1 PENDAHULUAN 1
Latar belakang 1
Tujuan kegiatan 2
Manfaat kegiatan 2
Luaran kegiatan 3
2 TINJAUAN PUSTAKA 4
3 METODE 6
Lokasi dan waktu kegiatan 6
Pendanaan 6
Sasaran Usaha 6
Strategi Usaha 6
Kebijakan Usaha 7
4 HASIL DAN PEMBAHASAN 8
Hasil 8
Pembahasan 10
5 SIMPULAN DAN SARAN 12
Simpulan 12
Saran 13
DAFTAR PUSTAKA 14
LAMPIRAN 15
1 PENDAHULUAN
Setiap akhir tahun, pelaksana operasional BUMDesa wajib membuat
perencanaan tahun selanjutnya sebagai acuan program dan kegiatan yang akan
dilaksnakan pada tahuan anggaran berjalan. Perencanaan yang dimaksud memuat
semua perencanaan yang akan dilaksanakan oleh BUMDes baik dari hal perencanaan
usaha, perencanaan keuangan perencanaan program dan kegiatan ataupun perencanaan
kerjasama seperti yang diamanatkan dalam Permendes PDTT Nomor 3 Tahun 2021
tentang Pendaftaran, Pendataan dan Pemeringkatan, Pembinaan dan Pengembangan,
dan Pengadaan Barang dan/atau Jasa Bumdes dan Bumdes Bersama yang sebagai
terjemahan dari UU Cipta Kerja serta PP Nomor 11 Tahun 2021 tentang BUM Desa.
Latar Belakang
Badan Usaha Milik Desa atau BUMDES merupakan usaha di bidang ekonomi
yang dimiliki oleh sebuah desa dan didirikan dengan maksud untuk dikelola oleh desa,
dijadikan usaha untuk menggali potensi serta kemampuan desa beserta masyarakat
desa agar dapat digunakan untuk membantu kebutuhan dalam menyejahterakan
masyarakat desa juga kepentingan umum. Dalam hal ini, provinsi Jawa Timur sendiri
sangat mendorong dan menyukseskan program pendirian Badan Usaha Milik Desa
pada Pedesaan ditiap-tiap Kabupaten agar dapat mengetahui keunggulan-keunggulan
yang ada pada setiap daerah.
Penyusunan Program Rencana Kerja BUM Desa ini harus disetujui atau
disahkan oleh Dewan Pengawas dan Dewan Penasehat bahwa perencanaan ini bukan
hanya "Semau Gue" alias perencanaan sepihak dari pelaksana operasional BUMDes.
Penyusunan dokumen ini dengan mekanisme perencanaan program kerja yang
partisipatif dengan melibatkan seluruh unsur kepengurusan BUM Desa. Konsep dalam
1
penyusunan rencana program kerja ini melalui diskusi, pendapat, saran dan kritikan
dari unsur-unsur yang terkait.
Tujuan Kegiatan
Diharapkan dokumen ini sebagai acuan dan arahan kerja BUMDesa dalam
melaksanakan program/kegiatan selama tahun anggaran, dan jika ada yang perlu
dilakukan perubahan maka dapat dilakukan perubahan dengan syarat harus melalui
persetujuan Dewan Pengawas dan Penasehat sesuai mekanisme sesuai dengan
perundang-undangan yang berlaku.
Manfaat Kegiatan
a. Manfaat Teoritis
Laporan program kerja tahunan ini diharapkan secara teoritis dapat bermanfaat
dan dapat dipergunakan untuk menambah, mengembangkan ilmu pengetahuan
serta pemahaman mengenai Rencana Kerja Pengelolaan Bumdes Mekarsari
Bubulan Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Desa Bubulan Kecamatan
Bubulan Kabupaten Bojonegoro terutama untuk unit yang baru dirilis dan
dijalankan pada tahun 2022 dan juga diharapkan dapat menyempurnakan
penelitian sebelumnya mengenai penelitian terkait serta dapat dijadikan acuan
atau referensi bagi penelitian selanjutnya mengenai penelitian yang serupa.
b. Manfaat Praktis
Manfaat yang mungkin dapat ditujukan bagi Pemerintah Desa ataupun Instansi
yang terkait yaitu,laporan ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk
mengevaluasi atau pengendalian mengenai pengelolaan Badan Usaha Milik
Desa yang terkait serta dapat dijadikan tolak ukur dalam mengelola potensi yang
dimiliki oleh Desa atau daerah sekitar terutama di bidang pertanian. Selain itu
penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai alat untuk memaksimalkan
peranan BUMDESA Mekarsari Bubulan sehingga dapat membantu
meningkatkan angka pendapatan Desa atau daerah terkait.
2
Luaran Kegiatan
3
2. TINJAUAN PUSTAKA
Beberapa penelitian yang terkait dengan Badan Usaha Milik Desa telah banyak
4
dilakukan. Antara lain yaitu penelitian yang dilakukan oleh Hayyuna et al. (2014)
mengenai “Strategi Manajemen Aset Bumdes Dalam Rangka Meningkatkan
Pendapatan Desa” dengan menghasilkan kesimpulan dimana, Strategi manajemen
yang sudah dilakukan BUMDesa Sekapuk dapat berkontribusi meningkatkan
pendapatan desa pada tahun 2010-2012. Namun BUMDesa yang ada perlu untuk
melakukan peningkatan sarana pemasaran agar dapat mempermudah mengenalkan
produk kepada konsumen baik untuk masyarakat desa dan juga masyarakat luas.
Kemudian Satriawan et al. (2019) telah melakukan penelitian mengenai “Upaya
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Program Badan Usaha Milik Desa
(Bumdes) di Desa Sesela Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat” yang
menunjukkan bahwa BUMDES tersebut memiliki 3 Unit Usaha antara lain: Unit
Usaha Perdagangan Umum ATK, Unit Usaha Percetakan dan Sablon dan Unit Usaha
Penyewaan Alatalat Pesta. Dan dari ketiga Unit usaha tersebut BUMDES telah
memberikan manfaat yang cukup signifikan dan membantu dalam peningkatan
kesejahteraan masyarakat desa. Penelitian berikutnya oleh Wahyudi (2016) yang
melakukan penelitian mengenai “Implementasi Rencana Strategis Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam Upaya Pengembangan Badan Usaha Milik
Desa di Kabupaten Kotawaringin Barat” dan penelitian ini menghasilkan kesimpulan
bahwa Rencana-rencana strategi tersebut telah dilakukan dengan baik dilihat dari
tercapainya indikator kinerja dalam pengembangan perekonomian desa mulai dari
terbentuknya pengelolan usaha mikro kecil menengah dan mandiri sebagai cikal bakal
BUMDesa.
5
3. METODE
Lokasi kegiatan rilis unit baru yakni sektor pertanian dilaksanakan di Desa
Bubulan Kecamatan Bubulan Kabuaten Bojonegoro.
Waktu pelaksanaan kegiatan rencana kerja dilaksanakan pada bulan Oktober-
Desember 2022.
Pendanaan
Sasaran Usaha
Sasaran kinerja/Absolut target tahun 2022 sesuai dengan hasil musyawarah desa
tanggal 11 bulan Desember tahun 2021.
Strategi Usaha
Strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran BUMDesa adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan kinerja BUMDesa melalui pengembangan unit usaha.
b. Mendorong kemampuan dan kemandirian masyarakat untuk berwirausaha.
c. Meningkatkan upaya pengembangan destinasi dan promosi wisata dan
Kerjasama pariwisata.
6
d. Kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran BUMDesa dalam peningkatan dan
pengembangan produk unggulan desa.
e. Pembangunan kapasitas yang akan dilakukan melalui perubahan pola pikir dan
pola tindak oleh manajemen perusahaan.
f. Penguatan jaringan, penggalin potensi local, dan akses terhadap pasar dan
permodalan.
Kebijakan Usaha
Kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran BUMDesa adalah sebagai berikut:
7
3 HASIL DAN PEMBAHASAN
8
PEMBAHASAN
10
dapat memandirikan Desa dengan ikut menyumbang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa, entitas sosial sendiri adalah dengan mampunya BUMDes meningkatkan
kesejahteraan masyarakat desa.
Dari data yang diperoleh dari pembelian gabah dan jagung saat panen dari
masyarakat setempat, dalam waktu 3 bulan (Oktober-Desember) BUMDesa Mekar
Sari Bubulan sudah memperoleh keuntungan sebesar Rp 1.800.000,00. Hal ini tentu
merupakan awal yang baik, karena dalam waktu 3 bulan sudah bisa berjalan dan
membantu masyarakat terutama petani setempat. Diharapkan kedepannya modal dapat
dikembangkan dengan baik di sektor pertanian.
11
4. SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Dari paparan yang diutarakan dapat diperoleh kesimpulan bahwa BUMDesa
MekarSari sudah baik dalam membuka unit/sektor baru yakni pertanian yang dapat
membantu para petani dalam menjual dan menetapkan harga saat musim panen tiba.
Melalui terbentuknya Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Mekar Sari Desa
Bubulan Kecamatan Bubulan dan dengan adanya Potensi Desa dan dukungan berupa
material maupun Non material dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan
sikap pengurus BUM Desa Mekar Sari Desa Bubulan Kecamatan Bubulan dapat
terealisasi sesuai dengan rencana, tentunya atas motivasi dan dukungan bantuan baik
dari APBD Kabupaten maupun Pemerintah Desa Bubulan Kecamatan Bubulan
maupun pihak – pihak lain yang peduli melalui program Penguatan dan
Pengembangan Usaha BUM Desa yang intensif dan berkelanjutan. Dimana program
tersebut tidak hanya secara efektif yang melibatkan pengelola BUM Desa dalam
pelaksanaannya tetapi juga melibatkan peran aktif komponen masyarakat lain yang
mempunyai kesamaan Misi demi kemakmuran dan Kesejahteraan masyarakat Desa
Bubulan Kecamatan Bubulan.
12
Saran
Berdasarkan hasil laporan, maka penulis memberikan beberapa saran yang dapat
dijadikan masukan, yaitu :
1. Pengurus BUMDesa agar dapat lebih aktif dan tegas dalam mengelola sehingga
dapat merambah ke berbagai sektor usaha yang nantinya akan bermanfaat bagi
masyarakat desa Bubulan seperti di sektor Agrowisata dan lain sebagainya.
3. Dari unit pertanian yang baru dirilis, kedepannya lebih dikoordinasikan lagi dengan
mitra kerja sehingga terdapat sinergi kerja yang berkelanjutan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Hayyuna, R., Pratiwi, R. N., dan Mindarti, L. I. (2014). Strategi Manajemen Aset
BUMDES Dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Desa (Studi pada
BUMDES di Desa Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik).
Jurnal Administrasi Publik, 2(1), 1–5.
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa PP Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
14
DOKUMENTASI KEGIATAN MUSYAWARAH DALAM PENGUATAN DAN
PENGEMBANGAN USAHA BUMDesa “MEKAR SARI” DESA BUBULAN
15