Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram, Mataram.
Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram, Mataram.
ABSTRAK
Pringgasela merupakan salah satu desa di Lombok Timur yang terkenal akan
potensinya sebagai daerah wisata dan pengrajin tenun Pringgasela, selain itu Pringgasela
juga terkenal sebagai daerah penghasil nanas yang cukup tinggi dimana terdapat perkebunan
nanas seluas 12 Ha. Hasil panen yang cukup tinggi belum dapat dimanfaatkan secara
optimal oleh masyarakat setempat, dimana hasil panen nanas dijual dan dipasarkan secara
langsung tanpa diolah menjadi produk-produk yang lebih menarik dan inovatif, sehingga
pendapatan dari hasil panen yang ada kurang maksimal. Kuliah Kerja nyata ini bertujuan
untuk membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang merupakan salah satu bentuk
upaya yang digalakkan oleh Dinas Sosial untuk dapat membantu mengatasi kemiskinan
dengan membentuk suatu usaha agar masyarakat yang kurang mampu dapat memenuhi
kebutuhan hidup dengan layak. Melihat potensi desa Pringgasela dalam hal produksi nanas,
pelaksanaan program KKN difokuskan untuk membantu pembentukan KUBE Tempasan
dan Asoka dengan jenis usaha berupa produk olahan nanas yaitu dodol nanas dan sirup
nanas
(a)
Tahapan pembentukan
KUBE telah rampung dilaksanakan
oleh anggota kelompok KKN
(a) Universitas Mataram, bahkan telah
sampai pada tahapan
pendampingan pembuatan produk
usaha, namun pada saat
pengukuhan kelompok untuk
terakhir kalinya yang dilaksanakan
pada tanggal 5 Februari 2020
tepatnya satu hari sebelum
penarikan kelompok KKN,
sekretaris dari KUBE ASOKA
(b)
memundurkan diri yang kemudian Hidayati beliau secara pribadi
diikuti oleh 5 orang anggota sudah menginformasikan hal
kelompok lainnya, sehingga tersebut kepada anggota
anggota yang lain memutuskan kelompoknya, namun setelah
untuk tidak lagi melanjutkan pengukuhan terakhir untuk
kelompok yang sudah terbentuk penguatan kelompok perwakilan
tersebut. Sehingga dengan berat anggota kelompok KKN
hati KUBE ASOKA dibubarkan. menekankan tentang alur dana
hibah dari Dinas Sosial, anggota
Alasan utama pengunduran kelompok KUBE ASOKA
diri anggota KUBE ASOKA adalah memutuskan untuk mengundurkan
terjadinya kesalahfahaman terhadap diri dan keluar dari kelompok.
penyaluran dana kelompok yang
nantinya akan diberikan oleh Dinas KESIMPULAN
Sosial sebagai bantuan modal usaha
kepada kelompok tersebut, dimana Kebun nanas yang terdapat di
diketahui bahwa dana yang akan Desa Pringgasela merupakan salah
dihibahkan sebesar Rp 20.000.000, satu potensi yang dapat
yang nantinya harus dibelanjakan dimanfaatkan sebagai peluang
habis untuk keperluan usaha usaha yang menguntungkan.
kelompok, namun pemahaman Kelompok usaha bersama (KUBE)
sebagian anggota KUBE ASOKA merupakan salah satu alternatif
adalah dana yang dihibahkan akan yang dapat diambil oleh masyarakat
diberikan pada masing-masing dalam membangun suatu usaha.
anggota kelompok yang kemudian Berdasarkan hal tersebut Telah
dapat mereka gunakan untuk dibentuk 2 buah KUBE yaitu
membangun usaha sendiri. Selain KUBE TEMPASAN dan KUBE
itu banyak dari anggota kelompok ASOKA yang bergerak dalam
KUBE mempunyai kesibukan pengolahan dan penjualan produk
masing - masing sehingga olahan nanas yaitu berupa dodol
menyatakan tidak sanggup untuk nanas dan sirup nanas. Namun
melanjutkan uasaha bersama ini. sayangnya anggota KUBE ASOKA
mengundurkan diri disebabkan
Penyampaian informasi ini karena kesibukan masing-masing
sebetulnya sudah disampaikan oleh anggota kelompok serta
perwakilan dari Dinas Sosial pada kesalahfahaman terhadap
saat sosialisasi dan kami juga dari penyaluran dana bantuan yang
anggota kelompok KKN telah akan diberikan oleh pemerintah
menyampaikan informasi tersebut. melalui Dinas Sosial
Diketahui juga dari pernyataan
ketua kelompok yaitu ibu Siti
DAFTAR PUSTAKA