Anda di halaman 1dari 5

KABUPATEN MANOKWARI 2017 -2022

Pertumbuhan penduduk adalah keseimbangan dinamis antara kekuatan yang

meningkatkan dan kekuatan yang mengurangi populasi. Secara terus menerus jumlah

penduduk akan dipengaruhi oleh jumlah bayi yang lahir (peningkatan jumlah

penduduk), tetapi secara bersamaan akan berkurang oleh jumlah kematian yang

terjadi pada semua kelompok umur. Sementara itu, migrasi juga berperan, pendatang

(pendatang) akan bertambah dan pendatang akan mengurangi jumlah penduduk (Ida

Bagus Mantra, 1981).

Laju pertumbuhan penduduk merupakan salah satu indikator yang banyak digunakan

untuk menggambarkan kondisi penduduk di suatu wilayah, tidak hanya pada masa

kini tetapi juga untuk melihat kecenderungan di masa yang akan datang. Selain itu

juga sering digunakan untuk melihat kemajuan ekonomi suatu daerah atau negara.

Jika laju pertumbuhan penduduk lebih tinggi dari laju pertumbuhan ekonomi, berarti

tambahan produksi yang dihasilkan oleh pertumbuhan ekonomi akan dikonsumsi oleh

penduduk itu sendiri yang jauh lebih besar. Dalam kondisi tersebut, tidak ada

kelebihan pendapatan yang dialokasikan untuk mendorong investasi.

Jumlah penduduk akan bertambah dari waktu ke waktu, dan juga akan mempengaruhi

perubahan dari waktu ke waktu, seirama dengan perubahan jumlah penduduk dan

segala macam kegiatan. Aktivitas penduduk akan diterjemahkan ke dalam berbagai

bentuk aktivitas yang ada. Pada dasarnya akan selalu dibarengi dengan perpindahan

penduduk sebagai akibat dari perpindahan yang aktif, sehingga penduduk akan selalu

berpindah dari satu tempat ke tempat lain sesuai dengan kebutuhannya. Dengan kata
lain, warga akan saling berinteraksi dalam usahanya untuk memenuhi segala

kebutuhannya. Menurut Bintarto (1987) adalah terjadinya kontak langsung atau

adanya hubungan antar daerah atau lebih, dan dari kontak tersebut tercipta hubungan

baru dengan cara tertentu.

JUMLAH PENDUDUK PER DISTRIK KABUPATEN MANOKWARI

TAHUN 2017 -2022

JUMLAH PENDUDUK (JIWA)

DISTRIK 2017 2018 2019 2020 2022

Warmare 8693 8821 10104 8993 9492

Prafi 16150 16453 18112 17783 18607

Manokwari Barat 94054 96924 94006 95837 99774

Manokwari Timur 10207 10401 12666 12375 13224

Manokwari Utara 2513 2557 4889 4191 4365

Manokwari Selatan 15010 15281 23093 25239 27019

Tanah Rubuh 2178 2193 3475 3817 4086

Masni 15354 15642 16795 17485 17965

Sidey 4693 4748 5792 6583 6553

Kabupaten Manokwari 168852 173020 188932 192303 201085

umber: https://manokwarikab.bps.go.id/indicator/12/78/1/jumlah-penduduk.html

Seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk Kabupaten Manokwari, maka

terbentuklah pembagian wilayah berdasarkan lingkungan sosial. Kabupaten

Manokwari terdiri dari 9 kecamatan dengan luas wilayah 3.168,28 kilometer persegi.
Menurut laman papuabarat.bpk.go.id, letak astronomis Manokwari berada di antara

0°15' – 30°25' Lintang Selatan dan 132°35' – 134°45' Bujur Timur. Hal ini membuat

letak Manokwari berada di bawah atau selatan garis khatulistiwa. Sebelah utara

berbatasan dengan Samudra Pasifik. Di sebelah selatan berbatasan dengan teluk

Bintuni. Di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Sorong dan Kabupaten

Sorong Selatan. Di sebelah timur berbatasan dengan Teluk Wodama. Demografi

Manokwari Dari data Kabupaten Manokwari Tahun 2022 Angka, jumlah penduduk

Manokwari tahun 2022 akan mencapai sekitar 201.085 jiwa

Laju pertumbuhan Penduduk Manokwari

KEPADATAN
JUMLAH
PERTUMBUHAN LUAS PENDUDUK
KABUPATEN PENDUDUK/JIWA
(%) WILAYAH (JIWA/KM²

2017 2022 2017 2022


MANOKWARI 168852 201085 0,8 125.460 1,3 1,6

Jumlah Penduduk miskin kabupaten Manokwari Tahun 2017 s/d 2022

Jumlah Penduduk Miskin (Ribu Jiwa)


Kabupaten Manokwari 68.047 65.263 69.281 69.075 70.299
40,3 37,72 36,67 35,92 34,96
KECAMATAN PUSAT KOTA TINGKAT KEMISKINAN
Manokwari Barat 34.881
Manokwari Timur 4.623
Manokwari Utara 1.526
Manokwari Selatan 9.446
Jumlah 50.476

KECAMATAN DILUAR KOTA TINGKAT KEMISKINAN


Warmare 3.318
Prafi 6.505
Tanah Rubuh 1.428
Masni 6.281
Sidey 2.291
Jumlah 19.823
Perbandingan kondisi tingkat Kemiskinan di Kecamatan yang sebagai pusat kota

dibandingkan dengan kecamatan lainnya.

Berdasarkan dari hasil data kemiskinan diatas Kabupaten Manokwari melaksanakan

program pengentasan kemiskinan sebagai berikut:

a) Pemberdayaan masyarakat miskin melalui pola Kelompok Usaha Bersama

(KUBE) yang menghasilkan masyarakat yang mandiri dalam pekerjaannya dan

selanjutnya memacu usahanya menuju kemajuan dan pembangunan yang lebih

baik.

b) Program Beras Miskin untuk warga berpenghasilan rendah.

c) Program PNPM Mandiri merupakan upaya pengentasan kemiskinan yang

melibatkan unsur masyarakat, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan,

pemantauan, dan evaluasi. melalui harmonisasi dan pengembangan sistem, serta

mekanisme dan prosedur program, pemberian bantuan dan stimulasi pendanaan

untuk mendorong prakarsa dan inovasi masyarakat dalam upaya penanggulangan

kemiskinan yang berkelanjutan. Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya

menciptakan/meningkatkan kemampuan masyarakat, baik secara individu


maupun kelompok, untuk memecahkan berbagai masalah. berkaitan dengan

upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian, dan kesejahteraan.

d) program Bantuan Keluarga Harapan (PKH) nonmoneter untuk pendidikan

kesehatan dan pelayanan kesejahteraan sosial untuk mendukung tercapainya

kualitas hidup keluarga prasejahtera.

e) Program pendampingan pengembangan Model Peningkatan Produktivitas

Ekonomi Perempuan (PPEP) dilaksanakan melalui pengembangan Industri

Rumah Tangga (IR) dengan pembentukan tim fasilitasi pemberdayaan ekonomi

perempuan berbasis di budaya melalui IR (Industri Rumah Tangga), khusus

untuk OAP (Asal Papua) sehingga dapat terbentuk model pemberdayaan ekonomi

perempuan yang sesuai dengan wilayah pembangunan yang ditetapkan oleh

pemerintah kabupaten Manokwari

Anda mungkin juga menyukai