Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL,

DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

SPESIFIKASI TEKNIS

Rapat Akselerasi Pemberdayaan dan Pendampingan


Masyarakat Desa di Provinsi Bali

PUSAT PENGEMBANGAN PMD, DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI,


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DESA, DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
TAHUN ANGGARAN 2023

1
SPESIFIKASI TEKNIS

Kementerian : Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan


Negara Transmigrasi
Unit Eselon I : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
(BPSDM PMDDTT)
Unit Eselon II : Pusat Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi (Pusat PPMDDTT)
Program : Penguatan Pendampingan Masyarakat Desa
Kegiatan : Rapat Akselerasi Pemberdayaan dan Pendampingan Masyarakat
Desa di Provinsi Bali.
Hasil : Terlaksananya Rapat Akselerasi Pemberdayaan dan
Pendampingan Masyarakat Desa di Provinsi Bali. Tahun Anggaran
2023 secara efisien, effektif dan akuntabel.
Satuan Ukur dan : Dokumen
Jenis Keluaran
Volume Keluaran : 1 Dokumen Laporan

A. Gambaran Umum

Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain,
selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas
wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan,
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul,
dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Pendampingan Desa adalah upaya meningkatkan
kapasitas, efektivitas, dan akuntabilitas pemerintahan Desa, pembangunan Desa,
pembentukan dan pengembangan badan usaha milik Desa dan/atau badan usaha milik
Desa bersama, peningkatan sinergitas program dan kegiatan Desa, serta kerja sama
antar Desa untuk mendukung pencapaian SDGs Desa. Tenaga Pendamping Profesional
(TPP) adalah sumber daya manusia yang memiliki kualifikasi dan kompetensi di bidang
pendampingan pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa yang direkrut oleh
kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Pembangunan
Desa dan Perdesaan, Pemberdayaan Masyarakat Desa, percepatan pembangunan
daerah tertinggal, dan transmigrasi.

Upaya Pencapaian Dana Desa dan SGDs Desa menjadi bagian dari tugas pokok
dan fungsi TPP bersama-sama dengan Pemerintah Daerah dan Desa. Untuk tujuan itu,
perlu dilaksanakan konsolidasi pendampingan Desa Tahun Anggaran 2023. Pada
Spesifikasi Teknis ini merupakan dasar pelaksanaan Rapat Akselerasi Pemberdayaan
dan Pendampingan Masyarakat Desa di Provinsi Bali.

2
B. Tujuan

Rapat Akselerasi Pemberdayaan dan Pendampingan Masyarakat Desa di Provinsi


Bali bertujuan untuk mewujudkan Penguatan Pendampingan Masyarakat Desa oleh
Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi agar mengetahuai kekurangan program,
mendapatkan masukan dan agar dapat memperbaiki pelaksanaan kedepannya.

C. Sasaran

Sasaran Rapat Akselerasi Pemberdayaan dan Pendampingan Masyarakat Desa di


Provinsi Bali adalah unit-unit kerja di internal Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi,
TAPM Pusat, TAPM Provinsi maupun kementerian/lembaga terkait lainnya.

D. Keluaran

Keluaran (output) Rapat Akselerasi Pemberdayaan dan Pendampingan


Masyarakat Desa di Provinsi Bali adalah tersedianya Narasumber yang berkapasitas
untuk menjadi Pemateri pada Rapat Akselerasi Pemberdayaan dan Pendampingan
Masyarakat Desa di Provinsi Bali Tahun Anggaran 2023 di Provinsi Bali.

E. Materi

Materi-materi pokok bahasan Rapat Akselerasi Pemberdayaan dan Pendampingan


Masyarakat Desa di Provinsi Bali yaitu materi-materi yang berkenaan langsung dengan
pelaksanaan Penguatan Pendampingan Masyarakat Desa berbasis SDGs Desa meliputi:
1. Konsep dan Kebijakan Pelaksanaan Pendampingan Masyarakat Desa;
2. Pelaksanaan Pendampingan Masyarakat Desa;
3. Peningkatan Kapasitas dan sinergitas Aparatur Desa dan Tenaga Pendamping
Profesional; dan
4. Materi-materi lainnya yang berhubungan langsung dengan Pelaksanaan
Pendampingan Masyarakat Desa.

F. Waktu dan Tempat

Rapat Akselerasi Pemberdayaan dan Pendampingan Masyarakat Desa di Provinsi


Bali Tahun Anggaran 2023 dilaksanakan pada tanggal 20 – 21 September 2023,
sebanyak 1 kali dengan lama waktu pelaksanaan adalah 2 hari (1 malam menginap), di
Bali. Kepastian waktu dan tempat pelaksanaan akan diputuskan oleh Pusat PPMDDTT

3
dengan memperhatikan proses administrasi dan penganggaran serta kesiapan tempat
pelaksanaan kegiatan.

G. Peserta, Narasumber dan Panitia

1. Peserta Konsolidasi Pendampingan Desa di Provinsi Bali Tahun Anggaran 2023


sebanyak 108 orang, yang berasal dari Peserta Pusat, Peserta Provinsi dan Peserta
Kabupaten dari Unsur Kemendesa PDTT;
2. Narasumber Rapat Akselerasi Pemberdayaan dan Pendampingan Masyarakat Desa di
Provinsi Bali Tahun Anggaran 2023 adalah Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi dan
pejabat struktural Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi,
Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah terkait lainnya yang relevan dengan
pelaksanaan P3MD;

H. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa

Pusat PMDDTT bertanggung jawab untuk menyediakan Standar Teknis Ruang Hotel
Fullboard dengan Spesifikasi sebagai berikut.

1. Hotel minimal bintang sesuai standar Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia
(PHRI);
2. Menyediakan Ruang Pertemuan kapasitas 108 orang;
3. Menyediakan Kamar Menteri/Pejabat setingkat Menteri sebanyak 2 kamar suite (1
kamar 1 orang);
4. Menyediakan Kamar Peserta Pusat, Peserta Daerah, dan Panitia (Maksimal 1 kamar
2 orang);
5. Peserta Eselon 1 & 2, Peserta Provinsi (1 Kamar 1 Orang);
6. Sound System;
7. Podium;
8. LCD;
9. Ruang Sekretariat Panitia;
10. Infocus;
11. Screen;
12. Microphone;
13. Booknote dan Pensil;
14. Makan dan Minum 3 (tiga) kali perhari;
15. Snack (Coffee break) 2 (dua) kali perhari;
16. Menyusun laporan prosiding hasil pelaksanaan kegiatan lengkap dengan bukti-bukti
pengeluaran pembiayaan yang sah sesuai ketentuan perundang-undangan yang
berlaku, dokumentasi kegiatan, serta daftar nama dan jabatan narasumber, pelatih,
moderator, peserta, panitia dan pihak-pihak lain yang terlibat selama kegiatan dan
mendapatkan pembiayaan dari kegiatan.

4
I. Pembiayaan

Pembiayaan Rapat Akselerasi Pemberdayaan dan Pendampingan Masyarakat Desa di


Provinsi Bali Tahun Anggaran 2023, sebesar Rp. 350.145.000-, (Tiga Ratus Lima
Puluh Juta Seratus Empat Puluh Lima Ribu Rupiah ) Tahun Anggaran 2023 berasal
dari DIPA BPSDM PMDDTT. Rencana Anggaran dan Biaya (RAB), terlampir.

J. Penutup

Spesifikasi Teknis ini disusun sebagai pedoman pelaksanaan Rapat Akselerasi


Pemberdayaan dan Pendampingan Masyarakat Desa di Provinsi Bali Tahun Anggaran
2023.
Hal-hal lain yang belum diatur dalam spesifikasi teknis, akan dikoordinasikan kemudian
dan diatur melalui kebijakan Pusat PPMDDTT, pada BPSDM PMDDTT.

Jakarta, 06 September 2023

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK VII)


Pusat Pengembangan Pemberdayaan
Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal,
dan Transmigrasi

Berlian Anugrahini K., SE., MM

Anda mungkin juga menyukai