1
1) Bapak TGS. Prof. Dr. H. Saidurrahman, M.Ag. selaku Rektor UIN
Sumatera Utara.
2) Bapak Prof. Dr. H. Pagar Hasibuan, M.Ag. selaku Ketua LP2M UIN SU
Medan
3) Drs. Hadis Purba, MA selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
4) Bapak Abu Said Lubis, S.Ag. selaku Camat Kecamatan Datuk Bandar
beserta staff Pemerintah Kecamatan Datuk Bandar.
5) Bapak Fitriadi, SE. selaku Kepala Kelurahan Pahang beserta staff
Pemerintah Kelurahan Pahang.
6) Bapak Datuk Muda Darwis selaku Kepala Lingkungan V Kelurahan
Pahang.
7) Seluruh pimpinan, sekolah, MIS Al-Falah dan SMP Negeri 5
TanjungBalai beserta guru-guru yang menjajar
8) Tokoh agama, Tokoh masyarakat, Bapak, Ibu, Remaja, serta seluruh
lapisan Masyarakat Kelurahan Pahang..
9) Segenap teman-teman KKN kelompok 92 (Sembilan Puluh Dua) dan
semua teman-teman KKN angkatan ke-III pada umumnya.
2
Medan, Agustus 2019
Penyusun
Kelompok 92
3
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk
pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat yang berada di bawah
naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(LP2M) UIN Sumatera Utara yang bertujuan untuk memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa dengan hidup di tengah-
tengah masyarakat di luar lokasi kampus, yang bukan hanya berisi
kegiatan akademik tetapi juga kegiatan kemasyarakatan yang
dikemas secara strategis untuk menyelesaikan setiap permasalahan
yang harus diselesaikan bersama masyarakat dengan masyarakat
yang menjadi pelaku utama.
Melalui program kegiatan KKN ini, mahasiswa diharapkan
mampu mengenali lingkungan masyarakat secara langsung dengan
segala permasalahan yang terjadi dan dapat memberikan kontribusi
yang nyata bagi masyarakat dalam berbagi bidang ilmu seperti ilmu,
seperti bidang sosial masyarakat, kesenian dan budaya, keagamaan,
pendidikan, serta kesehatan sehingga program-program ini dapat
menyentuh dan berhubungan langsung dengan masyarakat. Melalui
kegiatan ini juga, diharapkan dapat menjadi jembatan bagi
mahasiswa menuju ke dunia kerja yang cakupannya lebih luas
daripada dunia perkuliahan. Berdasarkan pertimbangan tersebut,
maka kegiatan KKN ini dianggap sangat penting dan wajib
diselenggarakan serta menjadi salah satu syarat kelulusan wisuda.
Kegiatan KKN ini berorientasi pada bidang tertentu sesuai
dengan permasalahan masyarakat dan arah kebijakan pembangunan
4
yang diselenggarakan pemerintah wilayah tertentu (Kabupaten/Kota).
Kegiatan KKN ini berbasis penyelesaian masalah yang ada dalam
masyarakat guna mencapai target tertentu. Ciri-ciri dari program
yang dilaksanakan adalah sistematik yang merupakan bagian dari
kegiatan atau program utama dan bersifat meningkatkan kebersamaan
dengan masyarakat yang merupakan bagian dari kegiatan atau
program pendukung. Semua program atau kegiatan dilaksanakan
dalam waktu yang terbatas, efektif, efisien dengan mengedepankan
kepentingan akademik dan kepentingan masyarakat.
Kegiatan yang dilakukan dalam 1 bulan KKN kelompok 92
dimulai pada tanggal keberangkatan 23 Juli 2019 sampai tanggal
kepulangan 24 Agustus 2019. Kelompok 92 melaksanakan KKN di
Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai.
Kegiatan yang dilakukan dalam 1 bulan KKN berinteraksi terhadap
lingkungan masyarakat sekitar Kecamatan Pahang terkhusus di
lingkungan V dimana lokasi ini merupakan lokasi utama posko dari
kelompok 92.
Tanjung Balai merupakan salah satu kota yang ada di provinsi
Sumatera Utara. Kota Tanjung Balai dikelilingi oleh wilayah
Kabupaten Asahan. Kota ini terdiri atas 6 kecamatan, yaitu Datuk
Bandar, Datuk Bandar Timur, Tanjungbalai Selatan, Tanjungbalai
Utara, Sei Tualang Raso dan Teluk Nibung. Ciri khas dari kota ini
adalah penghasil kerang dalam jumlah besar sehingga kota ini
dijuluki “Kota Kerang”. Tanjungbalai merupakan kota perdagangan
yang tidak diragukan lagi yang merupakan kota multietnis. Berbagai
suku bangsa ada disini, seperti Melayu, Jawa, Batak, India dan
Tionghoa.
5
Lokasi utama dari KKN Kelompok 92 bertempat di
Lingkungan V, Kelurahan Pahang, Kecamat Datuk Bandar, Kota
Tanjungbalai. Jika dilihat dari kondisi geografis di lingkungan ini,
sumber daya alam yang terbanyak didapati adalah berupa sawit dan
kelapa. Observasi yang dilakukan juga memunculkan hasil sumber
daya sosial yang ada berupa kegiatan keagamaan, kesehatan dan
kesenian. Mayoritas penduduk Kelurahan Pahang bermata
pencaharian sebagai pekerja bangunan, ibu rumah tangga dan bekerja
di perkebunan.
Kehadiran kami di kelurahan ini, diharapkan menjadi inspirasi
bagi masyarakat sekitar. Kegiatan yang dilakukan merupakan
kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat
sekitar. Dimulai sejak awal kedatangan kami di kelurahan ini,
berbagai program yang kami adakan selama satu bulan penuh
diharapkan menjadi inspirasi dan kenangan bagi masyarakat
Kelurahan Pahang ini.
Mahasiswa dan mahasiswi KKN kelompok 92 di Kelurahan
Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai melakukan
beberapa kegiatan yang dikategorikan ke dalam beberapa bidang,
seperti bidang keagamaan, pendidikan, sosial, kesehatan dan
kesenian.
Dalam bidang keagamaan, kegiatan yang dilakukan, seperti
Magrib Mengaji bersama anak-anak di lingkungan V, memeriahkan
malam Idul Adha bersama Remaja Masjid setempat dengan membuat
obor untuk diletakkan sepanjang jalan lingkungan V dan pawai
takbiran, zikir akbar bersama bapak camat Datuk Bandar dan
beberapa Kapling kelurahan Pahang serta dua kelompok KKN
lainnya yang berlokasi di kecamatan Datuk Bandar. Para mahasiswa/I
6
KKN juga terlibat dalam kegiatan perwiritan ibu-ibu dan bapak-
bapak di lingkungan III dan lingkungan V.
Di bidang pendidikan, beberapa kegiatan yang dilakukan
berupa sosialisasi pendidikan dan mengajar di SMPN 5 Tanjung
Balai, bimbingan belajar gratis di posko KKN kelompok 92 bersama
anak-anak sekitar, sosialisasi menabung sejak dini di MIS Al-Falah
Tanjung Balai, dan pembuatan serta peresmian Rumah baca (Pondok
Baca As-syifa) kelompok KKN 92.
Bidang sosial merupakan bidang kegiatan yang juga banyak
dilakukan, seperti gotong royong bersama masyarakat di lingkungan
V, magang di KUA (Kantor Urusan Agama), pelatihan pembuatan
sabun cuci piring bersama ibu-ibu di lingkungan V, diskusi
kebangsaan besama pemerintah kecamatan Datuk Bandar dan
beberapa perwakilan dari Instansi pemerintahan setempat serta dua
kelompok KKN lainnya yang berlokasi di kecamatan Datuk Bandar,
ikut serta dalam memeriahkan kegiatan tahunan 17 Agustus bersama
masyarakat kelurahan Pahang dan kelurahan Sei Sijambi, dan
pelaksanaan kegiatan perlombaan dalam acara Festival Anak Sholeh.
Untuk bidang kesehatan, kegiatan yang dilakukan adalah ikut
serta dalam kegiatan Posyandu dan Puskesmas kelurahan Pahang,
serta pelaksanaan senam pagi bersama anak-anak dan masyarakat
sekitar Posko KKN kelompok 92. Dan yang terakhir merupakan
bidang kesenian yang juga menyumbangkan satu kontribusi yaitu
memberikan pelatihan tari kepada anak-anak di lingkungan V sebagai
bentuk pengembangan bakat.
7
A. Metode Kerja
1. Observasi
Pada minggu awal kedatangan, seluruh anggota kelompok
92 melakukan observasi dengan metode sosialisasi ke setiap rumah
warga yang ada di sekitar Lingkungan V, Kelurahan Pahang sebagai
tempal utama pelaksanaan kegiatan guna mendapatkan informasi
yang dibutuhkan untuk mendukung program kerja yang akan
dilakukan. Hasil yang didapat, akan dijadikan informasi untuk
mengetahui keadaan dan situasi di Lingkungan V, Kelurahan Pahang
ini.
2. Wawancara
Saat melakukan observasi, para anggota kelompok juga
melakukan sedikit wawancara dengan masyarakat di Lingkungan V,
Kelurahan Pahang ini guna mendapatkan data dan informasi yang di
perlukan. Pengumpulan data dan informasi juga dilakukan dengan
cara wawanca dengan Lurah, Kepling dan Tokoh Masyarakat yang
ada di kelurahan ini.
B. Mekanisme Pelaksanaan
Adapun mekanisme pelaksanaan program kerja dilakukan seperti
berikut:
a. Perencanaan
Pelaksanaan program kerja kelompok KKN 92 dimulai dari
kegiatan perencanaan. Untuk dapat menetukan program kerja
yang akan diciptakan, dilakukan pembekalan terhadap
mahasiswa/I KKN sebelum waktu keberangkatan yang bertujuan
untuk memberikan informasi terkait kegiatan atau program apa
saja yang bisa dibentuk oleh mahasiswa/I KKN di lokasi yang
8
telah ditentukan. Hasil pembekalan selanjutnya dijadikan dasar
perencanaan dalam menciptakan kegiatan yang sesuai dengan
tuntutan pihak penyelenggara serta kebutuhan masyarakat.
b. Sosialisasi
Setelah program kerja tersusun, selanjutnya diadakan
sosialisasi kepada pihak pimpinan Kecamatan dan Kelurahan
mengenai konsep dan program kerja yang akan dilakukan oleh
mahasiswa/I KKN selama berada di Kelurahan Pahang. Setelah
itu, sosialisasi dilanjutkan kepada masyarakat sekitar posko
tempat tinggal.
c. Eksekusi
Eksekusi terhadap kegiatan atau program dimulai setelah
proses sosialisasi antara Camat, Lurah serta perwakilan
masyarakat sebagai pihak yang berwenang berjalan dengan baik.
Dalam kegiatan ini, masyarakat terlibat sebagaii objek utama
dalam setiak pelaksanaan program kerja KKN, terutama yang
berada di Lingkungan V, Kelurahan Pahang. Eksekusi dimulai
dari pembagian tugas kerja yang dimulai dari kepengurusan
dalam kelompok, pencatatan rangkaian program kerja selama satu
bulan hingga penutupan kegiatan.
d. Evaluasi
Evaluasi dilakukan terhadap setiap program kerja yang
sudah terlaksana yang tujuannya untuk perbaikan dan
pengkoreksian terhadap satu program yang telah dilakukan agar
bias menetukan kegiatan yang akan dilaksankan selanjutya.
9
e. Penilaian
Penilaian dilakukan terhadap proses perencanaan, sosialisasi,
serta eksekusi seluruh program kerja yang telah dilakukan, guna
menetukan tingkat keberhasilan dari program tersebut yang
dinilai dari adanya kesesuaian antara proses perencanaan dengan
eksekusi kegiatan atau program kerja.
f. Dokumentasi
Setiap program kerja yang dilaksanakan, selalu diabadikan
atau didokumentasikan dalam bentuk foto sebagai bukti
pelaksanaan program kerja yang dilakukan bersama masyarakat
setempat.
g. Laporan
Seluruh pelaksanaan program kerja dan kegiatan yang
dilaksanakan ketika KKN berlangsung, dihimpun dalam satu
laporan hasil akhir yang dibuat dalam format buku.
h. Publikasi
Publikasi laporan hasil akhir yang telah dihimpun, dilakukan
setelah konsep dari laporan akhir disetujui dan kemudian laporan
disahkan oleh DPL. Oleh karena itu, penting untuk
megkonsultasikan program kerja kepada Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) agar laporan yang dimaksud sesuai dengan
petunjuk dan ketentuan yang telah ditentukan. Laporan dapat
digandakan atau dipublikasikan sebanyak yang telah ditentukan
oleh pihak penyelenggara KKN.
10
BAB II
11
Luas wilayah total kelurahan Pahang adalah 530 hektar. Dengan luas
lahan perkebunan 120 hektar.Kelurahan Pahang merupakan daerah yang
berdekatan dengan garis pantai dengan karakteristik daerah panas dan
vegetasi yang hidup kelapa, kelapa sawit, jagun, dan lain – lain. Perbukitan
di Kelurahan Pahang memiliki ketinggian 500 m/dpl kategori dataran rendah.
1. Komputer 5 Baik
12
2. Mesin Print 3 Baik
10. AC 2 Baik
13
Untuk mengetahui lebih jelas keadaan penduduk Kelurahan Pahang
penulis uraikan menurut kelompok umur dikemukakan pada tabel
dibawah ini :
Umur Jumlah
0–3 355
4–5 438
6 – 12 632
13 – 18 1.707
19 – 25 1.725
26 – 56 2.048
57 - keatas 872
Total 7047
14
Tabel 3.3 Keadaan Suku di Kelurahan Pahang
Suku Jumlah
Melayu 2.820
Batak 2.364
Jawa 1.464
Minang 758
Aceh 414
Karo 347
Total 7047
1. Sosial Masyarakat
15
No Sarana/Prasarana Jumlah
1 Puskemas 1
2 Puskesmas Pembantu 2
3 Posyandu 15
4 Dokter 8
5 Bidan 21
6 Perawat 38
7 BPU 1
8 BKIA 2
9 Dukun Bayi 6
2. Keagamaan Masyarakat
16
“ Menurut bahasa arab, agama disebut dengan Ad din, yang artinya suatu
kebiasaan, tingkah laku, taat, patuh dan tunduk kepada hukum
keadaaan pikiran dan pendapat. Selanjutnya oleh Thaif Abdul Muin
mengemukakan pengertian Ad din sebagai berikut : “Suatu peraturan
yang mendorong jiwa seseorang yang mempunyai akal memegang teguh
peraturan Tuhan dengan sehendak nya sendiri (tidak dipengaruhi untuk
mencapai kebahagian hidup di dunia dan di akhirat).
Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, adat istiadat, dan
budaya memeluk agama yang berbeda sesuai dengan agam dan
kepercayaannya masing – masing.
17
Tabel 2.1 Penduduk Kelurahan Pahang Berdasarkan Agama
Agama Jumlah
Islam 4.105
Kristen 1651
Katolik 58
Buddha 1
Hindu 35
Konghucu 0
Masjid 1
Musholla 9
Gereja 2
Kuil -
18
Berdasarkan uraian di atas maka dapat diambil kesimpulan
bahwa umat beragama di daerah itu telah dapat menjalankan ajaran
agamanya masing-masing disebabkan telah dilengkapai dengan asarana dan
peribadatan.
3. Budaya Masyarakat
4. Pendidikan Masyarakat
19
jelasnya penulis uraikan sesuai dengan data yang didapati dari Kantor
Kecamatan sebagai berikut :
1. SD Negeri 1
2. SD Swasta 1
3. MI Swasta 2
4. SMP Negeri 1
5. SMA Negeri 1
6. SMK Negeri 2
7. SMK Swasta 1
Jumlah 9
1 Tamat SD 867
2 SMP/Mts 963
3 SMA/MA 1504
20
5 Srata I, II, III 703
a. Ekonomi
1 Petani/Penggarap 60
2 Buruh 1014
3 Peternak 4
4 Pedagang 42
5 Tukang 74
6 Karyawan Swasta 81
7 TNI/POLRI 52
21
8 PNS 282
b. Social
22
Dan jika ada tetangga atau keluarga yang terkena musibah mereka turut andil
membantu baik dengan materi ataupun tenaga.
c. Keagamaan
d. Parawisata
23
yang luas, flying fox, time zone, kantin, karaoke keluarga, panggung
hiburan, penginapan keluarga serta yang lain. Perbedaan water boom ini
dengan water boom yang lain membuat objek wisata ini banyak di kunjungi
oleh pengunjung yang berasal dari luar tanjung balai.
2. Masalah Kelurahan
24
yang diharapkan sehingga anak – anak tersebut mengalami kesulitan dalam
hal belajar di tingkat yang lebih tinggi.
Masalah yang ketiga adalah air bersih. Kondisi air di Kelurahan Pahang
tidaklah jernih, airnya cendrung berkarat dan kuning. Factor penyebabnya
mungkin karena kondisi geografis tanah yang dikelilingi perkebunan sawit
dan kelapa juga lokasi yang dekat dengan laut. Air yang kuning dan berkarat
membuat warga susah dalam hal mencuci pakaian ataupun mengonsumsinya
sebagai air minum.
Masalah yang keempat adalah saluran air. Masih banyak parit – parit
yang ada di Kelurahan Pahang tidak berfungsi dengan baik. Masyarakat
terkadang menggunakan parit sebagai tempat pembuangan sampah. Dan
terkadang masih ada jalanan yang tidak ada paritnya. Untungnya Kelurahan
Pahang masih dikelilingi perkebunan sehingga masih ada tempat untuk
menyerap air ketika terjadi hujan sehingga tidak banjir. Tetapi masalah
saluran air ini harus ditindaklanjuti dengan cepat karena cepat atau lambat
pasti akan menimbulkan dampak buruk di kemudian harinya.
25
D. RENCANA PROGRAM
26
3) Menginformaiskan kepada masyarakat tentang lokasi dan waktu
pelaksanaan pelatihan dengan cara mengunjungi rumah warga satu
persatu.
4) Membersihkan lokasi tempat pelaksanaan pelatihan yang di adakan
di rumah tokoh masyarakat salah satu pendiri usaha rumah
industry.
27
e. Program Kerja Penunjang II
Program kerja penunjang kami yang kedua masuk dalam kategori
bidang agama. Kegiatan yang dilakukan adalah:
1) Kegiatan Maghrib Mengaji di Masjid: Tahfizul Qur’an dan Pelatihan
Sholat
2) Mengikuti Perwiritan Bapak-Bapak/ Ibu-Ibu di hari kamis.
3) Zikir Akbar bersama pemerintahan Kecamatan Datuk Bandar dan
seluruh mahasiswa/I yang melakukan KKN di Kecamatan Datuk
Bandar.
28
h. Program Kerja Penunjang V
Program kerja penunjang kami yang ketiga masuk dalama kategori
kesenian. Kegiatan yang dilakukan adalah:
1) Kegiatan pelatihan menari untuk anak-anak desa guna
mengembangkan bakat.
29
Masjid mengaktifk
an kegiatan
rutin yang
sudah ada
untuk
bersama-
sama
memakmur
kan mesjid
kemabali.
2. Program Penunjang
30
No Bidang Program Deskripsi Tujuan Sasaran Tempat
31
Tugas
Sekolah
3. Kegiat Praktek Untuk Siswa- Sekolah
an Belajar menamb Siswi di SMPN.5
Belajar Mengajar ah Sekolah TANJUN
Mengajar Disekolah pengala daan G BALAI
Diskolah man Mahasiswa
mengaja KKN
r di
sekolah
32
Baik
Dan
Benar
3. Mengi Kegiatan Untuk Bapak- Rumah
kuti Menghadiri Mening Bapak Dan Masyarak
Perwirita Perwiritan katkan Ibu-Ibu at
n Bapak Mingguan Kebersa Perwiritan
– Bapak/Ibu Di maan Khusus Lk
Bapak/Ib Kelurahan Masyara V
u - Ibu Pahang Lk V kat Lk V Kelurahan
Kelurah Pahang
an
Pahang
Dengan
Mahasis
wa
KKN.
4. Zikir Ikut serta Untuk Para Musholla
Akbar dalam meningk anggota Al-Ikhlas
kegiatan atkan pemerintah Kelurahan
Zikir Akbar keimana an Pahang
n kepada kecamatan
Allah Datuk
Swt. Bandar
beserta
Mahasiswa
/I yang
melakukan
33
kegiatan
KKN di
Kecamatan
Datuk
Bandar
34
Dalam Membantu nkan Pahang Lk - Falah
Kegiatan Remaja Pekerjaa V
Idul Masjid n
Adha dan Remaja
Panitia Masjid
Qurban dan
dalam Panitia
menyamb Qurban
ut Idul Kelurah
Adha an
Pahang
Lk V
3. Berpar Ikut serta Untuk Masyarakat Lapangan
tisipasi dalam Merama Kelurahan
Dalam membantu ikan Pahang
Kegiatan kegiatan 17 Acara
17 Agustus 17-an
Agustus
35
Sebagai a serta dan SMK 7
Garda membuk serta
Terdepan a pikiran Beberapa
Dalam generasi Kelompok
Mewujudkan milenial Mahasiswa
Cita-Cita agar bias /I KKN
Kemerdekaa menghar yang
n dan Empat gai berlokasi di
Pilar” bangsa Kecamatan
serta Datuk
memilik Bandar
i rasa
bangga
dan
cinta
tanah air
sehingga
rela
berkorba
n demi
kepentin
gan
bangsa
dan
negara
36
Jasmani . katkan Pahang Lk
Kebugar V
an
Jasmani
Masyara
kat
Kelurah
an
Pahang
Lk V.
37
Anak-Anak Satu
Jenis
Tarian
Budaya
Indonesi
a
Kepada
Anak-
Anak.
38
BAB III
b. Tahap Sosialisasi
Kemudian kegiatan ini kami sosialisasikan kepada tokoh agama
dan masyarakat sekitar perihal rencana yang akan kami laksanakan,
bentuk sosialisasi berupa tatap muka secara langsung antara
kelompok KKN 92 dengan remaja masjid Al-Falah lingkungan V
kelurahan Pahang serta tokoh agama dan masyarakat.
c. Tahap Pelaksanaan
Pada pelaksanaan program ini berjalan dalam kegiatan persiapan
menyambut hari Raya Idul Adha dimana antara mahasiswa KKN
kelompok 92 bekerja sama dengan remaja masjid Al-Falah (gotong
39
royong membersihkan masjid, pembuatan obor, pelaksanaan pawai
obor, qurban dan acara festival anak soleh).
d. Evaluasi
40
b. Tahap Sosialisasi
Sebelum pelaksanaan dimulai, kami melakukan sosialisasi
dengan menyampaikan informasi kepada ibu-ibu lingkungan V
kelurahan Pahang.
c. Tahap Pelaksanaan
Kemudian di tanggal 19 Agustus setelah dzuhur kami
mempersiapkan segala peralatan yang diperlukan, antara lain : bahan
sabun, botol kosong, ember, dan air. Untuk pelaksanaan pelatihan
pembuatan sabun cuci piring ini dilakukan di halaman rumah salah
satu warga lingkungan V kelurahan Pahang. Peserta pelatihan
pembuatan sabun cuci piring ini berjumlah 10 orang.Setelah
pelatihan selesai dan diperoleh hasil berupa sabun cuci piring yang
siap digunakan, hasil tersebut kemudian dibagikan kepada peserta
pelatihan pembuatan sabun cuci piring.
d. Tahap Evaluasi
a. Tahap Perencanaan
41
anak lingkungan V kelurahan Pahang yang dirasa amat kurang.
Setelah dilakukan tahap pengumpulan data dengan metode yang
dijelaskan sebelumnya dilanjutkan dengan tahap perencanaan
program kerja yaitu “Pembuatan Rumah Baca (Pondok Baca As-
Syifa)” maka tahap selanjutnya adalah tahap sosialisasi program
kegiatan ini.
b. Tahap Sosialisasi
c. Tahap Pelaksanaan
42
pembangunan rumah baca. Dalam kegiatan pembangunannya dibantu
dengan beberapa orang warga Lingkungan V kelurahan Pahang.
Kegiatan pembangunan rumah baca ini berlangsung selama 3 hari (19
Agustus 2019 – 22 Agustus 2019). Dan tepat pada tanggal 22
Agustus 2019 dilaksanakan kegiatan peresmian rumah baca yang
dihadiri oleh Kepala Lingkungan V kelurahan Pahang, Kepala
Kelurahan Pahang beserta staf, Danramil 17 Datuk Bandar, Kapolsek
Datuk Bandar, Tokoh Pemuka Agama, dan Warga Kelurahan Pahang
Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjung Balai.
d. Evaluasi
43
b. Tahap Sosialisasi
c. Tahap Pelaksanaan
d. Evaluasi
44
mengulang kembali materi-materi yang telah diberikan disekolah
dan tugas-tugas sekolah.
b. Tahap Sosialiasi
c. Tahap Pelaksanaan
d. Evaluasi
45
Sumatera Utara bahwa para peserta KKN diwajibkan melakukan
pengabdian berupa mengajar ke sekolah-sekolah yang berada
diwilayah lokasi KKN. Langkah awal kami melakukan survey
terlebih dahulu sekolah mana yang akan kami pilih untuk
melaksanakan kegiatan ini.
b. Tahap Sosialisasi
c. Tahap Pelaksanaan
d. Evaluasi
Untuk mengkoreksi kembali hal-hal yang dirasa kurang
maksimal dalam pelaksanaan program ini, maka kami melakukan
evaluasi yang dilaksanakan sehabis isya dalam forum brifieng
kelompok 92.
46
2. Bidang Keagamaan
Penanggung Jawab : M.Aziz
Alur Pelaksanaan Program Kerja :
2.1.Tahfizul Qur’an
a. Tahap Perencanaan
b. Tahap Sosialisasi
c. Tahap Pelaksanaan
47
d. Evaluasi
b. Tahap Sosialisasi
c. Tahap Pelaksanaan
48
d. Evaluasi
b. Tahap Sosisalisasi
c. Tahap Pelaksanaan
d. Evaluasi
49
evaluasi yang dilaksanakan sehabis isya dalam forum brifieng
kelompok 92.
b. Tahap Sosialisasi
c. Tahap Pelaksanaan
d. Evaluasi
50
Untuk mengkoreksi kembali hal-hal yang dirasa kurang
maksimal dalam pelaksanaan program ini, maka kami melakukan
evaluasi yang dilaksanakan sehabis isya dalam forum brifieng
kelompok 92.
d. Evaluasi
51
Untuk mengkoreksi kembali hal-hal yang dirasa kurang
maksimal dalam pelaksanaan program ini, maka kami melakukan
evaluasi yang dilaksanakan sehabis isya dalam forum brifieng
kelompok 92.
3. Bidang Sosial
Penanggung Jawab : Zikri Aulia Putra Sinaga
Alur Pelaksanaan Program Kerja :
3.1. Gotong Royong/ Bakti Sosial
a. Tahap Perencanaan
Pemilihan Kegiatan Gotong Royong atau Bakti Sosial ini dalam
agenda kegiatan pendung kami tentu tidak terlepas dari dua budaya
yaitu kebersihan dan kesehatan lingkungan, sehingga kami mengajak
masyarakat dan para remaja yang ada di Lingkungan V Kelurahan
Pahang untuk melaksanakan kegiatan gotong royong setiap 2 minggu
sekali, hal ini bertujuan agar warga masyarakat peduli akan
kebersihan dan kesehetan lingkungan mereka.
b. Tahap Sosialisasi
c. Tahap Pelaksanaan
52
Ada beberapa hal penting yang harus dipersiapakan untuk
menunjang program kegiatan ini, antara lain peralatan kebersihan
seperti, sapu,serokan,tempat sampah, cangkul, gunting rumput.
d. Evaluasi
b. Tahap Sosialisasi
Pada tahap sosialisasi ini, kami memberitahukan kepada masyarakat
bahwa kami akan mengadakan perlombaan dalam rangka menyambut
hari HUT RI ke-74.
c. Tahap Pelaksanaan
53
pada saat tanggal 17 Agustus 2019, ada beberapa perlombaan yang kami
adakan antara lain, lomba guli, lomba paku kedalam botol, lomba lari,
lomba makan kerupuk.
d. Evaluasi
b. Tahap Sosialisasi
c. Tahap Pelaksanaan
54
teknis dalam pelaksanaan seperti, Sound System, Sertifikat,
Konsumsi
d. Evaluasi
b. Tahap Sosialisasi
c. Tahap Pelaksanaan
d. Evaluasi
b. Tahap Sosialisasi
c. Tahap Pelaksanaan
56
arahan-arahan yang diberikan oleh petugas agar kegiatan tersebut
berjalan dengan lancar.
d. Evaluasi
5. Kesenian
Penanggung Jawab : Heri Kiswanto
Alur Pelaksanaan Program Kerja :
5.1. Pelatihan Menari
a. Tahap Perencanaan
b. Tahap Sosialisasi
c. Tahap Pelaksanaan
57
Sebelum pelaksanaan dimulai ada beberapa hal yang harus kami
persiapkan antara lain, Koregrafi Tarian dan Musik. Dalam tahap
pelaksanaannya dimulai dilakukan pada hari Senin, 05 Agustus 2019
sampai tanggal 21 Agustus 2019. Pelatihan dilaksanakan diluar jam
pelajaran yang berlokasi di Posko KKN 92.
d. Evaluasi
b. Tahap Sosialisai
c. Tahap Pelaksanaan
58
Sebelum pelaksanaan dimulai ada beberapa hal yang harus kami
persiapkan antara lain, Cat Tembok, Kertas Karton, Spidol, Kardus,
Origami, Gunting, Lem, Pisau, Minuman, Makanan.
d. Evaluasi
59
BAB IV
A. Evaluasi
1. Bidang Keagamaan
2. Bidang Pendidikan
3. Bidang Sosial
60
Peserta KKN dalam melaksanakan program kerja di bidang sosial tidak
menemui kendala. Masyarakat sangat mendukung program ini hal ini terlihat
dari antusias dan keikutsertaan masyarakat.
5. Bidang Kesenian
61