DESA : BRINGIN
KECAMATAN : WAJAK
KABUPATEN : MALANG
Mengetahui,
a.n. Ketua LP2M
Kapus PSWKKN, Dosen Pembimbing Lapangan,
Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) semester Antara periode 2016/2017 yang terdiri
dari 20 peserta dengan rincian struktur organisasi seperti yang terlampir di bagian lampiran
telah mengususlkan program kerja yang akan dilaksanakan di Desa Bringin kecamatan
Wajak, Kabupaten Malang. Segala kegiatan yang disusun dalam program kerja ini bertujuan
untuk mengembangkan potensi alam dan potensi warga desa Bringin, Kecamatan Wajak,
Kabupaten Malang.
Demikian program kerja ini kami susun, semoga dapat bermanfaat bagi semua
komponen masyarakat, khususnya warga desa Bringin, Kecamatan Wajak, Kabupaten
Malang dan juga bagi seluruh peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) semester Antara periode
2016/2017.
PROGRAM KERJA
PESERTA KULIAH KERJA NYATA (KKN) DESA BRINGIN, KECAMATAN
WAJAK, KABUPATEN MALANG
MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANG
PERIODE 2016/2017
I. Susunan Program
a. Pemasaran Sabun dan Batik
b. Pelatihan Pembuatan Kue Kering
c. Pelatihan Pembuatan Kripik Kulit Singkong
d. Bazzar
e. Sex and Carrer
f. Tes Kesehatan
Ketela pohon ,atau yang lebih dikenal dengan Singkong atau ubi kayu, merupakan
pohon tahunan tropika dan subtropika dari keluarga Euphorbiaceae. Umbinya dikenal
luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran.
Singkong adalah suatu komoditi yang sangat fleksibel. Dalam arti, singkong
adalah sesuatu yang dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan. Baik makanan
jangka pendek ataupun jenis makanan jangka panjang. Tidak hanya itu, jika berada
pada tangan yang kreatif, kulit dan batang singkong pun dapat dimanfaatkan menjadi
sesuatu yang memiliki nilai jual. Kulit singkong memiliki lapisan yang tebal dan
mengandung asam sianida. Untuk dapat diolah menjadi produk makanan harus
melalui proses lebih dulu.
Bagian dari kulit singkong memang sering kali disepelekan dan dianggap
sebagai limbah dari tanaman singkong, padahal kulit singkong juga masih
memilikikan dungan karbohidrat yang tinggi sehingga juga bisa dimanfaatkan
sebagai sebuah camilan yang bergizi dan memiliki nilai jual yang cukup tinggi setelah
dalam pengolahan. Salah satu cara pengolahan kulit singkong yaitu dibuat keripik.
Keripik kulit singkong memiliki tekstur yang lebih renyah dan dengan cita rasa yang
gurih. Cara untuk pembuatan keripik kulit singkong memang sangat mudah dan
praktis. Keripik kulit singkong juga mampu mendatangkan keuntungan yang cukup
besar. Limbah yang harusnya dibuang akan kami olah menjadi produk layak konsumsi
dan menghasilkan profit.
B. Tujuan
Ibu-ibu dapat memiliki suatu mindset baru tentang pengolahan limbah kulit
singkong yang sebenarnya dapat dijadikan sesuatu yang memiliki nilai ekonomis.
Diharapkan pula, partisipan bisa mengembangkan inovasi ini menjadi suatu usaha
rumah tangga baru.
D. Sasaran
Sasaran utama pelatihan ini adalah ibu-ibu rumah tangga di Desa Beringin.
E. Strategi Pelaksanaan Program KKN
Strategi yang akan kami lakukan adalah dengan cara mengundang semua ibu-ibu
untuk berkumpul di suatu tempat yang telah disediakan sebagai tempat pelatihan
dimana sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Kemudian kami
akan melakukan pelatihan dengan bahan baku yang telah kami sediakan. Jika program
ini mendapatkan sambutan yang hangat, maka kami akan membantu dalam proses
pemasarannya sebagai kegiatan tambahan dari apa yang telah dilatih.
A. Latar Belakang
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh para
pengusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk mendapatkan laba dan
untuk mengembangkan usahanya. Pemasaran adalah langkah yang menentukan apakah
pengusaha tersebut sudah berhasil dalam mencapai tujuan bisnis. Berhasil tidaknya
dalam pencapaian tujuan bisnis tergantung pada keahlian penguasaha di bidang
perencanaan, produksi dan pemasaran. Selain itu, berhasil tidaknya suatu pemasaran
tergantung juga pada kemampuan pengusaha untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi
tersebut agar usaha yang dikelola dapat berjalan lancar.
Pada umumnya seseorang membuka usaha adalah untuk mendapatkan laba. Laba
yang maksimal ditentukan oleh kemampuan pengusaha dalam memasarkan produknya.
Strategi-strategi yang tepat sangat diperlukan dalam proses pemasaran. Dengan strategi
yang tepat, maka hasil penjualan yang dicapai akan sesuai dengan yang diharapkan. Yang
dimaksud dengan strategi yang tepat adalah strategi yang diterapkan sesuai dengan
kondisi pasar yang dihadapi. Sebagus apapun produk yang dihasilkan, jika pemasarannya
tidak tepat maka akan menimbulkan kerugian yang besar. Salah satu contoh strategi
dalam pemasaran adalah pengusaha dapat memasarkan produknya dengan harga yang
menguntungkan tetapi tetap pada tingkat kualitas yang bagus. Dengan begitu akan
mampu mengatasi hambatan dalam bersaing dengan pengusaha lain di bidang
pemasaran.
Desa Bringin Kecamatan Wajak Kabupaten Malang memproduksi sabun dan batik
dimana dalam proses pemasarannya masih belum maksimal. Untuk memaksimalkan
pemasaran di desa tersebut, kami tim Kuliah Kerja Nya (KKN) dari Universitas Negeri
Malang berinisiatif untuk melaksanakan program kerja dalam rangka memberikan
penyuluhan terhadap warga atau penguasaha untuk memasarkan produk mereka. Dengan
pemasaran produk ini tidak hanya menggunakan pemasaran tidak langsung, akan tetapi
pemasaran ini juga berbasis tidak langsung yaitu berbasis elekronik. Masyarakat
diberikan pemahaman tentang dunia internet agar dapat memasarkan produknya lebih
luas lagi.
Hal ini penting bagi kelangsungan produksi yang dikelola di Desa Bringin. Dengan
pelatihan yang kami selenggarakan, diharapkan hasil penjualan sabun dan batik di Desa
Bringin dapat meningkat seiring berjalannya waktu dan menjadikan Desa Bringin
dikenal masyarakat luas.
A. Latar Belakang
Salah satu langkah yang dapat diambil mahasiswa, dalam hal ini adalah
langsung terjun di masyarakat melalui kegiatan kemanusiaan. Salah satu bentuknya
adalah kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis.
Kesehatan para lansia yang mulai belakangan ini telah ditingkatkan oleh
pemerintah melalui program-program dari Puskesmas seperti posyandu lansia, namun
hal ini masih kurang luas menjamah para lansia, karena dengan intensitas kegiatan
posyandu yang hanya dilakukan sekali dalam beberapa minggu dikarenakan
banyaknya lingkungan dalam cakupan wilayah kerja puskesmas. Sehingga para
lansia yang mengalami keluhan kembali akan sulit memeriksakan diri
kepuskesmas karena masalah kemampuan fisik dan transportasi. Dari data
yang kami temukan dilapangan selama melakukan survei dari tanggal 4-9 Mei
ditemukan jumlah lansia yang mengeluh tentang kesehatannya bejumlah 46 (61,3%)
dari 60 lansia. Ini menunjukan bahwa kebutuhan para lansia dalam peningkatan
kesehatan diri mereka sangatlah penting. Maka dari itu kami mencoba membantu dan
bekerjasama dengan Petugas kesehatan lain dalam bentuk pemeriksaan pengobatan
gratis ini.
B. Tujuan Program
Adapun hasil yang ingin dicapai dari diadakannya kegiatan ini adalah:
D. Sasaran Program
Sasaran dari kegiatan tes kesehatan ini adalah seluruh masyarakat di Desa Bringin
dan sekitarnya khususnya para lansia.
F. SUMBER DANA
Sumber dana untuk program kerja ini didapatkan dari iuran anggota pengurus
program (anggota KKN) dan dana bantuan dari LP2M Universitas Negeri Malang.
Manusia merupakan makhluk social yang tidak bisa hidup sendiri dan selalu
membutuhkan bantuan orang lain. Sebagai mahasiswa yang merupakan agent of
change harapannya dapat memberikan perubahan positif terhadap lingkungan yang
ada di sekitarnya. Dengan diadakannya kegiatan bazar kewirausahaan ini, harapannya
dapat memotivasi warga di sekitar daerah Bringin agar memiliki etos kerja yang
meliputi kemampuan bekerja, motivasi kerja, kreativitas, serta keuletan dalam
bekerja.
B. Tujuan Program
D. Sasaran Program
Sasaran dari kegiatan bazar kewirausahaan ini adalah seluruh masyarakat di Desa
Bringin dan sekitarnya.
F. Sumber Dana
Sumber dana untuk program kerja ini didapatkan dari iuran anggota pengurus
program (anggota KKN) dan dana bantuan dari LP2M Universitas Negeri Malang.
G. Jadwal Kegiatan
Selama Bulan Ramadhan
A. Latar Belakang
Pergaulan bebas dikalangan remaja sudah menjadi hal yang dianggap normal
dalam kehidupan modern saat ini. Penyebab merebaknya fenomena ini adalah
kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai seks bebas dan dampaknya dalam
kehidupan. Selain itu, banyaknya pengguna gawai (gadget) dan internet semakin
mempermudah remaja untuk melakukan komunikasi seks non fisik yang berujung
pada pelecehan seksual dan seks bebas.
Pendidikan merupakan salah satu lembaga pewaris ilmu pengetahuan maupun
nilai-nilai moral. Implikasi dari lembaga pendidikan di Indonesia adalah seiring
meningkatnya kualitas dalam segala aspek kehidupan, baik dalam aspek sosial,
ekonomi, budaya, politik, maupun dalam bidang lainnya. Pendidikan bukan hanya
berasal dari ilmu pengetahuan atau mata pelajaran, akan tetapi juga ilmu-ilmu yang
mempelajari tentang kepribadian seseorang.
B. Tujuan Kegiatan
Tujuan pelaksanaan program KKN untuk mencegah pernikahan dini sebagai berikut:
6. Agar siswa mampu memilih sekolah lanjutan sesuai dengan kemampuan dan
minatnya
Hasil yang ingin dicapai dari pelaksanaan program penyuluhan perencanaan karier
untuk mencegah pernikahan sebagai berikut:
1. Berkurangnya pernikahan di udia dini dan seks bebas di kalangan remaja desa
Bringin Kecamatan Wajak
2. Meningkatnya remaja yang menggunakan gawai (gadget) untuk kegiatan yang
positif
3. Siswa mengetahui macam-macam sekolah lanjutan setelah jenjang SMP
4. Tumbuhnya minat siswa untuk melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya
5. Berkurangnya pernikahan dini setelah siswa lulus SMP
G. Sumber Dana/donator
Sumber dana untuk program kerja ini didapatkan dari iuran anggota pengurus
program (anggota KKN) dan dana bantuan dari LP2M Universitas Negeri Malang.
STRUKTUR ORGANISASI
PESERTA KKN DESA BRINGIN KECAMATAN WAJAK KABUPATEN MALANG
MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANG
PERIODE 2016/2017
Seksi- seksi