“Disusun untuk memenuhi Tugas mata kuliah Pengantar perencanaan
wilayah dan kota” Dosen pengampu: Dr. Ir. Ruchyat Deni D, M. Eng
OLEH :
IRMA YUNITA CHANIAGO 052123025
JIHAAN AZHAAR M S 052123020 ZAHRA CARNIA SISWATY 052123006 NOVAL ARDIANSYAH 052123003 MIZAN AL ADILI FIRDAUSY 052123010
PROGRAM STUDI PRENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAKUAN NOVEMBER 2023 No Unsur/Elemen Bobot Nilai Total Keterangan Terdapat 65% atau 689.435 pengguna PDAM dari 1.063.513 1 Air Bersih 13% 280 36.4 penduduk yang ada , hal tersebut berarti pendistribusian air bersih di Kota Bogor sudah hampir merata Terdapat 190 fasilitas kesehatan yang termasuk klinik, rumah sakit, 2 Fasilitas Kesehatan 12% 270 32.4 dan puskesmas Terdapat 231 fasilitas pendidikan yang mencangkup SD, SMP, SMK, 3 Fasilitas Pendidikan 10% 240 24 SMA, dan Perguruan Tinggi Biskita pada Trans Pakuan memiliki sebanyak 49 bus (untuk sekitar 4 Transportasi Publik 9% 250 22.5 kota Bogor) dan dan terdapat stasiun KAI untuk transportasi antar kota Penyebab kemacetan adalah karena banyaknya angkutan kota (Angkot) yang berhenti sembarangan dan kurang ketatnya aturan 5 Kondisi Lalu Lintas 7% 175 12.25 pemerintah kota Bogor, seperti perizinan jumlah kendaraan dikota Bogor Pengelolaan 6 9% 220 19.8 Kota Bogor memiliki 27 TPS 3R dan 346 bank sampah Sampah Pada suatu kota idealnya memiliki 30% dari lahannya adalah RTH, 7 Ruang terbuka Hijau 7% 200 14 sedangkan kota Bogor memiliki hanya 4% lahan RTH publik Menurut BPS presentase penduduk miskin di kota Bogor sebesar 8 Ekonomi 13% 285 37.05 7,10% dari 1.063.513 penduduk, jadi terdapat 75.508,423 orang miskin di kota Bogor Menurut KALPORESTA kota Bogor Susatyo Purnomo Condro tahun 9 Tingkat Keamanan 9% 210 18.9 2022, terdapat 1.470 laporan kasus dan sudah dapat terselesaikan sebanyak 1.054 kasus (71%) Berdasarkan pengalaman selama tinggal di kota bogor, pemerintah 10 Insfrastruktur Jalan 11% 260 28.6 sudah banyak membangun jalan dengan baik dan sudah di lengkapi dengan lampu jalan dan juga trotoar untuk pejalan kaki. Jumlah 100% 2390 245,9 DIAGRAM CAUSAL LOOP PENJELASAN MENGENAI HUBUNGAN CAUSAL LOOP
1. RTH mempengaruhi kesehatan: RTH menghasilkan udara yang
bersih dan mempengaruhi Kesehatan. 2. Kesehatan mempengaruhi ekonomi: karena Kesehatan mempengaruhi produktivitas Masyarakat untuk melakukan kegiatan perekonomian. 3. Ekonomi mempengaruhi pendidikan: Ekonomi yang baik dapat mendukung investasi Pendidikan. 4. Pendidikan mempengaruhi ekonomi: Pendidikan yang baik (SDA berkualitas) dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian. 5. Pendidikan mempengaruhi Kesehatan: Orang yang berpendidikan memiliki kesadaran tentang kesehatan yang baik. 6. Ekonomi mempengaruhi infrastruktur : Ekonomi yang kuat dapat medukung Pembangunan infrastruktur jalan yang lebih baik. 7. Infrastruktur mempengaruhi ekonomi: Infrastruktur jalan yang baik dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. 8. Ekonomi mempengaruhi keamanan: Ketika ekonomi suatu kota melemah atau tingkat kemiskinan tinggi,maka banyak Masyarakat yang melakukan Tindakan kriminalitas seperti mencuri dan lain sebagainya untuk bertahan hidup. 9. Kondisi lalu lintas mempengaruhi keamanan: Kemacetan dapat membuat orang lebih stress dan frustasi yang dapat menyebabkan prilaku agresif seperti berkelahi. 10. Kondisi lalu lintas mempengaruhi Kesehatan: Kemacetan dapat meningkatkan polusi udara yang dapat menyebabkan ISPA. 11. Ekonomi mempengaruhi pengelolaan sampah: Kota dengan tingkat pendapatan tinggi cenderung memiliki sistem pengelolaan sampah yang baik. 12. Pengelolaan mempengaruhi air bersih: Sampah yang tidak di Kelola dengan baik,seperti membuang sampah kesungai,danau dan laut akan mencemari air. 13. Air bersih mempengaruhi Kesehatan: Air bersih merupakan kebutuhan pokok masyrakat,maka air bersih dapat mempengaruhi Kesehatan serta keberlangsungan hidup Masyarakat. 14. Infrastruktur mempengaruhi kondisi lalu lintas: Infrastruktur jalan seperti ruas jalan yang sempit dan berlubang dapat mempengaruhi kemacetan. 15. Transportasi Publik mempengaruhi kondisi lalu lintas: Transportasi publik yang baik dan nyaman dapat mempengaruhi tingkat kemacetan. 16. Transportasi publik mempengaruhi ekonomi: Transportasi publik dapat meningkatkan mobilitas,serta aksebilitas penduduk,hal tersebut dapat meningkatkan perekonomian suatu kota. 17. Ekonomi mempengaruhi RTH: Pemerintah kota dengan pendapatan tinggi mampu membangun dan merawat RTH dengan baik,secara tidak langsung ekonomi yang kuat dapat meningkatkan populasi perkotaan sehingga membutuhkan RTH untuk memenuhi kebutuhan udara bersih,kesejukan dan ruang rekreasi. 18. RTH mempengaruhi air bersih: RTH mencegah pencemaran air. 19. Pengelolaan sampah mempengaruhi RTH: Pengelolaan sampah yang tidak baik dapat menyebabkan penumpukan sampah di berbagai tempat termasuk di ruang terbuka hijau, hal ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, seperti bau busuk, banjir dan lainnya karena itu penumpukan sampah dapat merusak nilai estetika RTH. Kesimpuan Berdasarkan table diatas dapat diketahui bahwa total nilai keseluruhan dari 10 elemen pembangun kota Bogor adalah 245,9. Maka range dari 10 elemen tersebut sebesar 245,9 x 10 = 2.459, dengan kelas interval 2.459 – 1.000 = 1.459 Maka jangkauannya, yaitu 1459 : 5 = 291,8
1.000 - 1.291,8 sangat buruk
1.292,8 - 1.583,6 buruk 1.584,6 - 1.875 cukup 1.876 - 2.167,2 baik 2.168,2 - 2.455 sangat baik
Maka dapat disimpulkan bahwa kota Bogor adalah kota yang nyaman untuk dihuni