Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) T.A 2021

URUSAN : KESEHATAN
UNIT ORGANISASI : UPT. PUSKESMAS SIGALINGGING DINAS KESEHATAN KAB DAIRI
LOKASI KEGIATAN : PUSKESMAS SIGALINGGING
SASARAN PROGRAM : PELAYANAN PUSKESMAS SIGALINGGING TERHADAP MASYARAKAT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM : MENINGKATNYA SPM DAN IKS
KEGIATAN : PEMICUAN STBM DESA PRIORITAS
SASARAN KEGIATAN : MASYARAKAT
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN : TERWUJUDNYA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
MASYARAKAT SECARA MANDIRI
KELUARAN (OUTPUT) : TERLAKSANANYA SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
INDIKATOR KELUARAN (OUTPUT) : MENINGKATNYA CAKUPAN SANITASI TOTAL BERBASIS
MASYARAKAT (STBM)

A. LATAR BERLAKANG
Kondisi sanitasi yang buruk dan ketersedian air minum yang tidak memenuhi syarat kesehatan akan
berkontribusi terhadap berbagai kasus penyakit berbasis lingkungan,seperi diare,kecacingan.hal ini terlihat
dari angka kejadian penyakit diare pada tahun 2006 sebesar 423 per 1.000 penduduk pada semua
umur,pada tahun yang sama terjadi wabah /KLB diare di 16 provensi dengan case fatality rate sebesar
2,52.
Salah satu cara untuk meningkatkan akses masyarat terhadap layanan sanitasi serta upaya
mengendalikan penyakit diare, penyakit kecacingan dan penyakit berbasis lingkungan lainya adalah
kegiatan terpadu melalui pendekatan sanitasi total berbasis masyarakat,dan hal perlu dilakukan
meningkatkan berbagai upaya peningkatan cakupan jamban melalui berbagai proyek dan pendekatan top-
down yang selama ini dilakukan tidak memberikan hasil yang memuaskan.
Sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) merupakan suatu pendekatan yang dianut dalam program
Pamsimas, dalam rangka meningkatkan PHBS, khususnya untuk meningkatkan cakupan jamban keluarga,
sehingga terwujud target yang ingin dicapai dalam Pamsimas, yaitu persentase penduduk yang akses
terhadap jamban keluarga, serta kondisi cuci tangan pakai sabun (CTPS) dimasyarakat secara keseluruhan.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), merupakan suatu hal yang sangat penting dan menjadi
tantangan tersendiri dalam mewujudkan kesehatan masyarakat , khususnya masyarakat di pedesan. Hal
tersebut disebabkan karena sarana untuk PHBS dimasyarakat masih sangat terbatas, disamping kesadaran
mereka akan hidup sehat yang masih kurang dan perlu ditingkatkan.untuk mencapai sasaran tersebut
perlu dirumuskan strategi yang tepat,yang dapat merupakan ujung tombak terdepan dalam pelaksanaan
STBM.

B. PENERIMA MANFAAT
Seluruh masyarakat di Kecamatan parbuluan

C. JENIS KEGIATAN
 Pemicuan
 Monitoring dan evaluais
 Verifikasi

D. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


1. Metode Pelaksanaan
a. Pemicuan Pemicuan dilaksanakan oleh petugas yang sudah dilatih pemicuan STBM antara lain
petugas sanitasi, Promkes, Bikel dan Tokoh Masyarakat yang ditunjuk. Tujuan dari pemicuan
adalah menyentuh perasaan dan hati yang paling dalam masyarakat yang masih BABS agar mau
merubah prilakunya dengan membuang tinja di jamban yang sehat sehingga tidak mencemari
lingkungan, dan kegiatan itu dilaksanakan secara mandiri oleh masyarakat. Dan melibatkan
Kelurahan dan Kecamatan sebagai penanggung jawab wilayah untuk memperlancar pencapaian
program.
b. Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana
perkembangan program STBM setelah dilakukan pemicuan, dan untuk mengetahui masalah apa
saja yang dihadapi oleh masyarakat. Kemudian masalah tersebut dicari penyebabnya dan ditindak
lanjuti sesuai kapasitas Puskesmas, bila perlu menggandeng Lintas Program dan Lintas Sektor
untuk menyelesaikan permasalahan.
c. Verifikasi Verifikasi dilaksanakan bila dalam satu Kelurahan sudah mengklaim ODF, tujuan
verifikasi sendiri adalah membuktikan apakah wilayah satu kelurahan tersebut benar-benar semua
warganya sudah buang air besar dijamban yang sehat atau tidak. Bila sudah terbukti ODF bisa
diajukan Kelurahan tersebut untuk mendapat sertifikasi ODF dari Pemkot
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
a. Tahapan
 Perkenalan tim
 Bina suasana
 Analisa pertisipatif dan pemicuan
 Tindak lanjut oleh masyarakat
 Monitoring oleh petugas. Petugas melakukan kunjungan ke desa, untuk mengetahui progress
kegiatan STBM di desa.
 Melaksanakan kegiatan orientasi natural leader STBM. Orientasi natural leader STBM dilakukan
dengan melakukan pertemuan, dan praktek lapangan bagi kader. Materi yang diberikan
tentang STBM dan cara memicu masyarakat
 Verifikasi ODF Verivikasi ODF dilakukan dengan melakukan pemeriksaan jamban milik warga
dengan menggunakan form yang sudah ditentukan. Verivikasi dilakukan oleh petugas
didampingi kader.
 Mendokumentasikan semua kegiatan yg telah dilaksanakan
b. Waktu Pelaksanaan

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
PEMBINAAN DOKTER
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
KECIL

E. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Kurun waktu pencapaian keluaran/pelaksanaan pemicuan STBM desa prioritas ini adalah pada Bulan
Januari s/d Desember 2020

F. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan pemicuan STBM desa prioritas adalah Rp. 22.910.000,-
RINCIAN ANGGARAN BELANJA
PEMICUAN STBM (SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT) DESA PRIORITAS T.A 2021

Urusan : KESEHATAN
Unit Organisasi : UPT. PUSKESMAS SIGALINGGING DINAS KESEHATAN KAB DAIRI
Kegiatan : PEMICUAN STBM DESA PRIORITAS
Sasaran Kegiatan : MASYARAKAT
Indikator Kinerja Kegiatan : TERWUJUDNYA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MASYARAKAT SECARA MANDIRI
Keluaran (Output) : TERLAKSANANYA SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
Indikator Keluaran (Output) Kegiatan : MENINGKATNYA CAKUPAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

Rincian Perhitungan
Uraian Jumlah Volume
Satuan Satuan Harga Satuan Jumlah Total
desa Kegiatan

PEMICUAN STBM DESA PRIORITAS 22.910.000

Belanja Makan minum


Makan minum pertemuan 1 desa 300 bungkus 30.000 9.000.000

Belanja Cetak
Cetak spanduk pertemuan 1 desa 1 buah 180.000 180.000
Cetak leaflet 11 desa 300 lembar 2.000 6.600.000

Belanja Perjalanan Dinas


Golongan IV (Jarak dekat) 1 desa 4 OH 80.000 320.000
Golongan III (Jarak dekat) 1 desa 10 OH 70.000 700.000
Golongan II (Jarak dekat) 1 desa 6 OH 55.000 330.000
Golongan I (Jarak dekat) 1 desa 4 OH 55.000 220.000
Golongan IV (Jarak sedang) 7 desa 4 OH 110.000 440.000
Golongan III (Jarak sedang) 7 desa 10 OH 100.000 1.000.000
Golongan II (Jarak sedang) 7 desa 6 OH 85.000 510.000
Golongan I (Jarak sedang) 7 desa 4 OH 75.000 300.000
Golongan IV (Jarak jauh) 3 desa 4 OH 170.000 680.000
Golongan III (Jarak jauh) 3 desa 10 OH 150.000 1.500.000
Golongan II (Jarak jauh) 3 desa 6 OH 125.000 750.000
Golongan I (Jarak jauh) 3 desa 4 OH 95.000 380.000

JUMLAH TOTAL 22.910.000

Kepala Puskesmas Sigalingging

dr. Benny C. Purba, MKM


Pembina / IV-a
NIP. 19771128 200903 1 005

Anda mungkin juga menyukai