JAKSTRADA SPAM

KABUPATEN BANTUL

NOMOR : 62 TAHUN 2014

 BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang

 Luas Wilayah Kabupaten Bantul 506,85 Km2

 Jml Penduduk 938.433 Jiwa ,pertumbuhan 1,5%/tahun
 Terdiri dari 17 Kec, 75 desa dan 933 dusun
 Terdapat 7 Kec. Rawan Air bersih (kemarau droping air)

 Potensi Air Baku yang ada berasal dari air permukaan yaitu Sungai
Opak, Sungai Oyo dan Sungai Progo

 Target MDGs
Perkotaan Pedesaan
2015 75,29 % 65,81 %
2020 95 % 75 %
1.2. Pengertian
MDGs
 RISPAM
 RPJMD
RENSTRADA

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud :
sebagai pedoman bagi Dinas /Instansi di Kabupaten Bantul
dalam melaksanakan penyelenggaraan
Pengembangan SPAM yang berkualitas

Tujuan

Menyelesaikan permasalahan dalam embangan SPAM
Kabupaten Bantul
 Menyelenggarakan kegiatan Fisk dan non fisik dalam
kesatuan yang utuhdan terintegrasi dengan sarana dan
Prasarana sanitasi Kabupaten Bantul
 Memenuhi Kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia secara
ber4kelanjutan dalam rangka peningkatan derajat
kesehatan masyarakat
1.4. Landasan Hukum
1.4.1. Arah kebijakan
 UUD 1945
 UU No.7/2004 Tentang SDA
 UU No.32/2004 Tentang Pemerintah Daerah
 UU No.33/2003 Tentang Perimbangan Keuangan Pusat
dan Daerah
 PP No.16/2005 tentang Pengembangan SPAM
 PP No.38/2007 tentang Pembagian urusan Pemerintahan
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi
dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

 Permen PU No.02/PRT/M/2010 tentang Renstra Kementrian

 Pekejaan Umum 2010-2014

 Permen PU No. 1/PRT/M/2014 Tentang SPM bidang PU


1.4.2. Peraturan Teknis
 Permen PU No. 01/2009 tentang Penyelenggaraan SPAM
Bukan Jaringan Perpipaan
 Permen PU No.18/2012 tentang Pedoman Pembinaan
Penyelenggaraan Pengembangan SPAM
 Permen PU No.18/PRT/M/2007 tentang Penyelenggaraan
Pengembangan SPAM
 Permen PU No,13/PRT/M/2013 tentang Kebijakan dan Strategi
Nasional Penyediaan Air Minu
 Perda Kab. Bantul N0. 11/1990 tentang Struktur Organisasi
PDAM;
BAB II
VISI DAN MISI

Visi
Bantul Projotamansari Sejahtera Demokratis dan
Agamis

Misi
Meningkatkan kualitas hidup rakyat menuju
masyarakat bantul yang sehat, cerdas berakhlak
mulia, dan berkepribadian indonesia dengan
memperhatikan pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi
VISI Pengembangan SPAM
 Terwuhjudnya pelayanan air minum yg
berkualitas menuju masyarakat sejahtera
dengan berwawasan lingkungan
BAB III
ISU STRATEGIS, PERMASALAHAN, DAN TANTANGAN
PENGEMBANGAN SISTIM PENYEDIAAN AIR MINUM

3.1.Isu Strategis dan PermasalahanPengembangan SPAM

3.1.1.Peningkatan Akses Aman Air Minum
 Pertumbuhan Jumlah pelayanan belum dapat mengimbangi pesatnya
perkembangan permukiman
 Pengembangan SPAM perpipaan masih perlu pengembangan jaringan

3.1.2.Pengembangan Pendanaan
 Belum adanya sumber dana lain
 Alokasi Dana APBD yang mininim
 Peran serta Masyarakat dan swasta masih rendah

3.1.3.Peningkatan Kapasitas Kelembagaan

 Belum sepenuhnya Dinas berfungsi sebagai regulator
 Komitmen dan kemampuan daerah dalam pelayanan air minum masih rendah
3.1.4.Pengembangan dan Penerapan Peraturan Perundang
Undangan
 Penerapan NSPK didaerah masih belum sepenuhnya dilakukan

3.1.5.Pemenuhan Kebutuhan Air Baku untuk Air Minum

 Kapasitas dan kualitas ai8r baku yang ada belum
memenuhi jumlahnya;
 Perlindungan air baku masih rendah

3.1.6.Peningkatan Peran dan Kemitraan Badan Usaha dan

Masyarakat
 Kesadaran masyarak dalam penghematan air masih rendah
 Pembinaan terhadap lembaga pengelola SPAMDES masih
kurang
 Lembaga SPAM Pedesaan rawan akan keberlanjutan
3.1.6.Inovasi Teknologi
 Teknologiair untuk kawasan yang memeiliki keterbatasan
kualitas air baku

3.2.1.Tantangan Pengembangan SPAM

3.2.2.Tantangan Internal
 Meningkatkan Cakupan pelayanan air minum melalui
peningkatan jaringan perpipaan
 Meningkatkan cakupan layanan air minum melaluiSPAM
jaringan perpipaan yang memenuhi kualitas air minum

3.2.3.Tantangan Ieksternal
 Melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan
 Menerapkan good Govermance
 Meningkatkan iklim investasi
BAB IV
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PENGEMBANGAN SISTIM PENYEDIAAN AIR MINUM

4.1. Kebijakan PENINGKATAN AKSES AMAN AIR MINUM

STRATEGI :
Mengembangkan SPAM dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan minimal untuk memperluas
jangkauan pelayanan air minum terutama untuk
masyarakat berpenghasilan rendah
4.2. Sasaran Kebijakan Pengembangan Kemampuan
penyelenggaraan pendanaan sendiri dalam
peningkatan kualitas pelayanan
STRATEGI :
 Meningkatkan kemampuan finansial internal

penyelenggara SPAM melalui rencana tindaklanjut

dengan mendukung upaya peningkatan
pendapatan
 pengelolaan dan pelayanan air minum yg

berkualitas dan harga terjangkau

 Terfasilitasinya kawasan yang terlayani air minum

 Tercapaianya peningkatan efisiensi dan cakupan

pelayanan
4.3. Kebijakan dan Strategi Peningkatan penyediaan air baku untuk
air minum secara berkelanjutan

Strategi :
Memperkuat kapasitas SDM pengembangan SPAM dilaksanakan
dengan memfasilitasi yang kapasitas SDM yang terkait dengan
penyelenggaraan SPAM baik dari kalangan pemerintah, penyedia
jasa konsultan, pelaksana konstruksi dls melalui pendidikan dan
pelatihan
4.4 Kebijakan peningkatan penyediaan air baku untuk air minum
secara berkelanjutan

Strategi :
Meningkatkan konservasi wilayah sungan dan perlindungan
sumber air baku yaitu dengan cara meningkatkan upaya
perlindungan dan pelestarian sumber air antara lain dengan
perlindungan air baku berbasis kearifan lokal, meningkatkan
kapasitas tampung air dan mengendalikan alih fungsi lahan sesuai
RTRW
4.5 Kebijakan dan Strategi Pengembangan inovasi teknologi SPAM
untuk mendukung pelayanan air minum

Strategi :
Mendorong penelitian untuk menciptakan teknologi bidang air
minum; dengan melakukan kerjasama dengan lembaga penelitian/
perguruan tinggi/Swata untuk mengembangkan inovasi teknologi
dalam pengembangan SPAM
BAB V
RENCANA AKSI PERCEPATAN INVESTASI PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

5.1. Umum
Percepatan investasiPengembangan SPAM Kabupaten
Bantul ditujukan untuk mendukung Kebijakan Strategi
Pengembangan SPAM yg dirumuskan guna memenuhi
standar Pelayanan Minimal pencapaian target MDGs
2015dan target pelayanan 2020

5.2. Alternatif Sumber Pendanaan

 Pinjaman Perbankan
 KPS
 CSR
5.3. Kegiatan dan Rencana Tindak
Untuk mendorong percepatan Investasi Pengembangan SPAM perlu
kegiatan-kegiatan
Kegiatan 1
Melakukan sosialisasi dalam rangka percepatan investasi
Pengembangan SPAM kepada masyarakat

Rencana Tindak
Sosialisasi kepada masyarakat tentang kebijakan pengembangan
SPAM
BAB VI
PENUTUP

Dengan diselesaikannya kebijakan dan Strategi

Pengembangan SPAM akan menjadi acuan bagi seluruh
kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan SPAM.
SEKIAN TERIMA KASIH