PEMERINTAH

KOTA
BANJARBARU

PENYELENGGARAAN KABU-
PATEN/KOTA SEHAT
DI KOTA BANJARBARU
TAHUN 2023

Disampaikan Oleh Kadinkes Kota Banjarbaru

H. M. ADITYA MUFTI WARTONO Dalam Acara Workshop Penyusunan Dokumen Kota Sehat
ARIFIN WAKIL WALI KOTA Tahun 2023
 TUJUAN PENYELENGGARAAN

Tercapainya kondisi Kabupaten / Kota untuk hidup dengan

bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni dan
sebagai tempat bekerja bagi warganya dengan cara
terlaksananya berbagai program-program kesehatan dan
sektor lain, sehingga dapat meningkatkan sarana dan
produktifitas dan perekonomian masyarakat

Tatanan dan Indikator Penilaian Kota Sehat Tahun 2023

terdiri dari 9 Tatanan dan 150 indikator
9 TATANAN KOTA SEHAT
9.
4.
Pencegahan
Pasar Rakyat Perlindungan dan
Sosial Penanganan
Bencana
8.
1. 5.

Kehidupan
Masyarakat Satuan Perkantoran
Yang Sehat Pendidikan dan Pariwisata
Mandiri Perindustrian Sehat

3. 6.
2.
7.

Transportasi
Permukiman dan
Fasilitas Umum
dan Tertib Lalu
Lintas Jalan
DOKUMEN PENYELENGGARAAN KOTA SEHAT

1 GAMBARAN UMUM DAN

PRASYARAT ODF

2 KELEMBAGAAN

3 PENDANAAN
INDIKATOR DAN
4
TATANAN KOTA SEHAT

5 PENGHARGAAN
I. GAMBARAN UMUM
DAN PRASYARAT ODF
VISI MISI
1 MENINGKATKAN KUALITAS
KEHIDUPAN MASYARAKAT yang
SEJAHTERA dan BERAKHLAK
MULIA
MENINGKATKAN PEMBANGUNAN

2
PEREKONOMIAN DAERAH yang
BERKELANJUTAN dengan KEARIFAN
LOKAL dan TETAP MENJAGA
KELESTARIAN
LINGKUNGAN HIDUP

3 MEWUJUDKAN TATA KELOLA

PEMERINTAHAN yang AMANAH
 GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI

Luas wilayah 305,242 Km2

Terdiri dari 5 Kecamatan

20 Kelurahan

Jumlah penduduk 270.346 jiwa

Laki-laki 135.664 jiwa

Perempuan 134.682 jiwa

121.510 Jiwa
LUAS KOTA BANJARBARU ADALAH SEBESAR 0,96%
DARI LUAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
DEMOGRAF
I
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN KELOMPOK UMUR TAHUN 2022
65+ 11,560

60 - 64 8,735

55 - 59 12.357
Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk usia 0-
19 tahun merupakan kelompok umur dengan
50 - 54 15.279 jumlah polulasi terbanyak, mencapai 91.153
45 - 49 18.870 jiwa atau sekitar 34,32% dari seluruh populasi
penduduk di Kota Banjarbaru.
40 - 44 20.753
Sumber : BPS Kota Banjarbaru, 2022
35 - 39 21.269

30 - 34 21.421

25 - 29 21.782

20 - 24 22.396

15 - 19 19.848

10 - 14 21.508

0-9 24.767

0-4 25.030
KOTA BANJARBARU SEBAGAI KOTA ODF

*ODF atau Stop Buang Air

Besar Sembarangan adalah
kondisi ketika setiap individu
dalam komunitas tidak buang
air besar sembarangan
Permenkes RI No.3 Tahun 2014 tentang STBM
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah pendekatan untuk merubah perilaku higienis dan saniter
melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.

Indikator outcome STBM yaitu menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan
lainnya yang berkaitan dengan sanitasi dan perilaku.

STBM dicapai dengan 5 Pilar STBM :

1. Stop Buang Air Besar Sembarangan (Open Defecation Free / ODF)
2. Cuci Tangan Pakai Sabun
3. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga
4. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
5. Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga
IMPLEMENTASI STBM DI KOTA BANJARBARU

Pembelajaran STBM Pertemuan Pokja Sanitasi

Sosialisasi dan Advokasi STBM Pertemuan Konsolidasi Percepatan STBM

Pembentukkan Tim Lintas Sektor STBM Pertemuan Tim Verifikasi STBM

Verifikasi Kelurahan
Bimtek Fasilitator STBM dan pemicuan
Stop Buang Air Besar Sembarangan

Monev STBM berbasis website Penghargaan Kelurahan ODF

Pembentukkan Kader Kesling Monitoring 5 pilar STBM

PROGRESS KELURAHAN ODF DAN AKSES SANITASI LAYAK
DI KOTA BANJARBARU TAHUN 2017-2021

95

85

75

65

55

45

35

25

15

2017 2018 2019 2020 2021

Kelurahan ODF 8 10 14 16 20
Akses Sanitasi Layak 98.42 98.91 99.28 99.29 100

Kelurahan ODF Akses Sanitasi Layak

PERTEMUAN LINTAS SEKTOR
RAPAT POKJA AMPL KONSOLIDASI PERCEPATAN STBM
STBM
DEKLARASI ODF DAN PENGHARGAAN STBM AWARD TAHUN 2021
II. KELEMBAGAAN
 1. TIM PEMBINA KOTA SEHAT
Tim Pembina ditetapkan berdasarkan SK
Walikota Nomor 188.45/40/KUM/2020

Ketua Tim Pembina adalah Kepala Bappeda;

Wakil Ketua Kepala Dinas Kesehatan dan
Anggota Tim adalah Kepala OPD terkait
indikator Kota Sehat

Sekretariat Tim Pembina beralamat di Kantor

Bappeda Kota Banjarbaru

Tim Pembina secara rutin melaksanakan

pertemuan, rapat koordinasi dan berbagai
kegiatan yang selaras dengan Tatanan dan
Indikator Kota Sehat
 2. FORUM KOTA SEHAT
Penetapan Forum Kota Sehat berdasarkan SK
Walikota Nomor 188.45/564/KUM/2019

Sekretariat Forum Kota Sehat beralamat di Jl.

Putri Junjung Buih Nomor 2, Kota Banjarbaru

Forum Komunikasi Kecamatan Sehat dan Pokja

Kelurahan Sehat berlokasi di setiap Kecamatan
dan Kelurahan Se-Kota Banjarbaru

Forum selalu melaksanakan rapat koordinasi dan

bersinergi dengan OPD untuk melaksanakan
kegiatan Kota Sehat

Melibatkan peran serta masyarakat secara

optimal di Kecamatan dan Kelurahan.
III. PENDANAAN
 PENDANAAN

Dana penyelenggaraan Kota Sehat berada di Dinas

Kesehatan dan didukung dengan DPA seluruh OPD
untuk mencapai indikator pada setiap tatanan Kota
Sehat

Selain sumber dana APBD, juga didukung dengan

dana CSR

Sumber Dana Tahun 2021 Tahun 2022

APBD Rp. 150.572.750 Rp. 77.175.000
CSR Rp. 2,1 M Rp.828.300.000
IV. CAPAIAN INDIKATOR KOTA
SEHAT
 SKOR HASIL
No TATANAN (%)
MAKSIMAL SELF ASSESMENT
1 KEHIDUPAN MASYARAKAT SEHAT MANDIRI 2.800 2.800 100

2 PERMUKIMAN DAN FASILITAS UMUM 2.600 2.550 98,08

3 SATUAN PENDIDIKAN 1.100 1.100 100
4 PASAR 1.200 1.200 100
5 PARIWISATA 1.300 1.300 100

6 TRANSPORTASI DAN TERTIB LALU LINTAS JALAN 1.600 1.500 93,75

7 PERKANTORAN DAN PERINDUSTRIAN 1.400 1.400 100

8 PERLINDUNGAN SOSIAL 1.700 1.700 100

9 PENCEGAHAN DAN PENANGANAN BENCANA 1.100 1.100 100

TATANAN 1. KEHIDUPAN MASYARAKAT SEHAT MANDIRI
TATANAN 2. PERMUKIMAN DAN FASILITAS UMUM
TATANAN 2. PERMUKIMAN DAN FASILITAS UMUM
TATANAN 2. PERMUKIMAN DAN FASILITAS UMUM
 TATANAN 3. SATUAN PENDIDIKAN
Regulasi dan Tim Pembina UKS
Penerapan Sekolah Ramah Anak
Kawasan Tanpa Rokok di Sekolah
Program Sekolah Adiwiyata
Promosi Kesehatan dan Penjaringan Anak Sekolah
 TATANAN 4. PASAR
Pasar Sehat
Regulasi Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL)
Penerapan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) dan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Pasar
Memiliki Pengurus/ Pokja/ Paguyuban Pasar
Promosi kesehatan dan Ruang Laktasi di Pasar
 TATANAN 5. PARIWISATA
Hotel dan Restoran Laik Sehat
Penerapan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) dan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Tempat Wisata
Tempat Wisata Ramah Difabel
Asuransi Kesehatan Bagi Pengunjung
Kelompok Sadar Wisata
 TATANAN 6. TRANSPORTASI DAN TERTIB LALU LINTAS
Regulasi tertib lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan
Pemeriksaan kendaraan umum laik jalan dan pengawasan emisi gas buang
Pelayanan pertolongan kecelakaan yang cepat dan terintegrasi
Pemeriksaan NAPZA pada pengemudi dan KTR di terminal
Terminal dan halte berfungsi dengan baik
 TATANAN 7. PERKANTORAN DAN PERINDUSTRIAN
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Industri
Program Kesehatan Kerja di Puskesmas
Tidak ada laporan kasus pencemaran lingkungan
Laporan RKL dan RPL secara berkala setiap 6 bulan
Pemanfaatan material dan bahan di lndustri dan UKM
Memiliki Rencana Pembangunan Industri Kota (RPIK)
 TATANAN 8. PERLINDUNGAN SOSIAL
Angka kemiskinan menurun
Monev jaminan sosial
Program pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS)
Ada Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah
Ada Peraturan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial
Ada Peraturan Perlindungan Perempuan, Anak dan Lansia
 TATANAN 9. PENCEGAHAN DAN PENANGANAN BENCANA
Ada regulasi dan rencana kontigensi penanganan bencana
Sistem peringatan dini dan respon cepat bencana
Ketersediaan logistik
Peta rawan bencana dan kajian risiko bencana
Wilayah tangguh bencana
Sosialisasi peringatan dini bencana pada LP LS
V. PENGHARGAAN
PENGHARGAAN TAHUN 2021
PENGHARGAAN TAHUN 2022
PEMERINTAH
KOTA BAN-
JARBARU

TERIMA KASIH