Buku KKN Jagaraga Fix

2019-2020 [STIK PEPAYA JAGARAGA]
KUBE STIK PEPAYA JAGARAGA
KKN UNRAM
2019-2020
DESA JAGARAGA | KKN TEMATIK UNRAM i
[STIK PEPAYA JAGARAGA] 2019-2020
STIK PEPAYA JAGARAGA
KKN TEMATIK UNRAM TAHUN 2019
LPPM Universitas Mataram
ii KKN TEMATIK UNRAM | DESA JAGARAGA

Judul:
Stik Pepaya Jagaraga
Penulis: Editor:
1. Susi Retno Cahyaningtyas, SE, M.Si.,Ak 1. Yuyun Parwati
2. Dira Pratiwi 2. Anggun Dewi Reinita
3. Baiq Noni Swandrini 3. Khairul Anwar
4. Romario
Layout: Design Sampul:

1. Nuraini Putri 1. Shaumul Fitrain
2. Sri Ramadhan 2. Khairul Dofiq
Penerbit:
LPPM Universitas Mataram
Jln. Pendidikan No. 37 Mataram-NTB
Telp. (0370) 641552, 638265, Fax. (0370) 638265, Mobile Phone +6285339349756
e-mail: sentra-hki@unram.ac.id
website: www.lppm.unram.ac.id.
DESA JAGARAGA | KKN TEMATIK UNRAM iii

Cetakan Pertama, Oktober 2019
LPPM Universitas Mataram: Data Katalog Dalam

Terbitan (KDT)
Stik Pepaya Jagaraga=dpl dan 3 anggota kelompok
KKN=LPPM Universitas Mataram, 2019
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang

memperbanyak, sebagian atau seluruh isi buku
ini dalam bentuk dan dengan cara apapun,
tanpa izin penulis dan penerbit.
iv KKN TEMATIK UNRAM | DESA JAGARAGA

KATA PENGANTAR
PENULIS
uji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

P rahmat dan karunia-NyaBuku Stik Pepaya
Jagaraga dapat selesai tepat pada waktunya. Buku ini
disusun berdasarkan hasil dari program selama KKN yang
dilaksanakan oleh Mahasiswa Universitas Mataram di Desa
Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat
yang berlangsung dari tanggal 23 Desember 2019 sampai
dengan tanggal 6 Februari 2020.
Sebelumnya penulis ingin menyampaikan ucapan terima
kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan
baik secara moril maupun materil selama pelaksanaan KKN.
Oleh karena itu, penulis ucapkan terima kasih kepada :
1. Ketua LPPM Universitas Mataram Bapak Muhammad
Ali, Ph. D.
2. Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok KKN Tematik
Desa Jagaraga Ibu Susi Retno Cahyaningtyas, SE, M.Si.,
Ak .
3. Kepala Desa Jagaraga Bapak Mukarom.
4. Kepala Dusun Tegal Bapak
DESA JAGARAGA | KKN TEMATIK UNRAM v

5. Serta anggota-anggota KKN Tematik Universitas

Mataram Desa Jagaraga.
Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu

kami mengucapkan banyak terima kasih. Penyusun menyadari
bahwa buku desa ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun demi kesempurnaan buku desa ini. Akhir
kata penyusun berharap buku desa ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi semua pihak yang terkait.
Mataram, September 2018

Penulis,
Susi Retno Cahyaningtyas, SE,

M.Si., Ak , dkk.
vi KKN TEMATIK UNRAM | DESA JAGARAGA

KATA PENGANTAR
KETUA LPPM
Alhamdulilah, segala puji dan syukur kita panjatkan

kehadirat Allah SWT sehingga buku luaran KKN tematik ini
bisa diselesaikan tepat pada waktunya. Buku ini merupakan
aktualisasi dari pemikiran, konsep, dan teori, berdasarkan
peta masalah dan potensi yang diimplementasikan selama
proses pengabdian kepada masyarakat di desa mitra.
Kehadiran buku ini diharapkan berkontribusi bagi
pembangunan dan perberdayaan masyarakat yang
berkelanjutan. Juga sebagai informasi bagi para pihak dalam
menggali potensi sumberdaya di desanya. Kita pun menyadari
jika didalam penyusunan buku ini mempunyai kekurangan,
namun kita meyakini sepenuhnya bahwa sekecil apapun buku
ini tetap akan memberikan sebuah manfaat bagi pembacanya.
Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi para
pembaca dan penulis khusunya.
Mengetahui
Ketua LPPM Unram,
Muhamad Ali, Ph.D.

DESA JAGARAGA | KKN TEMATIK UNRAM vii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ............................................................ i

KATA PENGANTAR .............................................................
DAFTAR ISI............................................................................
DAFTAR ISI TABEL .............................................................
DAFTAR ISI GAMBAR.........................................................
BAB I PENDAHULUAN .......................................................
1.1 Latar Belakang .............................................................
1.2 Rumusan Masalah ......................................................
1.3 Tujuan .............................................................................
1.4 Manfaat ...........................................................................
BAB II GAMBARAN UMUM DESA JAGARAGA .............
2.1 Kondisi Geografis........................................................
2.1.1 Batas Wilayah ...................................................
2.1.2 Topografi.............................................................
2.2 Luas Wilayah ................................................................
BAB III KONDISI MASYARAKAT .....................................
3.1 Wilayah Administrasi ...............................................
3.1.1 Kependudukan ........................................................
3.1.2 Mata Pencaharian Penduduk .............................
3.2 Kondisi Infrastruktur ................................................
BAB IV PERMASALAHAN, POTENSI DAN PROSPEK
PENGEMBANGAN DESA JAGARAGA, KECAMATAN KURIPAN,
KABUPATEN LOMBOK BARAT .......................................
4.1 Permasalahan Utama Desa Jagaraga ....................
4.2 Potensi Desa Jagaraga.................................................
4.3 Prospek Pengembangan ............................................
BAB V DIFUSI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DI DESA
JAGARAGA .............................................................................
5.1 Program Utama .............................................................
viii KKN TEMATIK UNRAM | DESA JAGARAGA

5.1.1 Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Stik Pepaya
..................................................................
5.1.2 Pendampingan Pembuatan Stik Pepaya
5.1.3 Pendampingan Pemasaran ....................
5.2 Program Tambahan.....................................
5.2.1 ................................................................
5.2.2 ................................................................
5.2.3 ................................................................
5.2.4 ................................................................
5.2.5 ................................................................
BAB VI PENUTUP ..................................................
6.1 Kesimpulan..................................................
6.2 Saran...........................................................
DAFTAR PUSTAKA ...............................................
DESA JAGARAGA | KKN TEMATIK UNRAM ix

DAFTAR TABEL
Tabel ............................................................... 1
Tabel ............................................................... 1
Tabel ............................................................... 1
Tabel ............................................................... 1
Tabel ............................................................... 1
Tabel ............................................................... 1
Tabel ............................................................... 1
x KKN TEMATIK UNRAM | DESA JAGARAGA

DAFTAR GAMBAR
Gambar ............................................................. 1
Gambar ............................................................. 1
Gambar ............................................................. 1
Gambar ............................................................. 1
Gambar ............................................................. 1
Gambar ............................................................. 1
DESA JAGARAGA | KKN TEMATIK UNRAM xi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan mata kuliah
wajib untuk memenuhi persyaratan lulus sarjana yang
bersifat intrakulikuler wajib 4 SKS. KKN disajikan sebagai
mata kuliah wajib bagi mahasiswa program strata 1 (S-1).
Dengan demikian KKN menjadi salah satu persyaratan untuk
menjadi sarjana lulusan sejumlah besar Perguruan Tinggi
(PT).
Perguruan tinggi dituntut untuk lebih berorientasi
dan menyerasikan kurikulum kepada kebutuhan yang dapat
menghayati dan mengatasi problematika kemasyarakatan
serta mengentaskan kemiskinan. Hal ini akan bermakna
karena pada dasarnya ilmu pengetahuan dan teknologi itu
harus diabdikan kepada masyarakat. Dalam konteks
pemikiran yang demikian itu maka, Kuliah Kerja Nyata (KKN)
merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada
masyarakat yang diharapkan akan dapat menjawab
tantangan pembangunan dan masa depan manusia.
Kemiskinan merupakan salah satu masalah krusial
DESA JAGARAGA | KKN TEMATIK UNRAM 1
yang sampai saat ini belum mendapatkan solusi yang tepat.

Masalah ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga
terjadi di seluruh belahan dunia. Bahkan masalah ini juga
menimpa negara-negara dengan status sebagai negara maju.
Berdasarkan pantauan Badan Statistik Nasional, pada
September 2015, persentase penduduk miskin di Indonesia
mencapai 11,13 persen atau setara dengan 28,51 juta jiwa,
dari total penduduk di Indonesia. Hal ini menunjukkan
bahwa adanya strategi seperti upaya pertumbuhan ekonomi
tidak lah cukup untuk menuntaskan kemiskinan di Indonesia.
Penanganan Fakir Miskin adalah upaya yang terarah,
terpadu, dan berkelanjutan yang dilakukan Pemerintah
Pusat, Pemerintah Daerah, dan atau masyarakat dalam
bentuk kebijakan, program, kegiatan pemberdayaan,
pendampingan, serta fasilitasi untuk memenuhi kebutuhan
dasar setiap warga negara.
Kelompok Usaha Bersama (KUBe) merupakan
kelompok keluarga miskin yang dibentuk, tumbuh, dan
berkembang atas prakarsanya dalam melaksanakan Usaha
Ekonomi Produktif (UEP) untuk meningkatkan pendapatan
dan kesejahteraan sosial keluarga. Usaha Ekonomi Produktif
2 KKN TEMATIK UNRAM | DESA JAGARAGA

(UEP) adalah bantuan sosial yang diberikan kepada
kelompok usaha bersama untuk meningkatkan pendapatan
dan kesejahteraan sosial.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, adapun rumusan

masalah dari permasalahan tersebut adalah bagaimana
memberikan sosialisasi, pelatihan dan Pembuatan dari bahan
baku pepaya menjadi Produk Stik Pepaya.
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari rumusan masalah yang dipaparkan
diatas adalah sebagai berikut :
a. Menumbuhkan minat wirausaha dan minat
masyarakat untuk mengolah komoditas pepaya
menjadi berbagai produk misalnya stik papaya.
b. Melatih skill masyarakat dalam mengolah pepaya
menjadi produk yang memiliki nilai jual.
1.4. Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan
kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Masyarakat dapat memanfaatkan potensi desa
yang ada seperti papaya.

b. Masyarakat dapat membuat suatu produk kreatif

yang memiliki nilai jual lebih seperti stik papaya.
c. Dapat meningkatkan produktivits dan
kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat
desa Jagaraga.

BAB II
GAMBARAN UMUM DESA JAGARAGA
2.1 Kondisi Geografis

2.1.1 Batas Wilayah
Desa Jagaraga berada di Kecamatan Kuripan
Kabupaten Lombok Barat. Desa Jagaraga memiliki batas-
batas wilayah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara : Desa Jagaraga Indah Kecamatan Kediri
b. Sebelah Timur : Desa Jagaraga Induk Kecamatan
Kuripan
c. Sebelah Selatan : Desa Babussalam Kecamatan Gerung
d. Sebelah Barat : Desa Kuripan Utara Kecamatan
Kuripan
2.1.2 Topografi
Desa Jagaraga memiliki luas wilayah 571,195 ha.
Dimana luas pemukiman 79,990 ha.359,5 ha merupakan
luas persawahan, 1,65 ha merupakan luas
perkebunan,850 m2 merupakan luas lapangan, 520m2
merupakan luas perkantoran pemerintah, 350
merupakan luas kantor Desa dan yang sisanya yaitu
1657m2 merupakan luas prasarana umum lainnya.

BAB III
KEHIDUPAN MASYARAKAT
3.1 Wilayah Administrasi

3.1.1 Kependudukan
Penduduk merupakan salah satu aset yang berharga
dalam pembangunan nasional yang didasari atas kualitas
individunya, demi pembangunan diperlukan sumberdaya
manusia yang berkualitas sehingga memegang peranan
penting dalam mendunkung pertumbuhan suatu wilayah
baik dalam pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya.
Dimana populasi penduduk Desa Jagaraga pada tahun 2018
berjumlah 9.181 jiwa dengan jumlah kepala keluarga 2.847
jiwa yang terdiri dari 4.562 jiwa laki-laki dan jumlah
perempuan 4.619 jiwa dengan rentang usia berbeda-beda
seperti terlihat pada table 3.1.
Tabel 3.1 Jumlah penduduk berdasarkan struktur

usia.
No Usia Jumlah / Jiwa
1 <1 Tahun 132
2 1-4 Tahun 582
3 5-14 Tahun 1.505
4 15-39 Tahun 3.408
5 40-64 Tahun 1.897
6 >65 Tahun 490
3.1.2 Mata Pencaharian Penduduk
Jarak waktu tempuh dan batas wilayah yang

dimiliki cukup mendukung pergerakkan sosial dan
pemikiran masyarakat pelaku utama usaha sehingga
akses informasi serta proses inovasi baru dapat dilakukan
melalui komunikasi, tukar pengalaman, melihat langsung
penerapan teknologi baru di wilayah sekitarnya dengan
mudah. Oleh sebab itu dapat diketahui sebagai berikut
rincian mata pencaraharian penduduk desa Jagaraga pada
table 3.2.
Tabel 3.2 Jumlah Penduduk berdasarkan pekerjaan.
NO Jenis Pekerjaan Penduduk
1 Petani 311
2 Buruh Tani 1.350
3 TKI 47
4 PNS 85
5 Pertukangan 135
6 Pedagang atau pengusaha 111
7 Peternak 2.042
8 Tukang Ojek 43
9 Karyawan Swasta 122
10 Pembantu Rumah Tangga 48
11 TNI 71
12 Polri 29
13 Buruh Lepas 325
14 Karyawan BUMN 35
15 Pengerajin 95
3.2 Kondisi Infrastruktur

Infrastruktur merupakan suatu wadah untuk

menopang kegiatan-kegiatan dalam satu ruang. Ketersediaan
infrastruktur memberikan akses mudah bagi masyarakat
terhadap sumber daya sehingga dapat meningkatkan efisiensi
dan produktivitas dalam melakukan kegiatan sosial maupun
ekonomi. Dengan meningkatnya efisiensi otomatis secara
tidak langsung meningkatkan perkembangan ekonomi dalam
suatu wilayah. Sehingga peran infrastruktur sangat penting
dalam perkembangan ekonomi. Infrastruktur mengacu pada
fasilitas kapital fisik dan termasuk pula dalam kerangka kerja
organisasional, pengetahuan dan teknologi yang penting
untuk organisasi masyarakat dan pembangunan ekonomi
mereka.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat diketahui
bahwa infrastruktur merupakan hal yang sangat penting
untuk menunjang perkembangan ekonomi, khususnya
ekonomi Desa Jagaraga. Adapun infrastruktur di Desa
Jagaraga adalah sebagai berikut:
a. Komunikasi dan Penerangan
Terdapat fasilitas listrik melalui jaringan
Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Beberapa menara
yang menyambungkan untuk jaringan Telpon Seluler.
b. Prasarana dan Sarana Transportasi
Tabel 3.3 Prasarana Jalan Pada Desa Jagaraga
NO STATUS JALAN PANJANG (km) KET.
1 Jalan Provinsi - -
2 Jalan Kabupaten 4 km -
3 Jalan Desa 1 km -
4 Jalan Dusun 10 m -

c. Sosial
Desa Jagaraga mempunyai jumlah penduduk 9.181
jiwa yang tersebar dalam 7 dusun dengan
keanekaragaman agama yaitu agama islam dengan jumlah
5.964 jiwa dan sisanya hindu sebesar 3.214 jiwa ,
perincian sebagai berikut:
Tabel 3.4 Sarana Tempat Ibadah Desa Jagaraga
NO Rumah Ibadah Jumlah KET.
1 Masjid 5 buah -
2 Musholla 12 buah -
3 Pura 6 buah -

BAB IV
PERMASALAHAN, POTENSI DAN PROSPEK
PENGEMBANGAN DESA JAGARAGA, KECEMATAN
KURIPAN, KABUPATEN LOMBOK BARAT
4.1 Permasalahan Utama Desa
Sumber daya mata Pencarian Masyarakat di Desa

Jagaraga mayoritas terutama di bidang Pertanian,
Perdagangan dan Peternakan. Potensi yang dimiliki Desa
Jagaraga dalam 3 bidang tersebut adalah Tanaman
Seperti Pepaya, Ternak Hewan Seperti Sapi, Babi dan
Kambing serta perdagangan ATK.
Berdasarkan kegiatan dan survey yang telah

dilakukan, terdapat beberapa hal yang dapat
dikembangkan terkait potensi desa berupa hasil
pertanian. Adapun hasil pertanian berupa buah pepaya.
Masyarakat pada umumnya enggan mengkonsumsi buah
pepaya secara langsung karena beberapa alasan salah
satu diantaranya karena tekstur dan baunya. Pemanfatan
buah pepaya dapat diolah menjadi makanan yang
divariasikan berupa produk olahan buah pepaya menjadi
stik pepaya.
Oleh Karena itu Melalui KKN Tematik

Pemberdayaan Universitas Mataram, Kami Menyusun
Program Kuliah Kerja Nyata dengan judul Pemberdayaan
Masyarakat Melalui Kelompok Usaha (KUBe) dalam
Pemanfaatan Buah Pepaya (Carica papaya) Sebagai
Produk Olahan Makanan. Melalui pembentukan kelompok
usaha bersama yang telah dilakukan diharapkan dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Jagaraga.
4.2 Potensi Desa Jagaraga

Jagaraga merupakan desa yang masih memiliki
daerah pertanian serta wilayah yang masih luas untuk
dimanfaatkan. Wilayah ini bisa dijadikan sebagai mata
pencaharian karena tanah dijagaraga merupakan jenis
tanah yang subur untuk ditanami berbagai jenis tanaman.
Oleh sebab itu wilayah ini bisa dimanfaatkan sebagai
tempat untuk budidaya pohon pepaya.
4.3 Prospek Pengembangan
Prospek pengembangan dalam hal ini dimaksudkan

agar desa Jagarga dapat mengembangkan usaha berbasis
home industri.

BAB V
DIFUSI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

DI DESA JAGARAGA
5.1 Proker Utama
5.1.1 Pembentukan Anggota Kelompok Usaha

Bersama (KUBe)
Pemberdayaan sangat diperlukan sebagai strategi

pembangunan dan memperkuat lembaga internal yang
telah dibentuk sebagai tempat atau wadah untuk
pemberdayaan masyarakat. Salah satu aspek penting
dalam pemberdayaan adalah pemberian akses kepada
masyarakat untuk meningkatkan kehidupan ekonomi. Hal
ini disadarkan pada kenyataan bahwa salah satu
penyebab kemiskinan dalam masyarakat adalah
kurangnya akses terhadap sumberdaya yang disebabkan,
kurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat
sehingga diperlukannya sarana, prasarana serta peran
kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram
periode 2019-2020 dengan tema pembentukan Kelompok
Usaha Bersama (KUBe) sebagai pembentuk Kelompok
Usaha Bersama (KUBe) di desa Jagaraga
Salah satu program penanggulangan kemiskinan
dengan pendekatan kelompok ialah pembentukan
Kelompok Usaha Bersama (KUBe). Manfaat Kelompok
tidak hanya mencakup pengembangan aspek ekonomi,
tetapi juga aspek sosial. KUBe merupakan media untuk
meningkatkan pendapatan, mengembangkan usaha,
membangun interaksi dan kerja sama dalam kelompok,
mendayagunakan potensi dan sumber ekonomi lokal,
memperkuat budaya kewirausahaan, mengembangkan
akses pasar, menyelesaikan masalah serta memenuhi
kebutuhan bagi anggota di dalamnya.
 Persiapan Kegiatan
1. Diskusi Kegiatan
Diskusi ini dilakukan untuk mempersiapkan alat

dan bahan apa saja yang dibutuhkan dalam
program yang akan dilaksanakan untuk melakukan
pembentukan anggota KUBe. Diskusi dilakukan di
posko KKN Tematik bersama seluruh anggota KKN,
kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama
Kepala Desa, Sekertaris Desa, staf desa, Kadus dan
Dinas Sosial.
2. Persiapan alat dan bahan

Persiapan alat dan bahan ini dilakukan di posko

KKN dengan masing-masing pembagian tugas
kelompok. Hal yang perlu dipersiapan yaitu
kuisioner berisi pertanyaan untuk calon anggota
kelompok KUBe.
 Pelaksanaan kegiatan
Kegiatan progam kerja ini dilaksanakan pada

hari Selasa tanggal 31 Desember 2019 dan hari Kamis
tanggal 2 Januari 2020 dimana pada kegiatan ini
dilakukan wawancara terhadap para calon-calon
kelompok KUBe. Kegiatan ini dilakukan di dua dusun
yaitu Dusun Tegal dan Dusun Dasan Geres.

Gambar 5.1 (Survey dan wawancara penerima

PKH)
Gambar diatas merupakan proses wawancara
yang dilakukan kepada calon peserta kelompok KUBe
Desa Jagaraga oleh kelompok KKN Tematik Unram.
Berdasarkan kriteria yang ada telah dilakukan
wawancara dan survey terhadap penerima PKH
(Penerima Keluarga Harapan) dan pengecekan dengan
data BDT (Basis Data Terpadu) kemudian didapatkan
nama-nama anggota Kelompok Usaha Bersama (KUBe)
di Dusun Dasan Geres dan Dusun Tegal di Desa
Jagaraga.
a. Daftar Nama Anggota KUBe Dusun Tegal
No. Nama NIK Alamat
1. SULMAN 520104100400181504 Dusun Tegal
2. SAIMI 520104100400132701 Dusun Tegal
3. SAKINAH 520104100400145502 Dusun Tegal
4. MUNIAH 520104100400054902 Dusun Tegal
5. EKA Dusun Tegal
MUSTIKA 520104100400102005
6. WARISAH 520104100400155501 Dusun Tegal

7. SAKRAH 520104100400022601 Dusun Tegal
8. MUNISAH 520104100400057401 Dusun Tegal
9. MILAWATI 520104100400128802 Dusun Tegal
10. NAPA'AH 520104100400167902 Dusun Tegal
b. Daftar Nama Anggota KUBe Dusun Dasan

Geres
No. Nama NIK Alamat
1. HERWATI 520104100400085702 Dusun Dasan
Geres
2. MULIMAH 520104100400111801 Dusun Dasan
Geres
3. RUSMIATI 520104100400042602 Dusun Dasan
Geres
4. KAMARIAH 520104100400057802 Dusun Dasan
Geres
5. SAHUNI 520104100400083402 Dusun Dasan
Geres
6. SATEMAH 520104100400013405 Dusun Dasan
Geres
7. ASTUTI 520104100400062001 Dusun Dasan
Geres
8. MARDIAH 520104100400147302 Dusun Dasan
Geres
9. MURIAH 520104100400160602 Dusun Dasan
Geres
10. RIADAH 520104100400046102 Dusun Dasan
Geres

5.1.2 Sosialisasi KUBe
1. Diskusi Kegiatan

sosialisasi pembentukan anggota KUBe. Diskusi
dilakukan di posko KKN Tematik bersama seluruh
anggota KKN, kemudian dilanjutkan dengan diskusi
bersama Kepala Desa, Sekertaris Desa dan Dinas
Sosial.

kelompok, serta persiapan alat penunjang kegiatan
sosialisasi seperti Banner, Laptop, LCD dan
konsumsi untuk peserta, pemateri dan tamu
undangan.
 Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan progam kerja ini dilaksanakan pada hari

Rabu tanggal 8 Januari 2020 dimana pada kegiatan ini

dilakukan sosialisasi terhadap kelompok KUBe. Kegiatan

ini dilakukan di Aula Kantor Desa Jagaraga.
Gambar 5.1 (Foto bersama DPL, Pihak Dinsos, Pemdes dan

anggota KUBe)
5.1.3 Pelatihan Pembuatan Produk Olahan Makanan
1. Diskusi Kegiatan

Pelatihan Pembuatan Produk Olahan Makanan
bersama anggota KUBe. Diskusi dilakukan di posko
KKN Tematik bersama seluruh anggota KKN.

kelompok, serta persiapan alat seperti kompor,
tabung gas, wajan, sutil, baskom, nare, parutan,
mangkok, dan lain-lain. Selain itu, diperlukan bahan
berupa pepaya muda, tepung terigu, tepung sasa,
tepung tapioka, bawang merah, bawang putih,
cabai, garam, bumbu balado dan penyedap rasa.
Kegiatan progam kerja ini dilaksanakan pada hari

Jumat tanggal 10 Januari 2020 dan Senin tanggal 13
Januari 2020 dimana pada kegiatan ini dilakukan
Pembuatan Produk Olahan Makanan bersama anggota
kelompok KUBe. Kegiatan ini dilakukan di dua tempat
yaitu Posko KKN Tematik Unram Dusun Tegal dan di
Posyandu Dusun Dasan Geres.
Pelatihan pembuatan produk olahan buah pepaya

menjadi stik pepaya merupakan salah satu inovasi baru di

Desa Jagaraga untuk anggota KUBe dan masyarakat

setempat, sehingga anggota KUBe yang telah dibentuk
tergolong sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan
yang di adakan oleh kelompok KKN Tematik
Pemberdayaan Universitas Mataram Periode 2019-2020.
Proses pengolahannya yang mudah serta bahan baku
yang sangat mudah didapatkan semakin mendorong
minat masyarakat untuk melanjutkan KUBe “stik pepaya
jagaraga” ini dan menjalankan usaha bersama yang telah
terbentuk sehingga pelatihan pembuatan produk olahan
makanan buah pepaya menjadi stik pepaya tergolong
berhasil menarik minat anggota KUBe serta masyarakat
yang telah mencoba testimoni dari produk yang telah
diproduksi.
Pada proses pengolahan stik pepaya terdapat

proses-proses dan bahan baku yang perlu untuk
disiapakan sehingga pelatihan pembuatan produk olahan
makanan stik pepaya jagaraga dapat diselenggarakan.
Berikut adalah tahap pembuatan stik pepaya jagaraga
sebagai berikut:

5.2 Proker Tambahan
5.2.1 Sosialisasi dan Penyuntikan Hewan Ternak
1. Diskusi Kegiatan

Sosialisasi dan Penyuntikan Hewan Ternak. Diskusi
bersama Dokter Hewan, Himpunan Mahasiswa
Pengembang Peneliti dan Pengabdi Ilmu
Peternakan (HMP3IP) dan Kadus.

kelompok, serta persiapan alat seperti jarum
suntik, spuite, kapas dan juga terdapat bahan-
bahan yang digunakan yaitu vitamin b-complex.
Kegiatan progam ini dilaksanakan pada hari Kamis


dilakukan Sosialisasi dan Penyuntikan Hewan Ternak.
Kegiatan ini dilakukan di Dusun Karang Bucu.
Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan

masayarakat bagaiaman cara memelihara ternak dengan
baik dan benar. Kegiatan sosialisasi peternakan dan
penyuntikan vitamin gratis pada ternak ini dilakukan di
dusun karang bucu karena di dusun ini sebagian besar
masyarakatnya memelihara ternak.
5.2.2 Sabtu Bersih dan Sehat
1. Diskusi Kegiatan

kegiatan Sabtu Bersih dan Sehat. Diskusi dilakukan
di posko KKN Tematik bersama seluruh anggota
KKN, kemudian dilanjutkan dengan diskusi
bersama Kadus, Pemuda Desa dan Remaja Masjid.

kelompok, serta persiapan alat seperti sapu lidi,
cangkul, sekop, sabit, arko, kain pel dan motor roda
tiga juga terdapat bahan-bahan yang digunakan
yaitu super pel, cling dan porstex.
Kegiatan progam ini dilaksanakan pada hari Sabtu

tanggal 28 Desember 2019, Sabtu tanggal 4 Januari 2020
dan Minggu tanggal 12 Januari 2020 dimana pada
kegiatan ini dilakukan kegiatan sabtu bersih dan sehat.
Kegiatan ini dilakukan di sekitar posko KKN Tematik
Unram bersama para pemuda Dusun tegal, selain itu
kegiatan sabtu bersih dan sehat dilakukan di Masjid
Istiqomah Dusun Tegal bersama remaja masjid dan yang
terakhir dilakukan di lingkungan Dusun Karang Bucu
bersama warga Dusun Karang Bucu.
5.2.3 Penanaman Bibit Pohon (Reboisasi)
1. Diskusi Kegiatan


Penanaman Bibit Pohon. Diskusi dilakukan di posko
KKN Tematik bersama seluruh anggota KKN,
kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama
Sekertaris Desa dan Kepala Dusun.

kelompok, serta persiapan alat seperti linggis,
cangkul, ember dan juga terdapat bahan-bahan
yang digunakan yaitu pohon jati putih, pohon jowet,
air dan patok.

dilakukan Penanaman Bibit Pohon. Program kerja
penanaman bibit pohon ini memiliki tujuan untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
pohon bagi kelangsungan hidup. Penanaman pohon
dilakukan ditiga dusun yang ada di Desa Jagaraga yaitu
Dusun Dasan Geres, Dusun Tambang Eleh dan Dusun
Adeng yang penanamannya di fokuskan pada tempat
umum dan dipinggir sekitar Desa Jagaraga.
5.2.4 Pendidikan Karakter
1. Diskusi Kegiatan

Pendidikan Karakter di SDN 1 Jagaraga. Diskusi
bersama Kepala Sekolah dan Guru-guru SDN 1
Jagaraga.

kelompok, serta persiapan materi ajar untuk siswa
dan siswi SD.


dilakukan Kegiatan Pendidikan Karakter di SDN 1
Jagaraga. Kegiatan ini bertujuan untuk penanaman
karakter serta mengajarkan norma-norma kesopanan
dalam kehidupan sehari-hari.

BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh setelaha

melaksanakan kegiatan KKN Tematik Unram di Desa
Jagaraga, diantaranya ialah :
1. Kelompok KUBe ini berperan untuk menghimpun

setiap anggota-anggotanya agar memiliki rasa percaya
diri dan semangat yang tinggi untuk berkembang dan
menaikkan taraf hidup mereka menjadi lebih baik
dengan cara melakukan pembuatan produk olahan stik
pepaya ini.
2. Masyarakat pada dasarnya belum memiliki

pengetahuan tentang produk olahan pepaya. Oleh
sebab itu dibentuk kegiatan sosialisasi, pelatihan serta
cara pengemasan produk olahan pepaya ini agar
memiliki nilai jual yang tinggi. Masyarakat dapat lebih
mengetahui tentang teknik pemasaran yang baik guna
menindaklanjuti skill pengolahan stik pepaya yang
telah mereka miliki.

6.2 Saran
1. Kelompok KUBe yang telah terbentuk ini harus dijaga

keutuhan dan kekompakannya agar kegiatan-kegiatan
di dalamnya tetap berlangsung dan tidak dilakukan
secara musiman sehingga kelompok KUBe ini
diharapkan dapat menaikkan pendapatan anggota-
anggota di dalamnya.
2. Kelompok KUBe dapat melakukan koordinasi secara

rutin dengan pihak desa agar mendapatkan izin usaha
resmi.
3. Kelompok KUBe dapat melakukan berbagai inovasi

terkait pengolahan produk serta pengemasan agar
dapat lebih menarik banyak konsumen.

DAFTAR PUSTAKA
Dok. Pribadi. Profile Desa Jagaraga 2019

Buku KKN Jagaraga Fix

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku KKN Jagaraga Fix

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

2019-2020 [STIK PEPAYA JAGARAGA]

KUBE STIK PEPAYA JAGARAGA

STIK PEPAYA JAGARAGA

KKN TEMATIK UNRAM TAHUN 2019

LPPM Universitas Mataram

ii KKN TEMATIK UNRAM | DESA JAGARAGA

Layout: Design Sampul:

DESA JAGARAGA | KKN TEMATIK UNRAM iii

Cetakan Pertama, Oktober 2019

LPPM Universitas Mataram: Data Katalog Dalam

Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang

iv KKN TEMATIK UNRAM | DESA JAGARAGA

uji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

DESA JAGARAGA | KKN TEMATIK UNRAM v

5. Serta anggota-anggota KKN Tematik Universitas

Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu

Mataram, September 2018

Susi Retno Cahyaningtyas, SE,

vi KKN TEMATIK UNRAM | DESA JAGARAGA

Alhamdulilah, segala puji dan syukur kita panjatkan

Muhamad Ali, Ph.D.

HALAMAN SAMPUL ............................................................ i

viii KKN TEMATIK UNRAM | DESA JAGARAGA

DESA JAGARAGA | KKN TEMATIK UNRAM ix

x KKN TEMATIK UNRAM | DESA JAGARAGA

DESA JAGARAGA | KKN TEMATIK UNRAM xi

1.1. Latar Belakang

yang sampai saat ini belum mendapatkan solusi yang tepat.

2 KKN TEMATIK UNRAM | DESA JAGARAGA

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, adapun rumusan

DESA JAGARAGA | KKN TEMATIK UNRAM 3

b. Masyarakat dapat membuat suatu produk kreatif

4 KKN TEMATIK UNRAM | DESA JAGARAGA

2.1 Kondisi Geografis

DESA JAGARAGA | KKN TEMATIK UNRAM 5

3.1 Wilayah Administrasi

Tabel 3.1 Jumlah penduduk berdasarkan struktur

6 KKN TEMATIK UNRAM | DESA JAGARAGA

3.2 Kondisi Infrastruktur

DESA JAGARAGA | KKN TEMATIK UNRAM 7

Infrastruktur merupakan suatu wadah untuk

8 KKN TEMATIK UNRAM | DESA JAGARAGA

DESA JAGARAGA | KKN TEMATIK UNRAM 9

4.1 Permasalahan Utama Desa

Sumber daya mata Pencarian Masyarakat di Desa

Berdasarkan kegiatan dan survey yang telah

Oleh Karena itu Melalui KKN Tematik

4.2 Potensi Desa Jagaraga

4.3 Prospek Pengembangan

Prospek pengembangan dalam hal ini dimaksudkan

DESA JAGARAGA | KKN TEMATIK UNRAM 11

DIFUSI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

5.1 Proker Utama

5.1.1 Pembentukan Anggota Kelompok Usaha

Pemberdayaan sangat diperlukan sebagai strategi

Diskusi ini dilakukan untuk mempersiapkan alat

2. Persiapan alat dan bahan

Persiapan alat dan bahan ini dilakukan di posko

Kegiatan progam kerja ini dilaksanakan pada

14 KKN TEMATIK UNRAM | DESA JAGARAGA

Gambar 5.1 (Survey dan wawancara penerima

6. WARISAH 520104100400155501 Dusun Tegal