Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKAN INOVASI DESA TAHUN 2023

OPD : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa


Bidang : Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Program : Program Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan,
Lembaga Adat dan Masyarakat Hukum Adat.
Kegiatan : Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Yang Bergerak Di
Bidang Pemberdayaan Desa dan Lembaga Adat Tingkat
Daerah Kabupaten/ Kota Serta Pemberdayaan masyarakat
Hukum Adat Yang Masyarakat Pelakunya Hukum Adat Yang
Sama Dalam Daerah Kabupaten/ Kota
Sub Kegiatan : Fasilitasi pemerintah desa dalam pemanfaatan teknologi
tepat guna (TTG)
Uraian Sub Kegiatan : Pekan Inovasi Desa

Lokasi Kegiatan : Kabupaten Wakatobi

Sumber Dana : APBD Kab. Wakatobi

Jumlah Anggaran : Rp.200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah)

Capaian Program : Meningkatnya pemberdayaan masyarakat

Keluaran : Terlaksanannya Kegiatan Pekan Inovasi Desa

Hasil : Terwujudnya Partisipasi Dalam Kegiatan Pekan Inovasi Desa

I. LATAR BELAKANG
A. Dasar Pemikiran
Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah
yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat,
berdasarkan asal usul adat istiadat yang diakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan negara kesatuan. Kelurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai
perangkat daerah Kabupaten/ Kota dalam wilayah kerja Kecamatan.
Setiap Desa tentunya memiliki potensi yang beraneka ragam, yang tentunya
memerlukan penanganan yang beragam pula. Ada Desa yang potensinya di Agraris,
wisata, kelautan, dan lain-lain.
Berhasilnya usaha pemberdayaan masyarakat desa, dapat dilihat dari
pengembangan Teknologi Tepat Guna. Terutama dalam mendorong pemanfaatan
sumber daya lokal menuju peningkatan produktivitas, efisiensi dan daya saing usaha
masyarakat. Oleh karena itu berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 3
Tahun 2001 tentang Penerapan dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna,
Permendagri No. 20 Tahun 2010 tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui
Pengelolaan Teknologi Tepat Guna yang berkedudukan di Kecamatan serta warung
Teknologi Tepat Guna yang selanjutnya disebut Warteg merupakan lembaga
kemasyarakatan yang berkedudukan di desa/ kelurahan, maka dalam rangka
efisiensi, efektifitas, nilai tambah dan mutu hasil produksi kegiatan masyarakat, perlu
dilakukan upaya pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan Teknologi Tepat
Guna (TTG) di Kabupaten Wakatobi.
Teknologi Tepat Guna yang selanjutnya disebut dengan TTG adalah teknologi
yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dapat menjawab permasalahan
masyarakat, tidak merusak lingkungan, dapat dimanfaatkan dan dipelihara oleh
masyarakat secara mudah serta menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan
aspek lingkungan. Untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional, mempercepat
kemajuan desa dan menghadapi persaingan global maka harus dilakukan percepatan
pembangunan perdesaan melalui pemberdayaan masyarakat diberbagai bidang yang
didukung oleh penerapan dan pengembangan teknologi tepat guna, sehingga
masyarakat dituntut untuk memiliki kemampuan dalam menciptakan Teknologi Tepat
Guna dan dapat dimanfaatkan secara optimal guna peningkatan daya saing usaha
hasil produknya dalam peningkatan kesejahteraannya.
Partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang
inovatif, efisien dan efektif dapat terwujud dalam Pekan Inovasi Desa.
PKK sebagai gerakan yang tumbuh dari bawah serta penggerak dalam
membangun, membina dan membentuk keluarga guna mewujudkan kesejahteraan
keluarga memiliki kreatifitas dan SDM yang selama ini sudah terbukti mampu
berpartisipasi dalam mendukung program-program pemerintah, sangat tepat untuk
bermitra dengan Pemerintah Daerah untuk pendampingan dalam kegiatan Pekan
Inovasi Desa.
Demi terlaksananya Pekan Inovasi Desa/ TTG Tahun 2023, Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Wakatobi bekerja sama dengan Tim
Penggerak PKK Kabupaten Wakatobi melaksanakan Pekan Inovasi Desa.

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten
Bombana, Kabupaten Wakatobi dan Kabupaten Kolaka Utara di Provinsi
Sulawesi Tenggara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4339); ;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) ;
3. Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 Tentang Desa ((Lembar Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495) ;
4. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
(Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir denganUndang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembar Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679) ;
5. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2001 tentang
Penerapan dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna ;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksana
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembar Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 9717) ;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2010 tentang
Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengelolaan Teknologi Tepat Guna ;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2013 tentang
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga ;
9. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2013, tentang Pedoman
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2014, Pasal 16 yang Berbunyi Untuk Kebutuhan Pendanaan Tupoksi PKK ;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Wakatobi Nomor 5 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Wakatobi
(Lembaran Daerah Kabupaten Wakatobi Tahun 2016 Nomor 5) ;
11. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa Kabupaten Wakatobi Tahun 2023.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Sebagai forum untuk menggali gagasan berpikir dalam rangka
menciptakan dan memanfaatkan alat teknologi tepat guna.
2. Untuk meningkatkan kapasitas daya saing terhadap kemajuan sumber
daya manusia yang kreatif.
3. Gelar Pekan Inovasi Desa merupakan ajang untuk menghasilkan
masyarakat kreatif.
4. Dengan adanya kegiatan ini menjadi suatu pembanding bagi peserta/
masyarakat yang mengikuti gelar Pekan Inovasi Desa.
5. Memberikan kesempatan bagi peserta/ masyarakat untuk dapat
menghasilkan teknologi yang tepat guna dan dapat dimanfaatkan.

III. RUANG LINGKUP KEGIATAN

Kegiatan Pekan Inovasi Desa sebagai sarana untuk menambah wawasan,


pengetahuan dan keterampilan peserta/ masyarakat dalam memanfaatkan Teknologi
Tepat Guna yang inovatif, efisien dan efektif serta menghasilkan nilai tambah dari
aspek ekonomi dan aspek lingkungan, meliputi :

1. Konsultasi dan koordinasi.


2. Mengikuti gelar Pekan Inovasi Desa/ TTG
3. Menyusun pertanggungjawaban hasil kegiatan
4. Menyusun laporan akhir kegiatan

IV. NARASUMBER
1. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Wakatobi
2. Ketua TP - PKK Kabupaten Wakatobi

V. PESERTA

Peserta yang menjadi sasaran pelaksanaan kegiatan gelar Pekan Inovasi


Desa/ TTG Kabupaten Wakatobi adalah masyarakat/ ASN/ TP-PKKKab. Wakatobi.
VI. LOKASI KEGIATAN
Lokasi Kegiatan gelar Pekan Inovasi Desa/ TTG tahun 2023 adalah di luar
dan di dalam Propinsi Sulawesi Tenggara.

VII. JADWAL KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan Pekan Inovasi Desa/ TTG tahun 2023, sejak persiapan,
pelaksanaan dan penyelesaian administrasi kegiatan, diperkirakan akan berjalan pada
bulan Oktober s/d Desember 2023.

VIII. ANGGARAN
Kegiatan Pekan Inovasi Desa/ TTG Kabupaten Wakatobi ini dibiayai dari
APBD Kabupaten Wakatobi Tahun Anggaran 2022 pada DPA Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Dan Desa Kabupaten Wakatobi sebesar Rp. 200.000.000,- (RAB
terlampir).

IX. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini disusun, sebagai pedoman dalam
pelaksanaannya.

Wangi-Wangi, November 2023


Kepala Bidang Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa,

RINASARTI, S.Pd. SD
NIP. 19740510 200502 2 002

Lampiran :

RAB PEKAN INOVASI DESA TAHUN 2023

Kode Rekening Uraian Rincian Perhitungan Jumlah


Koefisie Satuan Harga PPN
n

5.1.02.01.01.0024 Belanja alat/ bahan untuk kegiatan


kantor - alat tulis kantor (ATK) :

spesifikasi : kertas HVS F4 70 gram 2 rim 70.000 0 140.000


putih sinar dunia

spesifikasi : catridge black 1 buah 300.000 0 300.000

spesifikasi : catridge warna 1 buah 300.000 0 300.000

spesifikasi : tinta print refil data 1 botol 45.000 0 45.000


print

jumlah 785.000

5.1.02.01.01.0026 Belanja alat/ bahan untuk kegiatan


kantor - bahan cetak :

spesifikasi : foto copy 2.058 lembar 500 0 1.029.000

jumlah 1.000.000

5.1.02.01.01.0052 Belanja makanan minuman rapat :

Belanja makan minum

satuan biaya makan minum untuk


pelaksanaan kegiatan/ rapat/
pertemuan/ seminar/ pelatihan
diatur maksimum sebagai berikut.

spesifikasi : porsi kotak 25 orang orang/ 42.000 0 4.200.000


x 4 kali kegiatan

jumlah 4.200.000

5.1.02.04.01.0001 Belanja perjalanan dinas biasa :

Belanja perjalanan dinas konsultasi


TTG :

Beban perjalanan dinas luar daerah


:

beban perjalanan dinas luar daerah, 2 orang/ orang/ 11.533.000 0 23.066.000


spesifikasi : perjalanan dinas ke DKI kegiatan kegiatan
Jakarta tingkat C selama 3 hari x 1 kali

beban perjalanan dinas luar daerah, 2 orang/ orang/ 11.533.000 0 23.066.000


spesifikasi : perjalanan dinas ke DKI kegiatan kegiatan
Jakarta tingkat D selama 3 hari x 1 kali

beban perjalanan dinas luar daerah, 10 orang/ 11.533.000 0 115.380.000


spesifikasi : perjalanan dinas ke DKI orang/ kegiatan
Jakarta tingkat E, F, G dan H selama kegiatan
3 hari x 1 kali

Beban perjalanan dinas ke


Kendari :

beban perjalanan dinas luar daerah 2 orang orang/ 7.118.000 0 14.236.000


spesifikasi : perjalanan dinas ke kegiatan
Kendari/ BauBau/ Konawe/ Konawe
Selatan tingkat D selama 3 hari

Beban perjalanan dinas luar daerah, 4 orang orang/ 6.096.000 0 18.288.000


Spesifikasi : Spesifikasi : Perjalanan
dinas ke Kendari / Baubau / Konawe kegiatan
/ Konawe Selatan Tingkat E, F, G dan
H selama 3 hari

jumlah 193.988.000

jumlah total 200.000.000

Anda mungkin juga menyukai