Anda di halaman 1dari 23

Reviu APIP

Perhitungan dan
Pembayaran PPn 11%

Kurniawan Ilyas
Auditor Inspektorat Kota
Kendari/Advisor LKPP-RI
Agenda
 Dasar Hukum
 Objek PPn
 Cara Perhitungan
 Cara Pembayaran
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Harmonisasi
Peraturan Perpajakan
2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2008 Tentang SPIP
3. Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER- 24 /PJ/2012 tentang
Bentuk, Ukuran, Tata Cara Pengisian Keterangan, Prosedur
Pemberitahuan dalam rangka Pembuatan, Tata Cara
Pembetulan atau Penggantian, dan Tata cara pembatalan
faktur pajak
Pasal 8A ayat (1) UU HPP

DASAR PENGENAAN PAJAK YANG MELIPUTI


HARGA JUAL, PENGGANTIAN, NILAI IMPOR,
NILAI EKSPOR, ATAU NILAI LAIN.
UU HPP klaster PPN dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) sebagai berikut:
 PMK tentang Tata Cara Penunjukan Pemungut, Pemungutan, Penyetoran, dan Pelaporan PPN atas
Pemanfaatan BKPTB dan/atau JKP dari Luar Daerah Pabean di Dalam Daerah Pabean Melalui PMSE;
 PMK tentang PPN atas Kegiatan Membangun Sendiri;
 PMK tentang PPN atas LPG Tertentu; PMK tentang PPN atas Penyerahan Hasil Tembakau; PMK tentang PPN
atas Penyerahan Barang Hasil Pertanian Tertentu;
 PMK tentang PPN atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Bekas;
 PMK tentang PPN atas Penyerahan Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian;
 PMK tentang PPN atas Penyerahan JKP Tertentu;
 PMK tentang Kriteria dan/atau Rincian Makanan dan Minuman, Jasa Kesenian dan Hiburan, Jasa
Perhotelan, Jasa Penyediaan Tempat Parkir, serta Jasa Boga atau Katering, yang Tidak Dikenai PPN;
 PMK tentang Penunjukan Pihak Lain sebagai Pemungut Pajak dan Tata Cara Pemungutan, Penyetoran,
dan/atau Pelaporan Pajak yang Dipungut oleh Pihak Lain atas Transaksi Pengadaan Barang dan/atau Jasa
melalui Sistem Informasi Pengadaan Pemerintah;
 PMK tentang PPN dan PPh atas Transaksi Perdagangan Aset Kripto;
 PMK tentang PPh dan PPN atas Penyelenggaraan Teknologi Finansial;
 PMK tentang Tata Cara Pendaftaran dan Penghapusan NPWP, Pengukuhan dan Pencabutan Pengukuhan
PKP, serta Pemotongan dan/atau Pemungutan, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak bagi Instansi Pemerintah;
 PMK tentang PPN atas Penyerahan Jasa Agen Asuransi, Jasa Pialang Asuransi, dan Jasa Pialang Reasuransi.
Objek Pajak Pertambahan Nilai

 Penyerahan BKP (Barang Kena Pajak) maupun JKP (Jasa Kena Pajak) di
dalam daerah Pabean yang dilakukan pengusaha.
 Impor BKP (Barang Kena Pajak).
 Pemanfaatan BKP (Barang Kena Pajak) tidak berwujud di dalam
daerah Pabean, namun berasal dari luar daerah Pabean.
 Pemanfaatan JKP (Jasa Kena Pajak) tidak berwujud di dalam daerah
Pabean, namun berasal dari luar daerah Pabean.
 Ekspor BKP (Barang Kena Pajak) berwujud atau tidak berwujud oleh
PKP (Pengusaha Kena Pajak).
 Ekspor JKP (Jasa Kena Pajak) berwujud atau tidak berwujud oleh PKP
(Pengusaha Kena Pajak)
Pasal 2 ayat (1), ayat (2) Peraturan
DJP Nomor 24/PJ/2012
JENIS B/J TIDAK KENAI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
UU NO.42 TAHUN 2009 UU NO.7 TAHUN 2021

BARANG TERTENTU KELOMPOK BARANG BARANG TERTENTU KELOMPOK BARANG


barang hasil pertambangan atau hasil pengeboran yang diambil makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran, rumah
langsung dari sumbernya makan, warung, dan sejenisnya, meliputi makanan dan minuman
baik yang dikonsumsi di tempat maupun tidak, termasuk makanan
barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh rakyat banyak dan minuman yang diserahkan oleh usaha jasa boga atau katering,
Yang merupakan objek pajak daerah dan retribusi daerah sesuai
makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran, rumah dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pajak
makan, warung, dan sejenisnya, meliputi makanan dan minuman daerah dan retribusi daerah
baik yang dikonsumsi di tempat maupun tidak, termasuk makanan
dan minuman yang diserahkan oleh usaha jasa boga atau katering

uang, emas batangan, dan surat berharga uang, emas batangan untuk kepentingan cadangan devisa negara,
dan surat berharga.

JASA TERTENTU KELOMPOK JASA JASA TERTENTU KELOMPOK JASA


jasa pelayanan kesehatan medis, jasa pelayanan sosial, jasa jasa kesenian dan hiburan, meliputi semua jenis jasa yang dilakukan
pengiriman surat dengan perangko, jasa keuangan, jasa asuransi, jasa oleh pekerja seni dan hiburan yang merupakan objek pajak daerah
keagamaan, jasa pendidikan, jasa kesenian dan hiburan, jasa dan retribusi daerah sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-
penyiaran yang tidak bersifat iklan, jasa angkutan umum di darat dan undangan di bidang pajak daerah dan retribusi daerah,
di air serta jasa angkutan udara dalam negeri, yang menjadi bagian
yang tidak terpisah dari jasa angkutan udara luar negeri
JENIS B/J TIDAK KENAI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
UU NO.42 TAHUN 2009 UU NO.7 TAHUN 2021
JASA TERTENTU KELOMPOK JASA
jasa perhotelan, meliputi jasa penyewaan kamar dan/atau jasa penyewaan
ruangan di hotel yang merupakan objek pajak daerah dan retribusi daerah
sesuai dengan ketentuan di bidang pajak daerah dan retribusi daerah

jasa yang disediakan oleh pemerintah dalam rangka menjalankan


pemerintahan secara umum, meliputi semua jenis jasa sehubungan dengan
kegiatan pelayanan yang hanya dapat dilakukan oleh pemerintah sesuai
dengan kewenangannya berdasarkan peraturan dan jasa dapat disediakan
oleh bentuk usaha lain

jasa penyediaan tempat parkir, meliputi jasa penyediaan atau


penyelenggaraan tempat parker yang dilakukan oleh pemilik tempat parker
atau pengusaha pengelola tempat parkir kepada pengguna tempat parkir
yang merupakan objek pajak daerah dan retribusi daerah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pajak daerah dan
retribusi daerah;

jasa boga atau katering, meliputi semua kegiatan pelayanan penyediaan


makanan dan minuman yang merupakan objek pajak daerah dan retribusi
daerah sesuai dengan peraturan di bidang pajak daerah dan retribusi
daerah
Tarif PPn
yang mulai berlaku pada
11% tanggal 1 April 2022;
yang mulai berlaku paling  ekspor BKP Berwujud
0% lambat pada tanggal 1  ekspor BKP Tidak Berwujud;
Januari 2025;  Ekspor Jasa Kena Pajak

 dapat diubah menjad paling Perubahan tarif PPn diatur


dengan PP setelah disampaikan
5-15% rendah 5%
oleh Pemerintah kepada DPR-RI
 paling tinggi 15%

10
KUITANSI = DPP + PPN

RUMUS DASAR
- DPP
(jumlah harga penjualan, penggantian)
- KUITANSI PPN = DPP x PPN
- PEMBAYARAN PENYEDIA

BAYAR = Kuitansi – (PPN* + PPH**)


* Jika dipungut PPN *
** jika dipingut/dipotong PPh**
kalau dipungut PPh Pasal 22, selain
PPh Pasal 22 berarti dipotong
Bagaimana Perhitungan &
PKP Pembayaran PPN 11% ?
menerbit • Skema Umum
kan faktur BKP • Skema Pemerintah
pajak • Skema Penyedia

Harga Barang Rp5.000.000


PERHITUNGAN DAN PEMBAYARAN KUITANSI = DPP + PPN
MELALUI SKEMA UMUM. PPN = DPP x PPN
KUITANSI = Rp5.000.000 + (11% x
bagi orang umum Rp5.000.000
Harga Jual adalah DPP Berapa yang dibayarkan kepada Penyedia ?
= Rp5.500.000
yaitu Rp5.000.000 Bayar = Kuitansi – (PPN + PPH)
Harga Barang
Sudut pandang umum Rp5.000.000 PPN = Rp550.000 PPh Pasal 22
harga jual belum
termasuk PPn = DPP x Tarif
= Rp5.000.000 x 1,5%
= Rp75.000
Bayar ke Penyedia = Rp5.500.000 – (Rp550.000 + Rp75.000)
= Rp5.500.000 - Rp625.000
= Rp4.925.000
HITUNG & BAYAR SKEMA UMUM
Harga Barang Rp5.000.000 belum termasuk PPN
1 Harga Beli 5,000,000
2 PPN 11% 550,000
3 Kuitansi 5,550,000
4 PotPut
5 PPN 550,000
6 PPh Pasal 22 1,5% 75,000
7 Jumlah PotPut 625,000
8 Pembayaran Ke Penyedia 4,925,000
Catatan :
1 PPn : (1 x 11%)
2 Kuitansi : (1 +2)
3 PPh Pasal 22 : (1 x 1,5%)
4 Jumlah PotPut : (5 + 6)
5 Bayar : (3-7)
PERHITUNGAN DAN PEMBAYARAN
MELALUI SKEMA PEMERINTAH
MAKA PERHITUNGAN
Mencari DPP dulu

Harga Rp5.000.000 Kuitansi = DPP + 11% DPP


harga Kuitansi = DPP + 0,11 DPP
Kuitansi/Pagu termasuk Kuitansi = 1,11 DPP
Anggaran PPN DPP = Kuitansi / 1,11
atau

DPP = Kuitansi x
100/111
DPP = Rp5.000.000 / 1,11 atau
Rp5.000.000 x 100/111
= 4.504.505
DPP = Rp5.000.000 / 1,11 atau
Rp5.000.000 x 100/111
= 4.504.505 5.000.000 = 4.504.505 + 550.000

KUITANSI = DPP + PPN 5.000.000 = 4.504.505 + PPN (11%)


SKEMA
PEMERINTAH PPN = DPP x tarif PPN 495.495 = 4.504.505 x PPN (11%)

BAYAR = Kuitansi – (PPN* + PPH**) Bayar = 5.000.000 – (495.495 + PPh)

PPh Pasal 22
JUMLAH YANG KUITANSI = 5.000.000 = DPP x Tarif
DIBAYARKAN = Rp 4.504.505 x 1,5%
DPP = 4.504.505
= Rp67.568
Bayar = 5.000.000 – (495.495
PPN = 495.495 + 67.568)
= Rp4.436.937
PPh 22 = 67.568
Harga Barang Rp5.000.000 termasuk PPN  
1 Harga Beli 4,504,505
2 PPN 11% 495,496
3 Kuitansi 5,000,001
4 PotPut  
5 PPN 495,496
6 PPh Pasal 22 1,5% 67,568
7 Jumlah PotPut 563,063
8 Pembayaran Ke Penyedia     4,436,937

Catatan :
1 Harga beli : (3 x 1,11)
2 PPn : (1 x 11%)
3 Kuitansi : (1 +2)
4 PPh Pasal 22 : (1 x 1,5%)
5 Jumlah PotPut : (5 + 6)
6 Bayar : (3-7)

17
PERBANDINGAN

SKEMA PEMERINTAH SKEMA UMUM


HARGA KUITANSI
HARGA PAGU

5.000.000 = DPP + PPN Kuitansi = 5.000.000 + PPN


Rp5.000.000
harga termasuk PPN DPP

Rp5.000.000
harga belum termasuk PPN
PERHITUNGAN DAN PEMBAYARAN
MELALUI SKEMA PENYEDIA/PENJUAL

KUITANSI = DPP + PPN


Ne
go
sia
si

BAYAR = Kuitansi – (PPN* + PPH**)


- --
--
ibd
ay

5.000.000 = Kuitansi – (PPN* + PPH**)


ar

Harga Barang * Jika dipungut PPN *


Rp5.000.000 **jika dipingut/dipotong PPh**
kalau dipungut PPh Pasal 22, selain PPh
Pasal 22 berarti dipotong
Harga Barang Rp5.000.000 terima jadi/bersih Desimal Harga Barang Rp5.000.000 terima jadi/bersih Desimal
A B C D D A B C D E
1 Harga Beli/Jual/DPP 100% 1 1 Harga Beli/Jual/DPP 5,076,142 100% 1
2 PPN 11% 11% 0.11 2 PPN 11% 558,376 11% 0.11
3 Kuitansi 111% 1.11 3 Kuitansi 5,634,518 111% 1.11
4 PotPut 4 PotPut
5 PPN 11% 0.11 5 PPN 558,376 11% 0.11
6 PPh Pasal 22 1.50% 1.50% 0.015 6 PPh Pasal 22 1.50% 76,142 1.50% 0.015
7 Jumlah PotPut 12.5% 0.125 7 Jumlah PotPut 634,518 12.5% 0.125
8 Pembayaran Ke Penyedia 5,000,000 98.5% 0.985 8 Pembayaran Ke Penyedia 5,000,000 98.5% 0.985
Catatan : Catatan :
1 Harga beli : (8 / 0,985) dilihat kolom E baris 8 1 Harga beli : (8 / 0,985) dilihat kolom E baris 8
2 PPn : (1 x 11%) 2 PPn : (1 x 11%)
3 Kuitansi : (1 +2) 3 Kuitansi : (1 +2)
4 PPh Pasal 22 : (1 x 1,5%) 4 PPh Pasal 22 : (1 x 1,5%)
5 Jumlah PotPut : (5 + 6) 5 Jumlah PotPut : (5 + 6)
6 Bayar : (3-7) 6 Bayar : (3-7)

BAYAR = Kuitansi – (PPN* + PPH**)


5.000.000 = Kuitansi – (PPN* + PPH**)
sederhana
CARA MENGHITUNG & MENCARI DPP PPN 11%
EXCLUDE PPN
HARGA SATUAN/DPP JUMLAH HARGA
NAMA BARANG SATUAN VOLUME PPN 11%
(Rp) (Rp)
INFOKUS UNIT 1 14,400,000 1,584,000 15,984,000
INCLUDE PPN
HARGA SATUAN + PPN
NAMA BARANG SATUAN VOLUME DPP 1,11 PPN 11%
(Rp)
INFOKUS UNIT 1 15,984,000 14,400,000 1,584,000 cara 1
1 15,984,000 14,400,000 1,584,000 cara 2
DPP
Rumus DPP Barang : 1) total harga barang dibagi 1,11 (Rp15,954,000 : 1,11) 14,400,000
2) total harga barang dibagi 111 dibagi 100 (Rp15,954,000 : 111 x 100) 14,400,000
REVIU PERHITUNGAN & PEMBAYARAN PPN 11%
FAKTUR TRANSAKSI DPP KUITANSI PEMBAYARAN Rekomendasi
Penyerahan barang 1. harga jual 1. Perhitungan 1. Skema umum 1. perbaikan
kena pajak 2. harga beli, dasar pengenaan 2. Skema perhitungan
3. Nilai pajak, harga jual, Bendahara, 2. Penyetoran
Penyerahan jasa 1. sebelum 1 april penggantian harga beli, PA/KPA/PPK kekurangan
kena pajak 4. nilai ekspor penggantian 3. Restitusi
2. Sejak 1 april
Penerimaan tanggal Faktur 5. nilai impor 2. PPN 11% 3. Nilai kuitansi 4. Sanksi
pembayaran 6. nilai lainnya pengurangan
4. PPn
5. PPh
PAJAK 11% DIMULAI DARI
PENYERAHAN BKP/JKP &
TANGGAL FAKTUR

BY KURNIAWAN ILYAS
082187948080

Anda mungkin juga menyukai