Anda di halaman 1dari 17

LAPORANPENYELENGGARAANPEMERINTAHAN DESA(LPPD)

DESA BETONKECAMATAN MENGANTI


TAHUN ANGGARAN2021

BAB I

PENDAHULUAN

A. TujuanPenyusunanLaporan

BerdasarkanPeraturan MenteriDalamNegeriNomor 46 tahun2016 tentangLaporan Kepala


Desa, makasetiap akhir tahunanggaranKepalaDesawajib membuatLaporan Penyelenggaraan
PemerintahanDesaakhir tahunanggaran,LaporanKeteranganPenyelenggaraanPemerintahan
Desaakhir tahunanggaran, dan InformasiPenyelenggaraan Pemerintahan Desa.

Dalam menjalankantugas,kewajibandanpertanggungjawabansebagaikepalaDesa,selalu
berpedoman padaUndang-undang Nomor6Tahun2014 tentang Desa,dimanadalam
penyelanggaraanpemerintahan,desamerupakan subsistemdarisistempenyelenggaraan
pemerintahan sehinggadesamemilkikewenanganuntukmengaturdanmenguruskepentingan
masyarakatnya.

Untuk Tahun Anggaran2021 kiranyaPemerintah Desa Betontelah melaksanakan


programyang telahditetapkansesuaidenganharapan.Halinitentu,tidakterlepasdariperan
sertadankerjasamayang sinergisantaraPemerintahDesadanBPDsertalembagadanelemen
masyarakatyangada.Kondusifitasseperti inihendaknyaterusterpeliharasebagaimodaldalam
pelaksanaan pembangunan di masa-masayangakan datang.

Selanjutnya, uraian seluruh kegiatan sertakinerjaPemerintah Desa BetonKecamatan


Betonselama tahun2021akan diuraikan dalamLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa(LPPD)Akhir Tahun Anggaran2021ini.

B. VisidanMisi PenyelenggaraanPemerintahan Desa


B. Visi dan Misi
B.1 Visi
Proses penyusunan RPJM Desa Beton sebagai pedoman program kerja pemerintah Desa
Beton ini dilakukan oleh lembaga-lembaga tingkat Desa dan seluruh warga masyarakat Desa
Beton maupun para pihak yang berkepentingan. RPJM Desa adalah pedoman program kerja
untuk masa enam tahun yang merupakan turunan dari sebuah cita-cita yang ingin dicapai di
masa depan oleh segenap warga masyarakat Desa Beton Cita-cita masa depan sebagai tujuan
jangka panjang yang ingin diraih Desa Beton merupakan arah kebijakan dari RPJM Desa yang
dirumuskan setiap enam tahun sekali. Cita-cita masa depan Desa Beton disebut juga sebagai
Visi Desa Beton.

Walaupun visi Desa Beton secara normatif menjadi tanggung jawab kepala Desa, namun
dalam penyusunannya melibatkan segenap warga Beton melalui rangkaian panjang diskusi-
diskusi formal dan informal. Visi Desa Beton semakin mendapatkan bentuknya bersamaan
dengan terlaksananya rangkaian kegiatan dan musyawarah yang dilakukan untuk penyusunan
RPJM Desa tahun 2018-2023. Dalam momentum inilah visi Desa Beton yang merupakan
harapan dan doa semakin mendekatkan dengan kenyataan yang ada di Desa dan masyarakat.
Kenyataan dimaksud merupakan potensi, permasalahan, maupun hambatan yang ada di Desa
dan masyarakatnya, yang ada pada saat ini maupun ke depan.

Bersamaan dengan penetapan RPJM Desa Beton, dirumuskan dan ditetapkan juga Visi
Desa Beton sebagai berikut:

“Membangun Desa Bersama Masyarakat Menuju Kehidupan maju dan


sejahtera”

Keberadaan Visi ini merupakan cita-cita yang akan dituju di masa mendatang oleh segenap
warga Desa Beton Dengan visi ini diharapkan akan terwujud masyarakat Desa Beton yang
maju dalam bidang pertanian sehingga bisa mengantarkan kehidupan yang maju dan makmur.
Di samping itu, diharapkan juga akan terjadi inovasi pembangunan desa di dalam berbagai
bidang utamanya pertanian, perkebunan, peternakan, pertukangan, dan kebudayaan yang
ditopang oleh nilai-nilai keagamaan yang mewujudkan Desa Beton yang tentram.

B.2 Misi
Hakekat Misi Desa Beton merupakan turunan dari Visi Desa Beton, Misi merupakan
tujuan jangka lebih pendek dari visi yang akan menunjang keberhasilan tercapainya sebuah
visi. Dengan kata lain Misi Desa Beton merupakan penjabaran dan pengejawantahan lebih
operatif dari Visi. Penjabaran dari visi ini diharapkan dapat mengikuti dan betonsipasi setiap
terjadinya perubahan situasi dan kondisi lingkungan di masa yang akan datang dari usaha-usaha
mencapai Visi Desa Beton Untuk meraih Visi Desa Beton seperti yang sudah dijabarkan di
atas, dengan mempertimbangan potensi dan hambatan baik internal maupun eksternal, maka
disusunlah Misi Desa Beton sebagai berikut:
1.Transparasi Pemerintahan Desa.

2.Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat.

3.Peningkatan Pembangunan inprastruktur dan Sarana Prasarana Ttrasportasi.

4.Peningkatan Produktifitas pertanian dan usaha Ekonomi Kerakyatan

5. Mewujudkan Masyarakat Desa yang Sehat, cerdas aman dan toleran.


6. Pembinaan Pemuda dan Olahraga.
7. Pemberdayaan masyarakat dalam Pembangunan .
B.3 Motto

“ bersama masyarakat kita bekerja“

Selanjutnya,uraian
seluruhkegiatansertakinerjaPemerintahDesaBetonKecamatanMengantiselama
tahun2021akandiuraikandalamLaporan Penyelenggaraan PemerintahDesa.

C. StrategidanArahKebijakan Desa
Kebijakanpembangunandesayanghendakdicapaidalam5(lima)tahunkedepanmeliputi3 aspek
mendasar, yaitu :
1.Peningkatan pelayanan kebutuhan dasarmasyarakat.
Pelayanankebutuhandasarmasyarakatyangdiutamakanadalahdalambidangpelayanan
pendidikan dan kesehatan, seperti:

a.Meningkatkan Wajib belajar anak didik 9 tahun, dengan mempertahankan kondisi


masyarakatyangsudah bebasdaributahuruf;
b. RevitalisasiMCK, sanitasidan drainaserumah tangga;
c.Meningkatkan pelayanankesehatan di Poskesdes sampai pelayanan rawat inap,
memberikan pelayanan pengobatan gratisbagiRTM, melengkapi alat-alatkesehatanibu,
anak dan lansia;
d. Revitalisasiperan dan fungsiPosyandu.
2.Mengoptimalkan potensipertanian dan perikanan
a.Memanfaatkanlahantidur yangadadengantanamankerasdantumpangsarilainnya (polowijo).
Upaya iniakan didukung melalui kerjasama antara pemerintahan desa dengan Pertanian;
b.Meningkatkan peralatan nelayanyang selama ini masih menggunakan peralatan secara
tradisional;
c. Perbaikan pola tanam;
d.Mengupayakanpupukdanbibitmurah(pupukorganik)denganmemanfaatkan limbah ternak
yangada;
e. Perbaikanpolatanam,intensifikasiyangdikoordinasikanmelaluiDinasperikanandan
Kelautan.

3.Meningkatkan pendapatanmasyarakat melaluipengembangan usahakecildanmikro


a.Mengembangkankelompok-kelompoksimpanpinjamyangtersebarditingkatdusun dan desa,
terutamakelompok perempuan;
b. Mengupayakan kerjasamadengan pemodal, pasar dan sumber bahan baku;
c. Meningkatkan keterampilan usaha melalui pelatihan-pelatihan keterampilan dan
kewirausahaa
E. Demografi
Berdasarkan Data Administrasi Pemerintahan Desa Beton tahun 2021,jumlah penduduk
Desa Beton adalah 3.465 Jiwa, terdiri dari penduduk laki-laki sejumlah 1.748 jiwa dan
penduduk perempuan sejumlah 1.717 Jiwa, dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 1
Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia
NO USIA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1 0–4 115 117 232

2 5–9 130 126 256


3 10 – 14 132 126 158
4 15 – 19 140 115 255
5 20 – 24 130 112 242
6 25 – 29 122 121 243
7 30 - 34 128 123 151
8 35 – 39 133 146 279
9 40 – 44 148 129 277
10 45 – 49 145 160 305
11 50 – 54 107 90 197
12 55– 59 99 94 193
13 60 – 64 81 74 155
14 65 – 69 50 53 103
15 70 – 74 29 43 72
16 >75 59 88 147
Jumlah Total 1.748 1.717 3465

Secara geografis Desa Beton terletak diantara 4 desa yaitu


 Utara : Desa Sukoanyar
 Timur : Desa Gadingwatu
 Selatan : Desa Pranti
 Barat : Desa Cermen

Topografi ketinggian Desa Beton adalah berupa dataran sedang dan berbukit yaitu . Curah
hujan terbanyak terjadi pada bulan Nopember s/d Pebruari yang merupakan curah hujan
tertinggi selama kurun waktu 2018 – 2023.

Secara admnistratif, Desa Beton terletak di wilayah Kecamatan Menganti Kabupaten


Gresik dengan posisi dibatasi oleh wilayah desa – desa tetangga.
5
Jarak tempuh Desa Beton ke Ibu Kota Kecamatan adalah 5 Km yang dapat ditempuh
dengan waktu sekitar 15 menit. Sedankan jarak tempuh ke ibu kota Kabupaten adalah 48 Km
yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 60 Menit.

F. Pendidikan

Pendidikan adalah suatu hal penting dalam memajukan tingkat SDM (Sumber Daya
Manusia) yang dapat berpengaruh dalam jangka panjang pada peningkatan perekonomian.

Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat kecakapan
masyarakat yang pada gilirannya akan mendorong tumbuhnya keterampilan, kewirausahaan
dan lapangan kerja baru, sehingga akan membantu program pemerintah dalam mengentaskan
pengangguran dan kemiskinan.

Prosentase tingkat pendidikan Desa Beton dapat dilihat pada tabel 2.

2.1.1. Lembaga Pendidikan


Jumlah Jumlah
No Nama Pendidikan Ket.
(UNIT) Murid
1 TK Dharma Wanita Persatuan Beton 1 36 -
2 SPS Beton Cendikia 1 14 -
3 KB Al-Mufidah 1 40 -
4 KB Roudlotus Shibyan 1 45 -
5 RA Roudlotus Shibyan 1 40 -
6 UPT SDN 214 Gresik 1 95 -
7 MI Roudlotus Shibyan 1 175 -
8 SDIT Al-Mufidah 1 216 -

2.1.2. Tingkat Pendidikan

No Keterangan Jumlah Prosentase


1 Tidak/Belum Sekolah 912 26.30%
2 Belum Tamat SD 216 8.14%
3 Tamat SD/Sederajat 1413 21.95%
4 SMP/Sederajat 545 13.82%
5 SMA/Sederajat 335 22.37%
6 D-I/D-II 0 0.21%
7 D-III/Sarjana Muda 0 0.93%
8 D-IV/S-1 45 5.99%
9 S-2 4 0.28%
10 S-3 0 0.00%
Jumlah total 3465 100,00%

6
Dari data diatas menunjukkan bahwa mayoritas penduduk desa Beton hanya mampu
menyelesaikan sekolah di jenjang pendidikan wajib belajar 12 tahun yaitu58,14%.

Untuk meningkatkan kemampuan atau keterampilan penduduk yang tidak termasuk dalam
Usia Pendidikan Wajib Belajar 12 tahun, adalah dengan memberikan Pelatihan atau kursus.

Adapun Lembaga pendidikan Formal yang ada di desa Beton adalah :

No Pendidikan Lembaga Alamat

1 TK Dharma Wanita Persatuan Beton Dharma Wanita Beton


2 SPS Beton Cendikia Beton
3 KB Al-Mufidah Beton
4 KB Roudlotus Shibyan Beton
5 RA Roudlotus Shibyan Beton
6 UPT SDN 214 Gresik Beton
7 MI Roudlotus Shibyan Beton
8 SDIT Al-Mufidah Beton

G. Kesehatan
Terkait dengan pelayanan kesehatan adalah hak setiap warga masyarakat dan merupakan
hal yang sangat penting bagi peningkatan kualitas masyarakat kedepan.

Masyarakat yang produktif hendaknya didukung oleh kondisi kesehatan. Salah satu cara
mengukur tingkat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari masih adanya masyarakat yang
terserang penyakit.

Dari data yang menunjukkan adanya sejumlah masyarakat yang terserang penyakit infeksi
pernafasan akut bagian atas, malaria, penyakit sistim otot dan jaringan pengikat. Demam
berdarah, Gizi rendah yang berdampak pada kurangnya aktifitas dan daya produksi masyarakat.

Untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat diharapkan peran Posyandu yang ada di
desa untuk berperan aktif.

Adapun Jumlah Posyandu yang ada di desa Beton yaitu 15 orang Kader Posyandu dengan
rincian sebagai berikut adalah :

No Nama Posyandu Jumlah Kader Alamat


1 Pos I 5 Beton
2 Pos II 5 Bibis
3 Pos III 5 Biyodo

Selain terdapat Kader Posyandu, di Desa Beton juga memiliki kader PPKB dan sub
PPKBD sejumlah 10 kader. Adapun tugas kader PPKBD dan sub PPKPBD yaitu melakukan

7
pendataan Keluarga Berencana di Desa, memberi penyuluhan kesehatan di Posyandu terkait
manfaat menggunakan KB serta mencari Akseptor KB.
H. Kondisi Sosial
Dengan adanya perubahan dinamika politik dan sisitem politik di Indonesia yang lebih
demokratis, memberikan pengaruh kepada masyarakat untuk menerapkan suatu mekanisme
politik yang dipandang lebih demokratis.
Dalam kontek politik lokal Desa Beton, tergambar dalam pemilihan kepala desa dan
pemilihan – pemilihan lain seperti, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Pemilihan Gubernur
dan wakil Gubernur, Pemilihan Presiden dan wakil Presiden serta Pemilihan Legislatif yang
juga melibatkan warga masyarakat desa secara umum.Dan setiap warga berhak memilih dan
dipilih sesuai dengan ketentuan Undang – undang yang berlaku.
Pada dasarnya kepemimpinan ada di Kepala Desa, namun mekanisme perencanaan
melibatkan masyarakat secara langsung seperti pelaksanaan Musyawarah Rencana
Pembangunan Desa ( Musrenbang ). Adapun Pengambilan keputusan ditetapkan dalam
keputusan bersama antara Kepala Desa Dan Badan Permusyawaratan ( BPD ). Dengan
demikian terlihat bahwa pola kepemimpinan di desa Beton mengedepankan pola
kepemimpinan yang demokratis.
Berdasarkan deskripsi beberapa fakta diatas, dapat dipahami bahwa Desa Beton
mempunyai dinamika politik lokal yang cukup baik.
Hal ini terlihat baik dari segi pola kepemimpinan, mekanisme pemilihan kepemimpinan,
sampai dengan partisipasi masyarakat dalam menerapkan sistim politik demokratis kedalam
kehidupan politik lokal dan di kehidupan masyarakat.
Untuk terhadap minat politik Daerah dan Nasional terlihat partisipasi masyarakat masih
kurang.Hal ini terlihat dari tingkat kehadiran masyarakat dalam setiap pemilihan yang berskala
Daerah atau Nasional.
Dalam hal kegiatan keagamaan, sangat dipengaruhi oleh aspek budaya dan sosial jawa. Hal
ini tergambar dari dipakainya kalender jawa atau islam, adanya kegiatan selamatan
(Tasyakuran), tahlilan, mitoni, dan lainnya yang semuanya merefleksikan sisi – sisi akulturasi
budaya islam dan jawa.
Dengan semakin terbukanya masyarakat terhadap arus globalisasi dan informasi, maka hal
ini mulai mendapatkan respon dan tafsir balik dari masyarakat.
Hal ini menandai babak baru dinamika sosial dan budaya, sekaligus tantangan baru
bersama masyarakat desa.
Dalam perkembangannya, maka muncul beberapa Lembaga sosial, politik, agama dan
budaya di Desa Beton.
Hal ini membutuhkan kearifan tersendiri, sebab walaupun secara budaya berlembaga dan
berorganisasi adalah baik, tetapi sosiologis akan berisiko menghadirkan kerawanan dan komflik
sosial.

8
I. KONDISI PEMERINTAHAN DESA
PEMBAGIAN WILAYAH DESA

Wilayah Desa Beton terdiri dari 3Dusun yaitu: Dusun Beton, Bibis dan Biyodo.Masing-
masing dipimpin oleh seorang Kepala Dusun. Posisi Kasun menjadi sangat strategis seiring
banyaknya limpahan tugas desa kepada aparat ini. Dalam rangka memaksimalkan fungsi
pelayanan terhadap masyarakat di Desa Beton, dari ke 3dusun tersebut terbagi menjadi 3
Rukun Warga (RW) dan 14 Rukun Tetangga (RT).

STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH DESA

Keberadaan Rukun Tetangga (RT) sebagai bagian dari satuan wilayah pemerintahan Desa
Beton memiliki fungsi yang sangat berarti terhadap pelayanan kepentingan masyarakat wilayah
tersebut, terutama terkait hubungannya dengan pemerintahan pada level di atasnya. Dari
kumpulan Rukun Tetangga inilah sebuah Padukuhan (Rukun Warga; RW) terbentuk.
Sebagai sebuah desa, sudah tentu struktur kepemimpinan Desa Beton tidak bisa lepas dari
struktur administratif pemerintahan pada level di atasnya. Hal ini dapat dilihat dalam bagan
berikut ini:

Bagan I
Susunan Organisasi dan Tata Kerja PemerintahanDesaBeton

KEPALA DESA
BPD
SEKRETARISD
ESA

URUSAN URUSAN URUSANPERENC


TATA USAHA KEUANGAN ANAAN
& UMUM

SEKSI SEKSI SEKSI


PEMERINTAHAN KESEJAHTERAAN PELAYANAN

KEPALA DUSUN KEPALA DUSUN KEPALA DUSUN


BETON BIBIS BIYODO

9
Nama Pejabat Pemerintah Desa Beton

No Nama Jabatan
1 Mohamad Syamsul Arif, S.Pd Kepala Desa
2 Waras Santoso, S.Pd. Sekretaris Desa
3 Puput Setiowati Kaur Perencanaan
4 Sri Rahayu KaurTata Usaha dan Umum
5 Irawati Kaur Keuangan
6 Moh. Arifin Kasi Pemerintahan
7 Abdul Jamil Kasi Kesejahteraan
8 Arif Tirtana Kasi Pelayanan
9 Ngari Kasun Beton
10 Alimun Kasun Bibis
11 Abdul Kohar Kasun Biyodo

J. Prioritas Pembangunan Desa


1. Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa

a. Meningkatkan kualitas pendataan Desa agar diperoleh data yang valid


b. Penambahan dan penyusunan tata ruang Desa khususnya di bagian pelayanan
masyarakat
c. Meningkatkan kualitas dan penganggaran untuk kegiatan penyelenggaraan musyawarah
Desa
d. Meningkatkan pengelolaan informasi Desa dengan menggunakan internet dan website
e. Meningkatkan penyelenggaraan perencanaan Desa dengan kegiatan tilik dusun seraca
periodik
f. Mengembangkan jaringan dengan penyelenggaraan kerjasama antar Desa
g. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana kantor Desa
2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

a. Meningkatkan pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan infrasruktur dan


lingkungan Desa antara lain:
 jalan pemukiman,
 jalan Desa antar permukiman ke wilayah pertanian,
 lingkungan permukiman masyarakat Desa.
b. Meningkatkan pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
kesehatan antara lain :
a. pelayanan kesehatan Desa (posyandu),
b. sarana dan prasarana kesehatan Desa.
c. Meningkatkan pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
pendidikan dan kebudayaan antara lain:

10
a. pendidikan anak usia dini,
b. mengikuti pelatihan/kegiatan belajar masyarakat,
d. Pengembangan usaha ekonomi produktif serta pembangunan, pemanfaatan dan
pemeliharaan sarana dan prasarana ekonomi antara lain :
a. pasar Desa,
b. pengembangan BUMDesa,
c. penguatan permodalan BUMDesa,
3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan

a. Meningkatkan pembinaan lembaga kemasyarakatan dengan mengikutsertakan dalam


setiap event pelatihan
b. Meningkatkan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban dengan melengkapi
kebutuhan setiap pos kampling
c. Penambahan dan pengadaan sarana dan prasarana olahraga
d. Meningkatkan pembinaan kesenian dan sosial budaya masyarakat.
4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

a. Meningkatkan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan bagi kepala Desa, perangkat


Desa, dan Badan Pemusyawaratan Desa.
b. Meningkatan kapasitas masyarakat, dengan mempersiapkan anggaran dan kerjasama
dengan pihak ketiga untuk kelompok :
 kader pemberdayaan masyarakat Desa, kelompok usaha ekonomi produktif;
 kelompok pengrajin, kelompok pemuda.
 kelompok perempuan
 kelompok miskin

11
BAB II
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA

A. Program Kerja Penyelenggaraan Pemerintahan Desa


Pada Tahun Anggaran 2021 Program Kerja di bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa ada
beberapa kegiatan antara lain sebagai berikut:

Sumber
No Program Kegiatan Volume Target/Sasaran
Dana

Penghasilan Tetap dan Kepala Meningkatkan Kualitas ADD +


1 4 Paket kerja Aparatur
Desa dan Perangkat Desa BHPRD
Pemerintahan Desa
Penyediaan Jaminan Sosial Meningkatkan Kualitas
2 Kepala Desa dan Perangkat 4 Paket kerjaAparatur ADD
Desa Pemerintahan Desa
ADD +
Penyediaan Operasional Meningkatkan pelayanan
3 2 Paket BHPRD +
Pemerintah Desa masyarakat PADesa

4 Penyediaan Tunjangan BPD 2 Paket Meningkatkan Kualitas ADD +


kerja anggota BPD

5 Penyediaan Operasional BPD 1 Paket Meningkatkan Kualitas PADesa


kerja anggotaBPD

Penyediaan Operasional
6 14 RT/RW Meningkatkan Kualitas BHPRD
RT/RW kerja ketuaRT/RW

Tambahan Tunjangan Kepala Meningkatkan Kualitas


7 2 Paket kerjaAparatur PADesa
Desa dan Perangkat Desa
Pemerintahan Desa

Honorarium Staf Perangkat Meningkatkan Kualitas


8 1 Paket PADesa
Desa kerja Staf Perangkat Desa

9 Biaya Perjalanan Dinas 1Paket Meningkatkan kualitas PADesa


pelayanan masyarakat

Penyediaan Sarana Meningkatkan kualitas


10 1 Paket ADD
Perkantoran pelayanan masyarakat

Belanja Perlengkapan dan Meningkatkan kualitas


11 1 Paket PADesa
Perbaikan Kantor pelayanan masyarakat

Jasa Insentif Penyampaian dan Meningkatkan Kinerja


12 2 Paket BHRD
Penagihan SPPT PBB Pemerintah Desa

Penyusunan / Pendataan / Meningkatkan kualitas data Dana


13 1 Paket
Pemutakhiran Profil Desa profil di desa Desa

12
Perencanaan Pembangunan Meningkatkan kualitas data
14 1 Paket PADesa
Desa perencanaan di desa

15 Penyusunan RKPDesa 1 Paket Meningkatkan kualitas data PADesa


perencanaan di desa

Penyusunan APBDesa,P-
16 APBDesa, LPJ APBDesa serta 2 Paket Meningkatkan kualitas data PADesa
Penetapan Perdes perencanaan di desa

Kegiatan Penyusunan Laporan


17 Penyelenggaraan Pemerintah 1 Paket Meningkatkan kualitas data PADesa
Desa Tahun 2021 perencanaan di desa
Dukungan
Pelaksanaan&Sosialisasi Terselenggaranya
18 1 Paket Penyaringan dan PADesa
Pilkades, Penyaringan dan
Penjaringan Perangkat Desa Penjaringan Perangkat Desa

Honorarium Operator
19 Siskeudes/Epdeskel/Prodeskel 3 Paket Terwujudnya tertib BHPD
/SIPD administrasi keuangan desa

B. Program Kerja Pelaksanaan Pembangunan Desa


Pada Tahun 2021 Program atau kegiatan bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa ada beberapa
kegiatan dan tersebar di beberapa lokasi wilayah Desa Beton Kecamatan Menganti, antara lain
sebagai berikut:
Sumber
No Program Kegiatan Volume Target/Sasaran
Dana
Meningkatkan Kualitas Dana
1 Penyelenggaraan Posyandu 1 Paket Kinerja Kader dan Desa
Kesehatan Balita

Penyeleggaraan Desa Siaga Terselenggaranya Desa Dana


2 1 Paket Siaga Kesehatan/Desa Aman
Kesehatan Desa
Covid-19

Pemeliharaan Sarana dan Meningkatkan kualitas


3 1 Paket DD
Prasarana Mobil Desa pelayanan masyarakat

Pembangunan Jalan Meningkatkan kelancaran BKK +


4 2 Kegiatan
Lingkungan Permukiman transportasi masyarakat DD

Pemeliharaan Fasilitas Terciptanya lingkungan yang


5 1 Paket PADesa
Pengolahan Sampah Desa bersih, sehat dan indah

Terpenuhinya Aparatur Desa


Penyelenggaraan Informasi
6 1 Paket dan Terwujudnya Pemimpin PADesa
Publik Desa
yang demokrasi, jujur,
Kegiatan Pengelolaan Fasilitas tanggung jawab
7 Jaringan Internet untuk 1 Paket Mendukung Pembelajaran Dana Desa
Mendukung Pembelajaran secara Daring
secara Daring

13
C. Program Kerja Pelaksanaan Pembinaan Kemasyarakatan
Pada Tahun 2021 Program atau kegiatan bidang Pembinaan Kemasyarakatan ada beberapa
kegiatan antara lain sebagai berikut:
Sumber
No Program Kegiatan Volume Target/Sasaran
Dana
Pembinaan Karang
Taruna/Klub Meningkatkan soft skill
1 1 Paket BHPRD
Kepemudan/Olahraga pemuda karang taruna
Tingkat Desa

Pembinaan Peningkatan Kualitas


2 1 Paket BHPRD
LKMD/LPM/LPMD LKMD/LPM/LPMD

Peningkatan Keluarga
3 Pembinaan PKK 1 Paket BHPRD
Sejahtera

D. Program Kerja Pemberdayaan Masyarakat


Pada Tahun 2021 Program atau kegiatan bidang Pemberdayaan Masyarakat jumlahnya ada
beberapa kegiatan antara lain sebagai berikut:
Sumber
No ProgramKegiatan Volume Target/Sasaran
Dana

Peningkatan Kapasitas Meningkatkan Kualitas


1 1 Paket ADD
Kepala Desa kerja Kepala Desa

Peningkatan Kapasitas Meningkatkan Kualitas


2 1 Paket ADD
Perangkat Desa kerja Perangkat Desa

3 Peningkatan Kapasitas BPD 1 Paket Meningkatkan Kualitas ADD


kerja anggota BPD

E. Program Kerja Penanggulangan Bencana, Darurat, dan Mendesak Desa


Pada Tahun 2021 Program atau kegiatan bidang Penanggulangan Bencana, Darurat, dan
Mendesak Desa jumlahnya ada beberapa kegiatan antara lain sebagai berikut:

Sumber
No Program Kegiatan Volume Target/Sasaran
Dana
Terselenggaranya
Penaggulangan Wabah Penanggulangan Bencana, Dana
1 1 Paket Darurat, dan Mendesak
Covid-19 Desa
Desa
Terselenggaranya
Bantuan Sembako bagi
Penanggulangan Bencana, Dana
2 Masyarakat yang Isolasi 56 KK
Darurat, dan Mendesak Desa
Mandiri
Desa

Bantuan Langsung Tunai Terwujudnya Pemulihan Dana


3 60 KPM
Bagi Masyarakat Ekonomi Masyarakat Desa

14
F. Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa

RINCIAN PELAKSANAAN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJADESA
TAHUN ANGGARAN 2021
1. Pendapatan Desa Rp. 1.936.517.150,11
2. Belanja Desa

a.Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa Rp. 868.408.490,04


b.Bidang Pembangunan Desa Rp. 937.453.000,00
c.Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Rp. 16.000.000,00
d.Bidang Pemberdayaan Masyarakat Rp. 31.500.000,00
e.Bidang TakTerduga Rp. 216.000.000,00

Jumlah Belanja Rp. 2.052.601.490,04

Surplus/Defisit Rp. (116.084.339,93)


========================

3. Pembiayaan Desa
a. Penerimaan Pembiayaan Rp. 144.368.189,31
b. Pengeluaran Pembiayaan Rp. 0,00

SelIsih Pembiayaan (a–b) Rp. 143.960.189,31


SiLPA Tahun Berjalan Rp. 28.283.849,31

Uraian secara rinci sebagaimana terlampir

15
F. Permasalahan yang dihadapi, dan Upaya yang ditempuh
a. Permasalahan yang dihadapi
1. Kurangnya Kesadaran akan hak dan kewajibannya sebagai warga Desa tentang
pentingnya peran serta masyarakat khususnya tentang swadaya dan gotong-royong dari
masyarakat dalam program pembangunan Desa.
2. Banyaknya volume pekerjaan yang dibebankan Desa, sedangkan tingkat pendidikan dan
kemampuan serta Penghasilan Aparat Pemerintah Desa yang masih kurang memadai.
3. Kurangnya penyampaian Informasi tentang program –program yang akan di laksanakan
oleh Pemerintah Desa kepada masyarakat dikarenakan lembaga-lembaga yang ada di
Desa masih kurang memahami program-program yang akan dilaksanakan.
4. Masih banyak wajib pajak yang kurang menyadari akan pentingnya pajak bumi dan
bangunan terutama bagi wajib pajak yang berdomisili diluar Desa Beton sehingga target
perolehan PBB Tahun 2021 Desa tidak dapat terpenuhi.
5. Adanya pemukiman baru yang dibangun oleh investor Perumahan yang berdampak pada
penyediaan Fasilitas Umum.

b. Usaha yang telah dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan dimaksud.


1. Memberikan motifasi dan penerangan/sosialisasi kepada masyarakat untuk bisa menjadi
warga masyarakat yang mengerti akan hak dan kewajibanya sebagai warga masyarakat.
2. Untuk mengatasi kegiatan Desa yang sangat padat, maka dilakukan Pembagian tugas
Kepada Kepala Urusan dan Kepala Dusun dengan petunjuk dari Kepala Desa sesuai
dengan bidangnya masing-masing yang tertuang dalam Perdes tentang susunan
organisasi dan tata kerja Pemerintahan Desa Beton serta mengangkat kader/pembantu
kaur untuk menangani tertib administrasi Desa.
3. Meningkatkan koordinasi dengan lembaga-lembaga yang ada di Desa-desa dengan
harapan lembaga-lembaga tersebut dapat memberikan informasi serta menjelaskan
kepada masyarakat tentang program-program yang akan dilaksanakan oleh
Pemerintahan Desa.
4. Memberikan Penyuluhan dan penjelasan kepada wajib pajak tentang pentingnya peranan
pajak bagi pembangunan dan penyertaan surat pelunasan wajib pajak disetiap transaksi.
Perjanjian pembelian barang dll. Juga upaya pembenahansistem pengelolaan, penarikan
dan pembayaran pajak di tingkat Desa dengan melibatkan semua unsur di Desa.
5. Menyamakan Visi Misi demi kemajuan Pembangunan yang ada di Desa Beton sehingga
kita juga bisa memberikan pemahaman kepada Pengusaha/Investor diluar Desa Beton
yang memiliki usaha di Desa untuk memberikan tersedianya Fasilitas Umum.

16
BAB III
PENUTUP

Merupakan kewajiban sebagai KepalaDesa, Kepala Desa dalam menjalankan tugas


Pemerintahan dan Pembangunan menyampaikan pertanggungjawaban kepada Bupati
Gresikselaku Kepala Pemerintahan Kabupaten dalam bentuk Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa Beton Tahun 2021 pada setiap akhir tahun anggaran, hal ini sesuai dengan
Permendagri Nomor 46 Tahun 2016 tentang Laporan Kepala Desa serta Peraturan Daerah
Kabupaten Gresik Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Keuangan Desa.

Pertanggungjawaban Pemerintahan DesaAkhir Tahun Anggaran 2021 yang d iformulasikan ke


dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa ini memberikan gambaran seluruh realisasi
dari rangkaian kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan Desa,
Pembinaan Kemasyarakatan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Beton Tahun 2021yang
padadasarnya merupakan sebuah prestasiumum atas kinerja Pemerintah Desa Beton.
Keberhasilan yang telah dapat di capai dalam penyelenggaraan Pemerintahan danPembangunan
Desa Betontahun 2021, pada hakekatnya merupakan keberhasilan masyarakat Gresik sendiri yang
bekerja keras dengan mengerahkan segala sumber daya serta kemandirian untuk
mencapaikesejahteraanhidupyanglebihbaik.Komitmenmasyarakattersebutmerupakanpotensi yang
perlu terus dikembangkan bersama jajaran aparatur pemerintah untuk meraih cita-cita
sebagaimana telahdirumuskandalamRencanaPembangunanJangkaMenengahDesaTahun2018-
2023.

Memang di sadari bahwa dengan berbagai kendala dan hambatan yang dihadapi dalam
penyelenggaraan pemerintahanan dan pelaksanaan pembangunan Desa Beton, masih banyak
halyang perlu dibenahi, oleh karenanya gambaran secara faktual pelaksanaan kegiatan yang
disajikan melalui Naskah Induk ini kiranya dapat dijadikan bahan evaluasi program dan acuan
untuk peningkatan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan tahun
mendatang.

Untuk itu kami mengharap kansaran dan masukan yang bersifat membangun demi sempurnanya
penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa ini, semoga penyusunan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa ini dapat mendorong Pemerintah Desa Beton untuk lebih
meningkatkan Kinerjanya dimasa yang akan datang.

Beton, Maret 2022


KEPALADESA BETON

MOHAMAD SYAMSUL ARIF, S.Pd

17

Anda mungkin juga menyukai