Anda di halaman 1dari 13
fas KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI RI 4 i SEKRETARIAT JENDERAL NO ee er es Coat O51 780008, Fx O21 TOTES ne Remedies. go Nomer —: &S*2. /eR.03.01/T11/2020 23 Meret 2020 Sift: Penting Lampiran : 1 (Satu) Berkas Perihal : Sistem Kendali Kerja Dari Rumah (Work From Home) kepada Yth (Daftar Terlampir) Sehubungan dengan semakin meningkatnya penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) dan menindakianjuti Surat Edaran Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor § Tahun 2020 tentang Pencegahan COVID-19 di lingkungan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi bersama ini disampaikan Sistem Kendali Kerja Dari Rumah Work From Home) sebagaimana terlampir dengan penjelasan sebagai berikut: 1. Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, dan Pejabat Pengelola Keuangan tetap masuk kerja seperti bi 2. Pejabat Administrator, pejabat pengawas, pejabat fungsional, pelaksana, dan Pegawai pemerintah non pegawai negeri bekerja dari rumah (work from home) dengan tetap melaporkan hasil kerja kepada atasan langsung ‘secara harian. Namun demikian, apabila unit kerjanya memeriukan maka yang bersangkutan harus hadir di kantor. Pimpinan masing-masing unit kerja dapat ‘mengatur sesual dengan kebutuhan unit kerjanya. 3. Para pegawai yang melaksanakan pekerjaan di rumah tidak diizinkan meninggalkan rumah, kecuali untuk keperluan pemeriksaan kesehatan dan/etau kebutuhan mendesak lainnya. 4. Dalam hal terdapat rapat/pertemuan penting yang harus dihadiri, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sedang melaksanakan tugas kedinasan di rumahvtempat tinggalnya (work from home) dapat mengikuti rapat tersebut melalui sarana teleconference dan/atau video Conference dengan memantaatkan sistem informasi dan komunikasi ataupun media elektronik. Mengingat pentingnya hal tersebut, agar Sistem Kendali Kerja Dari Rumah (Work From Home) dapat disosielisasikan di Unit Kerjanya masing-masing. Demikian disampaikan, untuk menjadi perhatian dan ditindaklanjuti. ‘Tembusan Yth. 1. Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi 2. Wakil Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi AKUNTABEL — PROFESIONAL ~ INTEGRITAS - KEBERSAMAAN Lampiran : Nomor €572 /PR.03.01/111/2020 Tanggal : 23 Maret 2020 DAFTAR PENERIMA 1. Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa 2. Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan Sekretaris Direktorat Jenderal Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Permukiman Transmigrasi Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu Sekretar's Inspektorat Jenderal Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan Dan Pelatihan, Dan Informasi 9. Kepala Biro Perencanaan 10.Kepala Biro Keuangan dan BMN 11.Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Umum 12. Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerjasama 13.Kepala Biro Hukum, Organisasi dan Tatalaksana » Pues Ba AKUNTABEL ~ PROFESIONAL — INTEGRITAS - KEBERSAMAAN ee fe AZ PEDOMAN SISTEM KERJA APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI SE HH @ + Bahwa dengan semakin meningkatnya penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; + Memperhatikan pernyataan resmi dari World Health Organization (WHO) yang menyatakan COVID -19 sebagai Pandemi Global; + Pernyataan Presiden Republik Indonesia tentang Penyebaran COVID-19 sebagai Bencana Nasional (Bencana Non-Alam); dan + Arahan Presiden agar disusun kebijakan yang memungkinkan sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk dapat bekerja dari rumah perlu dilakukan penyesuaian Sistem Kerja ASN di lingkungan Instansi Pemerintah sebagai Upaya pencegahan dan untuk pencegahan dan untuk meminimalisir penyebaran COVID-19. Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19); Arahan Presiden Republik Indonesia di Istana Bogor tanggal 15 Maret 2020; Surat Edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 19 Tahun 2020, tanggal 16 Maret 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara dalam Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Lingkungan _Instansi Pemerintah; Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 13.4 Tahun 2020, tanggal 29 Februari 2020 tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia Surat Edaran Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 03 Tahun 2020, tanggal 15 Maret 2020 tentang Pencegahan Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Pe aT) De eo Coun ee oe CUR Pe Roe or) De Ne eee ee aera) ingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigra: SISTEM KERJA APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM UPAYA PENCEGAHAN' PENYEBARAN COVID-19 Kepada seluruh pegawai yang merasa Kurang sehat danlatau suhu tubuhnya di atas 37.5'C agar bekerja di rumah atau tidak hhadir di kantor, namun demikian tetap harus melaporkan kepada atasan langsung Penyelenggaraan rapat/pertemuan yang melibatkan/ —-mengundang banyak orang balk dari dalam nnegeri maupun luar negeri untuk sementara_ waktu ditunda/dibatalkansampai pemberitahuan lebih lanjut. Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Pejabat —Pimpinan Tinggi Pratama, dan Pejabat Pengelola Keuangan tetap ‘masuk kerja seperti biasa. 6 Pimpinan unit kerja agar selektif dalam memberikan penugasan kepada pegawai ai unit kerjanya untuk melakukan perjalanan dinas bak dalam negeri maupun luar negeri Pejabat Administrator, pejabat pengawas, pejabat fungsional, pelaksana, dan pegawai pemerintah non pegawai negeri bekerja dari rumah (work from home) dengan tetap ‘melaporkan hasil kerja kepada atasan langsung secara harian. Namun demikian, apabila unit Kerjanya memerlukan maka yang bersangkutan harus hadir di Kantor. Pimpinan masing-masing unit kerja dapat mengatur ssesuai dengan kebutuhan unit kerjanya, Presensi di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi sementara dilakukan secara manual dengan menggunakan _formulir ssebagaimana terlampic. @ 04 Para pegawai yang metaksanakan pekerjaan di rumah tidak diizinkan meninggalkan rumah, kecuali untuk —_keperiuan pemeriksaan kesehatan dan/atau kebutuhan mendesak lainnya, dan tetap melaksanakan pekerjaan melalui system remote dengan memakai layanan online apabila diperlukan. 08 Untuk —tenaga —_pendukung (satuan pengamanan, cleaning service, pramubakti, —teknisi, receptionist, dan pengemudi operasional), _kehadirannya diatur oleh unit kerja masing- masing. Pejabat Administrator, pejabat pengawas, pejabat fungsional, pelaksana, dan pegawai pemerintah non pegawai negeri bekerja dari rumah (work from home) dengan tetap melaporkan hasil kerja kepada atasan langsung secara harian. Dalam hal terdapat rapat/pertemuan penting yang harus dihadiri, Aparatur Sipil Negara yang sedang melaksanakan tugas kedinasan di rumah/tempat tinggalnya (work from home) dapat mengikuti rapat tersebut melalui sarana teleconference dan/atau video Conference dengan memanfaatkan sistem informasi ~~ dan komunikasi ataupun media elektronik. FORMULIR KENDALI KERJA DI RUMAH (WORK FROM HOME ) TARGET KERJA NONDU ‘BEKERUA DARI RUMAH (WORK FROM HOME) LAPORAN CAPAIAN KINERIA HARIAN Jettan | Tang |Sasaen Opt YangDsikn DAFTAR PRESENSI PULANG DAFTAR PRESENS! DATANG Tanda Tangan Mengetabui, Pimpinan Unit Kerja (Es.!!) Mengetahui, Pimpinan Unit Kerja (Esl)

Anda mungkin juga menyukai