Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

KULIAH KERJA NYATA (KKN)


“SAMBANG DESA TEMPEH KIDUL”

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS (ITB)


“WIDYA GAMA LUMAJANG”
2021
HALAMAN PENGESAHAN

Tema Kegiatan : Inovasi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya,


Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif
Lokasi Pelaksaan : Desa Tempeh Kidul
Waktu Pelaksaan : 8 – 30 November 2021
Pelaksana : Mahasiswa Semester 7
Program Studi : Akuntansi dan Manajemen

Lumajang, 29 Oktober 2021


Mengetahui,
Ketua Kuliah Kerja Nyata
Institut Teknologi dan Bisnis
Widya Gama Lumajang Koordinator Kegiatan

Zainul Hidayat, S.E., M.M. Ramadhany Noor Fallahi


NIPY. 073508 01019 NIM. 218123257
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi


Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner,
institusional dan kemitraan sebagai salah satu bentuk kegiatan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Setelah mendapatkan ilmu di
dunia pendidikan, mahasiswa diharapkan dapat menerapkannya di
masyarakat. KKN menjadi sarana bagi mahasiswa untuk menambah wawasan
ilmu pengetahuan yang lebih luas dan mendapat pengalaman di masyarakat.
Dalam kegiatan KKN ini, penerapan ketiga landasan Tri Dharma
Perguruan Tinggi sangat dibutuhkan, tetapi akan lebih fokus pada bagian
pengabdian masyarakat karena mahasiswa akan langsung menjadi agen
perubahan di masyarakat. Mahasiswa dapat memberikan pengalaman ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk memberikan pengarahan agar dapat
memecahkan masalah di masyarakat. Selain itu, pembenahan sarana dan
prasarana merupakan kegiatan yang dilakukan serta menjadi program kerja
bagi mahasiswa.
Kegiatan KKN kali ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya, dikarenakan
adanya pandemi covid 19 yang telah diumumkan oleh Badan Kesehatan
Dunia (WHO). Maka dari itu KKN ini sangat diperhatikan dalam
pelaksanaannya seperti dilarang menginap, dilarang menimbulkan
kerumunan, dan waktu kegiatan sangat dibatasi. Sehingga, STIE Widya
Gama telah menetapkan tema KKN yang sesuai dengan situasi saat ini yaitu
Sambang Desa.
Pada KKN Sambang Desa ini, salah satu daerah yang menjadi tujuannya
adalah Desa Tempeh Kidul yang terletak di Kecamatan Tempeh, Kabupaten
Lumajang. Desa Tempeh Kidul merupakan desa yang terdapat di wilayah
Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Provinsi JawaTimur, Indonesia.
Batas wilayah Desa Tempeh Kidul yaitu sebelah utara berbatasan dengan
Desa Tempeh Tengah, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Pandanarum,
sebelah barat berbatasan dengan Desa Lempeni, dan sebelah timur berbatasan
dengan Desa Sumberjati.
Dalam pelasanaan KKN Sambang Desa ini, telah dilakukan observasi
untuk mengetahui permasalah-permasalahan dan potensi yang ada di Desa
Tempeh Kidul. Dari hasil observasi ini kemudian dibuat beberapa program
kerja yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan tersebut dan dapat
meningkatkan potensinya, serta memberikan dampak positif di masyarakat.

1.2 Tujuan KKN


1. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap kegiatan sosial
2. Menerapkan IPTEKS secara teamwork dan disiplin
3. Menanamkan nilai kepribadian seperti keuletan, etos kerja,
tanggungjawab, kemandirian, kepemimpinan, dan kewirausahaan.
4. Mampu mengkontribusi nasional melalui aktivitas yang bisa memecahkan
permasalahan di tengah masyarakat.
5. Membina mahasiswa agar menjadi seorang inovator, motivator, dan
problem solver dalam kegiatan bermasyarakat.
6. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai
kader pembangunan.

1.3 Manfaat KKN


a. Bagi mahasiswa
1. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja kepada para mahasiswa
tentang penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi diluar
kampus.
2. Melatih mahasiswa agar lebih terampil dalam memecahkan masalah
yang ada didalam masyarakat agar mampu memberdayakan
masyarakat desa itu sendiri.
3. Mendalami penghayatan mahasiswa dengan melatih kepedulian sosial,
kemandirian, dan melatih kerjasama mahasiswa dalam pelaksanaan
pembangunan dan pembenahan di desa.
4. Dapat menumbuhkan sifat profesional pada diri mahasiswa melalui
pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan masyarakat langsung.
b. Bagi Masyarakat, Mitra dan pemerintah Daerah
1. Memperoleh bantuan pemikiran dan ilmu pengetahuan dalam
merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
2. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan,
merumuskan, dan melaksanakan pembangunan.
3. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam
masyarakat sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan.
c. Bagi Perguruan Tinggi
1. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa
dengan proses pembangunan di tengah masyarakat
2. Memperoleh berbagai kasus baru yang dapat digunakan sebagai
contoh dalam materi perkuliahan dan untuk pengembangan penelitian
3. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerja sama dengan
instansi terkait atau departemen lain melalui kerjasama mahasiswa
yang melaksanakan.
BAB II
METODE PELAKSAAN

2.1 Bentuk Kegiatan


Bentuk kegiatan untuk Kuliah Kerja Nyata disusun setelah melakukan
observasi dan analisis lapangan di masyarakat Desa Tempeh Kidul,
Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang. Penyusunan kegiatan KKN
berdasarkan prinsip-prinsip Kuliah Kerja Nyata yaitu dapat dilaksanakan
(feasible), dapat diterima (acceptable), dan berkelanjutan (sustainable).
Adapun program-program kegiatan yang kami susun adalah sebagai berikut:

2.2 Langkah Kegiatan


a.
b. Kegiatan Pembagian Bibit Herbal Kepada Masyarakat (Pemberdayaan
Pawon Urip)
Pawon urip merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam hal
ketahanan pangan dan gizi masyarakat. Kegiatan ini dilakukan untuk
membangun solidaritas social serta mengoptimalkan pemanfaatan lahan
pekarangan pada masyarakat. Untuk pengembangan serta pemberdayaan
kegiatan Pawon Urip di desa Tempeh Kidul, tim KKN Institut Teknologi
dan Bisnis Widyagama Lumajang akan melakukan pembagian bibit herbal
kepada masyarakat umum. Dengan terlaksananya program pembagian
bibit herbal ini, mahasiswa KKN Desa Tempeh Kidul berharap bibit yang
dibagikan bisa bermanfaat bagi masyarakat terutama disituasi pandemic
covid 19 saat ini.
c.
d. Kegiatan Pengembangan strategi pemasaran pada UMKM unggulan
Kegiatan pengembangan UMKM ini bertujuan menambah jangkauan
pemasaran yakni memberikan informasi UMKM unggulan di desa tempeh
kidul kepada lingkup yang lebih luas. Beberapa strategi pemasaran yang
dapat diterapkan diantaranya keunggulan produk, target pasar yang tepat,
promosi penjualan serta memperluas jaringan pemasaran. Tim KKN
Institut Teknologi dan Bisnis Widyagama Lumajang memfokuskan
pengembangan strategi pemasaran pada UMKM pembuatan kepala
barong, pembuatan tampar serta karya batik. Strategi pemasaran yang
dilakukan yaitu dengan memanfaatkan ecommerce.

2.2. Langkah Kegiatan


Dari kegiatan yang telah direncanakan, adapun langkah – langkah kegiatan
yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
a.
b. Kegiatan Pembagian Bibit Herbal Kepada Masyarakat (Pemberdayaan
Pawon Urip)
Langkah kegiatan pemberdayaan Pawon urip, sebagai berikut :
1. Tersedianya lahan
Lahan adalah hal yang utama untuk melakukan kegiatan pawon urip.
Untuk penanaman dilakukan di tiap-tiap lahan warga desa tempeh
kidul.
2. Pembelian Bibit
Jika bibit sudah tersedia, kegiatan penanaman bisa dilakukan
3. Pembagian Bibit herbal kepada warga.

c.
d. Langkah Kegiatan Pengembangan strategi pemasaran pada UMKM
unggulan sebagai berikut :
1. Kunjungan beserta dokumentasi di lokasi UMKM unggulan seperti
tempat pembuatan kepala barong, tempat pembuatan tampar, serta
tempat pembuatan aneka jajanan dari olahan sayur kelor.
2. Pemilihan strategi yang tepat untuk memperluas pemasaran UMKM
unggulan.
3. Penyediaan teknologi berupa pemanfaaatan media social serta
pemanfatan ecommerce.
2.3 Jadwal Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai