Anda di halaman 1dari 34

PEMERINTAH KOTA DENPASAR

BADAN PENDAPATAN DAERAH


Jl. Letda Tantular No. 12 Denpasar
Telp. (0361) 239079, 239080 Fax. (0361) 261246

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA DENPASAR


NOMOR: 8 Tahun 2022

TENTANG

PENETAPAN STANDAR PELAYANAN


PADA BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA DENPASAR

Menimbang : a. Bahwa standar pelayanan Pajak Daerah merupakan jenis dan mutu
pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib yang berhak diperoleh
setiap wajib pajak secara minimal dalam penyelenggaraan pelayanan
publik untuk meningkatkan pendapatan daerah;
b. Bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik
sesuai dengan asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan guna
mewujudkan kepastian hak dan kewajiban berbagai pihak yang terkait
dengan penyelenggaraan pelayanan, setiap penyelenggaraan pelayanan
publik wajib menetapkan Standar Pelayanan;
c. Bahwa untuk pemberlakuan ketentuan sebagaimana yang dimaksud pada
huruf a dan b, maka perlu menetapkan dengan Keputusan Kepala Badan
Pendapatan Daerah Kota Denpasar tentang Penetapan Standar Pelayanan
pada Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5038);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang pajak Daerah dan retribusi
daerah;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik;
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor: PER/20/MPAN/04/2006 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Publik;
6. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor :63/KEP/MPAN/7/2003 tentang
Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan;
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2016 Tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan.
9. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 3 Tahun 2011 Tentang Pajak
Restoran
10. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Pajak
Hiburan
11. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Pajak
Hotel
12. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 8 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah
13. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Pajak
Parkir
14. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Pajak Air
Tanah
15. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 4 Tahun 2012 Tentang Pajak
Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan
16. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Pajak
Reklame
17. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik;
18. Peraturan Daerah Nomor: 2 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor: 7 Tahun 2008 Organisasi
Dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Denpasar;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : Menetapkan Standar Pelayanan pada Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini;

KEDUA : Standar Pelayanan Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar sebagaimana


dimaksud dalam diktum KESATU meliputi ruang lingkup :
1. Pelayanan Pajak Hotel;
2. Pelayanan Pajak Restoran;
3. Pelayanan Pajak Hiburan;
4. Pelayanan Pajak Reklame;
5. Pelayanan Pajak Penerangan Jalan;
6. Pelayanan Pajak Parkir;
7. Pelayanan Pajak Air Tanah;
8. Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan;
9. Pelayanan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan

KETIGA : Standar Pelayanan sebagaimana terlampir dalam Lampiran Keputusan ini wajib
dilaksanakan oleh penyelenggara/pelaksana dan sebagai acuan dalam penilaian
kinerja pelayanan oleh pimpinan penyelenggara, aparat pengawasan dan
masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik;

KEEMPAT : Segala biaya yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan standar pelayanan
ini dibebankan pada anggaran Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar;

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dengan ketentuan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya apabila terdapat kekeliruan dalam
penetapannya.
Detetapkan di : Denpasar
Pada Tanggal : 20 Januari 2022
Kepala Badan Pendapatan Daerah
Kota Denpasar

Dr. Ir. I Gusti Ngurah Eddy Mulya, S.E.,M.Si.


Pembina Utama Muda
NIP.19680924 199303 1 010
Tembusan disampaikan kepada :
1. Yth. Walikota Denpasar (sebagai Laporan)
2. Arsip.
Lampiran : Keputusan Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar
Nomor : 8 Tahun 2022
Tanggal : 20 Januari 2022

STANDAR PELAYANAN PUBLIK


BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA DENPASAR

A. PENDAHULUAN

Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar merupakan Perangkat Daerah yang


mempunyai tugas dan fungsi mengkoordinasikan target Pendapatan Asli Daerah (PAD)
serta merealisasikannya bersama-sama dengan organisasi perangkat daerah penghasil PAD,
untuk selanjutnya dapat dipergunakan untuk membiayai belanja Pemerintah Kota Denpasar
yang telah ditetapkan. Dalam era globalisasi dengan lingkungan yang selalu berubah
mendorong timbulnya reformasi di berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Salah satunya adalah perkembangan sistem pemerintahan sejalan dengan paradigma yang
berkembang di masyarakat, yang mengharuskan terwujudnya kepemerintahan yang baik
(good governance), sehingga manajemen pemerintahan dan pembangunan terselenggara
secara berdaya guna dan berhasil guna. Good governance yang bercirikan antara lain
demokratis, desentralistik, transparan serta pemberdayaan masyarakat, mewajibkan adanya
sistem akuntabilitas pada seluruh jajaran aparat, baik di Pusat maupun di Daerah.
Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar memiliki visi menjadikan KKDS
(Kemampuan Keuangan Daerah Sendiri) sebagai sumber pendanaan yang utama dalam
menunjang pembangunan Kota Denpasar yang berwawasan budaya dengan keharmonisan
dan keseimbangan secara berkelanjutan. Untuk mewujudkan misi tersebut, Badan
Pendapatan Daerah Kota Denpasar memiliki misi sebagai berikut:
- Menjaga hubungan yang positif dengan wajib pajak selaku mitra kerja pemerintah
dalam pemungutan pajak.
- Mewujudkan penegakan perda serta sanksi hukum yang tegas.
- Mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat
- Menggali sumber-sumber pendapatan.
- Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas
Ruang lingkup tugas Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar yaitu melayani 9
Pajak Daerah.

B. STANDAR PELAYANAN
Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar melayani 6 (enam) jenis pelayanan dengan
14 (empat belas) Komponen Standar Pelayanan, yaitu:

1. Jenis-Jenis Pelayanan
- Pelayanan PBB-P2 Data Baru, Mutasi/ Pemecahan, Pembetulan, Pembatalan,
Keberatan, Salinan dan Restitusi PBB/ BPHTB
- Pelayanan Pajak Reklame
- Pelayanan Pajak Air Tanah
- Pelayanan Pendaftaran Wajib Pajak dan Penerimaan Laporan Usaha Wajib Pajak
Hotel, Pajak Restoran, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Hiburan dan Pajak Parkir
- Pelayanan Permohonan Pengurangan Ketetapan PBB-P2 (Pensiunan PNS/ TNI/
POLRI/ Tidak Mampu/ dan Veteran/ Janda atau Duda Veteran/ Badan)
- Pelayanan BPHTB (SSPD BPHTB, Surat Keterangan Bebas BPHTB, Verifikasi
dan Validasi BPHTB, Verifikasi NOP SPPT)

2. Komponen Standar Pelayanan


Dalam memberikan pelayanan, Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar
menetapkan dan menerapkan komponen Standar Pelayanan yang dibedakan menjadi 2
(dua) bagian, yaitu :
1. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses penyampaian pelayanan
(service delivery), meliputi :
a. Persyaratan
Dalam proses penyelenggaraan pelayanan, persyaratan harus dapat dipenuhi baik
teknis maupun administrasi, agar memperhatikan prinsip kesederhanaan,
keterkaitan, konsistensi dan akuntabilitas artinya persyaratan mudah dipenuhi,
diikuti, tidak memberatkan serta dapat dipertanggungjawabkan kebenaran dan
kepastiannya. Persyaratan terlampir.
b. Sistem, Mekanisme dan Prosedur
Dalam memberikan pelayanan, sistem, mekanisme dan prosedur adalah
merupakan tata cara pelayanan yang dibakukan untuk setiap jenis layanan. Untuk
menunjang dan tertib dalam pelaksanaan mekanisme dan prosedur harus didukung
SOP (Standar Operating Prosedur) dengan memperhatikan prinsip kesederhanaan
dan akuntabilitas. Sistem, Mekanisme dan Prosedur terlampir.
b. Jangka Waktu Penyelesaian
Jangka waktu dan penyelesaian penyelenggaraan pelayanan di Lingkungan Badan
Pendapatan Daerah Kota Denpasar terlampir.
c. Biaya / Tarif
Seluruh penyelenggaraan pelayanan di Lingkungan Badan Pendapatan Daerah
Kota Denpasar tidak dipungut biaya (gratis), kecuali pada Layanan Permohonan
Publikasi (pelayanan permohonan gratis, tetapi biaya publikasi sesuai media).
d. Produk Pelayanan
Produk pelayanan di Lingkungan Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar terdiri
dari 14 (empat belas) produk pelayanan.
e. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
Untuk penanganan pengaduan, saran dan masukan terhadap penyelenggaraan
pelayanan di Lingkungan Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar menggunakan
Telepon (0361-239079); Website pendapatan.denpasarkota.go.id; email
pendapatan@denpasarkota.go.id; facebook Bapenda Kota Denpasar; twitter
Bapenda Kota Denpasar

2. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses penyampaian pelayanan


(service delivery), meliputi :
a. Dasar Hukum
Dasar Hukum merupakan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang melandasi penerapan suatu tindakan / penyelenggaraan oleh orang
atau badan, agar dapat diketahui batasan, posisi dan sanksinya.
b. Sarana, Prasarana dan/atau Fasilitas
Sarana prasarana dan fasilitas adalah merupakan peralatan dan fasilitas yang
diperlukan dalam penyelenggaraan pelayanan. Sarana, prasarana dan fasilitas
dalam rangka menunjang pelaksanaan pelayanan di Lingkungan Badan
Pendapatan Daerah Kota. Denpasar terlampir.
c. Kompetensi Pelaksana
Dalam penyelenggaraan pelayanan di Lingkungan Badan Pendapatan Daerah Kota
Denpasar, didukung pegawai yang terdiri dari pegawai negeri sipil (PNS), tenaga
kontrak dan tenaga harian lepas (THL). Di samping itu juga harus pernah
mengikuti Bimbingan Teknis atau memiliki kompetensi atas pelayanan yang
diberikan.
d. Pengawasan Internal
Untuk menjamin aktivitas penyelenggaraan pelayanan agar dapat berjalan optimal
dan konsisten sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan, maka Badan
Pendapatan Daerah Kota Denpasar dalam memberikan pelayanan, mengadakan
pengawasan langsung dan pengendalian intern yang dilakukan oleh pimpinan atau
atasan langsung pelaksana. Dari hasil pengawasan langsung terhadap pelayanan
apabila terjadi atau ditemukan masalah langsung diadakan rapat untuk dicarikan
solusi sehingga masalah tidak menjadi berlarut-larut. Pengawasan ini sangat perlu
dilakukan secara terus menerus untuk mencegah terjadi kesalahan/penyimpangan,
membina dan membangun iklim dan budaya kerja yang tertib, taat azas,
mengembangkan etos kerja, disiplin dan produktif.
e. Jumlah Pelaksana
Dalam penyelenggaraan pelayanan di Lingkungan Badan Pendapatan Daerah Kota
Denpasar, didukung pegawai sebanyak 221 orang yang terdiri dari pegawai negeri
sipil (PNS) sebanyak 74 orang, tenaga kontrak sebanyak 138 orang dan tenaga
harian lepas 9 orang.
f. Jaminan Pelayanan
Dalam upaya memberikan jaminan pelayanan kepada masyarakat berupa
kepastian pelayanan sesuai dengan standar pelayanan maka Badan Pendapatan
Daerah Kota Denpasar menetapkan maklumat pelayanan yang berisikan
pernyataan kesanggupan dan kewajiban penyelenggara untuk melaksanakan
pelayanan sesuai dengan Standar Pelayanan.
g. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
Dengan menetapkan dan menerapkan maklumat yang berisikan tentang
pernyataan kesanggupan untuk menyelenggarakan pelayanan sesuai Standar
Pelayanan yang telah ditetapkan dan apabila tidak menepati janjinya bersedia
menerima sanksi sesuai
peraturan perundang- undangan yang berlaku. Dengan maklumat dan kompensasi
pelayanan tersebut di atas berarti pimpinan berkomitmen untuk memberikan
kepastian rasa aman bebas dari bahaya dan resiko keragu-raguan.
h. Evaluasi Kinerja Pelaksana
Evaluasi kinerja pelaksana pelayanan sangat diperlukan baik secara periodik dan
berkesinambungan, tujuan untuk mengetahui kondisi perkembangan dan
mengukur perkembangan dan keberhasilan serta mengetahui hambatan/kendala
yang ditemukan dalam rangka pelaksanaan standar pelayanan yang selanjutnya
dilakukan perbaikan terutama untuk menjaga dan meningkatkan kinerja
pelayanan.
JENIS PELAYANAN BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA DENPASAR

1. Pelayanan PBB-P2 Data Baru, Mutasi/ Pemecahan, Pembetulan, Pembatalan,


Keberatan, Salinan dan Restitusi PBB/ BPHTB.

A. Komponen Standar Pelayanan Yang Terkait Dengan Proses Penyampaian


Pelayanan (Service Delivery)
No Komponen Uraian
1 Persyaratan Pelayanan
1. Data Baru 1. Photo copy KTP
2. Photo copy KK
3. Photo copy Sertipikat Kepemilikan Tanah
4. Photo copy IMB (jika ada)
5. Photo copy Akte Jual Beli/ Photo copy SSPD
BPHTB/ Photo copy Akta Waris/ Photo copy
Akta Hibah/ Photo copy Akta Pembagian Hak
Bersama/ Photo copy Risalah lelang
6. Mengisi Form Data Baru (LHP,Permohonan
Pendaftaran Baru, SPOP, LSPOP (jika ada
bangunan))
7. Mengisi Formulir Berkas Pernyataan (Surat
Pernyataan, Surat Keterangan, Sket/ Gambar
Obyek Pajak) dan Surat Ukur Tanah (bila tidak
memiliki Sertipikat Kepemilikan Tanah)

2. Mutasi/ Pemecahan 1. Photo copy KTP


2. Photo copy KK
3. Photo copy Sertipikat Kepemilikan Tanah
4. Photo copy IMB (jika ada)
5. Photo copy Akte Jual Beli/ Photo copy SSPD
BPHTB/ Photo copy Akta Waris/ Photo copy
Akta Hibah/ Photo copy Akta Pembagian Hak
Bersama/ Photo copy Risalah lelang
6. Mengisi Form Data Mutasi (LHP, Permohonan
Mutasi, SPOP, LSPOP (jika ada bangunan))
7. Membawa SPPT terbaru
8. Lunas PBB
9. Sharing peta BPN (untuk pemecahan lebih dari
2 bidang)
10. Mengisi Formulir Berkas Pernyataan (Surat
Pernyataan, Surat Keterangan, Sket/ Gambar
Obyek Pajak) dan Surat Ukur Tanah (bila tidak
memiliki Sertipikat Kepemilikan Tanah)

3. Pembetulan, 1. Photo copy KTP


Pembatalan, Keberatan 2. Photo copy KK
dan pengurangan 3. Photo copy Sertipikat Kepemilikan Tanah
4. Photo copy IMB (jika ada)
5. Mengisi Form (LHP, Permohonan Pembetulan/
Pembatalan/ Keberatan, SPOP, LSPOP (jika
ada bangunan))
6. Membawa SPPT terbaru
7. Lunas PBB
8. SK Pensiun /SK veteran /SK pemgurangan
sebelumnya jika sudah pernah mengajukan .
9. Mengisi Formulir Berkas Pernyataan (Surat
Pernyataan, Surat Keterangan, Sket/ Gambar
Obyek Pajak) dan Surat Ukur Tanah (bila tidak
memiliki Sertipikat Kepemilikan Tanah)
4. Resitusi PBB/BPHTB 1. Photo copy KTP
2. Surat Kepemilikan Surat Tanah sesuai dengan
KTP
3. Mengisi Form Permohonan Data Restitusi
4. Membawa SPPT PBB
5. Lunas PBB
6. Bukti bayar asli
7. Akte/Pengikatan jual beli
8. Akte pembatalan jual beli

5. Salinan Tahun Berjalan 1. Surat permohonan wajib pajak


2. Bukti lunas tahun berjalan
2 Sistem dan Mekanisme 1. Petugas Loket Pelayanan menyerahkan berkas
Penyelesaian Proses permohonan PBB-P2 data baru ke Kasubid
Data Baru Pengembangan Pendapatan Daerah
2. Ka. Subid Pengembangan Pendapatan Daerah
memeriksa dan meneliti pengajuan berkas untuk
disetujui, diproses dan diketahui Ka. Bid
Perencanaan dan Pengembangan Pendapatan
Daerah
3. Petugas Input Data akan melakukan input
berdasarkan Berita Acara Penelitian Kantor/
Berita Acara Penelitian Lapangan dan sesuai
isian SPOP dan L.SPOP, dimasukan dalam SIM
PBB-P2.
4. Data yang telah terinput oleh petugas penetapan
akan diupdate untuk menentukan ketetapan
PBB-P2, selanjutnya berkas diajukan ke
Kasubid Pendaftaran Penetapan dan Kasubid
Sistem Pelayanan Informasi untuk diverifikasi
dan ditandatangani
5. SPPT PBB-P2 yang telah selesai diproses
diserahkan ke Wajib Pajak.
Pembayaran dapat dilakukan pada loket BANK
PEMBANGUNAN DAERAH BALI (BPD Bali)
yang berada pada kantor BAPENDA Kota
Denpasar atau Kantor Cabang BPD Bali dimana
saja, atau melalui transfer ke rekening kas
daerah nomor 0112320653 Pada Bank BPD Bali
dengan catatan diakui pada saat diterima di kas
daerah.

Sistem dan Mekanisme Petugas Loket Pelayanan menyerahkan berkas :


Proses Pembetulan, 1. Permohonan Pembetulan, Pembatalan,
Pembatalan, Keberatan Pengurangan, Mutasi, Pemecahan,
Penggabungan, Restitusi ke Kasubid Sistem
dan Pelayanan Informasi
2. Kasubid Sistem Pelayanan Informasi
menyerahkan berkas ke Kasubid Keberatan
untuk diteliti dilengkapai dengan Form LHPL
(Laporan Hasil Penelitian Lapangan).
3. Selanjutnya berkas pemeriksaan lapangan
diketahui oleh Kabid Pengendalian dan
Evaluasi Pendapatan Daerah
4. Hasil Penelitian Lapangan yang tidak sesuai
ditolak, yang sesuai dilanjutkan proses
pembuatan Surat Keputusan dan dinaikan ke
pimpinan. Mohon tanda tangan pimpinan.
5. Turun dari pimpinan dan sudah ditanda tangan,
berkas diserahkan ke Bidang Pengelolaan
Pendapatan Daerah yang selanjutnya untuk di
proses kasubid Pendaptaran dan Penetapan
6. Selesai berkas dikembalikan ke Sistem
Pelayanan Informasi dan diserahkan ke Kasubid
Keberatan untuk diarsip.

Proses Berkas Mutasi 1. Petugas pelayanan menyerahkan berkas ke


Kasubid Sistem dan Pelayanan Informasi , lanjut
diteliti kelengkapan berkasnya oleh Kasubid
Keberatan dan berkas kemudian ditanda tangan
oleh Kepala Bidang Pengendalian Evaluasi
Pendapatan Daerah, berkas yang tidak
memenuhi persyaratan dikembalikan ke
pelayanan untuk dilengkapi.
2. Selesai berkas ditanda tangan, berkas diserahkan
ke petugas SIG (Sistem Informasi Geografis)
untuk proses pemetaan bidang, kemudian
diserahkan ke petugas bagian input data dan
ketetapan pajaknya disahkan oleh Kasubid
Pendaftaran dan Penetapan dan Kasubid Sistem
Pelayanan Informasi, lanjut diarsip.

Proses Restitusi PBB/ Berkas diserahkan ke Kasubid Keberatan, kemudian


BPHTB berkas di indentifikasi kelengkapannya lanjut mohon
tanda tangan pimpinan surat ditujukan kepada
BPKAD perihal Restitusi atas kelebihan
pembayaran PBB. Surat dikirim ke BPKAD untuk
proses Restitusi.

Salinan Tahun Berjalan Formulir permohonan diteliti dan dilunasi tagihan


tahun berjalan.
Petugas penetapan mencetak Salinan SPPT dengan
pengesahan oleh Kasubid Pendaftaran dan
Penetapan.
3 Jangka Waktu Penyelesaian 1. Data Baru dengan Sertipikat 10 (Sepuluh) hari
kerja
2. Data Baru dengan Surat Pernyataan 20 (Dua
Puluh) hari kerja
3. Salinan SPPT PBB-P2 diselesaikan dalam waktu
60 (Tiga Puluh) menit
4. Mutasi/ Pembetulan/ Pembatalan/ Keberatan
terbit SPPT untuk tahun pajak terhutang tahun
berikutnya.
5. Proses Restitusi PBB/ BPHTB 30 (Tiga Puluh)
hari kerja
4 Biaya/ Tarif Tidak dipungut biaya (gratis)
5 Produk Pelayanan 1. SPPT PBB-P2
2. SK. NJOP
3. SK. Pembetulan
4. SK. Pembatalan
5. SK. Keberatan
6. SK. Restitusi
6 Penanganan Pengaduan, 1. Pengaduan Langsung melalui Pelayanan
Saran dan Masukan Pengaduan Lantai 2 Bapenda Kota Denpasar
2. Pengaduan Tidak Langsung melalui :
a. Telepon (0361-239079)
b. Website pendapatan.denpasarkota.go.id
c. email pendapatan@denpasarkota.go.id
d. facebook Bapenda Kota Denpasar
e. Instagram Bapenda Kota Denpasar
B. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan
pelayanan di Internal Organisasi (Manufacturing)
No Komponen Uraian
7 Dasar Hukum 1. Peraturan Daerah Kota Denpasar No. 4 Tahun
2012 tentang Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkotaan
2. Peraturan Walikota Denpasar No 24 Tahun
2012 Klasifikasi dan Penetapan Nilai jual Objek
Pajak Sebagai Dasar Pengenaan Pajak Bumi dan
Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan di
Kota Denpasar
3. Peraturan Walikota Denpasar No 52 Tahun 2014
tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Bumi dan
Bangunan Perdesaan dan Perkotaan di Kota
Denpasar
4. Peraturan Walikota Denpasar No 14 Tahun 2016
tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota No
52 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pemungutan
Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan
Perkotaan di Kota Denpasar
5. Peraturan Walikota Denpasar No 31 Tahun 2017
tentang Penetapan Besaran dan Klasifikasi Nilai
Jual Objek Pajak Sebagai Dasar Pengenaan
Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan
dan Perkotaan
6. Peraturan Walikota Denpasar No 40 Tahun 2017
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Walikota No 52 Tahun 2014 Tentang Tata Cara
Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkantoran di Kota Denpasar
7. Peraturan Walikota Denpasar No 22 Tahun 2019
tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan
Walikota No 52 Tahun 2014 Tentang Tata Cara
Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkantoran di Kota Denpasar
8. Peraturan Walikota Denpasar No 16 Tahun 2020
tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan
Walikota No 52 Tahun 2014 Tentang Tata Cara
Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkantoran di Kota Denpasar
9. Peraturan Walikota Denpasar No 4 Tahun 2021
tentang Tata Cara Pengurangan atau
Penghapusan Sanksi Administratif dan
Pengurangan atau Pembatalan Ketetapan Pajak.
8 Sarana, Prasarana dan/ Komputer, Printer, Alat Tulis Kantor, Server, Akses
fasilitas Internet
9 Kompetensi Pelaksana Menguasai dan memahami kebijakan terkait
Reformasi Birokrasi
10 Pengawasan Internal Pengawasan langsung dan pengendalian intern yang
dilakukan oleh pimpinan/ atasan langsung pelaksana
11 Jumlah Pelaksana 30 (Tiga Puluh) Orang
12 Jaminan Pelayanan Maklumat Pelayanan
13 Jaminan Keamanan dan Maklumat Pelayanan
Keselamatan Pelayanan
14 Evaluasi Kinerja Pelaksana Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)
2. Pelayanan Pajak Reklame

A. Komponen Standar Pelayanan Yang Terkait Dengan Proses Penyampaian


Pelayanan (Service Delivery)
No Komponen Uraian
1 Persyaratan Pelayanan
1. Data Baru 1. Photo copy KTP
2. Photo copy NIB (Nomor Induk Berusaha)
3. Mengisi Formulir pendaftaran dan
menandatangani
4. Photo konten/reklame dsb
5. Jumlah dan ukuran reklame
6. Surat Rekomendasi/Ijin titik pemasangan
7. Nomor kontak person
8. Alamat/Email konfirmasi Wajib Pajak
Langsung diluar kota Denpasar

2. Perpanjangan 1. Mengisi Formulir pendaftaran dan


menandatangani
2. Photo konten/reklame dsb
3. Jumlah dan ukuran reklame
4. Surat Rekomendasi/Ijin titik pemasangan
5. Nomor kontak person
6. Alamat/Email konfirmasi Wajib Pajak Langsung
diluar kota Denpasar

3. Tutup / Penghapusan
a. Double 1. SKPD double

b. Penghapusan karena 1. Surat permohonan dari WP


TUTUP 2. Berita acara lapangan
2 Sistem dan Mekanisme 1. Petugas informasi (Front Office) mengarahkan
Penyelesaian wajib
pajak reklame ke ruangan khusus Pajak
Reklame.
2. Petugas Reklame menerima dan memberikan
penjelasan.
3. Petugas segera menginput data-data dan
menerbitkan SKPD
4. Jika data berubah disertai dengan Berita Acara
dilakukan pemeriksaan lokasi
5. SKPD segera ditandatangani oleh Kabid
Pengelolaan Pajak Daerah.
6. SKPD didistribusikan/diberikan kepada WP
bisa dilakukan pembayaran pada bank yang
telah ditentukan sebelum lewat tanggal jatuh
tempo
7. Pembayaran dapat dilakukan pada loket BPD
BALI yang berada pada kantor BAPENDA
Kota Denpasar atau melalui transfer ke rekening
kas daerah nomor 0011300114 Pada BPD BALI
dengan catatan diakui pada saat diterima di kas
daerah.
3 a. Jangka Waktu Untuk pendaftaran baru proses penginputan 30
Penyelesaian berkas menit, perpanjangan 10 menit persatu konten
reklame jika jaringan tidak ada gangguan

b. Jangka waktu Untuk data baru proses peninjauan lapangan


peninjauan lapangan per-satu konten reklame 3 jam dan apabila lebih
dari 2 konten memerlukan 1 hari
4 Biaya/ Tarif Tidak dipungut biaya (gratis)
5 Produk Pelayanan 1. Pendaftaran Wajib Pajak Reklame
2. Penerbitan SKPD Reklame
3. Penerbitan SSPD setelah Pajak terbayar
6 Penanganan Pengaduan, 1. Pengaduan Langsung melalui Pelayanan
Saran dan Masukan Pengaduan Lantai 2 Bapenda Kota Denpasar
2. Pengaduan Tidak Langsung melalui :
a. Telepon (0361-239079)
b. Website pendapatan.denpasarkota.go.id
c. email pendapatan@denpasarkota.go.id
d. facebook Bapenda Kota Denpasar
e. Instagram Bapenda Kota Denpasar

B. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan


pelayanan di Internal Organisasi (Manufacturing)
No Komponen Uraian
7 Dasar Hukum 1. Peraturan Daerah Kota Denpasar No 2 Tahun
2011 tentang Pajak Reklame
2. Peraturan Daerah Kota Denpasar No 41 Tahun
2011 tentang Perhitungan Nilai Sewa dan
Pengenaan Pajak Reklame di Kota Denpasar
3. Peraturan Daerah Kota Denpasar No 11 Tahun
2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Kota Denpasar No 2 Tahun 2011 tentang Pajak
Reklame
4. Peraturan Walikota Denpasar No 14 Tahun
2013 tentang Penundaan Sementara Pemberian
Izin Reklame di Kota Denpasar
5. Peraturan Walikota Denpasar No 16 Tahun
2013 tentang Tata Cara Pengurangan atau
Penghapusan Sanksi Administratif dan
Pengurangan atau Pembatalan Ketetapan Pajak
Air Tanah, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
Bangunan (BPHTB), Pajak Reklame, Pajak
Restoran, Pajak Hiburan, dan Pajak Hotel di
Kota Denpasar.
6. Peraturan Walikota Denpasar No 3 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Reklame di Kota
Denpasar
7. Peraturan Walikota Denpasar No 51 Tahun
2014 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak
Reklame
8. Peraturan Walikota Denpasar No 11 Tahun
2020 tentang Perubahan Atas Peraturan
Walikota No 51 Tahun 2014 tentang Tata Cara
Pemungutan Pajak Reklame
9. Peraturan Walikota Denpasar No 15 Tahun
2020 tentang Perubahan Atas Peraturan
Walikota No 16 Tahun 2013 tentang Tata Cara
Pengurangan atau Penghapusan Sanksi
Administratif dan Pengurangan atau
Pembatalan Ketetapan Pajak Air Tanah, Bea
Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
(BPHTB), Pajak Reklame, Pajak Restoran,
Pajak Hiburan, dan Pajak Hotel di Kota
Denpasar.
8 Sarana, Prasarana dan/ Komputer, Printer, Alat Tulis Kantor, Server, Akses
fasilitas Internet
9 Kompetensi Pelaksana Menguasai dan memahami kebijakan terkait
Reformasi Birokrasi
10 Pengawasan Internal Pengawasan langsung dan pengendalian intern yang
dilakukan oleh pimpinan/ atasan langsung pelaksana
11 Jumlah Pelaksana 6 (Enam) Orang
12 Jaminan Pelayanan Maklumat Pelayanan
13 Jaminan Keamanan dan Maklumat Pelayanan
Keselamatan Pelayanan
14 Evaluasi Kinerja Pelaksana Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)

3. Pelayanan Pajak Air Tanah

A. Komponen Standar Pelayanan Yang Terkait Dengan Proses Penyampaian


Pelayanan (Service Delivery)
No Komponen Uraian
1 Persyaratan Pelayanan
1. Data Baru 1. Photo copy KTP
2. Photo copy ijin pengusahaan air tanah
3. Foto Copy NPWP
4. Mengisi Formulir pendaftaran dan
menandatangani
5. Jumlah volume atau kubikasi air yang digunakan
oleh wajib pajak
6. Lampiran/Surat Rekomendasi
7. Nomor kontak person
8. Alamat/Email konfirmasi WPL diluar kota
Denpasar
2. Tutup
1. WP wajib melunasi pajak/tunggakan jika ada
2. Memeriksa ke lokasi secara langsung
3. Foto lokasi objek pajak
4. Membuat berita acara penutupan
2 Sistem dan Mekanisme 1. Petugas informasi (Front Office) mengarahkan
Pendaftaran WP ke Kasubid Pengembangan
2. Petugas memberikan formulir pendaftaran
3. Petugas memberikan penjelasan dan persyaratan
lain yang dilengkapi
4. Petugas segera menginput data-data WP
5. Jika data berubah disertai dengan Berita Acara
dilakukan pemeriksaan lokasi
6. Pada bulan berikutnya diterbitkan dan ditetapkan
SKPD Air Tanah ditandatangani Kepala Bidang
dan sebelumnya diparaf Kasubid
7. SKPD Air Tanah didistribusikan ke wajib pajak
untuk selanjutnya dilakukan pembayaran ke
BPD Bali.
3 Jangka Waktu Penyelesaian Mulai melengkapi berkas perhitungan dan
penginputan data 1 jam
4 Biaya / Tarif Tidak dipungut biaya (gratis)
5 Produk Pelayanan SKPD Air Tanah
6 Penanganan Pengaduan, 1. Pengaduan Langsung melalui Pelayanan
Saran dan Masukan Pengaduan Lantai 2 Bapenda Kota Denpasar
2. Pengaduan Tidak Langsung melalui :
a. Telepon (0361-239079)
b. Website pendapatan.denpasarkota.go.id
c. email pendapatan@denpasarkota.go.id
d. facebook Bapenda Kota Denpasar
e. Instagram Bapenda Kota Denpasar

B. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan


pelayanan di Internal Organisasi (Manufacturing)
No Komponen Uraian
7 Dasar Hukum 1. Peraturan Daerah Kota Denapsar No. 6 Tahun
2010 Tentang Pajak Air Tanah
2. Peraturan Walikota Denpasar No 38 Tahun 2010
tentang Penetapan Nilai perolehan Air Tanah
(NPAT) Dalam Pengenaan Pajak Pengambilan
dan Pemanfaatan Air Tanah
3. Peraturan Walikota Denpasar No 11 Tahun 2012
tentang Prosedur Tetap/ Standard Operating
Procedure (SOP) Pelayanan Pajak Air Tanah,
Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, dan
Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
Pada Dinas Pendapatan Kota Denpasar
4. Peraturan Walikota Denpasar No 10 Tahun 2013
tentang Penetapan Nilai Perolehan Air Tanah
(NPAT) Dalam Pengenaan Pajak Air Tanah
5. Peraturan Walikota Denpasar No 16 Tahun 2013
tentang Tata Cara Pengurangan atau
Penghapusan Sanksi Administratif dan
Pengurangan atau Pembatalan Ketetapan Pajak
Air Tanah, Pajak Reklame, Pajak Restoran,
Pajak Hiburan dan Pajak Hotel di Kota Denpasar
6. Peraturan Walikota Denpasar No 46 Tahun 2013
Tentang Penetapan Nilai Perolehan Air Tanah
(NPAT)dalam Pengenaan Pajak Air Tanah
7. Peraturan Walikota Denpasar No 54 Tahun 2014
tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Air Tanah
8. Peraturan Walikota Denpasar No 15 Tahun 2016
tentang Perubahan Atas Peruaturan Walikota
Denpasar No 46 Tahun 2013 Tentang Penetapan
Nilai Perolehan Air Tanah (NPAT) dalam
Pengenaan Pajak Air Tanah
8 Sarana, Prasarana dan/ Komputer, Printer, Alat Tulis Kantor, Server, Akses
fasilitas Internet
9 Kompetensi Pelaksana Menguasai dan memahami kebijakan terkait
Reformasi Birokrasi
10 Pengawasan Internal Pengawasan langsung dan pengendalian intern yang
dilakukan oleh pimpinan/ atasan langsung pelaksana
11 Jumlah Pelaksana 11 (Sebelas) Orang
12 Jaminan Pelayanan Maklumat Pelayanan
13 Jaminan Keamanan dan Maklumat Pelayanan
Keselamatan Pelayanan
14 Evaluasi Kinerja Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)
Pelaksana

4. Pelayanan Pendaftaran Wajib Pajak dan Penerimaan Laporan Usaha Wajib Pajak
Hotel, Pajak Restoran, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Hiburan dan Pajak Parkir.

A. Komponen Standar Pelayanan Yang Terkait Dengan Proses Penyampaian


Pelayanan (Service Delivery)
No Komponen Uraian
1 Persyaratan Pelayanan 1. Wajib Pajak membawa persyaratan sebagai
1. Pendaftaran berikut
a. Foto copy KTP
b. Foto Copy NPWP
c. Foto Copy ijin usaha
d. SITU (Badan Usaha)
e. SIUP (Badan Usaha)
f. Photo tempat usaha (Badan Usaha)
g. Foto alamat email
2. Pelaporan bulanan
Wajib Pajak 1. SPTPD (Surat Pemberitahuan Pajak Daerah)
2. Laporan omset / potongan pajak
3. Rekapitulasi rekening listrik dan informasi
rincian (PPJ)
2 Sistem dan Mekanisme 1. Wajib Pajak membawa persyaratan tersebut di
Penyelesaian atas kepada Sub Bid. Pengembangan
2. Petugas menerima dan memverifikasi berkas
persyaratan Wajib Pajak
3. Setelah berkas persyaratan lengkap, petugas
menginput data Wajib Pajak ke dalam
SIMPADA Terpadu
4. Data Wajib Pajak yang diinput ke dalam
SIMPADA Terpadu oleh petugas diterbitkan
kartu NPWPD (Nomor Pokok Wajib Pajak
Daerah) dan surat pengukuhan yang
dikhususkan bagi wp baru sebagai bukti bahwa
WP tersebut telah resmi terdaftar sebagai Wajib
Pajak dan proses pendaftaran bagi Wajib Pajak
yang mendaftarkan badan usahanya telah selesai.
5. Sedangkan untuk Wajib Pajak yang sudah
terdaftar, untuk wajib pajak parkir yang
memakai karcis parker wajib memporporasi
karcis parkir tersebut sebelum diedarkan. Proses
dilanjutkan dengan pelaporan SPTPD yang di
dalamnya tertera besaran ketetapan pajak yang
diperoleh dengan perhitungan dari besaran
laporan penghasilan Wajib Pajak. Pelaporan
SPTPD Pajak Hotel, Restoran, dan Hiburan juga
dapat dilakukan secara online dengan terlebih
dahulu melakukan registrasi untuk mendapatkan
password di loket pelayanan.
6. Setelah SPTPD diterbitkan, Wajib Pajak yang
telah memiliki Cetak Tagihan yang berisi kode
pembayaran dapat membayarkan pajak usahanya
di loket pembayaran BPD Bali, juga melalui
transfer online menggunakan kode pembayaran
atau transfer ke rekening kas daerah.
7. Wajib Pajak membayar pajak sesuai ketetapan
pajak yang tertera di SPTPD, selanjutnya WP
memperoleh SSPD (Surat Setoran Pajak Daerah)
sebagai bukti sah pembayaran pajaknya tersebut
3 Jangka Waktu Penyelesaian 15 (Lima Belas) menit untuk WP pelaporan
30 (Tiga Puluh) Menit untuk WP baru (Penerbitan
NPWPD)
7 hari kerja untuk Surat Pengukuhan Wajib Pajak
4 Biaya / Tarif Tidak dipungut biaya (gratis)
5 Produk Pelayanan 1. NPWPD (Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah)
2. Surat Pengukuhan Wajib Pajak
3. Surat penunjukan Wajib Pungut Pajak
4. SPTPD
5. Surat Cetak Tagihan
6. SSPD
7. Rekonsiliasi PPJ
6 Penanganan Pengaduan, 1. Pengaduan Langsung melalui Pelayanan
Saran dan Masukan Pengaduan Lantai 2 Bapenda Kota Denpasar
2. Pengaduan Tidak Langsung melalui :
a. Telepon (0361-239079)
b. Website pendapatan.denpasarkota.go.id
c. email pendapatan@denpasarkota.go.id
d. facebook Bapenda Kota Denpasar
e. Instagram Bapenda Kota Denpasar
B. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan
pelayanan di Internal Organisasi (Manufacturing)
No Komponen Uraian
7 Dasar Hukum 1. Peraturan Daerah Kota Denpasar No 4 Tahun
2011tentang Pajak Hiburan
2. Peraturan Daerah Kota Denpasar No 6 Tahun
2011 tentang Pajak Penerangan Jalan
3. Peraturan Daerah Kota Denpasar No 3 Tahun
2011 Tentang Pajak Restoran
4. Peraturan Daerah Kota Denpasar No 5 Tahun
2011 tentang Pajak Hotel
5. Peraturan Daerah Kota Denpasar No 1 Tahun
2014 tentang perubahan atas Peraturan daerah
kota Denpasar No 4 tahun 2011 tentang Pajak
Hiburan
6. Peraturan Daerah Kota Denpasar No 7 Tahun
2016 tentang Pajak Parkir
7. Peraturan Walikota Denpasar No 11 Tahun 2012
tentang Prosedur Tetap/ Standard Operating
Procedure (SOP) Pelayanan Pajak Air Tanah,
Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan dan
Bea Perolehan Hat Atas Tanah dan bangunan
Pada Dinas Pendapatan Kota Denpasar
8. Peraturan Walikota Denpasar No 13 Tahun 2013
tentang Tata Cara Penerbitan dan Pengisian
Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD),
Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar
(SKPDKB), Surat Surat Ketetapan Pajak Daerah
Kurang Bayar Tambahan (SKPDKBT) dan Surat
Ketetapan Pajak Daerah Nihil (SKPDN) Pajak
Hotel, Pajak Restoran, dan Pajak Hiburan di
Kota Denpasar
9. Peraturan Walikota Denpasar No 16 Tahun 2013
tentang Tata Cara Pengurangan atau
Penghapusan Sanksi Administratif dan
Pengurangan atau Pembatalan Ketetapan Pajak
Air Tanah, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan (BPHTB), Pajak Reklame, Pajak
Restoran, Pajak hiburan dan Pajak Hotel di Kota
Denpasar
10. Peraturan Walikota Denpasar No 49 Tahun
2014 tentang Sistem dan Mekanisme
Pemungutan Pajak Hotel, Pajak Restoran dan
Pajak Hiburan
11. Peraturan Walikota Denpasar No 16 Tahun
2016 tentang Tata Cara Penerbitan dan
Pengisian Surat Pemberitahuan Pemberitahuan
Pajak Hotel, Pajak Restoran, dan Pajak
Hiburan secara Online
12. Peraturan Walikota Denpasar No 18 Tahun
2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Data
Transaksi Usaha Wajib Pajak Dalam Rangka
Pengawasan Pembayaran Pajak Hotel, Pajak
Restoran dan Pajak Hiburan Secara Online
13. Peraturan Walikota Denpasar No 19 Tahun
2016 tentang Perubahan atas Peraturan
Walikota No 49 tahun 2014 tentang Sistem dan
Mekanisme Pemungutan Pajak Hotel, Pajak
Restoran dan Pajak Hiburan
14. Peraturan Walikota Denpasar No 2 Tahun 2017
tentang Sistem dan Mekanisme Pemungutan
Pajak Parkir
15. Peraturan Walikota Denpasar No 3 Tahun 2017
tentang Tata Cara Penerbitan dan Pengisisan
Surat Pemberitahuan Pajak Daerah Pajak
Parkir Secara Online
16. Peraturan Walikota Denpasar No 4 Tahun 2017
tentang Tata Cara Penghapusan Piutang Pajak
Kedaluwarsa Untuk Pajak Parkir
17. Peraturan Walikota Denpasar No 5 Tahun 2017
tentang Tata Cara Pengelolaan Pajak Parkir
Secara Online
18. Peraturan Walikota Denpasar No 6 Tahun 2017
tentang Tata Cara Pengurangan atau
Penghapusan Sanksi Administratif dan
Pengurangan atau Pembatalan Ketetapan Pajak
Parkir
19. Peraturan Walikota Denpasar No 82 Tahun
2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Walikota No 49 Tahun 2014 tentang sistem
dan Mekanisme Pemungutan Pajak Hotel,
Pajak Restoran dan Pajak Hiburan
20. Peraturan Walikota Denpasar No 2 Tahun 2020
tentang Perubahan atas Peraturan Walikota No
13 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penerbitan
dan Pengisisan Surat Pemberitahuan Pajak
Daerah (SPTPD), Surat Ketetapan Pajak
Daerah Kurang Bayar (SKPDKB), Surat
Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar
Tambahan (SKPDKBT) dan Surat Ketetapan
Pajak Daerah Nihil (SKPDN) Pajak Hotel,
Pajak Restoran, dan Pajak Hiburan di Kota
Denpasar
21. Peraturan Walikota Denpasar No 8 Tahun 2020
tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota No
18 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Data Transaksi Usaha Wajib Pajak Dalam
Rangka Pengawasan Pembayaran Pajak Hotel,
Pajak Restoran dan Pajak Hiburan Secara
Online
22. Peraturan Walikota Denpasar No 9 Tahun 2020
tentang Perubahan atas Peraturan Walikota No
16 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penerbitan
dan Pengisian Surat Pemberitahuan
Pemberitahuan Pajak Hotel, Pajak Restoran,
dan Pajak Hiburan secara Online
23. Peraturan Walikota Denpasar No 15 Tahun
2020 tentang Perubahan atas Peraturan
Walikota No 16 Tahun 2013 tentang Tata Cara
Pengurangan atau Penghapusan Sanksi
Administratif dan Pengurangan atau
Pembatalan Ketetapan Pajak Air Tanah, Bea
Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
(BPHTB), Pajak Reklame, Pajak Restoran,
Pajak hiburan dan Pajak Hotel di Kota
Denpasar
24. Peraturan Walikota Denpasar No 28 Tahun
2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan
Walikota NO 49 Tahun 2014 tentang Sistem
dan Mekanisme Pemungutan Pajak Hotel,
Pajak Restoran dan Pajak Hiburan
25. Peraturan Walikota Denpasar No 37 Tahun
2020 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak
Penerangan Jalan
26. Peraturan Walikota Denpasar No 77 Tahun
2020 tentang Perubahan Keempat atas
Peraturan Walikota No 49 tahun 2014 tentang
Sistem dan Mekanisme Pemungutan Pajak
Hotel, Pajak Restoran dan Pajak Hiburan
8 Sarana, Prasarana dan/ Komputer, Printer, Alat Tulis Kantor, Server,
fasilitas Akses Internet
9 Kompetensi Pelaksana Menguasai dan memahami kebijakan terkait
Reformasi Birokrasi
10 Pengawasan Internal Pengawasan langsung dan pengendalian intern
yang dilakukan oleh pimpinan/ atasan langsung
pelaksana
11 Jumlah Pelaksana 12 (Dua Belas)
12 Jaminan Pelayanan Maklumat Pelayanan
13 Jaminan Keamanan dan Maklumat Pelayanan
Keselamatan Pelayanan
14 Evaluasi Kinerja Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)
Pelaksana

5. Pelayanan Permohonan Pengurangan Ketetapan PBB-P2 (Pensiunan PNS/ TNI/


POLRI/ Tidak Mampu/ dan Veteran/ Janda atau Duda Veteran/ Badan

A. Komponen Standar Pelayanan Yang Terkait Dengan Proses Penyampaian


Pelayanan (Service Delivery)
No Komponen Uraian
1 Persyaratan Pelayanan 1. Photo copy KTP
2. Photo copy KK
3. Photo copy Rekening Listrik/ Air/ Telepon
4. Mengisi Form Pengurangan (LHP,
Permohonan Pengurangan, Surat Pernyataan)
5. Membawa SPPT terbaru
6. Lunas seluruh tagihan PBB tahun sebelumnya
7. SK Pensiun/ SK Veteran/ Surat Rekomendasi
dari Dinas Sosial
2 Sistem dan Mekanisme 1. Permohonan Pengurangan diserahkan dari loket
Pendaftaran pelayanan ke Kasubid Keberatan
2. Kasubid Keberatan meneliti berkas untuk
mohon tindak lanjut pemeriksaan lapangan
kepada pimpinan, yang tidak memenuhi
persyaratan dikembalikan ke pelayanan untuk
dilengkapi.
3. Turun dari pimpinan, dilakukan pemeriksaan
oleh petugas lapangan PBB-P2 ke lokasi yang
dilengkapi dengan Form LHPL (Laporan Hasil
Penelitian Lapangan).
4. Hasil Penelitian Lapangan yang tidak sesuai
ditolak, sedangkan yang telah sesuai
dilanjutkan proses pembuatan Surat Keputusan
dan dinaikan ke pimpinan. Mohon tanda tangan
pimpinan.
5. Turun dari pimpinan dan sudah ditanda tangan,
berkas diserahkan ke Bidang Pengelolaan
Pendapatan Daerah (Bidang P2) yang
selanjutnya memproses untuk dilakukan
pengolahan data.
6. Selesai pengolahan data, berkas dikembalikan
ke Bidang Pengendalian dan Evaluasi
Pendapatan Daerah untuk menghubungi wajib
pajak dan diarsip.
3 Jangka Waktu Penyelesaian 30 (Tiga Puluh) hari kerja
4 Biaya / Tarif Tidak dipungut biaya (gratis)
5 Produk Pelayanan SK. Pengurangan
6 Penanganan Pengaduan, 1. Pengaduan Langsung melalui Pelayanan
Saran dan Masukan Pengaduan Lantai 2 Bapenda Kota Denpasar
2. Pengaduan Tidak Langsung melalui :
a. Telepon (0361-239079
b. Website pendapatan.denpasarkota.go.id
c. email pendapatan@denpasarkota.go.id
d. facebook Bapenda Kota Denpasar
e. Instagram Bapenda Kota Denpasar

B. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan


pelayanan di Internal Organisasi (Manufacturing)
No Komponen Uraian
7 Dasar Hukum 1. Peraturan Daerah Kota Denpasar No 4 Tahun
2012 tentang Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkotaan
2. Peraturan Walikota Denpasar No 52 Tahun
2014 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak
Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan
di Kota Denpasar
3. Peraturan Walikota Denpasar No 14 Tahun
2016 tentang Perubahan Atas Peraturan
Walikota No 52 Tahun 2014 Tentang Tata
Cara Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkotaan di Kota Denpasar
4. Peraturan Walikota Denpasar No 40 Tahun
2017 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Walikota No 52 Tahun 2014 Tentang Tata
Cara Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkantoran di Kota Denpasar
5. Peraturan Walikota Denpasar No 22 Tahun
2019 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan
Walikota No 52 Tahun 2014 Tentang Tata
Cara Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkantoran di Kota Denpasar
6. Peraturan Walikota Denpasar No 16 Tahun
2020 tentang Perubahan Keempat Atas
Peraturan Walikota No 52 Tahun 2014 Tentang
Tata Cara Pemungutan Pajak Bumi dan
Bangunan Perdesaan dan Perkantoran di Kota
Denpasar
8 Sarana, Prasarana dan/ Komputer, Printer, Alat Tulis Kantor, Server,
fasilitas Akses Internet
9 Kompetensi Pelaksana Menguasai dan memahami kebijakan terkait
Reformasi Birokrasi
10 Pengawasan Internal Pengawasan langsung dan pengendalian intern
yang dilakukan oleh pimpinan/ atasan langsung
pelaksana
11 Jumlah Pelaksana 6 (Enam) Orang
12 Jaminan Pelayanan Maklumat Pelayanan
13 Jaminan Keamanan dan Maklumat Pelayanan
Keselamatan Pelayanan
14 Evaluasi Kinerja Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)
Pelaksana
6. Pelayanan BPHTB (SSPD BPHTB, Surat Keterangan Bebas BPHTB, Verifikasi dan
Validasi BPHTB, Verifikasi NOP SPPT)

A. Komponen Standar Pelayanan Yang Terkait Dengan Proses Penyampaian


Pelayanan (Service Delivery)
No Komponen Uraian
1 Persyaratan Pelayanan
1. Pembayaran SSPD 1. Melampirkan ACC harga dari Ka UPTD
BPHTB 2. Melampirkan PBB
3. Mengisi Penomoran SSPD BPHTB
4. Menginput Data Wajib Pajak
1. Wajib Pajak mengisi Surat Permohonan
2. Surat Keterangan Bebas 2. Wajib pajak melampirkan Kartu Tanda
BPHTB Penduduk (KTP)
3. Wajib pajak melampirkan Print Out PBB dan
Tanda Lunas PBB
4. Wajib pajak melampirkan fotocopy Sertifikat
Tanah

1. Wajib Pajak melampirkan Photo copy KTP dan


3. Verifikasi dan Validasi KK
BPHTB 2. Melampirkan Foto copy SSP (PPH Pasal 21) dan
NPWP
3. Melampirkan Print Out PBB dan Tanda Lunas
PBB
4. Melampirkan Kwitansi atau Surat Pernyataan
Harga
5. Melampirkan Photo copy Sertifikat Tanah
6. Melampirkan Photo copy Surat keterangan
Kematian (Waris)
7. Melampirkan photo copy Surat keterangan Ahli
Waris dan Silsilah (Waris)

1. Photo copy KTP


4. Verifikasi NOP SPPT 2. Photo copy KK
3. Photo copy Sertipikat Kepemilikan Tanah
4. Photo copy IMB/ Gambar Lay out plan (jika
ada bangunan)
5. Mengisi Form Data Verifikasi (LHP,
SPOP, LSPOP (jika ada bangunan))
6. Membawa SPPT terbaru
7. Lunas PBB
8. Hasil cetak screenshot sistem BPHTB
2 Sistem dan Mekanisme
1. Pelayanan Pembayaran 1. Wajib Pajak membawa persyaratan tersebut
SSPD BPHTB diatas
kepada Kantor PPAT Denpasar
2. Petugas PPAT menerima berkas dari Wajib
Pajak.
3. Setelah lengkap petugas menginput data wajib
pajak ke dalam sistem e-BPHTB
4. Setelah data di input, menunggu persetujuan
kelengkapan berkas dari petugas UPTD.
5. Setelah disetujui, selanjutnya PPAT mencetak
SPTPD BPHTB dan wajib pajak membayar
ketetapan sesuai dengan data di SPTPD BPHTB
di loket pembayaran BPD Bali
6. Wajib Pajak menerima SSPD BPHTB yang telah
di sahkan oleh petugas Bank BPD Bali.

2. Surat Keterangan Bebas 1. Wajib Pajak melampirkan Surat Permohonan


BPHTB dan dokumen (lengkap) yang diperlukan untuk
pembuatan SKB BPHTB
2. Petugas UPTD melakukan cek lokasi.
3. Petugas membuatkan Surat Keterangan bebas
BPHTB sebanyak 2 (dua) lembar berdasarkan
hasil cek lapangan

3. Verifikasi dan Validasi 1. Wajib Pajak membawa persyaratan atau


kelengkapan dokumen yang diperlukan untuk
verifikasi dan validasi ke loket pelayanan.
2. Membuat tanda terima pendaftaran validasi
3. Berkas lengkap petugas memvalidasi SPTPD
BPHTB kemudian melakukan penomoran
dikolom penelitian validasi
4. Setelah selesai SPTPD BPHTB di stempel atau
diverifikasi
5. Kemudian lembar 1 dan 5 SPTPD BPHTB
diserahkan ke WP sedangkan lembar 3
diarsipkan

4. Verifikasi NOP SPPT 1. Berkas pengajuan transaksi diupload melalui


notaris disistem BPHTB. Atas ketidak sesuaian
data luas objek pajak dijawab oleh pelaksana
BPHTB untuk dilakukan verifikasi kembali atas
SPPT tersebut di pelayanan PBB-P2.
2. Hasil screenshot diajukan sebagai pelayanan
dan diteliti kembali untuk menindak lanjuti
ketidak sesuaian tersebut.
3. Wajib Pajak mengajukan berkas untuk
didaftarkan ke Petugas Pelayanan untuk
pengecekan berkas yang sudah sesuai dengan
persyaratan, selanjutnya berkas permohonan
verifikasi NOP BPHTB diserahkan ke petugas
Pemetaan (GIS) disesuaikan luas tanah dengan
sertifikat dan bangunan sesuai dengan IMB.
4. Setelah dilakukan pemetaan, berkas disetujui
oleh Kasubid Sistem dan Pelayanan Informasi.
Selanjutnya berkas diserahkan ke Kasubid
Keberatan untuk memeriksa dan meneliti
pengajuan berkas untuk disetujui, diproses dan
diketahui Kabidn Pengendalian dan Evaluasi
Pendapatan Daerah.
5. Petugas Input Data akan melakukan input
berdasarkan Berita Acara Penelitian Kantor/
Berita Acara Penelitian Lapangan dan sesuai
isian SPOP dan L.SPOP, dimasukan dalam
SIM PBB-P2.
6. Data yang telah terinput oleh petugas
penetapan akan diupdate untuk menentukan
ketetapan PBB- P2, selanjutnya berkas
diajukan ke Kasubid Pendaftaran dan
Penetapan dan Kasubid Sistem Pelayanan
Informasi untuk diverifikasi dan ditandatangani
kemudian diarsip.
7. SPPT PBB-P2 yang telah selesai diproses
diserahkan ke Wajib Pajak.
Pembayaran dapat dilakukan pada loket BANK
PEMBANGUNAN DAERAH BALI (BPD
Bali) yang berada pada kantor BAPENDA
Kota Denpasar atau Kantor Cabang BPD Bali
dimana saja, atau melalui transfer ke rekening
kas daerah nomor 0112320653 Pada Bank BPD
Bali dengan catatan diakui pada saat diterima di
kas daerah.
3 Jangka Waktu 1 (Satu) hari kerja untuk Pembayaran SPTPD
Penyelesaian BPHTB
4 (Empat) hari kerja untuk Surat Keterangan Bebas
BPHTB
2 (Dua) hari kerja untuk Verifikasi dan Validasi
SSPD PBHTB
10 (Sepuluh) hari kerja untuk Verifikasi NOP SPPT
4 Biaya / Tarif Tidak dipungut biaya (gratis)
5 Produk Pelayanan SSPD BPHTB
6 Penanganan Pengaduan, 1. Pengaduan Langsung melalui Pelayanan
Saran dan Masukan Pengaduan Lantai 2 Bapenda Kota Denpasar
2. Pengaduan Tidak Langsung melalui :
a. Telepon (0361-239079)
b. Website pendapatan.denpasarkota.go.id
c. email pendapatan@denpasarkota.go.id
d. facebook Bapenda Kota Denpasar
e. Instagram Bapenda Kota Denpasar

B. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan


pelayanan di Internal Organisasi (Manufacturing)
No Komponen Uraian
7 Dasar Hukum 1. Peraturan Daerah Kota Denpasar No 7 Tahun
2010 tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah
dan Bangunan
2. Peraturan Daerah Kota Denpasar No 1 Tahun
2016 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah
No 7 Tahun 2010 tentang Bea Perolehan Hak
Atas Tanah dan Bangunan
3. Peraturan Walikota Denpasar No 13 Tahun
2011 tentang Tata Cara Pemberian Pengurangan
dan Keringanan Bea Perolehan Hak Atas Tanah
dan Bangunan untuk Waris dan/ atau Hibah
Wasiat
4. Peraturan Walikota Denpasar No 11 Tahun
2012 tentang Prosedur Tetap/ Standard
Operating Procedure (SOP) Pelayanan Pajak Air
Tanah, Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak
Hiburan, dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah
dan Bangunan Pada Dinas Pendapatan Kota
Denpasar
5. Peraturan Walikota Denpasar No 16 Tahun 2013
tentang Tata Cara Pengurangan atau
Penghapusan Sanksi Administratif dan
Pengurangan atau Pembatalan Ketetapan Pajak
Air Tanah, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
Bangunan (BPHTB), Pajak Reklame, Pajak
Restoran, Pajak Hiburan dan Pajak Hotel di
Kota Denpasar
6. Peraturan Walikota Denpasar No 44 Tahun
2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Walikota Denpasar No 13 Tahun 2011 tentang
Tata Cara Pemberian Pengurangan dan
Keringanan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
Bangunan untuk Waris dan/ atau Hibah Wasiat
7. Peraturan Walikota Denpasar No 50 Tahun 2014
Tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Bea
Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
8. Peraturan Walikota Denpasar No 14 Tahun 2015
tentang Tata Cara Pelaporan Pejabat Pembuat
Akta Tanah/ Notaris dan Kepala Kantor yang
Membidangi Pelayanan Lelang Negara Dalan
Pembuatan Akta Atau Risalah Perolehan Hak
Atas Tanah dan/ atau Bangunan.
9. Peraturan Walikota Denpasar No 17 Tahun
2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Pembayaran dan Pelaporan Bea Perolehan Hak
Atas Tanah Bangunan (BPHTB) Secara Online.
10. Peraturan Walikota Denpasar No 21 Tahun
2019 tentang Perubahan Atas Peraturan
Walikota No 50 Tahun 2014 tentang Sistem dan
Prosedur Pengelolaan Bea Perolehan Hak Atas
Tanah dan Bangunan.
11. Peraturan Walikota Denpasar No 3 Tahun 2020
tentang Perubahan atas Peraturan Walikota No
14 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pelaporan
Pejabat Pembuat Akta Tanah/ Notaris dan
Kepala Kantor yang Membidangi Pelayanan
Lelang Negara Dalan Pembuatan Akta Atau
Risalah Perolehan Hak Atas Tanah dan/ atau
Bangunan.
12. Peraturan Walikota Denpasar No 7 Tahun 2020
tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota No
17 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Pembayaran dan Pelaporan Bea Perolehan Hak
Atas Tanah dan Bangunan Secara Online.
13. Peraturan Walikota Denpasar No 13 Tahun
2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Walikota No 50 Tahun 2014 tentang Sistem dan
Prosedur Pengelolaan Bea Perolehan Hak Atas
Tanah dan Bangunan.
14. Peraturan Walikota Denpasar No 15 Tahun
2020 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota
No 16 Tahun 2013 tentang Tata Cara
Pengurangan atau Penghapusan Sanksi
Administratif dan Pengurangan atau Pembatalan
Ketetapan Pajak Air Tanah, Bea Perolehan Hak
Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak
Reklame, Pajak Restoran, Pajak Hiburan dan
Pajak Hotel di Kota Denpasar.
8 Sarana, Prasarana dan/ Komputer, Printer, Alat Tulis Kantor, Server, Akses
fasilitas Internet
9 Kompetensi Menguasai dan memahami kebijakan terkait
Pelaksana Reformasi Birokrasi
10 Pengawasan Internal Pengawasan langsung dan pengendalian intern yang
dilakukan oleh pimpinan/ atasan langsung pelaksana
11 Jumlah Pelaksana 30 (Tiga Puluh) Orang
12 Jaminan Pelayanan Maklumat Pelayanan
13 Jaminan Keamanan dan Maklumat Pelayanan
Keselamatan
Pelayanan
14 Evaluasi Kinerja Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)
Pelaksana
Detetapkan di : Denpasar
Pada Tanggal : 20 Januari 2022
Kepala Badan Pendapatan Daerah
Kota Denpasar

Dr. Ir. I Gusti Ngurah Eddy Mulya, S.E.,M.Si.


Pembina Utama Muda
NIP.19680924 199303 1 010
PEMERINTAH KOTA DENPASAR
BADAN PENDAPATAN DAERAH
STANDARD OPERATING PROCEDURES
PELAPORAN SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK DAERAH (SPTPD) PAJAK HOTEL

ALUR PELAPORAN SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK DAERAH (SPTPD) PAJAK HOTEL

Pelaksana Mutu Baku Ket.


Subid.
No Kegiatan
Penetapan
Wajib Pajak Kelengkapan Waktu Output
Petugas Petugas
Pelayanan Back Office
1. Melaporkan SPTPD yang dilengkapi dengan laporan penjualan
SPTPD dan data
yang ditandatangani oleh wajib pajak 10 Menit SPTPD
pendukung

2. Menginput data pada SIMPADA serta mengupload data


pembayaran ke Bank.
SPTPD yang sudah disahkan diarsip sebagai berikut :
Lampiran I : Bidang Pendaftaran, Pendataan dan SPTPD
SPTPD 10 Menit yang
Penetapan
disahkan
Lampiran II : Bidang Pembukuan dan Pelaporan
Lampiran III : Wajib pajak

3. Melaksanakan pencatatan pada buku registrasi pajak hotel,


SSPD dan
mengarsip kedalam box arsip SSPD dan SPTPD 30 Menit
SPTPD

4. Setiap akhir bulan petugas melakukan pengecekan dan


SSPD dan
menerbitkan laporan SPTPD melalui system SIMPADA SSPD dan SPTPD 1 Hari
SPTPD
PEMERINTAH KOTA DENPASAR
BADAN PENDAPATAN DAERAH
STANDARD OPERATING PROCEDURES
PENETAPAN PAJAK HOTEL DENGAN SKPDKB

ALUR PROSES PENETAPAN PAJAK HOTEL DENGAN SKPDKB

Pelaksana Mutu Baku Ket.

No Kegiatan Petugas Kasubid. Kabid.


Pelayanan Perhitungan Kasubid. Pendaftaran,
Kelengkapan Waktu Output
Pajak dan Penetapan pendataan dan
Hotel Keberatan penetapan
1. Melakukan pengecekan data SIMPADA untuk mengetahui wajib SIMPADA 1 Hari SMS Gateway, Sistem
pajak yang belum melaporkan SPTPD: Surat Informasi
• Apabila Wajib pajak tidak melaporkan atau menyampaikan Pemberitahuan, Pajak
SPTPD setelah tanggal 15 diberikan informasi batas waktu BAP, Nota Daerah
penyampaian SPTPD. Perhitungan dan
• Apabila wajib pajak tidak melaporkan dan membayar SKPDKB-J
kewajiban sebagai wajib pajak hotel setelah tanggal 20,
maka akan diberikan surat teguran disertai berita acara
konfirmasi dan verifikasi lapangan atas kondisi wajib.
• 7 (tujuh) Hari setelah diterbitkan surat teguran dan verifikasi
lapangan wajib pajak yang belum melaporkan SPTPD akan
diterbitkan nota perhitungan dan SKPDKB-J
2. Meneliti dan menandatangani nota perhitungan serta SIMPADA 1 Hari Nota
menyerahkan kepada Subid. Penetapan sebagai dasar Perhitungan
penerbitan SKPDKB-J
3. Memeriksa dan memberi paraf SKPDKB-J Nota 1 Hari Nota
Perhitungan Perhitungan dan
dan SKPDKB-J
SKPDKB-J
4. Menandatangani SKPDKB-J Nota 1 Hari Nota
SKPDKB diarsip sebagai berikut : Perhitungan Perhitungan dan
Lampiran I : Wajib Pajak dan SKPDKB-J
Lampiran II : Bidang Pendaftaran, Pendataan dan SKPDKB-J
Penetapan
Lampiran III : Bidang Pembukuan dan Pelaporan
5. Mendistribusikan SKPDKB-J ke masing-masing wajib pajak SKPDKB-J 1 Hari SKPDKB-J
hotel.
PEMERINTAH KOTA DENPASAR
BADAN PENDAPATAN DAERAH

STANDARD OPERATING PROCEDURES


PELAPORAN SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK DAERAH (SPTPD) PAJAK RESTORAN

ALUR PELAPORAN SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK DAERAH (SPTPD) PAJAK RESTORAN

Pelaksana Mutu Baku Ket.


Subid.
No Kegiatan
Penetapan
Wajib Pajak Kelengkapan Waktu Output
Petugas Petugas
Pelayanan Back Office
1. Melaporkan SPTPD yang dilengkapi dengan laporan penjualan
SPTPD dan data
yang ditandatangani oleh wajib pajak 10 Menit SPTPD
pendukung

2. Menginput data pada SIMPADA serta mengupload data


pembayaran ke Bank.
SPTPD yang sudah disahkan diarsip sebagai berikut :
Lampiran I : Bidang Pendaftaran, Pendataan dan SPTPD
SPTPD 10 Menit yang
Penetapan
disahkan
Lampiran II : Bidang Pembukuan dan Pelaporan
Lampiran III : Wajib pajak

3. Melaksanakan pencatatan pada buku registrasi pajak restoran,


SSPD dan
mengarsip kedalam box arsip SSPD dan SPTPD 30 Menit
SPTPD

4. Setiap akhir bulan petugas melakukan pengecekan dan


SSPD dan
menerbitkan laporan SPTPD melalui system SIMPADA SSPD dan SPTPD 1 Hari
SPTPD
PEMERINTAH KOTA DENPASAR
BADAN PENDAPATAN DAERAH

STANDARD OPERATING PROCEDURES


PENETAPAN PAJAK RESTORAN DENGAN SKPDKB

ALUR PROSES PENETAPAN PAJAK RESTORAN DENGAN SKPDKB

Pelaksana Mutu Baku Ket.

No Kegiatan Petugas Kasubid. Kabid.


Pelayanan Perhitungan Kasubid. Pendaftaran,
Kelengkapan Waktu Output
Pajak dan Penetapan pendataan dan
Restoran Keberatan penetapan
1. Melakukan pengecekan data SIMPADA untuk mengetahui wajib SIMPADA 1 Hari SMS Gateway, Sistem
pajak yang belum melaporkan SPTPD: Surat Informasi
• Apabila Wajib pajak tidak melaporkan atau menyampaikan Pemberitahuan, Pajak
SPTPD setelah tanggal 15 diberikan pemberitahuan batas BAP, nota Daerah
waktu penyampaian SPTPD. perhitungan dan
• Apabila wajib pajak tidak melaporkan dan membayar SKPDKB-J
kewajiban sebagai wajib pajak restoran setelah tanggal 20,
maka akan diberikan surat teguran disertai berita acara
konfirmasi dan verifikasi lapangan atas kondisi wajib.
• 7 (tujuh) Hari setelah diterbitkan surat teguran dan verifikasi
lapangan wajib pajak yang belum melaporkan SPTPD akan
diterbitkan nota perhitungan dan SKPDKB-J
2. Meneliti dan menandatangani nota perhitungan serta SIMPADA 1 Hari Nota
menyerahkan kepada Subid. Penetapan sebagai dasar Perhitungan
penerbitan SKPDKB-J
3. Memeriksa dan memberi paraf SKPDKB-J Nota 1 Hari Nota
Perhitungan Perhitungan dan
dan SKPDKB-J
SKPDKB-J
4. Menandatangani SKPDKB-J Nota 1 Hari Nota
SKPDKB diarsip sebagai berikut : Perhitungan Perhitungan dan
Lampiran I : Wajib Pajak dan SKPDKB-J
Lampiran II : Bidang Pendaftaran, Pendataan dan SKPDKB-J
Penetapan
Lampiran III : Bidang Pembukuan dan Pelaporan
5. Mendistribusikan SKPDKB-J ke masing-masing wajib pajak SKPDKB-J 1 Hari SKPDKB-J
restoran.
PEMERINTAH KOTA DENPASAR
BADAN PENDAPATAN DAERAH
STANDARD OPERATING PROCEDURES
PELAPORAN E-SPTPD PAJAK HOTEL ONLINE

PELAPORAN E-SPTPD PAJAK HOTEL ONLINE

Pelaksana Mutu Baku Ket.


Subid.
No Kegiatan
Wajib Penetapan
Bank Kelengkapan Waktu Output
Pajak
Petugas
1. Wajib Pajak mengisi formulir pendaftaran E-SPTPD pada
Formulir Data Wajib
petugas pelayanan atau dapat mendownload 15 Menit
Pendaftaran Pajak
http://e-pajak.denpasarkota.go.id/esptpd/login.php
2. Petugas pelayanan pajak hotel akan menginput data wajib pajak Formulir
Username dan
sesuai dengan isian formulir pada SIMPADA Pendaftaran 15 Menit
Password
SIMPADA
3. Wajib pajak akan menerima username dan password untuk Nomor telpon
Telepon dan Username dan
pelaporan pajak online melalui telepon atau email wajib pajak 10 Menit dan alamat
email Password
email
4. Wajib pajak akan melakukan pelaporan pajak online dengan
login ke http://e-pajak.denpasarkota.go.id/esptpd/login.php http://e-
dibagi menjadi beberapa tahap, antara lain : Web pelaporan pajak.denpas
E-SSPD dan
pajak online 30 Menit arkota.go.id/
1. Menginput data pendapatan yang akan dilaporkan E-SPTPD
bapenda esptpd/login.
2. Mengupload file pendukung php
3. Mencetak form E-SPTPD dan E-SSPD
5. Wajib pajak melakukan pembayaran ke kasda melalui Bank
E-SSPD dan
BPD Bali dengan membawa E-SPTPD dan E-SSPD 30 Menit E-SSPD
E-SPTPD
PEMERINTAH KOTA DENPASAR
BADAN PENDAPATAN DAERAH
STANDARD OPERATING PROCEDURES
PELAPORAN E-SPTPD PAJAK HOTEL ONLINE

ALUR PROSES PENETAPAN PAJAK HOTEL DENGAN SKPDKBJ

Pelaksana Mutu Baku Ket.

No Kegiatan Petugas Kasubid. Kabid.


Wajib Pelayanan Perhitungan Kasubid. Pendaftaran,
Kelengkapan Waktu Output
Pajak Pajak dan Penetapan pendataan dan
Hotel Keberatan penetapan
1. Petugas Pelayanan melakukan pengecekan data SIMPADA 1 Hari Surat Sistem
SIMPADA untuk wajib pajak yang belum melaporkan Pemberitahuan Informasi
SPTPD : / SKPDKBJ Pajak
• Apabila Wajib pajak tidak melaporkan atau Daerah
menyampaikan SPTPD setelah tanggal 15 diberikan
surat pemberitahuan / teguran
• Dan apabila wajib pajak tidak melaporkan dan
membayar kewajiban sebagai wajib pajak hotel
setelah tanggal 20, maka pajak yang terhutang
dihitung secara jabatan.
2. Kasubid. perhitungan dan keberatan melakukan SIMPADA 1 Hari Nota
perhitungan untuk pajak terhutang melalui nota Perhitungan
perhitungan dan menyerahkan kepada Subid.
Penetapan untuk penetapan SKPDKBJ
3. Kasubid. Penetapan menetapkan SKPDKBJ Nota 1 Hari SKPDKBJ
Perhitungan
4. Kabid. Pendaftaran, pendataan dan penetapan Nota 1 Hari SKPDKBJ
menandatangani SKPDKBJ Perhitungan
SKPDKBJ diarsip sebagai berikut : dan
Lampiran I : Wajib Pajak SKPDKBJ
Lampiran II : Bidang Pendaftaran, Pendataan dan
Penetapan
Lampiran III : Bidang Pembukuan dan Pelaporan
5. Petugas mendistribusikan SKPDKBJ ke masing-masing SKPDKBJ 1 Hari SKPDKBJ
wajib pajak hotel
PEMERINTAH KOTA DENPASAR
BADAN PENDAPATAN DAERAH
STANDARD OPERATING PROCEDURES
PELAPORAN E-SPTPD PAJAK RESTORAN ONLINE

PELAPORAN E-SPTPD PAJAK RESTORAN ONLINE

Pelaksana Mutu Baku Ket.


Subid.
No Kegiatan
Wajib Penetapan
Bank Kelengkapan Waktu Output
Pajak
Petugas
1. Wajib Pajak mengisi formulir pendaftaran E-SPTPD pada
Formulir Data Wajib
petugas pelayanan atau dapat mendownload 15 Menit
Pendaftaran Pajak
http://e-pajak.denpasarkota.go.id/esptpd/login.php
2. Petugas pelayanan pajak hotel akan menginput data wajib pajak Formulir
Username dan
sesuai dengan isian formulir pada SIMPADA Pendaftaran 15 Menit
Password
SIMPADA
3. Wajib pajak akan menerima username dan password untuk Nomor telpon
Username dan
pelaporan pajak online melalui telepon atau email wajib pajak Telepon dan email 10 Menit dan alamat
Password
email
4. Wajib pajak akan melakukan pelaporan pajak online dengan
login ke http://e-pajak.denpasarkota.go.id/esptpd/login.php http://e-
dibagi menjadi beberapa tahap, antara lain : Web pelaporan
E-SSPD dan pajak.denpasa
pajak online 30 Menit
1. Menginput data pendapatan yang akan dilaporkan E-SPTPD rkota.go.id/esp
bapenda
2. Mengupload file pendukung tpd/login.php
3. Mencetak form E-SPTPD dan E-SSPD
5. Wajib pajak melakukan pembayaran ke kasda melalui Bank
E-SSPD dan
BPD Bali dengan membawa E-SPTPD dan E-SSPD 30 Menit E-SSPD
E-SPTPD
PEMERINTAH KOTA DENPASAR
BADAN PENDAPATAN DAERAH
STANDARD OPERATING PROCEDURES
PELAPORAN E-SPTPD PAJAK RESTORAN ONLINE

ALUR PROSES PENETAPAN PAJAK RESTORAN DENGAN SKPDKBJ

Pelaksana Mutu Baku Ket.

No Kegiatan Petugas Kasubid. Kabid.


Wajib Pelayanan Perhitungan Kasubid. Pendaftaran,
Kelengkapan Waktu Output
Pajak Pajak dan Penetapan pendataan dan
Restoran Keberatan penetapan
1. Petugas Pelayanan melakukan pengecekan data SIMPADA 1 Hari Surat Sistem
SIMPADA untuk wajib pajak yang belum Pemberitahuan Informasi
melaporkan SPTPD : / SKPDKBJ Pajak
• Apabila Wajib pajak tidak melaporkan atau Daerah
menyampaikan SPTPD setelah tanggal 15
diberikan surat pemberitahuan / teguran
• Dan apabila wajib pajak tidak melaporkan dan
membayar kewajiban sebagai wajib pajak
Restoran setelah tanggal 20, maka pajak yang
terhutang dihitung secara jabatan.
2. Kasubid. perhitungan dan keberatan melakukan SIMPADA 1 Hari Nota
perhitungan untuk pajak terhutang melalui nota Perhitungan
perhitungan dan menyerahkan kepada Subid.
Penetapan untuk penetapan SKPDKBJ
3. Kasubid. Penetapan menetapkan SKPDKBJ Nota 1 Hari SKPDKBJ
Perhitungan
4. Kabid. Pendaftaran, pendataan dan penetapan Nota 1 Hari SKPDKBJ
menandatangani SKPDKBJ Perhitungan
SKPDKBJ diarsip sebagai berikut : dan
Lampiran I : Wajib Pajak SKPDKBJ
Lampiran II : Bidang Pendaftaran, Pendataan dan
Penetapan
Lampiran III : Bidang Pembukuan dan Pelaporan
5. Petugas mendistribusikan SKPDKBJ ke masing- SKPDKBJ 1 Hari SKPDKBJ
masing wajib pajak Restoran
PEMERINTAH KOTA DENPASAR
BADAN PENDAPATAN DAERAH
STANDARD OPERATING PROCEDURES
PENETAPAN PAJAK REKLAME

ALUR PROSES PENETAPAN PAJAK REKLAME

Pelaksana Mutu Baku

No Kegiatan Subid. Ket.


Wajib Penetapan
Bank Kelengkapan Waktu Output
Pajak
Petugas
1. Petugas pelayanan Reklame melakukan perhitungan serta
menetapkan SKPD dan SSPD pajak reklame kemudian
SIPR 15 Menit SKPD & SSPD
mengupload ketetapan pajak reklame setelah diterbitkannya SIPR
dari Dinas PM & PTSP Kota Denpasar

2. Wajib Pajak menerima SKPD dan SSPD Reklame SKPD & SSPD 15 Menit SKPD & SSPD

3. Wajib pajak melakukan pembayaran ke Kasda melalui Bank BPD


Bali dengan membawa SKPD dan SSPD Reklame
SKPD diarsip sebagai berikut :
Lampiran I : Wajib pajak
Lampiran II : Bendahara Penerima Bapenda
Lampiran III : Bidang Penagihan dan Keberatan Bapenda
Lampiran IV : Bidang Pendaftaran, Pendataan dan Penetapan
Bapenda
SSPD diarsip sebagai berikut : SKPD & SSPD 15 Menit SKPD & SSPD
Lampiran I : Wajib pajak
Lampiran II : Arsip Bank BPD
Lampiran III : Arsip Pajak
Lampiran IV : Bendahara Penerima Bapenda
Lampiran V : Bidang Penagihan dan Keberatan Bapenda
Lampiran VI : Bagian Keuangan Setda Kota Denpasar
Lampiran VII : Bidang Pendaftaran, Pendataan dan Penetapan
Bapenda
PEMERINTAH KOTA DENPASAR
BADAN PENDAPATAN DAERAH
STANDARD OPERATING PROCEDURES
PELAYANAN PAJAK PARKIR

ALUR PROSES PELAYANAN PAJAK PARKIR

Pelaksana Mutu Baku


Subid.
No Kegiatan Ket.
Wajib Penetapan Bendahara
Bank Kelengkapan Waktu Output
Pajak Penerima
Petugas
1. Petugas pelayanan Parkir menerima pelaporan SPTPD dan Nomor Antrian,
memasukkan data ke dalam SIMPADA Parkir serta SPTPD dan data 15 menit SPTPD
mengupload ketetapan pajak parkir pendukung
2. Setelah data diinput pada SIMPADA Parkir, wajib pajak
menerima kembali SPTPD yang sudah disahkan
SPTPD diarsip sebagai berikut :
SPTPD yang
Lampiran I : Bidang Pendaftaran, Pendataan dan SPTPD 15 menit
disahkan
Penetapan Bapenda
Lampiran II : Bidang Pembukuan dan Pelaporan Bapenda
Lampiran III : Wajib pajak
3. Bendahara penerima mencetak SSPD sesuai dengan data SSPD dan
SPTPD 15 menit
perhitungan SPTPD SPTPD
4. Wajib pajak melakukan pembayaran ke kasda melalui bank
BPD Bali dengan membawa SKPD dan SSPD Parkir
SSPD diarsip sebagai berikut :
Lampiran I : Wajib pajak
Lampiran II : Bendahara Penerima Bapenda SSPD dan
SSPD dan SPTPD 15 Menit
SPTPD
Lampiran III : Bidang Pembukuan dan Pelaporan Bapenda
Lampiran IV : Bidang Penagihan dan Keberatan Bapenda
Lampiran V : Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Lampiran VI : Bank Penerima Pembayaran
PEMERINTAH KOTA DENPASAR
BADAN PENDAPATAN DAERAH
STANDARD OPERATING PROCEDURES
PORPORASI KACIS PARKIR

ALUR PROSES PORPORASI KACIS PARKIR


Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Subid. Subag. Umum dan
No Ket.
Wajib Penetapan Kepegawaian
Kelengkapan Waktu Output
Pajak
Petugas Petugas Porporasi
1. Wajib pajak membawa karcis parkir ke petugas pelayanan
pajak parkir Karcis Parkir 5 Menit Nomor Antrian

2. Petugas pelayanan Parkir menginput nomor seri karcis parkir SIMPADA Sistem Informasi
ke dalam SIMPADA Parkir Parkir, Form Pajak Daerah
Nomor Antrian dan Pengambilan
20 Menit
Karcis Parkir Karcis Parkir
dan Kartu
Porporasi
3. Karcis parkir yang telah diinput kemudian dilakukan porporasi Untuk 500 lembar
Form Pengambilan Karcis Parkir
dibagian umum dengan membawa Kartu Porporasi karcis parkir
Karcis Parkir dan 1 Jam yang sudah
penyelesaian 1
Karcis Parkir disahkan
Jam
PEMERINTAH KOTA DENPASAR
BADAN PENDAPATAN DAERAH

STANDARD OPERATING PROCEDURES


PENETAPAN PAJAK PARKIR DENGAN SKPDKB

ALUR PROSES PENETAPAN PAJAK PARKIR DENGAN SKPDKB

Pelaksana Mutu Baku

No Kegiatan Kasubid. Kabid. Ket.


Petugas
Wajib Perhitungan Kasubid. Pendaftaran,
Pelayanan Kelengkapan Waktu Output
Pajak dan Penetapan Pendataan dan
Parkir
Keberatan Penetapan
1. Petugas Pelayanan melakukan pengecekan data SIMPADA 1 Hari Surat Sistem
SIMPADA Parkir untuk wajib pajak yang belum Parkir Pemberitahuan Informasi
melaporkan SPTPD : / SKPDKB Pajak
• Apabila Wajib pajak tidak melaporkan atau Daerah
menyampaikan SPTPD setelah tanggal 15
diberikan surat pemberitahuan / teguran
• Dan apabila wajib pajak tidak melaporkan dan
membayar kewajiban sebagai wajib pajak
Parkir setelah tanggal 20, maka pajak yang
terhutang dihitung secara jabatan.
2. Kasubid. perhitungan dan keberatan melakukan SIMPADA 1 Hari Nota
perhitungan untuk pajak terhutang melalui nota Parkir Perhitungan
perhitungan dan menyerahkan kepada Subid.
Penetapan untuk diterbitkan SKPDKB
Nota 1 Hari SKPDKB
3. Kasubid. Penetapan menerbitkan SKPDKB Perhitungan

4. Kabid. Pendaftaran, Pendataan dan Penetapan Nota 1 Hari SKPDKB


menandatangani SKPDKB Perhitungan
dan SKPDKB
5. Petugas mendistribusikan SKPDKB ke masing- SKPDKB 1 Hari SKPDKB
masing wajib pajak Parkir

Anda mungkin juga menyukai