AMPL RPJMN 2010-2014 bidang AMPL Status Pencapaian berdasarkan Target MDGs Program-program AMPL yang berjalan Peluang Tantangan Perspektif mendatang
Latar Belakang
Sektor Air Minum dan Sanitasi merupakan satu kesatuan
sektor yang perlu mendapatkan penanganan yang lebih baik. RPJMN 2010-2014 telah menetapkan sasaran pencapaian yang perlu dioperasionalkan di daerah Pemenuhan target MDGs bidang AMPL menjadi tanggung jawab semua bangsa Untuk memenuhi target layanan, satu-satunya langkah adalah menjadikan AMPL menjadi salah satu prioritas pembangunan di daerah Pada saat ini telah dilaksanakan beberapa program nasional terkait AMPL dilaksanakan di daerah antara lain: Pamsimas, Sanimas DAK, DAK air minum, WSLIC, WES Unicef, PPSP sebagai kelanjutan ISSDP
akibat penyakit: Indkator ke 8: jumlah kasus diare per 1000 penduduk 285 pada tahun 2014 dari 350 pada tahun 2010 Indikator ke 9: jumlah desa yang melaksanakan STBM sebanyak 20.000 pada tahun 2010 dari 2.500 pada tahun 2010
Susenas, 2009
Pertanyaan
Bagaimana status pencapaian pembangunan AMPL
Sanitasi
DAK Sanitasi (Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat)
Sanimas
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Total Sanitasi and Sanitation Marketing Program Percepatan Sanitasi Permukiman
AMPL
Pembangunan Sanitasi (persampahan, air limbah dan drainase) Pembangunan Air Minum Badan Pendukung Pengembangan SPAM
Non AMPL 1 2 5 6 Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Penyelenggaraan Pengembangan Permukiman Pengaturan, Pembinaan, Dan Pengawasan, dan Penyelenggaraan dalam Penataan Bangunan Dan Lingkungan Dukungan Manajemen dan Infrastruktur Dirjen Cipta Karya Penyusunan Kebijakan, Program Dan Anggaran, Kerjasama Luar Negeri, Data Informasi Serta Evaluasi Kinerja Infrastruktur Bidang Permukiman
23,505
Kegiatan/Sasaran
2010
2011
2012
2013
2014
Total (Triliu n)
1.651
1.210 11.677
2. Pengaturan, Pembinaan, Dan Pengawasan, dan Penyelenggaraan dalam Penataan Bangunan Dan Lingkungan Termasuk Pengelolaan Gedung Dan Rumah Negara
Pembinaan Bangunan Gedung di 226 kabupaten/kota Peningkatan kualitas kawasan/revitalisasi dan RTH di 158 kawasan PNPM Perkotaan (P2KP) di 21.984 Kel/desa
1.561
1.439 9.570
3. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan dan Pola Investasi, dan Pengembangan Infrastruktur Pengelolaan Sanitasi Dan Persampahan
Pembangunan Persampahan (Peningkatan TPA di 210 kab/kota, Persampahan terpadu 3R di 250 lokasi) Pembangunan Air limbah (sistem off site di 11 kab/kota) Pembangunan drainase (pengurangan genangan seluas 4.600 Ha)
3.340
3.369 14.074
Sumber Pembiayaan dan Pola Investasi, dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pembangunan SPAM untuk MBR di 577 kawasan Pembangunan SPAM IKK di 820 kawasan (8200 lt/det) Pembangunan SPAM Kws. Perbatasan (pemekaran, KAPET) di 100 kawasan (960 lt/det) Pembangunan SPAM Kws. Pelabuhan perikanan di 53 kawasan (310 lt/det) Pembangunan SPAM Perdesaan di 4650 desa 5. Dukungan Manajemen dan Infrastruktur Direktorat Jenderal 1.746 2.755 2.178 2.624 2.884 12.187
Cipta Karya
Penyediaan cadangan mendesak Perkim pd lokasi bencana/konflik sosial sebanyak 17 paket 6. Penyusunan Kebijakan, Program Dan Anggaran, Kerjasama
0.152
0.358
0.420
0.460
0.427
1.817
Luar Negeri, Data Informasi Serta Evaluasi Kinerja Infrastruktur Bidang Permukiman 7. Badan Pendukung Pengembangan SPAM
Total
0.131
0.080
0.085
Pertanyaan
Dengan rencana anggaran tersebut, mampukah
Indonesia memenuhi target pencapaian MDGs bidang AMPL Apakah proyek-proyek sebagaimana direncanakan akan terjamin keberlanjutannya Dengan banyaknya pihak yang menangani pembangunan AMPL, bagaimana menjamin terjadinya sinergi dan koordinasi
Rencana Strategis Kementerian / Rencana Strategis Satuan Kerja Lembaga Perangkat Daerah
HUBUNGAN ANTARA RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG, JANGKA MENENGAH, DAN JANGKA PENDEK
Renstra KL Renja KL
Kementrian/ Lembaga
RPJP Nasional
RPJM Nasional
RKP
Pemerintah Pusat
RPJP Daerah
RPJM Daerah
RKPD
Pemerintah Daerah
Renstra SKPD
JANGKA PANJANG JANGKA MENENGAH
Renja SKPD
JANGKA PENDEK
SKPD
Visi, misi, arah pembangunan, kebijakan Visi, misi, sasaran, kebijakan, program, kegiatan Visi, misi, tujuan, nilai, sasaran strategis, arah kebijakan dan strategi
UU
5 th
Perda
5 th
5 th
PerBup
5 th
PerBup/Wak o
20 th
Rencana umum, rencana jaringan, program pengembangan, standar pelayanan, rencana sumber air baku, keterpaduan dg sanitasi, pembiayaan, kelembagaan Visi, misi, sasaran, program, kegiatan, investasi
SK Bupati/Wako
RPIJM
Menghitung kebutuhan investasi sarana Ke-PU-an non BM Menyiapkan strategi pembangunan infrastruktur pemukiman
5 th
RPIP
Renstra AMPL
General
RPJP RPJM Renstra AMPL SSK
Teknis
Memorandum proyek Samik RPIJM RISPAM
Renja SKPD
RKP/D
Peluang
Upaya Indonesia dalam pemb AMPL mendapat
tanggapan positif dan dukungan melalui bantuan proyek Aspek keberlanjutan telah menjadi isu bersama dituangkan dalam kebijakan nasioanal AMPL-BM Adopsi prinsip kebijakan nasional AMPL ke dalam program nasional Peningkatan portopolio program AMPL melalui kementerian terkait dan NGO/donor Indonesia telah dan semakin dikenal di kancah internasional berkat: peran pokja nasional AMPL, aplikasi pendekatan CLTS dan menjadi pembelajaran bagi negara lain
Tantangan
Belum utuhnya penerapan prinsip pembangunan AMPL-
BM ditandai dengan banyaknya sarana yang tidak berkelanjutan Proyek AMPL di tangani melalui banyak pintu kementerian vs koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dan setting kelembagaan di daerah Masih lebih dari 70 juta penduduk yang belum menikmati akses AMPL yang layak Degradasi lingkungan secara masif dan kelangkaan sumber air baku Belum menyatunya mind setting pelaku pembangunan AMPL Terbatasnya sumber daya yang mampu mengelola pendekatan pembangunan AMPL berkelanjutan
Tantangan
Bagaimana mendorong pengambil kebijakan untuk
menempatkan AMPL sebagai program prioritas Bagaimana melakukan sinkronisasi proses perencanaan AMPL Bagaimana menjaga tata hubungan antar produk perencanaan yang telah ada untuk memastikan seluruh program pembangunan AMPL bermuara pada pencapaian tujuan pembangunan nasional dan daerah
Perspektif Mendatang
Peran Universitas, NGO/LSM sangat signifikan
dalam mewujudkan pembangunan AMPL di daerah yang berkelanjutan Memperbanyak resources yang memiliki kepedulian terhadap keberlanjutan dan pemenuhan layanan AMPL melalui:
Akselerasi program AMPL BM melalui LSM Aksi dalam rangka keberlanjutan AMPL melalui peran perguruan tinggi Pendekatan Pembangunan AMPL-BM dapat diangkat sebagai mata kuliah dalam rangka melengkapi kompetensi lulusan terkait sektor AMPL