Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Mahasiswa adalah generasi muda yang diharapkan dapat
memperjuangkan kehidupan bangsa dan negara ke arah yang lebih baik.
Keberadaan mahasiswa mempunyai arti penting dalam upaya menata
kehidupan nasional. Oleh karena itu, perlu diadakannya suatu kegiatan yang
terencana, sistematik, aplikatif dan inovatif untuk mendidik dan melatih
mahasiswa agar menjadi intelektual muda yang profesional dan berkualitas
serta tanggap dalam menghadapi masalah yang timbul dalam kehidupan
masyarakat. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat
(KKN-BBM) merupakan salah satu program pendidikan tinggi di Universitas
Airlangga. Kegiatan tersebut lahir sebagai perwujudan dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi oleh mahasiswa sebagai penerus pembangunan yang juga
harus dapat bekerja untuk memecahkan sebuah permasalahan yang ada dalam
lingkungan masyarakat. Kemudian dengan kemampuan yang dimiliki,
mahasiswa dituntut untuk menyusun program kerja yang mampu memberikan
solusi, menyelesaikan permasalahan yang ada pada masyarakatdan
mengangkat potensi daerah sesuai dengan bidang keilmuan yang dimiliki.
Universitas Airlangga sebagai bagian integral masyarakat turut
memiliki tanggungjawab terhadap berbagai persoalan yang ada di
masyarakat. Hal ini sesuai dengan fungsi Universitas Airlangga sebagai salah
satu bentuk academic social responsibility perguruan tinggi.
KKN-BBM Tematik Universitas Airlangga dilaksanakan secara rutin
oleh Universitas Airlangga sebanyak 2 kali dalam satu tahun. KKN-BBM
Tematik ke-61 kali ini diselenggarakan pada 28 Desember 2019 – 23 Januari
2020 yang dilaksanakan oleh mahasiswa dengan bimbingan para Dosen
Pembina Pembangunan Desa (DP2D) yang dilaksanakan secara
interdisipliner dan intrakurikuler. Kegiatan-kegiatan KKN-BBM Tematik
merupakan wujud mahasiswa belajar bersama masyarakat untuk sama-sama
menemukan persoalan dan potensi pada kelurahan tersebut sekaligus

1
merancang kegiatan untuk memadukan kompetensi masing-masing
mahasiswa dan potensi masyarakat (keterkaitan antara teoritis dan empiris).
Kegiatan KKN-BBM ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk
menjadi motivator dalam pemberdayaan masyarakat agar nantinya
masyarakat bisa mengerti potensi di daerah mereka dan dapat
mengembangkan daerahnya secara mandiri. Program kegiatan dalam KKN-
BBM ke-61 ini akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat, tata
letak geografis, serta kondisi pemerintahan setempat sehingga program
tersebut dapat dirasakan secara langsung maupun tidak langsung. Selama
KKN-BBM akan bekerjasama mengadakan kegiatan dalam bidang kesehatan,
pendidikan dan sosial. Oleh karena itu, kami mengharapkan semua pihak
memberikan dukungan selama kegiatan KKN-BBM Universitas Airlangga
ke-61 ini yang akan dilaksanakan di Kelurahan Watukebo, Kecamatan
Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.
1.1.1. Hasil Observasi
Berdasarkan survei yang telah kami lakukan, maka kami mendapatkan
hasil berupa data sebagai berikut :
a. Kondisi Geografis
Kelurahan : Watukebo
Kecamatan : Wongsorejo
Kabupaten : Banyuwangi
Provinsi : Jawa Timur
Luas Wilayah : 145,79 Km2
Dusun : Dusun Krajan, Dusun Melang,
Dusun Pasewaran, Dusun Pringgodani.
Batas Wilayah :
 Utara : Kabupaten Situbondo
 Barat : Kabupaten Bondowoso
 Timur : Desa Bajulmati
 Selatan : Desa Sidowangi

2
b. Kondisi Demografis
Jumlah Penduduk : 8.722 jiwa
Jumlah Penduduk Laki-Laki : 4.328 jiwa
Jumlah Penduduk Perempuan : 4.394 jiwa
Jumlah KK : 2428 keluarga
1.1.2. Latar Belakang Keilmuan
Kelompok KKN-BBM ke-61 Universitas Airlangga untuk
wilayah Kelurahan Watukebo beranggotakan 9 orang mahasiswa
dengan latar belakang keilmuan yang berbeda-beda. Dimana dari
berbagai latar belakang keilmuan yang berbeda ini diharapkan
mampu saling bersinergi dalam mengamalkan ilmunya sehingga
manfaatnya dapat dirasakan masyarakat Desa Watukebo.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan pada hasil observasi langsung yang telah dilakukan di
lapangan, permasalahan yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut di
Kelurahan Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi
antara lain:
1. Bagaimana menumbuhkan kesadaran dalam masyarakat mengenai
pentingnya kesehatan terlebih kepada ibu dan anak?
2. Bagaimana menumbuhkan kesadaran dalam masyarakat mengenai
pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat?
3. Bagaimana meningkatkan kemampuan menjaga kesehatan baik bagi
diri sendiri, keluarga, dan masyarakat?
4. Bagaimana upaya meningkatkan pendidikan khususnya anak-anak?
5. Bagaimana upaya meningkatkan sosial khususnya anak-anak?

3
1.3. Tujuan Kegiatan
Tujuan diadakannya KKN-BBM TEMATIK ke-61 di Kelurahan
Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi yaitu:
1. Sebagai perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan cara
memberikan pengarahan, penambahan, dan perbaikan kondisi lingkungan
pada masyarakat.
2. Ikut serta membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan yang
ada.
3. Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan membangun
kebersamaan dalam pelaksanaan program pembelajaran bersama
masyarakat.
4. Menerapkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan di Perguruan
Tinggi Universitas Airlangga kedalam realita yang ada di masyarakat.

1.4. Manfaat Kegiatan


1.4.1. Manfaat Bagi Mahasiswa
1. Dapat memahami realita kehidupan dan permasalahan yang ada
di masyarakat sekaligus membantu memberikan solusi dari
permasalahan tersebut.
2. Menambah pengalaman, wawasan, dan keterampilan
mahasiswa. Selain itu mahasiswa mampu mengembangkan
sikap kemandirian dan rasa tanggung jawab.
3. Melatih cara berpikir interdisipliner dalam merumuskan,
merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program-
program kegiatan yang berorientasi pada pembangunan.

4
1.4.2. Manfaat Bagi Perguruan Tinggi
1. Memberikan umpan balik dalam mengembangkan kurikulum
dan sistem pendidikan perguruan tinggi.
2. Mempererat dan meningkatkan kerja sama antar perguruan
tinggi dengan institusi di luar kampus. Institusi yang
dimaksudkan disini adalah khususnya daerah-daerah yang
digunakan oleh Universitas Airlangga sebagai tempat
mahasiswa dan mahasiswi untuk melakukan kegiatan KKN-
BBM dan pihak yang bekerja sama untuk terlaksananya
kegiatan ini.
1.4.3. Manfaat Bagi Masyarakat
1. Memperoleh bantuan pikiran (ide-ide) dan tenaga segar dari
mahasiswa dalam memecahkan masalah pembangunan.
2. Menjadi penghubung antara masyarakat dengan institusi-
institusi di luar masyarakat.

1.5. Sasaran Kegiatan


Sasaran dari kegiatan KKN-BBM Tematik ke-61 ini adalah masyarakat
di wilayah Kelurahan Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten
Banyuwangi.

5
BAB II
RENCANA BIDANG GARAPAN

2.1. Bidang Kesehatan


No Nama Program Keterangan
1. Penyuluhan Cuci Penanggung : Fatatin Nazhifah
Tangan Jawab
Deskripsi : Penyuluhan cara mencuci
tangan ialah penyuluhan
tentang pentingnya cuci
tangan, bahaya tidak cuci
tangan, manfaat cuci tangan,
cara mencuci tangan dengan
baik dan benar.
Tujuan : Upaya preventif dari kuman,
kotoran, dan bakteri yang
berada di tangan sehingga
tidak sampai masuk ke dalam
organ pencernaan. Mencegah
penyakit diare, hepatitis, dan
lainnya yang dapat
menyebabkan dampak bagi
tubuh yang mengakibatkan
kualitas hidup menurun.
TUK : a. Peserta mampu
memahami pentingnya
cuci tangan.
b. Peserta mampu
memahami bahaya tidak
cuci tangan.
c. Peserta mampu
melakukan cuci tangan

6
yang baik dan benar.
d. Peserta mampu
menerapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
e. Peserta mampu
membiasakan hidup
bersih dan sehat.
Sasaran : Murid SD di wilayah
Watukebo.
Pelaksanaan : Menyesuaikan jadwal
sekolah.
Tempat : Sekolah Dasar Waktukebo.
Mekanisme : Penyuluhan ini dilaksanakan
dengan ceramah lalu
demonstasi dengan
menggunakan media
presentasi, leaflet, media
peraga, berdasarkan satuan
acara penyuluhan.
2. Penyuluhan Penanggung : Aldiella Ayu Prasetya Astuti
Kesehatan Gigi Jawab
dan Mulut Deskripsi : Penyuluhan kesehatan gigi
dan mulut pada anak-anak
merupakan upaya preventif,
promotif, dan kuratif dalam
menjaga kesehatan gigi dan
mulut. Isi penyuluhan ini
antara lain pengertian
kesehatan gigi dan mulut,
pentingnya menjaga
kesehatan gigi dan mulut,
dampak gigi dan mulut yang

7
tidak sehat, dan cara menjaga
kesehatan gigi dan mulut.
Tujuan : Mengupayakan gigi sehat,
kuat, dan bebas kuman
sehingga terhindar dari
penyakit seperti gigi
berlubang, peradangan gusi,
dan lain-lain.
TUK : a. Peserta mampu
memahami konsep
kesehatan gigi dan mulut.
b. Peserta mampu
memahami pentingnya
kesehatan gigi dan mulut.
c. Peserta mampu
memahami dampak gigi
dan mulut yang tidak
sehat.
d. Peserta mampu
melakukan upaya
menjaga kesehatan gigi
dan mulut.
e. Peserta mampu
menerapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
f. Peserta mampu
membiasakan hidup
bersih dan sehat.
Sasaran : Murid SD di wilayah
Watukebo.
Pelaksanaan : Menyesuaikan jadwal
sekolah.

8
Tempat : Sekolah Dasar Watukebo.
Mekanisme : Penyuluhan ini menggunakan
teknik ceramah lalu
demonstasi menggunakan
media presentasi, leaflet, dan
media peraga, dilengkapi
panduan satuan acara
penyuluhan.
3. Penyuluhan Penanggung : Thania Zabrina Ramadhani
Kesehatan Ibu dan Jawab
Anak (Stunting) Deskripsi : Kegiatan penyuluhan
kesehatan ibu dan anak
(stunting) ini merupakan
kegiatan berbentuk
penyampaian materi tentang
pentingnya kesehatan pada
ibu dan anak, bahaya
stunting, bentuk-bentuk
kegiatan pencegahan atau
uapaya mengatasi stunting.
Tujuan : a. Penyuluhan ini merupakan
upaya preventif, promotif,
dan rehabilitatif bagi
masyarakat terutama yang
mengalami masalah
stunting.
b. Upaya meningkatkan
kesadaran masyarakat
terkait pentingnya
kesehatan ibu dan anak.
c. Meningkatnya
kemampuan dan peran

9
serta masyarakat,
keluarga dan seluruh
anggotanya.
d. Meningkatkan
kemampuan keluarga
dalam mengasuh putra
putri.
e. Membantu memberikan
informasi tentang stunting
termasuk menjaga
kesehatan anak agar
terhindar dari stunting.
TUK : a. Masalah stunting
berkurang.
b. Masyarakat, keluarga,
terutama ayah ibu
mampu merawat putra
putrinya menjadi lebih
sehat, tidak stunting.
c. Masyarakat bertambah
pengetahuan.
d. Masyarakat mampu
menerapkan pola hidup
baik dan sehat.
Sasaran : Warga Desa Watukebo.
Pelaksanaan : Menyesuaikan jadwal
Puskesmas dan kegiatan Desa
Watukebo.
Tempat : Balai desa Watukebo.
Mekanisme : Penyuluhan ini dilaksanakan
dengan ceramah lalu
demonstasi menggunakan

10
media presentasi, leaflet, dan
media peraga, dan satuan
acara penyuluhan.
4. Penyuluhan Penanggung : Rizka Nur Karima
Makanan Bergizi Jawab
Deskripsi : Bentuk kegiatan ini yaitu
memberikan materi
penyuluhan tentang
pentingnya makan makanan
yang bergizi. Makanan yang
mengandung gizi yang
seimbang, mengandung serat,
dan zat-zat yang diperlukan
oleh tubuh untuk proses
tumbuh kembang. Kemudian
diberikan materi tentang
menu-menu makanan yang
kaya akan unsur zat gizi
seperti karbohidrat, protein,
mineral, dan vitamin atau
sering disebut dengan menu 4
sehat 5 sempurna.
Tujuan : a. Memberikan informasi
tentang makanan yang
sehat dan bergizi.
b. Meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang
pentingnya makan-
makanan yang bergizi.
c. Meningkatkan
pengetahuan masyarakat
wilayah Watukebo

11
tentang pentingnya
konsumsi makanan
bergizi
d. Kesehatan masyarakat
Watukebo meningkat.
e. Masalah kurang gizi
termasuk stunting
berkurang.
TUK : a. Masyarakat mampu
menerapkan pola makan
yang baik dan bergizi.
b. Menerapkan gaya hidup
yang baik untuk
kesehatan lebih baik.
c. Pengetahuan masyarakat
bertambah.
d. Masalah kesehatan
seperti stunting dan
lainnya yang bersumber
dari dampak gizi buruk
berkurang.
Sasaran : Warga Desa Watukebo.
Pelaksanaan : Menyesuaikan dari
Puskesmas dan Balaidesa
Watukebo.
Tempat : Balaidesa Watukebo.
Mekanisme : Penyuluhan ini dilaksanakan
dengan ceramah lalu
demonstasi menggunakan
media presentasi, leaflet,
media peraga, dan satuan
acara penyuluhan.

12
5. Pendataan Ibu Penanggung : Maulana Alif Fazlur Rahman
Hamil Jawab
Deskripsi : Kegiatan pendataan ibu hamil
merupakan proses
pengumpulan data dan
pencatatan data ibu hamil di
wilayah desa Watukebo.
Kegiatan ini menargetkan
sebanyak 100 data ibu yang
sedang hamil di desa tersebut.
Tujuan : a. Untuk mengetahui
banyaknya ibu yang
sedang hamil di desa
Watukebo.
b. Untuk mengetahui
jumlah ibu hamil resiko
tinggi di Desa Watukebo.
c. Konfirmasi data yang ada
di puskesmas/posyandu
dengan data
sesungguhnya di awal
tahun.
TUK : a. Mendapatkan data
tentang kesehatan ibu
hamil.
b. Mendapatkan kesimpulan
tentang kesehatan ibu
hamil.
c. Mahasiswa mampu
berbagi ilmu.
d. Puskesmas terbantu.
e. Masyarakat semakin

13
sehat.
Sasaran : Ibu hamil warga Desa
Watukebo.
Pelaksanaan : Sesuai jadwal Puskesmas dan
Desa.
Tempat : Posyandu, Puskesmas,
Balaidesa atau rumah warga
(sesuai arahan perangkat
Desa Watukebo).
Mekanisme : Menyesuaikan arahan petugas
kesehatan, perangkat desa
Watukebo, serta pembimbing
Universitas Airlangga.
6. Membantu Penanggung : Nahdiya Rosa Ahmari
Pelaksanaan Jawab
Posyandu Deskripsi : Mahasiswa KKN membantu
pelaksanaan pelayanan
posyandu dari tim kesehatan
Watukebo kepada
masyarakat.
Tujuan : a. Meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang
pentingnya menjaga
kesehatan tubuh agar
dapat terhindar dari
penyakit.
b. Meningkatkan kesadaran
masyarakat pentingnya
mengetahui pertumbuhan
dan perkembangan anak.
c. Memberikan pelayanan
kesehatan kepada warga

14
lansia (lanjut usia).
TUK : a. Masyarakat menerima
layanan kesehatan.
b. Mutu kesehatan
masyarakat meningkat.
c. Anak-anak, lansia,
maupun masyarakat dari
berbagai usia sehat.
d. Wawasan masyarakat
meningkat.
Sasaran : Ibu, anak, dan lansia Desa
Watukebo.
Pelaksanaan : Menyesuaikan jadwal
Posyandu Desa Watukebo.
Tempat : Posyandu di wilayah
Watukebo.
Mekanisme : Bentuk kegiatan ini yaitu
membantu pemeriksaan di
Posyandu Desa Ngabetan
wilayah Watukebo serta
penyuluhan tentang tumbuh
kembang anak dan juga
pentingnya imunisasi pada
anak. Serta memberikan
pelayanan kesehatan kepada
warga lansia (lanjut usia).

15
2.2. Bidang Pendidikan
No Nama Program Keterangan
1. Kegiatan Belajar Penanggung : Zirly Rahma Hidayati
Mengajar Jawab
Deskripsi : Kegiatan ini dilakukan tim
KKN untuk membantu
mendampingi para guru SD
di wilayah Watukebo untuk
melaksanakan Kegiatan
Belajar Mengajar.
Tujuan : a. Membantu tim guru SD
Watukebo.
b. Berbagi pengalaman.
c. Berbagi motivasi .
d. Berbagi ilmu.
TUK : a. Siswa/i menerima ilmu.
b. Siswa/i memahami
materi yang dipelajari.
c. Siswa/i mampu
mengulang kembali
materi yang dipelajari.
d. Siswa/i mampu belajar
mandiri.
e. Prestasi siswa/i membaik.
Sasaran : Siswa-siswi SD di wilayah
Watukebo.
Pelaksanaan : Menyesuaikan waktu belajar
mengajar di Sekolah.
Tempat : SD di wilayah Watukebo
Mekanisme : Mahasiswa bersama tim guru
SD Watukebo memberikan
pengetahuan, pengalaman,

16
motivasi kepada siswa/i
seperti tentang kesadaran
pentingnya belajar, tips dan
trik belajar efektif, metode
meningkatkan daya serap
materi pembelajaran, game,
kuis, dan lain-lalin sesuai
kebutuhan siswa/i.
2. Mengaji Bersama Penanggung : Fatatin Nazhifah
Jawab
Deskripsi : Kegiatan mengaji bersama
merupakan kegiatan mengajar
mengaji yang diikuti oleh
anak-anak yang berada di
desa Watukebo. Kegiatan ini
terdiri dari belajar mengaji
iqra, juz amma, dan Alquran.
Tujuan : a. Untuk meningkatkan
kecerdasan spiritual dan
intelekual pada anak-anak
desa Watukbo sebagai
bekal di dunia dan
akhirat.
b. Untuk meningkatkan
ketaqwaan dan
pemahaman agama pada
anak-anak desa
Watukebo.
c. Untuk meningkatkan
kemampuan mengaji
anak-anak desa
Watukebo menjadi lebih

17
baik dan lancar.
TUK : a. Kemampuan membaca
ayat suci Alquran anak-
anak Watukebo
meningkat.
b. Ada perubahan perilaku
baik dari anak-anak
Watukebo.
c. Anak-anak Watukebo
semakin sholih/sholihah.
d. Spiritual dan religi anak-
anak Watukebo
bertambah.
Sasaran : Anak-anak warga Desa
Watukebo.
Pelaksanaan : Menyesuaikan jadwal
pengurus mushola atau
ustadz/ah serta anak-anak
Watukebo.
Tempat : Musholla di wilayah Desa
Watukebo.
Mekanisme : Mengikuti kebiasaan Desa
Watukebo, menambah warna
baru dalam sistem belajar
Alquran di Desa Watukebo
seperti, doa belajar, doa-doa
sehari-hari, cerita islami,
lagu-lagu islami, hafalan,
permainan islami, menyimak,
membenarkan, kesenian
islami, dan lain sebagainya.

18
3. English Lesson Penanggung : Nabila Dianty Hasna
Jawab
Deskripsi : Dikarenakan pentingnya
kemampuan berbahasa
Inggris sebagai bahasa
internasional, kegiatan ini
diharapkan dapat mengasah
kemampuan bahasa Inggris
anak-anak desa Watukebo.
Tujuan : a. Meningkatkan kesadaran
tentang pentingnya
kemampuan berbahasa
inggris yang digunakan
sebagai bahasa
internasional.
b. Dapat mengasah
kemampuan bahasa
inggris anak-anak desa
Watukebo.
TUK : a. Anak-anak memahami
ilmu bahasa Inggris.
b. Anak-anak berpartisipasi
dalam belajar bahasa
Inggris.
c. Anak-anak semakin
menyukai dan menikmati
bahasa Inggris.
d. Anak-anak mampu
menerapkan bahasa
Inggris dalam kehidupan
sehari-hari.
Sasaran : Anak-anak warga Desa

19
Watukebo.
Pelaksanaan : Menyesuaikan jadwal anak-
anak Desa Watukebo.
Tempat : Balai Desa Watukebo.
Mekanisme : Materi yang diberikan akan
berfokus pada kalimat-
kalimat bahasa Inggris
sederhana yang dapat
digunakan dalam percakapan
sehari-hari. Kegiatan ini akan
terdiri dari sesi pemberian
materi, sesi pengujian dalam
bentuk menggambar, serta
sesi tanya jawab.

2.3. Bidang Sosial


No Nama Program Keterangan
1. Handycrafts Penanggung : Nurul Aini
Jawab
Deskripsi : Kegiatan ini merupakan
kegiatan untuk membuat suatu
karya seni atau prakarya yang
memiliki daya kreatifitas dan
daya imajinasi yang tingggi.
Tujuan : a. Meningkatkan kreatifitas
anak-anak di desa
Watukebo dalam
memanfaatkan barang
bekas untuk digunakan
kembali ataupun dibuat
kreasi baru yang unik dan
bermanfaat..

20
b. Meningkatkan kesadaran
anak-anak desa Watukebo
agar dapat mengisi waktu
luang dengan hal yang
bermanfaat.
c. Diharapkan dengan
dimilikinya daya
kreatifitas dan imajinasi
yang tinggi dapat
menciptakan karya seni
yang memiliki nilai
ekonomis yang tinggi pula.
TUK : a. Peserta mampu membuat
karya keterampilan tangan
yang bernilai ekonomis
atau praktis.
b. Peserta dapat mengasah
daya imajinasi dan
kreativitas.
c. Peserta semakin terampil
memaksimalkan potensi
diri.
d. Peserta mendapatkan
pengalaman mengesankan
dari kegiatan ini.
Sasaran : Anak-anak Desa Watukebo.
Pelaksanaan : Sesuai jadwal anak-anak
Watukebo.
Tempat : Balai Desa Watukebo.
Mekanisme : Mencari barang-barang bekas,
berkarya dengan barang-
barang tersebut.

21
BAB III
RENCANA ANGGARAN

3.1. Sumber Anggaran


No. Sumber Pemasukan Unit Biaya Jumlah
1. Universitas Airlangga 9 Orang Rp 200.000 Rp 1.800.000
2. Swadaya Anggota 9 Orang Rp 400.000 Rp 3.600.000
Total Pemasukan Rp. 5.400.000

3.2. Anggaran Kegiatan


No. Keterangan Unit Biaya Jumlah

1. Pengeluaran Kelompok
Sewa penginapan 1 bangunan Rp 1.000.000 Rp 550.000
9 orang
Konsumsi Anggota Rp 15.000 Rp 3.375.000
x 25 hari
Banner 1 buah Rp 70.000 Rp 70.000
ATK +
penggandaan 1 bulan Rp 100.000 Rp 100.000
dokumen
Cinderamata/Plakat 2 buah Rp 50.000 Rp 100.000
Sewa Proyektor 1 buah Rp 200.000 Rp 200.000
ID card 9 orang Rp 5.000 Rp 45.000
Biaya transportasi 4 minggu Rp 23.000 Rp 92.000

Total Pengeluaran Kelompok Rp 4.532.000

2.
Bidang Kesehatan

a. Penyuluhan Cuci Tangan

Sabun 5 buah Rp 2.000 Rp 10.000


Leaflet 30 lembar Rp 2.000 Rp 60.000
Sub Total Rp 70.000

22
b. Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut
Sikat Gigi 30 Pcs Rp 3.000 Rp 90.000
Pasta Gigi 5 Pcs Rp 2.000 Rp 10.000
Leaflet 30 lembar Rp 2.000 Rp 60.000
Sub Total Rp 160.000
c. Penyuluhan Kesehatan Ibu dan Anak (Stunting)
Flyer 30 lembar Rp 300 Rp 9.000
Konsumsi 30 orang Rp 5.000 Rp 150.000
Sub Total Rp 159.000
d. Penyuluhan Makanan Bergizi
Flyer 30 lembar Rp 300 Rp 9.000
Konsumsi 30 orang Rp 5.000 Rp 150.000
Sub Total Rp 159.000
e. Pendataan Ibu Hamil
Map 3 lembar Rp 2.000 Rp 6.000
Sub Total Rp 6.000
f. Membantu Pelaksanaan Posyandu
- - Rp 0 Rp 0
Sub Total Rp 0
Total Pengeluaran Bidang Kesehatan Rp 554.000
3. Bidang Pendidikan
a. Kegiatan Belajar Mengajar
Hadiah 5 hadiah Rp 5.000 Rp 25.000
Kertas kado 5 lembar Rp 2.000 Rp 10.000
Sub Total Rp 35.000
b. Mengaji Bersama
Hadiah 5 hadiah Rp 5.000 Rp 25.000
Kertas kado 5 lembar Rp 2.000 Rp 10.000
Sub Total Rp 35.000

23
c. English Lesson
Snack 4 minggu Rp 20.000 Rp 80.000
Sub Total Rp 80.000
Total Pengeluaran Bidang Pendidikan Rp 150.000
4. Bidang Sosial
Handycrafts
Perlengkapan
kerajinan
4 minggu Rp 25.000 Rp 100.000
tangan (plestes,
lem, kertas, dll)
Snack 4 minggu Rp 16.000 Rp 64.000
Total Pengeluaran Bidang Sosial Rp 164.000
Total Anggaran Kegiatan Rp 5.400.000

24
PENUTUP

Demikian proposal program ini kami susun sebagai langkah awal


pelaksanaan KKN-BBM Tematik ke-61 Universitas Airlangga yang berlokasi di
Kelurahan Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Semoga
kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar sehingga tujuan KKN-BBM
Tematik ke-59 ini dapat terpenuhi dan dapat memberikan kontribusi secara nyata
dan berarti bagi setiap pihak yang terlibat di dalamnya. Keberhasilan program ini
tentunya tidak akan lepas dari peran aktif berbagai pihak. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun, serta kerjasama dari semua pihak sangat kami
harapkan demi terselenggaranya program-program kerja yang telah direncanakan.
Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak/Ibu/Saudara/Saudari.

Surabaya, 12 Desember 2019

25

Anda mungkin juga menyukai