Anda di halaman 1dari 30

BADAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH

(BPRD)
PROVINSI DKI JAKARTA
Dasar Hukum:

1.Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang


Perangkat Daerah

2.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 97 Tahun 2016


tentang Perangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta,

3.Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Organisasi


Perangkat Daerah.

4.Peraturan Gubernur Nomor 262 Tahun 2016 tentang


Organisasi dan Tata Kerja Badan Pajak dan Retribusi Daerah
VISI
“Menjadikan Badan Pajak dan Retribusi Daerah
yang Mampu
Mewujudkan Kemandirian Fiskal dalam
pembangunan Kota Jakarta”

MISI
1 Optimalisasi penerimaan
Pajak Daerah.
2. Optimalisasi penerimaan
Retribusi Daerah.
STRUKTUR
ORGANISASI
PROSES PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH

SKPD/SKPD-KB/
KPDKBT/
DATA WP SKPDLB/SKPDN/SPP SSP/SSB
T-PBB

PERADILAN
PAJAK
TUNGGAKAN LHP
REALISASI PENERIMAAN PAJAK &
RETRIBUSI BPRD s.d.
04 November 2019

6
Penerimaan SBPRD JAKARTA TIMUR
Penerimaan Per 06 November 2019 (Per JENIS PAJAK)
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR

REALISASI
(%)
No JENIS PAJAK TARGET S.D 5 NOVEMBER S.D 6 NOVEMBER +/-
HARI INI PENCAPAIAN
2019 2019
1 HOTEL 52,338,229,000 39,621,760,507 56,580,460 39,678,340,967 75.81% (12,659,888,033)
2 RESTORAN 336,420,904,000 286,485,649,100 484,795,167 286,970,444,267 85.30% (49,450,459,733)
3 HIBURAN 58,603,423,000 43,789,369,539 95,759,900 43,885,129,439 74.88% (14,718,293,561)
4 PARKIR 50,878,749,000 43,729,303,315 69,318,967 43,798,622,282 86.08% (7,080,126,718)
5 REKLAME 131,162,688,000 105,670,662,682 655,638,463 106,326,301,145 81.06% (24,836,386,855)
6 PAT 11,886,392,000 10,701,355,457 23,535,694 10,724,891,151 90.23% (1,161,500,849)
7 BPHTB 1,007,607,662,000 412,086,936,922 1,336,882,168 413,423,819,090 41.03% (594,183,842,910)
8 PBB-P2 1,169,398,405,000 1,024,813,197,104 848,046,346 1,025,661,243,450 87.71% (143,737,161,550)
TOTAL 2,818,296,452,000 1,966,898,234,626 3,570,557,165 1,970,468,791,791 69.92% (847,827,660,209)

7
TREN REALISASI PENCAPAIAN PER BULAN
PENERIMAAN PAJAK DAERAH TAHUN 2014 s/d
TAHUN 2018 (dalam jutaan
(Kenaikan rata-rata Rp. 2,5 Trilyun) Rupiah)

8
UNDANG-UNDANG NO. 28 TAHUN 2009
TENTANG PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH
DASAR HUKUM PEMUNGUTAN
PAJAK DAERAH

NO JENIS PAJAK DAERAH PERATURAN DAERAH TARIF


1 Pajak Kendaraan Bermotor Nomor 2 Tahun 2015 2% - 10%
2 Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Nomor 9 Tahun 2010 0,75% - 10%
3 Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Nomor 10 Tahun 2010 5%
4 Pajak Hotel Nomor 11 Tahun 2010 10%
5 Pajak Hiburan Nomor 3 Tahun 2015 5% - 35%
6 Pajak Penerangan Jalan Nomor 15 Tahun 2010 1,5% - 3%
7 Pajak Air Tanah Nomor 17 Tahun 2010 20%
8 Pajak Parkir Nomor 16 Tahun 2010 20%
9 Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan Nomor 18 Tahun 2010 5%
10 Pajak Restoran Nomor 11 Tahun 2011 10%
11 Pajak Reklame Nomor 12 Tahun 2011 25%
12 Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Nomor 16 Tahun 2011 0,01% - 0,3%
13 P. Rokok Nomor 2 Tahun 2014 10%
10
PROGRAM PRIORITAS

• OPTIMALISASI PENERIMAAN MELALUI FISCAL CADASTER


• LAW ENFORCEMENT KEPADA WAJIB PAJAK
• INTEGRASI PERIJINAN USAHA DALAM BENTUK TAX CLEARANCE/
KETERKAITAN FISKAL SECARA MENYELURUH KEPADA WAJIB PAJAK
• PENINGKATAN PELAYANAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI
SECARA OPTIMAL

11
STRATEGI KEBIJAKAN & UPAYA OPTIMALISASI PENERIMAAN PAJAK DAERAH

1. OPTIMALISASI PENERIMAAN MELALUI FISCAL CADASTER


 Bekerjasama dengan KPK RI dalam melakukan koordinasi dengan SKPD terkait dalam kegiatan pemungutan
dan optimalisasi pajak daerah
 Pencapaian Target Pajak Daerah Tahun 2019
 Bekerjasama dengan Asian Development Bank (ADB) dalam penyusunan monografi wilayah (Fiscal Cadaster)
 Bekerjasama dengan Asian Development Bank (ADB) dalam modernisasi perpajakan (reformasi hukum,
teknologi informasi dan manajemen SDM)
 Penyesuaian Tarif dan Dasar Pengenaan Pajak
2. LAW ENFORCEMENT KEPADA WAJIB PAJAK
 Razia Gabungan Kendaraan Bermotor
 Pemasangan Plang atau Stiker terhadap penunggak pajak
 Bekerjasama dengan KPK RI
 Sosialisasi kepada WP
3. INTEGRASI PERIZINAN DALAM BENTUK TAX CLEARANCE
 Bekerjasama dengan KPK dalam hal integrasi perizinan dan tax clearance dengan SKPD terkait dalam kegiatan
pemungutan pajak daerah
4. PELAYANAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI
 Peningkatan pelayanan berbasis TI
 Penggunaan GIS
 Perluasan kanal pembayaran

12
UPAYA OPTIMALISASI PENERIMAAN PAJAK DAERAH

 Tindaklanjut pendampingan oleh KPK RI


 Pemanggilan terhadap Wajib Pajak Self Assessment (Hotel, Restoran, Hiburan dan
Parkir) yang menunggak pembayaran Pajak Daerah
 Tindaklanjut hasil pemeriksaan Pajak Daerah  PT. PLN
 Pemanggilan terhadap WP besar yang menunggak pembayaran PBB-P2
 Penerbitan SKPD dan penagihan terhadap Kbm mewah yang BDU dengan NJKB di
atas Rp. 1 Miliar
 Penertiban terhadap visual reklame bermasalah
 Law enforcement terhadap objek PAT
 Pemasangan Plang dan Sticker untuk penunggak pajak
 Razia Bersama dan Door-to-Door terhadap Kbm BDU di 5 (lima) wilayah kota
 Memberdayakan Juru Sita Pajak dan PPNS secara maksimal  Pelaksanaan UU
19/2000 tentang PPSP
Percepatan perubahan tariff Pajak Parkir, BBN-KB, BPHTB dan PPJ

13
ARAH KEBIJAKAN PENDAPATAN
DAERAH

14
PROGRAM UNGGULAN BPRD
1. Optimalisasi penerimaan Pajak Hotel, Restoran, Hiburan dan Parkir melalui online system  PoS, CMS
BRI, NPG, Parkir Tapping
2. Razia Gabungan Kendaraan Bermotor (pembayaran PKB di tempat terhadap Kbm BDU)
3. Pemasangan Plang atau Stiker terhadap penunggak pajak
4. Penagihan Pajak dengan Surat Paksa sesuai UU 19/2000 dengan dukungan dan supervisi dari KPK-RI
5. Penyelesaian sengketa pajak terhadap objek-objek tertentu (kriminalisasi perpajakan) melalui
pendampingan oleh KPK-RI
6. Integrasi perizinan dan tax clearance (lunas pajak) dengan SKPD terkait dalam kegiatan pemungutan
pajak daerah
7. Bekerjasama dengan KPK-RI dan Kejaksaan dalam melakukan koordinasi dengan SKPD terkait dalam
kegiatan pemungutan dan optimalisasi pajak daerah
8. Pendataan dengan melakukan pemuktahitan data objek pajak daerah
9. Sosialisasi kepada WP terhadap jatuh tempo pembayaran PBB-P2 dan pajak lainnya serta Hak, Sanksi dan
Kewajiban WP melalui talkshow, tax fair, pekan panutan, iklan media dan lain sebagainya
10. Memperluas kanal dan pelayanan pemungutan pajak daerah
11. Sosialisasi kepada aparatur pegawai pajak tentang anti gratifikasi dan KKN serta pengawasan secara
berkala dan berkelanjutan terhadap aparatur pegawai pajak
12. Pajak Reklame dikenakan saat tertayangnya visual reklame
13. Perubahan Peraturan Gubernur terkait NPAT dan NSR Reklame
14. Perubahan Peraturan Daerah terhadap tariff BBN-KB, PPJ, Parkir dan perluasan Dasar Pengenaan Pajak
untuk transaksi DIRE dan PPJB
15. Pencabutan dan Penyegelan tempat usaha bagi wajib pajak yang memiliki piutang pajak daerah

15
PEMUNGUTAN PAJAK MELALUI
ONLINE
 Pajak online diawali tahun 2008 bekerjasama dengan
PT. Finnet Indonesia, untuk Pajak Hotel, Pajak
Restoran, Pajak Hiburan dan Pajak Parkir.

 Diawal tahun 2012 Pemda DKI Jakarta bekerjasama


dengan BRI membangun online system untuk Pajak
Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan dan Pajak Parkir.

 Tahun 2015 dibangun lagi pembayaran pajak melalui


Portal pajak online untuk 4 jenis pajak (PKB, PBB-P2,
Reklame dan Restoran), dan ditahun 2016 akan
dikembangkan sehingga dapat melayani seluruh jenis
pajak Daerah.
 Tahun 2019 Dikembangkan lagi Aplikasi Tax Online
System (Toska) bersama Bank DKI, Bank BRI dan
Bank BNI
DASAR HUKUM PELAKSANAAN ONLINE
SYSTEM

1. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang


Ketentuan Umum Pajak Daerah - Pasal 6 ayat
(8) “Wajib pajak atau penanggung pajak,
melaporkan data transaksi usahanya yang
merupakan objek pajak daerah melalui online
system”
2. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 224
Tahun 2012 tentang Pembayaran dan Pelaporan
Transaksi Usaha Pajak Hotel, Pajak Restoran,
Pajak Hiburan dan Pajak Parkir Melalui Online
System
18 KONSEP
PAJAK DAERAH SECARA ONLINE

BADAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH PROV. DKI JAKARTA – http://bprd.jakarta.go.id – pajak.ti@jakarta.go.id
Wajib Pajak Bank
3
 Pembayaran Pajak (menggunakan fasilitas yang disediakan oleh BANK)
 2
Pelaporan Pajak Online Layanan Online
 Taxpayer Account
Sistem Administrasi Pajak
 Monitoring Omzet CLOUD APP
 Analisis Pendapatan
 Dashboard Pendapatan

PUBLI Data
C Data Data Tagihan &
INTER Transaksi POS Pelaporan Pembayaran  Sinkronisasi
Hotel NET Konsolidasi Gener
1 Data
Data Tagihan &
Data ate Pembayaran 4
Transaksi Match
Draft
ing
SPTD
Restoran

Dashboard Penerimaan Pajak & Analisis FITUR-FITUR


Perpajakan DASAR
5
Hiburan 1) Konsolidasi Data
Transaksi (struk
digital)
FISKUS 2) Layanan WP
3) Pembayaran
Parkir (billing)
4) Sinkronisasi Data
Tagihan &
DB Pembayaran
Pemda 5) Dashboard &
PPAT Analisis Data
Keuangan SDM Aset PBB DLL Perpajakan
21 ARSITEKTUR ONLINE SYSTEM CMS
DATACENTER BPRD

AUTODEBET

BADAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH PROV. DKI JAKARTA – http://bprd.jakarta.go.id – pajak.ti@jakarta.go.id
PAJAK ONLINE
Badan Pajak dan Retribusi Daerah DKI Jakarta

Pajak Online yang dikelola oleh Bidang Teknologi Informasi


(TIPDA) Badan Pajak dan Retribusi Daerah DKI Jakarta
www.pajakonline.jakarta.go.id

ELECTRONIC
POINT OF
SALES
ONLINE
(e-POS)
Bekerja sama
dengan Telkom
Sigma
23
E-SAMSAT DAN SAMOLNAS
MENGGUNAKAN
CHANNEL ATM BANK

Kemudian dilanjutkan dengan memasukan Seleteh sistem berhasil melakukan proses


Setelah WP berhasil masuk ke menu
koversi huruf dari nopolnya. Identifikasi kepemilikan, maka akan
pembayaran Pajak PKB, kemudian akan muncul Identitas KBM beserta jumlah
tampil halaman untuk memasukan 4 Misal : A = 01, B = 02, dst… Z = 26
Ketetapannya. Kemudian dapat
digit angka dari nopol terlebih dahulu. dilanjutkan dengan proses bayar.

BADAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH PROV. DKI JAKARTA – http://bprd.jakarta.go.id – pajak.ti@jakarta.go.id
PENERIMAAN PAJAK DAN PROGRAM
RETRIBUSI DAERAH
NON TUNAI
1.Pembayaran Pajak Elektronik
 Restoran, Hotel, Hiburan dan Parkir CASHLESS
secara Autodebet (1 Bank/CMS BRI)
 PBB secara elektronik di ATM dan
Internet Banking (12 Bank)
 Pembayaran Pajak melalui transfer ke
rekening penampungan Bank DKI
 Implementasi Pajak Online dan e-
Samsat
2.Pembayaran Retribusi Elektronik
 Parkir (6 Bank)
 Pasar (7 Bank)
 Rumah Susun (1 Bank)
 Transjakarta Busway melalui kartu
prabayar (4 Bank)

24
PAJAK ONLINE
Badan Pajak dan Retribusi Daerah DKI Jakarta

Pajak Online yang dikelola oleh Bidang Teknologi Informasi


(TIPDA) Badan Pajak dan Retribusi Daerah DKI Jakarta
www.pajakonline.jakarta.go.id

Versi Website

Versi Apps di Google Play


BPRD MOBILE
Instruksi Gubernur DKI Jakarta
Nomor 105 Tahun 2016 dan 115 Tahun 2016
Aplikasi Tax Clearance
• WWW.BPRD.JAKARTA.GO.ID/TAXCLEARANCE/
BADAN PAJAK DAN
RETRIBUSI DAERAH
PROVINSI DKI JAKARTA

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai