PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Berdasarkan data yang dikutip dari BPS dalam kurun waktu 5 tahun terakhir
Indonesia mencapai 25,14 juta orang. Dari data tersebut diketahui bahwa penduduk
miskin perdesaan jauh lebih besar dari penduduk miskin perkotaan. Penduduk
oleh pemerintah. Selama ini banyak sekali strategi yang digunakan untuk
1
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah lembaga usaha desa yang
awal BUMDes biasanya berasal dari pemerintah desa dan untuk selanjutnya modal
juga bisa berasal dari masyarakat desa dan juga pihak lain. Dengan berdirinya
menunjukkan bahwa BUMDes Podho Joyo sudah cukup berperan dan berkontribusi
pinjaman, hadirnya aplikasi Epayments, dan harga Lpg yang murah. Selain itu,
BUMDes juga sudah bisa dikatakan mandiri karena sudah bisa membiayai
keuntungannya kepada kas desa. Namun masih ada kendala, karena website
BUMDEs yang sudah ada saat ini masih eror dan belum bisa diperbaiki padahal
fungsi website tersebut dapat dikatakan sangat penting bagi BUMDes. Ramadana
et al. (2013) melakukan penelitian dengan hasil penelitian yaitu keberadaan badan
2
usaha milik desa sudah sesuai dengan peraturan daerah Kabupaten Malang yang
kemudian diatur oleh desa dengan peraturan desa mengenai badan usaha milik desa.
Akan tetapi semua bidang usaha saat ini tidak berjalan dan tidak dapat menyokong
pendapatan desa. Sehingga dapat dikatakan eksistensi dari badan usaha milik desa
ini hanya sebatas papan nama saja. Fitriska (2017) berdasarkan penelitian yang
dilakukan oleh peneliti tentang Strategi pengembangan Badan Usaha Milik Desa
Kuning Kecamatan Bintan Utara saat ini belum berjalan dengan maksimal karena
Desa Lancang Kuning Kecamatan Bintan Utara yaitu antara lain pengamatan
pendapatan asli desa (PADes) itu sendiri. Untuk itu, dalam praktinya BUMDes
pengelola BUMDes dapat mengelola sumber daya yang dimiliki dengan sangat
Kabupaten Malang adalah salah satu daerah di Jawa Timur yang memiliki
banyak BUMDes yang bagus dalam pengelolaannya, salah satu contohnya adalah
3
BUMDes “Kerto Raharjo” yang terletak di desa Sanankerto, Kecamatan Turen,
Kabupaten Malang. BUMDes ini salah satu BUMDes yang sudah mendapatkan
terbaik baik ditingkat daerah maupun nasional. BUMDes yang kegiatan utamanya
BUMDes Kerto Raharjo juga banyak memiliki kerja sama dengan beberapa pihak
sama dengan Universitas Muhammadiyah Malang dan beberapa pihak lain ini
mampu mendukung untuk menyokong kebutuhan listrik yang ada di BUMDes dan
masyarakat desa sehingga harapannya dengan adanya PLTMH ini juga dapat
yang dilakukan BUMDes untuk meningkat sumber daya yang dimiliki, sehingga
yang ada pada BUMDes Kerto Raharjo yang terletak di desa Sanankerto,
pengelolaan BUMDes Kerto Raharjo terhadap Pendapatan Asli Desa Desa (PADes)
4
pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Desa Sanankerto dan juga bagi pihak-pihak
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kerto
Raharjo?
Milik Desa Kerto Raharjo dalam peningkatan pendapatan asli desa sebagai
1. Manfaat Teoritis
pendapatan asli desa sebagai upaya penguatan ekonomi desa. Penelitian ini
5
diharapkan kedepannya dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi
2. Manfaat Praktis
Pemerintah Desa dan Instansi Terkait untuk menjadi bahan evaluasi dalam