PELAKSANA :
Naila Fauza, M.Pd 8845970018
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan praktik Kuliah Kerja Nyata
(Kukerta) dan menyelesaikan “Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat” ini tepat
pada waktunya. Penulisan laporan ini bertujuan sebagai luaran dalam praktik
Kuliah Kerja Nyata yang telah dilakukan dan digunakan sebagai landasan
penilaian tentang program- program kerja yang telah terlaksana selama masa
Kukerta.
Selama masa Kukerta, banyak pihak yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan segala bentuk program kerja yang telah kami rancang. Pertama
kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Naila Fauza selaku Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL), Bapak Wahyu Nofiyandri, M. Pd selaku Lurah di
Kelurahan Labuhbaru Barat, dan Bapak Poniran selaku Ketua RW 01 di
Kelurahan Labuhbaru Barat. Karena atas semua bimbingan dan saran kami dapat
menyelesaikan praktik dan laporan hasil Kukerta ini dengan baik. Terakhir tidak
lupa pula kami sampaikan kepada Pemuda Kelurahan Labuhbaru Barat dan
teman-teman Kukerta seperjuangan yang tidak dapat disebutkan satupersatu.
Kami menyadari bahwa dalam praktik dan laporan hasil kuliah kerja nyata ini
masih banyak terdapat kesalahan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, kami mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca. Mudah-mudahan
praktik Kukerta ini dapat mencapai sasaran yang diharapkan dan laporan ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Tim Penulis
RINGKASAN
c. Budidaya Aquaponik
Pengertian Aquaponik
Aquaponik adalah suatu kombinasi sistem akuakultur dan budidaya
tanaman hidroponik. Pada sistem ini, ikan dan tanaman tumbuh dalam satu sistem
yang terintegrasi, dan menciptakan suatu simbiotik antara keduanya (Rakocy,
Masseur, & Losordo, 2006). Tanaman di sini berfungsi sebagai biofilter yang
akan mengurangi zat racun tersebut menjadi zat yang tidak berbahaya bagi ikan
sekaligus menyuplai oksigen pada air yang digunakan untuk pemeliharaan ikan.
Dengan teknik ini akan terjadi simbiosis mutualisme atau siklus yang saling
menguntungkan. Keuntungan yang diperoleh adalah efisiensi penggunaan air dan
pengurangan pencemaran limbah hasil buangan ke perairan umum. Periode
resirkulasi air berpengaruh terhadap kualitas serta kuantitas ikan dan tanaman
yang dihasilkan.
Aquaponik adalah salah satu teknologi budidaya yang mengkombinasikan
pemeliharaan ikan dengan tanaman (Nelson, 1998). Teknologi ini merupakan
teknologi terapan hemat lahan dan air dalam budidaya ikan sehinnga dapat
dijadikan sebagai suatu model perikanan perkotaan dan pertanaman di kompleks
perumahan. Aquaponik menurut Balai Riset Perikanan Air Tawar (BRPBAT)
Bogor, sistem ini dapat diterapkan dalam budidaya jenis-jenis ikan termasuk ikan
nila yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, serta sistem ini sangat
bermanfaat bagi usaha menegah ke atas, modelnya yang sederhana dan jugak
tidak memakan banyak biaya.
Pada sistem resirkulasi ini perlu ditambahkan pengaliran air dan
penambahan oksigen (aerasi) terutama untuk ikan mas yang rentan terhadap
oksigen rendah. Dengan demikian, perlu diberi aerasi secara terus menerus selama
24 jam. Oleh karena itu, ikan ikan yang direkomendasikan pada aquaponik adalah
yang ‘tahan banting’ antara lain ikan lele, ikan patin dan ikan gurame. Bagi yang
megaplikasikan teknik aquaponik, tentu saja akan sangat menguntungkan. Hal itu
dikarenakan, dalam budidaya sistem aquaponik tidak harus diaplikasikan dilahan
yang luas akan tetapi dapat diaplikasikan diperkarangan rumah. Pada teknologi
ini, air yang telah dipakai digunakan kembali sebagai media penyubur sayuran.
Minggu
No Kegiatan Mitra
I II III IV V
1. Mendata UMKM di UMKM yang melakukan
Kelurahan LabuhBaru pinjaman usaha dengan UEK
Barat (Usaha Ekonomi Keluruhan)
LabuhBaru Barat
2. Pembuatan Aquaponik Ibu Nurma selaku warga di
Keluruhan LabuhBaru Barat
3. Sosialisasi mengenai
Aquaponik serta cara
pembuatannya melalui Warga RW 01 Kelurahan
video. LabuhBaru Barat.
4. Penyemprotan
Disenfektan dan Kerja
Bakti bersama Warga RW Warga RW 01 di Mesjid
01 Darul Hikmah
5. Pembuatan Tong Sampah Lurah, Ketua RW 01, dan
Staff UEK
6. Mengajarkan siklus
tanaman melalui TK Aisyiyah Bustanul
eksperimen kecambah Athafal VII
7. Proses pembelajaran TK Aisyiyah Bustanul
melalui Gameboard Athafal VII
8. Membuat label salah satu Ibu Lina selaku pemilik
produk UMKM UMKM Keripik Azka
9. Edukasi marketing online
atau pemasaran produk Ibu Lina selaku pemilik
melalui sosial media. UMKM Keripik Azka
10. Perbaikan infrastruktur Kantor Lurah LabuhBaru
pencegahan Covid-19 Barat
11. Kegiatan Gotong Royong
di Kelurahan LabuhBaru
Barat Peserta KUKERTA
3.2 Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat di Kelurahan Labuh
Baru Barat diantaranya:
1. Mendata UMKM yang bekerjasama dengan UEK (Usaha Ekonomi
Kelurahan) LabuhBaru Barat dalam melakukan pinjaman usaha.
2. Pembuatan Aquaponik yang akan ditanami bibit kangkung serta
kolam untuk bibit lele.
3. Melakukan sosialisasi mengenai Aquaponik serta cara
pembuatannya melalui video dengan Warga RW 01 kelurahan
LabuhBaru Barat dalam acara arisan warga.
4. Melakukan kegiatan gotong royong bersama warga RW 01
Kelurahan LabuhBaru Barat serta penyemprotan disenfektan di
Mesjid Darul Hikmah.
5. Pembuatan tong sampah dengan menggunakan ember-ember bekas
yang diberi tanda Organik dan Anorganik di masing-masing
ember.
6. Mengajarkan siklus tanaman melalui eksperimen kecambah kepada
siswa siswi TK Aisyiyah Bustanul Athafal VII.
7. Melakukan metode pembelajaran dengan menggunakan
Gameboard kepada siswa siswi TK Aisyiyah Bustanul Athafal
VII.
8. Membantu pembuatan Label atau Logo salah satu produk UMKM
yaitu Keripik Azka dengan mendesignnya melalui Photoshop dan
dicetak dalam bentuk sticker.
9. Edukasi marketing online atau pemasaran produk Keripik Azka
melalui sosial media
10. Perbaikan infrastruktur melalui pembuatan tempat untuk
meletakkan handsanitizer guna pencegahan penyebaran Virus
Corona.
11. Melakukan kegiatan gotong royong membersihkan kantor lurah.
3.3 Masyarakat Sasaran
Barat, khususnya RW 01. Termask juga para pelaku UMKM yaitu Keripik Azka,
Risollanda, Berkat Usaha Las, Pangkalan Gas Ibu Rusmawati, Twins Butik,
Penjahit Pak Roslan, Kredit Ibu Desalina, Jahit Darniati, dan Toko Kayu
Suprihatin. Dengan ini kami sudah mendapatkan info tentang Kelurahan Labuh
2021 ini.
kelurahan, yaitu ikut serta dalam gotong royong warga. Kami membersihkan
masjid dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan. Setelah itu, kami diminta
oleh pihak kelurahan untuk menanam bibit pohon. Bibit pohon ini ditanam di area
kantor lurah. Selanjutnya masyarakat sasaran kami untuk kegiatan Kukerta ini
adalah Ibu Nurma. Beliau adalah salah satu warga yang sangat mendukung
kegiatan Kukerta ini. Beliau menyediakan tempat kepada kami untuk membuat
aquaponik yang mana merupakan program kerja dari kami anggota Kukerta.
dimana beliau lah yang sangat berjasa membantu kami dalam memudahkan kami
melakukan kegiatan di Kelurahan Labuh Baru Barat terlebih lagi RW 01. Beliau
sangat membantu kami dalam mencari informasi seperti lokasi yang cocok untuk
mendapatkan lokasi pembuatan aquaponik yaitu di rumah Ibu Nurma dan juga
2. Kondisi Geografis
Luas : 24.100 KM2
Koordinat Bujur : 101°24'42.7"BT
Koordinat Lintang : 0°30'48.3"LS
Ketinggian DPL : 13 M
Terluar di Kecamatan :Tidak
Terluar di Kota :Tidak
Terluar di Provinsi :Tidak
Terluar di Indonesia :Tidak
Batas Wilayah
Arah Mata Angin Desa/Kelurahan Kecamatan
Sebelah Utara Kelurahan Bandar Raya Payung Sekaki
Sebelah Selatan Kelurahan Delima, Tampan
Sebelah Timur Kelurahan Labuhbaru Timur Payung Sekaki
Sebelah Barat Kelurahan Bandar Raya Payung Sekaki
Kondisi Demografi
a. Penduduk menurut jenis kelamin
d. Sarana pendidikan
No Sarana Pendidikan Jumlah Persentase
1 MDA 4 17%
2 TK 6 25%
3 SD 8 33%
4 SMP/MTS 3 13%
5 SMA/MA 2 8%
6 PTS 1 4%
Jumlah 24 100%
e. Kepercayaan
f. Sarana Ibadah
g. Sarana Kesehatan
No Sarana Kesehatan Jumlah Persentase
1 Posyandu 9 45%
2 Praktek Dokter 5 25%
3 Poliklinik 3 15%
4 Apotek 2 10%
Jumlah 20 100%
b. Kebun Sawit
Kebun Sawit termasuk salah satu sebagai mata pencharian penduduk
Kelurahan Labuhbaru Barat. Penghasilan yang didapat dari kebun sawit ini cukup
membantu penduduk kelurahan meskipun tidak semua penduduk memiliki lahan
kebun sawit pribadi. Penduduk di Kelurahan Labuhbaru Barat juga banyak yang
bekerja mengurus perkebunan orang lain maupun milik perusahaan. Harga jual
buah sawit yang terkadang naik turun membuat pendapatan masyarakat terkadang
kurang stabil. Apalagi di masa pandemic banyak warga yang mulai kesulitan
untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Meskipun begitu, melihat dari
banyaknya perkebunan sawit di area kelurahan, potensi yang dimiliki sangat besar
untuk pengembangan ekonomi masyarakat di Kelurahan Labuhbaru Barat.
c. Peternakan Sapi
Sapi merupakan salah satu hewan ternak yang ada di Kelurahan
Labuhbaru Barat. Masyarakat kelurahan memanfaatkan peternakan ini sebagai
pemasok kebutuhan konsumsi daging di sekitar wilayah ini. Selain itu, banyaknya
produk kerajinan yang dapat dimanfatkan dari sapi antara lain Bedug, alat rebana
jaket, sepatu dan tas membuat keberadaan peternaakan ini sangat esensial.
Peternakan ini selain berdampak besar untuk mencukupi kebutahan ekonomi bagi
masyarakat bisa juga untuk mengurangi angka pengangguran yang berada di
Kelurahan Labuhbaru Barat.
d. Budidaya Ikan
Ternak bibit ikan juga menjadi salah satu potensi yang dapat
dikembangakan di Kelurahan Labuhbaru Barat mengingat adanya budidaya ikan
untuk keperluan konsumsi maupun estetika. Bisnis budidaya ikan banyak tersebar
di sekitar wilayah kelurahan mengingat maraknya fenomena ikan cupang yang
booming tahun lalu. Hal ini membuat budidaya ikan semakin digemari dan dapat
menjadi alternative penghasilan masyarakat di masa pandemic.
17. Pasang terpal 3 ×3m yang nantinya akan digunakan sebagai kolam tempat
ikan.
18. Isi kolam dengan air sebanyak ¾ dari kolam tersebut.
19. Isi aqua gelas dengan sabut kelapa
20. Rendam benih kangkung di dalam air, benih yang mengapung merupakan
benih yang tidak bagus untuk penanaman.
21. Diamkan benih selama 3 jam
22. Tiriskan benih dan diamkan pada kain basah selama semalaman agar
mempercepat proses tumbuhnya benih
23. Tanam 5 sampai 6 benih kangkung kedalam aqua gelas berisi sabut kelapa.
24. Hidupkan pompa selama 3 hari nonstop 24 jam, aliri air terus menerus
agar terbentuk bakteri pengurai secara alamiah, agar feses ikan nantinya
dapat langsung terurai.
25. Setelah 3 hari, masukkan benih ikan lele sebanyak 250 ekor
26. Beri pakan lele secukupnya.
Kotoran ikan yang seringkali menimbulkan masalah karena bau yang tidak
sedap dan membuat kolam menjadi kotor ternyata bisa memberikan manfaat. Sisa
pakan yang ditebar di kolam yang tidak termakan oleh ikan dan mengendap di
kolam pun bisa bermanfaat pula. Kedua limbah yang berasal dari hasil budidaya
di kolam ikan tersebut dapat dimanfaatkan untuk aquaponik. Sistem aquaponik
dalam prosesnya menggunakan air dari kolam ikan, kemudian disirkulasikan
kembali melalui suatu pipa kemudian diteruskan ke tanaman yang akan
ditumbuhkan.
Solusi ini tentunya dapat diimplementasikan untuk menangani
permasalahan yang ada di Kelurahan Labuhbaru Barat. Keuntungan dari hasil
panen sayuran yang dikembangkan melalui aquaponik adalah tanaman lebih hijau,
segar, awet, dan tidak mudah menguning. Selain itu, sayuran menjadi lebih sehat
karena bersifat organik. Sebab, selama masa tanam sayuran tidak menggunakan
pupuk kimia dan pestisida, karena hanya menggunakan limbah dari kolam sebagai
pupuk alaminya. Tanaman yang bersifat organik juga akan memiliki nilai jual
yang lebih tinggi di pasaran bila dikembangkan dalam skala besar, sedang bila
dikonsumsi sendiri tentunya menjadi bahan makanan yang sehat.
Aquaponik dapat diberdayakan juga sebagai bisnis alternative bagi
masyarakat karena tidak memerlukan modal yang besar dan dapat dilakukan oleh
siapa saja dan dengan keterbatasan lahan yang dimiliki.
Pemotongan kayu
Pemasangan Selang
Kerangka Aquaponik yang sudah jadi
Pemasangan Terpal
Mempersiapkan Tanaman
5.1 Kesimpulan
Pelaksanaan Kukerta Balek Kampung UNRI lokasi Pekanbaru Tahun 2021
di Kelurahan Labuhbaru Barat, Kecamatan Payung Sekaki mendapat sambutan,
tanggapan dan perhatian yang cukup baik dari warga sekitar dan pejabat desa
setempat. Secara keseluruhan, kegiatan Kukerta Balek Kampung UNRI berjalan
dengan baik dan lancar.
Program-program yang direncanakan dapat direalisasikan dengan optimal
walaupun mendapatkan sedikit kendala. Program yang telah dilaksanakan
meliputi 3 tema program kerja, yaitu covid-19, literasi, dan unggulan. Secara
keseluruhan program kerja yang dilaksanakan oleh tim kukerta dengan pembuatan
aquaponik telah mencakup keseluruhan program sebagai urban farming maupun
bisnis alternative yang mampu bertahan dan adaptif di masa pademi. Kukerta
yang kami lakukan di Kelurahan Labuhbaru Barat tepatnya di RW 01 ini
bertujuan untuk menerapkan ilmu yang sudah didapatkan di kampus dan
memberikan manfaat kepada masyarakat Kelurahan Labuhbaru Barat.
5.2 Rekomendasi
Kepada pada Kelurahan/Desa :
1. Menghidupkan Pos Ronda karena Kelurahan Labuhbaru Barat
termasuk kawasan dengan tingkat kriminalitas cukup tinggi.
2. Menoptimalkan potensi teknologi dan prasarana informasi yang telah
ada untuk membantu keperluan masyarakat
3. Menciptakan lingkungan yang bersih dan memiliki perhatian terhadap
pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga.
4. Kelurahan bekerjasama dengan camat serta PUPR terkait perbaikan
jalan, karena dapat mengakibatkan banjir dan rawan kecelakaan.
No Kegiatan Dokumentasi
1 Perbaikan
infrastruktur
pencegahan
Covid-19
2 Penyemprotan
disinfektan di
daerah kelurahan
3 Pembuatan tong
sampah
4 Mengajarkan
siklus tanaman
melalui
eksperimen
kecambah
5 Pembelajaran
melalui game
board
6 Mendata UMKM
di daerah
kelurahan
7 Membuat label
salah satu produk
UMKM
8 Membantu
pemasaran
produk UMKM
melalui media
sosial
9 Pembuatan
Aquaponik
10 Sosialisasi
Aquaponik
Infografis Covid-19
Luaran
- Instagram
- Blog
- Wordpress (*)
- Youtube
- Buku Panduan
c. Berita Acara Pelaksanaan Lokakarya
d. Form Penilaian Masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
Bpps Kemensos.
https://bppps.kemensos.go.id/bahan_bacaan/file_materi/pemberdayaan.pdf
Fida’ Ahmad dkk. 1997. Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Jakarta: Rineka Cipta.
Rakocy, J.E., M.P. Masser, and T.M. Losordo. 2006. Recirculating Aquaculture
TankProduction systems: Aquaponics— Integrating Fish and Plant Culture.
SRAC Publication No. 464.