Latar Belakang
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata merupakan kegiatan lapangan bagi mahasiswa
yang menempuh bagian akhir dari program pendidikan S1. Program ini sebenarnya
bersifat wajib bagi semua mahasiswa, karena universitas mempercayai bahwa program
ini mampu mendorong empati mahasiswa, dan dapat memberikan sumbangan bagi
penyelesaian persoalan yang ada di masyarakat. Dengan belajar bersama-sama
masyarakat, akan banyak hal baru yang ditemui mahasiswa.
Masyarakat akan belajar dari mahasiswa Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
merupakan salah satu bentuk kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada
mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat diluar kampus. Sekaligus sebagai
proses pembelajaran serta mengabdi kepada masyarakat yang sedang membangun
dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah
pembangunan yang sedang dihadapi. KKN dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam
upaya meningkatkan misi dan bobot pendidikan pada mahasiswa untuk mendapat nilai
tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi. KKN ( Kuliah Kerja Nyata)
dilaksanakan dimasyarakat diluar kampus selama kurang lebih satu bulan, dengan
maksud meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan
kebutuhan masyarakat di bidang ilmu Kependidikan, Sanitasi dan Kesehatan
Mayarakat, Ekonomi Kerakyatan, Sosial Budaya dan Etika serta Teknologi Tepat Guna.
Tujuan Penelitian
Secara garis besar kegiatan KKN Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja
(UNDIKSHA) mempunyai lima tujuan yaitu:
1.2.1 Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatan
dalam masyarakat secara langsung, menemukan, merumuskan, mempelajari,
mengenal potensi masyarakat sasaran, dan mengorganisasikan permasalahan
pembangunan masyarakat secara rasional.
1.2.2 Mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu pengetahuan, Teknologi,
dan Seni (IPTEKS) dalam upaya menumbuhkan, mempercepat gerak serta
mempersiapkan kader-kader pembangunan di masyarakat.
1.2.3 Meningkatkan kedewasaan dan kepribadian serta memperluas wawasan mahasiswa.
1.2.4 UNDIKSHA Singaraja dapat menghasilkan lulusan dalam bidang ilmu pengetahuan,
tekhnologi, dan seni (IPTEKS) yang berkualitas dalam kehidupan bermasyarakat.
1.2.5 Memelihara, meningkatkan hubungan kerja sama antara UNDIKSHA Singaraja
dengan Pemerintah Kabupaten/Daerah, Instansi terkait dan masyarakat sehingga
UNDIKSHA Singaraja dapat lebih berperan serta dalam menyesuaikan kegiatan
pendidikan, penelitian, dan pengabdiannya dengan tuntutan nyata masyarakat yang
sedang melaksanakan pembangunan.
Sasaran
Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNDIKSHA Singaraja menuju tiga kelompok sasaran,
yaitu mahasiswa, masyarakat bersama Pemerintah Daerah, dan UNDIKSHA Singaraja.
Manfaat yang diperoleh pada masing-masing kelompok sasaran dengan adanya Kuliah
Kerja Nyata sebagai berikut:
1.3.1 Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten
a. Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga dan IPTEKS dalam merencanakan atau
melaksanakan pembangunan.
b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan dan
melaksakan pembangunan.
c. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi swadaya
masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan.
d. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan yang berkualitas di dalam
masyarakat sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan.
e. Mendayagunakan potensi mahasiswa dan masyarakat untuk melaksanakan program
pembangunan yang ada di desa.
1.3.2 Undiksha
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dengan proses
pembangunan di tengah-tengah masyarakat sehingga kurikulum, materi kuliah dan
pengembangan ilmu yang diasuh di perguruan tinggi dapat disesuaikan dengan
tuntutan nyata pembangunan.
b. Memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai contoh dalam memberikan
materi kuliah dan menemukan berbagai masalah untuk pengembangan penelitian.
c. Meningkatkan, memperluas dan mempercepat kerjasama dengan instansi terkait di
daerah melalui rintisan kerjasama mahasiswa yang melaksanakan KKN.
1.3.3 Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian terhadap cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner,
sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan, kaitan, dan kerjasama antar
sektor.
b. Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap manfaat IPTEKS yang dipelajari
untuk pelaksanaan pembangunan.
c. Mendewasakan cara berpikir dan meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam
melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah secara rasional.
d. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan pembangunan
dan pengembangan masyarakat berdasarkan IPTEKS secara Interdisiplin.
e. Membina mahasiswa menjadi Inisiator, motivator, mediator dan dinamisator untuk
kepentingan masyarakat.
BAB II
PENYUSUNAN PROGRAM
Istirahat
Jam: 15.45 – 17.00
Membagi siswa menjadi 5
kelompok setiap kelompok
terdiri dari 5 orang, untuk
mempermudah cara kita
mengajar tari
7 Sabtu, 3 agustus 2013 Kegiatan tersebut dibagi
Jam: 15.00 – 15.30 menjadi 5 sesi, agar murid-
murid biasa lebih fokus
menghafal tarian.
Jam: 15.30 – 15 – 45
istirahat
Tabel 2.3.1.11 Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan Kredit Macet Terhadap LPD Desa
Belancan
No Hari/ Jam Sasara Kegiatan Tempat
Tanggal n
1 Senin, 29 08.00-11.00 Staf Observasi ke LPD di LPD Desa
Juli 2013 Wita LPD Desa Belancan Adat
mengenai masalah Belancan
yang terdapat di LPD
tersebut
2 Kamis, 1 08.00 -11.00 Staf Penyuluhan kredit LPD desa
Agustus Wita LPD macet adat
2013 Belancan
Total Jam 6 Jam
2.4 TUJUAN
2.4.1 Tema : Sumber Daya Manusia/Pendidikan
Pelaksanaan sejumlah program kerja KKN di Desa Belancan yang mengambil
tiga tema antara lain : tema Sumber Daya Manusia/Pendidikan, Sanitasi dan
Lingkungan Kesehatan, dan Sosial Budaya.
Setelah dilakukan penilaian terhadap evaluasi keempat mata pelajaran tersebut, maka
akan didapatkan nilai-nilai terbaik dari rata-rata nilai keempat mata pelajaran. Oleh
karena itu diperoleh juara umum I, II dan III.
3.2.2 Tema Sanitasi dan Lingkungan Kesehatan
3.2.2.1 Keperdulian Terhadap Kebersihan Lingkungan
Sanitasi atau Kesehatan Lingkungan khususnya kegiatan Gotong royong di Desa
Belancan merupakan suatu kegiatan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa KKN
maupun bagi masyarakat sekitar, karena sanitasi atau kesehatan lingkungan mampu
menumbuhkan rasa persahabatan dan kebersamaan dari diri mahasiswa pada
khususnya. Selain itu, sanitasi atau kesehatan lingkungan sebagai contoh suatu
kegiatan untuk mencintai dan menjaga lingkungan agar tetap indah dan bersih. Penulis
selaku mahasiswa KKN sebelum melakukan kegiatan Gotong royong di areal Pura
Desa Belancan yaitu dengan mengadakan pembersihan sudah ada terlebih dahulu
melakukan observasi tempat yang akan dituju sebagai tempat kegiatan Gotong royong
Desa Belancan. Adapun alat dan bahan yang dibawa pada saat kegiatan gotong royong
di Desa Belancan antara sabit untuk cowok, dan sapu untuk cewek. Jadi, adapun
evaluasi pada kegiatan sanitasi atau kesehatan lingkungan khususnya gotong royong di
lingkungan Pura Desa Belancan adalah lingkungan menjadi nyaman di gunakan pada
saat melakukan persembahyangan bersama.
1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Tema Sumber Daya Manusia/Pendidikan
4.1.1 Program 1 : Kegiatan di Bidang Seni Tari
Hasil –Hasil yang dicapai
Beberapa hasil yang diperoleh dari pelaksanaan program kerja kelompok yang
mengambil program meningkatkan potensi siswa SD Belancan di bidang seni tari yaitu.
Penanggung Jawab : Made Ayu Darmayani
a) Pelaksanaan program kegiatan seni tari sudah terlaksana dengan lancar sesuai
dengan jadwal yang ditentukan dan sesuai dengan kesepakatan bersama antara
mahasiswa KKN dengan pihak SD Belancan.
b) Pelaksanaan program kegiatan seni tari di SD Belancan mendapat dukungan yang
sangat tinggi dari pihak sekeloh dan siswa SD Belancan. Hal ini terbukti dari
keantusiasan siswa kelas III, IV, V SD Belancan saat mengikuti kegiatan
tersebut.Selain itu, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa SD Belancan. Adapun
kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN dan sangat membantu dalam pelaksanaan
program kegiatan tersebut.