Anda di halaman 1dari 6

CARA PRAKTIS PEMELIHARAAN AIR BERSIH

Gambaran Masalah Sumber Masalah Akibat Masalah Perbaikan


SUMBER AIR
1. Debit kruang - Area resapan air di bagian hulu - Pelayanan kebutuhan air tidak - Reboisasi di bagian hulu.
berkurang. terpenuhi. - Dibuat perlindugan mata air dan saluran-
- Terjadi perubahan/pergeseran mata - Sumber air mati/tidak ada air saluran pipa pengumpul air.
air ke/di luar areal tangkapan. lagi. - Bagian yg bocor diperbaiki.
- Debit yg ada tdk sesuai kebutuhan. - Prasarana tidak berfungsi. - Dicari sumebr mata air tambahan.
- Bak penampung bocor. - Sumur gali/pompa diperdalam, pindah.
- Sumur gali/pompa kurang dalam.

2. Air masuk dari luar - Bagian atas dan samping sumber - Air kotor. - Dibuat bangunan Pelindugn Mata Air.
sehingga tercemar air tdk terlindungi. - Kotoran, tanah dll. masuk ke - Dibuat parit/saluran air utk mengalihkan
- Muka aliran air waktu hujan dalam pipa dan akan aliran air hujan.
tinggi/banjir. mengakibatkan pipa - Bagian yg bocor pd dinding sumur
- Tidak ada saluran pembuangan yg tersumbat. diperbaiki.
membuang aliran air/hujan. - Lantai sekitar sumur diperbaiki, harus
- Bocor pd dinding sumur. kedap air, air kotor harus dialirkan ke
- Lantai sekitar sumur retak/pecah air saluran pembuangan.
rembus kembali ke sumur.

3. Air berwarna - Karena erosi tanah/longsor. - Tak bisa dikonsumsi. - Perlu diberi Perlindungan Mata Air dan
kekeruhan - Tercemar limbah kotoran yg hanyut - Membutuhkan proses sistem penyaringan.
dan tercampur dg sumber air. penjernihan lebih lanjut. - Pada sumur dilakukan pengurasan, dan
diberi perlindungan.
- Sumber air dibersihkan dan dibuat
saringan.
- Diberi tawas atau lainnya yg sejenisnya
(lihat Evaluasi Kualitas Air)

4. Air berbau/berasa - Tercemar limbah kotoran yg hanyut - Tak bisa dikonsumsi. - Perlu diberi Perlindungan Mata Air dan
dan tecampur dg sumber air. - Membutuhkan proses sistem penyaringan.
penjernihan lebih lanjut. - Pada sumur dilakukan pengurasan, dan

Air Bersih hal. 1 dari 6


Gambaran Masalah Sumber Masalah Akibat Masalah Perbaikan
diberi perlindungan.
- Sumber air dibersihkan dan dibuat
saringan.
- Diberi tawas atau lainnya yg sejenisnya
(lihat Evaluasi Kualitas Air)

5. Sumber terlalu dekat - Kesalahan penempatan lokasi - Sumber air tercemar. - Pemindahan salah satu sumber ke lokasi
sumber kotoran sumber air/sumur gali/sumur - Air tidak digunakan. yang lebih aman, sesuai syarat teknis.
pompa.
- Kesalahan penempatan lokasi
sumber kotoran (sumber air sudah
ada lebih dulu) seperti buangan
sampah, limbah, kandang ternak.

6. Saringan rusak / - Terallu banyak endapan dan - Aliran air kurang lancar / mati. - Saringan dibersihkan secara rutin.
kurang berfungsi kotorannya. - Dibongkar, saringan diganti.

7. Bangunan retak / - Tertimpa pohon. - Bangunan tak berfungsi. - Dibongkar bagian yang rusak dan
rusak - Gempa, tanah longsor. dibangun kembali.
- Arus air terlalu besar. - Dibuat perlindungan pada bangunan.
- Kualitas konstruksi jelek. - Pohon yang mengganggu dibersihkan.

8. Lantai licin, kotor, - Kualitas lantai kurang baik. - Lantai rusak. - Lantai diperbaiki, permukaan harus ada
rusak - Tidak pernah dibersihkan. - Bisa menimbulkan kemiringan ke arah saluran pembuangan.
kecelakaan/jatuh. - Campuran adukan lantai harus kedap air
dan dibuat parut-parut agar tidak licin.
- Bisa dipakai lantai keramik.

9. Pembuangan kurang - Saluran pembuangan mampet. - Lingkungan becek dan kotor. - Pembersihan saluran secara rutin.
lancar, tempat - Tidak ada saluran pembuangan. - Pencemaran terhadap sumber - Perbaikan saluran pembuangan.
sekitarnya becek air. - Pembuatan saluran pembuangan, atau
sumur resapan/parit resapan air kotor.

Air Bersih hal. 2 dari 6


Gambaran Masalah Sumber Masalah Akibat Masalah Perbaikan
10. Pompa kurang - Klep, karet, packing sudah tidak - Air sedikit mengalir. - Penggantian klep, karet dan paking.
berfungsi berfungsi. - Bagian-bagian pompa bisa - Pembersihan saringan, penggantian
- Saringan pompa kotor. rusak. saringan.
- Pipa kurang dalam. - Pendalaman pipa.
- Air tanah surut. - Pengencangan mur dan baut.
- Mur baut kendor.

11. Pompa atau - Pemakaian yang ceroboh. - Pompa tidak bisa digunakan. - Penggantian bagian-bagian yang rusak.
perlengkapan rusak - Pompa terus hidup, air tidak
mengalir.

BAK PENAMPUNG ATAU DISTRIBUSI AIR


1. Pengendapan lumpur - Air yang masuk bak kotor. - Lumpur masuk pipa dan - Pembersihan bak secara rutin.
pada bak - Tidak secara rutin dibersihkan. macet. - Pembuatan bak saringan sebelum masuk
bak utama.

2. Air tidak dapat - Pintu kontrol macet susah dibuka. - Bak bisa penuh lumpur, - Perbaikan pintu bak kontrol.
diperiksa; akses saluran pipa macet.
pembersihan
3. Kurang bersih, kotor - Kualitas plesteran dinding tidak - Mencemarkan kualitas air. - Pembersihan dinding secara rutin.
Bak penampung, kedap air, sehingga tumbuh lumut. - Pembongkaran plesteran dinding digangi
hidran umum dengan plesteran baru yang kedap air.

4. Pipa peluap kurang - Pipa peluap terlalu kecil. - Air banyak terbuang. - Penggantian pipa peluap yang lebih besar.
berfungsi, air meluap - Pipa peluap tersumbat kotoran. - Merusak lingkungan sekitar, - Pembersihan pipa peluap.
dari tutup bak - Letak pipa tidak sesuai rencana. becek. - Letak pipa peluap dipindah.

5. Pipa penguras kurang - Kran pipa penguras macet. - Bak tidak bisa dicuci. - Perbaikan kran pipa, atau
berfungsi, endapan - Endapan lumpur bertambah. - Penggantian kran pipa.
lumpur bertambah - Kapasitas bak berkurang.

6. Bangunan retak atau - Kualitas adukan jelek. - Bangunan pecah, tidak - Bangunan yang bocor ditambal dengan
rusak - Terkena gangguan/benturan. berfungsi. bahan yang sesuai.
- Tidak mampu menahan beban. - Bangunan diganti baru.

Air Bersih hal. 3 dari 6


Gambaran Masalah Sumber Masalah Akibat Masalah Perbaikan
7. Bangunan bocor - Kualitas adukan jelek. - Bangunan pecah, tidak - Bangunan yang bocor ditambal dengan
- Terkena gangguan/benturan. berfungsi. bahan yang sesuai.
- Tidak mampu menahan beban. - Bangunan diganti baru.
8. Kran rusak, bocor, - Kualitas kran jelek. - Air banyak terbuang. - Gunakan isolatif/karet untuk
hilang - Kurang rapat sambungan drat kran. - Bangunan tidak berfungsi. mengencangkan drat kran.
- Kran tersebut dibutuhkan oleh - Kran diganti dengan kran kualitas baik.
orang lain.

9. Pembuangan kurang - Saluran pembuangan mampet. - Lingkungan becek dan kotor. - Pembersihan saluran secara rutin.
lancar, lingkungan jadi - Tidak ada saluran pembuangan. - Pencemaran terhadap sumber - Perbaikan saluran pembuangan.
becek air. - Pembuatan saluran pembuangan, atau
sumur rresapan/parit resapan air kotor.
10. Lantai hidran umum / - Kualitas lantai kurang baik. - Lantai rusak. - Lantai diperbaiki, permukaan harus ada
bak umum / kran - Tidak pernah dibersihkan. - Bisa menimbulkan kemiringan ke arah saluran pembuangan.
umum licin, rusak, kecelakaan/jatuh. - Campuran adukan lantai harus kedap air
sempit dan dibuat parut-parut agar tidak licin.
- Bisa dipakai lantai keramik.

PERPIPAAN DISTRIBUSI AIR


1. Pipa PVC tidak - Lokasi setempat tidak/sulit digali. - Pipa bisa pecah terinjak/ - Dibuat perlindungan pipa.
ditanam - Kecerobohan pemasangan. terlindas/terkena benturan. - Jika lokasi bisa digali, pipa sebaiknya
ditanam sesuai persyaratan.
- Pipa PVC diganti dengan pipa galvanize.

2. Pipa rusak, bocor - Pipa tidak ditanam. - Air tidak mengalir ke lokasi - Pipa ditambal pada bagian yang bocor.
- Pipa pecah terinjak/terlindas/ pelayanan. - Bagian pipa yang bocor diganti.
terkena benturan. - Air terbuang. - Dibuat perlindungan pipa.
- Bangunan pelepas tekan tidak - Jika lokasi bisa digali, pipa sebaiknya
berfungsi. ditanam sesuai persyaratan.
- Tidak ada bangunan pelepas tekan. - Pipa PVC diganti dengan pipa galvanize.
- Kualitas pipa jelek/tipis. - Pipa PVC diganti dengan mutu yang
memenuhi standar ( SNI ).
- Bangunan pel.epas tekan diperbaiki.
- Dibuat bangunan pelepas tekan.

Air Bersih hal. 4 dari 6


Gambaran Masalah Sumber Masalah Akibat Masalah Perbaikan
3. Sambungan pipa - Karet/klem sudah tidak berfungsi. - Air tidak mengalir ke lokasi - Karte/ klem diganti.
rusak, bocor - Lem pada sambungan kurang kuat. pelayanan. - Bagian sambungan dipotong dan
- Kualitas sambungan pipa jelek/tipis. - Air terbuang. disambung lagi, lem harus cukup banyak
agar tidak bocor.
- Sambungan pipa diganti.

4. Klep udara kurang - Lokasi perpipaan turun naik. - Aliran air terhambat/ - Dibuat bangunan klep udara di tempat-
- Lokasi klep udara kurang. tersumbat. tempat yang sesuai/ cukup ketinggiannya.
- Klep udara rusak. - Klep udara diganti baru.

5. Penyangga pipa - Konstruksi tidak benar. - Penyangga runtuh, pipa - Penyangga pipa diperbaiki.
kurang baik - Konstruksi rusak terkena benturan. pecah/patah. - Dibuat penyangga pipa yang baru.
- Kualitas penyangga kurang baik. - Air tidak mengalir ke lokasi
pelayanan.
- Air terbuang.

6. Keadaan jembatan - Konstruksi tidak benar. - Jembatan runtuh, pipa - Jembatan pipa diperbaiki.
pipa kurang baik - Konstruksi rusak terkena benturan. pecah/patah. - Dibuat jembatan pipa yang baru.
- Kualitas jembatan kurang baik. - Air tidak mengalir ke lokasi
pelayanan.
- Air terbuang.

OPERASIONAL
1. Iuran tidak - Tidak mau bayar/tidak mampu. - Tidak ada dana untuk - Diperlukan kegiatan sosialisasi
dikumpulkan - Tidak mau bayar karena pelayanan memperbaiki kerusakan- pemeliharaan prasarana air bersih, iuran
kurang. kerusakan jaringan perpipaan. dipertimbangkan secara proporsional.
- Tidak ada rencana pengumpulan - Perlu dibentuk pengurus yang bisa aktif
iuran. dan akomodatif terhadap usul anggota.
- Pengurus kurang aktif dan - Dibuat rencana pemeliharaan prasarana
akomodatif. yang bisa disepakati bersama.
- Penyadaran pemeliharaan prasarana
merupakan tanggung jawab penerima
manfaat.

Air Bersih hal. 5 dari 6


Gambaran Masalah Sumber Masalah Akibat Masalah Perbaikan
2. Belum jelas tugas - Penjelasan pembagian tugas - Prasarana akan kotor tidak - Perlu dibentuk pengurus yang bisa aktif
pemebersihan kurang. terurus dan bisa menjadi tidak dan akomodatif terhadap usul anggota.
- Anggota kelompok kurang peduli. berfungsi. - Penjelasan secara rutin tugas
- Pengurus kurang aktif dan pembersihan.
akomodatif. - Penyadaran pemeliharaan prasarana
merupakan tanggung jawab penerima
manfaat.

3. Masyarakat belum - Penerangan cara pemakaian kruang - Cara pemakaian seenaknya, - Penerangan cara pemakaian dilakukan
mengerti (jelas). sarana akan cepat rusak. secara rutin.
pemakaiannya - Masyarakat kurang peduli. - Ditugaskan orang sebagai juru penerang.

Air Bersih hal. 6 dari 6

Anda mungkin juga menyukai