KINERJAINSTANSI
PEMERINTAH (LKjIP)
DINAS PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DESA,
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
KABUPATEN EMPAT LAWANG
TAHUN 2021
Dengan memanjatkan puji dan syukur Kehadirat Allah SWT, bahwa kami dengan
ridho-Nya dapat melaksanakan salah satu tugas pokok yakni penyusunan LKjIP (Laporan
Kinerja Instansi PemerintahDinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP3A) Kabupaten Empat Lawang Tahun 2021.
LKjIPDinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak tmerupakan dokumen pelaporan target kinerja yang telah dilaksanakan
pada tahun 2021 dan merupakan penjabaran dari capaian target kinerja sesuai dengan
prioritas yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Empat Lawang. Pada kesempatan ini kami
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan
partisipasinya, sehingga penyusunan LKjIP yang dimaksud dapat terwujud dengan harapan
dalam pelaksanaannya senantiasa diberikan kelancaran dan mampu menjadi solusi dari
setiap permasalahan DPMDP3A untuk mencapai target kinerja yang sudah direncanakan.
Pada akhirnya diharapkan LKjIP tersebut dapat bermanfaat dan dijadikan
panduandan acuan serta evaluasi bagi pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk melaksanakan tupoksinya dalam
upaya meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak.
Asnan, S.Sos
Pembina Utama Muda / IV.c
NIP. 196411151988031004
i
DAFTAR ISI
ii
LKjIP DPMDP3A 2021
BAB I
PENDAHULUAN
1
LKjIP DPMDP3A 2021
c. Menyelenggarakan kegiatan administrasi umum, administrasi keuangan,
administrasi kepegawaian, penyusunan program, informasi dan hubungan
masyarakat;
d. Menyelenggarakan pembinaan Organisasi dan Tata Laksana dalam arti membina
dan memelihara seluruh kegiatan dan kelembagaan di lingkungan Dinas;
e. Mengarahkan, membina dan mengawasi pelaksanaan dan memfungsikan jabatan
fungsional di lingkungan Dinas;
2
LKjIP DPMDP3A 2021
e. Menyusun dan mengirimkan laporan realisasi keuangan setiap bulan (laporan
pertanggung jawaban keuangan);
Seksi Pelayanan Sosial Dasar dan Penyediaan Sarpras Desa mempunyai tugas :
a. Merencanakan dan melaksanakan program nasional pengelolaan
pemberdayaan masyarakat desa;
3
LKjIP DPMDP3A 2021
b. Menghimpun peraturan perundang-undangan, pedoman dan petunjuk teknis
pelaksanaan kegiatan pelayanan sosial dasar;
c. Menyusun dan memproses database indek desa membangun;
d. Meyiapkan bahan pembinaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
sub bidang pelayanan sosial dasar dan penyediaan sarana dan prasarana
desa;
e. Menyiapkan bahan pembinaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
sub bidang pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat desa;
Seksi Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna mempunyai
tugas :
a. Mengelola administrasi dan menyusun program kerja sub bidang pengelolaan
sumber daya alam dan TTG;
b. Menghimpunan peraturan perundang-undangan pedoman dan petunjuk teknis
pelaksanaan kegiatan Pendayagunaan SDA dan TTG;
c. Menyiapkan bahan dan melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan
penyelenggaraan fasilitasi dan koordinasi, pembinaan, pengawasan dan dan
supervise pemanfaatan lahan, pesisir dan lingkungan perdesaan dengan unit
kerja terkait;
d. Menyiapkan bahan dan melakukan pembinaan-pembinaan, fasilitasi,
koordinasi dan supervise pelaksanaan kegiatan kebutuhan teknologi tepat
guna, pemetaan kebutuhan teknologi tepat guna, pemetaan kebutuhan
pengkajian teknologi tepat guna, permasyarakatan, kerjasama teknologi
perdesaan serta penyelenggaraan gelat teknologi tepat guna tingkat
kabupaten, provinsi dan nasional;
e. Menyiapkan bahan pembinaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
sub bidang pengelolaan SDA dan TTG;
4
LKjIP DPMDP3A 2021
mikro perdesaan, pembentukan Badan usaha Milik Desa (BUMDes) dan Pasar
Desa;
c. Menyiapkan bahan dan melakukan pembinaan kegiatan pemberdayaan
lembaga usaha ekonomi dan keuangan micro perdesaan, pembentukan Badan
Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Pasar Desa;
d. Memberikan Fasilitasi kegiatan pemberdayaan lembaga usaha ekonomi dan
keuangan micro perdesaan, pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
dan Pasar Desa;
e. Memberikan fasilitasi kegiatan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa dan
Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa;
5
LKjIP DPMDP3A 2021
a. Membuat dan menyusun perundang-undangan, juklak dan juknis pengelolaan
keuangan dan asset desa;
b. Memproses dokumen perancanaan, pengelolaan dan pelaporan keuangan
desa;
c. Melaksanakan administrasi dan inventaris pengelolaan asset desa;
d. Mengevaluasi dan pelaporan kegiatan pengelolaan keuangan desa (Dana Desa
dan ADD);
e. Memfasilitasi penyusunan RPJMDes, RKPDes, APBDes, dan Laporan Aset
Desa;
6
LKjIP DPMDP3A 2021
b. Menghimpun peraturan perundang-undangan, pedoman, dan petunjuk teknis
pelaksanaan kegiatan usaha ekonomi pedesaan, pemberdayaan kesejahteraan
keluarga (PKK), peningkatan ekonomi perdesaan;
c. Menyiapkan bahan dan melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan
penyelnggaraan fasilitasi dan koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan
supervise pengembangan usaha ekonomi masyarakat dan penduduk miskin
dengan unit kerja terkait;
d. Menyiapkan bahan dan melakukan pembinaan pelaksanaan kegiatan
penguatan kelembagaan ekonomi usaha desa, usaha ekonomi pedesaan,
pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), peningkatan ekonomi
pedesaan;
e. Memfasilitasi dan memberdayakan kegiatan kesejahteraan keluarga (PKK);
7
LKjIP DPMDP3A 2021
6. Pemberdayaan Perempuan mempunyai tugas :
a. Penetapan, penyusunan rencana program kerja bidang Pengembangan
Kompetensi Aparatur;
b. Merumuskan kebijakan Perlindungan Hak Perempuan, Perlindungan Tumbuh
Kembang Anak, dan Pengarusutamaan Gender;
c. Merumuskan kebijakan dan peraturan Kota/Kabupaten Layak Anak;
d. Mengkoordinasikan dan Kerjasama pelaksanaan Kota Layak Anak dengan SKPD
terkait;
e. Merencanakan dan memfasilitasi perlindungan hukum akan hak perempuan dan
anak;
8
LKjIP DPMDP3A 2021
c. Penyiapan perumusan kajian kebijakan pelaksanaan pengarusutamaan gender
dan pemberdayaan perempuan di bidang politik dan hukum;
d. Penyiapan koordinasi dan sinkronisasi perapan kebijakan pelaksanaan
pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan di bidang politik dan
hukum;
e. Penyiapan fasilitasi, sosialisasi dan distribusi kebijakan pelaksanaan
pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan di bidang politik dan
hukum;
9
LKjIP DPMDP3A 2021
b. Memberikan pelayanan konsultasi bagi anak;
c. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait dan organisasi/LSM dalam upaya
memberikan perlindungan anak;
d. Melaksanakan evaluasi dan penyiapan laporan pelaksanaan kegiatan bidang
Pelindungan dan Pemenuhan Hak Anak;
e. Mengumpulkan dan mengolah data tentang penyelenggaraan perlindungan dan
pemenuhan hak anak;
10
LKjIP DPMDP3A 2021
lingkungan, kesehatan dan kesejahteraan serta pendidikan, kreativitas dan
kegiatan budaya;
11
LKjIP DPMDP3A 2021
No Strategi Arah kebijakan
1 Melaksanakan pegembangan melaksanakan Fasilitasi dan dukungan melalui
lembaga ekonomi yang ada di kerjasama antar lembaga ekonomi sesama desa
pedesaan melalui inovasi sumber sehingga terbentuk kawasan ekonomi desa
daya yang ada sehingga tercipta
produk unggulan yang berdaya
Melaksanakan pembinaan dalam pengelolan pasar
saing
desa dalam peningkatan perekonomian kawasan
pedesaan sehingga produk unggulan dapat
tersalurkan
Melaksanakan Pembinaan dalam pengelolaan
pasca panen komoditi desa sehingga desa tersebut
dapat memasarkan hasil panen dalam bentuk
produk jadi
2 Meningkatkan kreatifitas Melaksanakan pembentukan wadah inovasi
masyarakat desa untuk teknologi di desa, mempromosikan teknologi dari
menciptakan dan menerapkan hasil inovasi tersebut ke luar
teknologi untuk kemajuan desa Melaksanakan pemetaan untuk mengetahui desa
yang berpotensi diterapkannya teknologi
Strategi dan arah kebijakan untuk Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi dan Sisi
Penggunaan
No Strategi Arah kebijakan
1 Meningkatkan partisipasi Melaksanakan pembinaan Lembaga
masyarakat dalam membangun kemasyarakatan Desa dan mendata keaktifan
desa melalui keikutsertaan dalam lembaga tersebut
penyusunan anggaran desa, Memberikan informasi, edukasi dan bimbingan
pelaksanaan dan pengawasan kepada kelompok masyarakat dalam
pembangunan desa yang sesuai dengan Peraturan
dan Perundang-undangan yang berlaku
12
LKjIP DPMDP3A 2021
No Strategi Arah kebijakan
Melaksanakan pembinaan dan evaluasi terkait
perkembangan desa dan kelurahan sehingga dapat
terlihat sejauhmana keterlibatan masyarakat
tersebut
2 Meningkatkan Peran dan Melaksanakan pembinaan dan peningkatan
pemberdayaan Perempuan di partisipasi organisasi perempuan didesa terutama
Perdesaan PKK dan Dharma Wanita
Memberikan edukasi, bimbingan, wawasan dan
pelatihan keterampilan terhadap kader kader yang
ada
3 Melaksanakan penguatan Melaksanakan koordinasi dan bersinergi dengan
kelembagaan pengarusutamaan stakeholder terkait dalam menciptakan keamanan
gender dan peningkatan dan kenyamanan kepada perempuan dan anak
perlindungan anak Menyusun peraturan dan payung hukum dalam
pengarusutamaan gender dan perlindungan anak
Melaksanakan Fasilitasi pengembangan minat dan
bakat anak serta meningkatkan fasilitas umum
ramah anak
Melaksanakan pengawasan dan perlindungan
perempuan dan anak yang berbasis masyarakat
sehingga kekerasan dapat terdeteksi lebih dini
13
LKjIP DPMDP3A 2021
No Strategi Arah kebijakan
Melaksanakan Monitoring dan inventarisasi sarana
dan prasarana serta aset desa yang ada sehingga
dapat diketahui sejauh mana perkembangan desa
tersebut
7 Melaksanakan Peningkatan dan Melaksanakan fasilitasi, edukasi dan Pelatihan
pengembangan kapasitas aparatur tentang penyusunan Anggaran desa dan sistem
pemerintah desa keuangan desa berbasis online
b. Tujuan
Tujuan penyusunan LKJIPDinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Empat LawangTahun 2020 adalah:
1. Terwujudnya penjabaran RPJMD Kabupaten Empat Lawang Tahun 2018-2023
sesuai Tusi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Empat Lawang
2. Didapatkannya Data capaian Indikator Kinerja serta capaian akuntabilitas
keuangan.
3. Terlaksananya evaluasi hasil program kegiatan serta solusi dari permasalahan
yang didapat selama pelaksanaannya.
4. Tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan
berkelanjutan.
14
LKjIP DPMDP3A 2021
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
“MADANI”
sebagaivisiBupatidanWakilBupatiEmpatLawangmerupakansebuahsingkatan yang
kepanjangandarisingkatantersebutadalahMakmur, Aman, Damai, Agamis, Nasionalisdan
Indah.
15
LKjIP DPMDP3A 2021
2. MeningkatnyaPerlindunganterhadapPerempuan PersentasePerlindunganTerhadapPerempuan 10
Nilai/SkorKabupatenEmpatLawang 14
4. MeningkatnyaPerlindungandanPemenuhanHakAnak
PersentaseUpayaPerlindunganKhususAnak 10
PersentaseDesa yang
6%
5. MeningkatnyaPemberdayaanMasyarakatDesa terlibatdalamkerjasamadalampeningkatanDesa
PersentaseLembagaKemasyarakatanDesadanLembagaAdat
30
Yang Aktif
PersentasePeningkatanDesa yang
6. MeningkatnyaKapasitasPemerintahanDesa 75
melaksanakanPemerintahan Yang Baik
16
LKjIP DPMDP3A 2021
BAB III
AKUNTABILITAS
A. CAPAIAN KINERJA
DPMDP3A Kabupaten Empat Lawang telah melaksanakan program
kegiatannya dalam kurun waktu tahun 2021 guna mencapai target kinerja yang
sudah ditetapkan sebelumnya. Sebagai upaya pengembangan sistem akuntabilitas
sekaligus sebagai amanah pelaksanaan dari Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia (PERMENPAN dan RB RI) Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, DPMDP3A Kabupaten Empat Lawang telah
menetapkan Indikator Kinerja Utama.
Indikator kinerja didefinisikan sebagai ukuran keberhasilan (baik kuantitatif
maupun kualitatif) yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran yang
telah ditetapkan. Indikator kinerja memberikan penjelasan, baik secara kualitatif
maupun kuantitatif mengenai apa yang diukur untuk menentukan apakah sasaran
telah tercapai. Karena itu pencapaian sasaran DPMDP3A dapat dilakukan dengan
menilai seberapa jauh indikator kinerja utama (IKU) sasaran DPMDP3A telah
tercapai. Adapun hasil yang telah dicapai berdasarkan IKU tersebut dapat dilihat dari
tabel perbandingan dibawah ini :
Tabel 3.1
Perbandingan Realisasi Tahun 2021Terhadap Target Tahun 2021
% CAPAIAN
TARGET REALISASI
SASARAN TAHUN
INDIKATOR KINERJA SATUAN TAHUN
STRATEGIS TAHUN
2021 2021
2021
1 2 3 4 5 6
MENINGKATNYA 1 PERSENTASE
PEMBERDAYAAN LEMBAGA
MASYARAKAT KEMASYARAKATAN Persen 100 78.57 78.57%
DESA DESA DAN LEMBAGA
ADAT YANG AKTIF
2 Persentase Lembaga-
Lembaga Persen 80 80 100%
Kemasyarakatan Yang
17
LKjIP DPMDP3A 2021
% CAPAIAN
TARGET REALISASI
SASARAN TAHUN
INDIKATOR KINERJA SATUAN TAHUN
STRATEGIS TAHUN
2021 2021
2021
1 2 3 4 5 6
Aktif (RT, RW, PKK,
Posyandu, Karang
Taruna, dan LPM)
(Persen)
3 Jumlah BUMDes
Bumdes 3 3 100%
terbaik yang dibina
4 Jumlah BUMDes yang
dibiina dan Bumdes 147 147 100%
dimonitoring
5 Jumlah posyantek yang Kelompo
10 10 100%
dibina k
6 Jumlah desa mengikuti
kegiatan pencanangan
BBGRM tingkat kab,
prov dan nasional serta Desa 12 12 100%
penilaian lomba
BBGRM tingkat kab
dan prov
7 Fasilitasi operasional
Desa 33 33 100%
TP PKK kabupaten
8 Jumlah rapat
Orang 156 156 100%
konsultasi TP PKK kec
9 Jumlah peserta
kegiatan 10 program Kali 11 11 100%
pokok PKK
10 Persentase Sarana
Prasarana yang Persen 100 100 100%
dikelola Desa
11 Jumlah peserta bimtek
peningkatan kreatifitas Orang 156 156 100%
kader PKK
12 Jumlah peserta bimtek
peningkatan
Orang 156 156 100%
kemampuan artistik
kader PKK
13 Jumlah lembaga
pengelola PAMSIMAS Lembaga 147 147 100%
yang dimonitoring
14 Jumlah LPM yang di
Lembaga 147 147 100%
bina
15 Jumlah lembaga adat
Lembaga 10 10 100%
yang terfasilitasi
16 Jumlah pengelola pasar
kawasan pedesaan Orang 50 50 100%
yang dibina
MENINGKATNYA 17 Persentase
KAPASITAS Peningkatan Desa
PEMERINTAH yang melaksanakan Persen 100 90 90%
DESA Pemerintahan yang
baik
18
LKjIP DPMDP3A 2021
% CAPAIAN
TARGET REALISASI
SASARAN TAHUN
INDIKATOR KINERJA SATUAN TAHUN
STRATEGIS TAHUN
2021 2021
2021
1 2 3 4 5 6
18 Persentase Desa
Menyusun
Penganggaran Yang
Persen 75 68 90.67%
Sesuai dengan Standar
Peraturan yang
Berlaku
19 Jumlah regulasi desa
Desa 147 147 100%
yang terfasilitasi
20 Jumlah desa
melaksanakan
sinkronisasi program Desa 147 147 100%
desa dengan prioritas
kabupaten
21 Jumlah peserta
pelatihan penyusunan
APBDes dan Orang 147 103 70.07%
pemukhtahiran
siskeudes
MENINGKATNYA 22 Indeks Pemberdayaan
PEMBERDAYAAN Gender (IDG) Persen 100 100 100%
PEREMPUAN
23 Jumlah kebijakan yang
mendukung Kebijaka
100 100 100%
pemberdayaan n
perempuan (Angka )
24 Jumlah peraturan
Perda 1 1 100%
tentang PUG
25 Jumlah peserta dalam
kegiatan advokasi
kebijakan dan
Orang 50 50 100%
pendampiingan
pelaksanaan PUG
termasuk PPRG
26 Persentase Partisipasi
Istri ASN dalam
Pesen 80 80 100%
Kegiatan Dharma
Wanita (Persen)
27 Jumlah kegiatan
gerakan gabungan
Kegiatan 6 6 100%
organisasi wanits
(GOW)
28 Jumlah peserta
kegiatan Dharma
Orang 1000 1000 100.00%
Wanita (DW) yang
dibina
29 Persentase Penurunan
Jumlah Kasus Persen 5 5 100%
Perempuan (Persen)
MENINGKATNYA 30 Nilai/ Skor KLA
PERLINDUNGAN Kabupaten Empat Persen 100 120 120%
DAN Lawang
19
LKjIP DPMDP3A 2021
% CAPAIAN
TARGET REALISASI
SASARAN TAHUN
INDIKATOR KINERJA SATUAN TAHUN
STRATEGIS TAHUN
2021 2021
2021
1 2 3 4 5 6
PEMENUHAN
HAK ANAK
31 Jumlah OPD, Lembaga
Pemerintah, Lembaga
Swasta, dan Organisasi
OPD 36 32 88.89%
Masyarakat yang
berpartisipasi dalam
penilaian KLA
32 Jumlah fasilitasi
Desa 10 10 100%
pembentukan dakela
33 Jumlah fasilitasi
pengembangan minat Orang 400 300 75%
bakat anak
34 Jumlah rapat
Kali 4 4 100%
koordinasi satgas KLA
35 Persentase Upaya
Perlindungan Khusus Persen 100 178.3 178.30%
Anak
36 Persentase Penurunan
Kasus Kekerasan Persen 90 90 100%
terhadap Anak
37 Jumlah peserta
sosialisasi pencegahan Peserta 75 75 100%
perkawinan anak
38 Persentase Kasus
Kekerasan Anak yang Persen 36 36 100%
tertangani (Persen)
39 Monitoring evaluasi
dan pelaporan data Monev 20 21 105%
kekerasan anak
20
LKjIP DPMDP3A 2021
Persentase
Target Realisasi
Indikator Pencapaian
Satuan
Kinerja
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2019 2020 2021
Persentase Desa
yang
Persen 20 40 60 70 80 - 57,87 64,99 - 144,67 108,33
kelembagaan nya
aktif
= 100%
1 𝐵𝑃𝐷 𝐷𝑒𝑠𝑎
= = 0,68 %
147 𝐵𝑃𝐷 𝐷𝑒𝑠𝑎
21
LKjIP DPMDP3A 2021
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐿𝑒𝑚𝑏𝑎𝑔𝑎
𝐾𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔
𝑇𝑃 𝑃𝐾𝐾 + + 𝑃𝑜𝑠𝑦𝑎𝑛𝑑𝑢 + 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟𝑑𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛
𝑇𝑎𝑟𝑢𝑛𝑎
𝑦𝑔 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑓 𝑦𝑔 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑓 𝑀𝑎𝑠𝑦𝑎𝑟𝑎𝑘𝑎𝑡
𝑦𝑔 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑓
(𝐿𝑃𝑀) 𝑦𝑔 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑓
=
4
= 89,29%
Sampai saat ini belum ada laporan lembaga Adat Desa yang aktif.
5. Persentase BUMDes yang aktif
147 𝐵𝑈𝑀𝐷𝑒𝑠
= × 100%
147 𝐵𝑈𝑀𝐷𝑒𝑠
= 100%
1 𝐵𝑈𝑀𝐷𝑒𝑠
= × 100%
1 𝐵𝑈𝑀𝐷𝑒𝑠
= 100%
Persentase
Target Realisasi
Indikator Pencapaian
Satuan
Kinerja
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2019 2020 2021
persentase
lembaga-lembaga 78,5 89,2 115, 112,
Persen 65 70 75 80 85 75 111,61
masyarakat yang 7 9 38 24
Aktif (RT, RW,
PKK, Posyandu,
22
LKjIP DPMDP3A 2021
23
LKjIP DPMDP3A 2021
= 100%
2. Persentase Karang Taruna yang aktif
= 100%
147 𝑃𝑜𝑠𝑦𝑎𝑛𝑑𝑢
= × 100%
147 𝑃𝑜𝑠𝑦𝑎𝑛𝑑𝑢
= 57,14 %
24
LKjIP DPMDP3A 2021
100
90
80
70
60
50 Target
40 Realisasi
30
20
10
0
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2019 2020 2021
Persentase BUMDes
Desa 3 3 3 3 3 3 3 3 100 100 100
terbaik yang dibina
Pada tahun 2019 dan 2020 serta 2021, Persentase BUMDes yang dibina
pencapaian indikator kinerja ini mencapai 100% sesuai sedang target yang
25
LKjIP DPMDP3A 2021
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2019 2020 2021
Persentase BUMDes
yang dibina & Persen 65 68 72 87 95 65 68 100 100 100 100
Monitoring (aktif)
Pada Tahun 2019, BUMDes yang Aktif berjumlah 96 BUMDes sehingga target
DPMDP3A tercapai 100%, dengan angka pencapaian 65%.
Pada Tahun 2020, BUMDes yang Aktif berjumlah 100 BUMDes sehingga target
DPMDP3A tercapai 100%.Dengan angka pencapaian 68%.
Pada Tahun 2021, BUMDes yang Aktif berjumlah 100 BUMDes sehingga target
DPMDP3A tercapai 100%.Dengan angka pencapaian 72%.
147 𝐵𝑈𝑀𝐷𝑒𝑠
= × 100%
147 𝐵𝑈𝑀𝐷𝑒𝑠
= 100%
Adapun grafik pencapaian indikator kinerja tersebut dapat dilihat dari gambar
dibawah ini :
26
LKjIP DPMDP3A 2021
Grafik 3.2
Persentase BUMDes aktif.
100
80
60
40 Target
Realisasi
20
0
Tahun tahun Tahun Tahun Tahun
2019 2020 2021 2022 2023
1. Produk yang dipasarkan di BUMDes masih sebatas produk kebutuhan pokok dan
belum banyaknya mengangkat produk unggulan desa
2. BUMDes yang ada di desa sebagian hanya menjual produk yang ada dipasaran
bukan produk olahan sendiri
3. BUMDes yang ada saat ini belum mampu mengangkat pendapatan asli desa.
Adapun penyelesaian masalah yang dihadapi diatas dapat dilakukan dengan
solusi berikut ini:
1. Memberikan pelatihan kepada Pengurus BUMDes untuk mengolah dan mengelola
produk unggulan desa menjadi produk jadi yang siap dipasarkan
2. Melakukan promosi produk hasil produksi BUMDes melalui pameran-pameran
dan bekerjasama dengan Dinas terkait lainnya seperti Dinas Perdagangan dan
Perindustrian.
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2019 2020 2021
27
LKjIP DPMDP3A 2021
Pada tahun 2019, Jumlah desa yang memiliki Pusat Informasi Teknologi
(Posyantek ) dan yang dapat mengelola SDA dan TTG Dari target awal 2 (dua)
Posyantek yang terbentuk baru 1 (satu) yg ada dan berlokasi didesa ulak dabok
kecamatan Talang Padang. Adapun persentase capaian yang terlaksana adalah
sebesar 50% dari target yang ada.
Pada tahun 2020, Jumlah desa yang memiliki Pusat Informasi Teknologi
(Posyantek ) dan yang dapat mengelola SDA dan TTG Dari target awal 3 (tiga)
Posyantek yang terbentuk 3 (tiga) pula, sehingga persentase capaian adalah 100%.
Pada tahun 2021, Jumlah desa yang memiliki Pusat Informasi Teknologi (Posyantek
) dan yang dapat mengelola SDA dan TTG Dari target awal 5 (lima) Posyantek yang
terbentuk tidak ada target tercapai dikarenakan belum tersedia dana yang memadai
untuk menunjang kegiatan tersebut, sehingga persentase capaian adalah 0%.
Adapun grafik pencapaian indikator kinerja tersebut dapat dilihat dari gambar
dibawah ini :
Grafik 3.3
Desa Yang Memiliki Posyantek dan yang mengelola SDA dan TTG.
10
6
Target
4 Realiasi
0
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023
28
LKjIP DPMDP3A 2021
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2019 2020 2021
Persentase Desa
mengikuti Keg Desa 12 12 12 10 10 12 12 12 100 100 100
Pencanangan BBGRM
29
LKjIP DPMDP3A 2021
yaitu di tingkat Kecamatan yang diikutsertakan tiap-tiap desa yaitu 156 desa/kel,
Kabupaten perwakilan dari tiap-tiap kecamatan yaitu 10 (sepuluh) kecamatan dan
Provinsi perwakilan dari kabupaten.
Pada Tahun 2021, kegiatan BBGRM tingkat Provinsi belum bisa dilaksanakan
karena masih adanya pandemic covid-19.
Persentase
Target Realisasi
Pencapaian
Indikator Kinerja Satuan
201 202 202 202 202 201 202 202
2019 2020 2021
9 0 1 2 3 9 0 1
Jumlah Fasilitasi
Fasilita
Operasional Tim 33 33 33 - - 33 33 33 100 100 100
si
Penggerak PKK
Fasilitasi Operasional Tim Penggerak PKK diterapkan agar proses kegiatan TP PKK
Kabupaten berjalan dengan baik. Tahun 2021 fasilitasi operasional Tim Penggerak PKK
Kabupaten Empat Lawang mempunyai anggota sebanyak 33 orang.
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2019 2020 2021
Pada tahun 2019 dan 2020, Persentase Rapat Tim Penggerak PKK Kecamatan
pencapaian indikator kinerja ini mencapai 100% sesuai sedang target yang
ditentukan.Pencapaian indikator ini didapat dari pencapaian indikator kinerja Tim
Penggerak PKK Kabupaten juga mencapai angka 100%.
Tahun 2021, Tim Penggerak PKK Kecamatan terdapat 10 (sepuluh) Kecamatan dari
tiap-tiap Desa yang mengikuti kegiatan Rapat Tim Penggerak PKK di
30
LKjIP DPMDP3A 2021
Persentase
Target Realisasi
Pencapaian
Indikator Kinerja Satuan
201 202 202 202 202 201 202 202
2019 2020 2021
9 0 1 2 3 9 0 1
persentase TP
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
PKK yang aktif
Adapun grafik pencapaian indikator kinerja tersebut dapat dilihat dari gambar
dibawah ini :
Grafik 3.4
Persentase TP PKK Yang Aktif
120
100
80
60
Target
40
20 Realiasi
0
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2019 2020 2021 2022 2023
Pada Tahun 2019 dan Tahun 2020 serta 2021, Persentase TP PKK yang
aktif.Pencapaian kinerja tersebut telah berhasil mencapai angka 100% dari target
100%, sehingga persentase pencapaian kinerja juga mencapai angka 100%. Hal ini
tidak lepas dari dukungan program dan kegiatan TP PKK itu sendiri serta dukungan
dari kader-kader yang solid dan tersebar ditiap desa yang ada dengan Jumlah
Kelompok Dasawisma berjumlah 4073 Kelompok.
31
LKjIP DPMDP3A 2021
= 100%
1. Masih adanya kader PKK yang belum memahami fungsinya dalam kepengurusan
2. Masih terjadinya penggantian kepengurusan cepat
3. Kurangnya pengetahuan kader PKK
Adapun solusi untuk menghadapi permasalahan diatas adalah sebagai
berikut :
1. Berikan edukasi dan informasi terkait fungsi-fungsi Pokja yang ada pada PKK
2. Selektif dalam pengangkatan kader sehingga kader yang terpilih memang
benar-benar ingin melakukan pengabdian
Berikan pelatihan dan sosialisasi terhadap Kader PKK guna menambah pengetahuan
mereka.
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2019 2020 2021
Persentase Peserta
keg 10 Program Orang/kali 11 11 11 - - 11 11 11 100 100 100
Pokok PKK
32
LKjIP DPMDP3A 2021
= 1 2 × 100% + 100%
= 100%
Adapun grafik pencapaian indikator kinerja tersebut dapat dilihat dari
gambar dibawah ini :
Grafik 3.5
Persentase Pendampingan Pemberdayaan Masyarakat.
33
LKjIP DPMDP3A 2021
120
100
80
60
Target
40
Realisasi
20
0
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2019 2020 2021 2022 2023
Pada tahun 2021, ditargetkan100 % dari seluruh jumlah Kader PKK telah
mengikuti Sosialisasi/BIMTEK. Dengan rincian, pada 156 desa yang ada masing-
masing memiliki jumlah Kader PKK per desa dan kelurahan.Dengan demikian jumlah
seluruh Kader PKK adalah 156 orang.Pada tahun ini, terdapat156 orang yang telah
mengikuti pelatihan Peningkatan Kreatifitas Kader PKK di setiap
Kecamatan.Sehingga angka realisasi pada tahun ini 100% dengan persentase
pencapaian 100%.
Pada tahun 2021, ditargetkan100 % dari seluruh jumlah Kader PKK telah
mengikuti Sosialisasi/BIMTEK. Dengan rincian, pada 156 desa yang ada masing-
masing memiliki jumlah Kader PKK per desa dan kelurahan.Dengan demikian jumlah
seluruh Kader PKK adalah 156 orang.Pada tahun ini, terdapat156 orang yang telah
mengikuti pelatihan Peningkatan Kemampuan Artistik Kader PKK di setiap
Kecamatan.Sehingga angka realisasi pada tahun ini 100% dengan persentase
pencapaian 100%.
34
LKjIP DPMDP3A 2021
Meskipun target kinerja telah tercapai 100% akan tetapi masih terdapat
kendala dalam pelaksanaan kegiatan PKK, adapun permasalahannya adalah sebagai
berikut :
1. Masih adanya kader PKK yang belum memahami fungsinya dalam kepengurusan
2. Masih terjadinya penggantian kepengurusan cepat
3. Kurangnya pengetahuan kader PKK.
Adapun solusi untuk menghadapi permasalahan diatas adalah sebagai
berikut :
1. Berikan edukasi dan informasi terkait fungsi-fungsi Pokja yang ada pada PKK
2. Selektif dalam pengangkatan kader sehingga kader yang terpilih memang benar-
benar ingin melakukan pengabdian
3. Berikan pelatihan dan sosialisasi terhadap Kader PKK guna menambah
pengetahuan mereka
Persentase
Target Realisasi
Pencapaian
Indikator Kinerja Satuan
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2019 2020 2021
persentase Lembaga
Pengelola parpras yang 59.1 72,7 121, 142,
Persen 50 60 70 80 90 100 118,38
dikelola desa 8 8 3 86
(pamsimas)
35
LKjIP DPMDP3A 2021
36
LKjIP DPMDP3A 2021
120
100
80
60 Target
40 Realisasi
20
0
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023
Persentase LPM Aktif. Saat ini LPM yang aktif baru terdapat 10
lembaga.LPM tersebut merupakan LPM yang ada di kecamatan. Adapun pencapaian
target yang ada yaitu 10% hanya tercapai diangka 6,8% sehingga persentase
capaian kinerja hanya sebatas 68% dari target yang ada.
Pada Tahun 2020 Jumlah Desa yang LPM nya aktif meningkat menjadi 21
Desa dan Angka Realiasi menjadi 14,28% dengan capaian kinerja 105%.
Pada Tahun 2021 Jumlah Desa yang LPM nya aktif meningkat menjadi -
Desa dan Angka Realiasi menjadi 57,14% dengan capaian kinerja 280,10%
Adapun perhitungan Persentase Lembaga Pemberdayaan Masyarakat/LPM
Aktif adalah sebagai berikut :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 𝐿𝑃𝑀 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑓
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 𝐿𝑃𝑀 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑓 = × 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 𝐿𝑃𝑀
84 𝐿𝑃𝑀
= × 100%
147 𝐿𝑃𝑀
= 57,14%
37
LKjIP DPMDP3A 2021
60
50
40
30 Target
20 Realisasi
10
0
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023
Persentase
Target Realisasi
Pencapaian
Indikator Kinerja Satuan
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2019 2020 2021
Persentase
Lembaga Adat Persen - - 10 10 10 - - 10 - - 100
terfasilitasi
Pada tahun 2019 dan 2020, lembaga adat belum dapat terlaksana dengan
baik dikarenakan data dan informasi belum sempurna.Namun untuk tahun 2021
Persentase Lembaga Adat yang terfasilitasi.Saat ini Lembaga adatyang ada baru
38
LKjIP DPMDP3A 2021
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2019 2020 2021
Pada tahun 2019, Jumlah desa yang memiliki Pusat Informasi Teknologi
(Posyantek ) dan yang dapat mengelola SDA dan TTG Dari target awal 2 (dua)
Posyantek yang terbentuk baru 1 (satu) yg ada dan berlokasi didesa ulak dabok
kecamatan Talang Padang. Adapun persentase capaian yang terlaksana adalah
sebesar 50% dari target yang ada.
Pada tahun 2020, Jumlah desa yang memiliki Pusat Informasi Teknologi
(Posyantek ) dan yang dapat mengelola SDA dan TTG Dari target awal 3 (tiga)
Posyantek yang terbentuk 3 (tiga) pula, sehingga persentase capaian adalah 100%.
Pada tahun 2021, Jumlah desa yang memiliki Pusat Informasi Teknologi
(Posyantek ) dan yang dapat mengelola SDA dan TTG Dari target awal 5 (lima)
Posyantek yang terbentuk tidak ada target tercapai dikarenakan belum tersedia
dana yang memadai untuk menunjang kegiatan tersebut, sehingga persentase
capaian adalah 0%.
39
LKjIP DPMDP3A 2021
1.15.2 TTG Yang Dimanfaatkan dan Mengikuti Pameran TK. Prov dan
Nasional
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2019 2020 2021
Pada Tahun 2019, Jumlah TTG yang dimanfaatkan dan mengikuti pameran tk.
prov dan nasional.Realisasi pencapaian sampai dengan tahun 2019 belum ada. Hal
ini dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang TTG itu sendiri dan
kurangnya sosialisasi tentang pemanfaatan alat-alat hasil dari Teknologi Tepat
Guna. Posyantek yang tidak aktif juga berpengaruh terhadap munculnya TTG yang
ada di desa, karena dari Posyantek inilah jalannya untuk menyebarluaskan TTG
yang ada serta mengembangkan dan menyempurnakan TTG sehingga dapat
digunakan secara efektif dan maksimal oleh masyarakat desa.
Meskipun Kabupaten Empat Lawang belum mampu mengembangkan TTG
yang dapat dipasarkan di desa tetapi TTG yang diciptakan di Kabupaten Empat
Lawang sering mengikuti lomba pada pameran TTG Tingkat Provinsi.Untuk Tahun
2019 Empat Lawang memperlombakan TTG jenis mesin Penggiling jagung yang
berguna untuk menggiling jagung menjadi tepung dengan cepat dan mudah.
Pada Tahun 2020 Kegiatan Pameran TTG Provinsi dan Nasional ditiadakan
karena Upaya menanggulangi wabah Covid-19 dan terjadi kebijakan PSBB di
beberapa daerah termasuk DI Jakarta.
Di Tahun berikutnya yaitu Tahun 2021 kegiatan Pameran TTG Provinsi dan
Nasional ditiadakan karena alasan yang sama yaitu adanya wabah Covid-19 dan
terjadi kebijakan PSBB di beberapa daerah termasuk di Jakarta.
Adapun grafik pencapaian indikator kinerja tersebut dapat dilihat dari gambar
dibawah ini :
40
LKjIP DPMDP3A 2021
Grafik 3.8
TTG Yang Dimanfaatkan dan Mengikuti Pameran TK. Prov dan Nasional
12
10
6 Target
Realiasi
4
0
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023
41
LKjIP DPMDP3A 2021
Persentase
Target Realisasi
Pencapaian
Indikator Kinerja Satuan
Persentase
pengelola pasar
44,2
kawasan Persen 10,2 27,20 64,60 81,60 0 0 0 0
0
pedesaan yang
dibina
42
LKjIP DPMDP3A 2021
Grafik 3.9
Persentase Pengelola Usaha Ekonomi Kawasan Ekonomi Aktif
90
80
70
60
50
Target
40
Realisasi
30
20
10
0
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023
43
LKjIP DPMDP3A 2021
Dan pada Tahun 2021, Persentase kawasan ekonomi perdesaan yang aktif,
mempunyai target 35%, karena masih terdapat refosing anggaran sebagai
konsekeunsi usaha untuk mengatasi pandemic Covid-19. Sehingga kegiatan yang
dijadikan Kawasan Ekonomi baru belum bisa dilaksanakan.
Adapun perhitungan Persentase Kawasan Ekonomi Perdesaan Yang Aktif :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 𝐾𝑎𝑤𝑎𝑠𝑎𝑛 𝐸𝑘𝑜𝑛𝑜𝑚𝑖
𝑦𝑔 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑓 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑓
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐾𝑎𝑤𝑎𝑠𝑎𝑛 𝐸𝑘𝑜𝑛𝑜𝑚𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑑𝑒𝑠𝑎𝑎𝑛 = × 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 𝐾𝑎𝑤𝑎𝑠𝑎𝑛 𝐸𝑘𝑜𝑛𝑜𝑚𝑖
𝑦𝑔 𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛 𝑑𝑖𝑏𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘
1
= × 100%
10
= 10%
Keterangan :
Target Ideal yg ingin dicapai yaitu satu kecamatan memiliki 1 kawasan Ekonomi perdesaan
Adapun grafik pencapaian indikator kinerja tersebut dapat dilihat dari gambar
dibawah ini:
Grafik 3.10
Persentase Kawasan Ekonomi Perdesaan Yang Aktif.
60
50
40
30 Target
20 Realisasi
10
0
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023
Persentase
Target Realisasi
Pencapaian
Indikator Kinerja Satuan
44
LKjIP DPMDP3A 2021
Jumlah BUMDes
Bersama Lingkungan
Bumdesma 1 1 1 1 1 1 1 100 100
kawasan perdesaan
yang terbentuk
Pada tahun 2019 s.d 2020, Jumlah BUMDes Bersama Lingkungan kawasan
perdesaan yang terbentuk.Persentase pencapaian Indikator tersebut tercapai 100%
yaitu dari target 1 BUMDesma tercapai dengan jumlah 1 BUMDesma.Adapun grafik
pencapaian indikator kinerja tersebut dapat dilihat dari gambar dibawah ini:
Grafik 3.11
Jumlah BUMDes Bersama Lingkungan Kawasan Perdesaan yang
terbentuk.
1,2
0,8
0,6 Target
Realisasi
0,4
0,2
0
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023
45
LKjIP DPMDP3A 2021
desa sebagai ikon produk yang akan dijual dan bangun jejaring pemasaran produk
sehingga BUMDesMa dapat dibentuk dengan mudah.
Pada Tahun 2019 desa yang menyusun anggaran yang sesuai standar sudah
mencapai 97 % dengan rincian dari 147 Desa sudah 144 Desa yang memenuhi
Kriteria/sesuai standar dari target 55 % yang ditetapkan untuk tahun 2019. Tinggal 3
desa lagi yang belum menyusun anggaran sesuai standar, ketiga desa tersebut adalah
Tanjung Raya, Seguring Kecil dan Tanjung Kupang Baru. Desa tersebut baru
menggunakan aplikasi dan tidak mengikuti BIMTEK SISKUEDES pada Bulan Juli 2019.
Pada Tahun 2020, berdasarkan evaluasi 147 Desa yang ada di Kabupaten
Empat Lawang telah menyusun pengangggaran yang sesuai standar, sehingga
angka realisasi nya adalah 100% dengan pencapaian target 166,67%.
Pada Tahun 2021, berdasarkan evaluasi 147 Desa yang ada di Kabupaten
Empat Lawang telah menyusun pengangggaran yang sesuai standar, sehingga
angka realisasi nya adalah 100% dengan pencapaian target 153,85%.
Adapun Perhitungan Persentase Desa menyusun Penganggaran yang sesuai
Standar :
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐷𝑒𝑠𝑎 𝑀𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 𝐷𝑒𝑠𝑎 𝑦𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑛
𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑦𝑔 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑑𝑔𝑛 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
= × 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑆𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 𝐷𝑒𝑠𝑎
46
LKjIP DPMDP3A 2021
147 𝐷𝑒𝑠𝑎
= × 100%
147 𝐷𝑒𝑠𝑎
= 100%
Grafik pencapaian indikator kinerja tersebut dapat dilihat dari gambar dibawah ini:
Grafik 3.12
Persentase Desa Menyusun Pengangggaran Yang Sesuai Standar.
120
100
80
60 Target
Realisasi
40
20
0
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2019 2020 2021
47
LKjIP DPMDP3A 2021
Pada tahun 2019 terdapat target 5 regulasi yang dibuat terkait desa.
Kemudian dari target 5 regulasi hanya terealisasi 3 regulasi, dengan pencapaian
60%.
Pada tahun 2020, ada 7 Regulasi yang dibuat terkait desa yg terdiri dari
1. Perbup Dana Desa dan 2 Perbup perubahannya.
2. Perbup Anggaran Dana Desa dan 2 Perbup perubahan
3. Perbub kewenangan local desa.
Pada tahun 2021, ada 6 regulasi yang dibuat terkati desa yang terdiri dari :
1. Perbup Dana Desa dan 2 Perbup perubahannya
2. Perbup Anggaran Dana Desa dan 2 Perbup perubahannya
Dengan demikian pencapaian target sebesar 120%.
Adapun grafik pencapaian indikator kinerja tersebut dapat dilihat dari gambar
dibawah ini:
Grafik 3.13
Jumlah Regulasi Yang Dibuat Terkait Dana Desa
8
7
6
5
4 Target
3 Realisasi
2
1
0
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023
48
LKjIP DPMDP3A 2021
persentase desa
melaksanakan
80,2 130, 100,8
sinkronisasi program Persen 72 75 83 89 94 94 83,67 107.03
7 6 1
desa dengan prioritas
kabupaten
Pada tahun 2021, yaitu 147 Desa sudah menggunakan aplikasi untuk
pengelolaan keuangan desa dengan benar, sehingga angka realisasinya mencapai
100,81%,
49
LKjIP DPMDP3A 2021
Grafik 3.14
Persentase Desa Yang Menggunakan Aplikasi Untuk Pengelolaan
Keuangan Desa Dengan Benar
100
90
80
70
60
50
40 Target
30 Realisasi
20
10
0
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2019 2020 2021 2022 2023
Persentase Peserta
Pelatihan Penyusunan
APBDes & Persen 72 75 83 89 94 45,8 66 103 63,5 79,51 73,15
Pemuktakhiran
Siskeudes
50
LKjIP DPMDP3A 2021
Sekretaris Desa, Kaur 2 Orang, Kasi 3 Orang dan Kadus 3-4 Orang perdesa. Dengan
demikian dapat diambil kesimpulan bahwa jumlah Perangkat Desa yang ada adalah
1449 orang. Di tahun 2019, diadakan pelatihan untuk Kepala desa, Operator Desa,
Sekretaris Desa dan kasi Pemerintahan sejumlah 663 orang pelatihan, sehingga
angka realisasi nya adalah 45,8% dengan Persentase pencapaian 45,8%
Grafik pencapaian indikator kinerja tersebut dapat dilihat dari gambar dibawah ini:
Grafik 3.15
Persentase Peserta Pelatihan Penyusunan APBDes dan Pemuktahiran
Siskeudes
51
LKjIP DPMDP3A 2021
120
100
80
60
Target
40
Realisasi
20
0
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2019 2020 2021 2022 2023
52
LKjIP DPMDP3A 2021
1. IDG adalah ukuran pemberdayaan gender yang menunjukan apakah perempuan memainkan
peran yang aktif dalam kehidupan ekonomi dan politik.
2. I 𝑃𝑎𝑟 adalah Indeks Keterwakilan Perempuan di Parlemen
3. I 𝐷𝑀 adalah Indeks Pengambilan Keputusan
4. I𝑖𝑛𝑐 −𝑑𝑖𝑠 adalah Indeks Distribusi Pendapatan (I inc-dis)
Grafik pencapaian indikator kinerja tersebut dapat dilihat dari gambar
dibawah ini:
Grafik 3.16
Indeks Pemberdayaan Gender (IDG).
100
80
60
40 Target
20 Realisasi
0
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2019 2020 2021 2022 2023
53
LKjIP DPMDP3A 2021
Untuk IPG pada Tahun 2019 belum dapat dilaporkan karena masih menunggu
rilisnya Data dari BPS Kabupaten Empat Lawang. Sedangkan IPG Kabupaten Empat
Lawang pada Periode 2017-2018 mengalami peningkatan, yaitu IPG tahun 2017
sebesar 92,95 dan IPG tahun 2018 sebesar 93,24dengan kata lain pembangunan
gender semakin seimbang atau merata.Kenaikan ini disebabkan karena
pembangunan perempuan lebih cepat diandingkan dengan laki-laki walaupun
kualitas keduanya sama tumbuh artinya bahwa dalam satu tahun terakhir
pembangunan berwawasan gender mulai menunjukan gejala yang lebih merata,
naiknya nilai IPG pada tahun 2018 cukup kecil yaitu 0,29.
Untuk IPG pada tahun 2020, dan 2021 belum dapat dilaporkan karena belum
ada nya rilis perhitungan dari BPS Kabupaten Empat Lawang.
Perhitungan IPG menggunakan Rumus berikut ini :
= 1 3 × 𝑋𝑒𝑑𝑒 1 + 𝑋𝑒𝑑𝑒 2 + 𝐼𝐼𝑛𝑐 −𝑑𝑖𝑠
Keterangan :
1. 𝑋𝑒𝑑𝑒 1 adalah 𝑋𝑒𝑑𝑒 untuk Harapan Hidup
54
LKjIP DPMDP3A 2021
95,5
95
94,5
94
Target
93,5 Realisasi
93
92,5
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2019 2020 2021 2022 2023
55
LKjIP DPMDP3A 2021
Untuk saat ini kebijakan yang ada dalam pendukung pemberdayaan perempuan
adalah 1 (satu)sk yaitu pembentukan focal point pengarusutamaan gender pada
DPMDP3A.
Adapun grafik pencapaian indikator kinerja tersebut dapat dilihat dari gambar
dibawah ini:
Grafik 3.18
Jumlah Kebijakan Yang Responsif Gender
Mendukung Pemberdayaan Perempuan.
1,2
0,8
0,6 Target
0,4 Realisasi
0,2
0
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2019 2020 2021
Persentase Peserta
Persen 50 50 50 50 50 - - 50 - - 100
Keg Advokasi
56
LKjIP DPMDP3A 2021
29,41% + 8,47%
=
2
= 33,64%
Keterangan :
10 𝑂𝑃𝐷
= × 100%
34 𝑂𝑃𝐷
= 29,41%
57
LKjIP DPMDP3A 2021
𝐽𝑃𝐷𝑃𝑅𝐷
𝑃 𝑃𝑃𝐷 = × 100%
𝐽𝐴𝐷𝑃𝑅𝐷
= 8,47 %
Keterangann :
https://empatlawangkab.bps.go.id/indicator/101/108/1/j
umlah-anggota-dewan-perwakilan-rakyat-daerah-
menurut-partai-politik-dan-jenis-kelamin-di-kabupaten-
empat-lawang.html
Grafik 3.19
Persentase Peran Perempuan Dalam Pembangunan Daerah.
70
60
50
40
30 Target
20
Realisasi
10
0
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2019 2020 2021 2022 2023
58
LKjIP DPMDP3A 2021
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2019 2020 2021
Persentase
Partisipasi Istri ASN Persen 100 100 100 100 100 100 100 100 - - 100
dlm Dharma Wanita
Untuk kegiatan Partisipasi Istri ASN dalam Dharma Wanita diwajibkan untuk
mengikuti kegiatan tersebut, sehingga dapat disimpulkan angka Persentase peserta
kegiatan tersebut pada tahun 2021 adalah 100%.
59
LKjIP DPMDP3A 2021
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑜𝑟𝑔𝑎𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
𝑝𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑓
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑂𝑟𝑔𝑎𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛 𝑦𝑔 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑓 = × 100%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑜𝑟𝑔𝑎𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛
6 𝑂𝑟𝑔𝑎𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛
= × 100%
6 𝑂𝑟𝑔𝑎𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛
= 100%
Adapun grafik pencapaian indikator kinerja tersebut dapat dilihat dari gambar
dibawah ini:
Grafik 3.20
Persentase Organisasi Perempuan Yang Aktif
120
100
80
60
Target
40
Realisasi
20
0
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2019 2020 2021 2022 2023
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2019 2020 2021
Persentase Peserta
Persen 1000 1000 1000 1000 1000 - - 1000 - - 100
Dharma Wanita
Pada tahun 2021 telah dilaksanakan kegiatan peserta Dharma Wanita yang
dibina berjumlah 1.000 orang peserta, sehingga dapat disimpulkan angka
Persentase peserta kegiatan tersebut pada tahun 2021 adalah 100%.
60
LKjIP DPMDP3A 2021
Presentase
Penurunan Jumlah 333,
Persen 30 40 50 60 70 100 0 0 0 0
33
Kasusperempuan
Adapun grafik pencapaian indikator kinerja tersebut dapat dilihat dari gambar
dibawah ini:
61
LKjIP DPMDP3A 2021
Grafik 3.21
Persentase Penurunan Jumlah Kasus Perempuan.
120
100
80
60
Target
40
Realisasi
20
0
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2019 2020 2021 2022 2023
Pada Tahun 2019, Indikator KLA yang telah mendapatkan nilai (24
indikator).Indikator kinerja tersebut tercapai sebesar 18 indikator dari target 8
indikator. Ini berarti persentase pencapaian target mencapai 225%. Indikator KLA
yang telah memiliki nilai tersebut adalah 1.Secara Kelembagaan yaitu Perda KLA,
62
LKjIP DPMDP3A 2021
Terlembaga KLA, Keterlibatan masyarakat, dunia usaha, dan media.2, Kluster I yaitu
Akta kelahiran, Informasi Layak Anak, Partisipasi Anak.3, Kluster II yaitu Perkawinan
anak, lembaga konsultasi bagi Orang tua atau keluarga, PAUD, Infrastruktur ramah
anak, 4. Kluster III yaitu persalinan di Faskes, prevalensi dengan pelayanan, faskes
dengan pelayanan ramah anak, air minum dan sanitasi, KTR dan Iklan, promosi dan
sponsor rokok, 5. Kluster IV yaitu Sanggar anak, pusat kreatifitas anak, 6.Kluster V
yaitu korban kekerasan dan eksploitasi.
Pada Tahun 2020, Penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) ditiadakan oleh
Pemerintah Pusat dikarenakan Refocusing Anggaran dan Upaya Penanggulangan
COVID-19.
Adapun grafik pencapaian indikator kinerja tersebut dapat dilihat dari gambar
dibawah ini:
Grafik 3.22
Indikator KLA Yang Telah Mendapatkan Nilai (24 indikator).
30
25
20
15 Target
10 Realisasi
5
0
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023
Persentase
Target Realisasi
Indikator Kinerja Satuan Pencapaian
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2019 2020 2021
Skor penilaian
140.
Kota/Kab. Layak Persen 120 130 140 150 160 168.75 0 168 - 120
63
anak
63
LKjIP DPMDP3A 2021
180
160
140
120
100
Target
80
Realisasi
60
40
20
0
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023
Persentase
Target Realisasi
Pencapaian
Indikator Kinerja Satuan
64
LKjIP DPMDP3A 2021
Pada tahun 2019, Jumlah Gugus Tugas Kota Layak /Kab.Anak (GT KLA) yang
dibina 22 Satgas pada OPD.Target yang ingin dicapai adalah 10 Satgas GT KLA pada
10 OPD.Ini berarti persentase capaian kinerja dari indikator tersebut mencapai
220%. Adapun 22 OPD yang dibina tersebut yaitu Bappeda, Dishub, Disdukcapil,
Bagian Hukum Setda, Dinas Koperasi,UKM dan Tenaga Kerja, Diskominfo, Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan, Dinsos, Kantor Kemenag, Dinas Pengendalian
Penduduk Keluarga Berencana Daerah, Disdikbud, Dinkes, DLH, Dinas Pariwisata,
Dinas Perkim, Dispora, Polres Empat Lawang, BPBD, PDAM, Badan Pengelola Pajak
dan Retribusi Daerah, Dinas PUPR dan Dinas Ketahanan Pangan. OPD tersebut
memiliki andil yang besar dalam pencapaian skor KLA.
Pada Tahun 2020, Jumlah Gugus Tugas Kota Layak /Kab.Anak (GT KLA) yang
dibina 36 Satgas pada OPD. Target yang ingin dicapai adalah 15 Satgas GT KLA
pada 15 OPD. Ini berarti persentase capaian kinerja dari indikator tersebut
mencapai 240%.
Adapun grafik pencapaian indikator kinerja tersebut dapat dilihat dari gambar
dibawah ini:
Grafik 3.24
Jumlah Gugus Tugas Kota /Kab. Layak (GT KLA) Yang Bina
35
30
25
20
Target
15 Realisasi
10
0
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023
65
LKjIP DPMDP3A 2021
Permasalahan yang terjadi adalahan OPD yang berkaitan dengan KLA yang
belum mengumpulkan data pendukung sehingga DMPDM3A Kabupaten Empat
Lawang kesulitan dalam melaporkan jumlah skor KLA yang terkumpul.
Solusi yang dapat diambil dalam mengatasi kendala tersebut adalah
memberikan reward kepada OPD yang mengumpulkan data dengan lengkap dan
punishment kepada OPD yang terlambat mengumpulkan data pendukung.
Gugus tugas tersebut akan melaksanakan rapat koordinasi dan evaluasi
terkait pencapaian skor penilaian KLA. Hasil rapat tersebut kemudian akan
dilaporkan kepada Bupati Empat Lawang untuk dapat diberikan arahan dan
petunjuk.
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2019 2020 2021
Pada Tahun 2019, ini Persentase capaian Indikator kinerja dari jumlah
kecamatan yang memiliki forum anak adalah sebesar 250%. Ini sangat jauh
melebihi target yang ditetapkan yaitu dari 4 kecamatan dicapai dengan angka 10
kecamatan. Forum anak dibentuk dikecamatan dengan mekanisme pengangkatan
kepengurusan melalui musyawarah melibatkan anak dari perwakilan setiap sokolah
dari tingkat SD, SMP dan SMA.Forum anak tersebut berfungsi sebagai wadah anak-
anak untuk menyalurkan aspirasinya melalui tempat yang resmi.Forum anak juga
dapat dilibatkan dalam memberikan usulan dalam musrembang baik ditingkat desa
sampai ke tingkat Kabupaten.Dengan adanya forum anak tersebut diharapkan dapat
66
LKjIP DPMDP3A 2021
Adapun grafik pencapaian indikator kinerja tersebut dapat dilihat dari gambar
dibawah ini:
Grafik 3.25
Jumlah Kecamatan Yang Memiliki Forum Anak
12
10
6 Target
Realisasi
4
0
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023
67
LKjIP DPMDP3A 2021
Persentase
Target Realisasi
Indikator Pencapaian
Satuan
Kinerja
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2019 2020
Pada tahun 2019, Pencapaian kinerja untuk fasilitas umum ramah anak masih
tergolong kecil yaitu ada diangka 4,5%. Meskipun tergolong kecil tapi tetap
mencapai target yang diharapkan yaitu dari 4,4% sehingga persentase pencapaian
indikator tersebut sebesar 102,27% dari skala 100. Jumlah fasilitas umum ramah
anak yang telah terbentuk berupa ruang bermain ramah anak dan rute aman
sekolah.
Jumlah Total Fasum yang akan dicapai oleh Kabupaten Empat Lawang antara
lain :
1. Fasilitas Umum (Fasum) Ramah Anak pada Sekolah berjumlah 222 buah
Fasum, yg terdiri dari 38 Fasum untuk Sekolah Menengah Pertama dan
184 Fasum untuk sekolah Daera
2. Fasilitas Umum (Fasum) Ramah Anak pada Kecamatan, masing2 satu 1
Fasum, sejumlah 10 Fasum
68
LKjIP DPMDP3A 2021
30
25
20
15 Target
Realisasi
10
0
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023
69
LKjIP DPMDP3A 2021
Pembangunan fasilitas umum ramah anak melibatkan OPD terkait sehingga sulit
dilakukan intervensi.
Solusi yang dapat diambil dalam menyelesaikan permasalahan diatas adalah
Mengalokasikan penggunaan dana desa dalam pembangunan fasilitas umum ramah
anak di desa dan Membuat regulasi yang dapat mengintervensi OPD terkait untuk
melaksanakan pembangunan fasilitas umum ramah anak.
Persentase
Target Realisasi
Pencapaian
Indikator Kinerja Satuan
201 202 202 201 202 202
2019 2020 2021 2022 2023
9 0 1 9 0 1
Rapat Koordinasi Satgas KLA merupakan kegiatan rutin bagi Satgas KLA yang
dilakukan sebanyak 4 kali dalam setahun. Adapun tujuan dilaksanakan Rakor
tersebut adalah untuk melakukan evaluasi, monitoring dan persamaan persepsi
mengenai upaya-upaya strategis yang dapat dilakukan, serta persiapan dukungan
gugus tugas dalam pengisian evaluasi pengembangan KLA. Yang dihadiri dari OPD,
lembaga vertical dan LSM.
Persentase
Target Realisasi
Indikator Pencapaian
Satuan
Kinerja
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2019 2020
70
LKjIP DPMDP3A 2021
Pada Tahun 2019, Pencapaian indikator kinerja ini tercapai diangka 5 dari
target yang ditetapkan yaitu diangka 3 sehingga persentase pencapaian indikator ini
menembus angka 166,67%. Ada 5 upaya yang dilakukan DPMDP3A Kabupaten
Empat Lawang melalui Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak adalah
melalui kegiatan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak
(P2TP2A), Sosialisasi pencegahan kekerasan fisik dan sexual, Perlindungan Anak
Terpadu Berbasis Masyarkat (PATBM), Pengembangan Minat dan Bakat Anak dan
Forum Anak. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan jalan untuk DPMDP3A
memberikan sosialisasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang
pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak khususnya di Kabupaten
Empat Lawang.
Pada Tahun 2020, Sosialisasi tidak dapat dilakukan karena refocusing
anggaran dan larangan melakukan aktivitas berkumpul sebagai upaya pencegahan
penyebaran Covid-19.
Grafik pencapaian indikator kinerja tersebut dapat dilihat dari gambar dibawah
ini:
Grafik 3.27
Jumlah Upaya Yang Dilakukan (Sosialisasi Hak Anak)
3 Target
2 Realisasi
0
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023
71
LKjIP DPMDP3A 2021
Solusi yang dapat digunakan dalam mengatasi masalah tersebut diatas adalah
sebagai berikut :
1. Penggunaan dana desa dalam memsosialisasikan pemenuhan hak anak dapat
menjadi solusi dalam keterbatasan anggaran pemerintah
2. Membentuk Pusat pelayanan terhadap Anak Berbasis Masyarakat yang dapat
digunakan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya
pemenuhan hak anak.
1.7 Persentase Penurunan Kasus Kekerasan terhadap Anak
a. Jumlah Kader Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat
(PATBM) Yang Dibentuk.
Persentase
Target Realisasi
Indikator Pencapaian
Satuan
Kinerja
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2019 2020
Jumlah kader
Perlindungan
Anak Terpadu
Berbasis Kader 20 30 40 50 60 14 0 70 0
Masyarakat
(PATBM) yang
dibentuk
72
LKjIP DPMDP3A 2021
Pada Tahun 2020, kegiatan yang bertujuan untuk mencapai sasaran ini
tidak dapat dilaksanakan karena refocusing anggaran.
Adapun grafik pencapaian indikator kinerja tersebut dapat dilihat dari
gambar dibawah ini:
Grafik 3.28
Jumlah Kader Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM)
Yang Dibentuk.
70
60
50
40
Target
30
Realisasi
20
10
0
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023
73
LKjIP DPMDP3A 2021
74
LKjIP DPMDP3A 2021
Grafik 3.29
Persentase Tindak Kekerasan Terhadap Anak Yang Tertangani.
120
100
80
60 Target
Realisasi
40
20
0
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023
Persentase
Target Realisasi
Indikator Pencapaian
Satuan
Kinerja
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2019 2020
75
LKjIP DPMDP3A 2021
Pada tahun 2019, Persentase pencapaian kasus pelanggaran hak anak yang
tertangani tersebut menembus angka 108,23%. Ini berarti target yang ditetapkan
tercapai dengan angka yang besar yaitu 71,43% dari target 66%.
Pada tahun 2020, terdapat 27 kasus pelanggaran hak anak, dan semua
dapat ditangani dengan baik, sehinggga tertangani 100%.
Perhitunganpersentase kasus pelanggaran hak anak yang tertangani adalah
sebagai berikut :
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑎𝑘 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑦𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑖
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 𝐾𝑎𝑠𝑢𝑠 𝑃𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝐻𝑎𝑘 𝐴𝑛𝑎𝑘 𝑦𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑖
= × 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 𝐾𝑎𝑠𝑢𝑠 𝑃𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝐻𝑎𝑘 𝐴𝑛𝑎𝑘 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑘𝑎𝑛
27 𝐾𝑎𝑠𝑢𝑠
= × 100%
27 𝐾𝑎𝑠𝑢𝑠
= 100%
Grafik pencapaian indikator kinerja tersebut dapat dilihat dari gambar
dibawah ini:
Grafik 3.30
Persentase Kasus Pelanggaran Hak Anak Yang Tertangani.
80
78
76
74
72
70 Target
68
Realisasi
66
64
62
60
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023
76
LKjIP DPMDP3A 2021
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Jumlah Belanja Daerah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2021 pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten
Empat Lawang dianggarkan sebesar Rp.6.586.320.042,-(Enam milyar lima ratus
delapan puluh enam juta tiga ratus dua puluh ribu empat puluh duarupiah) dan
realisasinya sebesar Rp.6.026.379.306,- (Enam milyar dua puluh enam juta tiga
ratus tujuh puluh Sembilan ribu tiga ratus enam rupiah) atau sebesar 91,50% dari
dana yang dianggarkan dengan perincian sebagai berikut :
a) Belanja Pegawai
Belanja Barang dan Jasa yang terdapat pada Belanja Langsung dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021 Satuan
KerjaPerangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Empat Lawang dianggarkan
sebesar Rp.3.919.767.500,- dengan realisasi sebesar Rp.3.438.980.580,-atau
sebesar 87,73% dari dana yang dianggarkan.
Sedangkan realisasi fisik dari kegiatan pada belanja barang dan jasa
tersebut telah 87,73%, dengan demikian target kinerja tercapai dengan efisiensi
anggaran yang tidak digunakan sebesar Rp. 480.786.920,- atau sebesar 12,27%.
77
LKjIP DPMDP3A 2021
C. Belanja Modal
Tahun 2021
No SASARAN PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN REALISASI CAPAIAN
1 2 3 4 5 6
1 Meningkatnya Program Pemberdayaan
pemberdayaan Lembaga
Masyarakat 1 Kemasyarakatan, 1.200.976.450 1.040.793.940 86.66
Desa Lembaga Adat dan
Masyarakat Hukum Adat
Program Penunjang
2 Urusan Pemerintahan 3.289.156.068 2.890.154.508 94.93
Daerah Kab/Kota
2. Meningkatnya
kapasitas Program Administrasi
1 266.363.500 265.958.661 99.85
pemerintah Pemerintahan Desa
desa
2 Program Penataan Desa 333.095.000 303.217.000 91.03
3. Indek Program
Pembangunan Pengarusutamaan
Gender (IPG) Gender (PUG) dan 1.098.703.000 946.921.473 86,19
Pemberdayaan
Perempuan
Meningkatnya
perlindungan
Program Pemenuhan
4. dan 1 260.250.000 260.130.000 99.95
Hak Anak (PHA)
pemenuhan
hak anak
Program Perlindungan
2 130.000.000 130.000.000 100.00
Khusus Anak
78
LKjIP DPMDP3A 2021
Tahun 2021
%
No SASARAN PROGRAM/KEGIATAN REALISASI
CAPAIAN
KEUANGAN
KINERJA
1 2 3 4 5
1. Meningkatnya 1 Program Pemberdayaan Lembaga
pemberdayaan Kemasyarakatan, Lembaga Adat dan 86.66 78,57
Masyarakat Desa Masyarakat Hukum Adat
2 Program Penunjang Urusan 100.00
Pemerintahan Daerah Kab/Kota 94.93
2. Meningkatnya
Program Administrasi Pemerintahan
kapasitas pemerintah 1 99.85 100.00
Desa
Desa
91.03 100.00
2 Program Penataan Desa
3. Indeks Pembangunan Program Pengarusutamaan Gender
86,19 100.00
Gender (IPG) (PUG) dan Pemberdayaan Perempuan
Dari tabel efisiensi sumber daya manusia diatas dapat dilihat bahwa capaian
kinerja mendapatkan nilai lebih besar daripada capaian keuangan. Ini berarti DPMDP3A
Kabupaten Empat Lawang telah berhasil melaksanakan efisiensi sumberdaya manusia
nya. Ini dapat terjadi dikarenakan target kinerja yang ditetapkan pada program
kegiatan telah tercapai 100% meskipun realisasi keuangan tidak mencapai angka 100%
dikarenakan adanya anggaran yang tidak terserap habis.
Dalam menunjang tercapainya sasaran yang telah ditetapkan, DPMDP3A
merumuskan 6 (enam) Program yang didukung dengan 6 (enam) Program rutin.
Dari ke-6 program tersebut didapatkan 30 kegiatan yang ada. Adapun program
79
LKjIP DPMDP3A 2021
kegiatan yang menunjang tercapainya pencapaian target kinerja Tahun 2021 adalah
sebagai berikut :
Program Administrasi Umum Perangkat Daerah
1. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
2. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
3. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
4. Penyediaan Bahan Logistik Kantor
5. Penyediaan Barang Cetakan dan Pengandaan
6. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
7. Penyelenggaraaan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD
Program Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah
1. Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau Bangunan lainnya
Program Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
1. Penyediaan Jasa Surat menyurat
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
3. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
4. Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor
Program Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah
1. Penyediaan Jasa Pemeliharaan, biaya pemeliharaan dan pajak kendaraan
perorangan dinas atau kendaraan dinas jabatan
2. Penyediaan Jasa Pemeliharaan, biaya pemeliharaan, pajak dan perizinan
kendaraan dinas operasional atau lapangan
Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kab/Kota
1. Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah
2. Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
Program Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakat, Lembaga Adat dan
Masyarakat Hukum Adat
1. Fasilitasi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat dan Pemerintahan Desa
dalam meningkatkan pendapatan asli daerah
80
LKjIP DPMDP3A 2021
Ke-30 kegiatan tersebut dibagi ke 5 (lima) bidang yang ada pada DPMDP3A
Kabupaten Empat Lawang sesuai tupoksi masing-masing bidang dengan
menghandle 2 (dua) urusan wajib bukan pelayanan dasar yaitu urusan
pemberdayaan masyarakat desa dan urusan pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak.
81
LKjIP DPMDP3A 2021
82
LKjIP DPMDP3A 2021
83
LKjIP DPMDP3A 2021
BAB IV
PENUTUP
85
PERJANJIAN KINERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN EMPAT LAWANG TAHUN 2021
% CAPAIAN
TARGET REALISASI
TAHUN
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TAHUN
2021 TAHUN
2021
2021
1 2 3 4 5 6
1 PERSENTASE
MENINGKATNYA
LEMBAGA
PEMBERDAYAAN
KEMASYARAKATAN Persen 100 78.57 78.57%
MASYARAKAT
DESA DAN LEMBAGA
DESA
ADAT YANG AKTIF
2 PersentaseLembaga-
LembagaKemasyarak
atan Yang Aktif (RT,
Persen 80 80 100.00%
RW, PKK, Posyandu,
KarangTaruna, dan
LPM) (Persen)
3 JumlahBUMDesterbai
Bumdes 3 3 100.00%
k yang dibina
4 JumlahBUMDes yang
dibiinadandimonitori Bumdes 147 147 100.00%
ng
5 Jumlahposyantek
Kelompok 10 10 100.00%
yang dibina
6
Jumlahdesamengikuti
kegiatanpencanangan
BBGRM tingkatkab,
provdannasionalserta Desa 12 12 100.00%
penilaianlomba
BBGRM
tingkatkabdanprov
7 Fasilitasioperasional
Desa 33 33 100.00%
TP PKK kabupaten
8 Jumlahrapatkonsultas
Orang 156 156 100.00%
i TP PKK kec
9 Jumlahpesertakegiata
n 10 program pokok Kali 11 11 100.00%
PKK
10 PersentaseSaranaPra
sarana yang Persen 100 100 100.00%
dikelolaDesa
% CAPAIAN
TARGET REALISASI
TAHUN
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TAHUN
2021 TAHUN
2021
2021
1 2 3 4 5 6
11 Jumlahpesertabimtek
peningkatankreatifita Orang 156 156 100.00%
skader PKK
12
Jumlahpesertabimtek
peningkatankemamp Orang 156 156 100.00%
uanartistikkader PKK
13 Jumlahlembagapenge
lola PAMSIMAS yang Lembaga 147 147 100.00%
dimonitoring
14 Jumlah LPM yang di
Lembaga 147 147 100.00%
bina
15 Jumlahlembagaadat
Lembaga 10 10 100.00%
yang terfasilitasi
16 Jumlahpengelolapasa
rkawasanpedesaan Orang 50 50 100.00%
yang dibina
17
MENINGKATNYA PersentasePeningkat
KAPASITAS anDesa yang
Persen 100 90 90.00%
PEMERINTAH melaksanakanPemeri
DESA ntahan yang baik
18 PersentaseDesaMen
yusunPenganggaran
Yang
Persen 75 68 90.67%
SesuaidenganStanda
rPeraturan yang
Berlaku
19 Jumlahregulasidesa
Desa 147 147 100.00%
yang terfasilitasi
20 Jumlahdesamelaksan
akansinkronisasi
program Desa 147 147 100.00%
desadenganprioritask
abupaten
21 Jumlahpesertapelatih
anpenyusunanAPBDe
Orang 147 103 70.07%
sdanpemukhtahiransi
skeudes
MENINGKATNYA 22
IndeksPemberdayaa
PEMBERDAYAAN Persen 100 100 100.00%
n Gender (IDG)
PEREMPUAN
% CAPAIAN
TARGET REALISASI
TAHUN
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TAHUN
2021 TAHUN
2021
2021
1 2 3 4 5 6
23 Jumlahkebijakan
yang
mendukungpemberd Kebijakan 100 100 100.00%
ayaanperempuan
(Angka )
24 Jumlahperaturantent
Perda 1 1 100.00%
ang PUG
25
Jumlahpesertadalamk
egiatanadvokasikebij
akandanpendampiing Orang 50 50 100.00%
anpelaksanaan PUG
termasuk PPRG
26 PersentasePartisipasi
Istri ASN
dalamKegiatan Pesen 80 80 0.00%
Dharma Wanita
(Persen)
27
Jumlahkegiatangerak
angabunganorganisas Kegiatan 6 6 100.00%
iwanits (GOW)
28
Jumlahpesertakegiata
n Dharma Wanita Orang 1000 1000 100.00%
(DW) yang dibina
29 PersentasePenuruna
nJumlahKasusPerem Persen 5 5 100.00%
puan (Persen)
MENINGKATNYA 30
PERLINDUNGAN Nilai/ Skor KLA
DAN KabupatenEmpatLaw Persen 100 120 120.00%
PEMENUHAN ang
HAK ANAK
31
Jumlah OPD,
LembagaPemerintah,
LembagaSwasta,
danOrganisasiMasya OPD 36 32 88.89%
rakat yang
berpartisipasidalamp
enilaian KLA
32 Jumlahfasilitasipemb
Desa 10 10 100.00%
entukandakela
% CAPAIAN
TARGET REALISASI
TAHUN
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TAHUN
2021 TAHUN
2021
2021
1 2 3 4 5 6
33 Jumlahfasilitasipenge
mbanganminatbakata Orang 400 300 75.00%
nak
34 Jumlahrapatkoordina
Kali 4 4 100.00%
sisatgas KLA
35 PersentaseUpayaPerl
indunganKhususAna Persen 100 178.3 178.30%
k
36
PersentasePenuruna
nKasusKekerasanter Persen 90 90 100.00%
hadapAnak
37
Jumlahpesertasosialis
asipencegahanperka Peserta 75 75 100.00%
winananak
38 PersentaseKasusKek
erasanAnak yang Persen 36 36 0.00%
tertangani (Persen)
39 Monitoring
evaluasidanpelapora Monev 20 21 105.00%
n data kekerasananak
TebingTinggi, 2022
KepalaDinasPemberdayaanMasyarakatDesa,
PemberdayaanPerempuandanPerlindunganAnakKab
upatenEmpatLawang
Asnan, S.Sos.
Pembina UtamaMuda / IV.c
NIP. 196411151986031004