Anda di halaman 1dari 2

PENGURUS PUSAT

PERSATUAN PERANGKAT DESA INDONESIA


(PP.PPDI)
Sekretariat : Jl. Raya Bondan Sari 3 Wiradesa Pekalongan Jawa Tengah
Sekretariat Nasional : Jl .Camar 17 blok bh No. 7 Sektor 3 Bintaro Jaya Pondok Betung Tangsel -Banten 15224
. 082225566622 / 0811199218
Website : http://puskominfo-ppdi.or.id/ e_mail : pp.ppdi2006@gmail.com

Jakarta, 27 Januari 2023


Nomor : 087/PP.PPDI/I/2023 Kepada
Sifat : Penting Yth. 1. Pengurus Pusat PPDI
Lamp. : - 2. Ketua PPDI Provinsi
Hal : Surat Edaran 3. Ketua PPDI Kabupaten
4. Ketua PPDI Kecamatan
5. Anggota PPDI
Se Indonesia
Di
Tempat

Dengan Hormat,
Bersama ini kami sampaikan rangkaian kegiatan dan hasil SILATNAS PPDI Jilid
III dengan tuntutan :
1. Kejelasan dan penguatan Status Perangkat Desa.
2. Peningkatan Kesejahteraan Perangkat Desa

A. Hari Rabu, 18 Januari 2023 diterima oleh Sekretaris Jendral MPR RI dengan hasil :
Bahwa beliau mendukung apa yang menjadi tuntutan PPDI demi terciptanya
harmonisasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang menciptakan rasa aman
dan nyaman bagi perangkat desa.

B. Hari Selasa, 24 Januari 2023


1. Jam 09.00 WIB – selesai, diterima oleh Menteri Desa PDTT dengan hasil :
a. bahwa Menteri PDTT memahami aspirasi PPDI dan berkomitmen untuk
bersama-sama dengan PPDI memperjuangkan kesejahteraan Perangkat
Desa dan menguatkan Status Perangkat Desa.
b. bahwa dalam menjalankan tugas di Desa, kami Perangkat Desa yang
merupakan bagian dari PPDI senantiasa berkolaborasi dengan Pendamping
Desa dalam rangka mensukseskan Pembangunan di Desa.
c. bahwa Kami PPDI memahami urusan Perangkat Desa bukan kewenangan
Menteri Desa PDTT, akan tetapi demi menjaga kesinambungan
pembangunan Desa, Menteri PDTT Siap membantu aspirasi PPDI demi
memperkuat eksistensi dan status Perangkat Desa yang menjadi bagian
penting dari jalannya Pemerintahan Desa.
2. Jam 11.00 WIB – selesai, Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi II DPR RI
yang dihadiri oleh 9 (sembilan) Fraksi dengan hasil bahwa Komisi II DPR RI :
a. Memberi apresiasi yang luar biasa atas apa yang disampaikan oleh PPDI
melalui Ketua Tim nya karena dalam penyampaiannya terarah, terukur dan
terkonsep dengan baik sampai dengan penyerahan dokumen.
b. Seluruh Fraksi (9 fraksi) menyampaikan pandangan yang sama yaitu
menyetujui dan menerima semua tuntutan PPDI karena dianggap sangat
logis dan tidak menganggu usulan dari Kepala Desa serta tidak hanya
berorientasi pada kepentingan pribadi Perangkat Desa.
c. Mendorong PPDI untuk terus mengawal proses perubahan UU Desa dan
Mendorong PPDI untuk membuat Rancangan UU tentang Aparatur
Pemerintah Desa.
d. Dan disampaikan oleh Ketua Komisi II DPR RI, bahwa jarang sekali dalam
RDP tanggapan seluruh fraksi sama, ini hal yang luar biasa.
3. Jam 13.00 WIB - selesai diterima oleh Menteri Dalam Negeri dengan hasil :
a. bahwa masa kerja Perangkat Desa tetap sebagaimana dalam UU Desa
saat ini, yaitu sampai usia 60 tahun.
b. bahwa Pemerintah pusat siap memberikan penekanan kepada pemerintah
daerah terkait dengan pembinaan dan pengawasan atas permasalahan
pemberhentian perangkat desa non prosedural serta kesejahteraan
perangkat desa yang belum sesuai Peraturan Perundang-undangan.
c. Terkait usulan PPDI :
- Penghasilan/Gaji dengan memperhatikan masa kerja dan jabatan,
termasuk gaji ke 13 dan ke 14 serta Tunjangan Perangkat Desa yang
bersumber dari DAU tersendiri.
- Pemberian NIAPD dari Pemerintah Pusat sebagaimana ASN.
Akan dikaji dan dikomunikasikan dengan kementerian terkait.
d. Kementerian Dalam Negeri siap menerima draft usulan Regulasi dari PPDI
baik UU maupun PP.

C. Hari Rabu, 25 Januari 2023 – selesai, dengan dukungan ± 45.000 (empat puluh
lima ribu) anggota PPDI dari 21 (dua puluh satu) Provinsi yang hadir di depan
Gedung MPR/DPR RI , telah diterima 70 (tujuh puluh) orang perwakilan PPDI oleh
anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKB dan Demokrat dengan penegasan dari
hasil RDP atas apa yang telah disampaikan oleh PP. PPDI dengan membuahkan
6 (enam) poin yang akan diperjuangkan oleh anggota fraksi di DPR.
Ke-6 poin tersebut adalah:
1. Masa kerja perangkat desa tetap sampai umur 60 tahun, sesuai dengan UU
Nomor 6 Tahun 2014. Tidak sama dengan masa jabatan kepada desa.
2. Memasukkan poin-poin usulan Aspirasi PPDI atau Persatuan Perangkat Desa
Indonesia ke dalam revisi UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa.
3. Perangkat desa yang terdiri atas sekdes, kasi,, kaur, kadus/kasun, dan
termasuk juga Kepala Desa serta Staf Perangkat Desa bahkan lembaga desa
seperti BPD, RT/RW, PKK hingga karang taruna harus ditingkatkan
kesejahteraannya.
4. Perangkat desa ditugaskan oleh negara untuk melaksanakan dan mengelola
keuangan, melakukan tata kelola dan pembangunan desa, maka harus
diberikan kesejahteraan dan diperjelas statusnya.
5. Pemerintah wajib mendorong, mendukung dan membiayai peningkatan
kapasitas perangkat desa.
6. Diupayakan agar diterbitkan Undang-Undang Aparatur Pemerintah Desa (UU
APD) untuk lebih memperjelas status dan kesejahteraan perangkat desa.

Mendasarkan pada hasil sebagaimana tersebut diatas, maka kami Pengurus Pusat.
PPDI mengajak Pengurus di semua tingkatan untuk bersama-sama mengawal hal ini
demi terwujudnya apa yang diperjuangkan oleh Perangkat Desa se Indonesia.
Demikian Surat Edaran ini kami sampaikan untuk menjadikan periksa dan
maklum adanya..

PENGURUS PUSAT
PERSATUAN PERANGKAT DESA INDONESIA
PP.PPDI
Ketua Umum Sekretaris Jenderal

MOH. TAHRIL, S.Pd. SOEDJOKO, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai