KECAMATAN BERGAS
KELURAHAN KARANGJATI
Jl. Perkutut No. 14 Telepon (0298) 522182 Karangjati 50552
5. Maksud dan tujuan : Kajian lapangan ini adalah sebagai upaya optimalisasi peran
Kelurahan dalam menjalankan fungsi pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan, khususnya dengan
mempraktekkan poin – poin positif dalam implementasi :
- Pelayanan publik yang prima
- Peran lembaga kemasyarakatan di kelurahan
- Strategi pengelolaan eks bengkok / tanah eks desa
- Intensifikasi PBB
- Langkah adaptif pemberlakuan UU No. 6 Tahun 2014
PEMKOT MATARAM
Rombongan diterima oleh :
Asisten I Setda Kota Mataram (Bp. Lalu Indra Bangsawan)
Perwakilan SKPD setempat.
a. Materi :
1. Visi Pemerintah kota Mataram Terwujudnya Masyarakat Kota Mataram yang
Maju, Religius dan Berbudaya
2. Program Unggulan
a. Peningkatan kualiatas Sumber Daya Manusia dalam rangka peningkatan
daya saing Daerah.
b. Pemberdayaan ekonomi rakyat berbasis potensi ekonomi lokal.
4. Hasil Kajian
Pemkot Mataram memberlakukan karir PNS tertutama dari STPDN berjenjang
yakni Penempatan di Kelurahan Staf Kaur Sekretaris Lurah
Lurah Sekcam Camat dan seterusnya
Camat/Lurah melaksanakan sebagian kewenagan Bupati dibidang :
a. Urusan Kebersihan
b. Urusan Pengawasan dan Penataan PKL
c. Urusan pengawasan rumah Pondokan
Kelurahan di Pemkot Mataram bukan merupakan SKPD, merupakan bagian
dari kecamatan/ sub koordinasi Kecamatan sehingga semua administrasi
Keuangan ada pada Kecamatan.
Alasan Kelurahan bukan SKPD sesuai dengan UU No. 32 tahun 2004 di
Pemkot Mataram adalah :
a. Keterbatasan Personil
b. Jika Kelurahan Menjadi SKPD maka belanja Pegawai akan meningkat
drastis dan membebani APBD Pemkot
Kelembagaan :
Kelembagaan di kelurahan diatur dengan Perwal No. 1 Tahun 2012 tentang
Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan di Kelurahan dan Perwal Nomor. 1
Tahun 2013 tentang Tata cara dan Mekanisme Pembentukan RT/RW
Untuk anggaran opersional diberikan insentif/honor Lingkungan (RW)
sebesar Rp. 800.000. (tahun 2015) dan Rp. 1.000.000 (tahun 2016)
perbulan. Disamping itu operasionalnya Rp. 5.000.000 / tahun yang
dipergunakan untuk rapat-rapat, kegiatan kepemudaan, sosialisasi, dll
Kaling ini dipilih setiap 5 tahun sekali dan mempunyai posisi strategis
dalam pembinaan lingkungan di Kelurahan
Untuk lembaga kemasyarakatan lainnya seperti LKMK, Posyandu, karang
taruna diberikan operasional yang dianggarkan di DPA kelurahan
Lembaga Kemasyarakatan ini pembentukannya dengan SK Lurah yang
telah mendapat persetujuan/rekomendasi dari Camat
Penarikan PBB
Penarikan pajak PBB dilaksanakan dengan optimalisasi pendataan wajib
Pajak per 1 januari tahun berjalan dengan diterbitkan SPT
Pada Tahun 2013 dilakukan pendataan dan validasi pada wajib pajak yang
ada di Kota Mataram sehingga memperoleh data akurat untuk penarikan
pajak tahun berikutnya dan penyesuaian kembali nilai obyek pajak.
Salah satu upaya untuk memperlancar optimalisasi PBB Pemkot Mataram
telah mengirim 3 orang PNS untuk melaksanakan pendidikan D1 pajak di
STAN.
Tahun 2014 berkordinasi dengan Bank NTB untuk penambahan loket
online bagi wajib pajak ( 8 loket) dengan pembayaran lewat ATM.
Reward bagi Wajib pajak dilakukan acara Gebyar PPB dengan tujuan
memberikan stimulan bagi masyarakat untuk membayar pajak. Biasanya
pelaksanaan kegiatan seltelah lebarab dengan hadiah antara lain Elektronik,
uang tunai dan paket umroh.
Penagihan PBB ini dilakukan oleh juru pungut yang terdapat di 52
Kelurahan disamping itu dibentuk tim pengaman target PAD yang
melibatkan SKPD terkait
Salah satu upaya pemenuhan target PAD adalah dengan memberlakulkan
persyaratan pengajuan pelayanan harus lunas PBB baik untuk pelayanan di
semua sektor baik di kelurahan,kecamatan, SKPD, kepegawaian, masuk
Universitas/sekolah, dll.
Kebijakan Lunas PBB ini tidak ada aturan/regulasinya karena adanya
kesadaran masyarakat/wajib pajak untuk membayar PBB, sehingga mereka
dengan sukarela membayar pajak.
Pelayanan Publik
Camat tidak sebagai pelaksanan program Paten di kota Mataram, hal ini
dilakukan dengan alasan antara lain
- Telah adanya Badan Perijinan terpadu sehingga tidak perlu lagi ada
pelayanan di kecamatan. Masyarakat langsung datang, dilayani satu pintu
sehingga memudahkan masyarakat
- Jangkauan layanan dekat dengan masyarakat. Jarak antar Kelurahan
/kecamatan /SKPD dekat
- Pelayanan merupakan tugas Pemerintahan Umum yang melekat pada aparat
pemerintah, sehingga sudah menjadi kewajiban untuk memberikan
pelayanan prima.
Lain-lain
- Dengan di berlakukannya UU 23/2014, penerima bantuan Hibah di kota
Mataram harus berbadan hukum, sosialisasi sudah dilakukan dan Tahun
2016 semua penerima bantuan hibah Pemkot Mataram sudah berbadan
hukum.
- Camat dan Lurah mendapat dana opersional masing-masing untuk camat
Rp. 1.500.000 / bulan dan Lurah Rp. 800.000 / bln
2. Potensi Unggulan
Potensi Unggulan di Kabupaten Lombok barat adalah dari sektor pariwisata.
Terdapat beberapa jenis obyek pariwisata yang potensial di Kabupaten Lombok
Barat dimana kesemuanya memiliki potensi yang tinggi bila dikembangkan dan
dikelola secara optimal. Potensi pariwisata tersebut meliputi wisata alam,
wisata religius, wisata sejarah dan budaya.
4. Hasil Kajian
Kelurahan di Lombok Barat bukan sebagai SKPD namun semi SKPD dibawah
Kecamatan, Anggaran/DPA melekat di Kecamatan dimana kelurahan sebagai
penguna anggaran. Anggaran masing-masing kelurahan Rp. 200.000.000,
sementara untuk dana desa tahun 2015 berkisar Rp. 658.000.000 – 1,2 milyar.
Kelembagaan :
Regulasi mengenai kelembagaan di Kelurahan masih dalam tahap penyusunan
belum final.
Lembaga yang ada RW/Lingkungan dimana dana untuk lingkungan melekat di
DPA kelurahan berupa bantuan fisik
Penarikan PBB
Pengalihan Pbb-P2 Dilaksanakan Pada Tahun 2013, Materi Yang Dilimpahkan
Oleh Pemerintah Pusat:
1. Aplikasi Pbb (Sismiop Pbb)
2. Aplikasi Sig (Peta)
3. Basis Data Pbb-P2
4. Basis Data Peta (Peta Blok Dan Peta Znt)
5. Basis Data Piutang
Dasar Hukum :
Peraturan Daerah Kab. Lombok Barat Nomor 3 Tahun 2012 Tentang
PBB-P2
Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 25 Tahun 2012 Yang Diubah
Dengan Peraturan Bupati Nomor 32 Tahun 2015 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pemungutan PBB-P2.
Keputusan Kepala DPPKD Kab. Lombok Barat Nomor : 09 / 516.D /
DPPKD / 2013 Tentang Standar Operasional Prosedur Pemungutan
PBB-P2
Sebaran Objek Pajak :
- 70% Sektor Perdesaan
- 30% Sektor Perkotaan
Terdiri Dari :
- 10 Kecamatan
- 119 Desa Dan 3 Kelurahan
- 808 Dusun Dan Lingkungan
- 198 Pekasih (Petugas Irigasi Pertanian)
Petugas lapangan :
Bkp pbb kecamatan sebanyak 11 unit (tempat pembayaran)
Juru pungut (pembekel pekasih) sebanyak 54 orang
Pelayanan Publik
Pelayanan di kabupaten Lombok Barat utamanya di Kecamatan telah
menerapkan Paten sesuai dengan UU No 25 tahun 2009 tentang Pelayanan
publik dan Permendagri 24 tahun Permendagri No. 4 tahun 2010
Penataan pelimpahan Keweangan Bupati saat ini baru pada tingkat pelimpahan
sebagian kewenangan Bupati pada Camat, untuk kelurahan masih dalam proses
pengkajian kewenangan apa saja yang akan dilimpahkan.
Pola pembinaan yang dilakukan Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Saat
ini difokuskan pada tata cara administrasi kelurahan dan fasilitas pelacakan
batas-batas kelurahan dan desa.
1. PRIHADI, SH …….……….
S A P O A N, SH
NIP. 19680924 200604 1 005