Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PERJALANAN DINAS

PENYELENGGARAAN PELATIHAN PERENCANAAN BISNIS BUMDESA


ANGKATAN XIV TAHUN 2021

TANGGAL 09 S.D 11 JUNI 2021

Pelaksana Tugas:

M. YUSNADI FAZRIANI, S.Pt NIP. 19830402 201503 1 002

DENI SETIADI PRAJA, S.I.Kom NIP. 19920422 201903 1 002

NUR SYAHDAN, S.Th.I NIP. -

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI RI


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DESA, DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
BALAI PELATIHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA,
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI BANJARMASIN
JL. Handil Bhakti Km. 9,5 RT 04 No. 95 Banjarmasin Kal-Sel 70582 Telp.0811-5000344

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI RI


LAPORAN

TENTANG
PENYELENGGARAAN PELATIHAN PERENCANAAN BISNIS BUMDESA
ANGKATAN XIV TAHUN 2021

A. Pendahuluan
1. Umum
Berdasarkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi RI Nomor 22 Tahun 2020 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis Di Lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi, Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat
Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (BPPMDDTT) Banjarmasin adalah
Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Desa PDTT yang
mempunyai tugas melaksanakan pelatihan sumber daya manusia dan
pemberdayaan masyarakat desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi. Dalam
melaksanakan tugasnya, Balai menyelenggarakan fungsi yaitu (a) penyusunan
rencana, program, dan anggaran fasilitasi dan pelatihan pengembangan
sumber daya manusia, serta fasilitasi dan pendampingan pemberdayaan
masyarakat, desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi; (b) pelaksanaan
fasilitasi dan pelatihan pengembangan sumber daya manusia, sertafasilitasi
dan pendampingan pemberdayaan masyarakat desa, daerah tertinggal, dan
transmigrasi; (c) pemantauan, evaluasi, dan pelaporan fasilitasi dan
pelatihan pengembangan sumber daya manusia, sertafasilitasi dan
pendampingan pemberdayaan masyarakat desa, daerah tertinggal, dan
transmigrasi; (d) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala
badan; dan (e) pelaksanaan urusan tata usaha dan kerumahtanggaan balai.
Untuk mendukung tugas dan fungsinya, Balai Pelatihan dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (BPPMDDTT)
Banjarmasin melaksanakan pelatihan masyarakat sebagai sarana
pemberdayaan masyarakat yang dilakukan melalui peningkatan pengetahuan,
sikap, keterampilan, dan perilaku masyarakat sehingga mampu
memberdayakan serta membangun diri dan lingkungannya secara mandiri di
Desa dan Kawasan Perdesaan, Daerah Tertinggal, Daerah Tertentu,
Permukiman Transmigrasi dan Kawasan Transmigrasi.
Pelatihan Pengelolaan BUM Desa bertujuan untuk mewujudkan pengurus yang
kompeten dalam mengelola BUM Desa sehingga dapat memunculkan unit-unit
usaha baru untuk kemajuan secara berkelanjutan. Hal ini sesuai dengan tugas
dan fungsi Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi Banjarmasin yaitu melaksanakan pelatihan bagi
masyarakat desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi yang bersifat bottom up
dengan pelatihan berdasarkan kebutuhan masyarakat. Ditengah kondisi
pandemi Covid-19 yang menyebar di seluruh dunia termasuk Indonesia,
menuntut tatanan dan protokol kesehatan social dan physical distancing yang
cukup ketat.
Dengan adanya tuntutan, kebutuhan dan menjamin agar masyarakat tetap
produktif, maka dalam penyelenggaraan pelatihan SDM Desa, Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi dilakukan dengan metode pelatihan yang tepat,
sekaligus sebagai upaya turut serta dalam mengatasi penularan pandemi Covid-
19. Metode pelatihan tersebut dilakukan secara daring/virtual ( online) dan
sistem kombinasi (blended system). Oleh karena itu Balai Pelatihan dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Banjarmasin akan menyelenggarakan Pelatihan Penyusunan Perencanaan Bisnis
BUM Desa dengan menerapkan metode Blended System.

2. Maksud dan Tujuan


a. Maksud
Maksud kegiatan pelatihan untuk memberikan pengetahuan dan
keterampilan serta perubahan sikap bagi masyarakat desa dalam menyusun
perencanaan mengembangkan aset dan potensi desa baik sumber daya
alam, sumber manusia maupun sumber daya buatan yang memilik peluang
ekonomi yang strategis dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui penentuan unit-unit usaha yang dikelola melalui Badan
Usaha Milik Desa (BUM Desa).

b. Tujuan
Tersedianya sumberdaya manusia yang mampu dalam merencanakan dan
menganalisa, serta menjalankan unit-unit usaha melalui pengelolaan
kelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa), serta memotivasi
tumbuhnya kemandirian dan kesadaran masyarakat untuk ikut berperan
serta dalam membangun desa dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki
sehingga dapat berdaya guna dan berhasil guna.

3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup laporan ini meliputi pelaksanaan penyampaian materi
Penyusunan Perencanaan Bisnis BUM Desa baik secara online ataupun offline
(tatap muka).

4. Dasar
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara;
b. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara;
d. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Otonomi Daerah;
e. Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2020 Tentang Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi;
f. Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 190/PMK.05/2012 Tentang Tata Cara
Pembayaran Dalam rangka Pelaksanaan APBN;
g. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun
2021.
h. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Nomor 22 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2017
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi;
i. Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2021 Tanggal 6 Januari 2021 tentang
Pengangkatan Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran dan Bendahara
Pengeluaran pada Satuan Kerja di Lingkungan Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi;
j. Pedoman umum pelatihan sumber daya manusia Desa, Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi dengan metode offline, online dan blended system Nomor
: 594/UN-00-07/III/2021;
k. DIPA Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
Anggaran 2021 Nomor SP.DIPA-067.09.2.350484/2020, Tanggal 31 Mei
2021;
l. Keputusan Kepala Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa,
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Banjarmasin Nomor 78 Tahun 2021
Tanggal 07 Juni 2021 tentang Penyelenggaraan Pelatihan Penyusunan
Perencanaan Bisnis Badan Usaha Milik Desa Angkatan XIV di Desa Pangkoh
Sari Kecamatan Pandih Batu Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan
Tengah Tahun 2021.

B. Kegiatan yang Dilaksanakan


1. Perjalanan dari Banjarmasin menuju desa Pangkoh Sari Kec. Pandih Batu Kab.
Pulang Pisau Prov. Kalimantan Tengah pada tanggal 09 Juni 2021 menggunakan
transportasi darat dengan jarak tempuh ± 3,5 jam.

2. Waktu dan Tempat


Pelaksanaan pelatihan Penyusunan Perencanaan Bisnis BUM Desa Angkatan XIV
diselenggarakan dengan menggunakan Blended System (perpaduan online dan
tatap muka) selama 4 (empat) hari dengan jumlah peserta 20 (dua puluh) orang.
Adapun pembagian waktu pelaksanaan sebagai berikut :
 2 hari dilaksanakan melalui online pada tanggal 07 s.d 08 Juni 2021
bertempat di lokasi tempat tinggal masing-masing peserta.
 2 hari dilaksanakan melalui tatap muka pada tanggal 10 s.d 11 Juni 2021
bertempat di Desa Pangkoh Sari Kecamatan Pandih Batu Kabupaten Pulang
Pisau Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021.

3. Kurikulum yang disampaikan :


JPL
NO POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN
TOTAL
a. Ice Breaking, Perkenalan dan Tata
1
1 Dinamika Kelompok Tertib Kelas
b. Pre Test 1
Identifikasi Potensi
2 Bisnis Model Kanvas 5
Usaha
a. Aspek Sosial Ekonomi 3
b. Aspek Pasar dan Pemasaran 3
c. Aspek Teknis dan Teknologi 3
Analisa Kelayakan d. Aspek Manajemen dan SDM 3
3
Usaha e. Aspek Politik dan Hukum 3
f. Aspek Lingkungan 3
g. Rencana Pengembangan Usaha dan
5
Keuangan
Kelompok a. Post Test 1
4
Penunjang b. Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) 1
JUMLAH 32
PERSENTASE

C. Hasil yang Dicapai


a. Pada akhir pelatihan peserta secara berkelompok telah menyusun Rencana Kerja
Tindak Lanjut (RKTL). Adapun rencana kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:

Jumlah
No. Nama Desa Rencana Kerja Tindak Lanjut
Tim

- Pembentukan unit usaha pupuk


- Mencari mitra usaha
1 Pangkoh Sari 3
- Memproduksi untuk mempercepat
mendapatkan keuntungan

- BUMDesa Ben Makmur pada tahun ini


berencana survei melihat potensi desa
yang berupa perkebunan sawit
warga/masyarakat oleh karena itu
BUMDesa merencanakan untuk
2 Kantan Dalam 3
membentuk kembali unit usaha baru
yaitu unit usaha jual beli buah sawit
segar dari petani sawit.
- Melaporkan hasil kegiatan pelatihan
kepada kepala desa.

- Peningkatan usaha sablon


memaksimalkan usaha agar tetap
berjalan.
3 Gandang 3
- Pembentukan unit usaha baru
Peternakan kambing
- Laporan/Koordinasi dengan pihak luar

- Monitoring unit usaha dan melihat


potensi-potensi yang ada di Desa
4 Talio Muara 3
- Memajukan serta mengembangkan unit
usaha BRILink.

- Melaporkan hasil kegiatan pelatihan


kepada pemerintah Desa
- Membuat rencana usaha Toko Saprodi
5 Talio Hulu 2
- Bekerjasama dengan BUMDesa lain
agar mendapatkan hasil yang lebih
layak

- Melaporkan hasil kegiatan pelatihan


kepada pemerintah desa
6 Tahai Jaya 3
- Membuat rencana usaha baru
penjualan beras

- Melaporkan hasil kegiatan pelatihan


kepada Pemerintah Desa
- Membuat rencana pengembangan
7 Garantung 3
usaha toko pertanian
- Mengembangkan usaha yang ada agar
usaha bisa semakin maju
b. Setelah dilakukan Pre-test dan Post-Test maka ada kenaikan nilai dari peserta,
hasil Pre-Test nilai rata-rata 53,25 dan Post-Test nilai rata-rata menjadi 72,75.

c. Realisai Kinerja
Dari hasil kegiatan pelatihan, realisasi kinerja Pelatihan Penyusunan Perencanaan
Bisnis BUM Desa Angkatan XIV di Kabupaten Pulang Pisau dapat dijelaskan
sebagai berikut:

Target Realisasi Persentase


No. Indikator Kinerja
Kinerja Kinerja Realisasi Kinerja

Jumlah peserta yang


1 17 orang 20 orang 85%
meningkat pengetahuannya

2 Jumlah alumni pelatihan 20 orang 20 orang 100%

3 Jumlah desa yang dilatih 7 Desa 7 Desa 100%

D. Simpulan dan Saran


1. Simpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan Pelatihan Penyusunan Perencanaan Bisnis BUM
Desa Angkatan XIV, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Pemahaman peserta terkait materi penyusunan perencanaan bisnis BUM
Desa sudah cukup baik, hal tersebut dapat dilihat dari nilai pengetahuan,
sikap dan keterampilan yang terlihat dari rata-rata hasil rekapitulasi nilai
peserta yaitu sebesar 79,4 yang menunjukkan hasil baik.
2. Keterampilan peserta terkait penyusunan perencanaan bisnis BUMDesa
sudah cukup baik, namun perlu ada penguatan kembali terkait analisis
aspek-aspek kajian dan perhitungan kelayakan usaha dalam aspek
keuangan. Secara khususnya dalam penentuan komponen investasi guna
menghitung kebutuhan biaya investasi dan proyeksi pengembangan usaha
kedepan.
3. Peserta pelatihan menindaklanjuti pelatihan dengan merencanakan
kegiatan penyusunan rencana usaha serta kegiatan lainnya yang tertuang
dalam dokumen Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL).

2. Saran
Adapun saran sebagai bahan evaluasi untuk penyelenggaraan pelatihan
berikutnya yaitu:
1. Metode pembelajaran secara blended (online dan offline) sebaiknya diganti
dengan pembelajaran offline (tatap muka) karena metode online kurang
efektif diterapkan terlebih untuk penyampaian materi praktek dan masih
banyak kendala teknis terkait pelatihan secara online.
2. Sebaiknya lama pelatihan disesuaikan kembali dengan materi yang akan
disampaikan, karena waktu pembelajaran yang ada terlalu singkat sehingga
membuat penyampaian materi tidak terlalu maksimal.

E. Penutup
Demikian laporan kegiatan penyelenggaraan Pelatihan Penyusunan Laporan
Keuangan BUMDesa Angkatan XIV ini disampaikan agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Dibuat di Banjarmasin
Pada tanggal 14 Juni 2021

Tim Pelaksana,

Penggerak Swadaya Masyarakat Muda Penggerak Swadaya Masyarakat Pertama


Balai PDMDDTT Banjarmasin Balai PDMDDTT Banjarmasin

M. Yusnadi Fazriani, S.Pt Deni Setiadi Praja, S.I.Kom


NIP. 19830402 201503 1 002 NIP. 19920422 201903 1 002

Pramu Administrasi
Balai PDMDDTT Banjarmasin

Nur Syahdan, S.Th.I


NIP. -

Anda mungkin juga menyukai