Anda di halaman 1dari 6

Kabar Itah

Edisi 56 : April - Juni 2018

Editorial Mengembangkan Master Plan UMKM Gunung Mas


Edis Kabar Itah kali ini memberikan gambaran
untuk berkontribusi dalam RPJMD
tentang berbagai kegiatan kami tahun ini
di lokasi dampingan di Kalimantan Tengah.
Untuk memenuhi kebutuhan staf, kami
telah merekrut staf lapangan dan sedang
mempersiapkan program pelatihan intensif
untuk mereka mulai bekerja di bulan Juli.

Proses pengembangan kurikulum dan materi


pelatihan itu sendiri sangat menantang
karena sebelumnya kami hampir sepenuhnya
mengandalkan pembinaan dan pembelajaran
di lapangan. Kami masih akan terus
menjalankannya, tapi juga disertai dengan
sesi pelatihan kelas agar staf baru memiliki
dasar yang kuat untuk pekerjaan di lapangan.

Proses ini juga membantu kami mengatur


semua pembelajaran yang telah kami peroleh Diskusi kecil antara Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas dan tim YTS
(Kiri ke kanan: Drs. Yansiterson, M.Si., Dian Anggraeni, Mokhamad Ikhsan, Bardolf Paul)
selama dua dekade terakhir. Hal ini membantu
kami mempersiapkan potensi ekspansi
besar saat pendiri yayasan, yaitu perusahaan
pengembangan mineral Kalimantan Surya
Kencana, bergerak ke penambangan salah YTS memulai proyek Master Plan Usaha Mas, Drs. Yansiterson, M.Si., dan dihadiri
satu prospek tembaganya dalam dua tahun ke Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) oleh Kepala BP3D, Drs. Salampak, M.Si.,
depan. YTS kemudian akan memperluas dan Kabupaten Gunung Mas 2018-2022 dan perwakilan Kepala Bidang dan
memperdalam kapasitas dan jangkauannya bekerja sama dengan Pemerintah Kepala Seksi perwakilan dinas terkait,
untuk mengikutsertakan isu kesehatan dan Kabupaten Gunung Mas. serta Direktur YTS, Bardolf Paul.
pendidikan dasar, dan isu sosial lainnya. Sejauh
ini, kami berfokus hampir secara eksklusif pada Pada bulan April, kami mengumpulkan Mokhamad Ikhsan dan Dian
pengembangan ekonomi dan kelembagaan. data, berdiskusi, dan melakukan analisis Anggreani dari YTS memaparkan
untuk mengembangkan master plan. hasil analisis dan kajian data
Kegiatan kami lainnya adalah merekrut
lulusan baru dari universitas lokal, karena UMKM, memfasilitasi diskusi, seta
akan lebih mudah untuk merekrut secara Kemudian pada akhir Mei, kami mengumpulkan rekomendasi untuk
lokal dan memberikan pelatihan kepada melakukan dua kegiatan. Pertama, mempertajam analisis untuk rencana
orang baru yang ingin memasuki bidang kegiatan diskusi kelompok terarah pengembangan UMKM Kabupaten
pemberdayaan. Banyak dari mereka untuk verifikasi data dan Master Plan Gunung Mas yang akan datang.
memiliki kemampuan bahasa lokal yang awal UMKM bersama narasumber
memungkinkan untuk berkomunikasi lebih utama dari pemerintah Gunung Mas. Drs. Yansiterson, M.Si. berujar, “Master
mudah dan efektif bersama masyarakat Pada hari berikutnya, kami mengadakan Plan UMKM tidak hanya selesai pada
Dayak di wilayah kerja utama kami. lokakarya untuk mempertajam analisis tahap penyusunan saja, namun
dan mengumpulkan konsensus dan akan dimasukkan ke dalam Rencana
Kisah ini dan yang lain dimuat dalam edisi ini.
Semoga menarik bagi Anda. masukan mengenai elemen wajib Pembangunan Jangka Mengengah
dalam pengembangan UMKM. Daerah dan diturunkan menjadi
program kegiatan, sehingga dapat
Bardolf Paul Lokakarya dibuka secara resmi oleh bermanfaat dan menjadi dasar untuk
Pimpinan Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung langkah ke depan.”
Menganalisis rantai nilai ikan di Bukit Batu bersama Bappeda

Tim YTS mewawancarai penjual ikan di pasar Kahayan

Pada bulan April, bekerja sama dengan Bappeda Kota Studi juga menghasilkan rekomendasi untuk proses
Palangka Raya, YTS memulai studi Analisis Rantai perencanaan partisipatif multi-pihak yang bertujuan
Nilai dengan fokus di Kecamatan Bukit Batu, Palangka meningkatkan rantai pasok perikanan, teknologi perikanan,
Raya. Kami melakukan survei dan dokumentasi untuk inovasi untuk budidaya ikan, pengolahan produk,
menganalisis rantai nilai untuk budidaya dan pemasaran transportasi, dan sistem informasi.
ikan. Melalui wawancara dengan pemangku kepentingan
terkait, seperti produsen, pembeli, pedagang, pemasok, Pada kuartal berikutnya, YTS dan Bappeda akan mengadakan
studi ini meneliti pemetaan aliran rantai nilai, analisis lokakarya untuk menindaklanjuti hasil studi dengan harapan
ekonomi bisnis perikanan, nilai tambah dan persaingan pemain kunci di sektor perikanan dapat mengembangkan
dalam bisnis perikanan. Rencana Pengembangan Strategis untuk industri perikanan.

Pertemuan antara Bappeda Kota Palangka Raya dan YTS Mengunjungi nelayan dan pengolah di Desa Patuk Katimpun, Kecamatan Jekan Raya

Mewawancarai Akidah Wahyuni dari MEFs Food and Snacks, kelompok usaha
Kunjungan lapangan ke bisnis perikanan Farchan, seorang pengusaha perikanan
pengolahan ikan

2 Kabar Itah - Edisi 56


Melatih masyarakat tentang budidaya sayuran organik
Melanjutkan kerjasama tahun lalu dengan BP3D
Gunung Mas dalam program Pemberdayaan
Masyarakat Berbasis Ekonomi Kerakyatan, yaitu
Pelatihan untuk Pelatih (ToT) budidaya ayam, tahun
ini kami menyelenggarakan ToT budidaya sayur di
tiga desa yang sama di Kabupaten Gunung Mas:
Rabauh, Tumbang Tambirah, dan Tumbang Jutuh.

Diadakan pada bulan April di Yayasan Usaha


Mulia (YUM) Bukit Batu, pelatihan dibuka secara
resmi oleh Direktur YTS, Bardolf Paul. Perwakilan
dari BP3D Gunung Mas juga datang untuk
mengamati pelatihan.

Melalui sesi teori di kelas dan praktik di


lapangan, ahli dari YUM membagikan materi Peserta pelatihan bersama perwakilan BP3D Gunung Mas, YTS dan YUM

terkait pembibitan, pemupukan, produksi


pupuk organik, teknik penanaman, pembibitan
tanaman, hubungan tanah dan tanaman,
pengendalian hama, panen, dan pemasaran.

Enam perwakilan masyarakat berpartisipasi


dalam pelatihan yang diadakan selama tiga hari
tersebut. Mereka terlibat aktif, dan mendapatkan
jawaban atas pertanyaan terkait budidaya
sayuran di desa mereka.

Luni dari Tumbang Tambirah berujar, “Kami tidak


tahu cara membuat pupuk organik. Sebelumnya
kami pakai bahan kimia semua. Sekarang kami
sudah tahu dan sudah mempraktikkannya,
kami akan mencobanya di desa. Lebih
ekonomis.” Sementara Elin berkomentar tentang
pengetahuan yang baru didapatnya, “Sekarang Beberapa peserta perempuan berlatih teknik pembibitan dan penanaman

kami sudah tahu, banyak yang bisa dimanfaatkan


jadi pupuk organik.”

Bardolf Paul secara resmi menutup acara


tersebut. Ia mengapresiasi semangat dan
antusiasme para peserta selama pelatihan.

Setelah diperlengkapi untuk menjadi pelatih,


enam peserta kemudian berperan sebagai
pelatih bagi sesama warga desa masing-masing.
Program ini diselenggarakan bersama oleh
YTS, BP3D Gunung Mas, dan YUM, dan kami
memantau serta mendampingi mereka dalam
menerapkan pelatihan teknis budidaya ayam
dan sayur di tiga desa.

Di Tumbang Jutuh dan Rabauh, pelatihan


dilakukan dengan sumber pendanaan dari Dana
Peserta perempuan secara aktif terlibat pada sesi teori di kelas
Desa. Para peserta pelatihan budidaya ayam
menerima dana ekonomi kerakyatan.

Kabar Itah - Edisi 56 3


Dukung masyarakat kelola hutan untuk 35 tahun ke depan
Dari bulan April hingga Juni, kami
menyelenggarakan pelatihan di 3 desa yang
berbeda, yaitu Tumbang Marikoi, Tumbang
Posu dan Tumbang Anoi.

Dengan fasilitasi dari YTS dan narasumber


dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng dan
Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Unit
XVI, pelatihan selama tiga hari ini memperkuat
kapasitas Lembaga Pengelolaan Hutan Desa
dan Kelompok Hutan Kemasyarakatan.
Peserta pelatihan PHBM desa Tumbang Posu berdiskusi dalam kelompok kecil mengenai pilihan mata pencaharian
perhutanan sosial
Sebelas laki-laki dan perempuan di Tumbang
Marikoi, 12 di Tumbang Posu, dan 16 di
Tumbang Anoi berpartisipasi dalam pelatihan.

Dalam usaha mendukung masyarakat untuk mengelola hutan Pada hari ketiga pelatihan di setiap desa, para peserta
mereka selama 35 tahun ke depan melalui skema Perhutanan membentuk Kelompok Minat untuk pelatihan lebih lanjut,
Sosial, YTS bekerja sama dengan USAID LESTARI melakukan seperti budidaya cabai, jahe merah, jagung, dan karet, serta
pelatihan bagi kelompok Pengelola Hutan Berbasis Masyarakat ternak sapi.
di 8 desa di Kecamatan Damang Batu, Kabupaten Gunung Mas.

Dampingan untuk meningkatkan masa depan ekonomi masyarakat dan hutan


Bekerja sama dengan USAID LESTARI, YTS membantu anggota
masyarakat di delapan desa di Gunung Mas untuk menyiapkan
dan mengajukan proposal izin pengelolaan hutan.

Selama kuartal kedua tahun ini, YTS mendampingi Desa


Karetau Sarian untuk melanjutkan proses pengajuan
proposal dibawah skema Hutan Desa untuk kawasan
Hutan Produksi Terbatas; dan Desa Lawang Kanji di bawah
payung Hutan Desa pada kawasan Hutan Produksi. Tindak
lanjut pada bulan Juni, YTS dan instansi pemerintah terkait
Beberapa anggota masyarakat desa Karetau Sarian membahas proposal mereka melakukan verifikasi teknis kawasan hutan. Hasilnya adalah
dibawah skema Hutan Desa
bahwa kedua usulan desa memenuhi persyaratan dan tidak
ada pengurangan luas area hutan. Kedua desa tersebut
menunggu penerbitan HPHD, Hak Pengelolaan Hutan
Desa, dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Pada bulan Mei, Tumbang Marikoi dan Tumbang Posu


telah memperoleh Izin Usaha Pemanfaatan Hutan
Kemasyarakatan (IUPHKM). Serah terima IUPHKM tersebut
dilakukan di Palangka Raya dengan kehadiran perwakilan
desa dan USAID LESTARI.

YTS terus melanjutkan dampingan usulan proposal


masyarakat di Gunung Mas dengan tujuan untuk
Tim YTS mendampingi masyarakat desa Lawang Kanji untuk izin Hutan Desa mereka meningkatkan ekonomi mereka, mempercepat
yang berada di kawasan Hutan Produksi
pemerataan akses terhadap sumber daya hutan, dan
menyelesaikan konflik tenurial kawasan hutan.

4 Kabar Itah - Edisi 56


YTS masuk kampus: UPR, Muhammadiyah, IAIN

Sesi rekrutmen dimana kami memperkenalkan YTS melalui presentasi dan diskusi kepada mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris di Universitas Palangka Raya

Di tiga universitas yang berbeda, YTS melakukan serangkaian dengan partisipasi 23 mahasiswa dari Fakultas Pertanian dan
seminar ‘YTS goes to campus’. Seminar tersebut memberikan Kehutanan, dan Pendidikan Bahasa Inggris. Jurusan Bahasa Inggris
kesempatan kerja bagi mahasiswa yang akan dan sudah lulus di Universitas Palangka Raya menjadi tuan rumah kedua, dimana
untuk terlibat dalam program pemberdayaan masyarakat, 83 mahasiswa ikut berpartisipasi. Seminar ketiga diselenggarakan
dan dimaksudkan untuk mendukung rencana memperluas oleh Fakultas Pertanian dan Kehutanan, Universitas Palangka
wilayah dampingan YTS ke desa lain di Kalimantan Tengah. Rayadengan partisipasi 15 mahasiswa. Pada bulan Juni, IAIN,
Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya, menyelenggarakan
Melalui presentasi dan diskusi, kami memperkenalkan YTS dan
seminar yang terakhir dengan kehadiran 31 mahasiswa dan
programnya terkait pemberdayaan masyarakat, pembangunan
staf pengajar dari Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.
daerah, perlindungan lingkungan, dan pendidikan, serta hal-
hal terkait dalam merekrut Pelaksana Program. Mahasiswa sangat aktif dalam sesi diskusi, dan mengajukan
berbagai pertanyaan terkait bahasa, pemberdayaan,
Tiga seminar pertama diadakan pada bulan Mei. Universitas
dampingan YTS, dan hal lain terkait rekrutmen.
Muhammadiyah Palangka Raya menjadi tuan rumah pertama

Profil KKC: Yullya Monica


Yullya Monica, dari Desa Tumbang Korik, Kabupaten Gunung pengalaman ini sudah memberi saya pemahaman tentang
Mas, menerima beasiswa Kalimantan Kids Club yang didanai dunia kerja dan perkantoran.” Ia juga mengatakan bahwa ia
oleh Susila Dharma Canada selama enam tahun, mulai dari dapat bertemu dan berinteraksi dengan orang-orang baru.
sekolah menengah pertama sampai ia lulus dari sekolah Untuk magang selama tiga bulan, Yullya mengatakan bahwa
menengah atas pada tahun 2017. Mengenai dana beasiswa, ia ingin terus mendapatkan pengalaman dan pelajaran baru.
ia berkata, ” Sangat membantu untuk menutupi biaya untuk
membeli dan fotokopi buku, biaya iuran sekolah, dll. ”

Rencananya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan


tinggi jurusan hukum atau informatika dan komputer untuk
saat ini ditahan, karena dia ingin bekerja terlebih dahulu
selama beberapa tahun.

Pada bulan Mei, ia bergabung dengan YTS untuk program


magang penerima beasiswa KKC, yang akan berlanjut
pada bulan Agustus dan September. Dia mengungkapkan
Yullya Monica, siswa magang di YTS dari Kalimantan Kids Club
motivasinya mengikuti program magang, “Saya ingin
mendapatkan pengalaman dan sambil belajar. Dan

Kabar Itah - Edisi 56 5


Kilas Berita: Agenda

Keterlibatan YTS dalam Pra-Musrenbang dan Musrenbang Juli


Tata Kelola Pemerintahan
Pada bulan April, YTS menghadiri pertemuan Pra-Musrenbang dan
Musrenbang di tingkat provinsi untuk menindaklanjuti hasil perencanaan Koordinasi dengan pemerintah daerah terkait
Peningkatan kapasitas pemerintah desa
kabupaten. Pra-Musrenbang melakukan sinkronisasi semua rencana
yang diusulkan untuk mencocokkan anggaran provinsi. Proposal dari Pengembangan Masyarakat
kabupaten dipertajam dan diselaraskan agar sesuai dengan Rencana Kerja LESTARI: Pelatihan PHBM di Damang Batu
Pelatihan budidaya sayur di Damang Batu
Pembangunan Provinsi tahun 2019. Bukit Batu: Forum KUB tingkat Kecamatan
Sosialisasi peta dan status kawasan RTRW
Pertemuan mengembangkan pedoman tentang dampak merkuri Pelatihan pemetaan dan penggunaan komputer

YTS dan Pure Earth menghadiri pertemuan pertama dari serangkaian Pertambangan Emas Skala Kecil
lokakarya yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan, bekerja CIRDI: Diskusi kelompok di Jamparan
Berbagi pengalaman membuat kasbok di T. Pajangan
sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia, untuk membantu merumuskan Pure Earth: Pelatihan dari penambang untuk
serangkaian pedoman untuk Puskesmas dalam mengendalikan dampak penambang di T. Pajangan
kesehatan lingkungan akibat penggunaan merkuri pada sektor PESK.
Agustus
Tata Kelola Pemerintahan
Kampanye penyadartahuan merkuri di desa Sumur Mas
Koordinasi dengan pemerintah daerah terkait
Pada bulan April, tim ASGM YTS melakukan kampanye peningkatan kesadaran Peningkatan kapasitas pemerintah desa
tentang merkuri pada masyarakat desa Sumur Mas, Kecamatan Tewah. Tata Kelola Pemerintahan
Kegiatan dihadiri oleh 25 laki-laki dan 10 perempuan, yang merupakan LESTARI: Pelatihan PHBM di Damang Batu
penambang dan petani setempat. Dalam proyek kolaborasi dengan Pure Pelatihan budidaya sayur
Earth/ Blacksmith Institute ini, kami juga membagikan brosur, stiker, dan Survei pemasaran karet
Bukit Batu: Lokakarya Analisis Rantai Nilai Perikanan di
pengukur tinggi badan untuk memperdalam pemahaman masyarakat. Palangka Raya
Pelatihan pengelolahan produk ikan
Uji coba kasbok dengan para pendulang emas perempuan Monitor KUB dan pendampingan usaha budidaya ikan

Pada akhir Juni, tim ASGM YTS dan para pendulang emas perempuan di Desa Tata Kelola Pemerintahan
Tewang Pajangan melakukan uji coba penggunaan kasbok dengan gold CIRDI: Pendampingan legalitas kelompok pendulang
perempuan di T. Pajangan
cube dan blue bowl. Dengan kasbok, para pendulang perempuan dapat Wawancara kisah hidup di Jamparan
meningkatkan hasil pengolahan emas mereka. Pada kuartal berikutnya, kami Pure Earth: Peningkatan kesadaran tentang merkuri di
Sepang & Kurun
akan melakukan uji coba berikutnya, membagikan pengalaman uji coba
ACIAR: Kunjungan awal ke Tumbang Nusa & Tanjung Taruna
kepada semua perempuan pendulang di desa, dan mendampingi formalisasi
dan pengelolaan Kelompok Kerja Pendulang Perempuan. September
Tata Kelola Pemerintahan
Rencana Aksi Nasional untuk perlindungan dari bahaya merkuri Koordinasi dengan pemerintah daerah terkait
Peningkatan kapasitas pemerintah desa
Pada bulan Mei, YTS berpartisipasi dalam diskusi kelompok terarah
Tata Kelola Pemerintahan
tentang “Pengembangan Penilaian Awal Minamata dan Rencana Aksi
Kahayan: Pendampingan formalisasi kelompok tani di
Nasional (MIA-NAP) untuk program PESK di Indonesia”. Kami memaparkan Tb Tajungan
tentang Emisi Merkuri dari kegiatan PESK. Acara ini diselenggarakan oleh Revitalisasi lembaga masyarakat desa
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan/BCRC-SEA bekerja sama LESTARI: Pelatihan budidaya sayur
dengan Program Lingkungan PBB. Para peserta mendiskusikan persiapan Pertemuan CSR perusahaan untuk Kemitraan
Publik-Swasta
MIA-NAP dan menetapkan peran setiap pemangku kepentingan. Bukit Batu: Pelatihan kewirausahaan dan
manajemen keuangan
Pendampingan legalitas KUB
Empat mahasiswa ikut program magang di YTS
Tata Kelola Pemerintahan
Dari April hingga Mei, empat siswa/mahasiswa yang aktif dan sudah
CIRDI: Lokakarya dan pameran photovoice di Jamparan
lulus mengikuti program magang di YTS setelah melalui proses seleksi Kunjungan awal proyek Bercerita Melalui Gambar
dan rekrutmen. Mereka membantu unit Informasi dan Komunikasi Visual di Mangkahui
Pure Earth: Sosialisasi pengolahan emas bebas
dalam mentranskrip dan menerjemahkan dialog dari video Analisis dan merkuri di Gunung Mas
Perencanaan Berbasis Masyarakat.
Kabar Itah
Verifikasi administratif dan teknis proposal perhutanan sosial Kabar Itah adalah media informasi yang diterbitkan setiap triwulan oleh Yayasan Tambuhak Sinta
(YTS), afiliasi PT Kalimantan Surya Kencana (KSK), sebuah perusahaan eksplorasi mineral.

Sebagai bagian dari proyek kerjasama USAID LESTARI dan YTS, kami
membantu Kelompok Kerja Percepatan Perhutanan Sosial dalam Diterbitkan oleh: Rekening Bank:
Yayasan Tambuhak Sinta Yayasan Tambuhak Sinta
melaksanakan verifikasi administrasi dan teknis untuk proposal Jl. Rajawali VII, Srikandi III No. 100 BCA - Cabang Rajawali
Bukit Tunggal Palangka Raya 73112 Palangka Raya
perhutanan sosial Desa Tumbang Anoi, Tumbang Mahuroi dan Tumbang Kalimantan Tengah-Indonesia Kalimantan Tengah
Telp. +62 (0536) 3237184 INDONESIA
Maraya pada bulan Mei. Pada bulan Juni, Desa Lawang Kanji dan Karetau Fax. +62 (0536) 3229187 Nomor 657-5333-633
Email: tambuhaksinta@gmail.com Swift: CENAIDJA
Sarian juga melakukan verifikasi tersebut. Website: www.tambuhaksinta.com

6 Kabar Itah - Edisi 56

Anda mungkin juga menyukai