Anda di halaman 1dari 7

PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA
TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN TAPANULI SELATAN
DENGAN
UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA PADANGSIDIMPUAN

NOMOR:
NOMOR:

TENTANG

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN


PELAKSANAAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI
DI KABUPATEN TAPANULI SELATAN

Pada hari ini, Kamis tanggal dua puluh lima bulan Mei tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan, yang
bertanda tangan di bawah ini:
1. Ny. Rosalina Dolly Pasaribu : Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten
Tapanuli Selatan, dalam hal ini bertindak
dalam jabatannya tersebut berdasarkan
Keputusan Ketua Tim Penggerak PKK
Provinsi Sumatera Utara Nomor 12/KEP/
PKK PROV/II/2021 tentang Pemberhentian
dan Pengangkatan Ketua Tim Penggerak
PKK Kabupaten Tapanuli Selatan, dengan
demikian berwenang bertindak untuk dan
atas nama Tim Penggerak PKK Kabupaten
Tapanuli Selatan, berkedudukan dan
beralamat Jalan Patih Marahamat Nomor
24 Padangsidimpuan, untuk selanjutnya
disebut sebagai PIHAK KESATU.

2. Drs. Mohd. Arifin, M.Pd : Rektor Universitas Graha Nusantara


Padangsidimpuan, dalam hal ini bertindak
dalam jabatannya tersebut berdasarkan
Keputusan Ketua Yayasan Darma Bakti
Pendidikan Indonesia, Nomor
91/KPTS/X/2019 tentang Pengangkatan
Rektor UGNP Periode 2019-2023, dengan
demikian berwenang bertindak untuk dan
atas nama Universitas Graha Nusantara
Padangsidimpuan, berkedudukan dan
beralamat di Jalan Sutan Soripada Mulia
Nomor 17 Padangsidimpuan, untuk
selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA.

Berdasarkan:
1. Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan
Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi
Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor
58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1092);
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6573);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6573);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang
Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6321);
7. Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan
dan Kesejahteraan Keluarga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 226);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga
Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 569);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 580).

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA, secara bersama-sama disebut PARA


PIHAK, dan masing-masing disebut PIHAK, sepakat untuk mengadakan
Perjanjian Kerja Sama yang saling menguntungkan dengan ketentuan sebagai
berikut :

MAKSUD DAN TUJUAN


Pasal 1
(1) Maksud Perjanjian Kerja Sama ini adalah untuk mewujudkan kepentingan
bersama dalam memberdayakan masyarakat desa terutama desa-desa yang
menjadi percontohan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Selatan serta
mengoptimalkan dan mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi di
Kabupaten Tapanuli Selatan.
(2) Tujuan Perjanjian Kerja Sama ini adalah untuk mengoptimalkan peran
PARA PIHAK dalam memberdayakan masyarakat di desa-desa percontohan
PKK Kabupaten Tapanuli Selatan.

RUANG LINGKUP
Pasal 2
Ruang Lingkup Perjanjian Kerja Sama meliputi pelaksanaan Tri Dharma Pergu-
ruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat di desa-desa percontohan PKK Kabupaten Tapanuli Selatan.

JANGKA WAKTU
Pasal 3
Perjanjian Kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung
sejak ditandatangani, dan dapat diperpanjang berdasarkan persetujuan PARA
PIHAK dengan pemberitahuan secara tertulis 6 (enam) bulan sebelum jangka
waktu berakhir.

HAK DAN KEWAJIBAN


Pasal 4
(1) PIHAK KESATU mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut:
a. Hak PIHAK KESATU:
1. Memperoleh hasil pelaksanaan kerjasama di bidang Tridharma
Perguruan Tinggi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA;
2. Memanfaatkan hasil kerjasama sebagaimana dimaksud pada angka
1 sesuai kebutuhan dan kepentingan PIHAK KESATU;

b. Kewajiban PIHAK KESATU:


1. Memfasilitasi pelaksanaan kerjasama di bidang Tridharma
Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan
pengabdian masyarakat sesuai kewenangan dan kemampuan PIHAK
KESATU;
2. Memberikan bimbingan dan arahan kepada PIHAK KEDUA sesuai
dengan kewenangannya;
3. Memberikan informasi desa-desa yang ditetapkan menjadi desa
percontohan PKK Kabupaten Tapanuli Selatan.
(2) PIHAK KEDUA mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut:
a. Hak PIHAK KEDUA:
1. Mendapat fasilitas pengembangan kegiatan Tridharma Perguruan
Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat dari PIHAK KESATU sesuai kewenangan dan
kemampuan;
2. Memperoleh bimbingan dan arahan dari PIHAK PERTAMA dalam
pelaksanaan kerjasama di bidang Tridharma Perguruan Tinggi yang
meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang
dilaksanakan di desa-desa percontohan PKK Kabupaten Tapanuli
Selatan;
3. Memperoleh informasi desa-desa yang telah ditetapkan menjadi desa
percontohan PKK Kabupaten Tapanuli Selatan setiap tahun.
b. Kewajiban PIHAK KEDUA:
1. Berperan serta dalam penyelesaian permasalahan sesuai dengan
konsentrasi bidang ilmu yang dimiliki oleh PIHAK KEDUA;
2. Menyerahkan hasil pelaksanaan kerjasama di bidang Tridharma
Perguruan Tinggi oleh PIHAK KEDUA secara tertulis disertai
dokumen pendukung.

PELAKSANAAN
Pasal 5
(1) Pelaksanaan Kerjasama untuk PIHAK KESATU sesuai dengan program dan
kegiatan yang menjadi tugas dan fungsinya dilaksanakan oleh Tim
Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Selatan.
(2) Pelaksanaan Kerjasama untuk PIHAK KEDUA sesuai dengan program dan
kegiatan yang menjadi tugas dan fungsinya ditunjuk oleh PIHAK KEDUA
yang mengampu program dan kegiatan tersebut.
(3) Penetapan jadwal pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi di
desa-desa percontohan PKK Kabupaten Tapanuli Selatan berdasarkan
kesepakatan PARA PIHAK.

KORESPONDENSI
Pasal 6
Semua pemberitahuan, permintaan dan atau usulan yang dibuat sehubungan
dengan Perjanjian ini harus dilakukan secara tertulis dan diserahkan secara
langsung atau melalui surat elektronik (email) kepada masing-masing PIHAK
yang alamatnya disebutkan di bawah ini:
a. PIHAK KESATU
Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Selatan
Alamat : Jalan Patih Marahamat Nomor 24 Padangsidimpuan
Telepon : 0634-28172
Fax : 0634-28172
Email : pkk.tapselkab@gmail.com
b. PIHAK KEDUA
Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan
Alamat : Jalan Sutan Soripada Mulia Nomor 17 Padangsidimpuan
Telepon : 0634-25292
Fax : 0634-4320179
Email : ugn_psp@yahoo.com

PEMBIAYAAN
Pasal 7
Biaya yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini
dibebankan kepada PARA PIHAK.

BERAKHIRNYA KERJA SAMA


Pasal 8
(1) Perjanjian Kerja Sama ini berakhir sesuai dengan jangka waktu;
(2) Perjanjian Kerja Sama ini dapat berakhir sebelum jangka waktu
sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 dengan ketentuan pihak yang ingin
mengakhiri memberitahukan maksudnya secara tertulis kepada pihak
lainnya paling lambat 3 (tiga) bulan sebelumnya;
(3) Perjanjian Kerja Sama ini berakhir atau batal demi hukum apabila ada
ketentuan perundang-undangan dan/atau kebijakan pemerintah yang tidak
memungkinkan berlangsungnya Perjanjian Kerja Sama ini tanpa terikat
jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2);
(4) Perjanjian Kerja Sama dapat diakhiri secara sepihak sebelum jangka waktu
sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 apabila salah satu pihak lalai atau
tidak dapat melaksanakan kewajibannya sebagaimana yang diatur pada
Pasal 4.

KEADAAN MEMAKSA
Pasal 9
(1) Keadaan memaksa yang dimaksud dalam Perjanjian Kerja Sama ini adalah
terjadinya sesuatu peristiwa diluar kemampuan PARA PIHAK yang
mengakibatkan tidak dapat dilaksanakannya perjanjian ini, sepertinya
terjadinya bencana alam, huru-hara, banjir, perang, kebakaran dan lain
sebagainya yang dibuktikan melalui pernyataan tertulis pihak berwenang.
(2) Dalm hal salah satu pihak terkena peristiwa dalam kategori keadaan
memaksa, maka pihak tersebut berkewajiban memberitahukan peristiwa
yang menimpanya kepada pihak lainnya dengan melampiri pernyataan
tertulis pihak berwenang, selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari
terhitung sejak terjadinya peristiwa tersebut.
(3) Apabila keadaan memaksa tersebut berlangsung terus hingga melebihi
jangka waktu 30 (tiga puluh) hari, maka PARA PIHAK sepakat untuk
meninjau kembali Perjanjian Kerja Sama ini.

PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pasal 10
Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini,
PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah untuk
mufakat.

ADENDUM
Pasal 11
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini yang bersifat menyempurnakan
akan diatur kemudian oleh PARA PIHAK, yang akan dituangkan dalam Surat
Perjanjian Tambahan dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
dengan Perjanjian ini dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PENUTUP
Pasal 12
(1) Demikian Surat Perjanjian ini dalam rangka mendukung penyelenggaraan
pemberdayaan masyarakat desa dan pelaksaanaan Tri Dharma Perguruan
Tinggi ini ditandatangani di Padangsidimpuan, pada hari, tanggal, bulan
dan tahun sebagaimana tercantum pada awal Surat Perjanjian ini dan
untuk selanjutnya dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli, bermeterai cukup dan
ditandatangani oleh PARA PIHAK serta keduanya mempunyai kekuatan
hukum yang sama.

(2) Semua biaya yang timbul sebagaimana akibat dibuatnya perjanjian ini
dibebankan kepada masing-masing PIHAK sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA


Tim Penggerak PKK Universitas Graha Nusantara
Kabupaten Tapanuli Selatan Padangsidimpuan

Dr. Mohd. Arifin, M.Pd


Ny. Rosalina Dolly Pasaribu
Rektor
Ketua

Anda mungkin juga menyukai