Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN MMD LPPM UB

DESA MARGOPATUT KECAMATAN SAWAHAN KABUPATEN


NGANJUK PROVINSI JAWA TIMUR

“GIZI UNTUK PRESTASI : DONGENG SAYUR DAN BUAH”

Oleh :

Samuel Reynaldi 215010100111157

Pusat Layanan Kuliah Kerja Nyata

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Universitas Brawijaya

2023
HALAMAN PENGESAHAN

Lokasi MMD

Kabupaten : Nganjuk

Kecamatan : Sawahan

Desa : Margopatut

Pembimbing

Nama : Neza Fadia, S.TP., M.Sc.

NIP/NIK : 201609881204001

Fakultas : Pertanian

Departemen : Sosial Ekonomi

Program Studi : Agribisnis

Email : nezafadia@ub.ac.id

No Hp/WA : 085669241164

Ketua

Nama Lengkap : Herdiva Junda Rusdiyanto

NIM : 215030400111052

Fakultas : Ilmu Admintrasi

Departemen : Admintrasi Bisnis

Program studi : Perpajakan

Email : herdivarsdy@gmail.com

No Hp/WA : 089631997908

Jumlah Anggota : 12
Malang, 7 Agustus 2023
Mengetahui, Menyetujui,
Kepala Pusat Layanan KKN-T, Dosen Pembimbing

Bayu Adi Kusuma, S.P., MBA. Neza Fadia, S.TP., M.Sc.


NIP. 198107282005011005 NIP. 201609881204001

Mengesahkan,
Ketua LPPM,

Prof. Luchman Hakim, S.Si., M.Agr.Sc., Ph.D


NIP. 197108081998021001
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus yang memberikan

berkat serta karunia-Nya sehingga di sini penulis diberi kesempatan untuk mampu

menyelesaikan laporan Mahasiswa Membangun Desa (MMD) LPPM Universitas

Brawijaya 2023, yang telah dilaksanakan di Desa Margopatut, Kecamatan

Sawahan, Kabupaten Nganjuk, sebagai salah satu syarat Kuliah Kerja Nyata

Tematik (KKNT) Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur degan lancar dan

baik. Dalam penyelesaian penulisan ini pula tidak akan berhasil tanpa bantuan

dari berbagai pihak baik yang disebutkan di bawah ini maupun yang tidak

disebutkan.

Semoga hasil MMD-100 Desa Universitas Brawijaya pada Desa

Margopatut, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk dapat dipahami oleh

pembaca. Kami juga berharap bahwa yang telah kami laksanakan dapat

memberikan wawasan dan pengetahuan lebih yang bermanfaat baik bagi kami

maupun pembaca. Kami pun mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam

penulisan laporan ini.

Malang, 7 Agustus 2023

Penulis
DAFTAR ISI

LAPORAN MMD LPPM UB..........................................................................................1


HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................................2
KATA PENGANTAR.......................................................................................................4
DAFTAR ISI.....................................................................................................................5
DAFTAR TABEL.............................................................................................................6
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................7
BAB I.................................................................................................................................8
PENDAHULUAN.............................................................................................................8
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................8
1.2 Tujuan Kegiatan...................................................................................................10
1.2.1 Tujuan Kegiatan Kelompok..............................................................................10
1.2.2 Tujuan Kegiatan Individu.................................................................................10
BAB II.............................................................................................................................13
PERMASALAHAN........................................................................................................13
2.1 Strategi Penyelesaian Masalah............................................................................13
BAB III...........................................................................................................................14
METODE PELAKSANAAN.........................................................................................14
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan.........................................................................14
3.2 Tahap Pelaksanaan...............................................................................................14
BAB IV............................................................................................................................17
PEMBAHASAN.............................................................................................................17
4.1. Implementasi dan Capaian Program.................................................................17
4.2. Monitor dan Evaluasi..........................................................................................18
BAB V.............................................................................................................................19
PENUTUP.......................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................21
DAFTAR TABEL

Tabel 1.Permasalahan Prioritas....................................................................................13


Tabel 2.Kegiatan.............................................................................................................15
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Kantor Desa.....................................................................................................14
Gambar 2 Fish Bone Diagram..........................................................................................17
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) adalah sebuah inisiatif yang

bertujuan untuk mendorong partisipasi mahasiswa dalam upaya pembangunan dan

peningkatan kualitas hidup di desa-desa. Program ini melibatkan mahasiswa dari

berbagai disiplin ilmu seperti perikanan,ilmu sosial, teknik, pertanian, kesehatan,

dan lain-lain.

Program MMD yang dilakukan oleh mahasiswa dalam kegiatan intrakurikuler

memadukan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu implementasi hasil

pembelajaran/ pendidikan, hasil riset dari dosen yang didiseminasikan dosen

melalui kelas kolaboratif, dan juga implementasinya dalam kegiatan pengabdian

bersama masyarakat. Hal ini merupakan salah satu tahap belajar yang signifikan

karena memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengetahui situasi aktual

di masyarakat dan memicu kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi realita

dengan turut serta dalam mengidentifikasi dan mencari solusi terhadap

permasalahan yang ada di masyarakat.

Program MMD kelompok 795 berlokasi di Desa Margopatut, Kecamatan

Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Lokasi desa berada di bawah kaki Gunung wilis.

Desa ini dibatasi oleh sebuah gunung yang menghubungkan daerah

Nganjuk ,Kediri,Ponorogo dan Madiun.


Secara geografis, desa ini terletak di dataran rendah dengan luas wilayah dan

batas-batas yang mencakup berbagai area penting. Desa Margopatut memiliki

populasi penduduk yang beragam, yang melibatkan berbagai etnis dan kelompok

sosial. Keanekaragaman budaya dan adat istiadat menjadi ciri khas desa ini.

Kehidupan masyarakatnya seringkali diwarnai oleh tradisi dan nilai-nilai budaya

yang kuat. Kegiatan pertanian merupakan sektor utama dalam perekonomian Desa

Margopatut. Tanah yang subur dan curah hujan yang cukup memungkinkan

pertanian menjadi mata pencaharian utama masyarakat, dengan tanaman cengkeh,

sayuran, buah-buahan, dan tanaman lainnya sebagai hasil pertanian yang penting.

Pembangunan sektor pendidikan juga menjadi fokus penting dalam perkembangan

desa ini. Terdapat beberapa sekolah yang memberikan pendidikan dasar dan

menengah bagi anak-anak masyarakat Desa Margopatut. Selain sektor pertanian

dan pendidikan, upaya pemberdayaan masyarakat juga menjadi perhatian.

Program-program pembinaan keterampilan dan pelatihan diadakan untuk

meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta mengembangkan potensi-potensi

lokal. Keindahan alam dan budaya lokal yang dimiliki oleh Desa Margopatut

memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata. Potensi ini perlu

dipromosikan dengan baik untuk menarik kunjungan wisatawan dan

meningkatkan pendapatan desa. Pengembangan infrastruktur, seperti jalan, listrik,

dan aksesibilitas lainnya, menjadi penting untuk mendukung pertumbuhan

ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Desa Margopatut.

Salah satu permasalahan yang terjadi di Desa Margopatut kurang lebihnya adalah

Pendidikan dan Kesehatan. Ini menjadi dua komponen penting untuk memajukan

dan mensejahterakan masyarakat khususnya anak-anak yang akan menjadi


generasi penerus bangsa. Edukasi mengenai Kesehatan tentunya menjadi poin

penting dalam bagaimana kita hidup sehat dan tidak mudah sakit di kemudian

hari. Terkhusus anak sekolah dasar, yang menjadi poin penting dalam Edukasi

tersebut dikarenakan rata-rata Anak-anak sekolah dasar dalam rentang umur 6-10

tahun sedikit mengetahui bahkan belum mengetahui apa itu Penting Kesehatan

dan Sarana Penunjang tersebut. Ya dimana salah satunya adalah, tentang manfaat

sayur dan buah untuk tumbuh kembang anak di masa kemudian hari.

Solusi yang bisa diberikan dan yang utama adalah Edukasi Mengenai

Manfaat Sayur dan Buah yang dimana hal tersebut menjadi tahap awal khususnya

Anak-anak dalam memulai hidup yang sehat dengan mengkonsumsi Sayur dan

Buah yang diketahui olehnya manfaat masing-masing tersebut.

1.2 Tujuan Kegiatan

1.2.1 Tujuan Kegiatan Kelompok

Secara umum tujuan MMD adalah untuk menerapkan, mengamalkan, dan

membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan

umum serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Adapun tujuan dari diadakannya

kegiatan MMD-1000 Desa pada Desa Margopatut, Kecamatan Sawahan,

Kabupaten Nganjuk adalah sebagai berikut:

1. Memperkuat potensi atau sumber daya yang dimiliki oleh masyarakat

desa.

2. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat desa melalui kegiatan

sosialisasi peran masyarakat dalam pengendalian penyakit kronis.

3. Mewujudkan masyarakat desa yang mandiri, mampu menggali dan

memanfaatkan potensi-potensi yang ada di Desa Margopatut, dan


membantu masyarakat untuk terbebas dari keterbelakangan atau

kemiskinan.

4. Mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat melalui kegiatan

sosialisasi untuk masyarakat desa terkait dengan pengelolaan sampah dan

limbah.

5. Menerapkan IPTEK secara teamwork dan interdisipliner.

1.2.2 Tujuan Kegiatan Individu

Tujuan kegiatan Pemetaan Potensi Desa dalam makna sempit adalah

keseluruhan proses kegiatan pencatatan data dan informasi mengenai potensi

Pemerintahan Desa dalam rangka mencapai tujuan. Adapun tujuan dari

diadakannya kegiatan Pemetaan potensi Desa pada Desa Margopatut, Kecamatan

Sawahan, Kabupaten Nganjuk adalah sebagai berikut:

1. Mencatat data dan informasi potensi desa pada peta pemetaan dengan

koordinat wilayah dalam kegiatan admintrasi desa.

2. Melengkapi data dan informasi desa pada peta wilayah desa berdasarkan

Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 45 Tahun 2016 tentang Penegasan

batas desa.

3. Terwujudnya Sustainable Development Goals (SDG’s) Desa yang ke 8

yaitu Pemetaan potensi BUMdes atau desa wisata.

1.2.3 Luaran Yang Diharapkan


Luaran program MMD diantaranya yang secara langsung berkaitan dengan

proses pembelajaran, adalah sebagai berikut :

1. Laporan Kelompok dan Individu

2. Video kegiatan Individu dan kelompok


3. Publikasi kegiatan MMD di media sosial (Youtube, Instagram, Tiktok,

Twitter, dll)

4. Publikasi Artikel Ilmiah dalam bentuk paper atau poster dan

dipresentasikan dalam Konferensi Nasional/Internasional

5. Mapping potensi MBKM dan design MBKM 20 sks pada locus MMD

dilaksanakan

6. MBKM 20 sks Sinergi dengan Pemerintah ditindaklanjuti di level

Universitas dan/atau Fakultas masing-masing setelah MMD-1000D

dilaksanakan

7. Design MBKM dan MMD Sinergi UB dan Pemerintah ditetapkan secara

berkelanjutan dengan tema sesuai roadmap pengembangan MMD per

locus

8. Implementasi Pentahelix KKNT dan MBKM UB sinergi pembangunan

daerah dan Lembaga-Lembaga lain dimungkinkan


BAB II

PERMASALAHAN

2.1 Strategi Penyelesaian Masalah

Berdasarkan survei yang telah dilakukan di Margopatut terdapat beberapa

permasalahan. Salah satu permasalahan tersebut yaitu terdapat batas desa yang

mana belum sesuai dan perlu ada pengkoordinatan ulang dan pengembangan

potensi secara tindak lanjut. Dengan begitu, kami berupaya untuk mengoreksi data

tersebut, kemudian memetakan wilayah tersebut akan dilanjutkan oleh petugas

administrasi desa apakah sudah data sesuai dengan desa. Sehingga solusi yang

didapatkan dalam menyelesaikan permasalahan yaitu data lebih lengkap dan

terbaru.

No. Identifikasi Solusi Luaran


Permasalahan

Dokumen peta Mencatat data dan Kegiatan ini


1. administrasi desa informasi desa pada mendukung SDGs
belum sesuai format bentuk peta pada tujuan letak
dan jenis wilayah desa dan
branding wisata
dalam menambah
Kondisi wisata desa Memperkenalkan wisata perekonomian
2. tidak terawat dan kepada Masyarakat desa.
terbengkalai dalam bentuk video
branding
Tabel 1.Permasalahan Prioritas
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Program pemetaan dan penetapan potensi unggulan desa dilaksanakan di

Desa Margopatut, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk.

Gambar 1 Kantor Desa

Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai tanggal 5-7 Juli. Pukul 09.00-11.30

WIB. Program ini dilaksanakan hanya dalam waktu singkat karena ada beberapa

data potensi desa yang hamper sama, sehingga hanya melengkapi yang terbaru,

pengembangan, dan mengecek ulang terkait data yang ada. Selain itu, karena

masih banyak waktu sisanya membantu dalam pembuatan video profil desa yang

baru.

3.2 Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan program pemetaan dan penetapan potensi

unggulan desa uraian kegiatannya disajikan pada tabel berikut ini:


No. Kegiatan Waktu Kegiatan (Minggu ke-)
1 2 3 4
1. Perizinan terkait program kerja yang
akan diberikan
2. Pemaparan terkait program kerja yang
akan dilaksanakan
3. Persiapan peralatan dan data yang
dibutuhkan
4. Pelaksanaan program Pencatatan Data
dan Informasi Desa pada Buku Register
5. Evaluasi
6. Pelaporan
Tabel 2.Kegiatan

Dari data tabel tersebut dapat diketahui bahwa kegiatan pemetaan dan

penetapan potensi unggulan desa dapat dijelaskan sebagai berikut:

1 Perizinan terkait program kerja yang akan diberikan

2. Pemaparan terkait program kerja yang diberikan

Kegiatan ini dilakukan pada minggu pertama selama kurang lebih satu

hari. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi tahu terkait program kerja yang akan

dilaksanakan sehingga tidak terjadi kesalahan pahaman

3. Persiapan peralatan dan data yang dibutuhkan

Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu pertama keesokan harinya setelah

memaparkan kegiatan yang dilaksanakan. Hal ini bertujuan agar ketika

memasukan data yang ada lebih mudah dan cepat. Sehingga tidak membutuhkan

waktu yang lama.

4. Pelaksanaan program pemetaan dan penetapan potensi unggulan desa


Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu kedua, karena minggu pertama

digunakan untuk pemaparan dan perizinan. Pada pelaksanaan program terdapat

beberapa kendala, ternyata mayoritas peta yang ada tidak sesuai wilayah dan

koordinat belum sesuai GPS yang ada. Peta yang belum ada yaitu peta potensi

agrokompleks,peta ekowisata,dan peta batas wilayah.

5. Evaluasi

Kegiatan ini dilakukan pada minggu keempat, tujuan dari kegiatan ini

adalah untuk mengetahui bagaimana tanggapan petugas kantor desa apakah

mereka terbantu dengan peta pemataan yang sudah saya buat dan terbantu dengan

pelayanan yang selama ini dilakukan.

6. Pelaporan

Pelaporan sering diperlukan ketika mengikuti kegiatan-kegiatan formal.

Pelaporan diperlukan sebagai bukti untuk mengetahui kegiatan yang sudah

berlangsung . pelaporan ini dibuat setelah kegiatan selesai dilaksanakan. Laporan

ini akan diberikan kepada Dosen Pembimbing Lapang (DPL) sebagai

pertanggungjawaban atas kegiatan yang telah dilaksanakan. Fungsi pelaporan

adalah sebagai bahan evaluasi. Hal ini dapat digunakan sebagai bahan pencegahan

atau meminimalisir agar tidak terjadi kendala serupa pada kegiatan selanjutnya.
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1. Implementasi dan Capaian Program

Gambar 2 Fish Bone Diagram

Implementasi yang dilakukan untuk tercapainya program kerja pemetaan

dan penetapan potensi unggulan desa merupakan atas hasil survey penulis. Dari

hasil survey tersebut, didapatkan informasi bahwa, ide pemberian tersebut

didasarkan atas terjadinya beberapa permasalahan yang sedang terjadi yaitu

dokumen peta potensi yang tidak sesuai format maupun jenis dan kondisi tata

letak wilayah yang kurang lengkap. Program kerja pemetaan dan penetapan

potensi unggulan desa merupakan kegiatan untuk membantu desa dalam

mengarsipkan atau melengkapi data dan informasi desa berdasarkan Peraturan

Menteri Dalam negeri Nomor 45 Tahun 2016 tentang Penegasan batas Desa.

Program kerja ini dilaksanakan di Desa Margopatut pada minggu kedua, tepatnya

tanggal 5 Juli 2023. Dengan adanya arsip desa berupa peta potensi ini diharapkan

pengembangan administrasi pemerintahan desa mampu mengembangkan sektor


unggulan desa dapat disesuaikan dengan kebutuhan, tingkat perkembangan desa,

dan kompleksitas permasalahan yang dihadapi dalam berbagai kegiatan.

Tahap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan melalui beberapa tahapan.

Proses pertama diawali dengan perizinan terkait program kerja yang akan

diberikan. Penulis meminta izin kepada kepala desa apakah program yang

diberikan sesuai dengan permasalahan yang sedang dihadapi dikantor desa bidang

administrasi. Setelah perizinan diterima, penulis memaparkan program kerja

kepada perangkat desa, peta apa saja yang belum lengkap dan belum sesuai

dengan standar GIS yang berlaku.

4.2. Monitor dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi adalah dua proses terkait yang digunakan untuk

mengukur dan mengevaluasi kinerja, efektivitas, dan efisiensi suatu proyek,

program, kebijakan, atau aktivitas lainnya. Secara keseluruhan, monitoring dan

evaluasi berfungsi untuk memastikan bahwa suatu proyek atau program berjalan

dengan baik, mencapai tujuan yang ditetapkan, dan memberikan manfaat yang

diharapkan. Dengan melakukan monitoring yang berkelanjutan dan evaluasi yang

cermat, organisasi atau tim proyek dapat memperbaiki kinerja mereka,

mengidentifikasi masalah, dan membuat keputusan yang didukung oleh bukti-

bukti yang objektif.


BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Pembahasan mengenai usaha “Pemetaan dan Penetapan Potensi

Unggulan Desa” dapat ditarik kesimpulan yaitu:

1. Berdasarkan survei yang telah dilakukan di Margopatut terdapat

beberapa permasalahan. Salah satu permasalahan tersebut yaitu

terdapat batas desa yang mana belum sesuai dan perlu ada

pengkoordinatan ulang dan pengembangan potensi secara tindak

lanjut.

2. Berdasarkan data yang ada dapat disimpulkan bahwa kemajuan

desa dapat berkembang dengan sangat pesat. Hal ini ditandai

dengan potensi desa yang unggul baik dari segi agrokompleks

maupun wisata.Semua itu harus ada kinerja yang baik dari

perangkat desa dengan Masyarakat setempat,agar tercipta

Masyarakat adil dan Makmur.

5.2 Rekomendasi Implementasi dan Capaian Program


Implementasi yang dilakukan untuk tercapainya program kerja

pemetaan dan penetapan potensi unggulan desa merupakan atas hasil

survey. Dari hasil survey tersebut, didapatkan informasi bahwa, ide

pemberian tersebut didasarkan atas terjadinya beberapa permasalahan yang

sedang terjadi yaitu dokumen peta potensi yang tidak sesuai format

maupun jenis dan kondisi tata letak wilayah yang kurang lengkap.
Kegiatan ini perlu adanya bantuan dari pemerintah kabupaten dalam hal

memetakan suatu wilayah di desa.

Pencapaian program ini 80,7%,dengan jumlah tersebut mahasiwa

terkendala dengan alat bantu untuk melakukan pemetaan.Saran

selanjutnya ditujukan untuk LPPM UB. Sebaiknya untuk tema yang

berbobot seharusnya ada pematangan yang lebih baik lagi kepada

mahasisw. Sebab, dalam sehari terdapat banyak masalah dengan pihak

lainnya sehingga banyak mahasiswa yang tidak fokus dalam mengelola

tema-tema yang ada.


DAFTAR PUSTAKA

Ratantra Rasjid Agitama Luis. (2021). Penyusunan Peta Desa Dalam Kegiatan Pengabdian
Masyarakat Hibah Peta di Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta .
Jurnal Pemetaan daerah, 1-8.

Syaeful Bahri, M. (2021). PEMETAAN TOPOGRAFI, GEOFISIKA DAN GEOLOGI KOTA


SURABAYA. Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA), 23-28.

Wiwik Ambarwati, J. (2016). SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU PEMETAAN. Jurnal


Enggono, 80-82.
LAMPIRAN

Lampiran 1 Logbook

Lampiran 2 Photo book


Lampiran 3 Poster Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai