DRAFT PROPOSAL
Oleh :
Imam Firmansyah
174030004
PASUNDAN
BANDUNG
2023
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN
BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DESA
PARIGIMULYA KEC.CUPUNAGARA KABUPATEN SUBANG
DRAFT PROPOSAL
Bandung,
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
Dr. H. Atang Hermawan, SE., M.SIE., AK Prof. Dr. H. Horas Djulius, SE.
NIDN. 0401036501 NIDN. 0408077101
BAB I
PENDAHULUAN
Selain tetap memiliki otonomi, desa saat ini memiliki anggaran yang fantastis
untuk keperluan desa. Hal tersebutlah yang menjadi daya tarik masyarakat untuk
Tidak berhenti di sana, desa saat ini menjadi wahana untuk mencari nafkah
infrastruktur, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) baik itu untuk
disahkannya UU Desa pada 2014 dan implementasinya sudah cukup terasa, tidak
yang memiliki 245 desa kini sudah mulai merasakan kesetaraan dengan 8
kelurahan yang ada di Kabupaten Subang. Jalan-jalan yang dahulu sering menjadi
keluhan masyarakat desa dan menjadi perbandingan ketidak merataan
pembangunan antara desa dengan kelurahan, kini justru dapat sebaliknya, di mana
Permen tersebut jelas dinyatakan bahwa tujuan utama dari dibentuknya peraturan
Pendapatan Asli Desa secara maksimal, sehingga di kemudian hari, desa yang
sudah mulai merasa nyaman dengan kucuran alokasi dana desa (ADD) dan dana
pada bidang ekonomi. Salah satu yang menjadi sasaran pembangunan adalah
kesenjangan kaya dan miskin, kesenjangan desa dan kota akan dapat lebih
diwujudkan.
faktor yang paling dominan adalan intervensi pemerintah terlalu besar, akibatnya
justru menghambat daya kreativitas dan inovasi masyarakat desa dalam mengelola
kemandirian.
yang sangat tepat di mana desa tersebut saat ini sedang gencar melakukan
perubahan, hal ini didorong dengan struktur birokrasi Desa Parigimulya yang saat
ini diisi oleh SDM yang kompeten dan relative masih berusia muda yang di mana
perubahan yang besar menjadi harapan masyarakat Desa Parigimulya dan juga
Tabel 1.1
Unit Usaha BUMDes di Desa Parigimulya
No. Unit Usaha Modal
1. Pengelolaan Irigasi Sawah Rp. 120.263.000
2. Depot air Rp. 50.000.000
3. Produksi Pupuk Rp. 17.000.000
4. Kredit Syariah Rp. 20.000.000
Sumber : Badan Usaha Milik Desa Parigimulya, 2022
Mengingat pentingnya badan usaha milik desa bagi masyarakat desa untuk
keuangan dari pemerintah kabupaten/kota yaitu dana desa yang disalurkan kepada
adanya BUMDes maka diharapkan ekonomi desa dapat berkembang dilihat dari
dan mengembangkan badan usaha milik desa yang nantinya akan dapat
yang berkaitan.
2) Penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi bagi peneliti lain yang
Desa.
Desa.
desa.
1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah
Pedesaan. Aspek lain yang menjadi batasan dalam penelitian ini adalah jumlah
Kabupaten Subang
BAB II
desa, dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa (Pusat Kajian
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan
Usaha Milik Desa, yang selanjutnya disebut BUMDes adalah badan usaha
yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui
dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk
1. Badan usaha ini dimiliki oleh desa dan dikelola secara bersama
diantaranya:
kebutuhan masyarakat
ekonomi pedesaan
dan
Peran Badan Usaha Milik Desa Menurut Seyadi (2003:16) yaitu sarana
Anggraeni Ismail, 2021: 21). Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Inonesia
Ekonomi berasal dari bahasa yunani yaitu Oikos dan Nomos yang
Adam Smith mendefiniskan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
daya yang terbatas guna mencapai tujuan tertentu (Muhamad Dinar dan
teknologi yang diiringi dengan penyesuaian ideologi, Simon Kuznets (dalam Sri
Michel P. Todaro: 2004 (dalam Indri Larasati, 2017: 16) menyatakan ada tiga
maupun non fisik dan juga sumber daya manusia. Dengan investasi
yang besar akan mepengaruhi kualitas sumber daya manusia fisik dan
produksi.
Kekayaan alam suatu negara meliputi luas dan kesuburan tanah, keadaan
iklim, dan cuaca, jumlah dan hasil jenis hutan dan hasil laut yang dapat
ekonomi.
dan teknologinya.
pertumbuhaan penduduk.
5) Sumber daya lokal adalah barang atau uang yang dapat digunakan
mendapatkan keuntungan.
bergantung pada basic material dan social asset (baik yang berwujud maupun
tidak berwujud) yang dimiliki. Material dan aset ini adalah modal atau capital
yang merupakan sumber daya yang harus dimiliki dengan proporsi yang
BUMDesa, yaitu:
1. Sumber daya alam (tanah, air, udara, sumber daya genetik, dan lain-
Schneider, 2012).
finansial dan akses pasar yang lebih luas serta kesempatan kerja.
2.2 Kerangka Berpikir
berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai isu penting. Berdasarkan tinjauan
Bagan 2.1
Kerangka Berpikir
(Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Badan Usaha Milik
Desa)
Sumberdaya Alam
Basis Modal
Pendapatan BUMDes
Sumberdaya Manusia
Sumberdaya Sosial
2.3 Hipoteis Penelitian
Bertitik tolak dari latar belakang permasalahan yang dihadapi dan
sosial.
BAB III
METODE PENELITIAN
pengambilan sampel secara sengaja, pengumpulan data terbuka, analisis teks atau
gambar, penyajian informasi dalam bentuk gambar dan tabel, serta interpretasi
yang diteliti. Dalam hal penelitian ini penulis mengungkapkan penelitian kualitatif
dengan penelitian yang dilakukan dalam setting tertentu yang ada dalam
apa yang terjadi yaitu Peran Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Dalam
Kabupaten Subang
mengingat sumber data belum lengkap jika mengambil sumber data hanya
berjumlah satu atau dua orang informan, karena penulis melakukan penelitian
Parigimulya
c. Masyarakat, informan ini dipilih dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana
penting adalah peneliti itu sendiri, karena peneliti yang bertugas menyusun atau
ingin diteliti.
obyek penelitian.
pendapatnya.
pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Diluar data itu untuk
keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Dengan kata
data merupakan bagian yang penting dalam metode ilmiah, dengan analisis
tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah
membuat ikhtisar dan membuat indeksnya, (3) Berpikir dengan jalan membuat
agar kategori data itu mempunyai makna, mencari dan menemukan pola dan
Analisis data ini didasarkan pada suatu upaya dan pertimbangan bahwa
setelah data dikumpulkan dari lokasi penelitian, selanjutnya dapat dianalisis untuk
masalah yang dihadapi, terdiri dari 3 kegiatan yang bersifat interaktif, yaitu:
tindakan. Dengan melihat penyajian data, maka peneliti dapat memahami apa
makna yang muncul dari kata yang harus diuji kebenarannya, kekokohan dan
kecocokannya.
Buku Panduan Pendirian dan Pengelolaan Badan usaha Milik Desa (BUMDes)
Tahun 2007.
Eko Sutoro. 2015. Regulasi Baru Desa Baru, Ide, Misi, dan semangat UU Desa.
Jakarta:Kementrian Desa Pembangunan Daerah Daerah Tertinggal Dan
Transmigrasi Republik Indonesia
Khalique, Muhammad ; Jamal Abdul Nassir bin Shaari ; Abu Hassan bin Md. Isa
and Noridah Binti Samad. 2013. Impact of Intellectual Capital on the
Organizational Performance of Islamic Banking Sector in Malaysia.
Asian Journal of Finance & Accounting ISSN 1946-052X 2013, Vol. 5,
No. 2.
Peraturan daerah Kabupaten Bengkalis Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata Cara
Pengelolaan dan Pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Peraturan Menteri Desa Nomor 4 tahun 2014 tentang Pendirian, Pengurusan Dan
Pengelolaan, Dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa.