Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN PENELITIAN


PENGEMBANGAN DAERAH
Kompleks Perkantoran Terpadu Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Dayabaru, Pal 4,
 (0716) 7323030 - 7323031/  (0716) 7323030, MUNTOK 33351

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

Kepada : Yth. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian


Pengembangan Daerah (BP4D) Kabupaten Bangka Barat
Tanggal : 28 November 2019
Sifat : Biasa
Lampiran : -
Perihal : Laporan Hasil Perjalanan Dinas Dalam Rangka Mengikuti Rapat
Koordinasi Regional Nasional Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Program Pamsimas di Regional Barat (Provinsi Sumatera Utara-
Medan).

I. Dasar
Surat Perintah Tugas Kepala BP4D Kabupaten Bangka Barat Nomor
094/189/SP/4.3.1.1/2019 tanggal 22 November 2019 perihal Rapat Koordinasi
Regional Nasional Bidang Pemberdayaan Masyarakat Program Pamsimas di
Regional Barat (Provinsi Sumatera Utara-Medan).

II. Laporan
Dalam pelaksanaan perjalanan dinas yang dilaksanakan pada tanggal 25 s.d. 27
November 2019, disampaikan bahwa :
1. Rapat Koordinasi Regional Nasional Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Program Pamsimas di Regional Barat (Provinsi Sumatera Utara-Medan) telah
dilaksanakan selama tiga hari yaitu hari senin sampai dengan hari rabu
tanggal 25 s/d 27 November 2019 bertempat di Hotel Danau Toba
Internasional kota Medan – Sumatera Utara.
2. Rapat koordinasi tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Jendral
Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Kementrian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan maksud
untuk melakukan evaluasi kegiatan pemberdayaan masyarakat khususnya
pencapaian KPI #3 di masing-masing Provinsi dan Kabupaten.
3. Hari Pertama ;
- Dilaksanakan registrasi peserta dan Penjelasan Alur Rapat Koordinasi
oleh Panitia Kegiatan dalam hal ini disampaikan oleh bapak Sofian Johan.
4. Hari Kedua ;
a) Dilaksanakannya Acara Pembukaan Rapat Koordinasi.
b) Rapat dibuka oleh bapak Dirut PSDA & TTG bapak, menyampaikan
maksud dan tujuan dilaksanakannya Rapat Koordinasi Regional Nasional
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Program Pamsimas di Regional Barat
adalah antara lain untuk;
- Mengevaluasi peran pelaku pemberdayaan masyarakat dalam Program
Pamsimas
- Membangun komitmen Pemerintah Daerah khususnya Dinas PMD
memberdayakan KPSPAMS dalam keberlanjutan pengelolaan AMS
Perdesaan
- Mengevaluasi capaian kinerja (KPI) di masing-masing provinsi dan
kabupaten serta
- Menyusun strategi percepatan pencapaian KPI 3 dan 4
- Mendapatkan masukan untuk menyusun Strategi Keberlanjutan
pengelolaan AMS Perdesaan di tingkat Masyarakat.
- Membangun komitmen Pemerintah Daerah untuk mereplikasi
program/kegiatan “Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis
Masyarakat (PAMSIMAS)” dalam rangka pencapaian universal access.

c) Panel Pertama disampaikan dua materi dari dua narasumber, yaitu yang
pertama oleh bapak Abdul Hakam selaku Ketua CPMU Pamsimas dengan
materi yang disampaikan tentang “Program PAMSIMAS dalam pencapaian
akses universal Air Minum dan Sanitasi Perdesaan”. Materi kedua
disampaikan oleh Bapak Sofiyan Johan selaku Waka CPMU/CPIU
Pamsimas Ditjen PPMD – Kemendes, menyampaikan materi tentang
“Kebijakan dan Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam rangka
Keberlanjutan pemenuhan kebutuhan dasar air minum dan sanitasi
perdesaan berbasis masyarakat”.

d) Panel Kedua, disampaikan tiga materi oleh Narasumber bapak Ir. Leroy
Samy Ugay, Phd. Materi pertama tentang “Peran BUMDESMA dalam
Pembangunan Air Minum dan Sanitari Perdesaan. Sedangkan Materi
kedua tentang Pemanfaat Dana Desa dalam Pembangunan Bidan Air
Minum dan Sanitasi”. Materi ketiga tentang Peran Pemerintah Desa dalam
percepatan akses Air Minum dan Sanitasi Perdesaan. Materi ketiga
tentang Peran Pemerintah Desa dalam percepatan akses Air Minum dan
Sanitasi Perdesaan.

e) Penel Ketiga, disampaikan perwakilan peserta oleh ibu Norma selaku


ketua DPMU Kabupaten Simalugun Utara menyampaikan gambaran
umum Pelaksanaan Program Pamsimas III di Kabupaten Simalungun
Utara dan peran kabupaten dalam mendukung program Pamsimas baik
berupa dukungan Anggaran dan Pembinaan dalam Pemberdayaan
Masyarakat.

Materi kedua disampaikan perwakilan KP-SPAMS Deliserdang salah satu


KP-SPAMS terbaik. Menyampaikan perjalanan terbentuknyaa KP-SPASM,
berikut kendala dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat, cara KP-SPAMS dalam menyikapi kendala dan
hambatan yang dihadapi dalam pencapaian target yang diharapkan.

f) Rapat dilanjutkan dengan dibentuknya empat Desk, yaitu yang pertama


beranggotakan dari Unsur DPRD dan Provinsi, kemudian tiga desk
lainnya beranggotakan masing-masing dari perwakilan Kabupaten baik
Bappeda Kabupaten dan DPMD Kabupaten yang untuk mengetahui
secara detil kinerja desa-desa pasca di wilayah kabupatennya dan
merumuskan hal-hal yang bisa dilakukan oleh peserta (OPD: Bappeda;
Dinas PMD; dan DPRD) untuk mendukung keberlanjutannya.

5. Hari Ketiga;
Penutupan yang dilaksanakan pada hari ketiga; secara langsung dioleh
Direktorat Jendral Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
(PPMD) Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
III. Kesimpulan

Terkait dengan hasil pelaksanaan Rapat Koordinasi Regional Nasional Bidang


Pemberdayaan Masyarakat Program Pamsimas di Regional Barat (Provinsi
Sumatera Utara-Medan)dapat disimpulkan bahwa :
1. Konsep PAMSIMAS III secara sederhana yaitu; menyediakan akses air
bersih dan Mendekatkan Sumber air ke Masyarakat.
2. Dinas PMD menjadi Kunci dalam hal pembinaan Pemberdayaan
masyarakan untuk pengelolaan berkelanjutan dari sarana dan prasarana
Desa Pamsimas yang ada di desa-desa.
3. Diperlukannya sinergi antara fasilitator dan pendamping desa dalam
membantu berkelanjutan program Pamsimas.
4. Diperlukannya dukungan pemerintah daerah (eksekutif) dalam pengelolaan
air minum
5. Diperlukannya penyusunan regulasi Peraturan Daerah dan mendorong
Bupati/Walikota untuk membuat Peraturan Bupati/Walikota tentang
pemenuhan akses air minum dan sanitasi;
6. Dalam pemenuhan layanan air minum melalui kolaborasi penganggaran
seperti Dana Desa, BUMD, BUMN, CSR, APBD/APBN dan Program Pokir
DPRD.
7. Bappeda dan PMD Provinsi akan melakukan pembinaan dan pengawasan
kepada Kabupaten/kota terhadap layanan akses air minum dan sanitasi;
8. Provinsi akan medukung regulasi dalam pengelolaan air minum dan
sanitasi;
9. Bappeda dan Dinas PMD Provinsi akan melakukan evaluasi terhadap SPM
kabupaten/kota AMPL.

Demikian laporan ini dibuat, semoga dapat dijadikan sebagai bahan


pelaksanaan Koordinasi Pelaksanaan Berkelanjutan Program Pamsimas di
Kabupaten Bangka Barat.

Pelaksana,

1. Okta Lendra Riadi, ST .................


NIP. 19861011 201101 1 002
Rapat Koordinasi Regional Nasional Bidang Pemberdayaan Masyarakat Program
Pamsimas di Regional Barat (Provinsi Sumatera Utara-Medan)

Anda mungkin juga menyukai