Anda di halaman 1dari 9

KKN TEMATIK DESA PRINGGASELA 2019/2020

KECAMATAN PRINGGASELA, KABUPATEN LOMBOK TIMUR


UNIVERSITAS MATARAM
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83123
telp (0370) 6366126, email media@unram.ac.id

Pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Dengan Produk Usaha


Berupa Olahan Nanas Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa
Pringgasela Lombok Timur

Nurul Zulfa Fitriana 1), Fitri Wahyuriyani2), Diswandi3)

Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram, Mataram.

Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram, Mataram.

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Mataram, Mataram.

ABSTRAK

Pringgasela merupakan salah satu desa di Lombok Timur yang terkenal akan
potensinya sebagai daerah wisata dan pengrajin tenun Pringgasela, namun selain itu di
daerah Pringgasela juga terkenal sebagai daerah penghasil nanas yang cukup tinggi.
Terdapat perkebunan nanas seluas 12 Ha, dengan hasil panen yang cukup tinggi, namun
sayangnya hasil panen nanas belum dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat
setempat, hasil panen nanas dijual dan dipasarkan secara langsung bahkan sampai ke luar
daerah tanpa diolah menjadi produk-produk yang lebih menarik dan inovatif, sehingga
pendapatan dari hasil panen yang ada kurang maksimal. Kuliah Kerja nyata ini bertujuan
untuk membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang merupakan salah satu bentuk
upaya yang digalakkan oleh Dinas Sosial untuk dapat membantu mengatasi kemiskinan
dengan membentuk suatu usaha agar masyarakat yang kurang mampu dapat memenuhi
kebutuhan hidup dengan layak. Sehubungan dengan hal tersebut dibentuklah Kelompok
Usaha Bersama (KUBE) Tempasan dan Asoka dengan jenis usaha berupa produk olahan
nanas yaitu dodol nanas dan sirup nanas di Desa Pringgasela.

Kata kunci : KUBE, Olahan Nanas, Pringgasela.


KKN TEMATIK DESA PRINGGASELA 2019/2020
KECAMATAN PRINGGASELA, KABUPATEN LOMBOK TIMUR
UNIVERSITAS MATARAM
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83123
telp (0370) 6366126, email media@unram.ac.id

PENDAHULUAN Priggasela, hasil panen nanas dijual dan


dipasarkan secara langsung bahkan sampe
Nusa Tenggara Barat merupakan ke luar daerah tanpa diolah menjadi produk-
salah satu provinsi di Indonesia yang tidak produk yang lebih menarik dan inovatif,
terlepas dari permasalahan kemiskinan, sehingga pendapatan dari hasil panen kurang
berdasarkan laporan dari Badan Pusat maksimal.
Statistik (BPS) provinsi NTB presentase
penduduk miskin terhadap total penduduk di Upaya untuk meningkatkan
NTB pada Maret 2019 sebesar 14,56% [1]. pendapatan dan memberdayakan masyarakat
Definisi kemiskinan sangat beragaman, yang kurang mampu yakni dengan
mulai dari sekedar ketidakmampuan membentk kelompok usaha bersama
memenuhi kebutuhan konsumsi dasar dan (KUBE). Kelompok Usaha Bersama
memperbaiki keadaan, kurangnya (KUBE) adalah himpunan dari keluarga
kesempatan berusaha. Berdasarkan data BPS dengan jumlah anggota kepala keluarga 10
pada tahun 2017, angka kemiskinan di KK yang tergolong masyarakat miskin yang
Lombok Timur mencapai 15,05% [2], yang dibentuk, tumbuh, dan berkembang atas
terbilang cukup tinggi. Sehingga dalam data dasar prakarsanya sendiri, saling berinteraksi
kemiskinan NTB pada tahun 2019 ini, antara satu dengan lain, dan tinggal dalam
diperkirakan Lombok Timur menyumbang satuan wilayah tertentu. Adapun kriteria
persentase yang cukup besar. Dalam anggota KUBE yakni keluarga fakir miskin
mengatasi permasalahan tersebut, perlu atau miskin dan masuk dalam BDT (Basis
diberlakukan strategi-strategi khusus yang Data Terpadu), berusia antara 18-59 tahun
efektif, salah satunya dengan pemanfaatkan dan sudah menikah, berdomisili tetap dan
potensi dari setiap daerah yang akan berdekatan (dalam satu wilayah),
dikembangkan. menyatakan siap dalam berkelompok,
memiliki potensi dan keterampilan dibidang
Pringgasela merupakan salah satu KUBE. Usaha kelompok yang dibentuk juga
kecamatan di Lombok timur yang terkenal memperhatikan jenis usaha, hasil produksi
akan potensinya sebagai daerah wisata dan dan pemasaran hasil usaha agar dapat
pengrajin tenun Pringgasela. Berdasarkan menghasilkan dengan baik dan berkembang.
wawancara dengan kepala desa Pringgasela, Sehubungan dengan hal tersebut dalam
bapak Mul’an diketahui bahwa tenun rangka untuk meningkatkan kesejahteraan
Pringgasela diminati oleh banyak kalagan, keluarga miskin telah terbentuk Kelompok
bahkan sampai diekspor ke luar daerah. Di Usaha Bersama (KUBE) Asoka dan
Pringgasela juga terdapat perkebunan nanas Tempasan dengan jenis usaha produk olahan
seluas 12 Ha, dengan hasil panen yang nanas diharapkan mendapatkan bantuan
cukup tinggi, namun hasil tersebut belum modal usaha ekonomis produktif dari
dapat dimanfaatkan secara optimal oleh Pemerintah Provinsi NTB [3].
masyarakat setempat, menurut kepala desa
KKN TEMATIK DESA PRINGGASELA 2019/2020
KECAMATAN PRINGGASELA, KABUPATEN LOMBOK TIMUR
UNIVERSITAS MATARAM
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83123
telp (0370) 6366126, email media@unram.ac.id

METODE PELAKSANAAN 1. Peninjauan Pelaksanaan Program


Pembentukan Kelompok Usaha
Waktu dan Tempat Bersama (KUBE) Serta Penentuan
Kegiatan dilaksanakan selama 45 Jenis Usaha Yang Akan
hari, dimulai sejak tanggal 23 Desember Dijalankan
2019 sampai dengan 6 Februari 2020 di Sebelum menentukan sasaran
Desa Pringgasela, Kecamatan Pringgasela dan jenis usaha yang akan dijalankan
Kabupaten Lombok Timur. oleh kelompok yang akan dibentuk,
terlebih dahulu kami melakukan
Mitra Kerja survey lokasi serta potensi yang
perlu dikembangkan di Desa
Mitra kerja dalam program
Pringgasela.
pembentukan kelompok usaha bersama
(KUBE) ini adalah ibu PKK (program
2. Sosialisasi Pengenalan Dan
kesejahteraan keluarga), Staff Desa
Pembentukan KUBE
Pringgasela dan secara umum masyarakat
Sosialisasi pembentukan
Gubuk Daya dan masyarakat Dusun
KUBE dilakukan sebanyak 2 kali
Tempasan Desa Pringgasela.
selama masa KKN berlangsung.
Prosedur Kerja Sosialisasi pertama pada tanggal 3
Januari 2020 yaitu sosialisasi yang
Alur kerja pembentukan kelompok dilakukan oleh kelompok KKN
usaha bersama (KUBE) di Desa Pringgasela Universitas Mataram bersama ibu-
adalah sebagai berikut; ibu PKK serta masyarakat Desa
Pringgasela. Sedangkan sosialisasi
Penentuan Lokasi Dan yang kedua pada tanggal 16 Januari
Jenis Usaha
2020 yaitu sosialisasi oleh Dinas
Sosialisasi Pengenalan Dan Sosial, kelompok KKN Universitas
Pembentukan KUBe Mataram, serta masyarakat Desa
Pringgasela.
Pemenuhan Persyaratan
(KUBe) 3. Pemenuhan Persyaratan Untuk
Membentuk Kelompok Usaha
Struktur Kepengurusan Dan Bersama (KUBE)
Pengukuhan (KUBe)
Setelah menentukan lokasi dan
Pendampingan Pengolahan sasaran untuk pembentukan
Produk Usaha Olahan Nanas kelompok, dilakukan tahapan berupa
pemenuhan berkas-berkas untuk
pembentukan kelompok oleh
KKN TEMATIK DESA PRINGGASELA 2019/2020
KECAMATAN PRINGGASELA, KABUPATEN LOMBOK TIMUR
UNIVERSITAS MATARAM
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83123
telp (0370) 6366126, email media@unram.ac.id

masyarakat yang sebelumnya telah HASIL DAN PEMBAHASAN


berkomitmen untuk ikut dan
bergabung membentuk sebuah Program pembentukan kelompok
kelompok usaha bersama yang usaha bersama (KUBE) merupakan salah
beranggotakan 10 orang, dengan satu upaya untuk mengurangi masyarakat
jenis usaha yang sebelumnya telah miskin dan kurang mampu yang sedang
disepakati bersama. digalakkan oleh Dinas Sosial. Dimana pada
tahun ini Dinas Sosial dan LPPM
4. Struktur Kepengurusan Dan
Universitas Mataram bekerjasama untuk
Pengukuhan Kelompok Usaha
memprogramkan KUBE sebagai salah satu
Bersama (KUBE)
Setelah kelompok terbentuk tema untuk KKN periode 2019/2020.
dan genap beranggotakan 10 orang, Sehingga program ini melibatkan kelompok
kemudian dipilihlah pengurus inti KKN (Mahasiswa Universitas Mataram) dan
(ketua kelompok, sekretaris, dan masyarakat Pringgasela secara khususnya.
bendahara) dengan kesepakatan 1. Peninjauan Pelaksanaan Program
bersama seluruh anggota kelompok. Pembentukan Kelompok Usaha
Selain itu untuk penguatan dan Bersama (KUBE) Serta Penentuan
pengukuhan kelompok yang telah Jenis Usaha yang Akan Dijalankan
terbentuk ditetapkan aturan-aturan Peninjauan lokasi dan sasaran
yang bersifat mengikat seluruh pembentukan kelompok usaha
anggota kelompok untuk bersama (KUBE) kami lakukan pada
keberlanjutan kelompok yang telah minggu pertama masa KKN, bahkan
dibentuk, dimana aturan yang beberapa hari sebelum penerimaan di
diterapkan merupakan kesepakatan desa secara resmi. Berdasarkan survei
seluruh anggota kelompok. yang kami lakukan diketahui bahwa
5. Pendampingan Untuk Pengolahan salah satu potensi yang ada di Desa
Produk Usaha Olahan Nanas Pringgasela yaitu perkebunan nanas
Pendampingan pengolahan seluas 12 Ha, yang bertempat di dusun
produk usaha yang akan dijalankan Tempasan Desa Pringgasela.
yaitu produk olahan nanas yang Sehingga kami memilih dusun
berupa dodol nanas dan sirup nanas, Tempasan sebagai tempat untuk
dilakukan oleh seluruh anggota pembentukan kelompok dan satu lagi
kelompok KKN Universitas kelompok di Gubuk Daya dikarenakan
Mataram. target dari program ini adalah
terbentuknya 2 buah kelompok usaha
bersama (KUBE), dengan jenis usaha
yaitu penjualan produk olahan nanas
berupa dodol nanas dan sirup nanas.
KKN TEMATIK DESA PRINGGASELA 2019/2020
KECAMATAN PRINGGASELA, KABUPATEN LOMBOK TIMUR
UNIVERSITAS MATARAM
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83123
telp (0370) 6366126, email media@unram.ac.id

(a)
Gambar 1. Survei lokasi dan
penenentuan jenis usaha.

2. Sosialisasi Pengenalan Dan


Pembentukan KUBE
Sosialisasi pertama pada
tanggal yaitu sosialisasi pengenalan (b)
kelompok usaha bersama (KUBE)
serta motivasi membangun usaha Gambar 2(a) & (b) : merupakan
yang dilakukan oleh kelompok KKN sosialisasi yang dilakukan oleh
Universitas Mataram bersama ibu- kelompok KKN Universitas Mataram.
ibu PKK (Program Kesejahteraan
Keluarga) serta masyarakat Desa
Pringgasela. Sedangkan sosialisasi
yang kedua pada yaitu sosialisasi
penguatan persyaratan pembentukan
kelompok usaha bersama (KUBE)
serta tata cara pengajuan
permohonan dana untuk modal usaha (a)
dilakukan oleh Dinas Sosial,
kelompok KKN Universitas
Mataram, serta masyarakat Desa
Pringgasela.

(b)
KKN TEMATIK DESA PRINGGASELA 2019/2020
KECAMATAN PRINGGASELA, KABUPATEN LOMBOK TIMUR
UNIVERSITAS MATARAM
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83123
telp (0370) 6366126, email media@unram.ac.id

Gambar 3(a) dan (b): Sosialisasi yang


dilakukan bersama Dinas Sosial
Kabupaten Lombok Timur.

3. Pemenuhan Persyaratan Untuk


Membentuk Kelompok Usaha
Bersama (KUBE)
Pemenuhan persyaratan (a)
untuk pembentukan KUBE
dilakukan setelah mendapatkan
kesepakatan dari masyarakat yang
ingin begabung membentuk
kelompok yang beranggotakan 10
orang. Adapun persyaratan
pembentukan kelompok KUBE ini
sendiri terdapat beberapa point yaitu (b)
[3];
a. Berumur 18-59 tahun Gambar 4(a) & (b): Pemenuhan
dan sudah menikah berkas-berkas persyaratan
b. Terdaftar sebagai pembentukan kelompok.
penerima PKH (Program 4. Struktur Kepengurusan Dan
Harapan Keluarga) dan Pengukuhan Kelompok Usaha
atau KKS (Kartu Bersama (KUBE)
Keluarga Sejahtera).
c. Mempunyai ID BDT Terdapat 2 kelompok KUBE
(Basis Data Terpadu) yang terbentu yaitu KUBE
yang merupakan pusat Tempasan dan KUBE Asoka yang
data untuk masyarakat masing-masing telah mempunyai
penerima bantuan dari struktur organisasi pengurus yang
pemerintah. jelas dimana pada kelompok KUBE
d. Berdomisili tetap dan TEMPASAN sebagai berikut;
berdekatan (dalam satu
Ketua : Ibu Patmawati
wilayah)
e. Memiliki rencana usaha / Sekretaris : Ibu Suriyani
pemanfaatan dana
bantuan Bendahara : Ibu Yuliana
KKN TEMATIK DESA PRINGGASELA 2019/2020
KECAMATAN PRINGGASELA, KABUPATEN LOMBOK TIMUR
UNIVERSITAS MATARAM
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83123
telp (0370) 6366126, email media@unram.ac.id

Sedangkan untuk KUBE ASOKA


struktur kepengurusan adalah sebagai
berikut;

Ketua : Ibu Siti Hidayati

Sekretaris : Ibu Bq. Rohani

Bendahara : Ibu Sukmayadi


(b)
5. Pendampingan Untuk Pengolahan Gambar 5(a) & (b) : Proses pembuatan
Produk Usaha Olahan Nanas produk dodol nanas
Pendampingan pembuatan
produk usaha dilakukan setelah
masing-masing kelompok
menentukan jenis usaha yang akan
dijalankan oleh kelompoknya
masing-masing.
Pendampingan dilakukan
oleh anggota kelompok KKN
Universitas Mataram. Dimana KUBE
TEMPASAN memilih jenis usaha
penjualan dodol nanas, dan KUBE
(a)
ASOKA sirup nanas. Pendampingan
pembuatan produk ini dilakukan
dihari yang bersamaan untuk kedua
kelompok yang ada, sehingga kami
dari anggota kelompok KKN
membagi diri untuk pendampungan
pada masing-masing jenis produk
yang diolah.

(b)

Gambar 6(a) & (b) : Proses pembuatan


produk sirup nanas

(a)
KKN TEMATIK DESA PRINGGASELA 2019/2020
KECAMATAN PRINGGASELA, KABUPATEN LOMBOK TIMUR
UNIVERSITAS MATARAM
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83123
telp (0370) 6366126, email media@unram.ac.id

memundurkan diri yang kemudian


diikuti oleh 5 orang anggota
kelompok lainnya, sehingga
anggota yang lain memutuskan
untuk tidak lagi melanjutkan
kelompok yang sudah terbentuk
tersebut. Sehingga dengan berat
hati KUBE ASOKA dibubarkan.

Alasan utama pengunduran


diri anggota KUBE ASOKA adalah
terjadinya kesalahfahaman terhadap
Gambar 7 : Produk olahan nanas penyaluran dana kelompok yang
berupa dodol nanas dan sirup nanas. nantinya akan diberikan oleh Dinas
Target dari program Kuliah Sosial sebagai bantuan modal usaha
Kerja Nyata (KKN) ini adalah kepada kelompok tersebut, dimana
membentuk 2 buah kelompok diketahui bahwa dana yang akan
usaha bersama (KUBE) dan pada dihibahkan sebesar Rp 20.000.000,
pelaksanaannya memang betul yang nantinya harus dibelanjakan
telah tebentuk 2 buah kelompok habis untuk keperluan usaha
KUBE di desa Pringgasela, yaitu kelompok, namun pemahaman
KUBE TEMPASAN dan KUBE sebagian anggota KUBE ASOKA
ASOKA yang masing-masing adalah dana ynag dihibahkan akan
beranggotakan 10 orang. diberikan pada masing-masing
anggota kelompo yang kemudian
Tahapan pembentukan dapat mereka gunakan untuk
KUBE telah rampung dilaksanakan membangun usaha sendiri.
oleh anggota kelompok KKN
Universitas Mataram, bahkan telah Penyampaian informasi ini
sampai pada tahapan sebetulnya sudah disampaikan oleh
pendampingan pembuatan produk perwakilan dari Dinas Sosial pada
usaha, namun pada saat saat sosialisasi dan kami juga dari
pengukuhan kelompok untuk anggota kelompok KKN telah
terakhir kalinya yang dilaksanakan menyampaikan informasi tersebut.
pada tanggal 5 Februari 2020 Diketahui juga dari pernyataan
tepatnya satu hari sebelum ketua kelompok yaitu ibu Siti
penarikan kelompok KKN, Hidayati beliau secara pribadi
sekretaris dari KUBE ASOKA sudah menginformasikan hal
tersebut kepada anggota
KKN TEMATIK DESA PRINGGASELA 2019/2020
KECAMATAN PRINGGASELA, KABUPATEN LOMBOK TIMUR
UNIVERSITAS MATARAM
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83123
telp (0370) 6366126, email media@unram.ac.id

kelompoknya, namun setelah DAFTAR PUSTAKA


pengukuhan terakhir untuk
penguatan kelompok perwakilan [1] BPS. NTB, “Persentase Penduduk
anggota kelompok KKN Miskin Maret 2019 Mencapai 14,56
menekankan tentang alur dana Persen,” no. 6, pp. 1–6, 2019.
hibah dari Dinas Sosial, anggota [2] BPS. NTB, “Persentase Penduduk
kelompok KUBE ASOKA Miskin September 2017 Mencapai
memutuskan untuk mengundurkan 15,05 Persen,” no. 6, pp. 1–6, 2018.
diri dan keluar dari kelompok.
[3] Irwan Susanto "Kelompok Usaha
KESIMPULAN Bersama (KUBE)", diakses dari
Kebun nanas yang terdapat di https://kemsos.go.id/KUBE/ pada
Desa Pringgasela merupakan salah tanggal 09 Februari 2020 pukul
satu potensi yang dapat 10.30 WITA.
dimanfaatkan sebagai peluang
usaha yang menguntungkan.
Kelompok usaha bersama (KUBE)
merupakan salah satu alternatif
yang dapat diambil oleh masyarakat
dalam membangun suatu usaha.
Berdasarkan hal tersebut Telah
dibentuk 2 buah KUBE yaitu
KUBE TEMPASAN dan KUBE
ASOKA yang bergerak dalam
pengolahan dan penjualan produk
olahan nanas yaitu berupa dodol
nanas dan sirup nanas. Namun
sayangnya anggota KUBE ASOKA
mengundurkan diri disebabkan
karena kesalahfahaman terhadap
dana hibah yang akan diberikan
oleh pemerintah melalui Dinas
Sosial.

Anda mungkin juga menyukai