Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL
BINA PEMERINTAHAN DESA
Jalan Raya Pasar Minggu Km. 19 Telepon 7942373-74 Jakarta 12072

NOTA – DINAS

Kepada : Yth. Bapak Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa


Dari : 1. Asiska Feby
2. Risca Ispratiwi
3. Sumarwanto
4. M. Ibrahim Wahyudi
Tembusan : Direktur Fasilitasi Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa
Nomor :
Tanggal : 01 Maret 2021
Sifat : Biasa
Lampiran : -
Hal : Laporan Perjalanan Dinas dalam rangka Dukungan Pelaksanaan Pelatihan
Aparatur Desa Wilayah II Jawa-Bali

Berdasarkan Surat Perintah Tugas Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan


Desa Nomor 094/0311/BPD tanggal 19 Januari, telah melaksanakan perjalanan dinas dalam
rangka Dukungan Pelaksanaan Pelatihan Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa (PKAD)
dan Pelatihan Aparatur Desa (PAD) Wilayah II Jawa-Bali di Kabupaten Sumedang, sehubungan
dengan hal tersebut bersama ini dengan hormat kami laporkan hal-hal sebagai berikut:

1. Monitoring dan Persiapan pelaksanaan Pelatihan PAD di Kabupaten Sumedang


dilaksanakan pada tanggal 25 s.d 27 Februari 2021.
2. Monitoring dan Persiapan di Kabupaten Sumedang dilaksanakan dengan mengunjungi
Kantor Dinas PMD Kabupaten Sumedang.
3. Tujuan dilaksanakannya Dukungan Pelaksanaan Pelatihan Aparatur Desa (PAD) dan
Wilayah II Jawa-Bali adalah :
a. Menyampaikan informasi terkait dengan pelatihan PAD.
b. Memperoleh gambaran tentang pelaksanaan Pelatihan Pengembangan Kapasitas
Aparatur Desa di Kabupaten Sumedang.
c. Menghimpun gagasan, konsep dan pemikiran Pemerintah Daerah maupun Pemerintah
Desa dalam mendukung pelaksanaan Pelatihan Pengembangan Kapasitas Aparatur
Desa di Kabupaten Sumedang.
d. Memperoleh kesamaan persepsi antara Kementerian Dalam Negeri dengan Pemerintah
Kabupaten tentang pengembangan kapasitas aparatur desa di Kabupaten Sumedang.
3. Metode pelaksanaan Monitoring dan Persiapan dalam Dukungan Pelaksanaan Pelatihan
Aparatur Desa (PAD) Wilayah II Jawa Bali, adalah dengan melakukan koordinasi dengan
Kepala Bidang Pemerintahan Desa.
Dalam berkoordinasi dengan instansi tersebut informasi yang disampaikan antara lain :
a) Pelatihan Aparatur Desa (PAD) bagi aparatur desa diharapkan dapat memperkuat
Bimbingan dan Pengawasan sehingga kemampuan, keterampilan dan sikap aparatur
desa yang berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas pelayanan dan
penyelenggaraan pemerintahan desa perlu terus ditingkatkan.
b) Terdiri dari 34 desa sebagai peserta pelatihan di Kabupaten Sumedang dari 88 desa
yang telah melakukan pilkades.
c) Sebagai kelanjutan Pelatihan PAD ini diharapkan desa dapat menindaklanjuti
pelatihan tersebut dengan sumber pendanaan dari APBDes.
d) Dikarenakan Pelatihan PAD pada Tahun 2021 ini belum mencakup keseluruhan desa
yang telah melakukan pilkades serentak di 2020, maka diharapkan Kabupaten
Sumedang dapat memfasilitasi pelatihan tersebut.

Dalam berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pemerintahan Desa di Kabupaten Sumedang


diperoleh informasi:
a) Dinas PMD Kabupaten Sumedang memiliki Visi 326 Desa Membangun dengan
meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial demi
terwujudnya masyarakat yang sehat, cerdas, berakhlak mulia dan berbudaya.
b) Sasaran strategis Dinas PMD Kabupaten Serang adalah meningkatkan peran
kelembagaan masyarakat, terwujudnya kemandirian masyarakat dalam
pengembangan ekonomi pedesaan dan sarana prasarana, meningkatnya kualitas
pemerintahan desa
c) Bidang Pemerintahan Desa Dinas PMD Kabupaten Serang memiliki sasaran program
yaitu meningkatnya pembinaan pemerintahan desa.
d) Regulasi yang mengatur Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa sampai dengan
saat ini belum ada. terkait kegiatan pengembangan kapaitas aparatur desa hanya
mengikuti perturan dari pemerintah pusat sebagai turunan dari UU nomer 6 tahun
2014.
e) Pemerintah kabupaten Serang khususnya Dinas PMD Kabupaten Serang sudah
mengadakan beberapa program pengembangan kapasitas aparatur desa antara lain :
1. Pelatihan aparatur desa dalam bidang pengelolaan keuangan daerah.
2. Pelatihan aparatur pemerintahan desa dalam bidang manajemen pemerintahan
desa.
3. Peningkatan kapasitas aparatur/kelembagaan pemerintahan desa
4. Fasilitasi Pemilihan Kepala Desa
5. Monitoring Evaluasi dan pengendalian pelasanaan kinerja pemerintahan desa.
6. Fasilitasi dan koordinasi kebijakan pemerintahan desa.
b) Jenis program pengembangan kapasitas Aparatur Desa yang sudah di lansanakan
Tahun 2019 dengan sumber dana dari APBN kabupaten adalah:
1. Bimbingan Teknis Penataan Desa
2. Fasilitasi penyusunan dan pembuatan peta batas desa
3. Pembinaan dan Fasilitasi Pilkades
4. Pelatihan Kepala Desa
5. Pelatihan Perangkat Desa
6. Rapat Koordinasi Kepala Desa
7. Fasilitasi Kerjasama Desa
8. Pelatihan Anggota BPD
9. Pemilihan lembaga BPD terbaik

4. Terkait dengan rencana pelaksanaan Pelatihan Aparatur Desa dengan sumber dana
berasal dari APBN yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Bina Pemerintah Desa, Jawa
Barat khususnya Kabupaten Sumedang, siap mendukung dan membantu proses
pelaksanaan dengan menentukan desa yang akan ikut mewakili dalam Pelatihan Aparatur
Desa secara skala prioritas.

5. Terkait dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 140/2808/SJ tanggal 7 Mei
2018 tentang Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa, sebagai tindak lanjut
edaran tersebut kepada Bupati akan membuatkan surat edaran kepada seluruh
Organisasi Perangkat Daerah agar dapat dipenuhi maksudnya.
6. Kesimpulan dan saran
a) Peraturan terkait Pengembangan Kapaitas Aparatur Desa sangat diharapakan oleh
daerah sebagai dasar hukum dalam merencanakan kegiatan.
b) Pelatihan Aparatur Desa sangat diperlukan dalam rangka perencanaan pembangunan
desa, pengelolaan keuangan desa serta penyusunan peraturan desa dan pembinaan
dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa terutama untuk kepala desa
yang baru.
c) Kegiatan Pelatihan Aparatur Desa ini diharapkan dapat menjangkau semua desa,
sehingga fungsi pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa dalam
menjalankan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 dapat berjalan dengan baik.
d) Dalam pelatihan yang akan dilaksanakan diharapkan dapat memuat materi :
- Kedudukan kecamatan dalam pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
pemerintahan desa
- Tata kelola pemerintahan desa
- Perencanaan pembangunan desa
- Pengelolaan keuangan desa
- Penyusunan peraturan di desa

Demikian laporan ini kami sampaikan, mohon arahan lebih lanjut.

Yang melaksanakan tugas

1. Asiska Feby Novia

2. Risca Ispratiwi

3. Sumarwanto

4. M. Ibrahim Wahyudi

Anda mungkin juga menyukai