan.
4. Program Kesga ( KIA – KB ).
Pencapaian deteksi dini resiko tinggi oleh masyarakat masih di bawah target, hal ini
banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya :
a. koordinasi bidan di desa dan kader agar lebih ditingkatkan lagi untuk
memberikan penyuluhan tentang akan bahaya resiko tinggi ibu hamil
b. Kurangnya partisipasi masyarakat akan peran penting mereka dalam pemantauan
ibu hamil dengan resiko tinggi.
c. Masih kurangnya pelaksanaan kunjungan rumah dan pengenalan kasus resiko
tinggi pada ibu hamil oleh masyarakat.
Dari beberapa faktor penyebab diatas dapat diambil kesimpulan bahwa masih
perlu adanya pembinaan, pelatihan dan penyuluhan kepada masyarakat terutama
kader-kader posyandu sehingga masyarakat lebih memahami dan mengerti tanda
tanda resiko tinggi pada ibu hamil, bahayanya bagi ibu dan janin serta
pentingnya pengawasan terhadap resiko tinggi pada ibu hamil.
Sedangkan untuk tenaga kesehatan terutama bidan di desa diharapkan lebih pro
aktif untuk menemukan resiko tinggi ibu hamil diwilayahnya masing-masing dan
lebih m,eningkatkan pengawasan terhadap resiko tinggi ibu hamil.
5. Program Gizi.
Mengkoordinasidan meningkatkan kerjasama dengan kader, apabila ada kader yang
belum mendapatkan pelatihan agar di data dan di daftar untuk bisa mengikuti
Halaman 17
LAPORAN TAHUNAN 2020 UPT.PUSKESMAS KERTAK HANYAR

pelatihan. Melaksana pelatihan atau refresing kader di puskesmas. Untuk


meningkatkan hasil cakupan Asi Esklusif dilakukan penyuluhan secara dini pada
ibu-ibu hamil dan untuk meningkatkan cakupan Fe3 dmaka dilakukan pemberian Fe
pada ibu hamil sejak Tri Semester I.
6. Program P2PL.
Penemuan Pasien Pnemonia masih rendah berhubung banyak nya fasilitas kesehatan
swasta di wilayah Puskesmas Kertak Hanyar, sehingga pasien tidak sampai
menderita Pnemonia.
Perlu koordinasi antara pengelola program, bidan desa.tentang pencatatan dan
pelaporan terhadap pasien pnemonia. Agar petugas dan bidan di desa di beri
pengetahuan bagaimana cara menditeksi dini gejala penyakit pnemonia.
Wilayah Kertak Hanyar yang berbatasan langsung dengan Kotamadya Banjarmasin,
karena itu perlu adanya kerjasama antar wilayah, menggalakkan kembali PSN dan
program abatesasi massal di masyarakat.
Sedangkan kurangnya pencapaian target untuk immunisasi caten, perlu dilakukan
lintas sektoral dengan pihak yang berkompeten, penyuluhan tentang penyakit
tetanus, bahaya dan pentingnya pencegahan penyakit melalui immunisasi lebih
ditingkatkan lagi di masyarakat. Dan untuk imunisasi TT 1 pada Ibu hamil masih
rendah di akibatkan adanya targert TT2, TT3, TT4 dan TT5 termasuk dalam TT2
yang targetnya 13.312 %

7. Program Pengobatan / Rawat jalan


Untuk tahun 2020 angka penyakit tertinggi didominasi penyakit darah tinggi primer
dengan total kasus 959 (7,3%) . Pemicu hipertensi cukup beragam. Antara lain, berat
badan yang tidak ideal, stres, faktor genetik, makanan berlemak, hingga pola hidup
biasanya sangat mempengaruhi tingginya angka penyakit darah tinggi primer ini.
Perlunya kesadaran masyarakat untuk mengontrol makanan agar tidak berlebihan
yang berminyak, santan, gorengan dan lainnya. Peran penting petugas kesehatan
memberikan penyuluhan serta konsultasi kepada pasien agar menjaga pola makan
dan tidak lupa berolah raga. Teratur mengkonsumsi sayur dan buah serta obat
apabila pasien memiliki darah tinggi.

8. Program Kesgilut.

Halaman 18
LAPORAN TAHUNAN 2020 UPT.PUSKESMAS KERTAK HANYAR

Dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di UPT.Puskesmas


Kertak Hanyar harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai yaitu
pengadaan peralatan dan kelengkapan sehingga pelayanan kesehatan gigi dan mulut
dapat berjalan dengan optimal. Tapi selama pandemi Covid-19 berdampak tidak
bisanya petugas kesehatan terutama poli gigi memberikan pelayanan yang maksimal
kepada pasien yang mau berobat .

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan.
Keberhasilan beberapa program yang sudah tercapai adalah merupakan hasil
kerjasama seluruh staf Puskesmas dengan koordinator program, disamping dukungan
dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dengan sektor terkait. Tentu masih perlu kerja
keras lagi agar dapat mencapai hasil yang lebih optimal pada beberapa program yang
masih belum mencapai target yang ditetapkan. Namun bila dilihat dari tahun ke tahun
pencapaian keberhasilan program yang sudah dilaksanakan oleh UPT. Puskesmas Kertak
Hanyar semakin baik dan terus meningkat.
Namun keberhasilan program di Puskesmas juga sangat dipengaruh oleh sarana dan
prasarana yang ada. Minimnya sarana di UPT.Puskesmas Kertak Hanyar baik sarana
transportasi maupun peralatan serta keterbatasan pengetahuan dan informasi bagi

Halaman 19
LAPORAN TAHUNAN 2020 UPT.PUSKESMAS KERTAK HANYAR

koordinator program merupakan beberapa kendala dalam pencapaian keberhasilan


program.
Dimasa pandemi Covid-19 yang melanda seluruh golongan masyarakat sehingga
berdampak dengan pelayanan yang harus sesuai protokol baik petugas kesehatan maupun
pasien yang datang berobat dengan selalu menggunakan masker, jaga jarak dan sering
mencuci tangan.

B. Saran.
1. Melaksanakan pelatihan yang berhubungan dengan program, memberikan informasi
kepada koordinator program sehingga mereka mempunyai pedoman, petunjuk
pelaksanaan dan petunjuk teknis dalam melaksanakan program.
2. Menambah fasilitas berupa alat transportasi roda empat khususnya mobil khusus
puskesmas keliling untuk menunjang kegiatan luar gedung untuk dapat menjangkau
daerah yang jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan .

LAMPIRAN
Laporan Tahunan 2020

Halaman 20
LAPORAN TAHUNAN 2020 UPT.PUSKESMAS KERTAK HANYAR

UPT. Puskesmas Kertak Hanyar

Halaman 21

Anda mungkin juga menyukai