Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA


JALAN EL TARI NO. 2 TELP. (0382) 21105
MAUMERE

REKOMENDASI
RAPAT EVALUASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA TAHUN 2019

Pada hari ini Jumad tanggal Dua Puluh bulan Desember tahun Dua Ribu
Sembilan Belas bertempat di Gedung Sikka Convention Center dilaksanakan Rapat
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tahun 2019 yang di hadiri oleh Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sikka, Inspektur Kabupaten Sikka atau
pejabat yang mewakili, Kepala BPKAD Kabupaten Sikka atau pejabat yang mewakili,
Para Tenaga Ahli, dan 20 Camat atau pejabat yang mewakili serta 147 Kepala Desa,
147 BPD dan 34 Kepala Desa Persiapan dalam wilayah Kabupaten Sikka. (daftar hadir
terlampir).
Materi : Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tahun 2019 disampaikan oleh
Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sikka, serta
memperhatikan Arahan Bupati Sikka, maka di Rekomendasikan hal-hal
sebagai berikut :
1. Pemerintah Kabupaten :
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sikka :
a. Akan mengatur Kode Rekening 91 s/d 99 dalam Peraturan Bupati
tentang Pengelolaan Keuangan Desa;
b. Akan diatur batas maksimal cash on hand (Uang yang ada di tangan)
yang dipegang oleh Bendahara sebesar Rp.5.000.000,-
c. Mengatur melalui Surat Keputusan Bupati Sikka tentang
Pemberhentian Kepala Desa yang tidak melaksanakan kewajiban dan
melanggar larangan;
d. Mengatur tentang Disiplin kerja yang meliputi hari kerja, jam keluar
masuk kantor dan pelaksanaan tugas keluar daerah;
e. Untuk meningkatkan ketertiban, disiplin, keseragaman, kerapihan,
aparatur penyelenggara pemerintah desa maka perlu memperhatikan
jam keluar masuk kantor dan penggunaan pakaian kerja
f. Wajib menyediakan data terbaru terkait kependudukan,
kelembagaan, pembangunan, data nominatif perangkat desa dan
BPD, RT/RW, Kader Posyandu, Linmas, Profil Desa dan berbagai data
lainnya secara akurat, relevan dan komprehensif untuk meningkatkan
kualitas perencanaan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan
pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa

1
g. Perlu terus menerus meningkatkan kualitas SDM Aparatur Pemdes dan
BPD dengan menganggarkan kegiatan peningkatan kapasitas Aparatur
Pemerintah Ddesa dalam APBDes;
h. Camat wajib melakukan evaluasi perkembangan desa setiap tahun
diawali dengan Evaluasi diri dari masing-masing desa berdasarkan
indikator dalam Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi
Perkembangan Desa dan Kelurahan.

2. Pemerintah Kecamatan :
Camat dan Perangkat :
a. Melakukan monitoring, pembinaan, pengendalian dan pengawasan
secara berkala dalam penyelenggaraan pemerintahan desa mulai dari
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan;
b. Perlu adanya Pelatihan Siskeudes Versi 2.02 bagi aparatur
Kecamatan;
c. Perlu membentuk Tim Evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang
RKPDes dan RAPBDes dengan Surat Keputusan Camat;
d. Camat membuat Kontrak Kinerja dengan Kepala Desa yang menjadi
ukuran dalam penilaian pelaksanaan kewajiban Kepala Desa.

3. Pemerintah Desa
Kepala Desa :
a. Desa Wajib membuat Kalender Kerja dalam satu (1) Tahun dan
dikirimkan kepada Bupati Sikka melalui Camat;
b. segera percepat penyusunan RKPDesa, Perubahan RPJMDesa dan
RPJMDEsa bagi 32 Desa yg baru dilantik;
c. Diwajibkan menginput RPJMDes, RKPDes dan APBDes dalam Sistem
Aplikasi Siskeudes.
d. Perlu dianggarkan Pelatihan Siskeudes khususnya penatausahaan
keuangan desa bagi desa-desa yang belum memahami sistem aplikasi
Siskeudes.
e. Segera menetapkan APBDesa selambat-lambatnya tanggal 15 Januari
2020;
f. Melaksanakan Pengelolaan Keuangan Desa sesuai mekanisme dan
berdasarkan Kalender Kerja yang telah dibuat oleh Desa;
g. Segera merealisasikan SilPa Tahun 2019 pada Bulan Januari sampai
dengan Bulan Februari 2020;
h. Segera mengirimkan SPJ pemanfaatan Dana Desa Tahun 2019 pada
Bulan Februari 2020;
i. Membuat Kontrak Kinerja dengan Perangkat Desa sebagai ukuran
penilaian pelaksanaan kewajiban perangkat desa.

2
Demikian Rekomendasi ini dibuat untuk diketahui bersama dan
dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugas dan fungsi masing-
masing.

Maumere, Tanggal tersebut di atas

Yang Menandatangani

No Nama Jabatan Tanda Tangan


.

1 Camat Alok Timur

2 Camat Paga

3 Camat Alok

4 Camat Nita

5 Camat Lela

6 Camat Nelle

7 Camat Koting

8 Camat Mego

9 Camat Tanawawo

10 Camat Magepanda

3
11 Camat Waigete

12 Camat Waiblama

13 Camat Talibura

14 Camat Mapitara

15 Camat Kewapante

16 Camat Kangae

17 Camat Hewokloang

18 Camat Doreng

19 Camat Bola

20 Camat Palue

21 Kepala Desa Lepolima

22

23

24

25

4
26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

5
Mengetahui :

PLT. KEPALA DPMD KAB. SIKKA, SEKRETARIS DAERAH,

FITRINITA KRISTIANI, S.Sos, M.Si dr. VALENTINUS SILI TUPEN, MKM


Pembina Tk. I
NIP. 19731028 199203 2 003

Jawaban :
APBDes n Siskeudes saling melengkapi…dan dibuat dalam aturan dalam dokumen…
Siskeudes sangat sejalan dengan APBDesa.

1. Kepala DPMD Kab Sikka


2.
Peserta : - Forkopimda Kab Sikka

6
- Pimpinan BUMN, BUMD, LSM lintas sektor
- Para Camat
- Para Kepala Desa
- Para Ketua BPD
- Para Penjabat Kepala Desa Persiapan
1. Pembukaan oleh Protokoler
2. Doa oleh Ibu Maria Alexa
3. Lagu Indonesia Raya oleh Ibu Maria Nona Servi
4. Laporan Panitia Pelaksa oleh Kabid Administrasi Pemerintahan Desa, Bpk Paskalis
Paceli
- Dana Desa Tahap II sebesar Rp 44.604.436.943 (100%) telah ditransfer dari
RKUN-RKUD-RKD di akhir bulan Nopember 2017. Total untuk Kab Sikka
sebesar Rp 116.353.320.998
- 147 Desa se Kab Sikka telah menerapkan aplikasi Sistem Pengelolaan
Keuangan Desa (Siskeudes)
5. Sambutan Bupati Sikka sekaligus membuka dengan resmi kegiatan Rakor
1. Permohonan maaf atas keterlambatan pembukaan kegiatan karena berbagai
kesibukan membuka kegiatan Berbagi Kasih dg BNI di Desa Watutedang
Lela dan temu dengan MUI Kab Sikka
2. Hari ini bertepatan dengan HUT Propinsi NTT yang ke 59 hari ini, tahun 1958
dibentuk
3. Pertemuan ini sebagai implementasi dari Nawacita Presiden Jokowi yang
membangun daerah dari pinggiran
4. Dari sisi kebijakan anggaran, sudah 3 tahun ini menggulirkan dana Desa
yang begitu besar
5. Pemanfaatan Dana Desa diatur melalui Permendes PDTT.
6. Dana Desa untuk Kabupaten Sikka mengalami kenaikan setiap tahunnya
dalam 3 tahun terakhir. Seharusnya wajah desa kita berubah dalam 3 tahun
terakhir ini.
7. Rakor ini untuk menemukan berbagai masalah yang terjadi di tahun ini dalam
penyelenggaraan pemerintahan desa
8. Penataan administrasi desa, pegelolaan keuangan desa masih morat marit.
Contoh : Data potensi desa tidak rutin dilakukan. Peran perangkat desa
diperlukan
9. Hasil pemeriksaan Inspektorat Kabupaten Sikka :
- Dana Desa lebih banyak untuk pinjaman, tetapi sulit dalam
pengembaliannya
-
- Pemantauan pemanfaatan dana desa sudah ada kerjasama dengan
Kepolisian
10. Tahun 2017, penyerapan dana desa begitu terlambat. Masih ada 1 desa yang
belum ditransfer dari Kas Daerah ke Rekening Desa.
11. Pertanggungjawaban harus diselesaikan, baru ditrasfer dana
12. Banyak permasalahan Desa yang harus diselesaikan Tahun 2017 ini
sebelum kita buka tahun 2018 nanti, semisal Penjabat Kepala Desa,

13. DPMD harus menghitung ADD sehingga bisa naikkan Tunjangan Pemerintah
Desa. Seiring dengan kenaikan UMR.

6. , ...
7
7. Materi I : Presentase Laporan oleh Perwakilan Panelis
- Camat Bola
1) Terkait pemahaman menyangkut Tugas, fungsi, dan wewenang dari Kepala
Desa, BPD, dan Perangkat Desa sesuai...sehingga pelaksanaan tugas bisa
berjalan baik
- Belum tertibnya penyelenggaraan administrasi, baik umum maupun
keuangan
- Mekanisme perencanaan pembangunan di desa yang masih
terbatas/kurangSeharusnya mulai bulan Juni yang terus molor.
- Musdes itu gaweannya BPD. Pendampingan yang kurang. Aturan
Permendagri 114 tidak pernah dibaca. Adanya hanya hal yang sudah
dulu-dulu
2) Pemahamanan Kepala Desa dan Perangkat ttg penyusunan perencanaan
desa yang masih kurang. Bulaan Juni harusnya dimulai, Oktober ditetapkan.

3) Terkait pelaksanaan kegiatan, pemahaman Kades bhw setelah mengajukan


SPP selesai. SPK dan tenaga kerja itu harus berjalan. SPP tanpa persiapan,
berharap rekomendasi Camat. Uang cair ratusan juta dan dismpan lagi di
Rekening Liar. Aturan SPJ itu perbulan.
4) Pemahaman TPK. Perbup ttg pengadaan baraang dan jasa desa. Khusus
Bola itu tanggung jwb Camat
5) Pemahaman SPJ. Itu tugas dari Bendahara. Aturannya Nil pun mesti
DiSpjkan.
Laporan bertumpuk, sehingga DD Tahap II diakhir Nopember baru cair.
6) Rakor bulanan bagi Kades, BPD, dan perangkatnya
- Camat Palue
1) 8 Desa di Palue untuk penyelenggaraan pemerintahan berjalan baik
Semua yang lowong, baik itu perangkat, BPD, dan Penjabat Kepala Desa
sudah terisi
- Harapan agar tidak terjadi polemik lagi
2) Kurang disiplinnya perangkat desa.
- Jam Masuk kantor.
- Rakor bulanan dilaksanakan di masing2 Desa yang wajib dihadiri
semua Kades, BPD, dan perangkatnya
3) Insfrastruktur Desa berjalan baik, hanya jalan yang masih terbatas karena
anggaran
Akses air bersih yang terbatas.
4) Pencairan tahap II belum berjalan khusus untuk wilayah Pulau sangat
kesulitan kalau terlambat
5)
- Kepala Desa Wailamung
1) Keterlambatan mulai perencanaan sampai pelaksanaan
- Hambatan : perbedaan persepsi tentang Asistensi
Antara pendamping Desa, Kecamatan, dan Dinas.
2) Penyerapan anggaran.
- Kita Saling mengingatkan, jgn menyalahkan
3) Penataan administrasi Desa, termasuk keuangan Desa.
- Penguatan Kapasitas perangkat Desa harus setiap Tahun

8
- Kepala Desa Ribang
1) Penyelenggaraan pemerintahan Desa
- SDM aparat Desa
- Nomenklatur Permendes dan UU lain terus berubah-ubah setiap saat
Sehingga perlu pendampingan terus menerus
- Tim penyusun perencanaan Desa, baik Tim 9/11 tidak bekerja
maksimal
- Pendampingan baik PD, PLD, Kasipem di tingkat Kecamatan
Kesulitan saat konsultasi.
- Usulannya, dibentuk TIM Terpadu Asistensi
2) Pemberdayaan
- Masyarakat belum memahami benar penggunaan Dana Desa, lebih
banyak Kegiatan Fisik
-
3) Khusus Aparat Desa. Untuk Insentif dan tunjangan aparat Desa perlu
diperhatikan.
Usulannya : ada Staf/pembantu Kepala Seksi di Desa.

- Ketua BPD Langir


1) Penyelenggaran pemerintahan
 BPD menjalankan sesuai Regulasi sesuai UU
 Persoalan klasik itu di proses perencanaan sampai pelaksanaannya
 Karena kurangnya pengetahuan dan SDM di Desa
 Harapan : Penguatan kapasitas, Bimbingan dan penyuluhan para
perangkat Desa setiap Tahun
2) Pelaksanaan pembangunan
- TPK kurang memahami proses dan regulasi pengadaan barang dan
jasa di Desa
-

8. Materi II : Presentase Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa : Pa Kadis


Moderator : Sekretaris DPMD
a. OPD2 perlu bersinergi dalam pelaksanaan pembangunan
b. Sinergi dan dukungan untuk mendukung program dan kegiatan kita
c. Dukungan dari Bank
d. Nawa Cita
e. Tahap perencanaan, pelaksanaan, pertanggung jawaban keuangan sudah diatur.
f. Kab hanya memfasilitasi, membantu menjelaskan. Semua kembali ke masing2 Desa,
didukung oleh partisipasi seluruh masyarakat Desa
g. Dokumen RPJMdesa yang didukung oleh Visi Misi Kepala Desa harusnya tidak
terlaaambat.
Setiap Rencana Kerja mesti disesuaikan setiap tahun jika ada aturan baru. Dukungan
Lembaga2 kemasyarakatan di Desa, seperti RT, RW, Dusun, Kader Posyandu, Kader
pemberdayaan jangan hanya sekedar nama.
h. Renja dari setiap OPD mesti sinkron dengan Renja Desa, sehingga tidak bertabrakan.
Koordinasi dan komunikasi harus dibangun dengan baik.
- Pembangunan jalan hati2 jika ada unsur kesengajaan. Ada gawean Negara,
Propinsi, Kabupaten. Desa hanya mengerjakan yang menjadi kewenangan Desanya
i. Dana Desa Tahap II perlu disamakan persepsi dulu. Ketentuan regulasi yang mengatur
tentang pencairan Dana ada 2 tahap, 60% dan 40%.
Pengajuan SPP harus sesuai dengan kebutuhan Desa.
Persoalannya terjadi penumpukan kegiatan di Desa
j. TPK mesti sudah bekerja lebih dahulu sebelum ada uang, sesuai Perbup 21. Untuk
Tahun 2018, tenaga kerja melibatkan masyarakat Desa setempat (seperti Padat Karya),
kecuali Bahan Non Lokalnya
k. Perlu dukungan pengawasan dari Babinsa, Babinkamtibmas, Linmas sehingga
pekerjaan di Desa terarah.

9
l. Tahun 2018, ada perubahan kebijakan terkait Dana Desa.
- Reformasi kebijakan terkait penghitungan tentang penetapan pembagian
Dulu 90% : 10%
- Berubah menjadi 77 % untuk semua desa, 3% alokasi afirmasi untuk Desa Teringgal
dan Sangat Tertinggal.
- Terkait Alokasi Pemula ada perubahan penetapan.
Variabel jumlah penduduk miskin, luas wilayah, tingkat kesulitan geografis.
-
m. Alokasi Dana Desa tahun 2018 61 milyar lebih, turun dari harusnya 64 milyar lebih
n. BHP 2,9 milyar lebih tidak akan dibagi merata. Hanya 60%, 40% diberikan kepada Desa
sesuai dengan Jumlah wajib pajak desa, tingkat kesulitan desa. BHP pemanfaatannya
semua untuk menunjang operasional pemerintah Desa.
o. ADD akan disesuaikan lagi, sesuai variabel sehingga ADD akan berkurang/bertambah
untuk tahun 2018.
p. Data realisasi penyerapan, capaian output yang dibawah 50% itu dipaksakan untuk
mencapai 75%.
q. Proses pengajuan SPP dari Dinas berdasarkan semua persyaratan Desa, tidak kolektif.
Tetapi per Desa yang mengajukan.
r. Ada RAB tetapi tidak ada rinciaannya. Asistensi berulang-ulang, pendamping selalu di
Desa. RAB itu memastikan bahwa kegiatan itu bisa dilakukan atau tidak.
s. Pagu indikatif itu bisa berubah, sesuai dengan kondisi riil lapangan.
Bendahara wajib melakukan pemotongan pajak untuk semua kegiatan dan
membayarnya ke KPPN.
t. Awal Januari akan dikeluarkan pagu indikatif untuk semua Desa dari berbagai sumber.
Sebenarnya batas akhir tgl 31 Desember untuk penetapan.
u. Desa harus memiliki Data yang akurat, sehingga program kegiatan berjalan baik.
Validasi data harus cermat dilakukan.
v. Dana Desa yang diberikan dalam wujud Penyertaan Modal kepada Kelompok
Masyarakat/Koperasi/BUMDesa harus sesuai Regulasi. Dan harus dibuat dalam bentuk
Peraturan Desa. Sehingga ada ketentuan dalam Perdes, pembagian persentase untuk
operasional, gaji, dan PADes.
w. Terkait Penjabat Kepala Desa, Jangan sampai usulan itu dipolemikkan “seolah-olah”.
Perlu dikoordinasikan dengan baik dengan DPMD. 3 bulan sebelumnya, sudah ada
aancang2 untuk pergantian, 2 minggu sebelum bisa diajukan SK.
Perda 22 terbaru, BPD hanya ada 9 orang.
Sampai akhir 2017, perangkat desa/dusun banyak yang masih lowong. Kalau penetapan
salah, mekanisme itu mesti lngsung dirubah. Kewenangan melakukan seleksi itu Panitia
yang dibentuk oleh Kepala Desa.
Desa Persiapan wajib membentuk kepanitian seleksi perangkat Desa. Paling lambat 15
Januari sudah harus ada. Khusus Desa Persiapan menggunakan pola minimal, 2 Kaur,
2 Kasie, kecuali Kepala Dusun. Kepala Dusun tetap di Desa induk tetapi melaksanakan
tugas di Desa Persiapan.
x. Penjabat Kepala Desa persiapan tetap berkoordinasi dengan Desa Induk. Karena
semua kegiatan tertuang dalam APBDesa Induk. Alokasi untuk Desa Persiapan 30%
dari DD. Kalau ada 2 Desa Persiapan, masing2 25%. Dana Pembangunan semua fokus
ke Desa Induk.
y.
9. Materi : Penyampaian Informasi Lintas Sektor dari Bank NTT dan BNI
 Pinca Bank NTT Maumere
- Untuk Bank NTT, tidak ada istilah tidak ada uang.
- Pelayanan keuangan dilaksanakan jika ada rekomendasi dari DPMD.
- Harapannya tidak dibuat Rumor, karena tidak simpang siur. Bank selalu ada
uang, Bank akan mati jika uang tidak ada

10
- Usulan kepada Desa : Rekanan membuka rekening di Bank BRI, BNI, atau Bank
NTT dan transfer langsung ke rekening rekanana, sehingga menjaga keamanan.
Bukan fisik uang yang dibawa.

 Kepala Sub Bagian BRI Maumere


- Terima kasih kepada DPMD dan Perangkat Desa yang telah berhubungan baik
dengan perbankan, khusus BRI.
- Kas perbankan itu tidak akan habis, walaupun ada batas maksimum Kas. Tidak
ada kesan menahan/menghambat proses pencairan.
- Kesulitannya, dana Desa tahap II masuk di bulan Desember.
- Diatur jadwal dan strategi pencairan dana desa diatur, karena baru masuk bulan
Desember 2017. Saat pencairan bulan Januari, bisa diatur klimaks sehingga
tidak ada ketahuan SILPA di rekening Koran.

10. Kadis PMD :
- Laporan realisasi Tahap II paling lambat tanggal 15 Januari sudah masuk ke Dinas
PMD.
- Bendahara harus cermat dalam melakukan penarikan uang dari Rekening Desa di Bank.
Jika penarikan 300 juta dan dititipkan lagi di Bank 200 jt, maka itu menjadi belanja.
Catatan penerimaan yang ditulis/dicatat bendahara tetap 300 jt.
-
11. Inosensia : Kades Wolonwalu
- Saat ini Bendahara Desa lagi antri pencairan DD dan ADD di BRI, tetapi disampaikan
kalau Kas Kosong. Setelah menunggu hasil rapat koordinasi hari ini.
- Pemindabukuan ke rekening rekanan. Untuk pihak ketiga boleh, tetapi kalau untuk
masyarakat belum bisa dibuka rekening baru.

12. Kadis PMD :


- Pernyataan bahwa tgl 15 Januari, tidak ada lagi uang yang sisa di tangan. Keyakinan
bahwa semua yang ditarik itu tinggal realisasi pelaksanaannya saja,
- Para Kepala Desa bisa mengambil dana Riil di Bank, sisanya bisa dicairkan bulan
Januari nanti.
- Audit bersama Inspektorat dilaksanakan mulai bulan Januari 2018.
- Sekdis PMD :
13. Materi III : Penyampaian Materi dari Yaspem, EKORA NTT, dan Hasil Insvestigasi
Inspektorat Kab Sikka.
Moderator : Kabid Pemerintahan Desa
a. Sekretaris Inspektorat Kab. Sikka : Bpk Kasianus Kei, SH
 Dasar Audit : Permendagri Nomor 7 Tahun 2008 ttg Pedoman Tatacara
Pengawasan atas penyelenggaraan Pemerintahan Desa
 6 masalah yang ditemukan :
- Belanja
 Belanja sering tidak sesuai dengan APBDes. Perubahan Belanja tidak
dimasukan dalam perubahan APBDes

- Mekanisme pengadaan barang dan jasa tidak dilakukan sesuai prosedural
 Pekerjaan fisik hanya 1 SPK, mestinya 2 SPK
- Batas maksimal uang tunai di tangan Bendahara.
 Nilai uang Kas di tangan Bendahara di atas 50-an juta.
 Perlu ada Perbup tentang Mekanisme Pemanfaatan Dana Desa
- Penyetoran pajak yang bersumber dari ADD dan DD
- Realisasi tunjangan Aparat Desa dan BPD

11
 Perangkat yang Masa kerja selesai, jabatan yang lowong juga dicairkan.
Harusnya Dana itu tidak perlu dicairkan, tetap ada di rekening Desa.

 Berkaitan dengan Jumlah Temuan di tingkat Pemerintah Desa.


Sejak Tahun 1991 – 2016 : Rp. 2.918.652.503,01
Sampai Oktober Tahun 2017 : Rp. 1.124.594.508
 Ada desa yang penyalagunaan di atas 100-an juta, sedang dilakukan penyelidikan
dan penyidikan, sudah ada LHP.
 Harapanya: LHP yang diterima Kepala Desa, bisa ditindak lanjuti dengan
membentuk Tim.
Tindak lanjut temuan masih 0%, cash 61 jutaan. Bukti administrasi 59an juta
 Dana Desa menjadi Awasan kita bersama.

b. Kabid Kesmas pada Dinas Kesehatan: Ibu B. M. Klotildis Gandut, SKM


“Program Kesehatan di Tingkat Desa”
 Masalah yang dihadapi daerah : malaria, filaria, HIV AIDS
Darah tinggi, diabetes, kusta, difteri
 Dari 160 Desa/kelurahan baru 28 desa tang dinyatakan Desa STBM
 Imunisasi lengkap sangat penting untuk semua anak
 Harapannya : agar semua Desa bisa menjadi Desa STBM
c. Direktur YASPEM : Aleksius Armanjaya
”Akselerasi Eliminasi Penyakit Malaria”
 Tahun ini Sikka menjadi satu2x Kabupaten di Indonesia Timur yang bisa
menurunkan angka Malaria
 Yaspem berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kab Sikka
 Baru Desa Hoder dan Ilinmedo yang merespon dengan kegiatan di Desa melalui
Dana Desa
 Prefentif : perlu ada pembasmian tempat2 hidup nyamuk malaria

d. Pemimpin Redaksi Tabloid Mingguan EKORA NTT : Bpk.Agustinus Nong
“Peran Media Massa dalam Pembangunan Desa’
1) Peranan media massa dalam pembangunan bangsa
2) Ekora NTT salah satu media yang lahir di tanah Sikka
3) Gunakan media ini untuk mempublikasikan kegiatan di Desa sebagai jembatan
informasi
4) Prioritas dana desa bisa dipublikasikan di ruang publik, selain Baliho/spanduk bisa
juga koran
5) Ekora NTT memiliki 45 cabang di NTT.
6) Ekora menyiapkan ruang berita dan publikasi kegiatan untuk semua desa.

14. Diskusi Kelompok


Kelompok I : Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Mapitara
Paga
Nita
Waigete
Alok
Kelompok II : Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Waiblama
Bola
Lela
Mego
Nelle
Kelompok III : Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Kangae
Talibura
Magepanda
Doreng
12
Alok Timur
Kelompok IV : Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Tanawawo
Hewokloang
Palue
Kewapante
Koting
15. Kadis PMD :
- Uang yang dicairkan, Jika ragu membawa pulang setelah pencairan, bisa dititipkan lagi
ke Bank
- ...
16. Penutupan oleh Kepala DPMD Kab. Sikka

CAMAT KEWAPANTE,KEPALA DESA RIBANG,

DPMD KAB. AGUSTINUS AKAR, S.SOSPAULINUS BADAR


SIKKA,

ROBERTUS RAY, S.SOS

MENGETAHUI,

SEKRETARIS DAERAH,

dr.VALENTINUS SILI TUPEN, MKM

13

Anda mungkin juga menyukai