Anda di halaman 1dari 61

SEKAPUR SIRIH

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Dengan memohon rahmat dan ridho Allah SWT serta mengucap


syukur kepada Nya atas segala limpahan karunia Nya kami diberi kekuatan
untuk menyusun dan menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata di Kelurahan
Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, Kota TanjungBalai, yang telah dilalui
dimulai dari tanggal 23 Juli 2019 – 23 Agustus 2019. Dan dapat
mennyelesaikan Laporan Akhir yang sesuai dengan program kerja yang telah
dilakukan dan dilaksanakan di lokasi Kuliah Kerja Nyata Kelurahan Pahang.

Laporan ini disusun untuk mendeskripsikan gambaran dan


karakteristik umum dari Kelurahan Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk
Bandar, Kota TanjungBalai. Selain itu, laporan ini juga memaparkan
berbagai program dan kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang telah dilaksanakan
dalam beberapa bidang di Kelurahan Pahang.

Tujuan dari penyusunan Laporan Akhir Kegiatan Program Kerja ini


adalah untuk pemenuhan tugas Kuliah Kerja Nyata. Laporan akhir ini telah
berhasil disusun berkat kerja sama yang terjalin baik antara perserta KKN
dengan semua pihak, baik dari Aparat Kelurahan, Tokoh Masyarakat, Tokoh
Agama, dan MUI setempat, hingga Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah mendukung dan membantu proses penyusunan Laporan Akhir ini
sehingga bisa selesai tepat pada waktunya, dalam kesempatan ini penyusun
menyampaikan terima kasih kepada:

1
1) Bapak TGS. Prof. Dr. H. Saidurrahman, M.Ag. selaku Rektor UIN
Sumatera Utara.
2) Bapak Prof. Dr. H. Pagar Hasibuan, M.Ag. selaku Ketua LP2M UIN SU
Medan
3) Drs. Hadis Purba, MA selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
4) Bapak Abu Said Lubis, S.Ag. selaku Camat Kecamatan Datuk Bandar
beserta staff Pemerintah Kecamatan Datuk Bandar.
5) Bapak Fitriadi, SE. selaku Kepala Kelurahan Pahang beserta staff
Pemerintah Kelurahan Pahang.
6) Bapak Datuk Muda Darwis selaku Kepala Lingkungan V Kelurahan
Pahang.
7) Seluruh pimpinan, sekolah, MIS Al-Falah dan SMP Negeri 5
TanjungBalai beserta guru-guru yang menjajar
8) Tokoh agama, Tokoh masyarakat, Bapak, Ibu, Remaja, serta seluruh
lapisan Masyarakat Kelurahan Pahang..
9) Segenap teman-teman KKN kelompok 92 (Sembilan Puluh Dua) dan
semua teman-teman KKN angkatan ke-III pada umumnya.

Dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan


sehingga penyusun mengharapkan masukan, baik kritik, mau pun saran.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak, terutama masyarakat di
lingkungan Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, Kota
TanjungBalai.

Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

2
Medan, Agustus 2019

Penyusun

Kelompok 92

3
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk
pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat yang berada di bawah
naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(LP2M) UIN Sumatera Utara yang bertujuan untuk memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa dengan hidup di tengah-
tengah masyarakat di luar lokasi kampus, yang bukan hanya berisi
kegiatan akademik tetapi juga kegiatan kemasyarakatan yang
dikemas secara strategis untuk menyelesaikan setiap permasalahan
yang harus diselesaikan bersama masyarakat dengan masyarakat
yang menjadi pelaku utama.
Melalui program kegiatan KKN ini, mahasiswa diharapkan
mampu mengenali lingkungan masyarakat secara langsung dengan
segala permasalahan yang terjadi dan dapat memberikan kontribusi
yang nyata bagi masyarakat dalam berbagi bidang ilmu seperti ilmu,
seperti bidang sosial masyarakat, kesenian dan budaya, keagamaan,
pendidikan, serta kesehatan sehingga program-program ini dapat
menyentuh dan berhubungan langsung dengan masyarakat. Melalui
kegiatan ini juga, diharapkan dapat menjadi jembatan bagi
mahasiswa menuju ke dunia kerja yang cakupannya lebih luas
daripada dunia perkuliahan. Berdasarkan pertimbangan tersebut,
maka kegiatan KKN ini dianggap sangat penting dan wajib
diselenggarakan serta menjadi salah satu syarat kelulusan wisuda.
Kegiatan KKN ini berorientasi pada bidang tertentu sesuai
dengan permasalahan masyarakat dan arah kebijakan pembangunan

4
yang diselenggarakan pemerintah wilayah tertentu (Kabupaten/Kota).
Kegiatan KKN ini berbasis penyelesaian masalah yang ada dalam
masyarakat guna mencapai target tertentu. Ciri-ciri dari program
yang dilaksanakan adalah sistematik yang merupakan bagian dari
kegiatan atau program utama dan bersifat meningkatkan kebersamaan
dengan masyarakat yang merupakan bagian dari kegiatan atau
program pendukung. Semua program atau kegiatan dilaksanakan
dalam waktu yang terbatas, efektif, efisien dengan mengedepankan
kepentingan akademik dan kepentingan masyarakat.
Kegiatan yang dilakukan dalam 1 bulan KKN kelompok 92
dimulai pada tanggal keberangkatan 23 Juli 2019 sampai tanggal
kepulangan 24 Agustus 2019. Kelompok 92 melaksanakan KKN di
Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai.
Kegiatan yang dilakukan dalam 1 bulan KKN berinteraksi terhadap
lingkungan masyarakat sekitar Kecamatan Pahang terkhusus di
lingkungan V dimana lokasi ini merupakan lokasi utama posko dari
kelompok 92.
Tanjung Balai merupakan salah satu kota yang ada di provinsi
Sumatera Utara. Kota Tanjung Balai dikelilingi oleh wilayah
Kabupaten Asahan. Kota ini terdiri atas 6 kecamatan, yaitu Datuk
Bandar, Datuk Bandar Timur, Tanjungbalai Selatan, Tanjungbalai
Utara, Sei Tualang Raso dan Teluk Nibung. Ciri khas dari kota ini
adalah penghasil kerang dalam jumlah besar sehingga kota ini
dijuluki “Kota Kerang”. Tanjungbalai merupakan kota perdagangan
yang tidak diragukan lagi yang merupakan kota multietnis. Berbagai
suku bangsa ada disini, seperti Melayu, Jawa, Batak, India dan
Tionghoa.

5
Lokasi utama dari KKN Kelompok 92 bertempat di
Lingkungan V, Kelurahan Pahang, Kecamat Datuk Bandar, Kota
Tanjungbalai. Jika dilihat dari kondisi geografis di lingkungan ini,
sumber daya alam yang terbanyak didapati adalah berupa sawit dan
kelapa. Observasi yang dilakukan juga memunculkan hasil sumber
daya sosial yang ada berupa kegiatan keagamaan, kesehatan dan
kesenian. Mayoritas penduduk Kelurahan Pahang bermata
pencaharian sebagai pekerja bangunan, ibu rumah tangga dan bekerja
di perkebunan.
Kehadiran kami di kelurahan ini, diharapkan menjadi inspirasi
bagi masyarakat sekitar. Kegiatan yang dilakukan merupakan
kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat
sekitar. Dimulai sejak awal kedatangan kami di kelurahan ini,
berbagai program yang kami adakan selama satu bulan penuh
diharapkan menjadi inspirasi dan kenangan bagi masyarakat
Kelurahan Pahang ini.
Mahasiswa dan mahasiswi KKN kelompok 92 di Kelurahan
Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai melakukan
beberapa kegiatan yang dikategorikan ke dalam beberapa bidang,
seperti bidang keagamaan, pendidikan, sosial, kesehatan dan
kesenian.
Dalam bidang keagamaan, kegiatan yang dilakukan, seperti
Magrib Mengaji bersama anak-anak di lingkungan V, memeriahkan
malam Idul Adha bersama Remaja Masjid setempat dengan membuat
obor untuk diletakkan sepanjang jalan lingkungan V dan pawai
takbiran, zikir akbar bersama bapak camat Datuk Bandar dan
beberapa Kapling kelurahan Pahang serta dua kelompok KKN
lainnya yang berlokasi di kecamatan Datuk Bandar. Para mahasiswa/I

6
KKN juga terlibat dalam kegiatan perwiritan ibu-ibu dan bapak-
bapak di lingkungan III dan lingkungan V.
Di bidang pendidikan, beberapa kegiatan yang dilakukan
berupa sosialisasi pendidikan dan mengajar di SMPN 5 Tanjung
Balai, bimbingan belajar gratis di posko KKN kelompok 92 bersama
anak-anak sekitar, sosialisasi menabung sejak dini di MIS Al-Falah
Tanjung Balai, dan pembuatan serta peresmian Rumah baca (Pondok
Baca As-syifa) kelompok KKN 92.
Bidang sosial merupakan bidang kegiatan yang juga banyak
dilakukan, seperti gotong royong bersama masyarakat di lingkungan
V, magang di KUA (Kantor Urusan Agama), pelatihan pembuatan
sabun cuci piring bersama ibu-ibu di lingkungan V, diskusi
kebangsaan besama pemerintah kecamatan Datuk Bandar dan
beberapa perwakilan dari Instansi pemerintahan setempat serta dua
kelompok KKN lainnya yang berlokasi di kecamatan Datuk Bandar,
ikut serta dalam memeriahkan kegiatan tahunan 17 Agustus bersama
masyarakat kelurahan Pahang dan kelurahan Sei Sijambi, dan
pelaksanaan kegiatan perlombaan dalam acara Festival Anak Sholeh.
Untuk bidang kesehatan, kegiatan yang dilakukan adalah ikut
serta dalam kegiatan Posyandu dan Puskesmas kelurahan Pahang,
serta pelaksanaan senam pagi bersama anak-anak dan masyarakat
sekitar Posko KKN kelompok 92. Dan yang terakhir merupakan
bidang kesenian yang juga menyumbangkan satu kontribusi yaitu
memberikan pelatihan tari kepada anak-anak di lingkungan V sebagai
bentuk pengembangan bakat.

7
A. Metode Kerja
1. Observasi
Pada minggu awal kedatangan, seluruh anggota kelompok
92 melakukan observasi dengan metode sosialisasi ke setiap rumah
warga yang ada di sekitar Lingkungan V, Kelurahan Pahang sebagai
tempal utama pelaksanaan kegiatan guna mendapatkan informasi
yang dibutuhkan untuk mendukung program kerja yang akan
dilakukan. Hasil yang didapat, akan dijadikan informasi untuk
mengetahui keadaan dan situasi di Lingkungan V, Kelurahan Pahang
ini.
2. Wawancara
Saat melakukan observasi, para anggota kelompok juga
melakukan sedikit wawancara dengan masyarakat di Lingkungan V,
Kelurahan Pahang ini guna mendapatkan data dan informasi yang di
perlukan. Pengumpulan data dan informasi juga dilakukan dengan
cara wawanca dengan Lurah, Kepling dan Tokoh Masyarakat yang
ada di kelurahan ini.

B. Mekanisme Pelaksanaan
Adapun mekanisme pelaksanaan program kerja dilakukan seperti
berikut:
a. Perencanaan
Pelaksanaan program kerja kelompok KKN 92 dimulai dari
kegiatan perencanaan. Untuk dapat menetukan program kerja
yang akan diciptakan, dilakukan pembekalan terhadap
mahasiswa/I KKN sebelum waktu keberangkatan yang bertujuan
untuk memberikan informasi terkait kegiatan atau program apa
saja yang bisa dibentuk oleh mahasiswa/I KKN di lokasi yang

8
telah ditentukan. Hasil pembekalan selanjutnya dijadikan dasar
perencanaan dalam menciptakan kegiatan yang sesuai dengan
tuntutan pihak penyelenggara serta kebutuhan masyarakat.

b. Sosialisasi
Setelah program kerja tersusun, selanjutnya diadakan
sosialisasi kepada pihak pimpinan Kecamatan dan Kelurahan
mengenai konsep dan program kerja yang akan dilakukan oleh
mahasiswa/I KKN selama berada di Kelurahan Pahang. Setelah
itu, sosialisasi dilanjutkan kepada masyarakat sekitar posko
tempat tinggal.

c. Eksekusi
Eksekusi terhadap kegiatan atau program dimulai setelah
proses sosialisasi antara Camat, Lurah serta perwakilan
masyarakat sebagai pihak yang berwenang berjalan dengan baik.
Dalam kegiatan ini, masyarakat terlibat sebagaii objek utama
dalam setiak pelaksanaan program kerja KKN, terutama yang
berada di Lingkungan V, Kelurahan Pahang. Eksekusi dimulai
dari pembagian tugas kerja yang dimulai dari kepengurusan
dalam kelompok, pencatatan rangkaian program kerja selama satu
bulan hingga penutupan kegiatan.

d. Evaluasi
Evaluasi dilakukan terhadap setiap program kerja yang
sudah terlaksana yang tujuannya untuk perbaikan dan
pengkoreksian terhadap satu program yang telah dilakukan agar
bias menetukan kegiatan yang akan dilaksankan selanjutya.

9
e. Penilaian
Penilaian dilakukan terhadap proses perencanaan, sosialisasi,
serta eksekusi seluruh program kerja yang telah dilakukan, guna
menetukan tingkat keberhasilan dari program tersebut yang
dinilai dari adanya kesesuaian antara proses perencanaan dengan
eksekusi kegiatan atau program kerja.

f. Dokumentasi
Setiap program kerja yang dilaksanakan, selalu diabadikan
atau didokumentasikan dalam bentuk foto sebagai bukti
pelaksanaan program kerja yang dilakukan bersama masyarakat
setempat.

g. Laporan
Seluruh pelaksanaan program kerja dan kegiatan yang
dilaksanakan ketika KKN berlangsung, dihimpun dalam satu
laporan hasil akhir yang dibuat dalam format buku.

h. Publikasi
Publikasi laporan hasil akhir yang telah dihimpun, dilakukan
setelah konsep dari laporan akhir disetujui dan kemudian laporan
disahkan oleh DPL. Oleh karena itu, penting untuk
megkonsultasikan program kerja kepada Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) agar laporan yang dimaksud sesuai dengan
petunjuk dan ketentuan yang telah ditentukan. Laporan dapat
digandakan atau dipublikasikan sebanyak yang telah ditentukan
oleh pihak penyelenggara KKN.

10
BAB II

GAMBARAN UMUM KELURAHAN

A. DEMOGRAFI KELURAHAN PAHANG

1. Lokasi Kelurahan Pahang

Pahang adalah salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Datuk


Bandar, Tanjung Balai, Sumatera Utara. Yang terletak 2.9368078 Latitude
dan 99.78181139999992 longtitude. Dengan batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Utara : Kelurahan Johor

Sebelah Selatan : Kecamatan Simpang Empat, Kab. Asahan

Sebelah timur : Kelurahan Gading

Sebelah Barat : Kelurahan Seijambi

Gambar 1.1 Peta Kelurahan Pahang

11
Luas wilayah total kelurahan Pahang adalah 530 hektar. Dengan luas
lahan perkebunan 120 hektar.Kelurahan Pahang merupakan daerah yang
berdekatan dengan garis pantai dengan karakteristik daerah panas dan
vegetasi yang hidup kelapa, kelapa sawit, jagun, dan lain – lain. Perbukitan
di Kelurahan Pahang memiliki ketinggian 500 m/dpl kategori dataran rendah.

Tabel 1.1 Jarak dari Pusat Pemerintahan ke Desa

Jarak Ibu Kota Kecamatan 2,5 km

Jarak Ibu Kota Kabupaten 0,5 km

Jarak Ibu Kota Provinsi 182 km

2. Kondisi Pemerintahan Kelurahan Pahang

a. Sarana dan Prasarana

Untuk lancarnya tugas pemerintahan tidaklah terlepas dari sarana


dan prasarana. Demikian juga di Kantor Lurah Keluraha Pahang Sarana
dan Prasarana sarana tiga unit kendaraan roda 2. Kemudian prasarana
adalah satu unit gedung kantor, serta sejumlah meubiler dan elektronik
dengan perincian sebagai berikut :

Tabel 2.1 Daftar Meubiler dan Elektronik Kantor Kelurahan Pahang

No Nama Barang Jumlah Kondisi

1. Komputer 5 Baik

12
2. Mesin Print 3 Baik

3. Papan Data 5 Baik

4. Lemari Arsip 5 Baik

5. Lemari Kayu 2 Baik

6. Kursi Putar Staf 5 Baik

7. Meja Rapat 3 Baik

8. Kursi Tamu 3 Baik

9. Kursi Plastik 53 Baik

10. AC 2 Baik

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa mobiliar dan


elektronik di kantor Lurah Kelurahan Pahang cukup dan sangat
mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat.

3. Demografis Kelurahan Pahang

Tabel 3.1 Jumlah Penduduk dan Kepala Keluaraga (KK) Kelurahan


Pahang

Jenis Kelamin Jumlah Penduduk Jumlah KK

Pria 3685 1865

Wanita 3362 132

Total 7047 1997

13
Untuk mengetahui lebih jelas keadaan penduduk Kelurahan Pahang
penulis uraikan menurut kelompok umur dikemukakan pada tabel
dibawah ini :

Tabel 3.2 Keadaan Penduduk Kelurahan Pahang

Umur Jumlah

0–3 355

4–5 438

6 – 12 632

13 – 18 1.707

19 – 25 1.725

26 – 56 2.048

57 - keatas 872

Total 7047

Data tersebut di atas merupakan petunjuk betapa besarnya potensi


manusia yang dimiliki oleh Kecamatan Datuk Bandar kota Tanjung Balai
yang terdiri dari berbagai suku seperti: Melayu, Batak, Jawa, Minang,
Aceh, Karo dan lain sebagainya yang mayoritas adalah suku Melayu.
Adapun perincian dapat diperhatikan sebagai mana yang tertera pada tabel di
bawah ini:

14
Tabel 3.3 Keadaan Suku di Kelurahan Pahang

Suku Jumlah

Melayu 2.820

Batak 2.364

Jawa 1.464

Minang 758

Aceh 414

Karo 347

Total 7047

B. SOSIAL, BUDAYA, PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN


MASYARAKAT

1. Sosial Masyarakat

Masyarakat Kelurahan Pahang secara sosial sangat tinggi, rasa


tolong menolong sesama sering diwujudkan di tengah masyarakat, mulai
dari membangun sarana kesehatan dan perangkatnya juga membantu
keselamatan seperti dukun beranak dan lain-lain. Untuk mengetahui
lebih jelas, penulis memberikan data yang berhubungan dengan sosial
masyarakat dibawah ini :

Tabel 1.1 Sarana Kesehatan Sosial Kelurahan Pahang

15
No Sarana/Prasarana Jumlah

1 Puskemas 1

2 Puskesmas Pembantu 2

3 Posyandu 15

4 Dokter 8

5 Bidan 21

6 Perawat 38

7 BPU 1

8 BKIA 2

9 Dukun Bayi 6

10 Dan lain - lain 5

Di samping itu masyarakat hidup saling tolong menolong seperti


gotong royong dalam kebersihan lingkungan, menjaga keamanan tidak
membedakan antara suku, ras maupun agama.

2. Keagamaan Masyarakat

Sebelum sampai kepada pokok permasalahan terlebih dahulu


dibicarakan pengertian atau definisi dari agama itu untuk memperoleh
pengertian yang dimaksud.

16
“ Menurut bahasa arab, agama disebut dengan Ad din, yang artinya suatu
kebiasaan, tingkah laku, taat, patuh dan tunduk kepada hukum
keadaaan pikiran dan pendapat. Selanjutnya oleh Thaif Abdul Muin
mengemukakan pengertian Ad din sebagai berikut : “Suatu peraturan
yang mendorong jiwa seseorang yang mempunyai akal memegang teguh
peraturan Tuhan dengan sehendak nya sendiri (tidak dipengaruhi untuk
mencapai kebahagian hidup di dunia dan di akhirat).

Pada dasarnya setiap jiwa manusia ingin memperoleh ketenangan


seperti yang dikehendaki oleh Ad din tersebut di atas, namun cara
manusia dalam mencapai ketenangan dan ketenteraman itu tidak terlepas
dari peraturan yang digariskan addin nya masing-masing, sebagaimana
diketahui bahwa Negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila yang
diurutan pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa dan tercantum dalam
UUD 1945 pasal 29 ayat 2 berbunyi “Negara menjamin kemerdekaan
tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk
beribadah menurut agama dan kepercayaannya itu.

Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, adat istiadat, dan
budaya memeluk agama yang berbeda sesuai dengan agam dan
kepercayaannya masing – masing.

Oleh karena Pancasila dan UUD 1945 memberi hak dan


kebebasan bagi tiap individu untuk memeluk agama dan beribadah
menurut kepercayaannya tersebut. Demikian juga halnya dengan
masyarakat yang berada di Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjung Balai
penduduknya terdiri dari berbagai suku, agama dan adat istiadat sesuai
dengan keterangan yang diperoleh dari Camat kecamatan Datuk Bandar dan
KUA kecamatan Datuk Bandar dengan hasil sumber berikut :

17
Tabel 2.1 Penduduk Kelurahan Pahang Berdasarkan Agama

Agama Jumlah

Islam 4.105

Kristen 1651

Katolik 58

Buddha 1

Hindu 35

Konghucu 0

Memperhatikan tabel di atas bahwa masyarakat Kelurhan Pahang


mayoritas beragama Islam dan disusul agama kristen. Jadi penduduk ini
tergolong masyarakat yang beragama. Untuk menggerakkan agama masing-
masing maka didirikan rumah ibadah sebagaimana terlihat pada tabel
dibawah ini :

Tabel 2.2 Sarana Rumah Ibadah Kelurahan Pahang

Rumah Ibadah Jumlah

Masjid 1

Musholla 9

Gereja 2

Kuil -

18
Berdasarkan uraian di atas maka dapat diambil kesimpulan
bahwa umat beragama di daerah itu telah dapat menjalankan ajaran
agamanya masing-masing disebabkan telah dilengkapai dengan asarana dan
peribadatan.

3. Budaya Masyarakat

Salah satu budaya masyarakat di Kelurahan Pahang yang masih


berjalan sampai saat ini adalah penampilan kuda kepang setelah perayaan 17
agustusan. Penampilan kuda kepang ini rutin dilakukan oleh warga setiap
tahunnya, yang dimana ini merupakan perayaan kemerdekaan. Setiap tahun
warga akan melaksanakan penampilan kuda kepang di rumah – rumah warga
yang dimana pemainnya terdiri dari pemuda/i dan masyarakat sekitar.

Budaya yang masih dilakukan juga sampai sekarang di masyarakat


Kelurahan Pahang adalah rewang. Rewang merupakan bentuk bantuan
tenaga yang dilakukan warga untuk membantu keluarga atau tetangga yang
sedang melakukan hajatan. Dengan rewang ini memiliki banyak manfaat
seperti meringankan beban yang sedang melakukan hajatan dan juga
mempererat tali persaudaraan di antara warga.

4. Pendidikan Masyarakat

Untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Kelurahan


Pahang beserta jajarannya tidak mau ketinggalan dari daerah lain. Mereka
membangun sarana dan prasarana pendidikan berupa bangunan sekolah
mulai dari SD sampai SLTA swasta maupun negeri. Begitu juga dengan
tenaga pendidik serta siswa/i telah disiapkan dengan baik. Untuk lebih

19
jelasnya penulis uraikan sesuai dengan data yang didapati dari Kantor
Kecamatan sebagai berikut :

Tabel 4.1 Sekolah Menurut Tingkat

No Jenjang Pendidikan Jumlah

1. SD Negeri 1

2. SD Swasta 1

3. MI Swasta 2

4. SMP Negeri 1

5. SMA Negeri 1

6. SMK Negeri 2

7. SMK Swasta 1

Jumlah 9

Table 4.2 Pendidikan Terakhir Masyarakat Desa Pahang


No. Pendidikan Terakhir Jumlah

1 Tamat SD 867

2 SMP/Mts 963

3 SMA/MA 1504

4 Diploma I/II/III 1627

20
5 Srata I, II, III 703

6 Dan Lain – Lain 1383

C. POTENSI DAN PROBLEM KELURAHAN

1. Potensi Kelurahan Pahang

a. Ekonomi

Masyarakat di Kelurahan Pahang memiliki beragam profesi


pekerjaan dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari. Untuk lebih jelasnya
berikut data yang penulis dapatkan dari lokasi.

Tabel 1.1 Mata Pencaharian Masyarakat Desa Pahang


No Mata Pencaharian Jumlah

1 Petani/Penggarap 60

2 Buruh 1014

3 Peternak 4

4 Pedagang 42

5 Tukang 74

6 Karyawan Swasta 81

7 TNI/POLRI 52

21
8 PNS 282

11 Lain - Lain 4833

Seperti yang tertera pada table di atas banyak profesi pekerjaan di


Kelurahan Pahang diantaranya petani, buruh, peternak, pedagang, tukang,
karyawan swasta, TNI/POLRI, PNS, dan lain – lain. Untuk pekerjaan yang
paling dominan adalah buruh, karena banyak masyarakat yang bekerja
sebagai buruh sawit dan kelapa dan buruh di industry rumahan seperti
pengupasan kelapa. Dan potensi inilah yang ingin dikembangkan, karena
pada umumnya Kelurahan Pahang banyak ditumbuhi oleh pohon sawit dan
kelapa. Oleh karena itu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,
tokoh – tokoh masyarakat membuka industry rumah tangga untuk para ibu –
ibu dan banyak pemilik lading yang memperkejakan buruh untuk dalam
memanen sawit.

b. Social

Masyarakat Kelurahan Pahang secara umum, menurut pengamatan


kami adalah masyarakat yang ramah. Meskipun harus disapa terlebih
dahulu. Namun keikut sertaan mereka dalam berbagai kegiatan yang
diadakan oleh Kelurahan seperti gotong royong serta pertunjukkan kesenian
dapat menjadi tolok ukur bahwa masyarakat Kelurahan Pahang sangat
berpartispasi dan mau turut andil di dalamnya.

Tali persaudaraan masyarakat Kelurahan Pahang juga sangat erat dalam


berbagai hal. Jika ada saudara mereka atau tetangga yang melakukan hajatan
maka mereka akan melaksanakan yang namanya rewang yang artinya
membantu keluarga selama beberapa hari sebelum hari pelaksanaan hajatan.

22
Dan jika ada tetangga atau keluarga yang terkena musibah mereka turut andil
membantu baik dengan materi ataupun tenaga.

c. Keagamaan

Kelurahan Pahang memiliki beberapa rumah ibadah baik itu gereja


ataupun masjid. Masyarakat Kelurahan Pahang menggunakan rumah ibadah
sebagi tempat beribadah dan menggali potensi mereka dalam bidang
keagamaan. Hal ini terbukti ketika banyak masyarakat yang memanfaatkan
masjid sebagai tempat untuk melakukan pengajian, belajar Al-qur’an, dan
lain sebagainya.

Selain rumah ibadah masyarakat juga menggunakan rumah pribadi untuk


melakukan kegiatan keagamaan. Seperti masyarakat Keluraha Pahang,
memiliki kegiatan keagaimaan yaitu wirit yasin yang rutin di lakukan di
setiap hari kamis yang lokasinya berubah – ubah setiap hari dan
dilaksanakan di rumah warga. Perwiritan yasin ini dilakukan oleh Ibu – ibu
di kamis sore dan bapak – bapak di kamis malam.

Selain perwiritan beberapa masyarakat Kelurahan Pahang juga terkadang


membuka tempat di rumahnya untuk anak – anak yang ingin belajar Al-
Qur’an. Dan system pembayaran dilakukan dengan pembayaran yang
seikhlas hati.

d. Parawisata

Potensi yang dapat dikembangkan di daerah Kelurahan Pahang


adalah mengenai objek pariwisata. Di kelurahan Pahang ini objek wisata
yang terkenal adalah Water Boom. Banyak wahana permainan air dalam
water boom terdapat juga kolam renang, seluncur air, dan lain sebagainya.
Water boom ini juga memiliki berbagai macam fasilitas seperti area parkir

23
yang luas, flying fox, time zone, kantin, karaoke keluarga, panggung
hiburan, penginapan keluarga serta yang lain. Perbedaan water boom ini
dengan water boom yang lain membuat objek wisata ini banyak di kunjungi
oleh pengunjung yang berasal dari luar tanjung balai.

Potensi lain yang dapat dikembangkan adalah adalah mengenai kuliner.


Seperti yang kita ketahui Kota Tanjung Balai terkenal sebagai kota kerang.
Maka dari segi kuliner ini masyarakat Kelurahan Pahang dapat
memperkenalkan kuliner yang khas ini pada pengunjung yang data ke
Kelurahan Pahang.

2. Masalah Kelurahan

Masalah yang ada di Kelurahan Pahang ini yang pertama adalah


kurangnya penarangan jalan. Banyak jalan – jalan di Kelurahan Pahang yang
masih gelap gulita tanpa adanya penerangan jalan. Akibat dari kurangya
penarangan jalan ini membuat aktivatas masyarakat berkurang saat di malam
hari. Selain itu banyak juga anak – anak yang tidak ada keluar di malam hari
untuk melakukan kegiatan seperti mengaji da lain sebagainya, karena kondisi
jalan yang gelap.

Masalah Kelurahan Pahang yang kedua adalah kurangnya perhatian


orang tua dalam hal masalah pendidikan anak – anaknya. Berdasarkan
pengamatan kami selama melakukan kegiatan KKN di Kelurahan Pahang
masih banyak anak – anak di Kelurahan Pahang yang tidak pandai membaca,
menulis, ataupun berhitung padahal anak – anak mereka sudah berada di
jenjang tinggi dalam sekolah. Orang tua di sana hanya memikirkan agar anak
– anaknya dapat sekolah dan tamat sekolah tanpa memikirkan bagaimana
perkembangan kognitif anaknya. Dan yang lebih mengkhawatirkan lagi
sekolah menaikkan kelas anak – anak yang belum mencapai kompetensi

24
yang diharapkan sehingga anak – anak tersebut mengalami kesulitan dalam
hal belajar di tingkat yang lebih tinggi.

Masalah yang ketiga adalah air bersih. Kondisi air di Kelurahan Pahang
tidaklah jernih, airnya cendrung berkarat dan kuning. Factor penyebabnya
mungkin karena kondisi geografis tanah yang dikelilingi perkebunan sawit
dan kelapa juga lokasi yang dekat dengan laut. Air yang kuning dan berkarat
membuat warga susah dalam hal mencuci pakaian ataupun mengonsumsinya
sebagai air minum.

Masalah yang keempat adalah saluran air. Masih banyak parit – parit
yang ada di Kelurahan Pahang tidak berfungsi dengan baik. Masyarakat
terkadang menggunakan parit sebagai tempat pembuangan sampah. Dan
terkadang masih ada jalanan yang tidak ada paritnya. Untungnya Kelurahan
Pahang masih dikelilingi perkebunan sehingga masih ada tempat untuk
menyerap air ketika terjadi hujan sehingga tidak banjir. Tetapi masalah
saluran air ini harus ditindaklanjuti dengan cepat karena cepat atau lambat
pasti akan menimbulkan dampak buruk di kemudian harinya.

Masalah yang kelima adalah sedikitnya UMKM yang ada di masyarakat.


Seperti kita ketahaui UMKM ini memiliki banyak sekali manfaat dalam
membantu masyarakat menengah untuk mencukupi kehidupan sehari – hari.
Berdasarkan pengamatan kami, di Kelurahan Pahang ini tidak banyak
UMKM yang berdiri. Kami melakukan wawancara dengan salah satu warga
yang ada, dan warga tersebut mengatakan dulu UMKM sempat diwacanakan
oleh pemerintah, tetapi sampai sekarang UMKM tersebut tidak berjalan dan
hanya sekedar wacana.

25
D. RENCANA PROGRAM

1. Rencana Program Kerja

Setelah kami melihat potensi dan problem di Kelurahan Pahang ini,


jadi kami merumuskan beberapa program yang terdiri dari program kerja
unggulan dan program kerja penunjang.

a. Program Kerja Unggulan 1

Program kerja unggulan kami yang pertama adalah membangun


sarana pendidikan yaitu “Pondok Baca As- Syifa”. Kegiatan yang dilakukan
untuk membangun pondok baca ini adalah:

1) Menyebarkan brosur yang berisikan donasi buku yang disebarkan


melalui media social dan di jalanan.

2) Mengirimkan brosur kepada instansi – instansi yang terkait.

3) Mengumpulkan buku yang berasal dari donasi dari mahasiswa/i


KKN.

b. Program Kerja Unggulan II

Program kerja unggulan kami yang kedua adalah “Pelatihan Produksi


dan pemasaran Sabun cuci Piring”. Kegiatan yang dilakukan adalah:
1) Meneliti berapa banyak UMKM yang ada di Kelurahan Pahang
dengan cara turun ke masyarakat dan melakukan wawancara
dengan masyarakat sekitar.
2) Melakukan rapat kegiatan yang agendanya berisika wirausaha
yang akan mahasiswa kembangkan di masyarakat, dan hasil
rapatnya adalah produksi sabun cuci pirung.

26
3) Menginformaiskan kepada masyarakat tentang lokasi dan waktu
pelaksanaan pelatihan dengan cara mengunjungi rumah warga satu
persatu.
4) Membersihkan lokasi tempat pelaksanaan pelatihan yang di adakan
di rumah tokoh masyarakat salah satu pendiri usaha rumah
industry.

c. Program Kerja Unggulan III


Program kerja unggulan kami yang ketiga adalah “ Pemberdayaan
Remaja Masjid Al - Falah”. Kegiatan yang dilakukan adalah:
1) Melakukan banyak pertemuan sebagai bentuk perkenalan dengan
Remaja Masjid Al- Falah.
2) Melakukan rapat kegiatan yang mengikutsertakan Remaja Masjid Al
–Falah yang agendanya mengenai penyambutan Idul Adha.
3) Melakukan gotong royong dengan Remaja Masjid Al- Falah dalam
hal membersihkan lingkungan masjid.
4) Melakukan gotong royong dalam menyambut Idul Adha, seperti
pembuatan obor.
5) Melakukan gotong royong dalam menyambut festival anak sholeh.

d. Program Kerja Penunjang I


Program kerja penunjang kami yang pertama masuk dalam kategori
bidang pendidikan. Kegiatan yang dilakukan adalah:
1) Pelatihan Story Telling yang dilakukan di sekolah SMP NEGERI 5
2) Mengajar Les Privat Dengan Membuat Rumah Belajar
3) Kegiatan Belajar Mengajar Disekolah SMP NEGERI 5
4) Kegiatan sosialisasi Ke Sekolah

27
e. Program Kerja Penunjang II
Program kerja penunjang kami yang kedua masuk dalam kategori
bidang agama. Kegiatan yang dilakukan adalah:
1) Kegiatan Maghrib Mengaji di Masjid: Tahfizul Qur’an dan Pelatihan
Sholat
2) Mengikuti Perwiritan Bapak-Bapak/ Ibu-Ibu di hari kamis.
3) Zikir Akbar bersama pemerintahan Kecamatan Datuk Bandar dan
seluruh mahasiswa/I yang melakukan KKN di Kecamatan Datuk
Bandar.

f. Program Kerja Penunjang III


Program kerja penunjang kami yang ketiga masuk dalama kategori
bidang social. Kegiatan yang dilakukan adalah:
1) Gotong royong/bakti social yang dilakukan setiap minggu.
2) Berpartisipasi Dalam Kegiatan Idul Adha.
3) Berpartisipasi Dalam Kegiatan 17 Agustus.
4) Seminar Kebangsaan yang dilakukan bersama pemerintahan
Kecamatan Datuk Bandar, tokoh nasional, dan siswa – siswi, dan
seluruh mahasiswa yang melakukan KKN di Kcamatan Datuk
Bandar.

g. Program Kerja Penunjang IV


Program kerja penunjang kami yang keempayt masuk dalam kategori
bidang kesehatan dan jasmani. Kegiatan yang dilakukan adalah:
1) Senam pagi bersama masyarakat.
2) Membantu kegiatan puskesmas di Kantor Lurah.

28
h. Program Kerja Penunjang V
Program kerja penunjang kami yang ketiga masuk dalama kategori
kesenian. Kegiatan yang dilakukan adalah:
1) Kegiatan pelatihan menari untuk anak-anak desa guna
mengembangkan bakat.

2. Tujuan Program Kerja


1. Program Unggulan

Tabel 1.1 Tujan dan Target Program Kerja Unggulan

N Program Deskripsi Tujuan Sasaran Tempat


Bidang
o

1 Pendidi Rumah Membang Meningkat Anak- Lingkun


kan Baca un Sarana kan minat anak gan V
“Asy- Pendidika baca anak- Kelurah Keluraha
Syifa” n berupa anak an n Pahang
Pondok masyarakat Pahang
Baca yang kelurahan Lk V
bernama Pahang
Asy –
Syifa

2 Social Pemberday Mengaktif Mengajak Remaja Masjid


aan kan remaja Masjid Al-Falah
Remaja kembali mesjid Kelurah
Masjid organisasi setempat an
Remaja untuk Pahang
kembali Lk V

29
Masjid mengaktifk
an kegiatan
rutin yang
sudah ada
untuk
bersama-
sama
memakmur
kan mesjid
kemabali.

3 Ekonom Pelatihan Melakuka Untuk Ibu-Ibu Rumah


i Produksi n dapat Masyara Kepala
dan Pelatihan dijadikan kat Lingkun
pemasaran Produksi peluang Kelurah gan V
Sabun cuci dan usaha an Keluraha
Piring pemasaran rumahan Pahang n Pahang
Sabun yang dapat Lk V
cuci Piring menaikkan
perekonom
ian rumah
tangganya.

2. Program Penunjang

Tabel 1.2 Tujuan dan Target Program Kerja Penunjang

30
No Bidang Program Deskripsi Tujuan Sasaran Tempat

1. Pendidikan 1. Pelatih Memberikan Agar Siswa- Sekolah


an Pelatihan Siswa- Siswi di SMPN.5
Story Story Teling Siswi Sekolah TANJUN
Tellin Kepada Memilik G BALAI
g Siswa/I Di i
Sekolah Kemam
puan
Untuk
Menjadi
Seorang
Public
Speakin
g Yang
Baik
2. Menga Kegiatan Untuk Anak-anak Posko
jar Les belajar di Memban Kelurahan KKN
Privat luar sekolah tu Anak- Pahang LK Kel.92
Dengan yang Anak V.
Membuat dilaksanakan Dalam
Rumah di Posko Memaha
Belajar KKN 92. mi
Pelajara
n
Sekolah
Dan
Tugas-

31
Tugas
Sekolah
3. Kegiat Praktek Untuk Siswa- Sekolah
an Belajar menamb Siswi di SMPN.5
Belajar Mengajar ah Sekolah TANJUN
Mengajar Disekolah pengala daan G BALAI
Diskolah man Mahasiswa
mengaja KKN
r di
sekolah

2. Keagamaan 1. Tahfiz Membantu Agar Anak-anak Masjid Al


ul Qur’an Anak-Anak Anak- Kelurahan - Falah
Dalam Anak Pahang Lk
Menghafal Bisa V
Ayat-Ayat Mengha
Suci Al- fal Ayat-
Qur’an Ayat
Suci Al-
Qur’an
2. Pelatih Memberikan Agar Anak-anak Masjid Al
an Sholat Pelatihan Anak- Kelurahan - Falah
Tentang Tata Anak Pahang Lk
Cara Sholat Mengeta V
Yang Baik hui Tata
Dan Benar Cara
Kepada Sholat
Anak-Anak Yang

32
Baik
Dan
Benar
3. Mengi Kegiatan Untuk Bapak- Rumah
kuti Menghadiri Mening Bapak Dan Masyarak
Perwirita Perwiritan katkan Ibu-Ibu at
n Bapak Mingguan Kebersa Perwiritan
– Bapak/Ibu Di maan Khusus Lk
Bapak/Ib Kelurahan Masyara V
u - Ibu Pahang Lk V kat Lk V Kelurahan
Kelurah Pahang
an
Pahang
Dengan
Mahasis
wa
KKN.
4. Zikir Ikut serta Untuk Para Musholla
Akbar dalam meningk anggota Al-Ikhlas
kegiatan atkan pemerintah Kelurahan
Zikir Akbar keimana an Pahang
n kepada kecamatan
Allah Datuk
Swt. Bandar
beserta
Mahasiswa
/I yang
melakukan

33
kegiatan
KKN di
Kecamatan
Datuk
Bandar

3. Sosial 1. Goton Kegiatan Agar Masyarakat Lingkunga


g royong/ Membersihk Lingkun Kelurahan n V
Bakti an gan Pahang Lk Kelurahan
Sosial Lingkungan Bersih V Pahang
Bersama Dan
Masyarakat Nyaman
Kelurahan , Serta
Pahang Lk V Terjalin
Kebersa
maan
Antara
Mahasis
wa KKN
Dengan
Masyara
kat Kel.
Pahang
Khusus
Lk. V

2. Berpar Ikut Serta Untuk Masyarakat Masjid Al


tisipasi Dalam Meringa Kelurahan

34
Dalam Membantu nkan Pahang Lk - Falah
Kegiatan Remaja Pekerjaa V
Idul Masjid n
Adha dan Remaja
Panitia Masjid
Qurban dan
dalam Panitia
menyamb Qurban
ut Idul Kelurah
Adha an
Pahang
Lk V
3. Berpar Ikut serta Untuk Masyarakat Lapangan
tisipasi dalam Merama Kelurahan
Dalam membantu ikan Pahang
Kegiatan kegiatan 17 Acara
17 Agustus 17-an
Agustus

4. Semin Ikut serta Untuk Pemeritaha Aula


ar dalam menamb n Kantor
Kebangs kegiatan ah Kecamatan Camat
aan seminar wawasa Datuk Datuk
kebangsaan n peserta Bandar, Bandar
yang tentang beberapa
berjudul sejarah siswa SMA
“Peran bangsa 2, MAS
Pemuda Indonesi Al-Fajri

35
Sebagai a serta dan SMK 7
Garda membuk serta
Terdepan a pikiran Beberapa
Dalam generasi Kelompok
Mewujudkan milenial Mahasiswa
Cita-Cita agar bias /I KKN
Kemerdekaa menghar yang
n dan Empat gai berlokasi di
Pilar” bangsa Kecamatan
serta Datuk
memilik Bandar
i rasa
bangga
dan
cinta
tanah air
sehingga
rela
berkorba
n demi
kepentin
gan
bangsa
dan
negara

4. Kesehatan 1. Senam Kegiatan Untuk Masyarakat Kondision


dan Jasmani Pagi Olahraga Mening Kelurahan al

36
Jasmani . katkan Pahang Lk
Kebugar V
an
Jasmani
Masyara
kat
Kelurah
an
Pahang
Lk V.

2. Memb Ikut Untuk Masyarakat Kantor


antu berpartisipasi memban Kelurahan Camat
kegiatan dialam tu Pahang
puskesm kegiatan kegiatan
as di pengobatan kesehata
Kantor gratis pada n yang
Lurah lansia di
adakan
oleh
pihak
puskesm
as.

5. Kesenian 1. Pelatih Memberikan Untuk Anak-anak Kondision


an Pelatihan Mengen kelurahan al
Menari menari alkan Pahang Lk
kepada Salah V.

37
Anak-Anak Satu
Jenis
Tarian
Budaya
Indonesi
a
Kepada
Anak-
Anak.

38
BAB III

PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

A. Program Kerja Unggulan


1. Pemberdayaan Remaja Masjid
 Penanggung Jawab : M. Aziz
 Alur Pelaksanaan Program Kerja :
a. Tahap Perencanaan

Setelah dilakukan tahap pengumpulan data dengan metode yang


dijelaskan sebelumnya, maka pada tahap ini dilanjutkan dengan tahap
perencanaan program kerja yaitu “Pemberdayaan Remaja Masjid”
yang bertujuan mengaktifkan kembali kegiatan remaja mesjid yang
telah lama fakum guna memakmurkan kembali mesjid dan mengajak
remaja mesjid untuk ikut dalam beberapa kegiatan mahasiswa KKN
kelompok 92. Program kerja yang kami rencanakan ini salah satunya
adalah untuk mengaktifkan kembali kegiatan remaja masjid.

b. Tahap Sosialisasi
Kemudian kegiatan ini kami sosialisasikan kepada tokoh agama
dan masyarakat sekitar perihal rencana yang akan kami laksanakan,
bentuk sosialisasi berupa tatap muka secara langsung antara
kelompok KKN 92 dengan remaja masjid Al-Falah lingkungan V
kelurahan Pahang serta tokoh agama dan masyarakat.

c. Tahap Pelaksanaan
Pada pelaksanaan program ini berjalan dalam kegiatan persiapan
menyambut hari Raya Idul Adha dimana antara mahasiswa KKN
kelompok 92 bekerja sama dengan remaja masjid Al-Falah (gotong

39
royong membersihkan masjid, pembuatan obor, pelaksanaan pawai
obor, qurban dan acara festival anak soleh).

d. Evaluasi

Untuk mengkoreksi kembali hal-hal yang dirasa kurang maksimal


dalam pelaksanaan program ini, maka kami melakukan evaluasi yang
dilaksanakan sehabis isya dalam forum brifieng kelompok 92.

2. Pembuatan Sabun Cuci Piring


 Penanggung Jawab : Zikri Aulia Putra Sinaga
 Alur Pelaksanaan Program Kerja :
a. Tahap Perencanaan
Pemilihan pembuatan sabun cuci piring sebagai program kerja
yang kami canangkan karena minimnya pengetahuan masyarakat
sekitar tentang bagaiamana tata cara pengolahan bahan-bahan yang
bias dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari terkhusus kebutuhan
rumah tangga, sehingga muncul lah sebuah ide untuk
memberdayakan masyarakat sekitar sekaligus memberikat edukasi
perihal pengelolaan bahan-bahan yang bisa dimanfaatkan untuk
keperluaan sehari-hari atau keperluan rumah tangga.
Setelah dilakukan tahap pengumpulan data dengan metode yang
dijelaskan sebelumnya dilanjutkan dengan tahap perencanaan
program kerja yaitu “ pelatihan pembuatan sabun cuci piring” yang
memberikan bekal kepada ibu-ibu linggkungan V kelurahan Pahang
tentang tata cara membuat sabun cuci piring dengan modal yang
murah yang kemudian dapat dijadikan ladang usaha bagi masyarakat
untuk menambah penghasilan.

40
b. Tahap Sosialisasi
Sebelum pelaksanaan dimulai, kami melakukan sosialisasi
dengan menyampaikan informasi kepada ibu-ibu lingkungan V
kelurahan Pahang.
c. Tahap Pelaksanaan
Kemudian di tanggal 19 Agustus setelah dzuhur kami
mempersiapkan segala peralatan yang diperlukan, antara lain : bahan
sabun, botol kosong, ember, dan air. Untuk pelaksanaan pelatihan
pembuatan sabun cuci piring ini dilakukan di halaman rumah salah
satu warga lingkungan V kelurahan Pahang. Peserta pelatihan
pembuatan sabun cuci piring ini berjumlah 10 orang.Setelah
pelatihan selesai dan diperoleh hasil berupa sabun cuci piring yang
siap digunakan, hasil tersebut kemudian dibagikan kepada peserta
pelatihan pembuatan sabun cuci piring.
d. Tahap Evaluasi

Untuk mengkoreksi kembali hal-hal yang dirasa kurang maksimal


dalam pelaksanaan program ini, maka kami melakukan evaluasi yang
dilaksanakan sehabis isya dalam forum brifieng kelompok 92.

3. Pembuatan Rumah Baca (Pondok Baca As-Syifa)


 Penanggung Jawab : Sulaiman RM
 Alur Pelaksanaan Program Kerja :

a. Tahap Perencanaan

Pemilihan pembuatan Rumah Baca ini sebagai program kerja


yang kami canangkan adalah untuk meningkatkan minat baca anak-

41
anak lingkungan V kelurahan Pahang yang dirasa amat kurang.
Setelah dilakukan tahap pengumpulan data dengan metode yang
dijelaskan sebelumnya dilanjutkan dengan tahap perencanaan
program kerja yaitu “Pembuatan Rumah Baca (Pondok Baca As-
Syifa)” maka tahap selanjutnya adalah tahap sosialisasi program
kegiatan ini.

b. Tahap Sosialisasi

Sosialisasi kami lakukan kepada masyarakat dan anak-anak


sekitar di lingkungan V kelurahan Pahang dengan cara mengunjungi
dan bertatap muka kerumah masyarakat.

c. Tahap Pelaksanaan

Tahap awal pelaksanaan dilakukan dengan mengumpulkan buku-


buku yang akan di sumbangkan kerumah baca. Pengumpulan buku-
buku ini mulai dilakukan sebelum pemberangkatan mahasiswa KKN
kelompok 92 hingga berdirinya rumah baca. Setelah proses
pengumpulan buku, ditentukan lokasi dimana rumah baca akan
dibangun. Sehingga pada akhirnya rumah baca ini dibangun di
lingkungan V kelurahan Pahang dengan memanfaatkan pos ronda
yang sudah tidak terpakai sebagai bangunan rumah baca. Tahap
berikutnya yaitu proses pengumpulan dana. Pengumpulan dana ini
dilakukan dengan cara menyebar proposal ke beberapa instansi
pemerintahan seperti Kabag Sosial Tanjung Balai, Kemenag Tanjung
Balai, Perpustakaan Daerah Tanjung Balai, Kantor Lurah Pahang
Kecamatan Datuk Bandar Tanjung Balai, dan Anggota DPR Tanjung
Balai. Setelah dana pembuatan rumah baca diperoleh, dilanjutkan
dengan pembelanjaan peralatan yang dibutuhkan untuk proses

42
pembangunan rumah baca. Dalam kegiatan pembangunannya dibantu
dengan beberapa orang warga Lingkungan V kelurahan Pahang.
Kegiatan pembangunan rumah baca ini berlangsung selama 3 hari (19
Agustus 2019 – 22 Agustus 2019). Dan tepat pada tanggal 22
Agustus 2019 dilaksanakan kegiatan peresmian rumah baca yang
dihadiri oleh Kepala Lingkungan V kelurahan Pahang, Kepala
Kelurahan Pahang beserta staf, Danramil 17 Datuk Bandar, Kapolsek
Datuk Bandar, Tokoh Pemuka Agama, dan Warga Kelurahan Pahang
Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjung Balai.

d. Evaluasi

Untuk mengkoreksi kembali hal-hal yang dirasa kurang maksimal


dalam pelaksanaan program ini, maka kami melakukan evaluasi yang
dilaksanakan sehabis isya dalam forum brifieng kelompok 92.

B. Program Kerja Penunjang


1. Bidang Pendidikan
 Penanggung Jawab : Hafizul Choiri Saragih
 Alur Pelaksanaan Program Kerja :

1.1.Pelatihan Story Telling


a. Tahap Perencanaan

Setelah dilakukan tahap pengumpulan data dengan metode yang


dijelaskan sebelumnya dilanjutkan dengan tahap perencanaan
program kerja yaitu “Pelatihan Story Telling” yang bertujuan Agar
Siswa-Siswi Memiliki Kemampuan Untuk Menjadi Seorang Public
Speaking Yang Baik.

43
b. Tahap Sosialisasi

Sebelum pelaksanaan kegiatan ini dilakukan maka kami


melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah yang akan dituju
sebagai sasaran kepada para peserta didik yang ada disana.

c. Tahap Pelaksanaan

Dalam tahap pelaksanaannyavdimulai dilakukan pada hari Senin,


5 Agustus 2019 sampai hari Rabu tanggal 7 Agustus 2019. Pelatihan
dilaksanakan diluar jam pelajaran yang berlokasi dilapangan atau
diperpustakaan SMP Negeri 5 Tanjung Balai. Pada hari Kamis, 8
Agustus 2019 menampilkan hasil dari pelatihan Story Telling
tersebut kepada seluruh siswa-siswi SMP Negeri 5 Tanjung Balai.

d. Evaluasi

Untuk mengkoreksi kembali hal-hal yang dirasa kurang maksimal


dalam pelaksanaan program ini, maka kami melakukan evaluasi yang
dilaksanakan sehabis isya dalam forum brifieng kelompok 92.

1.2.Mengajar Les Privat Dengan Membuat Rumah Belajar


a. Tahap Perencanaan

Program Mengajar Les Privat Dengan Membuat Rumah Belajar


ini didasari oleh kurangnya minat para anak-anak Kelurahan V
untuk mengulang kembali materi yang telah diajarkan di sekolah,
sehingga pemahaman tentang materi yang telah diberikan seringkali
diabaikan ketika para peserta didik berada diluar lingkungan
sekolah, untuk itu kami mempunyai gagasan program ini agar dapat
membantu anak-anak yang berada di Kelurahan V sehingga dapat

44
mengulang kembali materi-materi yang telah diberikan disekolah
dan tugas-tugas sekolah.

b. Tahap Sosialiasi

Sebelum kegiatan dilaksanakan, terlebih dahulu kami melakukan


sosialisasi kepada masyarakat atau orang tua para peserta didik, agar
program ini dapat didukung dan dijalankan sesuai sebagaimana
mestinya.

c. Tahap Pelaksanaan

Dalam tahap pelaksanaan program kegiatan ini dimulai 25 Juli


2019-16 Agustus 2019 yang berlokasi di Posko KKN kelompok 92,
waktu bimbingan les privat dimulai dari pukul 13.30-15.30 disetiap
hari Senin, Rabu dan Jum’at. Materi yang diajarkan pada les privat
yaitu seluruh bidang studi yang ada disekolah.

d. Evaluasi

Untuk mengkoreksi kembali hal-hal yang dirasa kurang


maksimal dalam pelaksanaan program ini, maka kami melakukan
evaluasi yang dilaksanakan sehabis isya dalam forum brifieng
kelompok 92.

1.3. Kegiatan Belajar Mengajar


a. Tahap Perencanaan

Setelah dilakukan tahap pengumpulan data dengan metode yang


dijelaskan sebelumnya dilanjutkan dengan tahap perencanaan
program kerja yaitu ” Kegiatan Belajar Mengajar” yang bertujuan
Untuk menambah pengalaman mengajar di sekolah. Hal ini sesuai
dengan buku pedoman pelaksanaan kegiatan KKN yang ada di UIN

45
Sumatera Utara bahwa para peserta KKN diwajibkan melakukan
pengabdian berupa mengajar ke sekolah-sekolah yang berada
diwilayah lokasi KKN. Langkah awal kami melakukan survey
terlebih dahulu sekolah mana yang akan kami pilih untuk
melaksanakan kegiatan ini.

b. Tahap Sosialisasi

Sebelum dilaksanakannya kegiatan ini, terlebih dahulu kami


melakukan sosialisasi ke sekolah yang akan kami tuju, dengan
meminta izin kepada pihak sekolah serta kepala lingkungan.

c. Tahap Pelaksanaan

Dalam tahap pelaksanannya dimulai pada tanggal 5 Agustus


s/d 9 Agustus 2019 yang berlokasi di SMP Negeri 5 Tanjung Balai
waktu pelaksanaan dimulai dari pukul 07.30-13.00. pada saat
melaksanakan kegiatan mengajar, para mahasiswa KKN di awasi
oleh seorang guru pembimbing sesuai dengan mata pelajarannya
masing-masing. Guru pembimbing ini bertujuan memberikan
pengarahan, engawasi, dan melakukan evaluasi jika terjadi
kesalahan dalam proses pengajaran.

d. Evaluasi
Untuk mengkoreksi kembali hal-hal yang dirasa kurang
maksimal dalam pelaksanaan program ini, maka kami melakukan
evaluasi yang dilaksanakan sehabis isya dalam forum brifieng
kelompok 92.

46
2. Bidang Keagamaan
 Penanggung Jawab : M.Aziz
 Alur Pelaksanaan Program Kerja :
2.1.Tahfizul Qur’an
a. Tahap Perencanaan

Pemilihan Tahfizul Qur’an ini sebagai program kerja yang kami


canangkan adalah untuk meningkatkan minat membaca Al-Qur’an
anak-anak lingkungan V kelurahan Pahang yang dirasa amat kurang.
Setelah dilakukan tahap pengumpulan data dengan metode yang
dijelaskan sebelumnya. Maka tahap selanjutnya adalah tahap
sosialisasi program kegiatan ini.

b. Tahap Sosialisasi

Pada tahap ini kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat


yang ada diwilayah lingkungan V Kelurahan Pahang serta
bekerjasama dengan pihak Remaja Masjid.

c. Tahap Pelaksanaan

Tahap awal pelaksanaan kegiatan ini melalui sosialisasi secara


langsung kepada anak-anak lingkungan V kelurahan Pahang.
Selanjutnya kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 9 – 15 Agustus
yang berlokasi di Masjid Al-Falah waktu pelaksanaan dimulai dari
pukul 19.00-19.40 setiap harinya. Tetapi sebelum dilaksanakan nya
kegiatan tersebut ada beberapa hal yang harus kami persiapkan
terlebih dahulu untuk menunjang program kegiatan tersebut antara
lain, menyiapkan sebuah papan tulis,spidol, dan al-qur’an.

47
d. Evaluasi

Untuk mengkoreksi kembali hal-hal yang dirasa kurang maksimal


dalam pelaksanaan program ini, maka kami melakukan evaluasi yang
dilaksanakan sehabis isya dalam forum brifieng kelompok 92.

2.2. Pelatihan Sholat


a. Tahap Perencanaan

Pemilihan Pelatihan Sholat ini sebagai program kerja yang kami


canangkan adalah untuk meningkatkan pengetahuan kepada anak-
anak lingkungan V kelurahan Pahang yang dirasa amat kurang.
Setelah dilakukan tahap pengumpulan data dengan metode yang
dijelaskan sebelumnya. Maka tahap selanjutnya adalah tahap
sosialisasi program kegiatan ini.

b. Tahap Sosialisasi

Pada tahap ini kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat


yang ada diwilayah lingkungan V Kelurahan Pahang serta
bekerjasama dengan pihak Remaja Masjid.

c. Tahap Pelaksanaan

Pada saat melaksanakan kegiatan Pelatihan Sholat, beberapah


hal yang kami persiapkan adalah mukenah, sarung, peci.

Dalam tahap pelaksanannya dimulai pada tanggal 10 Agustus


s/d 16 Agustus 2019 yang berlokasi di Masjid Al-Falah, sedangkan
untuk waktu pelaksanaan dimulai dari pukul 07.30-13.00.

48
d. Evaluasi

Untuk mengkoreksi kembali hal-hal yang dirasa kurang


maksimal dalam pelaksanaan program ini, maka kami melakukan
evaluasi yang dilaksanakan sehabis isya dalam forum brifieng
kelompok 92.

2.3. Mengikuti Perwiritan Bapak–Bapak/Ibu-Ibu


a. Tahap Perencanaan

Kegiatan ini kami pilih sebagai program yang akan


dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi kepada warga masyarakat
yang ada di Kelurahan Pahang agar terjalin hubungan yang baik
antara mahasiswa KKN kelompok 92 dengan masyarakat.

b. Tahap Sosisalisasi

Pada tahap ini tidak begitu banyak kegiatan sosialiasi yang


kami lakukan untuk mensukseskan program ini, dikarenakan kami
hanya menunggu informasi giliran tempat diadakannya lokasi
perwiritan.

c. Tahap Pelaksanaan

Kegiatan dilakukan dengan hadir kelokasi atau rumah warga


yang dijadikan tempat untuk pelaksanaan perwiritan

d. Evaluasi

Untuk mengkoreksi kembali hal-hal yang dirasa kurang


maksimal dalam pelaksanaan program ini, maka kami melakukan

49
evaluasi yang dilaksanakan sehabis isya dalam forum brifieng
kelompok 92.

2.4. Zikir Akbar


a. Tahap Perencanaan

Kegiatan ini kami pilih sebagai program yang akan


dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi kepada warga masyarakat
dan meningkatkan ketakwaan terhadap Allah SWT.

b. Tahap Sosialisasi

Mengingat banyak nya peserta yang akan hadir pada kegiatan


ini, maka kami pun berkordinasi dan meminta bantuan dari pihak
kecamatan, kelurahan, dan remaja masjid. Sosialisai yang kami
lakukan berupa kunjungan atau bertatap muka secara langsung
kepada masyarakat, kemudian melalui pengumuman di kelurahan
serta di masjid.

c. Tahap Pelaksanaan

Banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum kegiatan ini


dilaksanakan, antara lain : mempersiapkan sound system,
kordinasi dengan kecamatan, tempat, serta konsumsi untuk
peserta. Tetapi dalam pelaksanaan nya kami juga dibantu dari tim
kecamatan dan para remaja masjid.

Pelaksanaan Kegiatan ini hanya dilakukan sekali selama


Kelompok KKN 92 berada dilokasi, meskipun demikian kami
terlibat dan berperan aktif dalam mensukseskan acara Zikir Akbar
yang diadakan di Kecamatan Datuk Bandar.

d. Evaluasi

50
Untuk mengkoreksi kembali hal-hal yang dirasa kurang
maksimal dalam pelaksanaan program ini, maka kami melakukan
evaluasi yang dilaksanakan sehabis isya dalam forum brifieng
kelompok 92.

2.5. Berpartisipasi Dalam Kegiatan Idul Adha


a. Tahap Perencanaan
Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangka menyambut hari
Raya Idul Adha 1440 H. Sehingga dalam agenda yang kami susun
muncul lah kegiatan ini, diakrenakan antusiasme dari masyarakat
dalam merayakan hari raya idul adha ini.
b. Tahap Sosialisasi
Ditahap sosialisasi ini memang tidak begitu banyak hal yang
kami lakukan, dikarenakan acara dan jadwal yang ada sudah
menyesuaikan dengan yang sudah dibuat oleh panitia pelaksana.
c. Tahap Pelaksanaan

Sebelum dilaksanakan nya kegiatan ini, terlebih dahulu kami


telah menempatkan anggota-anggota tim yang akan ditempatkan
pada bagian nya masing-masing, sehingga dapat membantu para
petugas atau panitia yang melaksanakan kegiatan ini, seperti bagian
pembagian daging,pemotongan daging, persiapan shalat Ied.

Pelaksanaan Kegiatan ini hanya dilakukan sekali selama


Kelompok KKN 92 berada dilokasi, meskipun demikian kami juga
turut terlibat dan berperan aktif dalam mensukseskan Kegiatan Idul
Adha yang diadakan di Kecamatan Datuk Bandar.

d. Evaluasi

51
Untuk mengkoreksi kembali hal-hal yang dirasa kurang
maksimal dalam pelaksanaan program ini, maka kami melakukan
evaluasi yang dilaksanakan sehabis isya dalam forum brifieng
kelompok 92.

3. Bidang Sosial
 Penanggung Jawab : Zikri Aulia Putra Sinaga
 Alur Pelaksanaan Program Kerja :
3.1. Gotong Royong/ Bakti Sosial
a. Tahap Perencanaan
Pemilihan Kegiatan Gotong Royong atau Bakti Sosial ini dalam
agenda kegiatan pendung kami tentu tidak terlepas dari dua budaya
yaitu kebersihan dan kesehatan lingkungan, sehingga kami mengajak
masyarakat dan para remaja yang ada di Lingkungan V Kelurahan
Pahang untuk melaksanakan kegiatan gotong royong setiap 2 minggu
sekali, hal ini bertujuan agar warga masyarakat peduli akan
kebersihan dan kesehetan lingkungan mereka.
b. Tahap Sosialisasi

Pada tahap ini kami melakukan sosialisasi secara langsung


kepada masyarakat dengan mengunjungi rumah-rumah warga
setempat, selain itu kami juga berkordinasi dengan pihak kepala
lingkungan agar menginstruksikan masyarakat dalam melaksanakan
kegiatan ini.

c. Tahap Pelaksanaan

52
Ada beberapa hal penting yang harus dipersiapakan untuk
menunjang program kegiatan ini, antara lain peralatan kebersihan
seperti, sapu,serokan,tempat sampah, cangkul, gunting rumput.

Dalam tahap pelaksanaan, kegiatan ini dimulai pada tanggal 24


Juli s/d 23 Agustus 2019 yang berlokasi di Kelurahan Pahang.

d. Evaluasi

Untuk mengkoreksi kembali hal-hal yang dirasa kurang maksimal


dalam pelaksanaan program ini, maka kami melakukan evaluasi yang
dilaksanakan sehabis isya dalam forum brifieng kelompok 92.

3.2. Berpartisipasi Dalam Kegiatan 17 Agustus


a. Tahap Perencanaan

Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangka menyambut hari perayan


HUT RI ke-74. Sehingga dalam agenda yang kami susun muncul lah
kegiatan ini, diakrenakan antusiasme dari masyarakat dan anak-anak
dalam merayakan hari kemerdekaan ini.

b. Tahap Sosialisasi
Pada tahap sosialisasi ini, kami memberitahukan kepada masyarakat
bahwa kami akan mengadakan perlombaan dalam rangka menyambut
hari HUT RI ke-74.
c. Tahap Pelaksanaan

Kemudian untuk mensukseskan kegiatan Perayaan HUT RI ke-74 ini


kami mempersiapkan beberapa hal pendukung pelaksana kegiatan
antara lain, menyiapkan umbul-umbul agar menciptakan suasan hiforia
kemerdekaan yang semarak dilokasi. Untuk waktu perlombaan diadakan

53
pada saat tanggal 17 Agustus 2019, ada beberapa perlombaan yang kami
adakan antara lain, lomba guli, lomba paku kedalam botol, lomba lari,
lomba makan kerupuk.

d. Evaluasi

Untuk mengkoreksi kembali hal-hal yang dirasa kurang maksimal


dalam pelaksanaan program ini, maka kami melakukan evaluasi yang
dilaksanakan sehabis isya dalam forum brifieng kelompok 92.

3.3. Seminar Kebangsaan


a. Tahap Perencanaan

Pemilihan Kegiatan Seminar Kebangsaan ini dalam agenda


kegiatan pendung kami bertujuan untuk menambah wawasan peserta
tentang sejarah bangsa Indonesia serta membuka pikiran generasi
milenial agar bisa menghargai bangsa serta memiliki rasa bangga
dan cinta tanah air sehingga rela berkorban demi kepentingan
bangsa dan Negara.

b. Tahap Sosialisasi

Pada tahap sosialisasi ini, kami memberitahukan kepada


masyarakat bahwa kami akan mengadakan kegiatan Seminar
Kebangsaan dengan cara berkunjung dan bertatap muka secara
langsung kepada masyarakat.

c. Tahap Pelaksanaan

Kegiatan ini dilaksanakan pada 14 Agustus 2019, dan dalam


kegiatan ini kami ikut serta dan berperan aktif dalam mensukseskan
acara tersebut dengan cara menjadi panitia dan menyiapkan hal-hal

54
teknis dalam pelaksanaan seperti, Sound System, Sertifikat,
Konsumsi

d. Evaluasi

Untuk mengkoreksi kembali hal-hal yang dirasa kurang


maksimal dalam pelaksanaan program ini, maka kami melakukan
evaluasi yang dilaksanakan sehabis isya dalam forum brifieng
kelompok 92.

4. Kesehatan dan Jasmani


 Penanggung Jawab : M. Rasyid Pulungan
 Alur Pelaksanaan Program Kerja :
4.1. Senam Pagi
a. Tahap Perencanaan

Pemilihan Senam Pagi ini sebagai program kegiatan kami


bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani serta menjalin
hubungan yang baik antara kelompok KKN 92 dengan masyarakat
Kelurahan Pahang Lk V.

b. Tahap Sosialisasi

Pada tahap sosialisasi ini, kami memberitahukan kepada


masyarakat bahwa kami akan mengadakan kegiatan Senam Pagi
dengan cara berkunjung dan bertatap muka secara langsung kepada
masyarakat.

c. Tahap Pelaksanaan

Untuk mensukseskan pelaksanaan kegiatan ini ada beberapa hal


yang kami siapkan, antara lain. Sound System dan Gerakan Senam
55
yang akan dilaksanakan. Kemudian pelaksanaan kegiatan ini
dilakukan mulai pukul 07.00 s/d selesai, adapun waktu kegiatan ini
dilaksanakan adalah pada tanggal 04 Agustus 2019.

d. Evaluasi

Untuk mengkoreksi kembali hal-hal yang dirasa kurang


maksimal dalam pelaksanaan program ini, maka kami melakukan
evaluasi yang dilaksanakan sehabis isya dalam forum brifieng
kelompok 92.

4.2. Membantu Kegiatan Puskesmas di Kantor Lurah


a. Tahap Perencanaan

Pemilihan Membantu Kegiatan Puskesmas di Kantor Lurah ini


sebagai program kegiatan kami bertujuan untuk membantu kegiatan
kesehatan yang di adakan oleh pihak puskesmas serta menjalin
hubungan yang baik antara kelompok KKN 92 dengan masyarakat
Kelurahan Pahang Lk V.

b. Tahap Sosialisasi

Pada tahap sosialisasi ini, kami dating langsung ke puskemas


dan berkoordinasi dengan pihak puskesmas agar anggota didalam
tim kami dapat membantu kegiatan disana

c. Tahap Pelaksanaan

Kegiatan ini di fokuskan pada agenda pengobatan gratis kepada


para lansia yang dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2019, dan
untuk mensukseskan kegiatan ini kami membantu dan menjalankan

56
arahan-arahan yang diberikan oleh petugas agar kegiatan tersebut
berjalan dengan lancar.

d. Evaluasi

Untuk mengkoreksi kembali hal-hal yang dirasa kurang


maksimal dalam pelaksanaan program ini, maka kami melakukan
evaluasi yang dilaksanakan sehabis isya dalam forum brifieng
kelompok 92.

5. Kesenian
 Penanggung Jawab : Heri Kiswanto
 Alur Pelaksanaan Program Kerja :
5.1. Pelatihan Menari
a. Tahap Perencanaan

Pemilihan Pelatihan Menari ini sebagai program kegiatan kami


bertujuan untuk Untuk Mengenalkan Salah Satu Jenis Tarian
Budaya serta menjalin hubungan yang baik antara kelompok KKN
92 dengan masyarakat Kelurahan Pahang Lk V.

b. Tahap Sosialisasi

Pada tahap sosialisasi ini, kami memberitahukan kepada


masyarakat bahwa kami akan mengadakan kegiatan Pelatihan
Menari dengan cara berkunjung dan bertatap muka secara langsung
kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat mempersiapkan
putra putri mereka.

c. Tahap Pelaksanaan

57
Sebelum pelaksanaan dimulai ada beberapa hal yang harus kami
persiapkan antara lain, Koregrafi Tarian dan Musik. Dalam tahap
pelaksanaannya dimulai dilakukan pada hari Senin, 05 Agustus 2019
sampai tanggal 21 Agustus 2019. Pelatihan dilaksanakan diluar jam
pelajaran yang berlokasi di Posko KKN 92.

d. Evaluasi

Untuk mengkoreksi kembali hal-hal yang dirasa kurang


maksimal dalam pelaksanaan program ini, maka kami melakukan
evaluasi yang dilaksanakan sehabis isya dalam forum brifieng
kelompok 92.

5.2. Mendekorasi Rumah Baca


a. Tahap Perencanaan

Setelah dilakukan tahap pengumpulan data dengan metode yang


dijelaskan sebelumnya dilanjutkan dengan tahap perencanaan
program kerja yaitu “Mendekorasi Rumah Baca” yang Untuk untuk
menambah semangat dan minat baca para anak-anak di lingkungan 5
Kelurahan Pahang.

b. Tahap Sosialisai

Pada tahap ini tidak begitu banyak sosialisasi yang kami


lakukan, dikarenakan Rumah Baca ini memang dibentuk atau
digagas oleh tim kkn kelompok 92 sehingga secara keseluruhan
belum begitu banyak masyarakat yang mengetahui rumah baca ini.

c. Tahap Pelaksanaan

58
Sebelum pelaksanaan dimulai ada beberapa hal yang harus kami
persiapkan antara lain, Cat Tembok, Kertas Karton, Spidol, Kardus,
Origami, Gunting, Lem, Pisau, Minuman, Makanan.

Dalam tahap pelaksanaannya dimulai dilakukan pada tanggal 19


s/d 21 Agustus 2019.

d. Evaluasi

Untuk mengkoreksi kembali hal-hal yang dirasa kurang


maksimal dalam pelaksanaan program ini, maka kami melakukan
evaluasi yang dilaksanakan sehabis isya dalam forum brifieng
kelompok 92.

59
BAB IV

EVALUASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT

A. Evaluasi

Dalam pelaksanaan kegiatan KKN secara garis besar dapat berjalan


dengan baik. Faktor yang sangat membantu dalam kelancaran semua
kegiatan KKN adalah dukungan serta partisipasi masyarakat yang sangat
antusias terhadap program kerja KKN. Namun dalam pelaksanaan kegiatan
KKN mahasiswa juga menemukan beberapa kendala yakni penyesuaian
waktu kegiatan KKN dengan waktu kegiatan masyarakat setempat.
Pelaksanaan KKN ini dilaksanakan dari pagi sampai malam di setiap
harinya.

1. Bidang Keagamaan

Mahasiswa KKN dalam melaksakan program kerja bidang keagamaan


tidak mengalami kendala yang besar, karena seluruh program kerja
keagamaan baik individu maupun kelompok terlaksana dengan abik dan
lancar. Seluruh warga mendukung dan dapat bekerja sama dengan
mahasiswa KKN. Kemudian, semangat belajar anak-anak sangat bauik hal
ini terlihat ketika kegiatan berlangsung anak-anak sudah terlihat berkumpul
lebih dahulu.

2. Bidang Pendidikan

Dalam melaksanakan program kerja bidang pendidikan mahasiswa KKN


mendapat kendala kurangnya fasilitas yang memadai pada pelaksanaan
bimnbingan belajar di posko KKN, seperti tempat belajar yang tidak
memadai hanya di pelataran posko, tidak memiliki meja,kursi, dan papan
tulis belajar. Namun, dalam pelaksanaan program kerja pendidikan di
sekolah mahasiswa KKN tidak menemukan kendala tetapi sangan didukung
dengan baik.

3. Bidang Sosial

60
Peserta KKN dalam melaksanakan program kerja di bidang sosial tidak
menemui kendala. Masyarakat sangat mendukung program ini hal ini terlihat
dari antusias dan keikutsertaan masyarakat.

4. Bidang Kesehatan dan Jasmani

Dalam melaksanakan program kerja bidang kesehatan dan jasmani


kendala itu muncul dari kelompok KKN 92 itu sendiri. Contohnya seperti
kurangnya persiapan pembimbing senam sehingga pada saat senam
berlangsung tidak berjalan terlalu baik. Dari sisi masyarakat kendala itu
muncul dimana peserta senam pagi hanya anak-anak saja sementara orang
dewasa tidak ada yang ikut serta.

5. Bidang Kesenian

Dalam melaksanakan program kerja bidang kesenian, mahasiswa KKN


tidak mengalami kendala. sebab program kerja di bidang ini adalah melatih
menari anak-anak di lingkungan V kelurahan Pahang dimana anak-anak
yang ikut serta telah memiliki bakat tari dalam dirinya sehingga mahasiswa
KKN hanya mengawasi dan memperbaiki gerakan-gerakan yang kurang
sempurna.

B. Rencana Tindak Lanjut

Rencana tindak lanjut yang harus dilakukan kedepan agar persoalan


yang sama tidak muncul dalam program KKN yang akan datang yaitu agar
sebaiknya peserta KKN mempersiapkan segala hal sebaik-baiknya dan
mematangkan konsep yang telah direncanakan agar setiap kegiatan
terlaksana dengan jelas dan terkoordinasi.

61

Anda mungkin juga menyukai