Anda di halaman 1dari 20

“KONSULTASI PUBLIK PENDAPATAN

DAERAH KABUPATEN BANDUNG


TAHUN 2024”

“ARAH KEBIJAKAN
OPTIMALISASI POTENSI
PENDAPATAN
TAHUN 2024”
Disampaikan Oleh :
ERWAN KUSUMA HERMAWAN, S.Sos., M.Si
Kepala Badan Pendapatan Daerah
Kabupaten Bandung
VISI DAN MISI RPJMD
Kabupaten Bandung Tahun 2021-2026
DASAR HUKUM
 UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2003 TENTANG KEUANGAN NEGARA
 UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2009 TENTANG PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH
 UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH
 PERMENDAGRI NOMOR 86 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PEMBANGUNAN
DAERAH, TATA CARA EVALUASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH
DAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH, SERTA TATA CARA PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
PANJANG DAERAH, RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH, DAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH
 PERATURAN PEMERINTAH DAERAH NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KETENTUAN UMUM & TATA CARA PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH
 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 12 TAHUN 2019 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 2 TAHUN 2019 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 16 TAHUN 2021 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2002
TENTANG BANGUNAN GEDUNG
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR
1 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAH
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 1 TAHUN 2021 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR
12 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG RETRIBUSI JASA UMUM
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PERIZINAN TERTENTU
INDIKATOR KINERJA KEPALA
DAERAH DAN ARAH KEBIJAKAN
RPJMD
Arah Kebijakan RPJMD Badan
Pendapatan Daerah
KEPALA DAERAH
IKD (INDIKATOR
Strategi RPJMD
1. Meningkatkan Kepuasan KINERJA DAERAH)
Masyarakat Akan Kualitas
Pelayanan Publik
2. Kapasitas Fiskal Daerah “Kapasitas Fiskal
Daerah”

Arah Kebijakan RPJMD


Sasaran RPJMD
1. Peningkatan Kualitas dan
Kapasitas Aparatur serta
1. Meningkatnya Kinerja
Mengoptimalkan Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah
Pelayanan Publik 2. Meningkatnya Potensi Pajak
2. Optimalisasi Potensi Sumber- Daerah
Sumber Pendapatan
STRUKTUR APBD
BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 12 TAHUN 2019
APBD

PENDAPATAN BELANJA PEMBIAYAAN


Belanja Operasi Penerimaan Pembiayaan
Pendapatan Asli Daerah (PAD)  SILPA
 Pajak Daerah  Belanja Pegawai
 Pencairan dana Cadangan
 Retribusi Daerah  Belanja Barang & Jasa
 Penjualan yang dipisahkan
 Hasil Pengelolaan Kekayaan  Belanja Bunga
Daerah yang Dipisahkan  Penerimaan Pinjaman
 Lain-lain PAD yang Sah  Belanja Subsidi  Penerimaan Kembali Pemberian
 Belanja Hibah Pinjaman
Pendapatan Transfer  Penerimaan Pembiayaan Lainnya
 Belanja Bantuan Sosial sesuai Peraturan Perundang-
 Transfer Pemerintah Pusat
Belanja Modal undangan
 Transfer Antar Daerah Pengeluaran Pembiayaan
Lain-lain Pendapatan Daerah Belanja Tak Terduga
yang Sah  Pembayaran Cicilan Pokok Utang
 Hibah
Belanja Transfer
 Penyertaan Modal
 Dana Darurat  Belanja Bagi Hasil  Pembentukan Dana Cadangan
 Lain-lain Pendapatan Sesuai  Belanja Bantuan Keuangan  Pemberian Pinjaman
Peraturan Perundang-undangan  Pengeluaran Pembiayaan Lainnya
sesuai Peraturan Perundang-
undangan
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2022 TENTANG
HUBUNGAN KEUANGAN ANTARA PEMERINTAH PUSAT
DAN PEMERINTAHAN DAERAH

PASAL 94

Jenis Pajak dan Retribusi, Subjek Pajak dan Wajib Pajak, Subjek Retribusi
dan Wajib Retribusi, objek Pajak dan Retribusi, dasar pengenaan Pajak,
tingkat penggunaan jasa Retribusi, saat terutang Pajak, wilayah
pemungutan Pajak, serta tarif Pajak dan Retribusi, untuk seluruh jenis
Pajak dan Retribusi ditetapkan dalam 1 (satu) Perda dan menjadi dasar
pemungutan Pajak dan Retribusi di Daerah.
STRUKTUR PAJAK DAERAH DALAM UU HKPD

UU HKPD

UU PDRD
1. PBB P-2
2. PBJT
Kab/Kota
3. BPHTB
1. PBB P-2 7. BPHTB
4. Pajak
2. Pajak 8. Pajak
MBLB
Penerangan MBLB
5. Pajak
Jalan 9. Pajak
Reklame
3. Pajak Parkir Reklame
6. PAT
4. Pajak Hotel 10.PAT
7. Pajak Sarang Burung
5. Pajak Restoran 11. Pajak Sarang
Walet
6. Pajak Hiburan Burung Walet
8. Opsen PKB dan
Opsen BBNKB
STRUKTUR RETRIBUSI DAERAH DALAM UU HKPD

UU PDRD dan UU Cipta UU HKPD


Kerja

Retribusi Jasa Retribusi Jasa Usaha Retribusi Perizinan Tertentu Retribusi Jasa Umum (5 jenis pelayanan)
Umum (11 jenis pelayanan) (5 jenis pelayanan izin)
(15 jenis pelayanan) 1. pelayanan kesehatan
1. Pelayanan Kesehatan 1. Pemakaian 1. PBG (Persetujuan 2. pelayanan kebersihan
2. Pelayanan Kebersihan Kekayaan Daerah Bangunan Gedung) 3. pelayanan parkir di tepi jalan umum
3. Biaya Cetak KTP dan Akta 2. Pasar 2. Izin Tempat Penjualan 4. pelayanan pasar
Catatan Sipil Grosir/Pertokoan Minuman Beralkohol 5. pengendalian lalu lintas
4. Pelayanan Pemakaman 3. Tempat Pelelangan 3. Izin Trayek
5. Parkir di Tepi Jalan Umum 4. Terminal 4. Izin Usaha Perikanan
6. Pelayanan Pasar 5. Tempat Khusus 5. Perpanjangan Izin Retribusi Jasa Usaha (10 jenis pelayanan)
7. Pelayanan Pengujian Parkir Mempekerjakan Tenaga
Kendaraan Bermotor 6. Penginapan/Villa Sama seperti UU 28/2009, dengan
Kerja Asing
8. Pemeriksaan Alat 7. Rumah Potong (PP97/2012) menghapuskan Retribusi Terminal
Pemadam Kebakaran Hewan
9. Biaya Cetak Peta 8. Pelayanan Retribusi Izin Gangguan
10. Penyediaan /Penyedotan Kepelabuhanan dihapus UU Cipta Kerja Retribusi Perizinan Tertentu (3 jenis pelayanan izin)
Kakus 9. Tempat Rekreasi
11. Pengolahan Limbah Cair dan Olahraga 1. PBG (Persetujuan Bangunan Gedung)
10. Penyeberangan di 2. PTKA (Perpanjangan IMTA)
12. Pelayanan Tera/Tera 3. PPR (Pengelolaan Pertambangan
Ulang Air
13. Pelayanan Pendidikan 11. Penjualan Produksi Rakyat)
14. Pengendalian Menara Usaha Daerah
Telekomunikasi 32 Jenis retribusi Retribusi Tambahan yang diatur dengan PP (misal
15. Pengendalian Lalu Lintas menjadi 18 Retribusi retribusi perkebunan sawit)
(PP 97/2012)
PROGRESS KESIAPAN PENYUSUNAN PERDA PAJAK
DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH

a. Membuat dan menyampaikan surat permohonan fasilitasi penyusunan dan pembahasan


Perda sesuai dengan UU No 1 Tahun 2022 tentang HKPD;
b. Membuat kajian akademis Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dengan menunjuk
pihak ke-3 (Akademisi);
c. Memfasilitasi pihak akademisi untuk menyampaikan ekspose pendahuluan terkait
rencana kajian Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, yang disampaikan kepada
perangkat daerah pemasok income;
d. Menyampaikan paparan berkaitan dengan rencana penyusunan, pembuatan dan
permohonan fasilitasi pembahasan perda sesuai dengan UU tentang HKPD kepada
Bapemperda Kabupaten Bandung
e. Berdasarkan Keputusan DPRD Kabupaten Bandung Nomor 188.342/Kep.DPRD-24/2022
tentang Penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung tahun
2023 bahwa rencana penyusunan dan pembuatan Perda Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah sudah masuk dalam Propemperda tahun 2023 dan akan dibahas bersama, antara
Pemerintah Kabupaten Bandung dengan DPRD Kabupaten Bandung.
PENDAPATAN DAERAH
Perkembangan Target dan Realisasi
Pendapatan Daerah
Tahun 2020 s.d 2022
5.9 5.7
6 5.7
TARGET
5.8 REALISASI
5.4 5.6
5.6
5.4 5.3

5.2 REALISASI
5 TARGET
(Triliun Rupiah)
2020 2021 2022
Rata-rata Perkembangan Target Pendapatan Daerah dari
Tahun 2020 s.d. Tahun 2022 mengalami Peningkatan sebesar
2,46 %
Perkembangan Target dan Realisasi Pendapatan Asli
Daerah (PAD)
Tahun 2020 s.d 2022
1,264
1,095 1,248
1,400 1,019 TARGET
1,200 1,010 REALISASI
893
1,000
800
600
400
REALISASI
200
- TARGET
(Milyar Rupiah)
2020 2021 2022
Rata-rata Perkembangan Target Pendapatan Asli Daerah (PAD)
dari Tahun 2020 s.d. Tahun 2022 mengalami Peningkatan sebesar
18,33 %
TARGET DAN REALISASI
PENDAPATAN DAERAH
PER 31 DESEMBER 2022
NO URAIAN ANGGARAN REALISASI %

I PENDAPATAN 5.940.397.843.594,00 5.710.192.382.973,48 96,12


A PENDAPATAN ASLI DAERAH 1.248.858.860.203,00 1.264.097.003.508,48 101,22
1 Pendapatan Pajak Daerah 690.995.000.000,00 680.549.043.678,00 98,49
2 Retribusi Daerah 43.526.598.570,00 27.946.187.950,00 64,20
3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 85.466.703.392,00 85.400.668.931,00 99,92
4 Lain-lain PAD yang Sah 428.870.558.241,00 470.201.102.949,48 109,64

B PENDAPATAN TRANSFER 4.662.638.983.391,00 4.416.838.590.881,00 94,73


1 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat 3.935.093.745.568,00 3.696.406.513.291,00 93,93
2 Pendapatan Transfer Antar Daerah 727.545.237.823,00 720.432.077.590,00 99,02

C LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 28.900.000.000,00 29.256.788.584,00 101,23


1 Pendapatan Hibah dari Pemerintah Pusat 28.900.000.000,00 29.256.788.584,00 101,23
TARGET DAN REALISASI PENDAPATAN
DAERAH
YANG DIKELOLAH OLEH BAPENDA
PER 31 DESEMBER 2022
TARGET DAN REALISASI PENDAPATAN DAERAH
YANG DIKELOLAH OLEH BAPENDA
PER 31 DESEMBER 2022
ANGGARAN PENDAPATAN 2023 & PROYEKSI TAHUN 2024

PROYEKSI
No. URAIAN ANGGARAN 2023 %
PENDAPATAN 2024

PENDAPATAN 4.762.121.182.423,00 4.762.460.019.453,00 0,01


I PENDAPATAN ASLI DAERAH 1.290.520.572.112,00 1.290.859.409.142,00 0,03
A PAJAK DAERAH 726.030.319.370,00 728.655.074.370,00 0,36
B RETRIBUSI DAERAH 51.958.776.709,00 44.121.972.494,00 (15,08)
C HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH YG DIPISAHKAN91.469.398.708,00 96.112.499.153,00 5,08
D LAIN - LAIN PAD YANG SAH 421.062.077.325,00 421.969.863.125,00 0,22
II PENDAPATAN TRANSFER 3.441.600.610.311,00 3.441.600.610.311,00 -
1 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat 2.885.220.501.000,00 2.885.220.501.000,00 -
1 Bagi Hasil Pajak 138.067.860.000,00 138.067.860.000,00 -
2 Bagi Hasil Bukan Pajak 259.825.010.000,00 259.825.010.000,00 -
3 Dana Alokasi Umum (DAU) 2.120.513.691.000,00 2.120.513.691.000,00 -
4 Dana Desa 366.813.940.000,00 366.813.940.000,00 -
2 Pendapatan Transfer Pemerintah Lainnya 556.380.109.311,00 556.380.109.311,00 -
1 Bagi Hasil Pajak Propinsi 556.380.109.311,00 556.380.109.311,00 -
a. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 163.710.812.430,00 163.710.812.430,00 -
b. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)
107.428.969.539,00 107.428.969.539,00 -
c. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 98.427.350.350,00 98.427.350.350,00 -
d. Pajak Rokok 181.011.056.292,00 181.011.056.292,00 -
e. Pajak Pengambilan Air Permukaan 5.801.920.700,00 5.801.920.700,00 -
III LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 30.000.000.000,00 30.000.000.000,00 -
Pendapatan Hibah Dari Pemerintah Pusat
Bonus produksi Panas Bumi 30.000.000.000,00 30.000.000.000,00 -
PROYEKSI TARGET PENDAPATAN DAERAH TAHUN 2024
PAJAK DAERAH PAJAK HOTEL
RP. 728,6 M RP. 15,5 M
PAJAK RESTORAN
RETRIBUSI DAERAH RP. 46.0 M
RP. 44,1 M PAJAK HIBURAN
RP. 1.8 M
PAD HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH PAJAK REKLAME
RP. 1,3 T YANG DIPISAHKAN
RP. 8,7 M
RP. 96,1 M
PAJAK PENERANGAN JALAN
RP. 176,3 M
LAIN-LAIN PAD YANG SAH
PAJAK MBLB
RP. 421.9 M RP. 750 JT
PAJAK PARKIR
DBH PAJAK RP. 1.5 M
RP. 138,0 M PAJAK AIR TANAH
RP. 21 M
DANA DBH BUKAN PAJAK PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
TRANSFER RP. 259,8 M RP. 187 M
RP. 3,4 T
BPHTB
DANA ALOKASI KHUSUS (DAU) RP. 270.1 M
RP. 2.12 T

DANA DESA
RP. 366,8 M

LAIN-LAIN
DBH PAJAK PROVINSI
PENDAPATAN
DAERAH RP. 556,3 M
YANG SAH
RP. 30.0 M
BONUS PRODUKSI PANAS BUMI
RP. 30,0 M
STRATEGI PENDAPATAN DAERAH
 Mempermudah Pembayaran Pajak melalui
Bank BJB, Tokopedia, Indomart, PT. Pos
1. Meningkatkan System
Aplikasi  Pengembangan Aplikasi Pajak Daerah
kepuasan masyarakat  Penagihan Aktif Kepada Wajib Pajak
akan kualitas pelayanan  Optimalisasi potensi sumber-sumber
publik pendapatan
 Pemberian Insentif Pajak Daerah di
2. Meningkatkan
Fiskal
Daerah
Kabupaten Bandung
 Adanya Kerjasama (MOU) dengan
Kapasitas Korsupgah KPK, Bank BJB, Casip,
Fiskal Daerah Kejaksaan dan Kepolisian
Pendataan Wajib Pajak Baru
 Penagihan Aktif Kepada Wajib Pajak
 Pengendalian dan Pengawasan terhadap Wajib Pajak
Kontribusi
Pajak Daerah
 Kajian Potensi Pajak Daerah
3. Meningkatkan  Berinovasi dalam Meningkatkan Kontribusi Pajak
Daerah
Kontribusi
Pajak Daerah
Aplikasi Pendapatan Pajak Daerah BAPENDA
Untuk Meningkatkan Penerimaan Pajak Daerah

SIPAD e-PBB Tappingbox PAT Online

PBB-Online SIM BPHTB e-SPTPD Payment Channel


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai