Anda di halaman 1dari 2

PKM Unila Berkiprah di Desa Fajar Baru, Beri Pendampingan Pembuatan Produk

Detergen
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah dilakukan pada bulan Agustus oleh TIM PKM Unila
dengan mitra kelompok PKK Desa Fajar Baru mendapat sambutan yang begitu hangat oleh masyarakat. 

Mereka sangat bersemangat dan antusias karena Kegiatan ini tidak hanya dijadikan sebagai kegiatan
waktu luang bagi kelompok PKK, tetapi juga lebih dari itu yakni kesungguhan dan keingintahuan yang
besar, dan sekaligus mengaktifkan para pengurus PKK dalam menjalankan dan mengisi program kerja.
Tim PKM Unila yang diketuai Dr. Agung Abadi Kiswandono, M.Sc dari Jurusan Kimia FMIPA Universitas
Lampung, mendampingi dalam rangka mewujudkan "Rumah Produksi Sabun Cair-Detergen".  

Kegiatan  yang didanai oleh Hibah Ristek DIkti ini, dimulai dengan Pelatihan pembuatan produk sabun
cair, yaitu detergen cair. Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Fajar Baru, Jati Agung Lampung Selatan.

Tahun 2019 ini Tim PKM Universitas Lampung yang beranggotakan Dr. Agung Abadi Kiswandono, M.Sc
dari Jurusan Kimia FMIPA Unila (Ketua),  Dr. Nurhasanah, M.Si dari Jurusan Kimia FMIPA Unila (Anggota)
dan Dr. Akmal  Jurusan Teknik Kimia FT (Anggota) mengawali kegiatan pengabdian kepada masyarakat
ini dengan sosialisasi kegiatan yang mendapat respon posiif dari sekretaris Desa Bapak Solihin dan
Kepala Desa Fajar Baru yang dilantik pada akhir Bulan Agustus 2019, Bapak M. Agus Budiantoro, S.HI.
Kemudian pelaksanaan Kegiatan Pengabdian yang dihadiri oleh ketua PKK Desa Fajar Baru Ibu Eni
Triyani, S.Pd dan segenap pengurus PKK sebagai mitra. Kegiatan secara resmi dibuka oleh Kepala Desa.  

Kegiatan pengabdian ini dihadiri oleh kurang lebih 35 orang yang merupakan pengurus dan anggota
kelompok PKK Desa Fajar Baru dan juga perwakilan dari masing-masing Dusun yang ada di Desa Fajar
Baru.  

Melalui kegiatan ini diharapkan Rumah Produksi yang telah dirintis oleh Ketua PKK periode sebelumnya
menjadi lebih produktif dan menghasilkan produk-produk unggulan rumah  tangga yang bermanfaat
untuk warga Desa Fajar Baru.

Kegiatan pelatihan ini mendapatkan dukungan penuh dari aparat desa dan kelompok PKK desa Fajar
Baru yang dalam pelatihan ini menjadi mitra dari program pengabdian masyarakat tahun ini. Dalam
sambutannya, Kepala Desa Fajar Baru, mengharapkan agar kegiatan pembuatan detergen ini bisa
menjadi program kerja PKK dan dapat dilanjutkan. 

Selain itu, berbekal pelatihan dan pendampingan yang telah dilakukan oleh Tim Unila beberapa tahun
sebelumnya, maka Pelatihan ini akan menjadi tambahan program kerja PKK, sehingga program kerja PKK
dapat bervariasi dan tidak monoton.Ibu Ketua PKK desa Fajar Baru yang juga hadir pada kesempatan ini,
memberikan semangat kepada anggota dan pengurus PKK untuk serius menjalankan kegiatan
ini. Alasannya, bahwa selain dapat menjadi program kerja andalan, kegiatan pembuatan detergen ini
juga bisa menjadi sumber penghasilan, baik bagi kelompok PKK ataupun bagi anggota PKK itu sendiri.
"Minimal sabun kita tidak beli" begitu kata ibu ketua PKK pada akhir sambutannya. 1

1. Novitasari, Y. PKM Unila Berkiprah di Desa Fajar Baru, Beri Pendampingan Pembuatan Produk
Detergen [Internet]. kompasiana.com. 2019. [cited 27 September 2019]. Available from:
https://www.kompasiana.com/yetinovitasari/5d842284097f3643505c0912/tim-pkm-unila-
kembali-berkiprah-di-desa-fajar-baru-jati-agung-lampung-selatan-pembuatan-produk-detergen
Berprestasi di PIMNAS, Tim PKM Uno Syariah Siap Kembangkan Sayap
Gelaran pesta tahunan terbesar mahasiswa dari seluruh Indonesia, Pekan Ilmiah Mahasiswa
Nasional, memang telah berakhir. PIMNAS XXX yang diselenggarakan di Universitas Muslim
Indonesia Makassar dihadiri oleh 89 Universitas terbaik di Indonesia. Total sebanyak 420 gagasan
kreatif dan inovatif diperlombakan. Gagasan yang disajikan terbagi menjadi enam kategori, yaitu
bidang pengabdian kepada masyarakat, penelitian eksakta, penelitian sosial dan humoniora, karsa
cipta, kewirausahaan, dan gagasan tertulis.

PIMNAS merupakan tolak ukur dari prestasi penalaran dan kreativitas mahasiswa di Indonesia.
Setiap Perguruan Tinggi terus berupaya agar meraih prestasi tertinggi dalam PIMNAS. Pada ajang
kali ini, didapat hasill yang menduduki posisi lima besar adalaah Universitas Brawijaya, Universitas
Gajah Mada, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Airlangga, dan Institut Pertanian
Bogor.

Dalam pagelaran tersebut, terdapat salah satu tim dari Institut Pertanian Bogor yang mencuri
banyak perhatian. Tim tersebut bergerak di bidang pengabdian kepada masyarakat, yaitu "US"
Permainan Kartu Ekonomi Syariah: Media Pembelajaran di SMA berbasis Learn Play Implement
Method. Berlatar belakang rendahnya literasi ekonomi syariah dan terbatasnya variasi media
pembelajaran, gagasan tersebut telah memikat hati para peserta lain serta pengunjung yang hadir.
Sebagai media pembelajaran yang kreatif yang dapat meningkatkan keterampilan guru serta
meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa, gagasan tersebut berhasil meraih peringkat ketiga atau
setara medali perunggu di PIMNAS.

Dengan prestasi yang telah diraih, tentunya program Uno Syariah ini akan sangat berpotensi untuk
dilanjutkan, tidak selesai hanya di PIMNAS. Ketika ditanyakan kepada ketua tim "US", Retno
Khoirunnisa, dengan tegas dijawab, "Lanjut dong". Keberlanjutan program juga didukung dengan
banyaknya permintaan untuk membeli kartu Uno Syariah tersebut. Selain itu juga telah
diterbitkannya buku panduan Uno Syariah yang memiliki nomor ISBN, pendaftaran hak kekayaan
intelektual, dan publikasi pada jurnal ilmiah.

Tim ini pun telah melakukan kerjasama dengan banyak pihak, yaitu Himpunan Profesi Ekonomi
Syariah IPB, SMAN 5 bogor dengan pernyataan adopsi program, dukungan implementasipada KKN-T
IPB, dukungan dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ekonomi Sekabupaten Bogor, dan
dukungan adopsi oleh Forum Dosen Ekonomi dan Bisnis Islam Wilayah Jawa Barat. Dengan tujuan
agar dapat mengenalkan ekonomi islam kepada masyarakat yang lebih luas khususnya generasi
muda, segenap tim Uno Syariah optimis dalam hal keberlanjutan.

Setelah satu bulan berlalu sejak pagelaran PIMNAS, tim PKM "US" kini telah banyak diundang untuk
mengisi berbagai kegiatan, beberapa diantaranya ialah narasumber di Salam ISC IPB dan mengisi
standdi Musyawarah Nasional Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (Munas FoSSEI) 2017. 1

1. Nugraha, N. Berprestasi di PIMNAS, Tim PKM Uno Syariah Siap Kembangkan Sayap [Internet].
kompasiana.com. 2019. [cited 27 September 2019]. Available from:
https://www.kompasiana.com/nunuh_nugraha/59d1e8572bbb13184b7d4792/berprestasi-di-
pimnas-tim-pkm-uno-syariah-siap-kembangkan-sayap

Anda mungkin juga menyukai