PP NOMOR 35 TAHUN 2023 TENTANG KETENTUAN UMUM PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH (PP KUPDRD)
Mengatur berbagai aspek umum pengelolaan PDRD sebagai panduan bagi Pemda dalam pengelolaan PDRD secara efektif dan efisien
TUJUAN
• Percepatan penerimaan kab/kota atas PKB
dan BBNKB selama ini dalam bentuk bagi
hasil dari provinsi secara periodik
(tergantung provinsi masing-masing) PKB & BBNKB
• Sinergi penagihan PKB, BBNKB, dan
pengawasan mobilitas dan pengguna Objek, Pengecualian • Sama dengan PKB & BBNKB
kendaraan bermotor antara provinsi dan Objek, Subjek & Wajib • Dipungut bersamaan dengan
kab/kota piutang PKB/BBNKB prov akan
Pajak, Saat Terutang pemungutan PKB & BBNKB
menjadi piutang opsen bagi kab/kota
• Memperbaiki postur APBD kab/kota
selama ini diterima dalam bentuk penerimaan Besaran PKB & BBNKB terutang
Dasar Pengenaan (Bukan NJKB)
bagi hasil, dengan opsen akan dicatat
sebagai PAD.
• Memperkuat sumber Penerimaan Tarif 66%
Kabupaten/Kota
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 4
INSTRUMEN KEBIJAKAN PAJAK DAERAH: OPSEN PKB DAN BBNKB #2
Penerapan Opsen memperhatikan beban para pihak, baik WP maupun Pemerintah Daerah
Penerapan Opsen relatif tidak menambah beban Sebuah kendaraan bermotor memiliki NJKB sebesar Rp 200 juta.
Kendaraan tersebut merupakan kendaraan pertama WP.
maksimal WP, khususnya beban administrasi,
Tarif PKB berdasarkan UU PDRD = 1,8%.
sehingga tax compliance akan meningkat Beban WP = Rp200 juta X 1,8% = 3,6 juta.
Opsen memberikan kepastian penerimaan
Kab/Kota atas bagiannya dari penerimaan PKB Contoh #1 (Beban WP Tetap) Contoh #2 (Peningkatan Tarif)
dan BBNKB
Pajak terutang Pajak terutang
Tarif Opsen yang relatif lebih besar dibandingkan Tarif PKB kepemilikan I dalam Perda PDRD Tarif PKB kepemilikan I dalam Perda
mekanisme bagi hasil, sebagai upaya penguatan Provinsi ybs berdasarkan UU HKPD = PDRD Provinsi ybs berdasarkan UU
peran kabupaten/kota. 1,1%. HKPD = 1,2%.
Penurunan belanja mandatory bagi provinsi (PKB PKB terutang = 1,1% x Rp 200 juta = Rp PKB terutang = Rp200juta X 1,2% =
dan BBNKB yang diterima netto). 2,2 juta (masuk ke RKUD Pemda Provinsi Rp2,4juta.
Pengaturan opsen PKB dan opsen BBNKB serta ybs). Opsen PKB = Rp2,4juta X 66%
penghapusan BBNKB II: Opsen PKB = 66% x Rp 2,2 juta = 1,45 =Rp1,58juta.
Pemkot/kab membantu penagihan tunggakan juta (masuk ke RKUD Pemda kab/kota Beban WP = Rp 3,98 juta.
sesuai regident).
PKB.
Beban WP = Rp 3,62 juta (setara dengan
tarif PKB 1,8% jika menggunakan UU
28/2009).
40 juta kendaraan belum melakukan
pembayaran PKB (Jasa Raharja, 2022) Administratif Perpajakan
Pembayaran PKB dan Opsen PKB dilakukan secara
merupakan potensi penerimaan Pemda. bersamaan di SAMSAT, bank tempat pembayaran
Penghapusan BBNKB II akan meringankan WP melakukan split ke RKUD Prov dan Kab/kota.
melakukan pendaftaran kendaraan bermotor.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 5
INSTRUMEN KEBIJAKAN PAJAK DAERAH: OPSEN PKB DAN BBNKB #3
Penerapan Opsen meningkatkan sinergitas pemungutan antarlevel pemerintahan
Sense of belonging Pemda penerima Opsen Peningkatan Tax Kenaikan Sumber Pendanaan
(peningkatan intensifikasi dan ekstensifikasi) Compliance WP Penerimaan Pajak Pembangunan
Pendaftaran dan
Pembukuan Pembayaran Pelaporan
Pendataan
dan Penyetoran
Satu NPWPD
Termasuk mendata bumi dan/atau Update treshold kewajiban Mendorong pembayaran Pelaporan terintegrasi
bangunan serta kendaraan bermotor, pembukuan min. omzet Rp4,8M berbasis elektronik berbasis satu NPWPD
yang bukan Objek PBB-P2, PKB, dan Mendorong digitalisasi melalui pemanfataan sarana elektronik
PAB
Penyesuaian jangka waktu dan persentase Mempertegas hak Wajib Pajak Dimulai dengan imbauan Surat
pengenaan sanksi denda dan bunga. sesuai UU Pengadilan Pajak Teguran Surat Paksa Penyitaan, dst
• Perda PDRD yang disusun berdasarkan UU 28/2009 tentang PDRD berlaku maks 4 Jan 2024.
KETENTUAN PERALIHAN • Khusus PKB, BBNKB, Pajak MBLB, bagi hasil PKB, dan bagi hasil BBNKB dalam Perda yang
disusun berdasarkan UU 28/2009 tentang PDRD berlaku maks 4 Januari 2025.
Pemda diharapkan segera mempersiapkan langkah antisipatif terkait penyusunan Perda PDRD sesuai UU HKPD seiring dengan
proses penetapan PP KUPDRD.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 9
TERIMA KASIH
www.djpk.kemenkeu.go.id
OPSEN PKB DAN BBNKB
Perbandingan Beban WP berdasarkan UU 28/2009 dan UU 1/2022