NOTA-DINAS
Nomor :………………..............…..
Dasar dari pelaksanaan perjalanan dinas ini adalah Surat Tugas Pelaksana Tugas.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Nomor:
145/PMD.00.06/2021 tanggal 10 Desember 2021.
Tujuan perjalanan dinas ini adalah dalam rangka Persiapan dan Pelaksanaan
Bimbingan Teknis Desa Inklusif pada Lokasi Program Penguatan Pemerintahan dan
Pembangunan Desa (P3PD) Subkomponen 2B, Peningkatan Kapasitas Masyarakat dan
Sistem Akuntabilitas Sosial di Kabupaten Kapuas.
4. Latar Belakang
Program P3PD merupakan program yang digalang oleh 5 (lima) kementerian ini, yaitu
Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan, Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian
Keuangan dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
menunjukkan perhatian dan upaya Pemerintah yang semakin serius dalam mendukung
peningkatan kualitas Pembangunan Desa sekaligus untuk mengatasi berbagai hambatan
dan persoalan yang dihadapi dalam pelaksanaan Pembangunan Desa.
Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan Pembangunan Desa
adalah belum berpihaknya manfaat Pembangunan kepada masyarakat atau warga rentan
dan marginal. Hal tersebut merupakan dampak dari tidak diserapnya aspirasi dari
kelompok rentan dan marginal, serta partisipasi kelompok marginal dan rentan juga dirasa
masih belum optimal. Disatu sisi tantangan dan perubahan di tengah masyarakat sangat
dinamis, seiring dengan laju teknologi informasi yang telah merambah hingga ke pelosok
Desa. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan pelaksanaan Desa inklusif. Desa
Inklusif adalah tatanan masyarakat desa yang mengakui, menghormati, memenuhi,
melindungi serta melayani hak-hak seluruh warga desa termasuk masyarakat rentan dan
marjinal. Pelibatan semua warga termasuk warga marginal dan rentan merupakan bagian
dari amanat peraturan perundangan yaitu Undang Undang Dasar 1945 pasal 28 A “Setiap
orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya". Selain
itu pada Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa Pasal 67 Mengatur Hak dan
Kewajiban Masyarakat Desa berbunyi “Intisari pengaturan ini adalah bahwa masyarakat
Desa berhak untuk terlibat aktif dalam penyelenggaraan Desa, berhak memilih dan dipilih/
ditetapkan menduduki posisi kekuasaan yang ada di Desa, serta memperoleh
perlindungan, dan pelayanan yang sama dan adil". Serta pada Peraturan Pemerintah
Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 Pasal 127 ayat 2 huruf d “Bahwa penyusunan perencanaan dan penganggaran
pembangunan di Desa wajib berpihak kepada kepentingan warga miskin, warga
disabilitas, perempuan, anak, dan kelompok marginal”.
Dengan dinamika keadaan yang ada yaitu adanya pergeseran budaya dan gaya hidup
masyarakat yang begitu cepat, tidak menyurutkan kita semua untuk terus memberikan
dorongan dan dukungan bahwa Desa mampu menerapkan nilai-nilai inklusif dan
menumbuhkan budaya gotong-royong demi kemajuan masyarakat yang adil dan
demokratis. Direktorat Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa dan Perdesaan
atau Subkomponen 2B P3PD terus membangun kolaborasi dengan berbagai kelembagaan
terkait dan Pemerintah Daerah serta kalangan Perguruan Tinggi dan berbagai organisasi
lainnya untuk terus memperkuat komitmen melalui berbagai program dan kegiatan untuk
melakukan fasilitasi peningkatan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia yang
dibutuhkan Desa khususnya di sejumlah lokasi-lokasi yang telah ditentukan. Untuk itu,
Bimbingan Teknis Desa Inklusif amat penting dilakukan, artinya para pelaku di Desa tidak
terbatas pada pengetahuan bacaan namun langsung dapat mempraktikan secara lebih
teknis dan operasional mengenai pengembangan Desa Inklusif yang ideal diterapkan.
5. Hasil Kegiatan Perjalanan dalam rangka Persiapan dan Pelaksanaan Bimbingan
Teknis Desa Inklusif pada Lokasi Program Penguatan Pemerintahan dan
Pembangunan Desa (P3PD) Subkomponen 2B, Peningkatan Kapasitas
Masyarakat dan Sistem Akuntabilitas Sosial di Kabupaten Kapuas
NOTA-DINAS
Nomor :………………..............…..
Dasar dari pelaksanaan perjalanan dinas ini adalah Surat Tugas Pela
Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesa
145/PMD.00.06/2021 tanggal 10 Desember 2021.
4. Latar Belakang