Termasuk diantaranya
BENDAHARA DESA
E-BILLING SPT
(Surat Pemberitahuan)
PBK
(Pemindahbukuan)
1. PPh Pasal 21
2. PPh Pasal 22
3. PPh Pasal 23
1. PPh Pasal 21
Pajak yang dipotong atas pembayaran berupa gaji,
upah, honorarium, dan pembayaran lain yang
diterima oleh Orang Pribadi
2. PPh Pasal 22
Pajak yang dipungut dari Pengusaha/Toko atas
pembayaran atas pembelian barang dengan nilai
pembelian diatas Rp. 2.000.000,-
3. PPh Pasal 23
Pajak yang dipotong dari penghasilan yang diterima
rekanan atas sewa (tidak termasuk sewa tanah dan atau
bangunan), serta imbalan jasa manajemen, jasa teknik,
jasa catering, konsultan dan jasa lain
NON
TARIF KUALIFIKASI 4%
KONSTRUKSI USAHA
KUALIFIKASI
USAHA
4%
PERENCANA /
PENGAWAS NON
KUALIFIKASI 6%
USAHA
Jenis-Jenis Pajak terkait Penggunaan Dana Desa
Tarif Tarif
Jenis Pajak
(Punya NPWP) (Tidak Punya NPWP)
PPh Pasal 22 1,5% 3%
PPh Pasal 23 2% 4%
UPAH TENAGA KERJA LEPAS YANG Tidak dilakukan Pemotongan PPh Pasal 21
MENERIMA UPAH HARIAN, UPAH Sepanjang Upah Diterima Tidak Melebihi
MINGGUAN, UPAH SATUAN ATAU UPAH Rp 450.000,- (Empat Ratus Lima Puluh
BORONGAN Ribu Rupiah) Sehari dan Penghasilan
Kumulatif Yang Diterimanya dalam 1 (Satu)
Bulan Kalender Tidak Melebihi Rp 4.500.000,-
(Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
PTKP 2016
STATUS PTKP SETAHUN PTKP SEBULAN
TK 0 54.000.000 4.500.000
TK 1 58.500.000 4.875.000
TK 2 63.000.000 5.250.000
TK 3 67.500.000 5.625.000
K0 58.500.000 4.875.000
K1 63.000.000 5.250.000
K2 67.500.000 5.625.000
K3 72.000.000 6.000.000
PPh Pasal 4 ayat (2) Tgl. 10 bulan berikutnya Tgl. 20 bulan berikutnya
Pajak Pertambahan Nilai Pemungut 7 hari setelah pembayaran Akhir bulan berikutnya
atas penyerahan
* Pelaporan SPT Masa wilayah Kab. Bengkulu Utara bisa melalui KPP Pratama Argamakmur
(Anggut Atas), Kantor Pos, dan Pos Pelayanan KPP Pratama Argamakmur (Rama Agung)
411128 - 402
PPh Pasal 4 ayat (2) Bendahara 411128 - 403 7 hari
411128 - 409
Pajak Pertambahan Nilai Rekanan 411211 - 930 7 hari
1. PPh Pasal 21
3. PPh Pasal 23 2%
Sewa Tanah/ Bangunan 10%
4. PPh Pasal 4 ayat (2) Jasa Konstruksi 2%, 3%, 4%, 6%
Jawab :
Untuk Penghasilan Tetap yang diterima, tidak dikenakan pajak
karena masih di bawah Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
2016 sebesar Rp 4.500.000,- per bulan
CONTOH KASUS PPH PASAL 21 #2
Jawab :
Terkait penghasilan yang diterima Bendahara Desa tiap bulan,
maka penerapan perpajakannya sama dengan penerapan pada
SILTAP yaitu tidak ada pengenaan pajak karena masih di bawah
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) 2016 sebesar :
Rp 4.500.000,- per bulan
CONTOH KASUS PPH PASAL 21 #3
Desa Marga Sakti pada tanggal 10 September 2016 mengadakan
sosialisasi mengenai penyakit demam berdarah kepada masyarakat
dengan nara sumber 3 orang PEGAWAI dari RSUD Bengkulu Utara
dengan rincian sebagai berikut:
NAMA PANGKAT/GOLONGAN HONORARIUM
AHMAD II.B Rp2.000.000
Dr. SUHAIMI III.B Rp3.000.000
Dr. RACHMAN IV.B Rp4.000.000
Jawab :
PERHITUNGAN PEMOTONGAN PPH PASAL 21
Honorarium PPH
NAMA Golongan Tarif
diterima Dipotong
Dr. Ahmad II.B 2.000.000 0% -
Dr. Suhaimi III.B 3.000.000 5% 150.000
Dr. Rachman IV.B 4.000.000 15% 600.000
PPH Pasal 21 yang harus disetorkan oleh Bendahara 750.000
CONTOH KASUS PPH PASAL 21 #4
Ucok (status belum menikah) pada bulan Mei 2016 bekerja selama 11
hari pada Desa Lembah Duri yaitu pembangunan jalan desa dengan
menerima upah Rp. 190.000 perhari.
Jawab :
Penghitungan PPh 21 nya adalah sbb:
* Penghasilan perhari Rp 190.000
* Batas penghasilan atas upah yang tidak dikenakan PPh 21 (PTKP 2016)
adalah Rp 450.000,- perhari sehingga tidak terutang PPh 21
CONTOH KASUS PPH PASAL 22 dan PPN #1
Bendahara Desa Air Simpang, Kab. Bengkulu Utara pada bulan Maret 2016
membeli ATK untuk keperluan kantor sebesar Rp1.500.000 (termasuk PPN)
dari Sdr. Supriyadi (Toko Laris) dengan NPWP 06.123.456.7-328.000
PERHITUNGAN PPN
Harga barang : 1.500.000
Dasar Pengenaan Pajak : 100/110 x Rp 1.500.000
= Rp 1.363.636
PPN dipungut : 10% x Rp 1.363.636
= Rp 136.364
PERHITUNGAN PPN
PPN dipungut : 10% x 3.500.000 = 350.000
PPN dipungut = -
PPH Pasal 22 dipungut = -
PERHITUNGAN PPN
PPN dipungut : 10% x 100.000.000 = 10.000.000
PERHITUNGAN PPN
PPN dipungut (10% x 27.272.727) : 2.727.273 (pembulatan ke atas)
PERHITUNGAN PPN
PPN dipungut ( 10% x 80.000.000 ) : 8.000.000
PERHITUNGAN PPH Pasal 22
PPH Pasal 22 dipungut (1,5% x 100.000.000) : 1.500.000
PERHITUNGAN PPN
Nilai Jasa : 30.600.000
Dasar Pengenaan PPN [ (100/110) x Nilai Jasa ] : 27.818.182
PPN dipungut ( 10% x Dasar Pengenaan ) : 2.781.818
Dikarenakan harga servis AC tidak termasuk PPN, maka Harga Servis (Nilai Jasa) = Dasar Pengenaan Pajak
PERHITUNGAN PPN
Nilai Jasa : 1.500.000
Dasar Pengenaan PPN : 1.500.000
PPN dipungut ( 10% x Dasar Pengenaan ) : 150.000
PERHITUNGAN PPN
Sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 563/KMK.06/2003 Pasal 4 Ayat 1 poin
1, PPN tidak dipungut oleh bendaharawan pemerintah dalam hal pembayaran yang
jumlahnya paling banyak Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dan tidak merupakan
pembayaran yang terpecah-pecah.
PERHITUNGAN PPN
Sesuai dengan UU No 42 Tahun 2009 tentang PPN Pasal 4A Ayat 3 Huruf q, jasa boga atau
katering merupakan jasa yang tidak dikenakan PPN
PERHITUNGAN PPN
Sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 563/KMK.06/2003 Pasal 4 Ayat 1 poin
1, PPN tidak dipungut oleh bendaharawan pemerintah dalam hal pembayaran yang
jumlahnya paling banyak Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dan tidak merupakan
pembayaran yang terpecah-pecah.
PERHITUNGAN PPN
Nilai Jasa : 16.500.000
Dasar Pengenaan PPN : 16.500.000
PPN dipungut (10% x Dasar Pengenaan) : 1.650.000
PERHITUNGAN PPN
Nilai Jasa : 1.500.000.000
Dasar Pengenaan PPN [ (100/110) x Nilai Jasa ] : 1.363.636.364
PPN dipungut (10% x Dasar Pengenaan ) : 136.363.636
Bendahara Desa Ulak Tanding, Kab. Bengkulu Utara pada bulan Mei 2016
menyewa sebuah rumah sebagai kantor sementara sebesar Rp 25.000.000
(tidak termasuk PPN) dari Sdr. Derry (PKP) 74.236.578.9-328.000
Dikarenakan harga sewa tidak termasuk PPN, maka Harga Sewa (Nilai Jasa) = Dasar Pengenaan
PERHITUNGAN PPN
Nilai Jasa : 25.000.000
Dasar Pengenaan PPN : 25.000.000
PPN dipungut (10% x Dasar Pengenaan) : 2.500.000