Anda di halaman 1dari 25

1

KATA PENGANTAR

Rumah Sakit Bhayangkara Makassar yang berdiri sejak tahun 1965, yang
manfaatnya sangat besar dalam mendukung tugas operasional kepolisian dan
bahkan keluarga besar Polri dan masyarakat umum yang membutuhkan
pelayanan kesehatan yang cukup terjangkau baik dari segi pembiayaan
maupun kecepatan pelayanan yang diberikan, sesuai dengan motto kami yaitu ;
LEBIH BAIK, LEBIH CEPAT, TERJANGKAU (Prima Dalam
Pelayanan, Utama Dalam Penyembuhan, Terkendali Dalam
Pembiayaan).
Selain fakta berdirinya Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, profil ini juga
memuat tentang kinerja dari tahun 2017 s/d 2021 dimana terjadi peningkatan
yang cukup signifikan dalam mendukung pelayanan bagi masyarakat Polri
maupun masyarakat umum, demikian juga peningkatan sumber daya manusia
yang dimiliki oleh Rumah Sakit Bhayangkara Makassar baik secara kuantitatif
maupun kualitatif, peningkatan pendapatan keuangan serta adanya struktur
baru yang secara resmi ditanda tangani oleh Kapolri JENDERAL Drs. TIMUR
PRADOPO. Melaui PERATURAN KAPOLRI Nomor : 11 Tahun 2011 tanggal 30
Juni 2011 Tentang SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH
SAKIT BHAYANGKARA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA.
Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat atas pelayanan
kesehatan, sehingga manajemen Rumah Sakit Bhayangkara Makassar,
berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan kesehatan yang
terbaik, menyeluruh dan menitik beratkan pada pelayanan prima dengan
mempedomani visi, misi, nilai dan motto serta falsafah organisasi yang kami
miliki.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan
serta perlindungan bagi kita semua dalam mengabdikan diri bagi nusa dan
bangsa.

Makassar, Januari 2022


KARUMKIT BHAYANGKARA MAKASSAR

dr. M. MAS’UDI, Sp.S


KOMBES POL NRP 67110448
2

LUAS TANAH : 12.094 M2


LUAS BANGUNAN :20.224 M2

KETERANGAN :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan rumah masyarakat umum dan SPK
Bhayangkara serta Asrama Polisi
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Asrama polisi
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan rumah masyarakat umum dan jalan
Mallombassang
4. Sebelah Barat berbatasan dengan jalan Mappa Oudang
3

SEJARAH RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR

1. Berawal dari perintah lisan PANGDAK XVIII SULSELRA BRIGJEN IMAM


SUPOYO kepada Kapten Polisi dr. ADAM IMAN SANTOSA pada tanggal 2
Nopember 1965, untuk menempati dan memfungsikan bekas SEKOLAH
POLISI NEGARA DJONGAYA menjadi RUMAH SAKIT KEPOLISIAN
BHAYANGKARA MAKASSAR.
2. Satu bulan kemudian, tepatnya pada tanggal 1 Desember 1965 mulai
difungsikan Poliklinik Umum dan bagian Kebidanan. Saat itu juga Lettu
Polisi dr. ZAINAL ARIFIN yang bertugas di Poliklinik Poltabes Makassar
mulai aktif di Poliklinik Umum dan dr. ABADI GUNAWAN di bagian
Kebidanan Rumah Sakit Kepolisian Makassar
3. Pada tanggal 1 Sepet 1966 mulai difungsikan bangsal laki-laki, bangsal
wanita dan bangsal anak-anak.
4. Tanggal 1 Januari 1967 bagian rontgen difungsikan
5. Tanggal 2 Nopember 1968 diusulkan pendidikan SPK C dengan lama
pendidikan 2 (dua) tahun, oleh dr. ADAM IMAN SANTOSA dan diteruskan
oleh Pangdak VIII Brigjen Pol. Johny Anwar ke Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, sehingga bulan Juni 1969 Pendidikan SPK C angkatan
I dimulai atas ijin Depkes RI
6. Tanggal 1 Sepet 1969 dilakukan renovasi gudang kaporlap SPN Jongaya
menjadi ruang pertemuan personil Rumah Sakit Kepolisian Bhayangkara.
7. Tanggal 10 Januari 1970 Rumah Sakit Kepolisian Bhayangkara diakui
secara resmi oleh Mabes Polri dengan Surat Keputusan Kapolri No. Pol. :
B/117/34/SB/1970 yang ditandatangani oleh Wakapolri Inspektur Jenderal
Polisi T.A.AZIZ, yang berbunyi sesuai teks aslinya sbb :
Menarik Surat Saudara tanggal 29 April 1969 No. Pol. : 346/Kes/III/69,
dengan ini dipermaklumkan, bahwa kami sangat menghargai usaha
tersebut dalam rangka meningkatkan kesedjahteraan, chususnja dalam
perawatan kesehatan anggota/pegawai sipil dan keluarganja, sekaligus
merupakan pengisian dari pada fungsi dan organisasi seksi kesehatan
Komdak XVIII/Sulselra.
4

Mengenai pembinaan selandjutnja dilaksanakan melalui Direktorat


Kesehatan Mabak meurut ketentuan2 jang berlaku dan menjesuaikan
dengan kemampuan keuangan jang ada.
Dengan demikian Rumah Sakit tersebut setjara resmi kami njatakan
menjadi :”Rumah Sakit Kepolisian R.I.” dan merupakan formasi organik dari
Seksi Kesehatan Komdak XVIII/Sulselra.
8. Tanggal 10 Desembar 1979 SPK C secara resmi ditutup dan diganti
dengan nama SPK Gaya Baru, yang hanya berlangsung selam 2 (dua)
tahun yakni tahun 1979 – 1980, dan pada tahun 1980 SPK Gaya Baru
berubah menjadi SPK dengan masa pendidikan 3 (tiga) tahun, dan pada
tahun 1984 menerima anggata Polri dari seluruh Indonesia untuk dididik
menjadi tenaga kesehatan.
9. Perkembangan fisik Rumah Sakit Kepolisian Bhayangkara Makassar
dimulai pada tangga 7 Oktober 1971 dengan diresmikannya ruang
Disdokkes dan Rumah Sakit Kepolisian Bhayangkara Makassar oleh
Kapolda Sulsel.
10. Pembangunan tahap pertama tahun 1973 yang ditandai dengan
diresmikannya ruang perawatan Perwira (paviliun). Tahun 1977 dengan
dukungan anggaran dari Menhankam Pangab Jenderal M.Yusuf,
dibangunlah sarana pendukung diagnostic dan sarana pelayanan
kesehatan.
11. Pembangunan tahap kedua tahun 1983 terdiri atas Ruang Perawatan Anak
2 (dua) lantai, Ruang Fisioterapi dan Gizi serta Ruang Gawat Darurat.
Tahun 1996 diresmikan ruang Otopsi dan Musholla, tahun 1997 diresmikan
Ruang ICU dan Ruang Operasi, tahun 2000 Rumah Sakit Kepolisian
Bhayangkara Makassar mendapat bantuan lunak dari Spanyol berupa
peralatan kesehatan.
12. Perkembangan pembangunan selanjutnya adalah pembangunan koridor
yang menghubungakan ruang-ruang perawatan maupun poliklinik, gedung
perawatan Garuda dan Kasuari yang berlantai 2 (dua).
13. Tanggal 1 Januari 1999 Gedung Kantin Bhayangkara, Gedung Primkoppol
dan tambahan Masjid Bhayangkara diresmikan oleh KADISDOKKES
POLDA SULSEL LETKOL POL. dr. S BUDI SISWANTO
5

14. Tanggal 10 Oktober 2001 Rumah Sakit Kepolisian Bhayangkara Makassar


berubah status menjadi Rumah Sakit tingkat II dengan Surat Keputusan
Kapolri No. Pol. : SKEP/1549/X/2001.
15. Untuk menghilangkan kesan bahwa Rumah Sakit Kepolisian Bhayangkara
hanya diperuntukkan bagi anggota Polri maka berdasarkan Surat
Keputusan Kapolda Sulsel No. Pol.:SKEP/321/X/2001 tanggal 16 Oktober
2001 diputuskan penggantian nama Rumah Sakit Kepolisian Bhayangkara
Makassar menjadi Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Mappa Oudang
Makassar yang diresmikan oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs. FIRMAN
GANI
16. Tanggal 14 Januari 2009, Depkes RI memberikan Sertifikat Akreditasi
Rumah Sakit Nomor : YM.01.10/III/125/09 dengan status Akreditasi Penuh
Tingkat Dasar yang berlaku tangal 14 Januari 2009 sampai dengan 14
Januari 2012 kepada Rumah Sakit Bhayangkara Mappa Oudang sebagai
pengakuan bahwa rumah sakit telah memenuhi standar pelayanan yang
meliputi : Administrasi Manajemen, Pelayanan Medis, Pelayanan Gawat
Darurat, Pelayanan Keperawatan, dan Rekam medis. Yang ditandatangani
atas nama Menteri Kesehatan Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik
FARID W. HUSAIN.
17. Peresmian Renovasi Gedung IGD pada tanggal 18 Sepet 2009 oleh
KAPOLDA SULSEL IRJEN POL. Drs. MATHIUS SALEMPANG
18. Pada tanggal 15 Juli 2009 KETUA UMUM BHAYANGKARI NY. NANNY
BAMBANG HENDARSO meresmikan Renovasi Ruang Cendrawasih
19. Peresmian Renovasi Ruang Perawatan Cendrawasih B pada tanggal 16
Desember 2009 oleh KAPOLDA SULSEL IRJEN POL. Drs. ADANG
ROCHJANA
20. Tanggal 23 Nopember 2010, Menteri Keuangan RI mengesahkan
Penetapan Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Mappa Oudang Makassar
pada Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai Instansi Pemerintah
yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK –
BLU), dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 440 / KMK.05 /
2010, yang ditandatangani Menteri Keuangan AGUS D.W.
SEPTOWARDOJO.
6

21. Tanggal 8 Juni 2011 nomenklatur Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Mappa
Oudang Makassar berubah nama menjadi Rumah Sakit Bhayangkara
Makassar dengan kode Kemenkeu 646307.
22. Pada hari Jumat, tanggal 21 Oktober 2011 jam 14.00 wita secara resmi
KAPOLDA SULSEL INSPEKTUR JENDERAL POLISI Drs. H. JOHNY
WAINAL USMAN, MM melalukan peletakan batu pertama dalam rangka
dimulainya renovasi ruang : Perawatan dan Bedah sentral serta ICU yang
berlantai 3 (tiga).
23. Pada tanggal 20 November 2013 telah diresmikan penggunaan gedung
lantai 3 (Perawatan dan Bedah sentral dan ICU serta Perkantoran) oleh
Kapolda Sulsel Drs. Burhanuddin Andi, SH., MH
24. Pada Bulan Januari 2017 telah digunakan gedung lantai 4
- Lantai 1 : Radiologi dan Laboratorium serta Bank Darah
- Lantai 2 : Ruang Perawatan Nuri
- Lantai 3 : Ruang Perawatan Camar
- Lantai 4 : Ruang Perawatan Walet
25. Pada tanggal 29 November 2017 Rumah Sakit Bhayangkara Makassar
dinyatakan terakreditasi versi 2012 dengan status LULUS PARIPURNA
26. Pada Bulan Januari 2021 telah digunakan gedung lantai 6
- Lantai 1 : Ruang Perawatan Lovebird
- Lantai 2 : Ruang Perawatan Manyar
- Lantai 3 : Ruang Perawatan Ibis
- Lantai 4 : Ruang Perawatan Kolibri
- Lantai 5 : ICU dan PICU
- Lantai 6 : Ruang IBS
7

PIMPINAN RUMKIT BHAYANGKARA MAKASSAR


Sejak berdirinya pada tanggal 2 Nopember 1965, Rumah Sakit
Bhayangkara Makassar telah mengalami beberapa kali pergantian
Pimpinan/Kepala, yaitu :

Letkol Pol dr. ZAINAL ARIFIN, Sp.M


(1969 – 1985)

Letkol Pol. dr. IDA BAGUS PUTRA


DJUNGUTAN, SP.B (1985 – 1991)

Letkol Pol. dr. ROESMAN ROESLI, Sp.PD


(1991 – 1993)
8

Kombes Pol. drg. PETER SAHELANGI,


DFM (1993 – 2007)

Kombes Pol. dr. SYAFRIZAL, MM


(2007 – 2009)

Kombes Pol. dr. DIDI MINTADI, Sp.JP


(2009– 2010)

Kombes Pol. dr. PURWADI, MS.,MARS


(2019– 2013)
9

Kombes Pol. dr. BUDI HERYADI, MM


(2013 – 2016)

Kombes Pol. dr. ARIS BUDIYANTO, Sp.THT


(2016 – 2019)

Kombes Pol. dr. FARID AMANSYAH, Sp.PD.,


FINASIM (2019 – 2020)

Kombes Pol. dr. Muhammad Mas’udi, Sp.S


(2020 – sekarang)
10

Menjadi Rumah Sakit Bhayangkara terbaik yang Promoter (Profesional,


Modern dan Terpercaya) Tahun 2024

1. Meningkatkan pelayanan kesehatan Paripurna yang prima


2. Tata Kelola anggaran yang transparan dan akuntabel
3. Pengelolaan SDM yang profesional
4. Mengelola Sumda lainnya guna mendukung tugas operasional Polri.

1. Disiplin
2. Ekstra pelayanan
prima
3. Kebersamaan
4. Akuntabilitas dan
transparansi
5. Prestasi kerja

Prima dalam pelayanan, utama dalam penyembuhan, terkendali dalam


pembiayan
11

1. Tersedianya pelayanan kesehatan spesialisasi yang lengkap dan sesuai


dengan standar akreditasi
2. Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan meminimalisir komplain guna
meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Rumah Sakit Bhayangkara
Makassar
3. Meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan standar akreditasi
4. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme SDM
5. Menjaga kuantitas SDM secara ideal sesuai dengan beban dan ancaman
tugas
6. Meningkatkan kesejahteraan dan etos kerja SDM
7. Terwujudnya transparansi dan akuntabilitas dibidang keuangan
8. Terwujudnya pengelolaan seluruh sumber daya lainnya secara efektif,
efisien dan akuntabel.

FASILITAS DAN JENIS LAYANAN :


1. Mengembangkan pelayanan terpadu
Fokus pengembangan layanan terpadu pada berbagai jenis layanan
kesehatan sesuai dengan kemampuan rumah sakit yang bertujuan untuk
memberikan kemudahan, kecepatan, akurasi, pelayanan prima dan tetap
mengutamakan penyembuhan serta mengendalikan pembiayaan,
sehingga fungsi sosial rumah sakit tetap tidak terabaikan.
12

2. Pelayanan Kesehatan / Medik yang telah dimiliki rumah sakit lebih dari lima
kegiatan, terdiri atas :

a. Pelayanan Rawat Jalan, terdiri atas :


1) Klinik Executive, 15) Klinik Kosmetik Medik,
2) Penyakit Dalam, 16) Klinik THT,
3) Klinik Bedah, 17) Klinik Spesialis Gigi,
4) Klinik Bedah Syaraf, 18) Klinik Ortopedi Trauma,
5) Klinik Bedah Cardiovaskular 19) Klinik Syaraf,
Thorak, 20) Klinik Urology,
6) Klinik Bedah Vaskular, 21) Klinik Jiwa,
7) Klinik Bedah Digestive, 22) Klinik Paru,
8) Klinik Bedah Onkologi / Tumor 23) Klinik Gizi,
9) Klinik Bedah Anak, 24) Klinik Kedokteran Fisik Dan
10) Klinik Anak, Rehabilitasi,

11) Klinik Kebidanan Dan Kandungan, 25) Klinik TB MDR/TB DOT,


12) Klinik Penyakit Dalam, 26) Klinik VCT/HIV

13) Klinik Mata, 27) Klinik Medical Chek Up

14) Klinik Kulit Kelamin, 28) Klinik Vaksinasi


13

Penunjang
1) Sentra Visum & Medikolegal
2) Pusat Pelayanan Terpadu (PPT)
3) Medical Check Up
4) Vaksinasi
5) Laparoskopi

6) Endoskopi
7) Bronkoskopi

8) Alat Pemecah Batu Ginjal Tanpa Pembedahan (ESWL)


14

9) Fakoemulsifikasi Katarak

10) Radiologi & Imaging


11) USG 4 Dimensi
12) USG Mata dan Auto Refractor
13) Photo Panoramic
14) MRI 1,5 Tesla
Rumah Sakit Bhayangkara Makassar kini telah memiliki
teknologi medis generasi terbaru berupa Magnetic Resonance
Imaging (MRI) 1,5 Tesla. yang mamou menghasilkan gambaran
untuk mendeteksi kelainan di dalam tubuh, dengan
menggunakan medan magnet dan gelombang radio frekuensi.
MRI menghasilkan gambaran-gambaran dengan potongan
sangat tipis dari bagian tubuh manapun... dalam waktu yang
singkat tanpa menggunakan sinar X. Sehingga pemeriksaan
MRI juga aman bagi ibu hamil, bayi, dan Lansia
15

15) CT-SCAN 80 Slice


CT SCAN 80 slice yang dapat di upgrade menjadi 160 slice,
menggabungkan tekhnologi canggih yang tidak hanya
memenuhi persyaratan klinis saat ini, tetapi juga dapat berfungsi
sebagai platform standar baru di masa depan. Dilengkapi
tekhnologi baru gambar 4 dimensi dengan tekhnologi smart, alat
rendahnya denyut jantung

16) Katerisasi Jantung

17) Audiometri
18) Ekhocardiografi dan Tread Mill
19) Laboratorium Klinik & Patologi Klinik
20) Rehabmedik
21) Ruang Autopsi/ Rumah Duka
22) Instalasi Farmasi 24 Jam
16

b. Pelayanan Rawat Inap, terdiri atas :


1) Pelayanan Rawat Inap Kelas VVIP

2) Pelayanan Rawat Inap Kelas VIP

3) Pelayanan Rawat Inap Kelas I


17

4) Pelayanan Rawat Inap Kelas II


5) Pelayanan Rawat Inap Kelas III
6) Pelayanan Intensif Care Unit (ICU).

KLASIFIKASI DAN KAPASITAS TEMPAT TIDUR :


Tabel 1. Klasifikasi dan Kapasitas Tempat Tidur Tahun 2020

NO JENIS MENURUT KELAS JUMLAH PROSENTASE

1. VVIP 17 1,48%
2. VIP 23 10,95%
3. KELAS I 122 25,15%
4. KELAS II 73 24,26%
5. KELAS III 52 31,36%
6. ICU 10 1,78%
TOTAL 297

NO JENIS PERAWATAN JUMLAH


1. PERAWATAN PENYAKIT INFEKSIUS 6
2. KAMAR BAYI 8
3. ICU 10
4. IGD 29
5. KAMAR BEDAH 13
MASTER PLAN RS. BHAYANGKARA MAKASSAR
STRUKTUR ORGANISASI RS. BHAYANGKARA MAKASSAR
20
21

A. Komposisi Pegawai Polri, PNS dan Karyawan BLU


1. Komposisi pegawai berdasarkan kualifikasi pendidikan
Komposisi Pegawai Rumah Sakit Bhayangkara Makassar
Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Tahun 2021
JUMLAH PERSONIL
JENIS STATUS JUMLAH PROSENTASE
NO
1. POLRI 88 13,43%
2. PNS 119 16,78%
3. KARYAWAN BLU 461 61,40%
4. DOKTER MITRA/TAMU 68 8,39%
TOTAL 736

NO JENIS PROFESI JUMLAH PROSENTASE


1. DOKTER 101 13,57%
2. PERAWAT 292 41,12%
3. APOTEKER 31 4,20%
4. ASS APOTEKER 20 2,38%
5. BIDAN 28 3,78%
6. FISIOTERAPIS 5 0,70%
7. ANALIS KLINIS 25 2,94%
8. REKAM MEDIS 12 2,10%
9. GIZI 10 1,96%
10 RADIOGRAFER 10 1,54%
11 TENAGA KESEHATAN LAIN 31 4,06%
12. NON MEDIS 171 21,68%
TOTAL 736

PELAYANAN SPESIALIS
NO JENIS SPESIALIS DASAR JUMLAH
1. PENYAKIT DALAM 5
2. KESEHATAN ANAK 4
3. KEBIDANAN & KANDUNGAN 4
4. BEDAH UMUM 4
22

NO JENIS SPESIALIS PENUNJANG JUMLAH


1. ANESTESI & REAMINASI 2
2. RADIOLOGI &IMAGING 5
3. PATOLOGI KLINIK 2
4. PATOLOGI ANATOMI 2
5. MIKROBIOLOGI KLINIK 1
6. REHAB MEDIS 2
7. GIZI KLINIK 1

NO JENIS SPESIALIS LAIN JUMLAH


1. MATA 3
2. THT 5
3. SYARAF 4
4. JANTUNG & PEMBULUH DARAH 5
5. UROLOGI 1
6. KULIT & KELAMIN 3
7. KEDOKTERAN JIWA 2
8. PARU 3
9. ORTHOPEDI 4
10. KEDOKTERAN FORENSIK 1
11. DOKTER GIGI 3

NO JENIS SUB SPESIALIS JUMLAH


1. GIGI ANAK 1
2. KONSERVASI BEDAH 1
MULUT
3 PROSTODONSIA 2
4 GASTIO 1
ENTEROHEPATOLOGI
5 BEDAH DIGESTIF 2
6 BEDAH KARDIOVASKULER 2
7 ONKOLOGI 1
8 NEURO INTERVENSI 1
9 KONSERVASI GIGI 2
10 BEDAH SARAF 1
11 BEDAH ANAK 1
12 BEDAH PLASTIK 1
23

KEPERAWATAN
NO PENDIDIKAN JUMLAH PROSENTASE
1. S-3 1 0,4%
2. S-2 11 4,7%
3. NURSE 84 35,7%
4. S-1 65 27,7%
5. D-3 Keperawatan 82 32,8%
6. D-3 Kebidanan 27 8,9%
TOTAL 321
PENUTUP

Dalam Profil ini Rumah Sakit Bhayangkara berupaya meningkatkan


kualitas pelayanan dari bererapa tinjauan aspek pelayanan yang meliputi,
Kinerja Layanan kesehatan, Kinerja layanan Keuangan, sarana prasarana,
dan sumber daya manusia. Maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Pencapaian kinerja pelayanan Rumah Sakit Bhayangkara Makassar
masih harus terus ditingkatkan.
2. Pencapaian kinerja Pelayanan keuangan Rumah Sakit Bhayangkara
Makassar diharapkan dalam penggunaanya dilakukan secara efektif dan
efisien.
3. Peningkatan fasilitas sarana dan prasarana Rumah Sakit Bhayangkara
Makassar guna menunjang diagnostik modern sehingga dapat
mendukung tercapainya kinerja pelayanan.
4. Melaksanakan akreditasi versi 2012 atau JCI untuk lebih meningkatkan
pelayanan kepada pasien;
5. Mengoptimalkan pelaksanaan sistem akuntansi dan pengelolaan
keuangan serta pembagian jasa dan verifikasi;
6. Mengadakan kerjasama dengan pihak ketiga untuk memenuhi
kebutuhan pelayanan kesehatan secara paripurna.

Makassar, Januari 2022


KARUMKIT BHAYANGKARA MAKASSAR

dr. M. MAS’UDI, Sp.S


KOMBES POL NRP 67110448

Anda mungkin juga menyukai