Anda di halaman 1dari 35

Proposal Kemitraan

KKN-PPM UGM
Pangeran 2023
Periode II
KKN-PPM UGM
PANGERAN
Periode II 2023
DAFTAR ISI

Daftar Isi.........................................................................................................................3
Sambutan Dosen Pembimbing Lapangan.....................................................4
1. Pendahuluan.......................................................................................................... 8
1.1. Tentang Merawi Pangeran .............................................................................................. 8
1.2. Tujuan Kegiatan .................................................................................................................... 14
1.3. Tema kegiatan........................................................................................................................ 15
1.4. Lokasi pelaksanaan ...........................................................................................................16
1.5. Potensi daerah....................................................................................................................... 17
2. Rancangan Program......................................................................................... 19
2.1. Program kegiatan................................................................................................................19
2.2. Sasaran Kegiatan.................................................................................................................24
2.3. Rencana Keberlanjutan Program ...........................................................................27
3. Penawaran Kemitraan ..................................................................................... 28
3.1. Rancangan anggaran ...................................................................................................... 28
3.2. Paket penawaran ............................................................................................................... 29
3.3. Kontraprestasi ...................................................................................................................... 30
4. Penutup.................................................................................................................. 32
Lampiran Pengesahan ......................................................................................... 33

3
Sambutan DPL

Assalamualaikum Wr., Wb.

Bandungan adalah kecamatan di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah,


Indonesia. Bandungan dibentuk pada tahun 2007 sebagai pemekaran yang
mengambil sebagian wilayah Kecamatan Ambarawa, Jambu, dan Bawen. Ke-
camatan ini berjarak sekitar 16 kilometer dari ibukota Kabupaten Semarang, Un-
garan. Lokasi yang menarik banyak ditemukan di wilayah Kecamatan Bandungan,
dengan adanya banyak sekali area pariwisata, serta wilayah yang sangat
didukung dengan suasana pegunungan yang sejuk serta keberadaan lokasi
pertanian dan wilayah agrowisata yang begitu menawan. Beberapa daerah
pariwisata diantaranya adalah Umbul Sidomukti, Mawar Camp Gunung Unga-
ran, Candi Gedong Songo, Ayanaz Gedongsongo, Taman Bunga Celosia, Watu
Gunung, New Bandungan Indah Waterpark & Family Resort, Florawisata
Banyukuning dan masih banyak lagi area pariwisata lainnya yang tidak dapat
disebutkan satu-persatu.

Kecamatan Bandungan memiliki 10 Desa diantaranya adalah Bandun-


gan, Banyukuning, Candi, Duren, Jetis, Jimbaran, Kenteng, Mlilir, Pakopen, dan
Sidomukti. Dari 10 desa yang telah disebutkan diatas, kegiatan KKN-PPM UGM
Periode 2 tahun 2023 kali ini akan dilakukan di Kecamatan Bandungan dan desa
yang dipilih adalah Desa Jetis dan Desa Duren dengan tema yang diangkat
adalah : “Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Agrowisata yang Didukung
dengan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia untuk Mewujudkan Desa yang
Mandiri dan Berdaya Saing”. Tema ini diambil dengan beberapa alasan yang
melatarbelakanginya, diantaranya adalah karena potensi yang dimiliki oleh Desa
sangat cocok untuk dilakukan proses pengembangan menuju ke hal yang lebih
baik, dikarenakan potensi yang luar biasa dimiliki oleh 2 desa di Kecamatan
Bandungan yaitu Desa Jetis dan Desa Duren.

4
Sambutan DPL

Desa Duren adalah sebuah desa di kecamatan Bandungan, Semarang,


Jawa Tengah, Indonesia. Desa Duren memiliki 9 dusun yaitu, Dusun Gaton,
Dusun Jetak, Dusun Kropoh, Dusun Legoksari, Dusun Mejing, Dusun Clapar,
Dusun Duren, Dusun Legowo, Dusun Tengaran. Desa duren memiliki berma-
cam-macam potensi desa yang dilestarikan dari tiap-tiap dusunnya. Potensi
Desa Duren: 1. Sentra Bunga potong (krisan) 2. Kelengkeng Bandungan), Pengi-
napan: tersedia hotel kelas melati s.d. bintang, Hiburan: karaoke. Sedangkan
desa Jetis adalah sebuah desa di kecamatan Bandungan, Semarang, Jawa
Tengah, Indonesia. Desa Jetis adalah desa yang memiliki PAD terbesar di Kabu-
paten Semarang (Potensi Desa Jetis: 1. Sentra Bunga Potong 2. Salak
Jetis/Bandungan 3. Avokad (kualitas A) 4. Statiun Agribisnis / Pasar Sayur Grosir
5. Kerajinan Bordir) 6. Sentra Tanaman Hias (Ada juga Yayasan LAPDA Assalam
yang mendirikan sekolah bayi, TKIT dan SDIT). Potensi tersebut seharus akan
berdampak luas pada peningkatan ekonomi yang ada di masyarakat sekitar,
namun dari beberapa kendala yang ada adalah belum optimalnya pengelolaan
sumber daya alam sehingga dapat mendukung ekonomi berbasis agriwisata
yang didukung dengan kesadaran masyarakat di wilayah sekitar dengan per-
baikan SDM yang unggul sehingga pariwisata dapat berjalan dengan
berkesinambungan.

Dalam perjalanan kegiatan KKN-PPM UGM di Kecamatan Bandungan,


khususnya di Desa Jetis dan Desa Candi ini kami mengajak peran serta dari Ba-
pak/Ibu/Saudara untuk dapat ikut berperan dalam upaya pengabdian kepada
masyarakat yang berdampak luas dalam pengembangan ekonomi, agriwisata,
pengembangan SDM dalam mewujudkan desa yang mandiri dan berdaya saing
sehingga daya topang ekonomi di wilayah kegiatan sasaran menjadi jauh lebih
baik dengan adanya peran serta dari Bapak/Ibu/Saudara semuanya.

5
Sambutan DPL

Akhir kata, saya selaku DPL mengucapkan banyak terimakasih kepada Universi-
tas Gadjah Mada, DPKM UGM, Pimpinan Pemerintahan di Kecamatan Bandun-
gan, Pimpinan Pemerintahan di Desa, kepada pembaca serta semua pihak yang
mungkin tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Terimakasih atas banyak ban-
tuan yang diberikan sehingga KKN ini dapat berjalan dengan baik, dan halangan
yang ada bukanlah menjadi halangan bagi kami untuk tetap bersama mas-
yarakat.

Wassalamualaikum, Wr., Wb.

Dosen Pembimbing Lapangan


KKN-PPM UGM Periode 2 tahun 2023 Unit Bandungan

Galuh Adi Insani

Ir. Galuh Adi Insani, S.Pt., M.Sc., IPM

6
KKN-PPM UGM
PANGERAN
Periode II 2023
Pendahuluan

Tentang Merawi Pangeran

Desa Jetis dan Desa Duren merupakan desa yang berada di


Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
Kedua desa tersebut memiliki kekhasan potensi yang dapat
menunjang kehidupan masyarakat di masing-masing desa. Desa Jetis
memiliki potensi sebagai daerah dengan mayoritas masyarakat yang
berprofesi sebagai peternak ayam petelur, sedangkan Desa Duren
memiliki potensi sebagai daerah pertanian, baik buah, sayur, maupun
tanaman. Potensi tersebut dapat menjadi peluang dan tantangan bagi
masyarakat dalam menjadikan desa mereka sebagai desa yang
mandiri, maju, dan sejahtera.

8
Pendahuluan

Tentang Merawi Pangeran

Desa Jetis merupakan desa yang memiliki potensi sebagai daerah


peternak ayam petelur sebagai mata pencaharian masyarakat desa
tersebut. Perusahaan tersebut tidak hanya menyuplai kebutuhan
ayam petelur di daerah Bandungan, tetapi juga di daerah sekitar
Bandungan. Hal tersebut diakui dapat menunjang pendapatan
masyarakat setempat. Akan tetapi, potensi tersebut dapat
memberikan efek domino yang lebih luas jika masyarakat dapat
memiliki skill khusus dalam mengelola peternakan ayam petelur
secara mandiri.

9
Pendahuluan

Tentang Merawi Pangeran

Di samping itu, Desa Duren juga memiliki potensi yang tidak kalah
dengan Desa Jetis. Cuaca dan iklim yang lebih rendah dibandingkan
Desa Jetis menyebabkan buah, sayur, dan tanaman bunga krisan
dapat tumbuh dengan baik. Pada Desa Duren, masyarakat sudah
mulai mengembangkan budidaya hortikultura. Akan tetapi,
masyarakat belum mengembangkan pemanfaatan tanaman bunga
krisan yang dapat dimanfaatkan menjadi hasil pertanian setengah jadi
atau barang jadi. Padahal, masih memungkinkan untuk memanfaatkan
tanaman bunga krisan sehingga memiliki nilai tambah bagi
pendapatan masyarakat setempat.

10
Pendahuluan

Tentang Merawi Pangeran

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, baik melalui informasi


maupun melalui kegiatan observasi, berbagai kegiatan di Desa Jetis
dan Desa Duren juga mayoritas masih mempertahankan sistem
konvensional. Padahal, pembaruan sistem dari sistem konvensional ke
sistem digital dapat menunjang kegiatan produktivitas hingga proses
penyebarluasan informasi. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran
masyarakat untuk memaksimalkan potensi alam dengan mengikuti
perkembangan zaman berbasis pada tujuan Sustainable
Development Goals/SDGs. Berdasarkan potensi dan permasalahan
yang ada, tim KKN-PPM UGM perlu mengangkat program yang dapat
meningkatkan kualitas SDM melalui tema Kuliah Kerja Nyata yang
dibawakan, yakni “Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Agrowisata
yang Didukung dengan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia untuk
Mewujudkan Desa yang Mandiri dan Berdaya Saing”.

11
Pendahuluan

Tentang Merawi Pangeran

Dari permasalahan yang dimiliki kedua desa tersebut, dapat dilakukan


dua metode untuk mengatasinya. Metode pertama ialah
diselenggarakannya pemetaan potensi agrowisata yang dapat
menunjang perekonomian lokal masyarakat desa setempat. Di
antaranya yaitu dengan dilakukannya kegiatan pelatihan pembuatan
pupuk, pengolahan telur ayam menjadi hasil ternak bernilai tinggi,
pembuatan produk ecoprint, pembuatan cadangan pakan ternak,
budidaya potensi ikan, dan sebagainya. Metode kedua, memberikan
pelatihan terkait dengan teknologi tepat guna kepada masyarakat
setempat dari segi kesehatan, pendidikan, dan pengembangan
UMKM. Teknologi tepat guna yang dimaksud berupa digitalisasi
alat-alat inventaris di fasilitas kesehatan desa, sosialisasi telemedis
kepada puskesmas dan masyarakat, sosialisasi fungsi anatomi dan
fisiologis tubuh ke anak-anak sekolah, pengenalan digital marketing,
dan lainnya.

12
Pendahuluan

Tentang Merawi Pangeran

Dengan demikian, kedua metode di atas diharapkan dapat menjadi


awal yang baik dan bagi proses penyadaran dan pembelajaran
masyarakat bahwa Desa Jetis dan Desa Duren merupakan daerah
yang sangat berpotensi dan perlu untuk dikembangkan oleh
masyarakat sebagai inisiasi menuju desa yang mandiri dan berdaya
saing.

13
Pendahuluan

Tujuan Kegiatan

Tujuan diselenggarakannya program KKN-PPM di Desa Jetis dan


Duren adalah:

Menjalin kerja sama yang baik antara mahasiswa dengan


masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya
manusia dan sumber daya alam Desa Jetis dan Duren.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui sektor
pendidikan, kesehatan, sosial dan ekonomi untuk meningkatkan
kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Desa Jetis dan
Duren.
Membantu meningkatkan nilai ekonomi dari hasil komoditas agro.
Membantu mengembangkan teknologi informasi yang dapat
membantu dalam meningkatkan perekonomian Desa Jetis dan
Duren.
Membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui
pendidikan kesehatan dan lingkungan.
Meningkatkan pengembangan desa wisata.

14
Pendahuluan

Tema Kegiatan

Program Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan


Masyarakat (KKN-PPM) akan mengusung tema:

“Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Agrowisata yang


Didukung dengan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia untuk
Mewujudkan Desa yang Mandiri dan Berdaya Saing”.

Tema ini dipilih dalam rangka mewujudkan serta mengembangkan


misi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dimiliki oleh Universitas Gadjah
Mada. Salah satu prinsip dasar dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah
pengabdian masyarakat, di mana prinsip ini dapat dilakukan dengan
cara mengalihkan pengetahuan dari perguruan tinggi kepada
masyarakat.

15
Pendahuluan

Lokasi Pelaksanaan

Nama Desa 1 : Desa Jetis, Kec. Bandungan


Nama Desa 2 : Desa Duren, Kec. Bandungan
Kabupaten : Kab. Semarang
Provinsi : Jawa Tengah

Jimbaran
Pakopen

Sidomukti
Candi
Banyukuning
Jetis

Duren Kenteng
Bandungan

Milir

N
Peta Kec. Bandungan,
Kab. Semarang

16
Pendahuluan

Potensi Daerah

Berdasarkan pendataan potensi desa di Kecamatan Bandungan tahun


2021, sarana perekonomian yang dominan adalah toko atau warung
kelontong, kedai makanan, dan hotel. Hal ini disebabkan di Kecamatan
Bandungan terdapat wisata berupa Candi Gedong Songo. Candi
Gedong Songo memberikan dampak yang cukup berpengaruh
terhadap masyarakat. Pengembangan potensi Kecamatan Bandungan
yang dimanfaatkan oleh masyarakat setempat adalah penyediaan
hotel dan tempat makan untuk membantu perekonomian mereka.
Pengembangan potensi dengan konsep ekowisata dapat dikatakan
sudah berjalan dengan baik di Kecamatan Bandungan.

17
Pendahuluan

Potensi Daerah

Desa wisata merupakan kelompok masyarakat yang merupakan


penduduk suatu wilayah terbatas yang dapat saling berinteraksi
langsung di bawah sebuah pengelolaan dan memiliki kepedulian, serta
kesadaran untuk berperan bersama sesuai keterampilan dan
kemampuan dalam memberdayakan potensi bagi tumbuh dan
berkembangnya kepariwisataan di wilayahnya. Desa wisata
m e n e m p a t k a n m a sya r a k a t s e b a g a i p e l a k u u t a m a d a l a m
pembangunan kepariwisataan, kemudian memanfaatkannya bagi
kesejahteraan masyarakat. Akan tetapi potensi alam yang dimiliki oleh
Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang belum dimanfaatkan
secara optimal untuk pengembangan desa wisata. Di sisi lain,
agrowisata adalah rangkaian kegiatan wisata yang memanfaatkan
sektor pertanian atau perkebunan sebagai objek utamanya.
Kecamatan Bandungan memiliki pemandangan alam yang dapat
menarik wisatawan, seperti pertanian, perkebunan, ataupun aktivitas
lainnya, sehingga dapat menjadikan objek tersebut dapat dijadikan ciri
khas yang dapat ditonjolkan dari wilayah tersebut.

18
Rancangan Program

Program Kegiatan

No. Program Indikator Target Pencapaian

PENDIDIKAN

Pengembangan
Generasi muda yang ada di
pengetahuan kognitif Kemampuan kognitif dan
lingkup masyarakat desa dapat
1. untuk meningkatkan kreativitas masyarakat
mengembangkan kemampuan
kreativitas pelajar dan muda dapat meningkat.
kognitif dan kreativitas.
masyarakat

Masyarakat memiliki kesadaran


Masyarakat dapat
Edukasi tentang bijak serta pemahaman terkait bijak
mengintegrasikan serta
bersosial media guna dalam penggunaan sosial
2. memanfaatkan media
meminimalisir media untuk meminimalisasi
sosial untuk pencegahan
kejahatan digital tindak kejahatan digital di
kejahatan.
lingkup masyarakat.

Anak-anak sekolah atau


Upaya Peningkatan
Generasi muda di lingkungan generasi muda memiliki
Tata Krama dan
desa dapat memiliki jiwa yang sifat-sifat yang baik
3. Karakter Siswa di
luhur serta memiliki kepribadian dengan peningkatan
Sekolah melalui
yang baik bagi sekitarnya. kreativitas dari
Bimbingan Kelompok
bimbingan kelompok.

19
Rancangan Program

No. Program Indikator Target Pencapaian

PENDIDIKAN

Masyarakat dapat
Masyarakat memiliki kesadaran
memanfaatkan limbah
terkait perbedaan pengolahan
Edukasi mengenai pertanian dan
4. sampah yang berasal dari
pengolahan sampah peternakan dan
limbah pertanian dan
mengolahnya menjadi
peternakan.
pupuk.

Masyarakat mampu
Masyarakat dapat mengenali memahami langkah-
Pengenalan Mitigasi
langkah-langkah mitigasi langkah dan
5. Bencana pada
bencana dan perencanaan perencanaan untuk
masyarakat
penanggulangan bencana. mengurangi risiko
bencana.

20
Rancangan Program

No Program Indikator Target Pencapaian

UMKM

Masyarakat mampu
Masyarakat desa memiliki memproduksi produk
Pengembangan UMKM
pemahaman dan kesadaran pangan dengan nilai jual
di bidang pangan yang
1. akan produk pangan yang tinggi sehingga dapat
berkelanjutan, higienis,
berkelanjutan, higienis, dan menghasilkan
bergizi, dan berlisensi
berlisensi. pendapatan yang lebih
besar.

Masyarakat memahami cara


Berkembangnya
pembuatan produk ecoprint,
pemahaman
Kelas pemberdayaan parfum dan sabun, pengenalan
2. masyarakat terhadap
UMKM digital marketing, dan
pengembangan produk
pengembangan teh bunga
UMKM.
krisan untuk kesehatan

Masyarakat memahami teknik Masyarakat


Sosialisasi dan pembuatan silase, penanaman menghasilkan hasil
Pembudidayaan ternak rumput gama umami, ternak yang memiliki
3.
di bidang ternak pengenalan budidaya kualitas terbaik sehingga
pangan budikdamber dan pengenalan dapat meningkatkan nilai
ternak maggot. jual hasil ternak tersebut.

21
Rancangan Program

No Program Indikator Target Pencapaian

KESEHATAN

Masyarakat mampu mengikuti


berbagai kegiatan yang
Penyuluhan Pentingnya
menunjang gaya hidup sehat Terciptanya masyarakat
Gaya Hidup Seimbang
1. seperti berolahraga, serta yang lebih sehat, bugar
Untuk Keluarga yang
terkalibrasinya peralatan dan produktif.
Sehat
kesehatan di fasilitas kesehatan
umum.

Masyarakat desa, terkhususnya Berkurangnya


Edukasi Pentingnya
peternak, lebih mampu kemungkinan gagal
2. Menjaga Kesehatan
memahami pentingnya panen akibat terserang
Ternak
kesehatan ternak. hama dan penyakit.

Anak anak menghadiri kegiatan Anak anak mengenal


sosialisasi, seperti pengenalan anatomi dan fisiologis
Edukasi Pentingnya
3. anatomi dan fisiologis tubuh, tubuh serta memahami
Kesehatan Bagi Anak
sosialisasi kesehatan gigi dan pentingnya menerapkan
PFA. pola hidup sehat.

4. Penerapan Teknologi di Pelayan kesehatan mampu Modernisasi alat alat


Bidang Kesehatan menerapkan penggunaan kesehatan dan
software untuk mempermudah digitalisasi proses
pekerjaan di bidang kesehatan. pelayanan kesehatan
masyarakat.

22
Rancangan Program

No Program Indikator Target Pencapaian

AGROWISATA

Petani menghadiri dan Meminimalisir penyakit


berpartisipasi dalam kegiatan pada petani dan petani
Pengembangan di
1. sosialisasi perawatan alat mengetahui cara
bidang Agrowisata
pertanian dan edukasi pemeliharaan alat
kesehatan bagi petani. pertanian.

23
Rancangan Program

Sasaran Kegiatan
Kelompok sasaran tim KKN-PPM yang akan diberdayakan dalam
Desa Jetis dan Duren antara lain :

1) Masyarakat Petani dan Peternak


Masyarakat yang berprofesi sebagai petani merupakan
sumber daya manusia yang paling potensial dalam proses
peningkatan metode pengelolaan perkebunan. Masyarakat yang
berprofesi sebagai peternak mempunyai peranan yang penting
dalam pembangunan setidak-tidaknya dalam tiga hal strategis
yaitu: 1) peternakan untuk menyediakan pangan, terutama untuk
memenuhi kebutuhan rakyat akan protein hewani, 2) peternakan
untuk sumber pendapatan dan kesempatan kerja, dan 3)
peternakan untuk pengentasan masyarakat dari kemiskinan.
Secara umum kami akan membantu mengarahkan petani dan
peternak untuk meningkatkan potensi dan kemampuan untuk
mengelola, memasarkan, dan mengelola tahapan dan produk-
produk perkebunan dan peternakan.
Rancangan Program

2) Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMKM)


Usaha Mikro dan Kecil merupakan suatu usaha
perdagangan yang dikelola oleh perorangan atau juga badan
usaha yang memenuhi kriteria usaha dalam lingkup mikro atau
kecil. Pelaku UMKM mempunyai peran yang multidimensional
dalam desa, selain untuk mendukung program pemerintah desa,
mereka juga mempunyai peran penting dalam meningkatkan
perekonomian desa, termasuk juga meningkatkan daya tarik
desa. Kami akan secara khusus mengajarkan pelaku UMKM
pada pemanfaatan dan produksi sumber daya alam yang ada
dan ikut serta dalam kegiatan seperti pembuatan barang
maupun makanan khas daerah, pemasaran, serta manajemen.

3) Ibu-Ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)


Ibu-ibu PKK mempunyai peran yang multidimensional
dalam masyarakat, selain ikut memperlancar program
pembangunan, mereka juga mempunyai peran untuk
menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial masyarakat,
termasuk dalam tingkat rumah tangga. Kami akan secara khusus
mengarahkan ibu-ibu PKK pada pemanfaatan dan produksi
sumber daya alam dan ikut serta dalam kegiatan seperti
pengenalan variasi makanan bergizi dari hasil pertanian yang ada
serta pembentukan kampung KB dan UMKM.
Rancangan Program

4) Anak-anak dan Remaja


Usia sekolah merupakan usia yang sangat ideal bagi anak-
anak untuk menerima informasi sehingga di masa depan mereka
akan menjadi generasi sadar wisata, lingkungan, dan potensi
kekayaan sumber daya alam. Usia remaja adalah usia yang
rawan karena usia tersebut menjadi awal pembentukan karakter
seseorang. Oleh karena itu, dengan bimbingan yang tepat dapat
menentukan karakter masyarakat di masa depan. Untuk
mengatasi permasalahan tersebut kami akan membuat program
khusus anak-anak seperti pemanfaatan limbah organik dan
anorganik untuk pengembangan kreativitas, kegiatan
pendampingan belajar, serta penyuluhan kesehatan gigi dan
mulut.
Rancangan Program

Rencana Keberlanjutan Program


Roadmap Menuju Desa Mandiri dan Sejahtera

2021 Pemetaan potensi yang dimiliki dan pengembangan digitalisasi


pemasaran produk hasil SDA.

Pengembangan dan pemberdayaan masyarakat serta


2022 optimalisasi digitalisasi pemasaran dan pemanfaatan potensi
SDA secara efektif, inovatif, dan berkelanjutan.

2023 Pembangunan sarana dan prasarana pendukung dalam


meningkatkan taraf ekonomi masyarakat desa.

Pengembangan instrumen pendukung desa lainnya dalam


2024 upaya perluasan jangkauan pembangunan untuk pemerataan
kesejahteraan ekonomi, sosial, dan budaya.

Desa Jetis dan Desa Duren sebagai desa edu wisata yang
2025 mandiri serta mampu meningkatkan kondisi sosial budaya dan
perekonomian masyarakat desa.

27
Penawaran Kemitraan

Rancangan Anggaran

Berikut merupakan rencana anggaran dan biaya (RAB) KKN-PPM


Desa Jetis dan Desa Duren 2023 yang diusulkan :

Bantuan Program
No Komponen Mitra (Rp) Total Biaya (Rp)
dari UGM (Rp)

I. Program

1 Bahan habis pakai


Rp5.000.000,00 Rp55.000.000,00 Rp60.000.000,00
dan peralatan

2 Konsumsi - Rp25.000.000,00 Rp25.000.000,00

3 Lain-lain: Publikasi,
- Rp2.500.000,00 Rp2.500.000,00
laporan, dll

Jumlah Rp5.000.000,00 Rp82.500.000,00 Rp87.500.000,00

II. Transportasi

1 Penerjunan Rp10.500.000,00 - Rp10.500.000,00

2 Akomodasi Lokal Rp5.000.000,00 - Rp5.000.000,00

3 Penarikan Rp10.500.000,00 - Rp10.500.000,00

Jumlah Rp26.000.000,00 - Rp26.000.000,00

Jumlah Keseluruhan Rp31.000.000,00 Rp82.500.000,00 Rp113.500.000,00

Total Rp113.500.000,00

28
Penawaran Kemitraan

Paket Penawaran

Dalam rangka menyukseskan dan mendukung terlaksananya


kegiatan KKN-PPM UGM Pangeran di Kecamatan Bandungan,
Kabupaten Semarang, maka kami mengharapkan adanya partisipasi
dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, kami menawarkan kerja sama
timbal balik yang menguntungkan bagi kedua belah pihak dalam
bentuk sponsorship dengan penawaran sebagai berikut:

Platinum
Kontribusi Dana
Gold
Kontribusi Dana
Rp25.000.000++ Rp15.000.000-25.000.000

Silver
Kontribusi Dana
Bronze
Kontribusi Dana
Rp10.000.000-15.000.000 Rp5.000.000-10.000.000
*Menerima segala bentuk bantuan di luar dari financial support (in-kind
sponsorship) baik dalam penyediaan barang maupun jasa.

29
Penawaran Kemitraan

Kontraprestasi

Bronze Silver Gold Platinum

SOCIAL MEDIA

Post feed - -

Video

Instastory -

PRODUCT

Banner

ID Card

Kaos - -

LOGO

Size S M L XL
Penawaran Kemitraan

Kontraprestasi

Legenda
XL
L

M
S

Kaos Tim
Social Media

ID Card
Penutup

Demikian proposal ini kami buat sebagai gambaran umum


pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata- Pembelajaran Pemberdayaan
Masyarakat (KKN-PPM) Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa
Tengah Tahun 2023 untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Besar harapan kami acara ini dapat berjalan dengan baik serta
menciptakan kerja sama yang bermanfaat dan menguntungkan
bagi semua pihak. Atas perhatian dan kerjasama semua pihak, kami
ucapkan terima kasih.

Terima Kasih

32
Lampiran Pengesahan

Lembar Pengesahan

33
Lampiran Pengesahan

Surat Izin KKN-PPM UGM

34
KKN-PPM UGM
PANGERAN
Periode II 2023

Anda mungkin juga menyukai