DALAM ANGKA
TAHUN 2013 S.D. 2017
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan
taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyusun “Buku Pendapatan II
Dalam Angka”
Dengan disusunnya buku ini diharapkan dapat memberikan gambaran
penerimaan pendapatan daerah, dan menjadi salah satu sarana
penunjang kelancaran tugas kedinasan penerimaan Pendapatan
Daerah dari Sektor Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
(PBBKB), Pajak Rokok dan Non Pajak yang dikelola Bidang
Pendapatan II.
“Buku Pendapatan II Dalam Angka” ini diharapkan bermanfaat
sebagai bahan monitoring, evaluasi dan menjadi acuan dalam
menetapkan program kedepan.
2
Tugas Pokok dan Fungsi
TUGAS POKOK
FUNGSI
bidang pendapatan ii
Tugas Pokok
Menyelenggarakan fungsi penunjang urusan
pemerintahan bidang keuangan, aspek
pendapatan, mengenai pendapatan II, meliputi
pendataan dan penerimaan I, pendataaan dan
penerimaan II serta pendataan dan penerimaan
III.
Fungsi
a. penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan
teknis di bidang pendapatan II;
b. penyelenggaraan pengelolaan pendapatan II;
c. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan
Bidang; dan
d. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya.
4
PAJAK DAERAH
PAD
RETRIBUSI DAERAH
1. PENDAPATAN ASLI
DAERAH
Pajak Daerah :
PENDAPATAN YANG - Pajak Bahan Bakar
DIKELOLA Kendaraan Bermotor
(PBBKB)
BIDANG - Pajak Rokok
Retribusi Daerah
PENDAPATAN Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah Yang
II Dipisahkan
Lain-lain PAD Yang Sah
DAN PERANGKAT DAERAH
PENGHASIL 2. PENDAPATAN TRANSFER
Dana Transfer Umum
Dana Transfer Khusus
3. LAIN-LAIN PENDAPATAN
DAERAH YANG SAH
6
Obyek Subyek
PEMUNGUTAN PBBKB
Pemungutan PBBKB
dilakukan oleh Wajib Pungut,
Wajib Pungut ditetapkan
oleh Kepala Dinas
TARIF (5% x
17,17%)
Untuk pembelian BBM pada sektor
industri agar dipungut PBBKB sebesar
PEMUNGUTAN
5% x 17,17% dari jumlah pembelian
BBM atau 0,00858 x jumlah pembelian
BBM.
PBBKB Untuk pembelian BBM pada sektor usaha
(5% x pertambangan dan usaha kehutanan agar
90%) dipungut PBBKB sebesar 5% x 90% dari
jumlah pembelian atau 0,045 x jumlah
pembelian BBM.
PENYETORAN PBBKB
PBBKB 9
10
PT. PERTAMINA (PERSERO)
PT. TOTAL OIL INDONESIA
24
25
PT. KUTILANG PAKSI MAS
PT. NIAGA BUMI ENERGI
TERDAFTAR 11 PT. ELNUSA PETROFIN 26 PT. MASINTON ABADI SENTOSA
DI PROVINSI 12 PT. PETRO ENERGY 27 PT. SUMATERA PETRO NIAGA
CONTOH
PREMIUM
PERHITUNGA
Harga Jual 6,550.00 ( Termasuk PPN dan PBBKB )
N Harga Pokok 5,695.65 ( 100/115 X Rp. 6.550,- )
PPn 10% 569.57 ( 10% dari Harga Pokok)
PBBKB PBBKB 5% 284.78 ( 5% dari Harga Pokok)
PERTAMAX
Harga Jual 9,500.00 ( Termasuk PPN dan PBBKB )
Harga Pokok 8,260.87 ( 100/115 X Rp. 9.500,- )
PPn 10% 826.09 ( 10% dari Harga Pokok)
PBBKB 5% 413.04 ( 5% dari Harga Pokok)
19
SOLAR SEKTOR TRANSPORTASI dan KONTRAKTOR JALAN
N
PBBKB PER SOLAR SEKTOR INDUSTRI
TARIF %
VOL (LITER) HARGA POKOK DPP PBBKB
5% x 90%
5,000 6,086.96 30,434,782.61 0.045000 1,369,565.22
20
PERKEMBANG
1 2013 1.697.122.000.000 1.746.162.781.514 102,89
AN
PENERIMAAN 2 2014 1.834.232.432.000 2.119.915.120.776 115,58
Tidak tercapai target dipengaruhi oleh penurunan harga jual jenis BBM
tertentu dan BBM Umum jenis Premium, begitupun untuk Jenis BBM
Umum Pertamax, Pertamax Plus mengalami perubahan harga, karena
sangat tergantung pada fluktuasi harga minyak mentah dunia dan kurs
dolar. Mengingat harga BBM pada tahun 2016 sudah mengalami
penurunan 3 (tiga) kali sekalipun konsumsi BBM mengalami peningkatan
dan tidak signifikan
21
GRAFIK
PERKEMBANGAN PENERIMAAN
PBBKB TAHUN 2013 - 2017
2,500,000,000,000
2,000,000,000,000
1,500,000,000,000
1,000,000,000,000
Rp
500,000,000,000
-
2013
2014
2015
2016
Target 2017
Realisasi TAHUN
Potensi PBBKB di Kabupaten/Kota se Jawa Barat 22
Gasoline Diesel
RON 88 CN 48
Solar, Bio Solar, B20,
Premium, Revvo 89 Performance Diesel, HSD
RON 90 CN 51
Pertalite, Shell Super
Performance 90, Revvo 90 Dexlite, Shell Diesel
RON 92 CN 53
Pertamax, Shell Super,
Performance 92, Revvo 92 Pertamina Dex
RON 95
Pertamax Plus, Shell V Power, PT. Pertamina (Persero) : RON : Research
1. Bio Solar
Performance 95, Revvo 95 2. Solar Octane Number
3.
4.
Premium
Pertalite
CN : Cetane
RON 98 5. Pertamax Number
6. Pertamax Plus
7. Pertamina Dex PT. Total Oil Indonesia
Pertamax Turbo 8. Dexlite 1. Performance 90 PT. Shell Indonesia
9. BBG 2. Performance 92 1. Shell Super
10. Pertamax Racing 3. Performance 95 2. Shell V Power
11. Pertamax Turbo 4. Performace Diesel 3. Shell Diesel