BAGI DESA BINAAN KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2023
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua Yang kami hormati: - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan - Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan - Para Pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Yang Menjadi Desa Binaan Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2023 - Seluruh panitia yang telah mempersiapkan acara ini, serta seluruh undangan sekalian yang berbahagia yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT kita masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk dapat berkumpul di tempat ini dalam kegiatan Pelatihan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Yang Menjadi Desa Binaan Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2023. Shalawat dan salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang merupakan suri tauladan terbaik bagi kita, semoga kita semua menjadi bagian dari ummatnya yang mendapatkan syafaat dihari kemudian. Bapak/Ibu hadirin yang berbahagia Pertama sekali izinkan kami menyampaikan rasa terima kasih kami kepada Bapak/Ibu yang telah berkenan hadir memenuhi undangan kami, semoga dengan kehadiran Bapak/Ibu sekalian tercipta suasana yang harmonis dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan PKK dimasa yang akan datang. Sehubungan dengan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Yang Menjadi Desa Binaan Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2023, perkenankan kami melaporkan beberapa hal sebagai berikut: A. Latar Belakang Bahwa Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa menjadi langkah utama dalam mewujudkan kebijakan pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan maupun layanan yang akan diterima oleh masyarakat, jika memang undang-undang tersebut diterapkan dengan sungguh-sungguh. Hal ini disebabkan karena dengan diakuinya desa sebagai sebuah wilayah otonom dengan penyebutan rekognisi dan subsidiaritas menjadikan desa memiliki peran utama dalam mengelola, memberdayakan dan memajukan sumber daya yang tersedia, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Sehingga pada akhirnya mampu menggerakkan roda pembangunan yang harus diiringi kesadaran akan pemahaman spirit rekognisi dan subsidiaritas atau otonomi bagi seluruh penggerak warga desa dan kapasitas para pemangku desa juga masyarakat dalam memahami tata kelola pemerintahan desa. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas, fungsi dan kewenangan yang berat dalam turut serta menjalankan roda pemerintahan di tingkat desa. Saat ini, Desa dituntut mampu mengelola anggaran pemerintah yang nilainya cukup besar, Sehingga Kepala Desa mesti lebih meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan berbagai kegiatan pelatihan ataupun bimbingan teknis (Bimtek). Termasuk kegiatan peningkatan SDM aparatur desa ini dinilai sangat membantu dalam peningkatan kapasitas dan kemampuan Pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat baik dari unsur Ketua, Sekretaris, Bendahara dan seksi- seksinya. B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1092); 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6321); 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 569); C. Tujuan Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah: 1. Memberikan pemahaman kepada pengurus LMPD mengenai posisi LPMD dalam proses pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desa 2. Memberikan pengetahuan bagi pengurus LPMD tentang tugas pok dan fungsi LPMD dalam proses pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desa D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Waktu pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Yang Menjadi Desa Binaan Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2023 yang dilaksanakan selama 1 (hari) hari pada hari ini Selasa, 18 Juli 2023 bertempat diaula Cimporong Cafe. E. Peserta Peserta Pelatihan Peningkatan Kapasitas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Yang Menjadi Desa Binaan Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2023 ini berasal dari 14 Desa dari 14 kecamatan terdiri dari 5 orang pengurus LPMD Desa yang menjadi Desa Binaan Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2023 F. Pembiayaan Biaya penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) yang menjadi Desa Binaan Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2023, bersumber dari DPA Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2023. G. Penutup Demikian beberapa hal yang dapat kami sampaikan, sehubungan dengan penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Yang Menjadi Desa Binaan Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2023, meskipun kami telah berupaya maksimal, akan tetapi kami yakin bahwa dalam penyelenggaraan ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu kami mohon maaf yang setulus-tulusnya. Sekian dan terima kasih Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu